• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Produksi Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar Produksi Pertanian"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Produksi Pertanian

Versi 1.0.0

Fair Trade USA

Diterbitkan: 1 Juli 2017

Berlaku mulai: 1 Mei 2017

(2)

PENGANTAR Versi 1.0.0 Dokumen ini bisa diakses tanpa dipungut biaya dalam format elektronik di website Fair Trade

USA: www.FairTradeUSA.org

Semua hak cipta dilindungi © 2017 Fair Trade USA

Tidak ada bagian dalam publikasi ini yang boleh disalin, diproduksi kembali, diedarkan, diterbitkan atau disebarkan tanpa menyebutkan sumbernya sepenuhnya.

Catatan untuk Terjemahan

Keakuratan hasil penerjemahan segala dokumen standar dan kebijakan Fair Trade USA ke dalam bahasa-bahasa lain selain Bahasa Inggris tidak dijamin. Apabila ada pertanyaan terkait keakuratan informasi yang ada dalam dokumen hasil terjemahan, silahkan mengacu kepada versi resmi dalam Bahasa Inggris. Segala perbedaan dalam dokumen hasil terjemahan tidak mengikat dan tidak berdampak untuk tujuan audit atau sertifikasi.

Kontak

Fair Trade USA

1500 Broadway, Suite 400 Oakland, CA 94612 USA Phone: (510) 663-5260 Fax: (510) 663-5264 E-mail: info@fairtradeusa.org Website: www.FairTradeUSA.org

(3)

PENGANTAR Versi 1.0.0

Daftar Isi

PENGANTAR ... 5

Misi dan Visi Fair Trade USA... 5

Teori Perubahan Fair Trade USA ... 5

Tentang Dokumen Ini ... 6

Cara Menggunakan Standar Produksi Pertanian ... 9

Dokumen-Dokumen Penting Lain ...14

Informasi Lebih Lanjut tentang Standar-Standar Fair Trade USA dan Proses Sertifikasi ...15

MODUL 1: Pemberdayaan ... 16

Mengidentifikasi Peserta Premium Perdagangan yang Adil ...16

Tinjauan tentang Modul 1 ...18

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil...20

SUB-MODUL 1.2: Premium Perdagangan yang Adil Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat, Produsen Kecil dan Pekerja. ...26

SUB-MODUL 1.3: Para Produsen Kecil Diberdayakan untuk Meningkatkan Penghidupan Mereka. ...32

MODUL 2: Hak-Hak Fundamental di Tempat Kerja ... 35

SUB-MODUL 2.1: Tidak Ada Kerja Paksa, Kerja Ijon atau Kerja Wajib ...36

SUB-MODUL 2.2: Anak-Anak dan Pekerja Muda Dilindungi...37

SUB-MODUL 2.3: Kebebasan Berserikat dan Hak untuk Melakukan Perindungan Bersama Dihargai. ...39

SUB-MODUL 2.4: Tidak ada Diskriminasi atau Tindakan Kekerasan ...40

MODUL 3: Upah, Ketentuan-Ketentuan Kerja, dan Akses ke Layanan ... 42

SUB-MODUL 3.1: Ada Kontrak dan Ketentuan-Ketentuan Kerja yang Jelas . ...43

SUB-MODUL 3.2: Lingkungan Kerja yang Aman. ...49

(4)

PENGANTAR Versi 1.0.0

SUB-MODUL 3.4: Jam Kerja Perorangan yang Masuk Akal. ...62

SUB-MODUL 3.5: Pekerja Migran Direkrut secara Etis. ...64

SUB-MODUL 3.6: Pekerja Mempunyai Akses ke Kebutuhan dan Layanan Dasar. ...66

SUB-MODUL 3.7: Pekerja Memahami Hak-Hak Mereka dan Mampu untuk Menyuarakan Keluhan/Pengaduan dan Menyampaikan Kekhawatiran. ...71

MODUL 4: Keragamanhayati, Fungsi Ekosistem, dan Produksi yang Berkelanjutan ... 77

SUB-MODUL 4.1: Air Digunakan Secara Efisien . ...77

SUB-MODUL 4.2: Metode-Metode Produksi Melindungi Terusan Air dan Ekosistem. ...79

SUB-MODUL 4.3: Petani Menggunakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Praktik-Praktik Unggulan Lainnya untuk Melindungi Tanah dan Mengurangi Penggunaan Pestisida. ...82

SUB-MODUL 4.4: Pestisida dan Bahan Kimia Lainnya Digunakan dengan Aman. ...85

SUB-MODUL 4.5: Pembuangan Limbah Tidak Mengancam Kesehatan Manusia dan Lingkungan. ...88

MODUL 5: Keterlacakan dan Transparansi ... 92

SUB-MODUL 5.1: Ada Keterlacakan di Seluruh Rantai Pasokan. ...92

SUB-MODUL 5.2: Kontrak Dipenuhi. ...96

SUB-MODUL 5.3: Pemegang Sertifikat Transparan Kepada Fair Trade USA dan Badan Sertifikasi. ...98

MODUL 6: Sistem Manajemen Internal ... 102

SUB-MODUL 6.1: Sebuah Sistem Manajemen Internal (SMI) Membantu Pemenuhan dan Perbaikan. ... 102

SUB-MODUL 6.2: Pemegang Sertifikat dan Segala Entitas yang Dikelola Terpisah yang Masuk dalam Cakupan Sertifikat Mempunyai Hubungan yang Transparan, Memberdayakan, dan Non-Diskriminatif. ... 108

LAMPIRAN A: Persyaratan-Persyaratan untuk Membentuk Komite Perdagangan yang Adil (KPA) dan Membagikan Premium ... 110

LAMPIRAN B: Persyaratan-Persyaratan tentang Pemberian Kompensasi untuk Partisipasi dalam Komite Perdagangan yang Adil dan Pertemuan Rapat Anggota ... 112

LAMPIRAN C: Aturan-Aturan Pengeluaran Premium Perdagangan yang Adil... 114

LAMPIRAN D: Persyaratan-Persyaratan Kontraktor Tenaga Kerja ... 117

(5)

PENGANTAR Versi 1.0.0

PENGANTAR

Misi dan Visi Fair Trade USA

Perdagangan yang Adil (

Fair Trade

) memberdayakan petani dan pekerja dalam berjuang melawan kemiskinan dengan meningkatkan penghidupan dan melindungi lingkungan. Alih-alih menciptakan ketergantungan pada bantuan, Perdagangan yang Adil memanfaatkan kekuatan pasar untuk membantu produsen, usaha, dan konsumen untuk menanamkan investasi demi masa depan yang lebih baik.

Fair Trade USA, sebuah institusi nirlaba, merupakan lembaga sertifikasi terkemuka untuk produk-produk Perdagangan yang Adil di Amerika Utara. Fair Trade USA dan badan-badan sertifikasi yang menjadi mitranya mengaudit dan memberikan sertifikasi rantai pasok-rantai pasok untuk membantu memastikan bahwa para petani dan pekerja mendapatkan harga dan upah yang adil, bekerja dalam kondisi yang aman, melindungi lingkungan, dan mendapatkan dana pembangunan masyarakat untuk perbaikan hidup mereka.

Teori Perubahan Fair Trade USA

Fair Trade USA memandang pekerja, produsen, usaha dan konsumen sebagai sebuah ekosistem. Masing-masing dari kelompok pemangku kepentingan kunci ini memerlukan yang lain untuk mewujudkan sasaran-sasaran mereka. Fair Trade USA meyakini bahwa:

Para petani dan pekerja akan mempunyai penghidupan yang lebih berkelanjutan apabila model ekonomi perdagangan memungkinkan mereka untuk mengakses pasar dan kondisi kerja yang baik, jika petani dan pekerja mempunyai ketrampilan dan sumber daya untuk mengelola usaha mereka dan untuk melakukan produksi yang berkelanjutan secara lingkungan, dan jika para petani dan pekerja mengembangkan dan berhasil melakukan model-model kelembagaan untuk pengembangan usaha dan masyarakat. • Bidang usaha akan memperkuat diri dengan memungkinkan penghidupan yang berkelanjutan untuk produsen dan rantai pasoknya.

Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber daya dengan penuh tanggung jawab sosial dan lingkungan, dengan diverifikasi oleh sertifikasi dari pihak ketiga yang independen, akan menumbuhkan nilai-nilai bersama dan dihargai oleh konsumen, pegawai, dan pemangku kepentingan lain.

Konsumen ingin merasa bahwa mereka melakukan hal yang baik ketika melakukan pembelian. Mereka akan membeli produk-produk yang berkelanjutan jika produk-produk itu tersedia di tempat yang tepat, dari merek yang tepat, dengan harga dan kualitas yang tepat, dan jika ciri-ciri keberlanjutan produk dapat dipercaya dan diverifikasi melalui sertifikasi oleh pihak ketiga.

Agar kesemuanya tersebut tercapai, Fair Trade USA melakukan investasi langsung dan bertemu dengan mitra-mitra kami dalam aktivitas-aktivitas utama berikut ini:

• Menyusun dan melaksanakan pemenuhan

standar-standar

• Memungkinkan terwujudnya

layanan-layanan produsen

yang menciptakan daya saing •

Mensertifikasi

produsen-produsen dan para mitra rantai pasok

(6)

PENGANTAR Versi 1.0.0 • Menetapkan, mengukur, dan mengkomunikasikan

dampak

Tentang Dokumen Ini

Standar Produksi Pertanian (

Agricultural Production Standard

/APS) bertujuan untuk menetapkan persyaratan-persyaratan bagi semua produsen atau kelompok produsen yang disertifikasi standar-standar Fair Trade USA. Pelaksanaan APS di lokasi-lokasi produsen mendorong penghidupan berkelanjutan bagi para petani dan pekerja dengan mendukung perubahan positif yang berkelanjutan di empat bidang dampak utama:

• Keberlanjutan Penghasilan

• Kesejahteraan Masyarakat dan Perorangan • Pemberdayaan

• Perlindungan Lingkungan

APS menggantikan standar-standar Fair Trade USA sebelumnya tentang produksi pertanian. Menurut APS, pertanian-pertanian dan fasilitas-fasilitas pengolahan berbagai ukuran masuk dalam satu rangkaian persyaratan yang generik. APS tidak akan secara langsung berdampak pada standar-standar dan kebijakan-kebijakan Fair Trade USA untuk bidang-bidang selain pertanian, termasuk Standar untuk Pakaian dan Barang-Barang Rumah Tangga, Standar Perikanan Tangkap, Standar Perdagangan, atau pelabelan, penetapan harga, dan kebijakan Premium. APS tidak akan mengubah pengakuan Fair Trade USA terhadap para produsen yang disertifikasi standar-standar FLO oleh FLO-Cert .

APS dikembangkan melalui proses tinjauan dan revisi yang ketat dan transparan, yang dimulai pada tahun 2014. APS dilandaskan pada kolaborasi dan konsultasi luas dengan berbagai pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk kelompok-kelompok produsen yang mewakili baik petani kecil maupun petani skala besar, pekerja pertanian, ahli ketenagakerjaan, LSM dan organisasi-organisasi gerakan Perdagangan yang Adil, pembeli dan merek-merek dagang. APS mengacu pada standar-standar, peraturan-peraturan dan konvensi-konvensi yang diakui secara internasional, khususnya Konvensi-Konvensi Utama Organisasi Buruh Internasional (ILO)1. Apabila APS merujuk pada standar-standar lain, akan diberikan rujukan terkait.

Prosedur Penyusunan dan Revisi Standar (

Standard Development and Revision Procedure

) kami, yang ada di situs web kami, memberikan garis besar tentang proses kami ketika menyusun dan merevisi semua standar. Proses ini mengikuti ISEAL Code of Good Practice2 untuk

Menetapkan Standar-Standar Sosial dan Lingkungan.

1 Konvensi-Konvensi Inti ILO antara lain adalah: Konvensi tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi, 1948 (No. 87); Konvensi tentang Hak untuk Berorganisasi dan Melakukan Perundingan Bersama, 1949 (No. 98);; Konvensi tentang Penghapusan Kerja Paksa, 1957 (No. 105); Konvensi tentang Usia Minimum, 1973 (No. 138); Konvensi tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Bentuk-Bentuk Pekerjaan terburuk untuk Anak, 1999 (No. 182); Konvensi tentang Pemberian Upah yang Sama, 1951 (No. 100); Konvensi tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan, 1958 (No. 111).

(7)

PENGANTAR Versi 1.0.0 Sesuai praktik ISEAL, tinjauan utama terhadap standar-standar kami dilakukan setiap lima tahun sekali. Tinjauan utama selanjutnya terhadap APS dijadwalkan akan dilakukan pada 2021.

Cakupan

APS berlaku untuk sistem-sistem produksi pertanian di seluruh dunia yang menghasilkan dan menjual komoditas yang disertifikasi standar-standar Fair Trade USA. Sertifikat APS dipegang oleh Pemegang Sertifikat atas nama satu entitas atau berbagai entitas dalam rantai pasoknya. Sebuah Sertifikat bisa mencakup satu entitas tunggal (misalnya sebuah pertanian) atau satu kelompok entitas, yang bisa mempunyai ukuran berbeda-beda dan/atau dimiliki dan dikendalikan oleh berbagai pihak, misalnya sebuah koperasi yang secara kolektif dimiliki oleh berbagai produsen kecil, atau sebuah eksportir yang membeli dari pertanian-pertanian independen.

Lokasi-lokasi3 dan aktivitas-aktivitas berikut ini harus shall be disertakan dalam cakupan Sertifikat APS dan memenuhi seluruh persyaratan-

APS:

1) Semua aktivitas pertanian dan pemanenan;

2) Segala lokasi yang dikelola oleh Pemegang Sertifikat dimana produk yang Bersertifikat Perdagangan yang Adil ditanam, diolah, dikemas, disortir sesuai kualitasnya, atau diubah, dan,

3) Segala operasi pembelian dan penjualan melalui perantara antara petani dan Pemegang Sertifikat dimana produk Perdagangan yang Adil diolah, dikemas, disortir menurut kualitasnya atau diubah.

Semua lokasi lain dimana produk Perdagangan yang Adil hanya disimpan atau diangkut tidak perlu masuk dalam cakupan Sertifikat. Selain itu, segala pengolahan, pengemasan, penyortiran berdasarkan kualitas, atau pengubahan yang disubkontrakkan di tempat lain4 tidak perlu masuk dalam cakupan Sertifikat. Lokasi-lokasi ini bisa masuk dalam cakupan Sertifikat atas kebijakan Pemegang Sertifikat.

Untuk lokasi-lokasi dimana produk Perdagangan yang Adil disimpan, diangkut atau ditangani namun tidak masuk dalam cakupan Sertifikat, Pemegang Sertifikat harus mempunyai kontrak dengan entitas-entitas tersebut yang meliputi elemen-elemen berikut:

3 Sebuah lokasi adalah pengelompokan alamiah satu bangunan atau pertanian atau lebih yang menggunakan tenaga kerja bersama yang bisa saja bekerja di

tempat-tempat yang berbeda untuk tugas-tugas yang berbeda atau dimana para pekerja bisa saling bertemu pada jam kerja di siang hari bahkan ketika mereka

tidak bekerja bersama. Sebuah lokasi meliputi, misalnya, satu kompleks rumah kaca yang mempunyai pintu masuk yang bisa digunakan bersama-sama. Tempat

tinggal yang disediakan untuk pekerja oleh Pemegang Sertifikat, pertanian, fasilitas, atau pemberi kerja dipandang sebagai bagian dari sebuah lokasi, bahkan jika terletak di tempat lain, dan masuk dalam cakupan Sertifikat dan audit APS.

4 Ini mengacu pada perorangan atau perusahaan yang tidak dikelola oleh Pemegang Sertifikat atau tidak berada dalam kendali kepentingan Pemegang Sertifikat

(baik melalui kepemilikan atau hubungan kekeluargaan) yang tidak mempunyai kepemilikan legal atas produk Perdagangan yang Adil namun memberikan layanan untuk mengolah, mengemas atau mengubah produk. Salah satu contohnya adalah pengolah kopi independen yang disubkontrakkan oleh Pemegang Sertifikat untuk mengolah kopi Bersertifikat Perdagangan yang Adil di luar lokasi dan kemudian mengirimkannya kembali kepada Pemegang Sertifikat. Lihat Daftar Istilah Fair Trade USA untuk melihat lebih banyak definisi istilah.

(8)

PENGANTAR Versi 1.0.0 1) Bahwa entitas harus memastikan bahwa produk yang Bersertifikat Perdagangan yang Adil tidak tercampur dengan produk yang Tidak

Bersertifikat Perdagangan yang Adil, sesuai dengan persyaratan dalam Sub-modul 5.1 dalam APS. 2) Bahwa entitas memenuhi Konvensi-Konvensi Inti ILO5:

a) Konvensi tentang Kerja Paksa, 1930 (No. 29)

b) Konvensi tentang Penghapusan Kerja Paksa, 1957 (No. 105)

c) Konvensi tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi, 1948 (No. 87) d) Konvensi tentang Hak untuk Berorganisasi dan Melakukan Perundingan Bersama, 1949 (No. 98) e) Konvensi tentang Usia Minimum, 1973 (No. 138)

f) Konvensi tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Bentuk-Bentuk Pekerjaan terburuk untuk Anak, 1999 (No. 182) g) Konvensi tentang Pemberian Upah yang Sama, 1951 (No. 100)

h) Konvensi tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan, 1958 (No. 111); dan

3) Bahwa Fair Trade USA dan/atau Badan Sertifikasi yang disetujui bisa memasuki lokasi untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengawasan untuk memastikan dipenuhinya persyaratan-persyaratan kontrak tersebut.

Rincian sepenuhnya tentang entitas, lokasi dan aktivitas yang mana yang harus masuk dalam cakupan Sertifikat APS dijelaskan dalam

dokumen standar Fair Trade USA terpisah yang berjudul “Persyaratan untuk Cakupan Sertifikasi Menurut APS.”

Pemenuhan Peraturan dan Perundang-Undangan di tingkat Lokal dan Nasional

Semua produsen yang Bersertifikat Perdagangan yang Adil diharapkan untuk memenuhi semua peraturan dan perundang-undangan di tingkat lokal dan nasional. Persyaratan-persyaratan dalam APS bisa jadi lebih ketat, kurang ketat, atau sama dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Apabila hukum dan perundang-perundang-undangan yang berlaku lebih ketat dari persyaratan-persyaratan APS, hukum dan perundang-undangan tersebut lah yang berlaku. Apabila persyaratan-persyaratan APS lebih ketat, persyaratan-persyaratan APS lah yang akan berlaku. Maksudnya adalah agar jika ada tumpang tindih antara hukum atau perundang-undangan dengan persyaratan-persyaratan APS, yang menawarkan perlindungan yang paling kuat kepada petani, pekerja, dan masyarakat lah yang berlaku. Ini tanpa memandang

apakah persyaratan Fair Trade USA dalam APS ditandai sebagai persyaratan “Penting (

Critical

)”, “Kemajuan (

Progress

)”, atau “Praktik

Unggulan (

Best Practice

)”.

Mengingat luasnya yurisdiksi tempat Fair Trade USA beroperasi, serta kerumitan dan sifat hukum dan perundang-undangan yang selalu berubah, kami tidak menyertakan referensi persyaratan-persyaratan hukum tiap negara di dalam APS ini. Pada akhirnya ini merupakan tanggung jawab Pemegang Sertifikat untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan perundang-undangan di

(9)

PENGANTAR Versi 1.0.0 negara mereka. Apabila ada kekhawatiran bahwa satu persyaratan APS bertentangan dengan hukum atau perundang-undangan yang berlaku, Pemegang Sertifikat atau pengaju harus menghubungi Fair Trade USA.

Cara Menggunakan Standar Produksi Pertanian

Struktur

APS disusun menjadi enam modul yang mencakup berbagai aspek yang berbeda dalam produksi, pengelolaan pertanian dan fasilitas, dan administrasi kelompok. Persyaratan-persyaratan di setiap modul berlaku baik untuk Pemegang Sertifikat (Modul 1, 5 dan 6), setiap lokasi (Modul 2-4), atau kelompok produsen dan pekerja yang menentukan cara penggunaan Premium Perdagangan yang Adil (Modul 1). Di bawah ini adalah garis besar tentang setiap modul.

Modul 1: Pemberdayaan

Pemberdayaan kolektif dan perorangan sangat menentukan untuk membangun usaha yang sehat dan masyarakat yang sehat, dan itulah yang menjadi prinsip utama sistem Perdagangan yang Adil. Salah satu ciri model Perdagangan yang Adil adalah Premium Perdagangan yang Adil, yaitu jumlah ekstra yang dibayarkan kepada produsen dan pekerja selain harga produk dan upah. Bersama-sama sebagai Peserta Premium Perdagangan yang Adil, para produsen dan pekerja menentukan bagaimana Premium Perdagangan yang Adil akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perorangan dan kolektif mereka, serta kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Modul ini menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan para penerima manfaat Premium, proses pengambilan keputusan bersama ini, dan bagaimana Premium Perdagangan yang Adil bisa dan tidak bisa digunakan. Modul juga berisi persyaratan-persyaratan untuk para produsen kecil untuk didukung dalam aspek-aspek penting dalam pengelolaan pertanian dan usaha, yang akan membantu mereka mewujudkan penghidupan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Modul 1 berlaku untuk Pemegang Sertifikat dan semua kelompok produsen dan pekerja yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang Premium Perdagangan yang Adil (“Para Peserta Premium Perdagangan yang Adil”), bukan untuk satu lokasi khusus. Rincian tentang

perorangan mana yang masuk dalam kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil ada dalam Pengantar Modul 1.

Modul 2, 3, dan 4 menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk masing-masing lokasi yang masuk dalam cakupan Sertifikat, misalnya pertanian, rumah kaca, tempat pengemasan, dan/atau fasilitas pengolahan.

Modul 2: Hak-Hak Fundamental di Tempat Kerja

Persyaratan-persyaratan di dalam modul ini didasarkan pada Konvensi-Konvensi Inti ILO yang mencakup kerja paksa, kerja ijon, dan kerja wajib; pekerja anak dan perlindungan pekerja muda; kebebasan untuk berserikat; dan diskriminasi. Persyaratan-persyaratan ini memberikan garis besar tentang hak-hak fundamental yang menjadi dasar untuk memastikan kesejahteraan para produsen kecil dan pekerja, dan mengelola risiko-risiko hak-hak asasi manusia yang dihadapi oleh perusahaan dan pembeli dalam rantai pasok mereka. Memastikan terpenuhinya hak-hak ini membantu pemberdayaan perorangan dan kolektif dengan membangun kemampuan untuk

(10)

PENGANTAR Versi 1.0.0 bertindak atas pilihan-pilihan yang ada, mendorong hubungan yang sehat antara pekerja dan manajemen, yang meliputi kemampuan untuk berunding, dan memastikan adanya peluang bagi generasi-generasi mendatang untuk berperan secara semestinya dalam penghidupan keluarga.

Modul 3: Upah, Ketentuan Kerja, dan Akses ke Layanan

Kesejahteraan perorangan para produsen kecil dan pekerja secara langsung dipengaruhi oleh ketentuan-ketentuan kerja, termasuk jam kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, dan akses ke kebutuhan dan layanan dasar. Ketentuan-ketentuan kerja yang jelas dan upah dan tunjangan yang adil berperan dalam mewujudkan penghasilan pekerja yang berkelanjutan. Pelaksanaan ketentuan-ketentuan di dalam modul ini juga berperan dalam mengurangi kecelakaan dan angka kesakitan, dan membantu pertanian dan fasilitas untuk menarik dan mempertahankan pekerja melalui praktik-praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab. Selain itu, jika pekerja mengetahui hak-hak mereka dan mempunyai akses ke struktur yang mendukung dan prosedur-prosedur pengajuan keluhan/pengaduan, mereka akan berdaya untuk menentukan pilihan untuk memperbaiki hidup mereka.

Modul 4: Keragamanhayati, Fungsi Ekosistem dan Produksi yang Berkelanjutan

Kemampuan lahan untuk memberikan penghidupan kepada para petani dan pekerja berkaitan secara langsung dengan dampak lingkungan jangka panjang yang ditimbulkan oleh praktik-praktik pertanian. Praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan melindungi keragamanhayati, menjaga produktivitas tanah, melestarikan air, meminimalkan penggunaan pestisida berbahaya, dan memastikan pengelolaan limbah yang benar. Praktik-praktik ini membantu melestarikan sistem-sistem lingkungan, meningkatkan ketangguhan petani terhadap perubahan iklim, dan melindungi kesehatan dan kualitas hidup para petani, pekerja, keluarga mereka dan masyarakat mereka.

Modul 5 dan 6 menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk keterlacakan dan hubungan antara Pemegang Sertifikat dan semua anggota kelompok atau pemasok (jika Sertifikat mencakup Petani dan Fasilitas Kecil, Menengah atau Besar). Modul-modul ini juga mencakup persyaratan-persyaratan yang berkaitan dengan sistem pengelolaan Pemegang Sertifikat untuk memastikan bahwa entitas-entitas di dalam Sertifikat memenuhi persyaratan-persyaratan APS yang relevan. Mayoritas kriteria dalam modul-modul ini merupakan tanggung jawab Pemegang Sertifikat meskipun beberapa di dalam Modul 5 juga berlaku di tingkat pertanian atau fasilitas.

Modul 5: Transparansi dan Keterlacakan

Tujuan utama modul ini adalah untuk memastikan bahwa praktik-praktik pembelian, pergerakan, produksi, dan penjualan produk Perdagangan yang Adil ditetapkan dengan jelas. Modul ini berisi persyaratan-persyaratan tentang keterlacakan produk-produk Perdagangan yang Adil secara fisik dan terdokumentasikan. Untuk ini diperlukan kontrak yang jelas dan transparansi antara Pemegang Sertifikat dan entitas-entitas lain yang tercakup dalam Sertifikat, untuk memastikan bahwa ada ketentuan-ketentuan perdagangan yang jelas dan pertanian memahami apa yang bisa mereka harapkan dari partisipasi mereka dalam Perdagangan yang Adil. Modul ini juga memberikan gambaran besar tentang audit, pelaporan, dan persyaratan-persyaratan transparansi untuk Pemegang Sertifikat terkait dengan Fair Trade USA dan Badan Sertifikasi.

(11)

PENGANTAR Versi 1.0.0

Modul 6: Sistem Manajemen Internal

Sebuah sistem manajemen yang berfungsi dalam sebuah perusahaan, organisasi produsen, dan kelompok diperlukan untuk mendukung pelaksanaan APS dan pemberdayaan petani dan pekerja. Modul ini berisi persyaratan-persyaratan terperinci tentang Sistem Manajemen Internal (SMI) yang harus dibentuk Pemegang Sertifikat untuk pelaksanaan dan pemantauan APS. SMI fokus untuk mengidentifikasi risiko-risiko ketidakmampuan untuk memenuhi APS, pemantauan risiko-risiko yang teridentifikasi, dan melakukan upaya untuk mengatasi ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan di lokasi-lokasi yang masuk dalam Sertifikat. Perencanaan, pelaksanaan dan penyimpanan catatan sangat penting untuk memastikan keberhasilan SMI.

Setiap modul dibagi menjadi sub-modul menurut tema. Di dalam setiap sub-modul, ada berbagai tujuan berbasis prinsip yang masing-masing mempunyai satu persyaratan terkait atau lebih yang disebutkan dalam kriteria pemenuhan.

Kriteria pemenuhan menetapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk sertifikasi. Ini artinya kriteria-kriteria tersebut bersifat mengikat, baik pada satu titik waktu tertentu (kriteria Penting) atau pada tahun keenam sertifikasi (kriteria Kemajuan). Semua entitas, lokasi, dan aktivitas yang masuk dalam cakupan Sertifikat akan diaudit untuk melihat pemenuhan persyaratan-persyaratan tersebut.

Kolom terakhir dalam tabel-tabel APS, yang diberi label Maksud dan Klarifikasi, berisi penjelasan lebih lanjut tentang persyaratan-persyaratan serta panduan, praktik unggulan dan rekomendasi-rekomendasi untuk pelaksanaan. Istilah “wajib”, “harus”, dan “disyaratkan,

menunjukkan satu persyaratan yang mengikat, yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan sertifikat. Istilah “semestinya”, “bisa” atau “praktik unggulan” menunjukkan persyaratan yang opsional. Kolom Maksud dan Klarifikasi juga meliputi contoh-contoh dan usulan-usulan tentang bagaimana bisa memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut. Persyaratan-persyaratan ini, biasanya diawali dengan kata-kata

“misalnya”, tidak diwajibkan atau pun bukan merupakan daftar panjang yang harus dipenuhi.

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka

Waktu Maksud dan Klarifikasi

Nomer Kriteria Pemenuhan

Menetapkan persyaratan-persyaratan khusus tujuan APS yang harus dipenuhi dan dikaji pemenuhannya selama audit.

Menetapkan waktu kapan persyaratan harus dipenuhi.

Penjelasan lebih jauh lagi mengenai persyaratan-persyaratan serta panduan tentang praktik unggulan-praktik unggulan dan rekomendasi-rekomendasi untuk pelaksanaan.

Penerapan

Semua kriteria berlaku baik untuk pertanian (lokasi produksi termasuk sawah dan rumah kaca) dan fasilitas, kecuali ditentukan lain.

Apabila istilah “pekerja” digunakan dalam kriteria pemenuhan, persyaratan berlaku untuk semua pekerja yang masuk dalam cakupan Sertifikat tanpa memandang apakah mereka merupakan pekerja temporer atau permanen, bekerja purna waktu atau paruh waktu, atau dipekerjakan secara langsung atau tidak langsung melalui satu kontraktor tenaga kerja. Sejumlah kriteria secara khusus mengacu kepada

(12)

PENGANTAR Versi 1.0.0 pekerja permanen, pekerja temporer, pekerja yang dipekerjakan melalui kontraktor tenaga kerja, atau pekerja migran, dan berlaku hanya untuk jenis pekerja yang ditentukan.

Apabila istilah “petani” digunakan dalam kriteria pemenuhan, persyaratan berlaku untuk pelatihan dan kondisi-kondisi kerja para petani yang menjadi Peserta Premium. Produsen kecil mengacu kepada manajer di Pertanian Kecil yang merupakan anggota Peserta Premium. Sejumlah kriteria pemenuhan menetapkan tanggung jawab untuk para pemberi kerja atau manajer lokasi. Istilah “pemberi kerja” digunakan

untuk mengacu pada segala entitas yang mengendalikan dan mengarahkan pekerja di bawah kontrak singkat atau sejenis kontrak dan bertanggung jawab untuk membayar upah pekerja-pekerja tersebut. Ini termasuk kontraktor tenaga kerja. Istilah “manajer lokasi” digunakan

untuk mengacu kepada pihak yang bertanggung jawab atas manajemen sehari-hari sebuah pertanian atau fasilitas.

Harap dicatat bahwa meskipun sejumlah modul dan kriteria berlaku pada tingkat lokasi atau untuk pemberi kerja atau manajer lokasi, Pemegang Sertifikat selalu pada akhirnya selalu bertanggung gugat untuk memastikan pemenuhan persyaratan oleh semua lokasi dan entitas yang masuk dalam cakupan Sertifikat.

Pembedaan Ukuran Pertanian dan Fasilitas

Fair Trade USA mengakui bahwa lokasi-lokasi yang lebih kecil mempunyai kapasitas yang lebih kecil untuk melaksanakan persyaratan-persyaratan yang ketat, terutama untuk dokumentasi tertulis, dan sejumlah risiko dapat meningkat seiring dengan meningkatkan ukuran pertanian atau fasilitas. Untuk modul-modul yang berlaku untuk masing-masing lokasi (Modul 2-4), persyaratan berbeda-beda tergantung ukuran pertanian atau fasilitas. Parameters untuk ukuran pertanian dan fasilitas adalah sebagai berikut:

• Pertanian Kecil dan Fasilitas Kecil (PK): ≤5 pekerja permanen dan tidak lebih dari 25 pekerja secara keseluruhan di lokasi di unit manajemen kapan pun;

• Pertanian Menengah dan Fasilitas Menengah (PM): 6-25 pekerja permanen dan tidak lebih dari 100 pekerja secara keseluruhan di lokasi di unit manajemen kapan pun;

• Pertanian Besar dan Fasilitas Besar (PB): yang lain-lainnya.

Pekerja permanen adalah pekerja yang dipekerjakan secara terus menerus dalam satu tahun. Pekerja temporer adalah pekerja yang dipekerjakan selama jangka waktu tertentu terkait dengan fluktuasi permintaan tenaga kerja di berbagai waktu yang berbeda dalam satu tahun.

Penting untuk diperhatikan bahwa kategori ukuran dikaji sesuai dengan jumlah puncak pekerja di lokasi pada satu waktu dalam satu tahun, yang bisa saja lebih besar dari jumlah pekerja di lokasi saat audit. Selain itu, ukuran dikaji pada tingkat unit manajemen, yang ditentukan oleh kepemilikan atau manajemen dan bisa meliputi lebih dari satu lokasi atau pertanian. Ini artinya bahwa jika sejumlah lokasi di bawah Sertifikat dikelola bersama-sama oleh satu entitas yang sama, lokasi-lokasi tersebut diagregasikan untuk mengkaji ukuran unit manajemen. Misalnya jika sebuah perusahaan memiliki dan mengelola dua pertanian yang masing-masing memperkerjakan 20 pekerja permanen, masing-masing pertanian dianggap merupakan “Pertanian Besar” karena bersama-sama mereka memenuhi pesyaratan Pertanian Besar. Jika pertanian-pertanian tersebut dimiliki dan dikelola sendiri-sendiri, masing-masing akan masuk dalam kategori “Pertanian Menengah”.

(13)

PENGANTAR Versi 1.0.0 Jika sebuah organisasi produsen kecil atau Pemegang Sertifikat mempekerjakan tenaga kerja atas nama para petani, klasifikasinya akan didasarkan pada jumlah tenaga kerja pertanian ini ditambah dengan pekerja-pekerja lain yang dipekerjakan. Ini artinya bahwa mereka akan dianggap sebagai sebuah lokasi, dan akan diaudit berdasarkan persyaratan-persyaratan untuk kategori ukuran mereka sesuai dengan jumlah pekerja yang mereka pekerjakan.

Perlu dicatat bahwa kriteria yang diaudit akan berbeda-beda sesuai ukuran pertanian dan fasilitas dimana lokasi-lokasi yang lebih besar, lebih rumit dan lebih canggih diharapkan akan mempunyai sistem yang lebih kuat. Misalnya Pertanian dan Fasilitas Kecil tidak diharapkan akan mempunyai sistem pencatatan waktu yang terperinci untuk menunjukkan pemenuhan terhadap persyaratan tentang jam kerja dalam Sub-modul 3.4.

Jenis Kriteria Pemenuhan

Kriteria pemenuhan dan Maksud dan Klarifikasi yang menyertainya menetapkan persyaratan-persyaratan yang mengikat yang harus dipenuhi untuk sertifikasi. Berikut adalah klasifikasi kriteria pemenuhan:

1) P-T# = Penting. Kriteria Penting menjelaskan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pada satu kerangka waktu tertentu untuk bisa mendapatkan atau mempertahankan Sertifikat APS. Mayoritas kriteria Penting adalah P-T0, artinya kriteria-kriteria tersebut harus dipenuhi pada saat sertifikasi awal (Tahun Ke-0). Semua kriteria Penting lainnya harus dipenuhi dalam satu kerangka waktu tertentu pada tahun sertifikasi ke-1, ke-3, atau ke-6. Selain dipenuhi dalam satu kerangka waktu tertentu, sejumlah kriteria Penting harus dipenuhi dalam urutan tertentu sebelum atau setelah kriteria terkait lainnya telah dipenuhi.

2) K-# = Kemajuan. Kriteria Kemajuan menjelaskan persyaratan-persyaratan perbaikan berkelanjutan yang harus dipenuhi seiring waktu sementara semua persyaratan harus dipenuhi pada tahun ke-6 sertifikasi. Setiap kriteria Kemajuan bernilai satu Angka Kemajuan tertentu yaitu 1, 3, atau 5.

3) PU = Praktik Unggulan. Kriteria Praktik Unggulan merupakan kriteria pilihan dan tidak disyaratkan (segera atau di masa mendatang). Hanya Pertanian dan Fasilitas Kecil yang mempunyai kriteria yang diklasifikasikan sebagai Praktik Unggulan. Meskipun demikian, kami mendorong Pertanian dan Fasilitas Kecil untuk mencoba memenuhi tujuan-tujuan ini seiring waktu.

Jenis kriteria (baik Penting, Kemajuan atau Praktik Unggulan) ditampilkan dalam kolom Kerangka Waktu dan untuk setiap kategori ukuran: Pertanian dan Fasilitas Kecil (PK), Pertanian dan Fasilitas Menengah (PS), dan Pertanian dan Fasilitas Besar (PB). Hanya modul-modul yang berlaku untuk masing-masing lokasi (Modul 2-4) mempunyai kriteria Kemajuan dan Praktik Unggulan. Jumlah kriteria Penting dan Kemajuan, dan angka-angka yang bisa diperoleh dari setiap persyaratan Kemajuan, bisa berbeda untuk masing-masing kategori ukuran.

Pemegang Sertifikat bertanggung jawab untuk memastikan pemenuhan APS oleh semua entitas yang masuk dalam cakupan Sertifikat. Satu Pemegang Sertifikat yang memastikan pemenuhan persyaratan oleh satu kelompok lokasi akan perlu mengategorikan setiap lokasi untuk memahami kriteria mana yang berlaku dan pada kerangka waktu yang mana.

(14)

PENGANTAR Versi 1.0.0

Persyaratan Kemajuan

Pemegang Sertifikat harus menunjukkan tingkat minimum pemenuhan dan kemajuan selama proses sertifikasi. Ini dilakukan dengan memperoleh angka Kemajuan yang semakin meningkat seiring waktu dengan memenuhi kriteria Kemajuan.

• Pemegang Sertifikat harus memperoleh paling tidak 40% dari Angka Kemajuan yang mungkin bisa dicapai pada sertifikasi awal (Tahun Nol) dan mempertahankannya selama Tahun Kedua; paling tidak 70% dari Angka Kemajuan yang mungkin bisa dicapai pada Tahun Ketiga dan mempertahankannya selama Tahun Kelima, dan pemenuhan lengkap semua kriteria Kemajuan (100% Angka Kemajuan ) pada Tahun Keenam.

• Pemegang Sertifikat bisa memilih kriteria Kemajuan yang mana yang hendak mereka penuhi untuk mencapai persentase Angka Kemajuan yang disyaratkan dalam satu kerangka waktu terkait di dalam modul-modul yang berisi kriteria Kemajuan.

• Persentase yang disyaratkan harus dipenuhi di dalam setiap modul secara tersendiri.

• Hanya Modul 3 (Upah, Kondisi Kerja, dan Akses ke Layanan) dan 4 (Keragamanhayati, Fungsi Ekosistem, dan Produksi yang Berkelanjutan) yang berisi kriteria Kemajuan.

• Meskipun setiap lokasi mempunyai kriteria Kemajuan tersendiri yang khas, semua lokasi yang berada dalam kategori ukuran yang sama harus memenuhi kriteria-kriteria Kemajuan yang sama. Ketika mempersiapkan audit, Pemegang Sertifikat harus memastikan bahwa pertanian dan fasilitas yang ada di dalam kelompok mereka tahu kriteria mana yang harus mereka penuhi.

• Angka kemajuan diperoleh bahkan ketika satu kriteria tertentu mungkin tidak berlaku untuk satu lokasi khusus tertentu, misalnya jika angka lima (K-5) dapat diperoleh karena melakukan pemeliharaan peralatan irigasi di Pertanian ukuran Menengah, pertanian-pertanian yang tidak melakukan irigasi memperoleh angka lima.

Dokumen-Dokumen Penting Lain

Selain dokumen ini, para produsen dan Pemegang Sertifikat disarankan untuk mengetahui dokumen-dokumen tambahan berikut, yang tersedia di situs web Fair Trade USA:

1)

Persyaratan untuk Cakupan Sertifikat Menurut APS

: Dokumen ini berisi penjelasan terperinci tentang entitas, lokasi, dan aktivitas mana yang harus masuk dalam cakupan Sertifikat APS dan audit, serta fasilitas mana yang harus memenuhi daftar persyaratan yang lebih kecil untuk para pemroses subkontrak.

2)

Kebijakan Peralihan Menuju Standar Produksi Pertanian

: Dokumen ini menjelaskan proses dan kerangka waktu bagi semua pengaju sertifikat dan Pemegang Sertifikat yang berlaku yang disertifikasi berdasarkan standar-standar Fair Trade USA untuk melakukan peralihan ke APS dari standar-standar Fair Trade USA sebelumnya.

3)

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi:

Dokumen ini berisi daftar pestisida yang dilarang atau dibatasi untuk digunakan dalam produksi produk-produk Perdagangan yang Adil sesuai dengan persyaratan dalam Tujuan 4.4.2 dari APS. Dokumen ini juga berisi aturan-aturan tambahan untuk penggunaan pestisida secara terbatas.

(15)

PENGANTAR Versi 1.0.0 4)

Daftar Istilah:

Daftar Istilah Standar-Standar Fair Trade USA berisi definisi istilah-istilah yang digunakan di dalam dokumen ini dan dalam

dokumen-dokumen utama tentang standar-standar dan sertifikasi Perdagangan yang Adil. 5)

Persyaratan-Persyaratan tentang Harga Khusus dan Premium

:

a) Harga Minimum dan Premium Perdagangan yang Adil ditetapkan oleh Fair Trade USA dan dapat dilihat di Database tentang

Harga dan Premium di Database Harga dan Premium.

b) Dalam beberapa kasus, ada tambahan persyaratan tentang Harga dan Premium yang berkaitan dengan pengeluaran Premium.

Persyaratan-persyaratan ini dapat dilihat di dokumen “Ketentuan-Ketentuan Harga Khusus dan Premium”.

6)

Manual Sertifikasi

: Informasi tambahan tentang proses sertifikasi, termasuk proses pengajuan, biaya sertifikasi, proses audit, dan prosedur pengajuan keluhan/pengaduan, banding dan sengketa.

7)

Standar Perdagangan:

Para mitra rantai pasok yang membeli dan menjual produk-produk pertanian yang Bersertifikat Perdagangan yang Adil dari Pemegang Sertifikat APS harus bersertifikat Standar Perdagangan Fair Trade USA.

8)

Sistem Manajemen Dampak Fair Trade USA:

Ini menjelaskan pendekatan Fair Trade USA dalam mendefinisikan, mengukur dan mengkomunikasikan dampak model kami. Ini mencakup Teori Perubahan organisasi dan indikator, proses, dan teknologi yang digunakan untuk memantau dan melaporkan kemajuan seiring waktu.

9)

Dokumen-dokumen panduan tambahan

yang berisi penjelasan lebih lanjut dan contoh-contoh persyaratan, misalnya sistem skor APS dan cakupan Sertifikat, tersedia di situs web Fair Trade USA.

Informasi Lebih Lanjut tentang Standar-Standar Fair Trade USA dan Proses Sertifikasi

Untuk mengirimkan komentar tentang standar ini, silahkan menghubungi tim Standar Fair Trade USA: standards@fairtradeusa.org.

Jika anda memiliki pertanyaan tentang proses audit, cakupan Sertifikasi, atau pertanyaan-pertanyaan lain tentang sertifikasi, silahkan menghubungi tim Sertifikasi Fair Trade USA: certification@fairtradeusa.org.

(16)

MODUL 1: Pemberdayaan Versi 1.0.0

MODUL 1: Pemberdayaan

“Pemberdayaan adalah proses meningkatkan kapasitas perorangan atau kelompok untuk menentukan pilihan dan mengubah pilihan-pilihan tersebut menjadi tindakan-tindakan dan hasil-hasil yang diharapkan. Inti dari proses ini adalah tindakan-tindakan yang membangun aset-aset perorangan maupun kolektif, dan meningkatkan daya guna dan keadilan organisasi dan kelembagaan yang mengatur penggunaan aset-aset tersebut.” (World Bank)

Pemberdayaan perorangan dan kolektif sangat mendasar dalam membangun usaha yang sehat dan masyarakat yang sehat, dan dengan demikian itulah prinsip-prinsip inti sistem Perdagangan yang Adil. Salah satu cara agar standar bisa mendorong pemberdayaan kolektif adalah dengan membentuk kelompok-kelompok yang mendorong komunikasi dan kolaborasi dalam bidang-bidang yang penting misalnya kesehatan dan keselamatan, investasi masyarakat atau kondisi kerja. Untuk itu, APS perlu membentuk satu Komite Perdagangan yang Adil, Komite Kesehatan dan Keselamatan, dan Tim Keterlibatan Sosial. Modul ini fokus pada Komite Perdagangan yang Adil.

Komite Perdagangan yang Adil mempunyai tanggung jawab utama untuk mengelola penggunaan Premium Perdagangan yang Adil, yang merupakan salah satu aspek unik model Perdagangan yang Adil. Premium Perdagangan yang Adil merupakan jumlah ekstra yang dibayarkan kepada para pekerja dan produsen kecil yang melebihi biaya produk Perdagangan yang Adil. Premium dibayarkan per volume produk yang dijual menurut ketentuan-ketentuan Perdagangan yang Adil dan berbeda-beda sesuai produk, kualitas, dan/atau wilayah produksi. Jumlah Premium Perdagangan yang Adil yang harus dibayarkan per produk dapat dilihat di situs web kami: www.FairTradeUSA.org.

Dalam Perdagangan yang Adil, para pekerja dan produsen menentukan bersama-sama bagaimana Premium Perdagangan yang Adil akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perorangan dan kolektif mereka, serta kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan lingkungan mereka. Mereka memilih satu Komite Perdagangan yang Adil yang bertanggung jawab untuk mengelola, menanamkan investasi, dan membelanjakan Premium Perdagangan yang Adil atas nama para pekerja dan produsen, serta melacak dan menginformasikan kepada mereka tentang proyek-proyek yang didanai Premium dan pembukuan Premium. Modul ini menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan penerima manfaat Premium, proses pengambilan keputusan bersama, dan bagaimana Premium Perdagangan yang Adil boleh dan tidak boleh digunakan.

Modul ini juga berisi persyaratan-persyaratan untuk para produsen kecil untuk dilatih dalam aspek-aspek penting tentang pengelolaan dan usaha pertanian. Pelatihan-pelatihan seperti itu memperkuat pemberdayaan perorangan dan membantu para produsen mewujudkan penghidupan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Mengidentifikasi Peserta Premium Perdagangan yang Adil

Modul ini mengacu kepada “Peserta Premium Perdagangan yang Adil”, atau “Peserta Premium”. Ini merupakan kelompok produsen, pekerja, dan/atau anggota koperasi yang memenuhi syarat untuk memilih satu Komite Perdagangan yang Adil atau lebih untuk mengelola

(17)

MODUL 1: Pemberdayaan Versi 1.0.0 penggunaan Premium. Para Peserta Premium dan keluarga mereka merupakan penerima manfaat utama Premium Perdagangan yang Adil. Ada berbagai macam orang yang masuk dalam kelompok ini sesuai dengan jenis dan ukuran lokasi yang masuk dalam cakupan Sertifikat.

Perorangan yang harus selalu disertakan sebagai Peserta Premium Perdagangan yang Adil:

1) Semua pekerja di Pertanian Menengah dan Pertanian Besar yang melakukan pekerjaan reguler di dalam rantai produksi, baik itu pekerja permanen atau sementara, pekerja yang dipekerjakan secara langsung, atau pekerja yang dipekerjakan melalui kontraktor tenaga kerja.

• Pekerjaan reguler dalam rantai produksi meliputi segala layanan yang terjadi paling tidak setahun sekali dan berkaitan dengan produksi atau pengubahan, bahkan jika bukan merupakan produk Perdagangan yang Adil. Pekerjaan ini meliputi, namun tidak terbatas pada, semua pemanenan, penyemprotan, dan perawatan/pembersihan peralatan atau fasilitas secara reguler. Ini tidak termasuk proyek-proyek nonproduksi jangka pendek, misalnya konstruksi khusus.

2) Semua pekerja permanen di Pertanian Kecil yang melakukan kerja reguler dalam rantai produksi, baik yang diperkerjakan secara langsung atau dipekerjakan melalui satu kontraktor tenaga kerja.

• Perlu diingat bahwa ini TIDAK termasuk para pekerja temporer di Pertanian Kecil meskipun mereka masuk dalam cakupan untuk pemenuhan persyaratan-persyaratan lain dalam APS.

3) Manajer setiap Pertanian Kecil yang masuk dalam cakupan Sertifikat.

• Orang ini tidak harus merupakan pemilik pertanian, misalnya bisa saja ia adalah petani penyewa atau penyakap, namun ia adalah petani yang mendapatkan keuntungan atau kerugian karena perubahan harga dan panenan, yaitu bukan seorang pekerja berupah (pegawai). Tujuannya adalah bahwa petani kecil yang menggarap lahan (yaitu bukan pemilik lahan di kota lain) merupakan peserta aktif dalam pengambilan keputusan tentang penggunaan Premium Perdagangan yang Adil. Seorang pemilik yang tidak bekerja di lahan pertanian karena ketidakmampuan fisik atau mental, kewajiban yang berbenturan sebagai kepala rumah tangga tunggal, atau tugas-tugas lain dalam pengelolaan kelompok petani, bisa tetap dimasukkan sebagai Peserta Premium Perdagangan yang Adil jika mereka ikut mengambil keputusan untuk pertanian. Bisa saja sebuah pertanian mempunyai lebih dari satu perwakilan. Misalnya jika pemilik dan penyakap bersama-sama menggarap lahan untuk mendapatkan bagi hasil tanaman pangan, mereka semua merupakan Peserta Premium Perdagangan yang Adil.

“Pekerja” diartikan sebagai: “Istilah umum untuk personil yang bekerja di sebuah organisasi yang sudah mendapatkan sertifikat, tanpa memandang apakah mereka merupakan pekerja temporer atau tetap atau pekerja purna waktu atau paruh waktu, atau dipekerjakan langsung atau tidak langsung melalui satu kontraktor tenaga kerja. Yang tidak termasuk pekerja adalah manajemen menengah dan senior,

dan umumnya termasuk personil yang memenuhi syarat untuk masuk serikat pekerja”. Para manajer junior atau manajer kru yang

mendapatkan upah yang sama dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sama dalam jalur produksi atau para pekerja pertanian akan masuk dalam definisi pekerja ini dan harus masuk dalam kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil.

Perorangan yang mungkin juga masuk dalam kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil:

Pemegang Sertifikat bisa memilih untuk menyertakan tambahan orang-orang dalam kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil, misalnya:

(18)

MODUL 1: Pemberdayaan Versi 1.0.0 1) Pekerja-pekerja lain yang mengelola atau membudidayakan produk Perdagangan yang Adil yang tidak masuk dalam cakupan Peserta

Premium yang

default

seperti di atas, misalnya para pekerja temporer di Pertanian Kecil, atau pekerja di fasilitas-fasilitas pengolahan dan pengemasan yang masuk dalam cakupan Sertifikat.

• Dalam situasi ketika ada pekerja yang membagi waktu kerjanya di lahan pertanian dan di fasilitas pengolahan, disarankan untuk memasukkan semua pekerja fasilitas-fasilitas pengolahan sebagai Peserta Premium.

2) Para anggota yang menanam produk non-Perdagangan yang Adil dalam satu koperasi gabungan yang menanam baik produk Perdagangan yang Adil maupun produk non-Perdagangan yang Adil. Para anggota yang menanam produk non-Perdagangan yang Adil tidak akan disyaratkan untuk menjalani audit Perdagangan yang Adil namun mereka akan boleh mendapatkan manfaat dari Premium Perdagangan yang Adil.

3) Semua pemilik Pertanian dan Fasilitas yang Berukuran Menengah.

4) Para pedagang kecil dan menengah dan pengumpul produk yang membantu memastikan bahwa produk Perdagangan yang Adil sampai kepada para Pemegang Sertifikat dari pertanian.

Dalam beberapa kasus, identifikasi Peserta Premium Perdagangan yang Adil dilakukan secara sederhana, misalnya sertifikasi sebuah koperasi para produsen kecil. Dalam kasus lain, misalnya ketika koperasi, petani independen, dan Petani Besar menjual produk pada satu eksportir yang memegang Sertifikat, pengaju bisa berkoordinasi dengan Fair Trade USA untuk memastikan bahwa semua perorangan yang terkait masuk dalam kelompok Peserta Premium. Seperti halnya cakupan lokasi yang masuk dalam Sertifikat, Peserta Premium Perdagangan yang Adil ditentukan selama proses pengajuan dan disetujui oleh Fair Trade USA sebelum audit awal.

Tinjauan tentang Modul 1

Modul 1 terdiri dari tiga sub-modul. Dua sub-modul pertama menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk membentuk Komite Perdagangan yang Adil, melakukan Pengkajian Kebutuhan tentang Peserta Premium, dan menyusun Rencana Premium Perdagangan yang Adil tentang penggunaan Premium. Dua sub-modul ini berlaku untuk Pemegang Sertifikat dan peserta Premium Perdagangan yang Adil. Diagram berikut memberikan garis besar langkah-langkah dalam proses ini.

(19)

MODUL 1: Pemberdayaan Versi 1.0.0

Sub-modul ketiga menjelaskan persyaratan-persyaratan yang memastikan adanya kondisi pendukung untuk pemberdayaan para produsen kecil, baik secara perorangan maupun kolektif. Sub modul ini berlaku bagi Pemegang Sertifikat hanya untuk Sertifikat yang mencakup Pertanian Kecil.

Semua kriteria dalam modul ini merupakan kriteria Penting; beberapa diantaranya berlaku hingga Tahun Nol, namun banyak yang berlaku di tahun-tahun berikutnya. Tidak ada kriteria Kemajuan dalam modul ini.

(20)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk

Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi

Tujuan 1.1.1: Pemegang Sertifikat dan Para Peserta Premium Perdagangan yang Adil memahami peran Komite Perdagangan yang Adil (KPA) dalam mengelola Premium Perdagangan yang Adil.

1.1.1.a Pemegang Sertifikat memahami niat, maksud, dan persyaratan-persyaratan Komite Perdagangan yang Adil, Pengkajian Kebutuhan, dan Rencana Premium Perdagangan yang Adil.

P-T0 Secara khusus, perorangan-perorangan yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Modul 1 seperti yang diidentifikasi dalam 6.1.1.a memahami niatan, maksud, dan persyaratan.

1.1.1.b Para Peserta Premium Perdagangan yang Adil telah mendapatkan pelatihan tentang fungsi Komite Perdagangan yang Adil, maksud Pengkajian Kebutuhan, dan penyusunan Rencana Premium Perdagangan yang Adil.

P-Sebelum KPA dibentuk (1.1.2.c) atau paling lambat

T1

Pelatihan untuk semua Peserta Premium dilakukan sebelum Komite

Perdagangan yang Adil dibentuk, dan paling tidak setiap tiga tahun setelahnya. Apabila ada banyak Peserta Premium Perdagangan yang Adil yang

ditambahkan, perorangan-perorangan ini harus diberikan pelatihan. “Banyak”

disini diartikan lebih dari 10% pergantian tenaga kerja atau keanggotaan baru sejak tahun sebelumnya. Ini termasuk pergantian perorangan yang dipekerjakan sebagai pekerja temporer.

Tujuan 1.1.2: Para Peserta Premium Perdagangan yang Adil terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil (KPA) yang dipilih secara demokratis. 1.1.2.a Pemegang Sertifikat telah merancang

satu struktur awal dan prosedur pemilihan Komite Perdagangan yang Adil yang memastikan keterwakilan berbagai kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil yang berbeda secara proporsional di dalam Komite Perdagangan yang Adil.

P-T0 Tujuannya adalah agar komposisi Komite Perdagangan yang Adil

mencerminkan komposisi kelompok Para Peserta Premium. Pemegang Sertifikat berperan untuk memastikan keterwakilan mereka secara proporsional dengan merancang satu struktur dan prosedur pemilihan yang tepat, bukan untuk mengidentifikasi perorangan-perorangan untuk bekerja di dalam Komite. Setiap kelompok Peserta Premium Perdagangan yang Adil bisa membentuk lebih dari satu KPA asalkan masing-masing Peserta Premium diwakili persis dalam satu KPA.

Harap dicatat bahwa kriteria ini berlaku untuk sertifikasi awal. Begitu proses pemilihan KPA telah dimulai, menurut 1.1.2.b Para Peserta Premium akan bertanggung jawab untuk menyesuaikan usulan struktur dan tata kelola KPA (KPA-KPA).

(21)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi di berbagai KPA bisa dilihat di Lampiran A.

1.1.2.b Mayoritas Para Peserta Premium menyepakati tentang struktur

perwakilan Komite Perdagangan yang Adil secara proporsional dan

memahami bagaimana mereka diwakili dalam KPA.

P-Sebelum KPA dipilih atau paling

lambat T1

Para Peserta Premium boleh melakukan perubahan terhadap usulan awal yang disusun Pemegang Sertifikat yang disajikan di 1.1.2.a sepanjang strukturnya masih mengikuti persyaratan-persyaratan dalam 1.1.2.a, termasuk bahwa keterwakilan harus tetap proporsional.

Persetujuan dan penerimaan bisa diperoleh dalam pertemuan Rapat Umum yang dihadiri mayoritas para Peserta Premium.

Sistem delegasi bisa digunakan jika dengan cara ini semua Peserta Premium terwakili secara memadai. Sistem delegasi dimaksudkan agar semua

kepentingan Para Peserta Premium bisa terwakili dengan lancar dan bisa dilaksanakan. Para Peserta Premium harus memilih sendiri para delegasi mereka secara demokratis

Sebuah sistem delegasi bisa digunakan dalam kelompok-kelompok yang lebih besar yang menyebar secara geografis dimana akan sulit bagi semua Peserta Premium untuk bertemu.

1.1.2.c Para Peserta Premium memilih anggota-anggota Komite

Perdagangan yang Adil melalui satu proses yang demokratis dengan hak pilih yang sama. Proses pemilihan didokumentasikan. P-Setelah 1.1.2.a dan sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Sebuah proses yang demokratis dengan hak pilih yang sama mensyaratkan bahwa setiap Peserta Premium mendapatkan satu suara, tanpa memandang besar kecilnya ukuran kepemilikan mereka, berapa banyak yang mereka jual ke Pemegang Sertifikat, berapa lama mereka telah bekerja di pertanian atau fasilitas, dll. Semua Peserta Premium mempunyai akses yang sama ke proses penggunaan hak pilih.

Jika ada lebih dari satu KPA, para Peserta Premium wajib dibagi menjadi beberapa kelompok pemilih sehingga mereka menggunakan hak suara untuk KPA terkait.

Sistem pemberian suara delegasi boleh digunakan jika mempunyai keterwakilan yang sama untuk semua Peserta Premium.

Jika para Peserta Premium telah membentuk satu kelompok (misalnya koperasi), Pengurus bisa secara langsung mencalonkan KPA sepanjang Pengurus dipilih melalui keterwakilan semua Peserta Premium secara setara (termasuk semua pekerja yang disyaratkan untuk menjadi para Peserta Premium), dan telah disetujui oleh mayoritas para Peserta Premium. Jika kelompok menggunakan pembobotan hak suara berdasarkan kontribusi,

(22)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi

sebuah proses penggunaan hak suara yang terpisah dengan pembobotan hak suara yang sama perlu dibuat untuk pemilihan KPA dan persetujuan Rencana Premium Perdagangan yang Adil.

1.1.2.d Pemegang Sertifikat menunjuk seorang pengamat Komite

Perdagangan yang Adil yang tidak memiliki hak suara.

P-Setelah 1.1.2.a dan sebelum

Premium digunakan, atau paling lambat T1

Persyaratan ini tidak berlaku jika Pemegang Sertifikat adalah sebuah organisasi produsen yang terorganisasikan secara demokratis.

Perwakilan Pemegang Sertifikat ini tidak boleh menggunakan hak suara dalam keputusan-keputusan KPA namun bisa menutup proyek Premium yang hasil-hasilnya tidak sesuai Aturan-Aturan Pengeluaran Premium Perdagangan yang Adil dalam Lampiran C. Penutupan harus didokumentasikan dalam notula KPA.

Jika ada lebih dari satu KPA, setiap KPA harus mempunyai satu pengamat dari Pemegang Sertifikat. Pengamat yang sama dapat digunakan oleh berbagai KPA. KPA bisa mengundang lebih dari satu pengamat dari Pemegang Sertifikat. Pemegang Sertifikat bisa mencalonkan satu pihak ketiga yang independen, misalnya mitra pelaksana, untuk menjadi pengamat sepanjang orang tersebut telah membuat kesepakatan untuk bertindak atas nama Pemegang Sertifikat. Disarankan agar perorangan yang bertanggung jawab untuk mendukung pelaksanaan Modul 1, seperti teridentifikasi dalam 6.1.1.a, menjadi pengamat untuk KPA.

1.1.2.e Pemegang Sertifikat tidak mencampuri pengambilan keputusan independen oleh Komite Perdagangan yang Adil. Komitmen ini dinyatakan secara tertulis dan disampaikan kepada KPA.

P-Setelah 1.1.2.c dan sebelum

Premium digunakan, atau paling lambat T1

Apabila KPA mempunyai komposisi yang sama dengan Pengurus atau kelompok manajerial lain dari sebuah organisasi produsen kecil yang dikelola secara demokratis, kriteria ini tidak berlaku.

Ini juga termasuk bahwa para pegawai atau manajer lokasi yang bukan merupakan Peserta Premium tidak mencampuri pengambilan keputusan independen oleh Komite Perdagangan yang Adil.

1.1.2.f Para Peserta Premium telah

menyetujui dan Komite Perdagangan yang Adil mengikuti satu Anggaran Dasar tertulis yang menetapkan tata kelola, peran dan tanggung jawab KPA, termasuk: P-Setelah 1.1.2.c dan sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Jika ada lebih dari satu KPA, masing-masing wajib mempunyai Anggaran Dasar sendiri yang meliputi aturan-aturan untuk pembagian Premium untuk KPA-KPA tersebut.

Jika ada lebih dari satu KPA dan ada perubahan besar dalam komposisi tenaga kerja atau cakupan Sertifikat, dalam satu tahun aturan-aturan pembagian Premium harus dikaji kembali untuk memastikan apakah aturan-aturan tersebut

(23)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi Premium sebagai badan

pengambil keputusan tertinggi dalam KPA;

• prosedur penggunaan hak suara untuk memilih KPA dan

menyetujui Rencana Premium Perdagangan yang Adil, termasuk frekuensi pemilihan, sistem delegasi, prosedur untuk memilih anggota KPA yang baru jika ada yang mengundurkan diri, dan bagaimana perubahan kecil dan besar dalam Rencana Premium Perdagangan yang Adil disetujui;

• aturan-aturan untuk pendanaan proyek yang berjalan atau pembagian sisa Premium kepada para Peserta Premium apabila ada pembubaran KPA karena lepasnya Sertifikasi; dan, • aturan-aturan untuk keadaan

darurat dan pengeluaran untuk menanggapi perubahan situasi.

Perubahan-perubahan besar bisa termasuk, namun tidak terbatas pada: lebih dari 10% anggota baru, satu jalur produksi baru dengan pekerja-pekerja baru, atau lokasi-lokasi baru dengan ukuran dan di geografi yang berbeda. Perlu diingat bahwa ini tidak termasuk pergantian pekerja perorangan, kecuali apabila perubahan Peserta Premium perorangan mengakibatkan perubahan dalam struktur ketenagakerjaan atau penyebaran Para Peserta Premium. Jika Para Peserta Premium telah membentuk satu kelompok (misalnya koperasi) dimana Pengurus secara langsung mencalonkan KPA sesuai dengan yang diperbolehkan oleh 1.1.2.c, kelompok tersebut harus telah mengadopsi persyaratan-persyaratan yang ada disini dalam dokumen-dokumen tata kelola yang resmi.

Merupakan praktik unggulan jika diberlakukan batas waktu keanggotaan dalam KPA untuk memastikan partisipasi berbagai kelompok perorangan.

Tujuan 1.1.3: Komite Perdagangan yang Adil (KPA) bertemu secara rutin dan berkomunikasi dengan para Peserta Premium. 1.1.3.a Para Peserta Premium melakukan

pertemuan tahunan untuk Rapat Umum untuk membahas dan memutuskan aktivitas-aktivitas dan tata kelola Komite Perdagangan yang Adil. Ada notula

pertemuan-pertemuan tersebut dan segala keputusan yang diambil di dokumentasikan.

P-Sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Sistem delegasi bisa digunakan untuk menggantikan kehadiran langsung jika dengan cara ini semua Peserta Premium terwakili secara memadai. Mayoritas Peserta Premium wajib berpartisipasi dalam Rapat Umum dan menggunakan hak suara terkait urusan-urusan Perdagangan yang Adil, baik secara langsung maupun melalui delegasi. Para pekerja mungkin perlu mendapat kompensasi atas waktu yang mereka gunakan untuk menghadiri Rapat Umum. Lihat

Lampiran B untuk ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan kompensasi dan bantuan untuk memastikan partisipasi.

(24)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi

kelompok-kelompok alamiah dengan KPA masing-masing, setiap kelompok bisa menyelenggarakan Rapat Umum terpisah atau memilih untuk

menyelenggarakannya bersama-sama.

Notula pertemuan Rapat Umum mencatat semua keputusan yang dibuat. Keputusan-keputusan ini semestinya ditempel ditempat umum agar bisa diakses dan digunakan oleh para Peserta Premium, misalnya di kantin, dapur atau lokasi-lokasi pengambilan produk.

Jika tidak ada saldo di dalam rekening Premium Perdagangan yang Adil dan tidak ada dana yang digunakan pada tahun sebelumnya, Rapat Umum tahunan bisa ditunda atau tidak dilakukan. Meskipun demikian, disarankan untuk selalu menyelenggarakan Rapat Umum karena ini merupakan kesempatan penting untuk berbagi informasi, melakukan pelatihan tentang hal-hal umum tentang Perdagangan yang Adil, dan merencanakan pengeluaran Premium di masa mendatang.

1.1.3.b Komite Perdagangan yang Adil mengadakan pertemuan paling tidak satu kali dalam 3 bulan.

P-Sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Jika ada saldo minimal dalam rekening Premium Perdagangan yang Adil dan tidak ada dana yang digunakan dalam tahun sebelumnya, frekuensi pertemuan bisa dikurangi untuk sementara. KPA bisa memutuskan sebesar apa saldo

“minimal” ini dengan didasarkan pada Rencana Premium Perdagangan yang

Adil mereka saat ini. Misalnya, jika KPA telah menyusun satu Rencana Premium namun Premium yang ada belum cukup ada di dalam rekening untuk memulai proyek, mereka tidak perlu mengadakan pertemuan. Meskipun demikian, disarankan agar KPA tetap melakukan pertemuan paling tidak satu kali dalam tiga bulan apabila dirasa sesuai, untuk mendorong dialog dan kolaborasi rutin antar para anggota KPA dan Pemegang Sertifikat tentang perencanaan Premium, pelatihan, dan urusan-urusan Perdagangan yang Adil lainnya. Jika proyek-proyek harus dikelola dengan aktif, KPA sepertinya akan perlu melakukan pertemuan lebih sering daripada tiga bulan sekali, misalnya sebulan sekali.

Pemberi kerja atau Pemegang Sertifikat harus mengijinkan pekerja yang menjadi anggota KPA untuk berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan. Anggota Komite mungkin juga perlu mendapat kompensasi karena telah menggunakan waktu mereka untuk menghadiri pertemuan-pertemuan KPA. Lihat Lampiran B tentang ketentuan-ketentuan tentang pemberian kompensasi seperti ini.

(25)

SUB-MODUL 1.1: Produsen Kecil dan Pekerja Terwakili dalam Komite Perdagangan yang Adil untuk Mengelola Penggunaan Premium Perdagangan yang Adil.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi 1.1.3.c Komite Perdagangan yang Adil

membuat dan menandatangani notula pertemuan dan menyampaikannya kepada Para Peserta Premium.

P-T1 Notula pertemuan-pertemuan KPA dengan jelas mencatat tempat, tanggal, waktu, dan peserta pertemuan serta semua keputusan yang dibuat. Notula bisa dibagikan kepada Para Peserta Premium dengan menempelkannya di tempat umum yang bisa diakses Para Peserta Premium, misalnya di kantin, dapur atau lokasi-lokasi pengantaran produk.

1.1.3.d Komite Perdagangan yang Adil menyampaikan informasi tentang penjualan Perdagangan yang Adil, Premium Perdagangan yang Adil, dan Rencana Premium Perdagangan yang Adil kepada Para Peserta Premium paling tidak setahun sekali.

P-T1 Untuk ini Pemegang Sertifikat harus menyampaikan informasi tentang

penjualan Perdagangan yang Adil dan penghasilan dari Premium kepada KPA. Untuk membantu perencanaan, Pemegang Sertifikat dan KPA semestinya menyampaikan tentang perkiraan penghasilan Premium untuk tahun berikutnya berdasarkan pada ramalan penjualan Perdagangan yang Adil.

Tujuan 1.1.4: Komite Perdagangan yang Adil (KPA) mempunyai sumber daya dan pelatihan yang diperlukan untuk menjalankan tanggung jawab-tanggung jawabnya

1.1.4.a Para anggota Komite Perdagangan yang Adil memahami fungsi dan tanggung jawab KPA.

P-Sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Ini bisa dipenuhi melalui pelatihan yang dilakukan Pemegang Sertifikat, yang diulang untuk setiap anggota baru KPA.

Dokumen lengkap APS diberikan kepada anggota KPA. 1.1.4.b Para anggota Komite Perdagangan

yang Adil dilatih dalam ketrampilan administrasi dan kelembagaan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas mereka .

P-T1 KPA menerima pelatihan paling tidak setahun sekali sehingga para anggotanya memiliki ketrampilan yang mereka perlukan untuk mengelola Premium.

Paling minimum, ini termasuk pelatihan tentang manajemen sistem akuntansi Premium, begitu sistem sudah berjalan. Anggota-anggota baru yang bergabung di KPA semestinya mendapat pelatihan tentang sistem akuntansi segera setelah mereka bergabung.

Topik-topik pelatihan lainnya antara lain penganggaran, pengetahuan finansial, manajemen proyek, fasilitasi pertemuan, membangun konsensus, teknologi komunikasi, dan resolusi konflik.

Pelatihan bisa dilakukan oleh Pemegang Sertifikat atau pihak ketiga. Jika pihak ketiga dipekerjakan, Premium Perdagangan yang Adi.

1.1.4.c Para anggota Komite Perdagangan

(26)

SUB-MODUL 1.2: Premium Perdagangan yang Adil Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat, Produsen Kecil dan Pekerja.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi bagaimana melakukan Pengkajian

Kebutuhan yang disyaratkan dalam Tujuan 1.2.1.

membiayai pelatihan. Pelatihan ini perlu untuk menyiapkan KPA mengambil peran aktif dalam pengelolaan proses Pengkajian Kebutuhan seperti yang disyaratkan dalam 1.2.1.d.

1.1.4.d Pemegang Sertifikat menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan Komite Perdagangan yang Adil dan Komite Perdagangan yang Adil mempunyai akses ke administrasi dan alat-alat komunikasi.

P-Sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Ini bisa termasuk, namun tidak terbatas pada, penyediaan kantor atau ruang pertemuan, biaya transportasi untuk para anggota Komite ke dan dari tempat pertemuan, kompensasi untuk para peserta (lihat Lampiran B), dan pasokan seperti kertas, pena atau pensil, peralatan komputer jika sesuai, dll.

Ruang pertemuan harus dalam jarak yang masuk akal dengan para anggota KPA.

Alat-alat komunikasi harus bisa diakses oleh KPA termasuk telepon dan email. Normalnya, Pemegang Sertifikat menyediakan alat-alat ini namun Premium Perdagangan yang Adil bisa digunakan untuk pengadaan alat-alat komunikasi ini. Disarankan agar KPA memiliki akun email sendiri jika prasarananya memang memungkinkan.

Sebagai praktik unggulan, Pemegang Sertifikat semestinya mengijinkan pekerja yang ada di KPA untuk melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan proyek di antara jadwal-jadwal pertemuan selama jam kerja dan secara konsisten mengijinkan waktu dipakai untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas KPA, bahkan selama masa-sama sibuk dalam tahun.

SUB-MODUL 1.2: Premium Perdagangan yang Adil Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat,

Produsen Kecil dan Pekerja.

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi

Tujuan 1.2.1: Ada Pengkajian Kebutuhan yang mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan para produsen dan pekerja yang masuk dalam cakupan Sertifikat dan masyarakat mereka.

1.2.1.a Ada Pengkajian Kebutuhan tertulis yang mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan Para Peserta Premium Perdagangan yang Adil dan keluarga, masyarakat dan lingkungan

P-Sebelum Premium digunakan, atau paling lambat T1

Persyaratan ini dimaksudkan agar kebutuhan semua Peserta Premium Perdagangan yang Adil, keluarga dan masyarakat mereka dipahami dengan baik dan dapat dipertimbangkan secara efektif ketika memprioritaskan

penggunaan Premium Perdagangan yang Adil. Perlu diperhatikan bahwa 1.2.1.c mensyaratkan bahwa cakupan Pengkajian Kebutuhan diperluas di masa-masa mendatang.

(27)

SUB-MODUL 1.2: Premium Perdagangan yang Adil Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat, Produsen Kecil dan Pekerja.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi mereka. Hasil Pengkajian Kebutuhan

disampaikan kepada KPA. Pengkajian Kebutuhan pertama harus didanai atau dilakukan secara langsung oleh Pemegang Sertifikat. Pengkajian-Pengkajian Kebutuhan berikutnya (lihat 1.2.1.b) bisa didanai oleh Premium Perdagangan yang Adil jika dilakukan oleh pihak ketiga.

Pengkajian Kebutuhan bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk survei, wawancara, atau pertemuan dengan Para Peserta Premium. Pengkajian Kebutuhan harus meliputi berbagai Peserta Premium dan sampelnya yang mewakili.

Pengkajian Kebutuhan wajib meliputi paling tidak evaluasi bidang-bidang berikut ini::

• akses ke pendidikan dan pengasuhan anak; • ketahanan pangan;

• layanan kesehatan (misalnya, akses ke atau keterjangkauan biaya pelayanan kesehatan);

• perumahan;

• kesehatan dan sanitasi (misalnya akses dan kualitas air minum; jamban; akses ke Perlengkapan Perlindungan Pribadi di Pertanian-Pertanian Kecil; atau masalah-masalah kesehatan masyarakat misalnya tingginya infeksi HIV, diabetes, kematian bayi, angka kematian ibu); dan,

• untuk produsen kecil: kesehatan lingkungan, produktivitas pertanian, dan kualitas produk (misalnya, adaptasi dan mitigasi iklim, konservasi air, menjaga kualitas tanah, dan bahan-bahan untuk menanam). Tema-tema tambahan yang direkomendasikan antara lain:

• prasarana masyarakat (misalnya jalan, jembatan, atau bangunan-bangunan masyarakat);

• layanan masyarakat (misalnya akses ke pelatihan atau bantuan-bantuan lain untuk perbaikan penghidupan);

• kesetaraan gender, termasuk partisipasi perempuan dalam aktivitas-aktivitas

• partisipasi perempuan dalam aktivitas-aktivitas peningkatan pendapatan dan pengambilan keputusan pertanian, dan isu-isu pemberdayaan perempuan lainnya;

(28)

SUB-MODUL 1.2: Premium Perdagangan yang Adil Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat, Produsen Kecil dan Pekerja.

Versi 1.0.0

No. Kriteria Pemenuhan Kerangka Waktu Maksud dan Klarifikasi

• biaya pemenuhan persyaratan dan sertifikasi di Pertanian-Pertanian Kecil; dan

• kebutuhan usaha koperasi.

Adalah satu praktik unggulan, namun tidak diwajibkan, jika Komite Perdagangan yang Adil dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan Pengkajian Kebutuhan di tahun pertama. Perlu diperhatikan bahwa dalam 1.2.1.d, pada Tahun Ke-5 KPA akan perlu mengambil peran aktif dalam memutakhirkan Pengkajian Kebutuhan.

Disarankan agar rangkuman hasil-hasil Pengkajian Kebutuhan juga disampaikan kepada semua Peserta Premium.

1.2.1.b Pengkajian Kebutuhan diperbaharui pada saat tahun ketiga sertifikasi dan paling lambat tiga tahun setelahnya, dan/atau ketika ada perubahan besar dalam Peserta Premium.

P-Segera setelah ada tambahan banyak Peserta Premium, atau paling lambat T3

Yang disebutkan sebagai perubahan besar adalah keanggotaan baru lebih dari 10% sejak Pengkajian Kebutuhan sebelumnya, atau perpindahan pekerja-pekerja perorangan yang mengakibatkan perubahan dalam struktur tenaga kerja atau penyebaran Peserta Premium.

Jika tidak ada perubahan besar Peserta Premium, kriteria ini tidak berlaku hingga Tahun Ke-3.

Pembaharuan Pengkajian Kebutuhan yang dilakukan oleh pihak ketiga dapat dibiayai dengan Premium Perdagangan yang Adil.

1.2.1.c Cakupan Pengkajian Kebutuhan diperluas untuk mencakup para pekerja yang masuk dalam cakupan Sertifikat namun tidak masuk dalam cakupan Peserta Premium.

P-T3 Contohnya, para pekerja temporer di Pertanian-Pertanian Kecil, atau para pekerja di fasilitas-fasilitas pengolahan, mungkin tidak masuk dalam kelompok Peserta Premium, namun kebutuhan mereka harus dikaji sehingga mereka dapat memetik manfaat dari Premium Perdagangan yang Adil di masa mendatang.

1.2.1.d Komite Perdagangan yang Adil mengambil peran yang aktif dalam pembaharuan Pengkajian Kebutuhan.

P-T6 Peran yang aktif bisa berarti bahwa KPA memimpin pengkajian kebutuhan secara langsung, atau bekerja erat dengan seorang spesialis yang direkrut untuk melakukan pengkajian kebutuhan.

Tujuan 1.2.2: Ada Rencana Premium Perdagangan yang Adil, yang berisi penjelasan bagaimana Premium Perdagangan yang Adil akan digunakan berdasarkan pada Pengkajian Kebutuhan. Rencana ini disetujui oleh Para Peserta Premium.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka di dalam penelitian ini berusaha mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa dan manakah dari kelima

Buah kecombrang merupakan bagian bunga yang mengalami pendewasaan lebih lanjut dan kandungan senyawa bioaktif yang terdapat dalam buah sama dengan bunga, namun memiliki

Asas- asas yang berkenaan dengan praktik atau pekerjaan bimbingan dan konseling sama dengan azas BK pada Pendidikan formal pada umumnya, Prayitno, dan Erman Amti

Selanjutnya, berbagai peubah ekonomi yang digunakan dalam model menunjukkan bahwa peubah investasi (INV), pengeluaran pemerintah (GOV), dan ekspor (EXPR) secara

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan dengan judul ” Perencanaan

Syukur Alhamdulillah terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang dimiliki, akhirnya

“JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)” yang menjadi judul dari skripsi ini merupakan salah satu syarat

motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan agama Islam. Dalam penggunaan media pembelajaran visual bukan hanya sekedar. supaya membantu guru dalam mengajar,