• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM TBK PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS RASIO ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM TBK PERIODE"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Andriana

NPM : 21214159

Jurusan : Akuntansi

Dosen Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA

ANALISIS RASIO ARUS

KAS UNTUK MENGUKUR

KINERJA KEUANGAN

PADA PT GUDANG GARAM

(2)

Latar Belakang

1.

Dalam rangka pengambilan keputusan, pengelola perusahaan memerlukan

informasi khususnya informasi mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan

datang. Salah satu informasi yang diperlukan adalah informasi akuntansi dalam

bentuk laporan keuangan.

2.

Laporan keuangan tersebut digunakan untuk membantu perusahaan mengetahui

keadaan dan kinerja keuangan suatu perusahaan.

3.

Analisis laporan keuangan terdiri atas aplikasi alat-alat dan teknik-teknik analisis

laporan keuangan. Tujuan pokok analisis keuangan adalah memprediksi kinerja di

masa yang akan datang. Alat analisis untuk mengukur kinerja keuangan

perusahaan adalah analisis arus kas yang menggunakan komponen dalam laporan

arus kas dan komponen neraca serta komponen laporan laba rugi sebagai alat

analisis rasio seperti Rasio Arus Kas Operasi (AKO), Rasio Cakupan Arus Dana

(CAD), Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB), Rasio Cakupan Kas

Terhadap Hutang Lancar (CKHL), Rasio Pengeluaran Modal (PM), dan Rasio

Total Hutang (TH).

(3)

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

“Bagaimana analisis rasio arus kas pada PT Gudang

Garam, Tbk periode 2006-2015?”

(4)

Batasan masalah dalam penulisan ini adalah rasio-rasio arus kas

seperti Rasio Arus Kas Operasi (AKO), Rasio Cakupan Arus

Dana (CAD), Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB), Rasio

Cakupan

Kas

Terhadap

Hutang

Lancar

(CKHL),

Rasio

Pengeluaran Modal (PM), dan Rasio Total Hutang (TH) pada PT

Gudang Garam, Tbk periode 2006-2015.

(5)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis rasio arus kas pada PT Gudang Garam,

Tbk periode 2006-2015.

(6)

Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna:

1. Bagi Penulis

Dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai analisis rasio

arus kas untuk melihat kinerja keuangan perusahaan

2. Bagi Perusahaan

Dengan melihat analisis rasio arus kas diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai kondisi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.

3. BagiPembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan

dapat menjadi referensi untuk bahan penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan analisis rasio arus kas.

(7)

Obyek Penelitian

Obyek penelitian dari penulisan ini adalah laporan arus kas PT. Gudang Garam,

Tbk. Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusat di Jl. Semampir II/I,

Kediri, Jawa Timur. Kantor Perwakilan Jakarta di Jl. Jenderal A. Yani 79, dan Kantor

Perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7-15, Surabaya, JawaTimur.

Objek yang akan di analisis, yaitu rasio-rasio arus kas seperti Rasio Arus Kas

Operasi (AKO), Rasio Cakupan Arus Dana (CAD), Rasio Cakupan Kas Terhadap

Bunga (CKB), Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL), Rasio

Pengeluaran Modal (PM), dan Rasio Total Hutang (TH) pada periode 2006-2015.

Metode Penelitian

Jenis Data: -Kuantitatif - Kualitatif Sumber data: Data sekunder Teknik Pengumpulan Data: Studi Pustaka Teknik Analisis:

(8)

Pembahasan

1. Rasio Arus Kas Operasi (AKO)

Tahun Jumlah Arus Kas Operasi Kewajiban Lancar Rasio AKO

2006 1.905.618 7.855.005 24,26% 2007 1.449.178 8.922.569 16,24% 2008 2.260.895 7.670.532 29,48% 2009 3.265.201 7.961.279 41,01% 2010 2.872.598 8.481.933 33,87% 2011 90.307 13.543.319 0,67% 2012 3.953.574 13.802.317 28,64% 2013 2.472.971 20.094.580 12,31% 2014 1.657.776 23.783.134 6,97% 2015 3.200.820 24.045.086 13,31%

Average AKO PT Gudang Garam Tbk 20,68%

Tabel 4.1 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Arus Kas Operasi

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(9)

Pembahasan

2. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

Tahun EBIT Pembayaran Bunga Hutang Pajak Pembayaran Rasio Deviden CAD 2006 1.603.431 602.353 21.316 962.045 1,01 2007 2.204.841 335.210 167.362 481.022 2,24 2008 2.656.344 553.073 144.023 481.022 2,25 2009 4.828.213 445.230 187.952 673.431 3,70 2010 5.631.296 238.285 161.323 1.250.657 3,41 2011 6.614.971 253.002 101.094 1.727.450 3,18 2012 5.530.646 495.035 30.644 1.981.627 2,21 2013 5.936.204 755.518 48.816 1.571.975 2,50 2014 7.254.713 1.371.811 166.475 1.582.869 2,32 2015 8.635.275 1.429.592 556.163 1.567.967 2,43 Average CAD PT Gudang Garam Tbk 2,53

Tabel 4.2 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Cakupan Arus Dana

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(10)

Pembahasan

3. Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Bunga Pajak Rasio CKB

2006 1.905.618 602.353 593.935 5,15 2007 1.449.178 335.210 758.892 7,59 2008 2.260.895 553.073 775.852 6,5 2009 3.265.201 445.230 1.342.312 11,35 2010 2.872.598 238.285 1.416.507 19 2011 90.307 253.002 1.656.869 7,91 2012 3.953.574 495.035 1.461.935 11,94 2013 2.472.971 755.518 1.552.272 6,33 2014 1.657.776 1.371.811 1.822.046 3,54 2015 3.200.820 1.429.592 2.182.441 4,77 Average CKB PT Gudang Garam Tbk 8,41

Tabel 4.3 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(11)

Pembahasan

4. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)

Tahun Jumlah Arus Kas

Operasi Deviden Kas Hutang Lancar Rasio CKHL

2006 1.905.618 0 7.855.005 0,24 2007 1.449.178 0 8.922.569 0,16 2008 2.260.895 0 7.670.532 0,29 2009 3.265.201 0 7.961.279 0,41 2010 2.872.598 0 8.481.933 0,34 2011 90.307 0 13.543.319 0,006 2012 3.953.574 0 13.802.317 0,29 2013 2.472.971 0 20.094.580 0,12 2014 1.657.776 0 23.783.134 0,07 2015 3.200.820 0 24.045.086 0,13

Average CKHL PT Gudang Garam Tbk 0,21

Tabel 4.4 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(12)

Pembahasan

5. Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Tahun Jumlah Arus Kas Operasi Aktiva Tetap Rasio PM

2006 1.905.618 6.841.100 0,28 2007 1.449.178 6.410.978 0,23 2008 2.260.895 6.608.094 0,34 2009 3.265.201 7.019.464 0,47 2010 2.872.598 7.406.632 0,39 2011 90.307 8.189.881 0,01 2012 3.953.574 10.389.326 0,38 2013 2.472.971 14.788.915 0,17 2014 1.657.776 18.973.272 0,09 2015 3.200.820 20.106.488 0,16

Average PM PT Gudang Garam Tbk 0,25

Tabel 4.5 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Pengeluaran Modal

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(13)

Pembahasan

6. Rasio Total Hutang (TH)

Tahun Jumlah Arus Kas Operasi Total Hutang Rasio TH

2006 1.905.618 8.558.428 0,22 2007 1.449.178 9.789.435 0,15 2008 2.260.895 8.553.688 0,26 2009 3.265.201 8.848.424 0,37 2010 2.872.598 9.421.403 0,3 2011 90.307 14.537.777 0,006 2012 3.953.574 14.903.612 0,27 2013 2.472.971 21.353.980 0,12 2014 1.657.776 25.099.875 0,07 2015 3.200.820 25.497.504 0,13

Average TH PT Gudang Garam Tbk 0,19

Tabel 4.6 PT. Gudang Garam Tbk Rasio Total Hutang

(dalam jutaan rupiah)

Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2006-2015

(14)

Kesimpulan

Pada rasio arus kas operasi yang dihasilkan selama sepuluh tahun tersebut kurang

dari satu disebabkan jumlah hutang lancar lebih besar daripada jumlah arus kas dari

aktivitas operasinya yang berarti perusahaan tidak cukup memiliki kemampuan yang

lebih dalam melunasi kewajiban lancarnya hanya dengan menggunakan arus kas

operasi saja tanpa dukungan aktivitas lain dari pemanfaatan arus kas perusahaan.

Rasio cakupan arus dana menunjukkan bahwa nilai-nilai rasio cakupan arus dana

yang dihasilkan pada tahun 2006 sampai dengan 2015 masih cukup rendah dan

mengalami sedikit perbaikan pada tahun 2009 dan tahun 2010. Dengan rasio yang

besar menunjukkan bahwa kemampuan yang lebih baik dari laba sebelum pajak

dalam menutup komitmen-komitmen yang jatuh tempo dalam satu tahun. Rasio

cakupan kas terhadap bunga tahun 2006 sampai dengan 2015 menunjukkan bahwa

rasio cakupan kas terhadap bunga selama sepuluh tahun memperlihatkan nilai yang

berfluktuatif, yang disebabkan oleh aktivitas-aktivitas operasi yang dilakukan

perusahaan dengan menggunakan arus kas operasinya lebih dikonsentrasikan pada

kegiatan yang sifatnya mendorong untuk menciptakan laba perusahaan untuk

mencapai tujuan perusahaan.

(15)

Kesimpulan

Rasio cakupan kas terhadap hutang lancar menunjukkan bahwa selama

sepuluh tahun tersebut rasio cakupan kas terhadap hutang lancar

memperlihatkan kemampuan arus kas operasi yang rendah, sehingga

kemungkinan perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menutupi hutang

lancarnya. Rasio pengeluaran modal memperlihatkan bahwa selama sepuluh

tahun

tersebut

menunjukkan

angka

rasio

yang

rendah

sehingga

kemungkinan

perusahaan

mengalami

kesulitan

dalam

membiayai

pengeluaran modalnya melalui arus kas operasi saja. Rasio total hutang

tahun 2006 sampai dengan 2015 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki

kemampuan yang kurang baik dalam membayar total hutangnya melalui

arus kas operasi bersih perusahaan, sehingga perusahaan harus memiliki

sumber arus kas selain arus kas normal perusahaan untuk menutupi total

hutangnya.

(16)

Saran

Pada rasio arus kas operasi sebaiknya perusahaan harus memperhatikan kinerja

keuangannya dimana perusahaan harus memfokuskan aktivitas operasi dalam upaya

meningkatkan arus kas operasi dan mengurangi jumlah hutang lancarnya. Pada rasio cakupan

arus dana perusahaan harus memperhatikan kinerja keuangan dengan cara mengurangi

hutang dan berusaha untuk meningkatkan perolehan laba bersih. Pada rasio cakupan kas

terhadap bunga sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi arus kas operasinya, jika

perusahaan memiliki rasio yang tinggi, maka arus kas operasi perusahaan memiliki

kemampuan yang baik untuk menutup biaya bunga dan menghasilkan kinerja keuangan yang

baik juga. Pada rasio cakupan kas terhadap hutang lancar perusahaan harus meningkatkan

lagi arus kas operasi dan mengurangi jumlah hutang perusahaan. Pada rasio pengeluaran

modal perusahaan harus lebih meningkatkan jumlah arus kas operasi, jika perusahaan mampu

meningkatkan arus kas operasi maka di tahun yang akan datang perusahaan mampu

membiayai pengeluaran modal. Pada rasio total hutang perusahaan diharapkan bisa

mengurangi jumlah hutang dan mengupayakan untuk lebih meningkatkan arus kas operasi

perusahaan.

Gambar

Tabel 4.4 PT. Gudang Garam Tbk

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN DIALOGICAL ARGUMENTATION INSTRUCTIONAL MODEL (DAIM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN ARGUMENTASI SISWA SMA.. PADA MATERI

kemamp spesifik yang dimiliki oleh sso yg khusus digunakan untuk menampilkan tugas-tugas tertentu.. Dalam suatu tes, faktor :.. - g = faktor2 yg selalu ada dalam semua tes atau

Perencanaan strategis merupakan kegiatan tingkat puncak dalam arti bahwa manajemen puncak harus secara efektif terlibat.. Perencanaan strategi adalah kegiatan perencanaan

Pendidikan inklusi ditujukan untuk mengubah sistem sekolah, bukan untuk memberi label kepada individu atau kelompok anak tertentu ataupun untuk mengubahnya. Pendidikan

Skripsi Pengaruh Fase Air Daun Gendarusa Vulgaris Nees Terhadap .... Diah

Berdasarkan yang disebutkan di atas, maka model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) ini sangat relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada era

Sejalan dengan perkembangan tersebut penelitian ini mengacu untuk membuat informasi sekolah dalam kegiatan organisasi ekstrakurikuler di sekolah Madrasah Aliyah

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh filler efektif sampai fraksi volume 20%, setelah itu karena kemungkinan filler menghalangi ikatan serat bambu dengan polyester,