• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh. *Mahasiswa: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS **Staf Pengajar: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh. *Mahasiswa: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS **Staf Pengajar: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

OPTIMASI DESIGN JUMLAH CATODIC PROTECTION TERHADAP KOROSIFITAS

TANAH DAN LAJU KOROSI PADA ONSHORE DESIGN JALUR PIPA 10 INCH DARI

CENTRAL PROCESSING AREA (CPA) KE PALANG di JOB PPEJ

Oleh

Ir. Hari Prastowo, M.Sc **), Ir. Dwi Priyanta, MSE**), Andy Eko Marhendra *) *Mahasiswa: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS **Staf Pengajar: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK-ITS

ABSTRAK

Korosi pada jalur pipa dapat dikurangi dengan cara mendesain catodic protection dan mengurangi factor factor resiko yang dapat mempengaruhi kinerja jalur pipa.Telah dilakukan analisa teknis dan ekonomis pada sistem proteksi katodik di jalur pipa minyak mentah. Pengambilan data dilakukan di jalur pipa 10 inch dari Central Processing Area (CPA) ke palang di JOB PPEJ tuban. Hasil analisa teknis menurut metode data tanah ρ: 270 cmΩ didapatkan jumlah anoda sebanyak 1147 anoda dengan umur anoda selama 487 tahun. Menurut metode mapping area didapatkan jumlah anoda sebanyak 448 anoda (208 anode 32lb dan 240 anode 50 lb), dengan umur anoda yang bervariasi. Hasil analisa ekonomis dengan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) menurut metode data tanah ρ: 270 cmΩ memerlukan biaya sebesar Rp.3,355,601,761,00 untuk desain selama 25 tahun. Menurut metode mapping area memerlukan biaya sebesar Rp. 1,454,542,832,00 untuk desain selama 25 tahun.

Kata kunci : Pipeline System, Optimasi desain catodic protection,

korosifitas tanah dan rate korosi

.

1.LATAR BELAKANG

Catodic protection adalah adalah teknik yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katoda dari sel elektrokimia. Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi. Sistem proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur pipa, tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai dan casing (selubung) sumur minyak di darat. Proteksi katodik adalah cara yang effektif dalam mencegah stress corrosion cracking (retak karena korosi).

2. TINJAUAN PUSTAKA

Drawing 37 KM CPA-Palang Pipeline 10” JOB Pertamina-Petrochina East Java

2.1 Umum

Berdasarkan

penelitian

yang

banyak dilakukan oleh para ahli, kecepatan

(2)

2

korosi baja menyeluruh dalam tanah rata

rata sekitar 0.02 mm/tahun. Didalam tanah

yang korosif kecepatan korosi yang

menyeluruh rata rata mecapai 0.06

mm/tahun dan korosi sumur atau korosi

lubang rata-rata 0,3 mm/tahun. Kecepatan

korosi lubang setempat dapat mencapai

sepuluh kali lebih cepat dari rata-rata. Oleh

karena

itu

perhatian

khusus

harus

diberikan terhadap korosi lubang.

a)

FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

Factor yang mempengaruhi korosi baja

dalam tanah terutama adalah sifat fisik dan

kimia dari tanah. Komposisi logam baja

tidak banyak berpengaruh.beberapa factor

penting diantaranya:

1.

Sifat depolarisasi dari tanah.

2.

Resistifitas tanah.

3.

Keasaman tanah.

4.

Potensial redox.

b)

HUBUNGAN

ANTARA

RESISTIFITAS TANAH DAN RATE

KOROSI:

c)

Korosifitas tanah (Ohm cm) dan Rate

korosi baja

<500

sangat korosif

501 – 1.000

korosif

<1.001 – 2.000

korosif ringan

2.001 – 10.000

agak korosif

>10.000

kurang korosif

c) TIPE KOROSI EKSTERNAL PIPA

1. sel korosi logam yang berbeda

2. sel korosi yang disebabkan tanah yang berbeda

3. sel korosi karena perbedaan kandungan oksigen

4. sel korosi pipa baru dengan pipa lama 5. sel korosi mill scale

d)

PENGONTROLAN

KOROSI

EKSTERNAL

- pemasangan pelapis atau pembalut pipa (

coating /wraping )

- joint insulasi (insulation joint)

- proteksi katodik

e) PROTEKSI KATODIK

Proteksi Katodik ( Cathodic Protection)

adalah teknik yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katoda dari sel elektrokimia. Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi. Sistem proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur pipa, tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai dan casing (selubung) sumur minyak di darat. Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah timbulnya molekul hidrogen yang dapat terserap ke dalam logam sehingga menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen). Proteksi katodik adalah cara yang effektif dalam mencegah stress corrosion cracking (retak karena korosi).Pada dasarnya terdapat dua metode dari aplikasi proteksi katodik walaupun terdapat sejumlah variasi dari metode ini.

-

Impressed Current

Pada tipe system proteksi katodik ini,

anoda dipasang ditempat elektrolisis yang

dialiri

listrik

dari

sumber

listrik

DC/voltase(Rectifier), pipa yang diproteksi

dikoneksikan pada terminal negative dari

sumber listrik ini.

-

Sacrified Anode

Pada system ini, menggunakan anoda

galvanis yang mempunyai perbedaan

potensial natural dengan pipa yang

akan

diproteksi.

Anoda

yang

digunakan berupa magnesium atau

Zink, yang bersifat anoda terhadap

pipa yang diproteksi dan dikoneksikan

langsung ke pipa.

(3)

3

Pada umumnya, system impressed current

didesain untuk mengalirkan arus yang

relative besar dari anoda yang terbatas,

serta dilengkapi dengan ground beds,test

point, dan berbagai peralatan lain,seperti

kabel listrik dan dalam prakteknya system

ini dapat memproteksi sekitar 20 – 30 km

pipa transmisi dan secrified anode, system

yang didesain untuk menyalurkan arus

yang relative kecil dari sejumlah besar

anoda-anoda berbentuk batang(rod) atau

pita (ribbon) dan digunakan dalam tanah

dengan resistifitas rendah.

3. METODOLOGI

Metodologi penelitian adalah kerangka dasar dari tahapan penyelesaian tugas akhir.

Metodologi tersebut mencakup semua kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan masalah atau melakukan proses analisa terhadap permasalahan tugas akhir. Metodologi tugas akhir ini dapat dilihat secara lengkap melalui Diagram alur pengerjaan

tugas akhir berikut: Selanjutnya penjelasan langkah langkah

pengerjaan dalam perencanaan desain, pergantian anoda tumbal dan biaya yang dibutuhkan, sebagaimana yang telah diketahui dalam gambar 3.1

3.1 Studi Literatur

Melakukan studi literature buku, jurnal, website maupun laporan penelitian yang berkaitan dengan teori teori dan data data yang akan digunakan dalam tugas akhir ini.

3.2 Perolehan data data.

Data data yang diperoleh dari Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) Tuban, sesuai dengan obyek pada tugas akhir ini.

3.3 Rules & Regulation

Data yang didapatkan melalui referensi dari buku Peabody control of pipeline corrosion dan Pipeline Rules of Thumb Handbook, 7th Edition.

(4)

4 3.4 Perhitungan Teknis

3.4.1. Menghitung luas permukaan pipa (A) Luas permukaan yang diproteksi yaitu luas permukaan pipa yang kontak langsung dengan tanah. Perhitungan luas permukaan luar dapat diperoleh dengan melibatkan diameter luar dan keseluruhan panjang untuk tiap jenis pipa yang digunakan dengan persamaan yang ada dibawah :

A = π x D x L Dimana :

A = luas permukaan pipa (m2) D = Diameter luar pipa (m) L = panjang pipa (m)

3.4.2. Menghitung luas pipa yang mengalami coating breakdown

karena pipa ini dilindungi dengan coating Double reinforced coal tar enamel, sehingga mengalami coating break down sebesar 5%. Dapat dihitung dengan persamaan dibawah ini: AB = A x f

Dimana :

AB= luas permukaan pipa yang mengalami

coating berakdown (m2) A = luas permukaan pipa (m2) f = coating break down (%)

3.4.3. Menghitung kebutuhan arus proteksi (Ip)

Parameter utama fariabel desain yaitu densitas arus desain Ip (initial, average and final). Kebutuhan total arus yang diperlukan untuk melindungi pipa dari serangan korosi dapat ditentukan melalui persamaan dibawah : Ip = AB x ID

Dimana :

Ip = arus proteksi

A = luas permukaan pipa yang mengalami coating breakdown(m2)

fID = tipe arus tiap tanah

3.4.4. Menghitung tahanan tiap anoda

Dengan menggunakan Dwight formula tahanan tiap anode dapat di ketahui dengan persamaan yang ada dibawah :

3.4.5. Menghitung arus keluaran tiap anoda (I) Berdasarkan Peabody control of pipeline corrosion dapat diketahui masing masing driving voltage material yang digunakan, sehingga arus keluaran dari tiap tiap anode yang dipakai. dengan persamaan yang ada dibawah :

dari NACE didapatkan criteria dari proteksi logam adalah -850 mV potensial anode dari magnesium adalah 1550 mV. sehingga driving voltage dapat di ketahui dengan rumus berikut :

E = potensial anoda - potensial minimum anoda

setelah driving voltage diketahui maka arus keluaran tiap anoda dapat dihitung dengan persamaan dibawah ini :

I = E Rh Dimana :

I = arus keluaran tiap anode E = driving voltage (table)

(5)

5 Rh = tahanan tiap anode

3.4.6. Menghitung jumlah anoda

Jumlah anoda dapat dikalkulasikan dengan membagi total arus proteksi selama waktu desain dengan arus keluaran sebuah anode dengan persamaan yang ada dibawah :

3.4.7. Menghitung umur tiap anoda (L) Dari jumlah anode yang telah di ditentukan maka dapat di ketahui umur tiap tiap anode dengan persamaan yang ada dibawah :

3.5 Penggantian anoda

Penggantian ini berdasarkan waktu dan batas life time dari sebuah anoda.

3.6 analisa ekonomis

Analisa ekonomis pada tugas akhir ini menggunakan metode LCCA (LIFE CYCLE COST ANALYSIS) berdasarkan literature yang di peroleh dari buku Life Cycle Cost

Analysis Handbook, 1st editions 1999. Dari buku ini ada beberapa tahapan yaitu:

1. Initial Investment Costs 2. Operations Costs

3. Maintenance & Repair Costs 4. Replacement Costs

5. Residual Value 6. Finalize LCCA 3.7 Analisis

Melalui hasil perbandingan nilai ekonomis yang diperoleh maka akan dipilih desain yang optimal baik dari segi teknis maupun ekonomis.

4.1 Perolehan data lapangan. 4.1.1 Data Pipa

Data pipa ini diperoleh dari JOB Pertamina – Petrochina East Java, dengan spesifikasi seperti berikut :

Material : API5L

Gr.X52

Outside Diameter : 10.75 inch Wall Thickness (Sch 60) : 11.1 mm

Length : 37000 m

Design Pressure : 1348 psig

Design Temperature : 250 F Operating Temperature : 117-150 F

Design Capacity : 60000 BPD

Coating : Polyethilen

Test Point : Each 1 km.

Type of Installation :Burried pipe

Services :Crude oil

Road Crossing :3units

River Crossing :3units

Air to ground Interface :0units

SMYS :52000 psi

Operating Service : 60000 BFPD

CURRENT STATUS Operating status : Active

Ope Press : 900-1000PSI

Ope Temp : 150 F

Total Flowrate : 60000BOPD

JOBPPEJ : 45000BOPD

(6)

6

Pertamina Cepu : 1500BOPD

4.1.2 Data Area Pipa

Data ini merupakan area yang terdapat jalur pipa dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban.

4.1.3 Data Tanah

Data tanah yang ada di jalur pipa berdasarkan perbedaan korosifitas tanah di masing masing tempat yang ada.

No. lokasi panjang (m) ρ

(cmΩ) 1 (wet rice) 1560.6 485.56 2 (house) 194.3 650 3 (river) 1.8 300 4 (wet rice) 413.6 420 5 (river) 4.2 270 6 (house) 309.2 500 7 (river) 3 320 8 (wet rice) 5012.6 567.6 9 (house) 3165.6 857.7 10 (wet rice) 2902.8 791.2 11 (house) 6736.2 1562 12 (wet rice) 3833.2 804 13 forest 4913.8 1103 14 (house) 2879 1567 15 (wet rice) 824.2 684 16 (house) 3541 701.1

4.2 Data non lapangan

Adapun data non lapangan yang dipakai adalah data anoda. Anoda yang dipakai adalah anoda dari perusahaan supplier anoda yaitu corrpro companies inc. anoda yang dipakai ada 2 jenis yaitu anoda yang 50 lb dan 32 lb, hal ini didapatkan dari data tanah yang ada. Tanah dengan ρ: sampai 1500cmΩ menggunakan anoda 50lb dan tanah dengan ρ: 1500 - 2500cmΩ menggunakan anoda 32lb, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Anoda 50lb: keterangan Corrpro 50R8 panjang anode 15" diameter anode 8" berat anode (lb) 50 potensial anode (mV) 1550 potensial minimal proteksi 850 konstanta anode 0.116

faktor guna (U) 85%

efisiensi anode 50% Anoda 32lb: keterangan Corrpro 32S5 panjang anode 21" diameter anode 4" berat anode (lb) 50 potensial anode (mV) 1550 potensial minimal proteksi 850 konstanta anode 0.116

faktor guna (U) 85%

efisiensi anode 50%

Dari beberapa data diatas tertera data data yang digunakan untuk perhitungan anoda, dan juga data data lain yang diperlukan.

(7)

7

4.3 Perhitungan Anoda

4.3.1 Perhitungan Anoda ( 270 Ωcm) 4.3.1.1 Menghitung luas permukaan pipa (A)

Luas permukaan yang diproteksi yaitu luas permukaan pipa yang kontak langsung dengan tanah. Perhitungan luas permukaan luar dapat diperoleh dengan melibatkan diameter luar dan keseluruhan panjang untuk tiap jenis pipa yang digunakan dengan persamaan yang ada dibawah :

A = π x D x L Dimana :

A : luas permukaan pipa (m2) D : Diameter luar pipa (m) L : panjang pipa (m)

A = π x D x L

= π x 0.22 X 37000

= 25475.3 m2

4.3.1.2 Menghitung luas pipa yang mengalami coating breakdown (AB)

karena pipa ini dilindungi dengan coating Double reinforced coal tar enamel, sehingga mengalami coating break down sebesar 5%. Dapat dihitung dengan persamaan dibawah ini: AB = A x f

Dimana :

AB : luas permukaan pipa yang

mengalami coating berakdown (m2) A : luas permukaan pipa (m2) f : coating break down (%)

AB = A x f

= 25475.3 x 3%

= 764.26 m2

4.3.1.3. Menghitung kebutuhan arus proteksi (Ip)

Parameter utama fariabel desain yaitu densitas arus desain Ip (initial, average and final). Kebutuhan total arus yang diperlukan untuk melindungi pipa dari serangan korosi dapat ditentukan melalui persamaan dibawah : Ip = AB x ID

Dimana :

Ip : arus proteksi

A : luas permukaan pipa yang mengalami coating breakdown(m2) fID : tipe arus tiap tanah

Ip = A x ID

= 25475.3 x 5

= 127376.4643

4.3.1.4. Menghitung tahanan tiap anoda (Rh)

Dengan menggunakan Dwight formula tahanan tiap anode dapat di ketahui dengan persamaan yang ada dibawah :

4.3.1.5. Menghitung arus keluaran tiap anoda (I)

Berdasarkan Peabody control of pipeline corrosion dapat diketahui masing masing driving voltage material yang digunakan, sehingga arus keluaran dari tiap tiap anode yang dipakai. dengan persamaan yang ada dibawah : dari NACE didapatkan criteria dari proteksi logam adalah -850 mV potensial anode dari magnesium adalah 1550 mV. sehingga driving voltage dapat di ketahui dengan rumus berikut :

E = potensial anoda - potensial minimum anoda

= 1550 - 850

= 700 mV

setelah driving voltage diketahui maka arus keluaran tiap anoda dapat dihitung dengan persamaan dibawah ini :

I = E Rh

(8)

8 Dimana :

I : arus keluaran tiap anode E : driving voltage (table) Rh : tahanan tiap anode

I = E

Rh

= 700.0 2.53488 = 276.148

4.3.1.6. Menghitung jumlah anoda

Jumlah anoda dapat dikalkulasikan dengan membagi total arus proteksi selama waktu desain dengan arus keluaran sebuah anode dengan persamaan yang ada dibawah :

n = ρ A

60000 Dimana :

n : jumlah anoda yang di butuhkan ρ : tahanan tanah (Ωcm)

A : luas permukaan pipa (m2)

n = ρ A

60000 = 68783290.71

60000

= 1146.39 Anode

4.3.1.7. Menghitung umur tiap anoda (L)

Dari jumlah anode yang telah di ditentukan maka dapat di ketahui umur tiap tiap anode dengan persamaan yang ada dibawah :

karena ρ 270 cm ohm maka menggunakan anoda dengan berat 50 lb, dan umur anoda dapat di hitung dengan rumus dibawah ini

anode 50 lb = n x I 65 = 487tahun

4.3.2 Perhitungan Anoda ( Mapping Area) AREA ( Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban)

Data Tanah

Data lokasi pipa berdasarkan perbedaan korosifitas tanah di masing masing tempat. No. lokasi panjang (m) ρ (cmΩ) 1 (wet rice) 1560.6 485.56 2 (house) 194.3 650 3 (river) 1.8 300 4 (wet rice) 413.6 420 5 (river) 4.2 270 6 (house) 309.2 500 7 (river) 3 320 8 (wet rice) 5012.6 567.6 9 (house) 3165.6 857.7 10 (wet rice) 2902.8 791.2 11 (house) 6736.2 1562 12 (wet rice) 3833.2 804 13 forest 4913.8 1103 14 (house) 2879 1567

(9)

9 15 (wet rice) 824.2 684

16 (house) 3541 701.1

3.3.1.2 Perhitungan luas permukaan pipa(A) :

4.3.1.3 Perhitungan coating breakdown (AB), arus proteksi (Ip), konstanta (Rh):

4.3.1.4 Perhitungan tahanan tiap anoda (Rh), keluaran tiap anoda (I), jumlah anoda (n), dan umur anoda:

4.4 Analisa Teknis

Pada perbandingan metode pada perhitungan dengan data tanah ρ: 270 cmΩ dan mapping area maka akan terlihat perbandingan output dari masing masing metode. Data data output yang perlu diperhatikan adalah data jumlah anoda dan umur anoda, karena kedua data tersebut nantinya akan menentukan operasional desain selama 25 tahun dan juga pada perhitungan ekonomis.

Data dari perhitungan pada metode data tanah ρ: 270 cmΩ diperoleh jumlah anoda 1147 anoda dengan menggunakan anoda jenis magnesium dengan berat 50 lb (ρ: sampai 1500cmΩ menggunakan anoda 50lb). dengan umur anoda 487 tahun. Maka dengan data yang ada tersebut desain anoda yang menggunakan tanah ρ: 270 cmΩ tidak memerlukan operasional pergantian anoda karena umur anoda yang cukup panjang, sehingga cukup menentukan perhitungan ekonomis dari desain ini.

Data dari perhitungan pada metode mapping area diperoleh jumlah anoda 448 anoda (208 anode 32lb + 240 anode 50 lb) anoda dengan menggunakan anoda jenis magnesium dengan berat 50 lb dan 32 lb (ρ: sampai 1500cmΩ menggunakan anoda 50lb dan ρ: 1500 - 2500cmΩ menggunakan anoda 32lb). dengan umur anoda yang bervariasi. Maka dengan data yang ada tersebut desain anoda yang

(10)

10 menggunakan metode mapping area memerlukan operasional untuk pergantian anoda karena umur anoda yang cukup bervariasi, dari data operasional untuk pergantian anoda maka sebagai dasar menentukan perhitungan ekonomis dari desain ini.

4.5 Perhitungan Biaya Dengan Metode Life Cycle Cost Analysis (LCCA)

Pada Metode Life Cycle Cost Analysis tedapat beberapa jenis perhitungan yang digunakan untuk menentukan biaya sebuah proyek diantaranya adalah:

1. Initial Investment Costs 2. Operations Costs

3. Maintenance & Repair Costs 4. Replacement Costs

5. Residual Value 6. Finalize LCCA

Perhitungan diatas tidak semuanya dipakai, tetapi hanya dipakai sebagian saja tergantung jenis proyek yang ada. Disini perhitungan yang digunakan adalah investment cost, Maintenance & Repair Costs, Replacement Costs, dan Finalize LCCA. Pada perhitungan Replacement, Repair, dan Maintenance cost akan dijadikan satu , karena ketiga perhitungan ini saling berkaitan.

4.5.1 Perhitungan Biaya Untuk Anoda (ρ:

270 Ωcm)

4.5.1.1 Initial Investment Costs

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa

pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi. Dalam hal ini yang berkaitan adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan barang dalam sebuat proyek.

Berdasarkan analisa teknis diatas maka pada desain ini tidak memerlukan pergantian jadwal sehingga perhitungan ekonomis hanya ditekankan pada biaya pada saat instalasi saja. Proyek :

Panjang pipa : 37000 m

Jumlah anoda : 1147 anoda (50 lb)

Waktu kerja : 30 hari (38 anoda/hari)

4.5.1.2 Satuan gaji : welder = 150,000 /day supervisor = 200,000 /day helper = 80,000 /day konstruction = 150,000 /day Total gaji : 4.5.1.3 Pembelian anoda : Satuan harga anoda

magnesium anode : 14.74 USD /kg 1 USD : 8600 IDR

Biaya total anoda

magnesium anode 50 lb : 50lb x 14.74 x 8600 x jumlah anoda

: 22.6 x 14.74 x 8600 x 1147 : 3,286,001,761

Dalam perhitungan anoda untuk nilai korosifitas tanah 270 Ωcm, umur anoda sudah mencukupi waktu desain sekitar 25 tahun maka tidak diperlukan tambahan dalam biaya operasional selama 25 tahunsehingga total investasi dapat diketahui dengan menjumlah total dari biaya total anoda dan biaya gaji pegawai saat pemasangan anoda di tahun pertama.

4.5.1.4 Finalize LCCA

keterangan biaya

biaya total anoda 3,286,001,761 biaya total gaji pegawai 69,600,000

(11)

11

4.5.2 Perhitungan Biaya Untuk Anoda (Mapping Area)

4.5.2.1 Investment Cost

Berdasarkan analisa teknis diatas maka pada desain ini memerlukan pergantian jadwal sehingga perhitungan ekonomis akan terdiri dari investment cost, Maintenance & Repair Costs, Replacement Costs, dan Finalize LCCA.

Proyek :

Panjang pipa : 37000 m

Jumlah anoda : 448 anoda (208 anode 32lb + 240 anode 50 lb)

Waktu kerja : 30 hari (15 anoda/hari)

4.5.2.2 Satuan gaji : welder = 150,000 /day supervisor = 200,000 /day helper = 80,000 /day konstruction = 150,000 /day Total gaji : 4.5.2.3 Pembelian anoda : Satuan harga anoda

magnesium anode : 14.74 USD /kg 1 USD : 8600 IDR

Biaya total anoda

magnesium anode 32 lb : 32lb x 14.74 x 8600 x jumlah anoda : 14.5 x 14.74 x 8600 x 208 : 382,320,224 magnesium anode 50 lb : 50lb x 14.74 x 8600 x jumlah anoda : 22.6 x 14.74 x 8600 x 240 : 687,567,936

Total : anoda 50 lb + anoda 32 lb : 687,567,936 + 382,320,224 : 1,069,888,160

Dalam perhitungan anoda dengan metode mapping area, umur anoda cukup berfariasi sehingga di perlukan jadwal pergantian berdasarkan perhitungan yang ada dan juga operasional selama 25 tahun.

4.5.2.4 Jadwal pergantian anoda dari tahun ke-1 - tahun ke-6 .

Jadwal pergantian anoda dari tahun ke-7 - tahun ke-12 .

Jadwal pergantian anoda dari tahun ke-13 - tahun ke-18 .

(12)

12

Jadwal pergantian anoda dari tahun ke-19 - tahun ke-25 .

4.5.2.5 Maintenance & Repair Costs, Replacement Costs

Berdasarkan jadwal pergantian anoda yang ada dapat ditentukan biaya operasional yang dibutuhkan selama 25 tahun.

4.5.2.6 Total investasi :

keterangan biaya

biaya total anoda 1,104,688,160 biaya total gaji pegawai 34,800,000 biaya operasional 315,054,672

total biaya 1,454,542,832

4.4 Analisa Ekonomis

Perhitungan total biaya dari kedua desain anoda yang telah dihitung dengan metode Life Cycle Cost Analysis (LCCA) menghasilkan beberapa data jumlah total biaya yang diperlukan pada saat investasi, operasional dan total keseluruhan biaya.

Pada metode data tanah ρ: 270 cmΩ didapatkan data total biaya investasi dan total biaya keseluruhan. Biaya total investasi terdiri dari biaya total anoda dan biaya total gaji pegawai. Biaya total anoda adalah Rp. 3,286,001,761,00 dan biaya total gaji pegawai Rp.69,600,000,00 , dari data ini dapat diketahui jumlah total biaya keseluruhan sebesar Rp.3,355,601,761,00.

Pada metode mapping area didapatkan data total biaya investasi, biaya operasional dan total biaya keseluruhan. Biaya total investasi terdiri dari biaya total anoda dan biaya total gaji pegawai. Biaya total anoda adalah Rp.1,104,688,160,00 dan biaya total gaji pegawai Rp.34,800,000,00 , sedangkan biaya operasional selama 25 tahun diketahui sebesar Rp.315,054,672,00 dari data data ini dapat diketahui jumlah total biaya keseluruhan sebesar Rp.1,454,542,832,00.

(13)

13 Perbandingan total biaya yang didapatkan dari kedua metode terlihat jauh berbeda dalam waktu desain selama 25 tahun. Metode data tanah ρ: 270 cmΩ didapatkan total biaya keseluruhan sebesar Rp.3,355,601,761,00. Pada metode mapping area didapatkan total

biaya keseluruhan sebesar

Rp.1,454,542,832,00.

Pada metode data tanah ρ: 270 cmΩ, meskipun tidak terdapat tambahan biaya opersional, tetapi total biaya keseluruhan lebih besar bibandingkan yang menggunakan metode mapping area. Hal ini bi sebabkan oleh besarnya biaya untuk pembelian anoda.

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

Berdasarkan pembahasan analisa teknis dan ekonomis yang ada di bab IV terdapat berbagai data data. Data data tersebut akan didapatkan kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari perumusan masalah antara lain:

5.1.1 Kesimpulan Metode Data Tanah ρ: 270 cmΩ

Pada perhitungan jumlah anoda dengan metode data tanah ρ: 270 cmΩ, dibutuhkan anoda yang sesuai yaitu dengan berat 50lb dan dibutuhkan anoda sejumlah 1147 anoda. 1147 anoda yang dibutuhkan dapat melindungi jalur pipa sepanjang 37km dengan area dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban selama 487 tahun.

Proyek ini membutuhkan biaya untuk pembelian anoda dan juga gaji pegawai selama 30 hari, dengan rincian gaji pegawai Rp.69,600,000,00 dan pembelian anoda sebesar Rp.3,286,001,761,00 Sehingga total biaya keseluruhan yang di peroleh pada Metode Data Tanah ρ: 270 cmΩ sebesar Rp.3,355,601,761,00

5.1.2 Kesimpulan Metode Mapping Area

Pada perhitungan jumlah anoda dengan metode mapping area, dibutuhkan anoda yang sesuai dengan criteria data tanah yaitu 208 anode 32lb dan 240 anode 50 lb, total anoda yang dibutuhkan adalah 448 anoda. 448 anoda yang dibutuhkan dapat melindungi jalur pipa sepanjang 37km dengan area dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban dengan waktu perlindungan yang bervariasi. Sehingga dibutuhkan pergantian anoda dan tambahan biaya operasional selama 25 tahun.

Proyek ini membutuhkan biaya untuk pembelian anoda dan juga gaji pegawai selama 30 hari, dengan rincian gaji pegawai Rp.34,800,000,00 dan pembelian anoda sebesar Rp.1,069,888,160,00 . biaya ini merupakan biaya investasi awal dengan total sebesar Rp.1,139,488,160,00.metode mapping area ini membutuhkan pula biaya pergantian anoda dan operasional selama 25 tahun. Selama proses operasional tersebut

membutuhkan biaya sebesar

Rp.315,054,672,00. Sehingga total biaya keseluruhan didapatkan Rp.1,454,542,832,00

5.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis berikan melalui skripsi ini antara lain:

5.2.1 Saran dalam segi teknis

Terdapat perbedaan yang terdapat pada perhitungan Metode Data Tanah ρ: 270 cmΩ dan metode mapping area. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah anoda dan umur untuk masing masing metode. Metode Data Tanah ρ: 270 cmΩ mempunyai jumlah anoda yang lebih banyak dan umur perlindungan pipa yang lebih lama di bandingkan dengan metode mapping area. Sehingga dalam hal ini lebih baik menggunakan metode mapping area dalam perlindungan korosi pada pipa, karena penggunaan perlindungan katodik akan lebih maksimal dan dapat memilih anoda yang tepat pada jenis jenis tanah yang berbeda pada daerah yang dilewati jalur pipa dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban.

(14)

14 5.2.2 Saran dalam segi ekonomis.

Biaya adalah hal yang juga diperhitungkan dalam sebuah proyek. Metode Data Tanah ρ: 270 cmΩ membutuhkan biaya yang lebih mahal apabila di bandingkan dengan metode mapping area, dan perbandingannyapun 2 kali lipat lebih banyak dari yang metode maping area. Pembelian anoda adalah yang paling banyak dalam pengeluaran uang. Dengan hasil seperti ini lebih baik menggunakan metode mapping area dalam penggunaan perlindungan pipa dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban.

5.2.3 Saran secara umum.

Dalam pimilihan katodik proteksi hendaknya menggunakan metode mapping area. karena dalam segi teknis penggunaan perlindungan katodik akan lebih maksimal dan dapat memilih anoda yang tepat pada jenis jenis tanah yang berbeda pada masing masing daerah yang dilewati jalur pipa dari Central Processing Area – Palang Station JOB PPEJ Tuban. Segi teknis nantinya akan memberikan pengaruh dalam segi ekonomi, pemilihan segi teknis yang tepat dapat menentukan segi ekonomis yang terbaik.

REFERENCE

Data & Drawing 37 KM CPA-Palang Pipeline 10” JOB Pertamina-Petrochina East Java

Pipeline Rules of Thumb Handbook, 7th Edition

Peabody control of pipeline corrosion, NACE

Life Cycle Cost Analysis Handbook, 1st editions 1999

Referensi

Dokumen terkait

Untuk indikator ekonomi , antara lain pendapatan petani dan benefit/cost ratio (B/C) sedangkan indikator sosial nya, yaitu respon atau persepsi petani terhadap varietas padi

Jaringan yang digunakan untuk preservasi ini adalah insang dan pleopoda (kaki renang) udang vannamei yang terinfeksi IMNV masing-masing diawetkan dalam tiga jenis larutan

Penelitian bertujuan untuk merancang model pembelajaran Little Step seperti membuat diagram pohon pengetahun, tangga materi, road map, pembelajaran materi Linear

Pedagang bertemu dengan pedagang, pembeli bertemu dengan pembeli, dan pertemuan pedagang dengan pembeli tidak hanya sebatas tawar menawar harga barang, jauh dari itu ada fungsi

Tabel 2 memperlihatkan karakteristik data laboratorium dari semua sampel penelitian.Tertera bahwa rerata kadar TNF­ α plasma kelompok DBD dengan syok mempunyai nilai

Essay yang dikirimkan oleh peserta akan diseleksi oleh tim juri dan dipilih 18 karya terbaik dengan rincian 6 per subtema yang akan berkesempatan untuk mempresentasikan

Jika nilai tolerance &gt; 10% dan nilai VIF &lt; 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas dengan model regresi. Jika nilai tolerance

05 Pekauman Mahasiswa tersebut di atas telah melaksanakan uji coba instrumen penelitian dalam rangka pengumpulan data di SMP Nahdhatul Ulama Banjarmasin berkaitan dengan