laporan pemodelan laut menggunakan scill

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Gaya Coriolis adalah suatu proses alam yang dinamakan sesuai dengan penemunya yaitu Gaspard Gustave Coriolis (1844) dari Prancis. Ia menemukan bahwa rotasi bumi selalu menyebabkan simpangan terhadap setiap gerakan yang terjadi pada permukaan bumi. Besar kecilnya penyimpangan tergantung dari lintang geografi, dimana gerakan itu terjadi.

Pada belahan bumi utara setiap gerak di belokkan ke kanan dan pada belahan bumi selatan di belokkan ke kiri dari arah kecepatan. Pembelokkan atau perubahan arah ini hanya dapat di terangkan dengan menganggap atau menambahkan adanya gaya tidak nyata yang bekerja pada suatu benda. Gaya khayal atau gaya fiktif ini dinamakan gaya coriolis. Gaya semacam ini yang bekerja pada satu satuan massa atau percepatan yang ditimbulkan disebut percepatan coriolis.

Selain berpengaruh terhadap gerakan massa air, gaya coriolis juga berpengaruh terhadap gerakan angin yang dikenal dengan angin utama (angin timur, barat, dan pasat). Angin-angin utama itu berhembus dalam suatu arah yang hampir tetap pada garis-garis lintang tertentu. Angin itu timbul karena peredaran atmosfer dan rotasi bumi. Seandainya bumi tidak berotasi, angin akan bergerak lurus ke utara atau ke selatan. Namun rotasi bumi menimbulkan gaya rotasi yang disebut gaya Coriolis yang gaya yang membelokkan arah angin utama.

1.2 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum ini adalah:

 Untuk mengetahui cara penggunaan ilustrasi dalam membentuk gaya coriolis pada

Scilab

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokan arah angin dari arah yang lurus. Gaya ini timbul sebagai akibat dari perputaran bumi pada porosnya.

Gaya Coriolis ini yang membelokan arus dibagian bumi utara kekanan dan dibagian bumi selatan

kearah kiri. Pada saat kecepatan arus berkurang, maka tingkat perubahan arus yang disebabkan

gaya Coriolis akan meningkat. Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang

relaif cepat di lapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar pada

aliran arus yang kecepatanya makin lambat dan mempunyai kedalaman makin bertambah besar.

Akibatnya akan timbul suatu aliran arusdimana makin dalam suatu perairan maka arus yang

terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan dibelokkan arahnya. Hubungan ini dikenal sebagai

Spiral Ekman, Arah arus menyimpang 450_{dari arah angin dan sudut penyimpangan. bertambah}

dengan bertambahnya kedalaman (Supangat, 2003).

Gelombang akan mentransfer energi melalui partikel air sesuai dengan arah hembusan

angin. Mekanisme transfer energi yang terjadi terdiri dari dua bentuk, yaitu: Pertama, akibat

adanya variasi tekanan angin pada permukaan air yang diikuti oleh pergerakan gelombang dan

Kedua, transfer momentum dan energi dari gelombang frekuensi tinggi ke gelombang frekuensi rendah (periode tinggi dan panjang gelombang besar). Viskositas air laut secara langsung dapat mempengaruhi efek dari tekanan angin, sehingga kecepatan angin permukaan menghilang makin menuju ke arah dalam perairan dan di kedalaman tertentu menjadi nol (Purnomo, 2006).

(3)

yang disebut gaya Coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah angin utama (Agus Sediadi,2004).

BAB III

METODELOGI KERJA 3.1. Waktu dan Tempat

Pada praktikum kali ini di lakukan tanggal 23 December 2013 pada pukul 14.00 wib bertempat di ruang mini theater Pasca Sarjana.

3.2. Alat dan bahan

 Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Laptop

 Bahan yang digunakan pada raktikum ini adalah Scilab 5.4.1

 command promtp dan notepad

3.3. Cara kerja

 Langkah pertama ialah membuka command prompt (Start+r) lalu ketik cmd

 Lalu pilih hard disk yang telah disimpan folder coriolis berada. ex (E: +enter)

 Kemudian ketik “cd_(nama folder)” setelah itu ketik “dir + enter” dan akan menghasilkan

(4)

1

 Kemudian cari sampai hingga ketemu di file coriolis dengan menggunakan perintah yang

sama yaitu “cd_(nama folder)” Sampai ketemu gambar seperti di bawah ini :

(5)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil pengamatan

4.1.1 Command prompt

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS yang kita bisa akses secara online atau offline, command prompt sendiri merupakan sebuah fitur yang cukup menarik dan memiliki fungsi yang cukup berguna,di mana kita bisa mengakses,mengganti nama,memindahkan sebuah file dengan mudah melalui fitur ini,tapi tidak semua pengguna computer yang menggunakan fitur ini secara bijaksana,adapun beberapa hacker sering melakukan aksi kejahatan nya melalui fitur ini.

Di bawah ini adalah perintah - perintah yang ada dalam Command Prompt antara lain :

 cd adalah untuk mengganti directory – pindah ke folder tertentu

 dir adalah menampilkan daftar file dan folder

 a adalah untuk menandakan bahwa data telah siap dirunning

 : adalah untuk berpidah dari hardisk pertama ke hardisk yang lain

 g95 adalah untuk menrunning suatu data yang sudah disiapkan

4.1.2 Cara running

 Pertama panggil dahulu data/file yang telah disiapkan

 Kemudian ketik g95 (nama_file)

 Tekan enter

 Setelah itu ketik huruf “a”

(6)

 Data sudah selesai di running

4.1.3 Scilab

Scilab adalah suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk komputasi numerik dan visualisasi data, scilab merupakan software open source atau bisa di bilang software gratisan ,atau dengan kata lainkita nggak perlu serial number yang mana kita bisa dapat kan setelah membeli software asli nya.

Kelebihan utama dari scilab yaitu gratis dan tersedia untukberbagai system operasi seperti windows,mac os/x,unix dan linux. Scilab telah digunakan secara luas di beberapa industri dan projek penelitian, dan banyak kontribusi telah dibuat oleh para pengguna. Sintaksnya sama

dengan MATLAB, tetapi yang kedua tidak sepenuhnya kompatibel, meskipun terdapat konverter

yang disertakan di dalam Scilab untuk konversi kode sumber dari MATLAB ke Scilab. Scilab memiliki lebih sedikit bantuan daripada MATLAB

4.1.4 Coriolis yang belum di modif

Langkah pertama buka ialah buka file coriolis.95 lalu enter seperti contoh di bawah:

(7)

Setelah berhasil terbuka file seperti diatas,di save untuk di jalankan/running menggunakan format (g95 coriolis.f95+enter) lalu tekan (a+enter) seperti contoh di bawah ini :

(8)

Kemudian pilih “file” lalu pilih ‘change current directory” lalu klik “execute”

Hingga keluar gambar seperti di bawah ini :

(9)

Kemudian di save terus di eksekusi menggunakan command prompt seperti langkah yang di atas.

Lalu di eksekusi menggunakan program scilab-5.4.1 akan menghasilkan gambar seperti ini:

4.1.5 WaveInterference sebelum di modifikasi

(10)

(11)

 Execute WaveInterference t=76

(12)

4.2. Pembahasan

Gaya coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi bumi. Gaya coriolis ini menandakan bahwa bumi ini selalu berotasi, pada bumi bagian utara (BBU) gaya coriolisnya berbelok searah dengan jarum jam dan pada bumi bagian selatan (BBS) gaya coriolisnya brtolak belakang searah dengan jarum jam. Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan arah arus dari arah yang lurus.

Efek Coriolis terjadi karena benda bergerak melalui daerah yang berbeda kecepatan rotasi buminya. Ambil contoh, angin bertiup dari Kutub Utara ke arah selatan, ke Jepang misalnya. Di sekitar Kutub Utara, kecepatan rotasi Bumi sangatlah lambat, maklum, karena Kutub itu sumbu rotasi Bumi. Mendekati Jepang, rotasi Bumi makin cepat, sehingga angin tersebut menjadi tertinggal/terbelokkan ke arah yang berlawanan dengan arah rotasi. Arah rotasi adalah timur, maka angin akan berbelok ke barat, berarti ke kanan. Begitu pula jika angin berembus dari Jepang ke Kutub Utara, karena angin memasuki daerah yang lebih lambat rotasi buminya, maka angin tersebut menjadi terlalu cepat / terbelokkan ke arah rotasi (timur), berarti ke kanan. (Untuk Bumi Belahan Selatan, situasinya tinggal dibalik saja.)

Selain berpengaruh terhadap gerakan massa air, gaya coriolis juga berpengaruh terhadap gerakan angin yang dikenal dengan angin utama (angin timur, barat, dan pasat). Angin-angin utama itu berhembus dalam suatu arah yang hampir tetap pada garis-garis lintang tertentu. Angin itu timbul karena peredaran atmosfer dan rotasi bumi. Seandainya bumi tidak berotasi, angin akan bergerak lurus ke utara atau ke selatan. Namun rotasi bumi menimbulkan gaya rotasi yang

disebut gaya Coriolis yang gaya yang membelokkan arah angin utama.Pada belahan bumi utara

setiap gerak di belokkan ke kanan dan pada belahan bumi selatan di belokkan ke kiri dari arah kecepatan.

(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

 Selain berpengaruh terhadap gerakan massa air, gaya coriolis juga berpengaruh terhadap

gerakan angin yang dikenal dengan angin utama (angin timur, barat, dan pasat).

 Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS yang kita bisa akse

ssecara online atau offline

 makin kecil pi maka makin besar lingkaran nya, makin besar pi maka makin kecil

lingkaran nya.

 Gaya Coriolis juga yang menyebab kantimbulnya perubahan-perubahan arah arus yang

(14)

 Semakin ke arah khatulistiwa, gaya coriolis makin mengecil

.

5.2 Saran

Supaya ada materi lanjutan setelah pratikum ini.

DAFTAR PUSATAKA

Hutabarat,L.,Evans, S.M.2006. Pengantar Oceanografi.UI Press. Jakarta.

Purnomo, A., 2006, “Pengembangan Bahan Pembelajaran Mandiri Komputasi Fisika dengan

Menggunakan Moodle secara Online di Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang”,

Semarang: UNNES.

(15)

(16)

LAMPIRAN

TUGAS 1 (FOTRAN Codes)

 1out.txt

 2out.txt

(17)

 4out.txt

(18)

 6out.txt

(19)

 8out.txt

(20)

 10out.txt

(21)

 12out.txt

(22)

TUGAS 2

(23)