• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - UPAYA PENGEMBANGAN USAHA CATERING PADA CV CATERING HIDAYAH ABADI DI KOTA PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - UPAYA PENGEMBANGAN USAHA CATERING PADA CV CATERING HIDAYAH ABADI DI KOTA PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

“Zaman globalisasi perdagangan seperti sekarang ini, peran sektor wisata mengalami peningkatan diberbagai negara berkembang”. (Agus Santoso, 2008:1). Sebagai akibat perubahan ini, muncullah usaha-usaha baru baik itu usaha mikro,

kecil, menengah maupun besar yang merupakan bagian yang signifikan dalam

pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Kewirausahaan

merupakan salah satu potensi pembangunan, terutama pembangunan dalam sektor

perekonomian negara.

Dijabarkan juga oleh Rizki Ashari (2014) bahwa:

Kewirausahaan adalah mengarah kepada ilmu/sikap mental/jiwa yang dimiliki wirausaha untuk menjadikan sumberdaya yang ada dengan memadukan ide-ide kreatif, inovatif, serta orisinal kesemuanya dikemas dalam visi untuk dijadikan sebuah peluang yang outputnya adalah membawa keuntungan bagi dirinya dan orang lain yang terlibat dengannya.

“Salah satu bisnis yang berkembang pesat di Indonesia yaitu bisnis yang

bergerak di bidang jasa boga yakni Catering”. (Ariyanto, 2015:1). Catering berasal dari kata to cater yang dalam terjemahan bebasnya berarti menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum. Seseorang yang

menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman tersebut

dinamakan caterer. Catering merupakan salah satu usaha jasa makanan yang meliputi restoran hotel, restoran, catering pernikahan, catering industri, catering transportasi, outside dan inside catering service, catering rumah sakit, school meals service, catering yatim piatu, catering penjara, catering rumah jompo dan catering pernikahan.

Mengingat semakin maraknya perkembangan usaha Catering di Indonesia Khususnya kota Palembang, yang dapat dilihat dengan jumlah dari anggota APJI

(Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia) Sumsel yang berjumlah 85 orang

(2)

anggota APJI pada September 2014 yang hanya beranggotakan 70 Orang saja

(RMOLSUMSEL.com). Maka dengan berkembangnya permintaan atas jasa

catering tersebut akan membuat persaingan menjadi semakin ketat. Hal tersebut membuat usaha catering mengalami tantangan yang lebih berat untuk mampu mempertahankan keberadaannya dan juga mengembangkan usahanya.

Ditambah dengan masalah keluhan konsumen yang pernah menggunakan

jasa catering sebelumnya seperti kurangnya cekatannya pegawai catering dalam menambah jumlah makanan di meja, kualitas rasa tidak sesuai dengan harga,

kualitas dari bahan baku, kebersihan dari masakan, tidak adanya inovasi produk,

dan permasalahan lainnya yang dapat mempengaruhi penggunaan jasa catering untuk kedepannya. Sehingga dalam hal ini banyak faktor yang mempengaruhi

usaha tersebut agar dapat bertahan ataupun tumbuh dan berkembang. Kemampuan

perusahaan untuk bertahan ataupun tumbuh dan berkembang dapat dilihat dari

kinerja perusahaan tersebut, yang dicerminkan dari laporan keuangan perusahaan.

Apakah perusahaan tersebut berkembang dengan baik atau malah sebaliknya.

Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil studi kasus di CV Catering Hidayah Abadi yang merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang Jasa

Boga dan berikut data pendapatan yang didapat perusahaan dari tahun ke

tahunnya.

Sumber: CV Catering Hidayah Abadi, 2016

(3)

Pada Grafik 1 diatas dapat kita lihat bahwa perusahaan mengalami fluktuasi

pendapatan dari tahun ke tahunnya hal tersebut dikarenakan oleh biaya dan

pendapatan yang didapat oleh perusahaan mengalami fluktuasi sehingga

perusahaan hanya mendapatkan pendapatan bersih rata-rata per tahunnya sebesar

Rp 38.969.300,- dan pendapatan tertinggi didapat pada tahun 2015 dan yang

terendah pada tahun 2011. Fluktuasi tersebut tentunya disebabkan oleh masalah

yang ada di internal perusahaan maupun di eksternal perusahaan. Permasalahan

tersebut diantaranya: Jumlah pengguna jasa catering yang tidak menentu tiap tahunnya, harga bahan baku yang tidak stabil tergantung dengan kebijakan

pemerintah dan tidak melakukan inovasi produk, masih menggunakan menu yang

tradisional atau menu-menu lama seperti ayam goreng, ayam kecap, rendang dan

lain-lain sedangkan jika dibandingkan dengan menu catering pesaing telah melakukan inovasi terhadap menu makanannya dengan menambahkan menu

makanan yang berkelas Internasional yang sesuai dengan perkembangan zaman

contohnya Tom Yam Fish Bali, Prown Chili Tofu dan lain sebagainya. Selain tidak melakukan inovasi produk, CV ini juga tidak agresif dalam mencari

pelanggannya serta belum melakukan promosi yang sesuai dengan

perkembangan zaman yakni dengan menggunakan teknologi seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya dan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.

Setelah melihat grafik dan permasalahan diatas dapat dilihat bahwa

perkembangan usaha di CV ini masih bisa dikatakan belum stabil karena masih

terdapat kelemahan diantaranya promosi, penentuan harga, inovasi produk dan

pencatatan sehingga membuat CV ini perlu untuk melakukan upaya-upaya dalam

meningkatkan serta mengembangkan usahanya untuk ke depannya. Hal inilah

yang menjadi alasan peneliti untuk membuat penelitian mengenai “Upaya

Pengembangan Usaha Catering pada CV Catering Hidayah Abadi”. 1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah yang

(4)

1.3Ruang Lingkup Pembahasan

Penulisan Laporan Akhir ini supaya lebih terarah dan tidak menyimpang dari

masalah yang ada, maka penulis membatasi pembahasan pada upaya

pengembangan usaha catering pada CV Catering Hidayah Abadi Kota Palembang.

1.4Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya

pengembangan usaha catering seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh CV Catering Hidayah Abadi Kota Palembang.

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini

adalah:

1. Bagi Penulis

Mengembangkan wawasan akademik dan pengetahuan dalam bidang

kewirausahaan, khususnya mengenai pengembangan usaha.

2. Bagi Perusahaan

Memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi pihak pengelola dan

pemilik CV Catering Hidayah Abadi Kota Palembang dalam membuat keputusan tentang upaya pengembangan usaha catering.

3. Bagi Akademis

Dapat dijadikan bagi pihak lain yang membutuhkan bahan rujukan untuk

penelitian selanjutnya atau kegiatan lain yang berkaitan.

1.5Metedologi Penelitian

1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada CV Catering Hidayah Abadi terletak di Jalan Syakyakirti Lr. Manunggal 1304 Rw. 08 Rt. 023 Kec. Gandus. Pada

(5)

CV Catering Hidayah Abadi. Aktivitas pengelolaan terbatas pada kegiatan produksi sebelum pesanan diantarkan ke pelanggan, pengelolaan sumber daya

termasuk didalamnya tenaga kerja, pengelolaan keuangan dan administrasi

dan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh CV Catering Hidayah.

1.5.2 Jenis dan Sumber Data

Menurut Yusi dan Umiyati (2009:103) jenis dan sumber data

digunakan dibagi menjadi dua yaitu:

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan dilolah sendiri oleh suatu

organisasi atau perseorangna langsung dari objeknya ( Yusi dan Umiyati,

2009:103).

Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara

langsung kepada pemilik dan karyawan CV Catering Hidayah Abadi mengenai upaya pengembangan usaha catering.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk

publikasi (Yusi dan Umiyati, 2009:103).

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dan

data yang diolah oleh CV Catering Hidayah Abadi seperti sejarah singkat, struktur organisasi, pembagian tugas dan data-data pendukung lainnya yang

sesuai dengan masalah yang diangkat dalam laporan ini.

1.6Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa jenis teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis

dalam mengumpulkan data dan informasi untuk penulisan Laporan Akhir ini,

(6)

1.6.1 Riset Lapangan (Field Research)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan ditempat yang menjadi

objek yang akan diteliti dengan cara mendatangi langsung objek tersebut,

dalam hal ini adalah CV Catering Hidayah Abadi.

Menurut Umar (2008; 167), dalam penelitian ilmiah ada beberapa

teknik pengumpulan data beserta perangkat pengumpulan datanya

masing-masing adalah sebagai berikut:

a. Kuesioner

Angket (kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan

harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.

b.Wawancara (Interview)

Merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat

dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, dapat juga

secara tidak langsung seperti memberi daftar pertanyaan untuk dijawab pada

kesempatan lain. Wawancara ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan

terpola kepada pemilik dan pekerja di CV Catering Hidayah Abadi.

1.6.2 Riset Kepustakaan (Library Research)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan

mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan topik dan masalah yang

sedang dibahas sehingga dapat dijadikan bahan penyelesaian.

1.7 Populasi dan Sampel

Adapun populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.7.1 Populasi

Menurut Sugiono (2016; 117), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

(7)

Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik dan karyawan CV

Catering Hidayah Abadi yang merupakan pihak internal perusahaan karena pemilik dan karyawan di CV ini dianggap sebagai ahli yang dapat menilai

bagaimana kinerja perusahaannya sehingga dengan demikian peneliti dapat

menarik kesimpulan dari hasil kuesioner yang telah dibagikan.

1.7.2 Sampel

Menurut Sugiono, (2016; 118), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Sampel yang ada dalam penelitian ini menggunakan metode

pemilihan non probabilita sampling yang termasuk kategori jugdment sampling atau sering pula dikenal dengan istilah purposive sampling, dimana jugdment sampling atau purposive sampling merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan

pertimbangan tertentu (umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah

penelitian).

Sampel Penelitian yakni pemilik dan pekerja di CV Catering Hidayah Abadi, peneliti akan mengambil 12 orang sebagai sampel dari penelitian

karena jumlah populasi yang sedikit. Maka peneliti mengambil seluruh

populasi sebagai sampelnya.

1.8 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan matriks SWOT. Matrik ini

menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang

dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang

dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternative

strategi yang dapat digunakan untuk upaya pengembangan usaha kedepannya dan

Gambar

Grafik 1. Pendapatan Bersih yang diperoleh CV dari Tahun 2010-2015

Referensi

Dokumen terkait

Fasilitasi pendidikan program D-3 bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna Jakarta (khusus pegawai dilingkungan Departemen PU Pusat), Universitas Winaya Mukti

Menurut hukum internasional benda budaya adalah benda bergerak atau tidak bergerak yang mempunyai kepentingan besar terhadap warisan budaya setiap orang, seperti

Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pijat oksitosin dengan waktu pengeluaran kolostrum dan terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi menyusui bayi

Bank; persetujuan atas penggunaan laba bersih Bank Tahun Buku 2014; persetujuan untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi dan/atau

[r]

Penelitian tentang Isolasi dan Identifikasi Bakteri dari Tanah di sekitar Penampungan Besi Rongsok telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Lingkungan

Ketika melihat seorang laki-laki yang sedang menuju ke arahnya muncullah keinginannya untuk mengobati gundah hati si laki-laki dengan mengubah diri menjadi anjing persis seperti

dalam menunjang ketercapaian pembelajaran antara lain pengadaan bahan-bahan pembelajaran yang menunjang kurikulum. Itu dimaksudkan tidak hanya mempertinggi daya