http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENINDAKLANJUTI SISTEM DEFISIT APBD KOTA BANDARLAMPUNG
TAHUN ANGGARAN 2004
Oleh
SUSI NOPRIANTI
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan instrumen yang utama bagi pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan-kegiatan dan seluruh pembiayaan daerah. Sebagai instrumen kebijakan, APBD menduduki posisi sentral dalam upaya
pengembangan kapabilitas dan efektifitas pemerintah daerah.
Pada hakekatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memuat rencana keuangan baik yang akan diperoleh maupun yang akan dipergunakan oleh pemerintah daerah dalam melaksanakan kewenangannya untuk penyelenggaraan pelayanan umum dalam satu tahun anggaran. Sesuai dengan pendekatan kinerja yang digunakan dalam penyusunan APBD, maka setiap alokasi biaya yang direncanakan harus dikaitkan dengan tingkat pelayanan dan hasil yang diharapkan dapat dicapai, serta dampak-dampak dan manfaat yang diterima dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Pemerintah Kota Bandarlampung dalam menindaklanjuti sistem defisit APBD Kota Bandarlampung tahun anggaran 2004”.
Tujuan dalam penulisan skripsi ini yang pertama adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan Pemerintah Kota Bandarlampung dalam menindaklanjuti sistem defisit APBD Kota Bandarlampung pada tahun 2004.
Model analisis yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah analisis data yang bersifat deskriptif yaitu menampilkan data dalam bentuk tabel dan dideskriptifkan dalam bentuk narasi, juga mengadakan penelitian kepustakaan dengan membaca dan
mempelajari literatur dan tulisan ilmiah serta data-data yang berkaitan dengan objek yang diteliti.