• Tidak ada hasil yang ditemukan

FITRIYA NPM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FITRIYA NPM :"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

KOTA MEDAN

Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

FITRIYA

NPM :2012020007

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

POLITEKNIK UNGGUL LP3M MEDAN

(2)
(3)

i

yang Maha Esa, Karena atas kasih dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Adapun penyusunan dan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini digunakan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Komputerisasi Akuntansi di Politeknik Unggul LP3M Medan mulai dari tanggal 16 january 2014 sampai 14 maret 2014. Setelah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut, penulis memiliki kewajiban untuk menulis laporan pelaksanaannya.

Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), sampai pada penyelesaian laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan baik berupa material maupun moril ynag sangat berharga, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Sudarsono SE, MM selaku Direktur Politeknik Unggul LP3M Medan.

2. Drs.Pirmatua Sirait,SE.,M.Si,Akselaku Pembantu Direktur I Politeknik Unggul LP3M Medan.

3. Irfan Khair, S.E.selaku Pembantu Direktur II Politeknik Unggul LP3M Medan. 4. Hermansyah LMB,SS Pembantu Direktur III Politeknik Unggul LP3M Medan.

5. Hendrayani Harahap, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi

Komputerisasi Akuntansi 6. H. Taufik selaku Manajer PKL.

(4)

ii

dan bimbingan kepada penulis selama penulisan dan penyusunan LaporanPraktek Kerja Lapangan (PKL).

8. S.Armansyah Lubis, SH. Selaku kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan.

9. Para staf pegawai yang tidak bisa disebutkan satu-persatu namanya, yang juga membantu penulis didalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). 10. Dan tidak terhingga Keluarga ,tersayang yang telah memberikan kasih sayang

dan doa yang tulus kepada penulis, telah memeras keringat untuk membiayai kehidupan dan pendidikan penulis.

Sebagai insanmanusia yang tidak luput dari kesalahan, penulis menyadari masih banyak memiliki kelemahan dan kesalahan dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Baik dalam penulisan maupun isi, hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu, kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, apabila banyak kekurangan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada Allah penulis mohon ampun. Semoga segala sesuatu yang didapat dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat di aplikasikan dalam dunia kerja sesungguhnya,Amin.

Medan, April 2014 Penulis

FITRIYA

(5)

iii LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iii

LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1...L atar Belakang Praktek Kerja Lapangan... 1

1.2...T ujuan dan manfaat Praktek Kerja Lapangan... 2

1.2.1 Bagi Mahasiswa ... 3

1.2.2 Bagi Lembaga Pendidikan ... 4

1.2.3 Bagi Perusahaan ... 4

1.3 Tempat dan waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 6

2.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 6

2.1.1 Sejarah singkat Perusahaan ... 6

2.1.2 Visi,Misi dan Tujuan Perusahaan ... 7

2.1.2.1 Visi Perusahaan... 7

(6)

iv

2.1.3 Gambar Logo Perusahaan... 10

2.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 12

2.1.5 Bidang Kerja ... 13

2.1.5.1 Dinas... 13

2.1.5.2Sekretariat ... 13

2.1.5.3Sub Bagian Umum ... 13

2.1.5.4Sub Bagian Keuangan ... 14

2.1.5.5Sub Bagian Penyusunan Program ... 14

2.1.5.6Bidang Bina Sosial ... 15

2.1.5.7Seksi Bantuan Sosial ... 16

2.1.5.8Seksi Bimbingan Sosial... 16

2.1.5.9Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial... 17

2.1.5.10Bidang Pelayanan Sosial ... 18

2.1.5.11Seksi Undian dan Pengumpulan Uang ... 19

2.1.5.12 Seksi Rehabilitas ... 20

(7)

v

2.1.5.14 Bidang Pembinaan dan penempatan Tenaga

Kerja... 21

2.1.5.15Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri... 22

2.1.5.16Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri... 23

2.1.5.17Seksi Informasi Tenaga Kerja... 24

2.1.5.18Bidang Hubungan Industri Syarat-Syarat Kerja dan purna Kerja ... 25

2.1.5.19Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja ... 26

2.1.5.20Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan... 27

2.1.5.21Seksi Peselisihan Hubungan Industri/PHK ... 28

2.1.5.22Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan ... 29

2.1.5.23Seksi Pengawasan Norma kerja ... 30

2.1.5.24Seksi pengawasan dan keselamatan dan Kesehatan Kerja... 31

(8)

vi

2.1.5.27Seksi Instruktur dan Lembaga ... 34

2.1.5.28Seksi Sertifikat ... 34

2.1.5.29Seksi Bimbingan produktivitas Tenaga Kerja dan pemagangan ... 35

2.1.5.30Unit Pelaksanaan Teknis ... 36

2.1.5.31 Kelompok Jabatan Fungsional ... 36

2.2 Kegiatan-kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 36

2.2.1 Kegiatan Minggu I ... 37

2.2.2 Kegiatan Minggu II ... 37

2.2.3 Kegiatan Minggu III... 38

2.2.4 Kegiatan Minggu IV ... 39

2.2.5 Kegiatan Minggu V... 39

2.2.6 Kegiatan Minggu VI ... 40

2.2.7 Kegiatan Minggu VII ... 40

2.2.8 Kegiatan Minggu VIII ... 41

(9)

vii

BAB III PENUTUP... 45

3.1 Kesimpulan... 45

3.2 Saran... 46

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 46

3.2.2 Saran Bagi Politeknik Unggul LP3M ... 47

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan adalah menempatkan seseorang pada lingkungan kerja yang sesungguhnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan Keterampilan yang diperoleh mahasiswa / mahasiswi pada bangku perkulihan sangatlah tidak sempurna apabila mahasiswa tidak terjun langsung ke lapangan untuk melatih diri bekerja ditempat kerja yang nyata. Oleh sebab itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) harus dilakukan agar dapat melengkapi syarat untuk mengerjakan tugas akhir (TA).

Dunia usaha membutuhkan kualitas alami yang berpendidkan dan terampil, maka praktek kerja lapangan adalah salah satu program yang telah ditetapkan olehPoliteknik Unggul LP3M Medan. Kondisi ini dapat menghasilkan atau menciptakan hubungan timbal balik antara dunia usaha sebagai pencipta kesempatan kerja dengan dunia pendidikan sebagai penyedia tenaga kerja.

Politeknik Unggul LP3M Medan merupakan suatu lembaga pendidiakn tinggi yang mempersiapkan tenaga terampil dan siap pakai dalam pengembangan dunia kerja. Salah satu progaram yang dilakukan Politeknik Unggul LP3M Medan. Khususnya jurusan D-III Program Studi Komputerisasi Akuntansi adalah mempersiapkan tenaga - tenaga yang mempunyai keterampilan khusus dibidang komputer dan akuntansi dengan mengadakan Praktek Kerja Lapangan untuk mahasiswa agar benar - benar dapat mengaplikasikan ilmu dan dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

(11)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga dapat memacu semangat mahasiswa khususnya penulis untuk mencari informasi tentang tugas yang di berikan dan yang tidak di ajarkan di kampus. Dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Medan, penulis banyak mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman yng dapat dibutuhkan di dunia kerja.

s1.2 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Praktek Keja Lapangan (PKL) pada dasarnya adalah untuk

memperkenalkan dunia kerja bagi mahasiswa / mahasiswi yang sesungguhnya, agar lebih siap terjun dalam dunia kerja. Sehingga diharapkan kepada mahasiswa / mahasiswi dalam menghadapi Praktek Kerja Lapangan (PKL) haruslah serius dan mampu mengadaptasikan dirinya lingkungan kerja. Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, yaitu:

1.2.1

Bagi Mahasiswa

Adapun manfaat dan tujuan Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa adalah:

a. Untuk memenuhi salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan Program Studi D-III jurusan Komputer Akuntansi LP3M Medan (PULMED).

b. Menjalin dan meningkatkan hubungan kerja sama antara lembaga pendidikan dalam hal ini Program Studi D III jurusan Komputer Akuntansi Politeknik Unggul LP3M Medan dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. c. Penerapan teori yang selama ini telah di pelajari pada proses perkuliahan

(12)

membawa wawasan, pengalaman dan pengetahuan dalam dunia bisnis dan usaha.

d. Sebagai sarana untuk memperkenalkan penulis kepada dunia usaha yang sebenarnya sehingga mahasiswa dapat memahami dan menyesuaikan apabila masuk dunia kerja yang sesungguhnya.

e. Melatih mahasiswa agar tidak kaku dan dapat menyesuaikan diri khususnya dalam penampilan di dunia kerja.

f. Melatih mahasiswa untuk dapat bekerja baik dan disiplin serta selalu bertanggung jawab dengan pekerjaan yang dilakukan.

g. Melatih mahasiswa agar dapat terbiasa berkomunikasi dengan baik pada pegawai - pegawai yang ada di lingkungan kerja.

h. Untuk meningkatkan kedisplinan waktu bagi mahasiswa

i. Sebagai sarana penelitian bagi mahasiswa untuk menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh selama perkuliahaan.

j. Untuk mengetahui tata cara kerja, tanggung jawab dan tingkat disiplin karyawan agar dapat menerapkannya saat memasuki dunia kerja.

1.2.2. Bagi Lembaga Pendidikan

Manfaat dan tujuan Praktek Kerja Lapangan Bagi Lembaga Pendidikan adalah:

a. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan Program yang dapat dijadikan standar dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas.

b. Untuk menjalin hubungan Kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dengan perusahaan.

(13)

c. Lembaga pendidikan dapat mengetahui pelajaran apa saja yang akan dibutuhkan bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nantinya dan dapat menciptakan mahasiswa/mahasiswi yang berkualitas tinggi serta yang profesional.

1.2.3. Bagi Perusahaan

Sedangkan bagi perusahaan adalah:

a. Perusahaan atau instansi merasa terbantu karena sebagaian tugas-tugas pegawai diberikan kepada mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

b. Perusahaan mendapatkan masukan dan saran yang berguna yang ada hubungannya dengan kegiatan rutinitas perusahaan dari mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ditempatnya.

c. Meningkatkan hubungan antara dunia usaha dengan dunia pendidikan. d. Membantu dunia pendidikan agar dapat menciptakan mahasiswa yang

profesional, berkualitas dan berdisplin tinggi.

e. Dapat mengetahui sejauh mana tentang teknologi yang telah diterapkan kepada mahasiswa khususnya tentang komputer.

1.3. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan di DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA MEDAN yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bina sosial dan tenaga kerja yang beralamat di Jln.K.H.Wahid Hasyim No.14

Jadwal Praktek Kerja Lapangan ini mulai dilaksanakan tanggal 16 Januari s.d Maret 2014, dimana tiap hari Senin s.d Jum?at pukul 08.00 s.d 15.30 Wib.

(14)

Penulis ditempatkan di bagian Pengawasan dan selama itu pula penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan.

Semuanya ini sangat berharga karena tidak pernah di dapatkan penulis sebelumnya selama duduk dibangku perkuliahan dan pengalaman ini akan penulis aplikasikan, semoga dapat, modal tambahan pengetahuan dan menajadi sumbangan yang besar bagi penulis dalam melihat prospek kerja saat ini dan dimasa yang akan datang.

Suasana kerja yang ada cukup mendukung penulis dalam melakukan tugas dengan suasana yang harmonis antara bawahan dan atasan sehingga penulis dapat berkerja dengan baik dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada.

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Tenaga kerja adalah suatu unsur yang penting dalam upaya peningkatan mutu bangsa.

2.1.1.Sejarah Berdirinya Perusahaan

Dinas sosial dan tenaga kerja kota medan dibentuk berdasarkan Peraturan daerah kota medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja perangkat daerah kota medan yang merupakan tidak lanjut dari peraturan peerintahan Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Dinas sosial dan tenaga kerja sebagai salah satu kesatuan kerja perangkat daerah kota medan yang melaksanakan kewenangan pemerintahan di bidang sosial dan tenaga kerja di kota Medan sesuai dengan peraturan daerah kota Medan Nomor 2 Tahun 2009 tentang urusan pemerintahan kota Medan. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan di bidang sosial dan tenaga kerja Sebelum ditangani oleh 2 (dua) satuan kerja perangkat daerah yaitu : kantor Sosial Kota Medan merupakan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintah di bidang sosial, dan dinas tenaga kerja kota Medan merupakan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan, dimana kedua perangkat daerah tersebut bergabung menjadi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan pada bulan Maret 2009. Sejak pembentukan tersebut kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang pertama adalah Drs.H.T.Irwansyah yang kemudian memasuki masa pensiun pada bulan

(16)

Juli 2011, yang kemudian jabatan kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dilaksanakan oleh Marah Husin Lubis, SH sebagai pelaksana tugas. Pada bulan Juni 2012 dihunjuk Armansyah Lubis, SH sebagai kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan sampai dengan sekarang.

Sebagai tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang melaksanakan sebagai urusan rumah tangga daerah di bidang sosial dan tenaga kerja dalam rangka kewenangan desentralisasi dan dekonsemtralisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan sosial dan urusan ketenaga kerjaan kota Medan.

2.1.2.Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Mengawasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja bagi kepentingan umum dan sekaligus memgawasi masalah ketenagakerjaan.

2.1.2.1. VISI

Visi adalah cara pandang didepan ke arah mana Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan harus dibawah agar dapat exis, antisipasi, dan inovatif. Jadi visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Pernyataan visi ini merupakan gambaran yang menentang tentang keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan. Visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Medan adalah sebagai berikut :

?PERLUASAN, PERLINDUNGAN KERJA DAN PENGENTASAN

KEMISKINAN DALAM MASYARAKAT DALAM MENUJU MEDAN

(17)

2.1.2.2 MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi dinas sosial dan tenaga kerja kota medan dalam rencana strategis (renstra) sebagai berikut :

a. Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja b. Meningkatkan hubungan industrial yang standart / ideal

c. Meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan d. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia e. Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga- lembaga sosial f. Meningkatkan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial g. Meningkatkan rasa nilai-nilai kejuangan dan kesetiakawanan sosial

h. Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan undian dan pengambilan / pengumpulan uang.

2.1.2.3.TUJUAN

Tujuan merupakan penjabatan atau implementasi dari pernyataan misi dan merupakan hasil akhir apa yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu tahun sampai dengan lima tahun serta harus konsisten dengan tugas dan fungsinya secara kolektif yang mengambarkan arah strartegis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan :

a. Misi : ?meningkatkan penempatan tenaga kerja dan memperluas

kesempatan kerja?

1. Meningkatkan sistem informasi kerja;

2. Meningkatkan penyaluran tenaga kerja melalui program AKAD, AKL, AKAN, dan bursa kerja;

(18)

1. Meningkatkan pembinaan tenagakerja dan pengusaha untuk terwujudkan ketenaan pekerja dan berusaha

2. Meningkatkan kesejahteraan pekerja, melalui perbaikan pengupahan, dan syarat-syarat kerja di perusahaan

3. Meningkatkan dan mendorong semangat pembentukan lembaga kerja sama tripartif daerah kota medan

c. Misi : ?meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan

1. Meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan sesuai peraturan perundang-undang

2. Meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja sesuai ketenaga kerjaan

d. Misi : ?meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar sesuai dengan pasal kerja

2. Meningkatkan kualitas pelatihan kerja

e. Misi : ?meningkatkan kualitas pengelohan lembaga -lembaga sosila

3. Meningkatkan mutu dan pelaksanaan kegiatan sosial pada lembaga-lembaga sosial

f. Misi : ? meningkatkan penanganan masalah -masalah kesejahteraan sosial

1. Mengurangi tingkat dan jumlah masyarakat yang tergolong PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial)

2. Meningkatkan kesejahteraan dan perekonimian bagi PMKS

(19)

1. Meningkatkan rasa nilai-nilai kejungan dan kesetiakawanan kepada masyarakat pada masa kini

2. Meningkatkan kepedulian terhadap jasa-jasa para pejuang

h. Misi : ? meningkatkan pengawan terhadap pelaksanaan undian dan

pengambian / pengumpulan uang

1. Meningkatkan sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan undian dan pengambilan/pengumpulan uang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.1.3

Gambar Logo perusahaan

Adapun gambar dari logo Dinas Kota Medan adalah seperti berikut

Gambar 2.1. Logo Dinas

Pengertian Lambang Kota Medan

17 biji padi berarti tanggal 17 dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.8 bunga kapas berati bulan 8 dari tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.4 tiang dan 5 bahagian dari perisai berarti tahun 45 dari Proklamasi Indonesia. Satu bambu runcing yang terletak dibelakang perisai adalah lambang perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lima

(20)

bahan-bahan pokok yang terpenting dihadapan bambu runcing berarti Kemakmuran serta Keadilan Sosial yang merata ada dihadapan kita.

Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.Lima bersinar-sinar bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan dan lima bahagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.

(21)

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL BIDANG PEMBINAAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL SYARAT-SYARAT KERJA DAN PURNA KERJA

BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BIDANG PELATIHAN DAN PRODUKTIFITAS BIDANG BINA SOSIAL SEKSI UNDIAN DAN PENGUMPULAN UANG SEKSI PENEMPATAN TENAGA

KERJA DALAM NEGERI

SEKSI ORGANISASI PEKERJA PENGUSAHA PENDIDIKAN

DAN PURNA KERJA

SEKSI PENGAWASAN NORMA KERJA SEKSI INSTRUKTUR DAN LEMBAGA SEKSI BANTUAN SOSIAL SEKSI REHABILITASI SEKSI PENEMPATAN TENAGA

KERJA LUAR NEGERI

SEKSI PERSYARATAN KERJA DAN PENGUPAHAN SEKSI PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEKSI SERTIFIKASI SEKSI BIMBINGAN SOSIAL SEKSI PEMBINAAN DAERAH KUMUH DAN

PENANGGU-LANGAN BENCANA SEKSI INFORMASI PASAR KERJA SEKSI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL/PHK SEKSI PENGAWASAN JAMSOSTEK SEKSI BIMBINGAN PRODUK-TIVITAS TENAGA KERJA

DAN PEMAGANGAN SEKSI

KEPAHLAWANAN KEPE- RINTISAN DAN KESETIA-

KAWANAN SOSIAL SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKRETARIAT UPT DINAS BAGAN ORGANISASI

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA MEDAN

Sumber : Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tanggal 04 Maret 2009

(22)

2.1.5 Bidang Kerja

2.1.5.1 Dinas

Dinas merupakan unsur pelaksanaan pemerintahan daerah, yang

dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah

2.1.5.2 Sekretriat

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan

(23)

melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup kesekretariatan meliputi

pengelolahan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program

2.1.5.3 Sub Bagian Umum

Sub Bagian umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.Sub bagian umum mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut: a. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian umum

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolah administrasi umum

c. Pengolah administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas,penataan kearsipan,perlengkapan,dan penyelenggaraan rumah tangga dinas

d. Peneglolah administrasi kepegawaian

e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,

ketatalaksanaan, dan kepegawaian

f. Penyiapan bahan pembinaan,pengawasan dan pembinaan g. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pengendalian

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.4 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.Sub bagian keuangan mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut: a. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian keuangan

(24)

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasinkeuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana,penyusunan bahan,pemrosesan,pengusulan dan verifikasi d. Penyiapan bahan/pelaksaan kordinasi peneglolaan administrasi keuangan e. Penyusunan laporan keuangan dinas

f. Penyiapan bahan pembinaan,pengawasan,dan pengendalian

g. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya

2.1.5.5 Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.Sub bagian keuangan mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut: a. Penyusunan rencana kegiatan sub bagian Penyusunan Program

b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program dinas

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program dinas d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan dan pengendalian

e. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

(25)

2.1.5.6 Bidang Bina Sosial

Bidang Bina Sosial dipimpin oleh Kepala Bidang,yang berada di bawah dan bertanggung jawab kapada Kepala Dinas.Bidang Bina Sosial mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyusunan program dan rencana kegiatan bidang bina sosial

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup bantuan sosial,bimbingan sosial,kepahlawanan,perintisan dan kesetiakawanaan sosial

c. Pelaksanan kordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan bina sosila sesuai standar yang ditetapkan

i. Fasilitas bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial(PSKS)

d. Pelaksanaan pembinaan dan pelestarikan nilai-nila

Kepahlawanan,Keperintisan dan Kesetiakawanan sosial

e. Pemberdayaan organisasi sosial,karang taruna,pekerja sosial,taruna siaga bencana,dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya

f. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup boidang bina sosial g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuia dengan tugas

dan fungsinya

2.1.5.7 Seksi Bantuan Sosial

Seksi Bantuan Sosial dipimpin oleh Kepala seksi,yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bidang Bina Sosial.Seksi Bantuan sosial mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyaiapan rencana,program,dan kegiatan Seksi Bantuan sosial b. Penyususnan bahan petunjuk teknis linngkup bantuan sosial

(26)

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup bantuan sosial

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan bantuan sosial

e. Penyiapan bahan fasilitas bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial(PSKS)

f. Penyiapan bahan pelaksanan pembinaan,pengawasan dan pengendalian lingkup bantuan sosial sesuai dengan urusan pemerintah kota

g. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2.1.5.8 Seksi Bimbingan Sosial

Seksi Bimbingan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi,yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang Bina Sosial.Seksi Bimbingan Sosial mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyaiapan rencana,program,dan kegiatan Seksi Bimbingan Sosial b. Penyususnan bahan petunjuk teknis lingkup bantuan sosial

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup bantuan sosial

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan bimbingan sosial

e. Penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan sosial bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

(27)

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.5.9 Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan

Sosial

Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang Bina Sosial. Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyaiapan rencana,program,dan kegiatan Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial

b. Penyususnan bahan petunjuk teknis lingkup Kepahlawanan,Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Kepahlawanan,Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial

d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan upaya pembinaan jiwa Kepahlawanan,Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial

e. Penyiapan bahan pelaksanaan pebinaan, pelestarian, nilai - nila Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial sesuai dengan urusan pemerintahan kota

f. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksaan tugas

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fugsinya.

(28)

Bidang Pelayanan Sosial dipimpin oleh Kepala Bidang,yang berqada di bawah dan bertanggungb jawab kepada Kepala Dinas.Bidang Pelayanan Sosial mempunnyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pelayan sosial

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup unndian dan pengumpulan uang rehabilitasi,pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana

c. Pelaksanaan kordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana sesuai dengan urusan pemerintahan kota

d. Pelaksanaan rehabilitas sosial bagi para penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) penanggulangan bencana dan penanganan daerah kumuh e. Pelaksanaan pembinaan,pengawasan kegiatan undian dan pengumpulan dana

sosial

f. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pelayanan sosial

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai denagn tugas dan fungsinya

2.1.5.11 Seksi Undian dan Pengumpulan Uang

Seksi Undian dan Pengumpulan Uang dipimpin oleh Kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Sosial.Seksi Undian dan Pengumpulan Uang mempunyai fungsi atau tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana, program,dan kegitan seksi Undian dan Pengumpulan Uang b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup undian dan pengumpulan uang

(29)

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup undian dan pengumpulan uang d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi kegiatan undian dan pengumpulan

dana sosial sesuai dengan urusan pemerintahan kota

e. Pelaksanaan proses perijinan,pelayanan lainnya,lingkup kegiatan undian dan pengumpulan dana sosial sesuai denagn urusan pemerintahan kota

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan,pengawasan kegiatan undian dan pengumpulan dana sosial dengan urusan pemerintahan kota

g. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.12 Seksi Rehabilitasi

Seksi rehabilitasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala pelayanan sosial.Seksi Rehabilitasi mempunyai fungsi atau tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana,program,dan kegiatan seksi rehabilitas b. Penyusunan bahan pentujuk teknis lingkup rehabilitas sosial c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup rehabilitas sosial

d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan rehabilitas sosial

e. Penyiapan bahan pelaksanaan rehabilitas sosial bagi para penyandan masalah kesejahteraan sosial(PMKS) sesuai denagn urusan pemerintahan kota

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengendalian standar rehabilitas sosial sesuai dengan urusan pemerintahan kota

(30)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.13 Seksi Pembinaan Daerah Kumuh dan Penanggulangan

Bencana

Seksi Pembinaan Daerah Kumuh dan Penanggulangan Bencana, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala pelayanan sosial.Seksi Pembinaan Daerah Kumuh dan Penanggulangan Bencana mempunyai fungsi / tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana,program,dan kegiatan Pembinaan Daerah Kumuh dan Penanggulangan Bencana

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pembinaan daaerah kumuh dan penanggulangan bencana

d. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan,koordinasi dalam upaya penanganan daerah kumuh dan penanggulangan bencana

e. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.14 Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja

Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dipimpin oleh Kepala bidang,yang berada di bawah bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(31)

Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyusunan program dan rencana kegitan Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penempatan tenaga kerja dalam negeri, luar negeri, dan informasi pasar kerja

c. Pemberian bimbingan pengurusan penyaluran dan penempatan tenaga kerja serta peluasan tenaga kerja dalam dan luar negeri

d. Pemberian informasi ketanagakerjaan

e. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup penggunaan tenaga kerja aasing sesuai dengan urusan pemerintahan kota

f. Pelaksanaan pembinaan,pengawasaan dan pengendalian lingkup penempatan tenaga kerja dan informasi tenaga kerja

g. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pembinaan dan penempatan tenaga kerja

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.15 Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri

Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dipimpin oleh Kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga kerja.Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana,program dan kegitan seksi penempatan tenaga kerja dalam negeri

(32)

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penempatan tenaga kerja dalam negeri

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup penempatan tenaga kerja dalam negeri

d. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup penggunaan tenaga kerja warga negara asing sesuai dengan urusan pemerintahan kota e. Penyiapan bahan pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Antar Daerah

(AKAD) dan Antar Kerja Lokal(AKL)

f. Penyiapan bahan monitoring dan evaluasi penggunaan tenaga kerja warga negara asing

Pendaftarandan fasilitas pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM)

g. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan,pengawasan lingkup penempatan tenaga kerja dalam negeri

h. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.16 Seksi Penempataan Tenaga Kerja Luar Negeri

Seksi Penempataan Tenaga Kerja Luar negeri dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bidang pembinaan dan penempatan tenaga kerja.Seksi Penempataan Tenaga Kerja Luar Negeri mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana,program dan kegiatan seksi penempatan tenaga kerja luar negeri

(33)

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penempatan tenega kerja luar negeri

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup penempatan tenaga kerja luar negeri

d. Pelaksanaan proses perijinan asrama penampungan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) rekomendasi pembuatan pasport CTKI sesuai denagn urusan pemerintahan kota

e. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan rekruitmen CTKI sesuai dengan urusan pemerintahan kota

f. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi penggunaan tenaga kerja warga negara asing

g. Pendaftaran dan fasilitas pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM)

h. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan,pengawasan lingkup tenaga kerja luar negeri

i. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.17 Seksi Informasi Pasar Kerja

Seksi Informasi Pasar Kerja dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pembinaan dan penempatan tenaga kerja.Seksi Informasi Pasar Kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Informasi Pasar Kerja b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Informasi Pasar Kerja

(34)

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup informasi pasar kerja d. Pelaksanaan proses penerbitan kartu pencari kerja (AK.1)

e. Pelaksanaan proses perijinan pendirian lembaga / LPTKS/ BKK sesuai denagn urusan pemerintahan kota

f. Pelaksanaan proses perijinan pembinaan, penyebaraluasan informasi pasar kerja

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelksanaan tugas

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.18 Bidang Hubungan Industri Syarat-Syarat Kerja Purna

Kerja

Bidang Hubungan Industri Syarat-Syarat Krja Purna Kerja dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepala dinas.Bidang Hubungan Industri Syarat-Syarat Krja Purna Kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagi berikut:

a. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Hubungan Industri Syarat-Syarat Krja Purna Kerja

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup hubungan industrial, syarat-syarat kerja dan purna kerja

c. Pelaksanaan pembinaan Hubungan Industrial,persyaratan kerja,organisasi pekerja dan pengusaha

d. Pemerantaraan dalam hal penyelesaian perselisihan hubungan industri dan pemutusan hubungan kerja (PHK)

(35)

e. Penelitian,pengesahan,pendaftaran kesepakatan kerja waktu tertentu(PKWT),perjanjian kerja (PK),peraturan perusahaan(PP), perjanjian kerja bersama(PKB),perusahaan penyedia jasa pekerja (PPJP),pelaksana pekerja kepada perusahaan lain

f. Pelaksanaan proses penempatan Upah Minimum kota (UMK) dan upah minimum sektor kota (UMSK)

g. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup bidang hubungan industrial syarat-syarat kerja dan purna kerja

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1.5.19 Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan

Purna Kerja

Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja dipimpin oleh kepala seksi,yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang hubungan industrial syarat-syarat kerja dan purna kerja.Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut:

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup organisasi pekerja pengusaha c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup organisasi pekerja, pengusaha

pendidikan dan purna kerja

d. Penyiapan bahan pelaksanaan sidang-sidang lembaga kerjasama tripartit e. Penyiapan bahan pelakasanaan pembinaan organisasi pekerjaan dan pengusaha

(36)

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pembentukan lembaga kerjasama bipartit dalam pembentukan lembaga kerjasama bipartit dan tripartit

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.20 Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan

Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang hubungan industri syarat-syarat kerja dan purna kerja. Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup persyaratan kerja dan pengupahan c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkungan persyaratan kerja dan

pengupahan

d. Penyiapan bahan penelitian kebutuhan hidup minimum (KHM) indeks harga konsumen

e. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan kegiatan penelitian,proses pengesahan dan pendaftaran kesepakatan kerja tertentu (PKWT) perjanjian kerja (PK) peraturan perusahaan (PP),perijinan keja bersama (PKB),perusahaan penyedia jasa pekerja (PPJP),dan pengerahan pelaksana pekerja kepada perusahaan lain f. Penyiapan bahan dan data pelaksanan pembinaan persyaratan keja ataupun

perjanajian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersamaan pada perusahaan swasta BUMD dan BUMN

(37)

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

h. Pelaksanaan tugas lain yang siberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.21 Seksi Perselisihan Hubungan Industrial/PHK

Seksi perselisihan Hubungan industrial/PHK dipimpin oleh kepala seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang hubungan idustrial syarat-syarat kerja dan purna kerja.Seksi perselisihan Hubungan industrial/PHK mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi perselisihan hubungan industrial/PHK

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perselisihan hubungan industrial /PHK

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan di perusahaan untuk mencegah terjadinya perselisihan hubungan industrial

d. Penyiapan bahan dan data penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja/ PHK

e. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penyelesaian unjuk rasa/ pemogokan oleh pekerja ataupun serikat pekerja/serikat buruh

f. Penyiapan bahan dan data dalam membantu menyelesaikan masalah penutupan perusahaan yang dilakukan oleh pengusaha

g. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

(38)

Bidang pengawasan ketenaga kerjaan dipimpin oleh kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.bidang pengawasan ketenaga kerjaan mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut a. Penyusunan program dan rencana kegiatan bidang pengawasan ketenaga

kerjaan

b. Penyusunana petunjuk teknis lingkup pengawasan ketenaga kerjaan

c. Pelaksanaan pengawasan dan penyedikan terhadap pelanggaran-pelanggaran norma kerja kesehatan dan keselamatan kerja,lingkungan kerja,perjaminan terhadap jaminan sosial tenaga kerja

d. Pelaksanaan pengawasan dan penggunaan tenaga kerja asing dengan berkoordinasi kepada instansi terkait

e. Pelaksanaan pengawasan atas perusahaan-perusahaan penyedian tenaga kerja buruh

f. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan atas perusahaan penyedia jasa tenaga kerja buruh

g. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan ketenaga kerjaan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.23 Seksi Pengawasan Norma Kerja

Seksi Pengawasan norma kerja dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengawasan ketenagakerjaan.seksi pengawasan norma kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

(39)

a. Penyiapan rencana, program dan kegiataan seksi pengawasan norma kerja b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan norma kerja c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawasan norma kerja

d. Pelaksanaan proses izin dan pengawasan penyimpangan waktu kerja,ijin memperkerjakan pekerja wanita pada malam hari sesuai dengan urusan pemerintahan kota

e. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan norma kerja di perusahaan

f. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.5.1.24 Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Seksi Pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengawassan ketenagakerjaan. Seksi pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan,keselamatan dan kesehatn kerja

c. Pengumpulan dan penolahan data lingkup pengawasan dan keselamatan kerja d. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan terhadap lingkungan kerja

atas hal-hal proses produksi yang dapat menimbulkan bahaya baik kepada perusahaan maupun pekerja

(40)

e. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan terhadap kebutuhan alat-alat pemakaian pelindung diri yang wajib dipersiapkan dalam melaksanakan pekerjaan

f. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan perizinan yang telah diterbitkan perusahaan serta mengambil tindakan hukum atas pelanggaran sampai ke tingkat peyidik

g. Pelaksanaan proses perijinan dan pengawasan penyimpangan waktu kerja, ijin memperkerjakan pekerjaan wanita pada malam hari sesuai dengan urusan pemerintahan kota

h. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan norma kerja di perusahaan

i. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepaala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.25 Seksi Pengawasan JAMSOSTEK

Seksi Pengawasan JAMSOSTEK dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengawasan ketenagakerjaan.seksi pengawasan JAMSOSTEK mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana program dan kegiatan pengawasan jamsostek b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan jamsostek c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawasan dan jamsostek

(41)

d. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan pelaksanaan program jamsostek di perusahaan

e. Penyiapana bahan dan datapelaksanaan pengawaasan dan pemeriksaan terhadap perusahaan yang belum melaksanakan program jamsostek di perusahaan

f. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan terhadap perusahaan untuk melaksanakan program perlindungan tenaga kerja dengan berkoordinasi ke instansi terkait

g. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan,pengawasan norma kerja di perusahaan

h. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.26 Bidang Pelatihan dan Produktivitas

Bidang Pelatihan dan Produktivitas dipimpin oleh kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.bidang pelatihan dan produktivitas mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyusunan program dan rencana kegiatan bidang pelatihan dan produktivitas b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pelatihan dan prodiktivitas

c. Penyelenggaraan pelatihan terhadap pencari kerja dan menyiapkan standarisasi,test kualifikasi dan memberikan perijinan kepada lembaga pelatihan kerja swasta

(42)

d. Penyelenggaraan kegiatan pemagangan,pelatihan terhadap instruktur

e. Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaksanaan latihan / kursus yang dilakukan oleh lembaga latihan swasta, pemerintah dan perusahaan dibidang

ketenagakerjaan

f. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan ketenagakerjaan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.5.1.27 Seksi Instruktur dan Lembaga

Seksi instrukstur dan lembaga dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pelatihan dan produktivitas. Seksi instruktur dan lembaga mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi Instruktur dan Lembaga

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pelatihan instruktur dan lembaga pelatihan

c. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup lembaga pelatihan kerja d. Penyiapan bahan dan data dalam pelaksanaan penyelenggaraa pelaporan

pelatihan,pembinaan lembaga pelatihan kerja

e. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksaanaan tugas f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

(43)

Seksi Sertifikasi dipimpin oleh kepala seksi, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pelatihan dan produktivitas

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi sertifikasi

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup sertifikasi lembaga pelatihan c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan indentifikasi kebutuhan pelatihan d. Penyiapan bahan dan data dalam pelaksanaan akreditasi lembaga pelatihan dan

proses legalisasi sertifikasi

e. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

2.5.1.29 Seksi Bimbingan Produktivitas Tenaga Kerja dan

Pemagangan

Seksi bimbingan produktivitas Tenaga Kerja dan Pemagangan dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pelatihan dan produktivitas. Seksi bimbingan produktivitas tenaga kerja dan pemagangan mempunyai fungsi/tugas pokok sebagai berikut

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi bimbingan produktivitas tenaga kerja dan pemagangan

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bimbingan produktivitas tenaga kerja

(44)

d. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan proses pembuatan kontrak pemagangan e. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan magang/training ke luar negeri

f. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

2.5.1.30 Unit Pelaksanaan tugas

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi unit pelaksana teknis akan ditentukan dan ditetapkan dengan peraturan Walikota

2.5.1.31 Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan

2.2 Kegiatan

?

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan praktek Kerja Lapangan pada DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA MEDAN,yang berlokasi di jalan Jln.K.H.Wahid Hasyim No.14 Medan. Watku pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mulai Tanggal 16 Januari 2014 s/d 14 Maret 2014.Dengan hari kerja senin s/d jum?at mulai pukul 08.00 Wib s/d 15.30 Wib. Selama melaksanaka Praktek Kerja Lapangan (PKL),penulis ditempatkan dibagian Pengawasan.

Adapun Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

(45)

Kamis pada tanggal 16 Januari s/d Rabu 22 Januari 2014

a. Mensortir surat, mengarsipkan surat,stempel Dokument, Mencatat agenda ke buku besar,Menggantin Dokument perusahaan yang tahun 2013 ke tahun 2014 b. Apel pagi, Mencari nomor urut dokument perusahaan, mencatat nama

perusahaan ke buku besar sesuai dengan abjadnya

c. Apel pagi, mencari nama perusahaan ke buku dokument sesuain dengan abjadnya,menulis surat masuk ke buku surat masuk, mensortir surat,mengarsipkan surat,membuat format surat masuk di buku besar.

d. Apel pagi,memberi nomor urut surat mencatat perusahaan yang sudah di beri no urut ke buku besar nomor urut,mencatata nama perusahaan baru ke dokument

e. Buat nomor urut surat, mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut,mensortir surat,memasukkan surat yang sudah disortir ke dalam arsip

2.2.2. Kegiatan Minggu II

Kamis pada tanggal 23 Januari s/d Rabu 29 Januari 2014

a. Buat nomor urut surat, mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut, mensortir surat,memasukkan surat yang sudah disortir ke dalam arsip,mencatat nama perusahaan baru ke dokument,mencatat laporan kasus ke buku kasus.

b. Apel pagi,mensortir surat,membuat nomor urut surat, mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut, memasukkan surat yang sudah disortir ke dalam arsip

(46)

c. Apel pagi, sortir surat, Membuat nomor urut surat, mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut, memasukkan surat yang sudah disortir ke dalam arsip,membuat format buku kasus

d. Apel pagi,memberi nomor urut surat,mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut,mencatata nama perusahaan baru

e. Apel pagi,memberi nomor urut surat,mencatat perusahaan yang sudah di beri nomor urut ke buku besar nomor urut,mencatata nama perusahaan baru ke dokument,sortir surat, mengarsipkan surat

2.2.3. Kegiatan Minggu III

Kamis pada tanggal 30 Januari s/d Rabu 05 Februari 2014

a. Apel pagi,Buat nomor urut surat, sortir surat,mengarsipkan surat,mencatat nama perusahaan baru ke dokumen,membuat catatan di kk 1,mencatat laporan kasus ke buku kasus

b. Membuat nomor urut surat, mencatat nama perusahaan baru ke dokument,sortir surat, mengarsipkan surat

c. Apel pagi,sortir surat,mencatat nama perusahaan baru,mencari data perusahaan,mengarsipkan surat,mencatat surat masuk ke buku besar surat masuk,mengarsipkan surat

d. Apel pagi,mencari data perusahaan,buat nomor urut surat,mensortir surat,mengarsipkan surat

2.2.4. Kegiatan Minggu IV

(47)

a. Apel pagi,membuat nomor urut surat,sortir surat,mengarsipkan surat

b. Senam pagi,buat nomor urut surat,sortir surat, memasukan surat masuk ke buku besar surat masuk

c. Apel pagi,buat nomor surat,mensortir surat,mengarsipkan surat

d. Apel pagi,sortir surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan,buat nomor urut surat

e. Apel pagi,buat nomor urut surat,mensortir surat,mengarsipkan surat

2.2.5. Kegiatan Minggu V

Kamis pada tanggal 13 Februari Januari s/d Rabu 19 Februari 2014

a. Apel pagi,cara data perusahaan,sortir surat,mengarsipkan surat,memasukkan surat masuk ke buku surat

b. Senam pagi,sortir surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan c. Apel pagi,cari data perusahaan,sortir surat,mengarsipkan surat

d. Sortis surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat

e. Sortis surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat

2.2.6. Kegiatan Minggu VI

Kamis pada tanggal 20 Februari Januari s/d Rabu 26 Februari 2014

a. Sortis surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat

(48)

c. Sortis surat,mengarsipkan surat,mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat

d. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mensortir

surat,mengarsipkan surat

e. Mencari data perusahaan, membuat nomor urut surat, mensortir surat, mengarsipkan surat, mencatat nama perusahan baru ke dokunmen

2.2.7. Kegiatan Minggu VII

Kamis pada tanggal 27 Februari Januari s/d Kamis 6 Maret 2014

a. Sortis surat, mengarsipkan surat, mencari data perusahaan, membuat nomor urut surat

b. Senam pagi, mensortir surat, mengarsipkan surat, mencari data perusahaan, mencatat surat masuk ke dokument surat masuk

c. Mencari data perusahaan, membuat nomor urut surat, mencatat nama perusahaan baru ke dokument, mensortir surat, mengarsipkan surat, membuat nomor urut surat, mencatat surat masuk ke dokuent surat masuk

d. Mencari data perusahaan, membuat nomor urut surat, mencatat nama perusahaan baru ke dokumet mensortir surat, mengarsipkan surat, membuat nomor urut surat, mencatat surat masuk ke dokuent surat masuk

e. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mencatat nama perusahaan baru ke dokument,mensortir surat

f. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mencatat nama perusahaan baru ke dokument,mensortir surat,mengarsipkan surat

(49)

Jum?at pada tanggal 7 Maret 2014 s/d jum?at 13 Maret 2014

a. Senam pagi, mensortir surat, mengarsipkan surat, mencari data perusahaan, mencatat surat masuk ke dokument surat masuk

b. Apel pagi, cari data perusahaan,mencatat surat masuk ke dokument surat masuk,membuat nomor urut surat

c. Sortir surat, mengarsipkan surat, mencari data perusahaan, membuat nomor urut surat

d. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mensortir

surat,mengarsipkan surat

e. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mensortir

surat,mengarsipkan surat,memasukan surat masuk ke dokument surat masuk

f. Mencari data perusahaan,membuat nomor urut surat,mensortir

surat,mengarsipkan surat,memasukan surat masuk ke dokument surat masuk

2.3. Prosedur Kerja Yang Dilakukan

Adapun prosedur kerja yang di laksanakan penulis sebagai berikut: a. Mensortir surat

Surat di sortir sesuai dengan warna surat b. Mengarsipkan surat

Surat yang sudah disortir di arsipkan ke dalam arsip nya masing-masing sesuai dengan nomor suratnya.

c. Mencari data perusahaan

Mencari data perusahaan di dalam buku besar d. Mencatat surat masuk

(50)

Setiap surat masuk yang datang dari Tata Usaha langsung dicatat kedalam buku besar surat masuk

e. Stempel Dokument

Sebelum dokument di antar ke perusahaan maka sebelumnya dokumen di stempel

f. Mencatat data perusahaan

Setiap perusahaan yang mendaftarkan perusahaan nya ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja maka data perusahaan tersebut harus dicatat ke dalam buku besar g. Membuat nomor urut surat

Membuat nomor urut surat yang akan di arsipkan maupun yang akan di kirim ke perusahaan

(51)

BAB III

PENUTUP

Pada bab ini, penulis akan mencarik kesimpulan dan meberikan saran dari pembahasan-pembahasan yang telah penulis uraikan atau pun yang tidak diuraikan pada bab-bab sebelumnya, Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Medan.

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh oleh penulis dari hasil laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara lain:

a. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupak suatu metode pelatihan yang menempatkanseseorang pada lingkungan kerja yang sebenarnya untuk memperaktekkan ilmu yang diperoleh. Program ini melibatkan pihak luar (perusahaan) sebagai tempat Praktek KerjaLapangan (PKL), pelaksanaan kerja di instansi tersebut dan dapat membandingkanya dengan yang diperoleh selama kuliah. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat membantu mahasiswa beradaptasi dan berkomunikasi dengan Pegawai yang ada di perusahaan tersebut. Dalammenjalani Aktivitas sehari-hari di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan.

b. Hanya sedikit pegawai yang mengikuti senam SKJ yang diadakan setiap hari

jum?at, padahal senam tersebut dapat meningkatkan fitalitas tubuh dan

(52)

3.2. Saran

Sebagai mana yang tercantum dalam sistematika penulisan, maka penulis ingin memberikan saran-saran yang berkaitan dengan pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah penulis laksanakan, yaitu sebagai:

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan

Adapun saran Bagi perusahaan adalah :

a. Kepala perusahaan agar menyediakan fasilitas khusus kepada mahasiswa yang sedang melakasanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar dapat mempermudah mahasiswa dan juga terjadi interaksi yang baik antara perusahaan dan mahasiswa

b. Politeknik unggul LP3M Medan hendakanya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan-perusahaan yang sudah menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan(PKL) untuk masa yang akan datang.

c. Kerjasama yang baik antara pegawai dengan mahasiswa/mahasiswi yang sedang melaksanakan Pratek Kerja Lapangan(PKL) agar dapat dipertahankan.

d. Dinas dapat diharapakan memberikan motivasi penuh serta dukungan kepada mahasiswa/mahasiswi dalam memberikan tugas atau pembelajaran sehingga mahasiswa/mahasiswi dapat memperoleh pengalaman yang bermanfaat kelak ketika terjun kedunia kerja.

(53)

3.2.2. Saran Bagi Politeknik Unggul LP3m Medan

Adapun saran Bagi politeknik Unggul LP3M Medan itu sendiri yaitu sebagai berikut:

a. Kerja sama antara Politeknik Unggul LP3M Medan dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja lebih ditingkatkan lagi agar terjalin kerjasama yang baik, tidak untuk satu ditingkatkan tetapi kepada seluruh instansi yang ada di Indonesia bekerja keras untuk mensejahterahkan rakyat Indonesia.

b. Untuk Politeknik Unggul LP3M Medan agar memperbaiki dan memeriksa

fasilitas dikampus yang kurang efektif untuk kegiatan belajar

Mahasiswa/mahasiswi nya, terutama pada Laboratium Komputer yang sedikit bermasalah pada saat belajar.

c. Untuk Manajer PKL agar dapat mengunjungi instansi agar dapat memantau kerja sipenulis pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan(PKL)

d. Untuk Politeknik Unggul LP3M Medan bila terjadi kesalahan pada Mahasiswa/mahasiswi agar dapat menindak lanjuti dan memberikan saksi kedepan Mahasiswa/mahasiswi tersebut agar kedisplinan dan kesadaran untuk lebih baik lagi dapat terlaksanakan dan lebih lagi untuk apat menghargai waktu yang diberikan kapada Mahasiswa/mahasiswi

e. Politenik Unggul LP3M Medan terus meningkatkan kualitas

mahasiswa/mahasiswi nya agar sewaktu melakasankan PKL dapat membanggakan dan mengharumkan nama kampusnya, sehingga dapat membanggakan dan mengharumkan mahasiswa/mahasiswi kampus LP3M Medan.

(54)

f. Memberikan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa/mahasiswi yang berkenaan dengan situasi dunia kerja, sehingga setelah lulus dari politeknik Unggul LP3M langsung siap kerja dan tidak terkejut lagi, karena sudah dipelajari dikampus.

3.2.3. Saran Bagi Mahasiswa Politeknik Unggul LP3M

Medan

Sedangakan Bagi Mahasiswa Politekink Unggul LP3M Medan sebagai berikut.

a. Bagi peserta Praktek Lapangan yang akan melakasanakan Praktek kerja Lapangan (PKL) perlu persiapan yang matang seperti mengetahui data-data apa saja yang diperlukan untuk penyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan nantinya, sehingga dapat memudahkan peserta Praktek Kerja Lapangan dalam mengumpulkan data selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

b. Bagi peserta praktek Kerja Lapangan (PKL) berikutnya, agar nantinya menunjukan disiplin kerja serta berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan,sehingga perusahaan merasa terbantu.

c. Menerima setiap Kritik dan menerima apa yang telah ada serta menciptakan komunikasi yang baik merupakan kunci yang ampun dalam menghadapi setiap kendala yang dihadapi.

d. Bagi peserta Praktek Lapangan, sebaiknya harus mematuhi semua peraturan-peraturan yang ada dalam perusahaan.

(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)

Referensi

Dokumen terkait

(1) Seksi Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja sebagai pembantu unsur lini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan mempunyai tugas pokok membantu

Adalah dengan ini diisytiharkan bahawa tanah dan kawasan yang tertentu yang dinyatakan dalam Jadual di bawah ini adalah diperlukan bagi maksud yang

Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah penerapan metode peta transek dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Kelompok Model Desa Konservasi (MDK). Metode

Fungsi Bisnis dan Unit-unit Organisasi Fungsi yang telah didekomposisikan selanjutnya di relasikan dengan unit organisasi yang ada di PPTSP yang melakukan fungsi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan estimasi kesalahan metode estimasi waktu perjalanan antara linear model dan instantaneous model

Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa, (1) sebuah media pembelajaran komik matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi

Berdasarkan pola ketebalan lingkaran gelap, jumlah dan berat otolith, serta didukung dengan ukuran somatik ikan katung yang kecil, diduga laju pertumbuhan ikan katung di hilir

(1) Seksi Pelayanan Informasi dan Komunikasi Multimedia dipimpin seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung Kepada Kepala Kantor serta