• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR

CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI,

KABUPATEN BANGLI

SKRIPSI

Oleh

MADE AYU DESSY DORA AGNELLIA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

i

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, DI KECAMATAN KINTAMANI,

KABUPATEN BANGLI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

MADE AYU DESSY DORA AGNELLIA NIM. 1205315008

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeroleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Dengan demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar,

Yang menyatakan, Materai

Rp 6.000,-

Made Ayu Dessy Dora Agnellia NIM. 1205315008

(4)

iii

ABSTRACT

Made Ayu Dessy Dora Agnellia. NIM 1205315008. Analysis of Structure, Conduct, and Market Performance chili in Bayung Gede Village, Kintamani District. Bangli Regency. Supervised by: Dr. Ir.I Nyoman Gede Ustriyana, MM. and A.A.A. Wulandira Sawitri Djelantik, SP., MMA.

The research was done in Bayung Gede Village, Kintamani District, Bangli Regency. The study aims to determine the structure, conduct, and market performance. Data used is the qualitative and quantitative data. The results showed there are three types of marketing channels. Total of marketing agencies consisting of one person collector traders at once merchants city and inter-island traders, and two retailers. Duopoly market structure shaped. Pricing is determined by the standard operational procedures (SOP) prices based on farmer’s recommendation. Market performance is measured by the analysis of marketing margin, the farmer's share, and marketing efficiency. At the first marketing channel marketing margin is IDR 3,000 with the farmer's share of 86.96% and 3.38% marketing efficiency, the second marketing channel marketing margin is IDR 5,000 with the farmer's share of 80% and 7.15%marketing efficiency, the thirdmarketing channel marketing margin is IDR 15,000 with the farmer's share of 57.14% and 8.32% marketing efficiency. Farmers should strengthen institutions to strengthens the bargaining position.

(5)

iv

ABSTRAK

Made Ayu Dessy Dora Agnellia. NIM 1205315008. Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Dibimbing oleh: Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. dan A.A.A. Wulandira Sawitri Djelantik, SP., MMA.

Penelitian ini dilakukan di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur, perilaku, dan kinerja pasar.Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis saluran pemasaran.Jumlah lembaga pemasaran terdiri dari satu orang pedagang pengepul sekaligus pedagang antarkota dan pedagang antarpulau, dan dua orang pedagang pengecer.Struktur pasar berbentuk duopoli.Harga ditentukan dengan standard oprasional prosedur (SOP) harga berdasarkan rekomendasi dari petani. Kinerja pasar diukur dengan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Pada saluran pemasaran I margin pemasaran sebesar Rp 3.000 dengan

farmer’s share 86,96% dan efisiensi pemasaran 3,38%, saluran pemasaran II margin pemasaran sebesar Rp 5.000 dengan farmer’s share 80% dan efisiensi pemasaran 7,15%, saluran pemasaran III margin pemasaran sebesar Rp 15.000 dengan farmer’s share 57,14% dan efisiensi pemasaran 8,32%. Petani sebaiknya melakukan penguatan lembaga untuk memerkuat posisi tawar.

(6)

v

RINGKASAN

Cabai merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomi dan memiliki berbagai manfaat.Desa Bayung Gede adalah desa yang berpotensi untuk menghasilkan cabai karena terletak di dataran tinggi.Penelitian analisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli penting dilakukan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Struktur pasar cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli; (2) Perilaku pasar cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli; (3) Kinerja pasar cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Lokasi penelitian dipilih dengan metode purposive, yaitu metode penentuan secara sengaja dengan pertimbangan (1) Desa Bayung Gede berpotensi di bidang hortikultura; (2) Desa Bayung Gede pengahasil cabai yang cukup besar dan sudah dipasarkan sampai ke luar daerah; (3) Lokasi Desa Bayung Gede yang mudah diakses.

Populasi dalam penelitian ini terdiri dari petani cabai berjumlah 30 orang, pedagang pengepul sekaligus pedagang antarkota, dan antarpulau berjumlah 1 orang, dan pedagang pengecer berjumlah 2 orang. Jumlah keseluruhan responden pada sampel adalah 33 orang.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis saluran pemasaran. Saluran pemasaran I terdiri dari petani, pedagang pengepul, pedagang pengecer, dan konsumen, saluran pemasaran II terdiri dari petani, pedagang

(7)

vi

pengepul/antarkota, pedagang pengecer di kota, dan konsumen, dan saluran pemasaran III terdiri dari petani, pedagang pengepul/antarpulau, supplier, dan hotel. Lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran adalah pedagang pengepul, pedagang antarkota, pedagang antarpulau, supplier, danpedagang pengecer.Dilihat dari jumlah penjual dan pembeli yang terdapat pada lembaga pemasaran, menunjukkan struktur pasar persaingan tidak sempurna bentuk duopoli karena hanya terdapat dua pedagang pengecer di pasar desa.Tidak terdapat diferensiasi produk cabai.Hambatan keluar/masuk pasar terdiri atas keuntungan biaya mutlak berupa permodalan, karakteristik produk yang mudah rusak, mengalami beberapa hambatan seperti pendistribusian cabai, persaingan antar pedagang dan terbatasnya persediaan cabai.

Praktik pertukaran atau fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran yaitu fungsi pertukaran berupa jual beli cabai, fungsi fisik berupa pengangkutan dan penyimpanan, serta fungsi faslitas berupa sortasi dan pengemasan. Strategi harga adalah SOP (standard operasional prosedur) harga yang ditentukan berdasarkan rekomendasi petani. Strategi produk yang dilakukan adalah aktivitas vertikal dengan persamaan satu target pada akhir saluran cabai yaitu konsumen. Informasi yang digunakan meliputi informasi statistik, psikologi, dan dinamis.Kerjasama yang dilakukan hanya terjadi antara petani dengan pedagang pengepul karena ada keterikatan.

Kinerja pasar dalam penelitian meliputi margin pemasaran, farmer’s

share, dan efisiensi pemasaran. Margin pemasaran pada saluran pemasaran I adalah Rp 3.000/kg, pada saluran pemasaran II sebesar Rp 5.000/kg, dan pada saluran pemasaran III sebesar Rp 15.000/kg. Besarnya farmer’s share pada

(8)

vii

saluran pemasaran I yaitu 86,96%, saluran pemasaran II 80%, dan saluran pemasaran III 57,14%. Sedangkan efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar 3,38%, pada saluran pemasaran II sebesar 7,15%, dan pada saluran pemasaran III sebesar 8,32%. Keuntungan yang diperoleh lembaga pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 1.222/kg, pada saluran pemasaran II sebesar Rp 1.400/kg, dan pada saluran pemasaran III sebesar Rp 6.339/kg.Volume pemasaran cabai rata-rata 4.250 kg per hari.Kualitas cabai yang didistribusikan adalah yang memenuhi standard.Akses pasar oleh pelaku pasar cukup mudah dan luas.Penggunaan sumberdaya manusia belum memanfaatkan kemajuan teknologi selain telepon genggam.

Petani sebaiknya melakukan penguatan lembaga untuk memerkuat posisi tawar.Pedagang hendaknya memanfaatkan kemajuan teknologi.Pengelola pasar diharapkan dapat memberikan informasi secara rinci.

(9)

viii

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN

BANGLI

Made Ayu Dessy Dora Agnellia NIM. 1205315008

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. AAA Wulandira S.Dj., SP. MMA NIP. 19611013 198603 1 002 NIP. 19751027 200312 2 001

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP.19630515 198803 1 001

(10)

ix

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR CABAI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN

BANGLI

Dipersiapkan dan diajukan oleh Made Ayu Dessy Dora Agnellia

NIM. 1205315008

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 25 November 2015

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 2355 A/UN14.1.23/DL/2015

Tanggal : 27 Nopember 2015 Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua : Ir. I Wayan Widyantara, MP Anggota :

1. Ir. Nyoman Parining, M.Rur.M

2. Ir. I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA

3. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM

(11)

x

RIWAYAT HIDUP

Made Ayu Dessy Dora Agnellia lahir di Denpasar pada 31 Desember 1994.Anak kedua dari empat bersaudara pasangan IGA Darmayana dan Ni Made Suneli.

Pendidikan TK ditempuh di TK Dharma Bakti Pupuan (1999-2000), pendidikan dasar di SD Negeri 1 Pupuan (2000-2006), pendidikan menengah di SMP Negeri 7 Denpasar (2006-2009), pendidikan menengah atas di SMA Negeri 6 Denpasar (2009-2012). Penulis melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri dan memilih Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana pada tahun 2012 yang diterima melalui jalur undangan.

Semasa kuliah, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan organisasi. Penulis pernah menjadi panitia pada acara Student Day Fakultas Pertanian 2013 dan 2014, Bazzar Himagri 2014, Program Pelatihan Manajemen Wirausaha (PPMW) 2013, Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) 2014. Penulis juga pernah menjadi Sekretaris Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Periode 2014/2015.

(12)

xi

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu.Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Cabai di Desa Bayang Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Jurusan Agribisnis atas segala

fasilitas dan kebijakan yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini.

3. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM selaku dosen pembimbing I atas bimbingan, arahan, dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi sampai skripsi ini selesai.

4. A.A.A. Wulandira Sawitri Djelantik, SP., MMA selaku dosen pembimbing II atas bimbingan, arahan, dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi sampai skripsi ini selesai.

5. Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS selaku dosen pembimbing akademik (PA) atas bimbingannya selama penulis menjadi mahasiswa.

6. Ir. I Wayan Widyantara, MP, Ir. Nyoman Parining, M.Rur.M, Ir. I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA, Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM, dan AAA. Wulandira Sawitri Djlantik, SP, MMA selaku Tim Penguji dalam Ujian Skripsi.

7. Kepada kedua orang tua penulis, IGA Darmayana dan Ni Made Suneli, serta kepada kakak Vella Agnellia, ST. dan adik-adik penulis, Deva Pratama dan Adi Maharta. Terima kasih atas dukungan, doa, cinta, dan kasih sayang yang diberikan sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar dan berhasil diselesaikan.

(13)

xii

8. Kepada responden penelitian, perangkat kantor desa Bayung Gede, perangkat UPTD Kintamani yang telah membantu penulis memberikan informasi yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi.

9. Kepada sahabat-sahabat penulis Desak, Depe, Yuni, Surya, Dewe, Yogi, Gus Ari, Bintang, Padma, Candra, Firda, Adit, Gadis, Ucik, Dwi, Indra, Marina, Gung Dhian, Prema, Winda, Kana, Ega, Manik, Oka, Toni dan teman-teman KKN Pengotan Periode X yang telah memotivasi.

10. Seluruh rekan-rekan seangkatan Agribisnis 2012 yang telah membantu penulis selama menuntut ilmu di bangku kuliah.

11. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Denpasar, September 2015

(14)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii

ABSTRACT ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PENGESAHAN ... viii

TIM PENGUJI ... ix

RIWAYAT HIDUP ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... ..xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Budidaya Cabai ... 8 2.2 Struktur Pasar ... 15 2.3 Perilaku Pasar ... 18 2.4 Kinerja Pasar ... 20 2.5 Penelitian Terdahulu ... 23 2.6 Kerangka pemikiran ... 24

(15)

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2 Data dan Metode Pengumpulan Data... 26

3.3 Populasi dan Responden... 28

3.4 Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Variabel ... 29

3.5 Batasan Operasional ... 29

3.6 Metode Analisis Data ... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ... 35

4.1 Desa Bayung Gede ... 35

4.2 Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah ... 36

4.3 Keadaan Penduduk, Mata Pencaharian, dan Tingkat Pendidikan ... 37

4.4 Sarana Pendidikan, Kesehatan, dan Komunikasi ... 38

4.5 Pasar Bayung Gede ... 39

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

5.1 Karakteristik Responden Petani Cabai ... 40

5.2 Karakteristik Responden Lembaga Pemasaran ... 44

5.3 Struktur Pasar ... 45 5.4 Perilaku Pasar ... 51 5.5 Kinerja Pasar... 56 BAB VI PENUTUP ... 67 6.1 Simpulan ... 67 6.2 Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Produksi Cabai di Propinsi Bali Tahun 2009 s.d 2013...3 Tabel 2. Tipe-tipe Struktur Pasar dan Karakteristiknya...17 Tabel 3. Judul dan Hasil Penelitian Terdahulu ...23 Tabel 4. Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Variabel dalam

Penelitian Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar ...29 Tabel 5. Luas Lahan Berdasarkan Penggunaannya di Desa Bayung Gede...36 Tabel 6. Jumlah Penduduk di Desa Bayung Gede Berdasarkan Jenis Kelamin ....37 Tabel 7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Bayung Gede

...37 Tabel 8. Jumlah Penduduk di Desa Bayung Gede Berdasarkan Tingkat Pendidikan

...38 Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Petani Cabai di Desa

Bayung Gede, Kecamatan Kintamani ...40 Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Petani Cabai di Desa Bayung

Gede, Kecamatan Kintamani ...41 Tabel 11. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Bayung Gede, Kecamatan

Kintamani ...42 Tabel 12. Pengalaman Usahatani Petani Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan

Kintamani ...42 Tabel 13. Luas Lahan Petani Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani

...43 Tabel 14. Distribusi Responden Lembaga Pemasaran Cabai Berdasarkan Umur di

Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani ...44 Tabel 15. Tingkat Pendidikan Responden Lembaga Pemasaran Cabai di Desa

(17)

xvi

Tabel 16. Analisis Margin Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani pada Saluran Pemasaran I ...57 Tabel 17. Margin Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani

pada Saluran Pemasaran II ...59 Tabel 18. Analisis Margin Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan

Kintamani pada Saluran Pemasaran III ...60 Tabel 19. Farmer’s Share pada Saluran Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede,

Kecamatan Kintamani ...61 Tabel 20. Analisis Efisiensi Pemasaran pada Saluran Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani ...63 Tabel 21. Analisis Margin Pemasaran, Farmer’s Share, danEfisiensi Pemasaran

pada Saluran Pemasaran Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani ...65

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja

Pasar Cabai di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani ...25

Gambar 2. Saluran Pemasaran Cabai ...46

Gambar 3. Jenis Saluran Pemasaran Cabai I ...47

Gambar 4. Jenis Saluran Pemasaran Cabai II...47

Referensi

Dokumen terkait

86%.Kesimpulan:Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diharapkan para siswa Sekolah Dasar Negeri Badas terutama pada siswa kelas 3 supaya lebih memperhatikan personal hygiene ,

Hasil studi ini menunjukan bahwa perjanjian pengikatan jual beli tanah yang dilakukan oleh para pihak sah namun memiliki kekuatan hukum yang lemah; meninggalnya salah

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pembangunan terowong pengelak sekaligus menerapkan evaluasi sistem penyangga terowong

Kondisi perekonomian yang sedang krisis menuntut persaingan bisnis agar semakin menaikan efektifitas dan efisien suatu biaya yang dikeluarkan. Perusahaan juga dituntut

Hasil yang didapatkan dari analisis gabungan yang menurut konsumen tidak puas ada 11 variabel yaitu Keragaman kue-kue, kemenarikan kemasan kue, kejelasan tanggal kadaluarsa

Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa corporate governance dengan indikator kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memoderasi pengaruh kompensasi saham

Terdapat 3 perusahaan dengan EVA negatif juga memiliki MVA yang negatif perusahaan yang memiliki EVA negatif berarti tidak memiliki nilai tambah bagi perusahaan untuk itu

Untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan tersebut, maka pimpinan perusahaan perlu menciptakan suatu sistem informasi akuntansi penjualan yang merupakan bagian