• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

(2)
(3)

i

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

ISSN : 1858-0955

No. Publikasi : 35110.1541

Katalog BPS : 1101002.3511120

Ukuran Buku :18,2 cm x 25,7 cm

Jumlah Halaman : iii + 35 halaman

Naskah:

Koordinator Statistik Kecamatan Pakem

Gambar Kulit :

Koordinator Statistik Kecamatan Pakem

Diterbitkan Oleh

:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso

(4)

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Pakem yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Pakem.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada ,publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015 memuat berbagai informas/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Pakem dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik,baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,kalangan akademisi maupun masyarakat luas

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso

Drs. Ec. Manu Atmojo

(5)

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim ... 1

2. Pemerintahan ... 2 3. Penduduk ... 5 4. Pendidikan ... 7 5. Kesehatan ... 9 6. Pertanian ... 12 7. Indutri ... 17

8. Keuangan dan Harga ... 18

(6)

ecamatan Pakem merupakan salah satu kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso dengan jarak kurang lebih 18 km arah Barat dari ibukota kabupaten Bondowoso. Secara geografis kecamatan Pakem terletak pada ketinggian 450 - 1100 meter di atas permukaan laut dan terletak pada 70 52’ lintang Selatan dan 1130 45’ Bujur Timur.

Wilayah Kecamatan Pakem sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Wringin. Di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sumber Malang. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Curahdami. sedangkan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Binakal.

Kecamatan Pakem dengan luas wilayah 7.266,00 ha; terdiri dari Tanah Sawah seluas 1.443 ha; Tanah Tegal/ Kebun 1.578 ha; Hutan Negara 3.900,79 ha; Bangunan/halaman 306,97 ha; dan Tanah Kering lainnya 37,24 ha.

Wilayah Kec. Pakem terdiri menjadi 8 Desa, 47 Dusun, 45 Rukun Warga dan 128 Rukun Tetangga. Ketinggian dari permukaan laut rata-rata mencapai  450 meter diatas permukaan laut.Mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Pakem bekerja di sektor pertanian khususnya tanaman pangan,yaitu ditunjukan dengan jumlah penduduk usia kerja yang bekerja di bidang pertanian sebesar 7.413 jiwa dari 16.679 jiwa usia 15 -65+ tahun.

PETA KECAMATAN PAKEM

Uraian Satuan Tahun 2014

Luas ha 7.266

Hari Hujan hari 115

Curah hujan mm 177

Perbatasan

- Utara Kec. Wringin Kab. Bondowoso - Barat Kec. Sumber Malang Kab.

Situbondo - Selatan Kec. Curahdami Kab.

Bondowoso

- Timur Kec. Binakal Kab. Bondowoso Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten

(7)

477 480 194 213 121 58 2 0 0 25 255 297 24 17 12 14 6 6 1 0 0 3 14 18 0 100 200 300 400 500 600 Jan Feb Mrt Ap rl Me i Ju n i Ju li Ags t Se p t okt Nov De s

Curah Hujan Hari Hujan

Curah Hujan

Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur per Bulan Tahun 2014

Bulan Curah Hujan(mm) Hari Hujan(Hari) 477 24 480 17 194 12 213 14 121 6 58 6 2 1 0 0 0 0 25 3 255 14 297 18

Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten

okasi Kecamatan Pakem yang terletak di Kabupaten Bondowoso berada di sekitar garis Khatulistiwa secara langsung mempengaruhi perubahan iklimnya, sehingga wilayah ini juga mempunyai perubahan musim sebanyak 2 iklim setiap tahunnya yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Dilihat grafik di samping musim penghujan dengan intensitas tinggi ter jadi pada bulan Januari, Pebruari, Maret ,April, November dan Bulan Desember dengan curah hujan paling tinggi di Bulan Januari dan Februari. Di Bulan Januari Curah Hujan sebesar 477 mm dan Hari Hujan yang sebanyak 24 Hari sedangkan di Bulan Februari yaitu Curah Hujan sebesar 480 mm dan Hari Hujan sebanyak 17 hari.

Musim kemarau terjadi pada bulan Agustus sampai dengan September.Sedangkan bulan Juni, Juli dan Oktober merupakan bulan peralihan musim jadi walaupun terjadi curah hujan masih relatif kecil.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

2

(8)

alam struktur lembaga Pemerintahan, wilayah Kecamatan meliputi Wilayah Desa atau Kelurahan yang berada di bawahnya. Sesuai dengan peraturan bupati (PERBUP) Kabupaten Bondowoso No. 46 Tahun 2006, Kepala Kantor Kecamatan adalah Camat, sebagai unsur perangkat Daerah yang membantu bupati di wilayah Kecamatan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan di wilayah kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kantor Desa di pimpin oleh seorang Kepala Desa dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan di Desanya sendiri sesuai peraturan Daerah (PERDA Kabupaten Bondowoso No 7 Tahun 2006). Sedangkan Desa adalah satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah dan berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(9)

Jumlah Padukuhan/Dusun, Rukun Warga dan Rukun Tetangga menurut Desa

Tahun 2014

Sumber : Kantor Kecamatan Pakem

akem merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Bondowoso yang mempunyai sistem pemerintahan yang sama dengan kecamatan lain di Bondowoso Unit pemerintahan dibawah kecamatan secara langsung adalah Desa, masing-masing Desa terbagi habis menjadi beberapa Dusun,RW,RT.

Kecamatan Pakem memiliki luas wilayah 72,66 Km2 terbagi menjadi 8 desa, 47 Dusun, 45 RW dan 128 RT. Dilihat pada tabel disamping desa yang terluas adalah Desa Andungsari dengan luas wilayah 25,40 km² karena termasuk luas hutan Negara sedangkan Desa yang luas wilayahnya terkecil adalah Desa Pakem yaitu seluas 3,67 km².

Untuk desa Kupang dan gadingsari mempunyai jumlah Dusun, RW, RT terbanyak yaitu untuk Desa Kupang sebanyak 7 Dusun, 7 RW dan 27 RT dan Desa Gadingsari sebanyak 9 Dusun 9 RW dan 23 RT, sedangkan Desa yang mempunyai Dusun,RW,RT paling sedikit adalah Desa Sumber Dumpyong yaitu 4 Dusun, 4 RW, dan 9 RT.

Wil. Adminitrasi Kecamatan Pakem

No Desa Luas Wil. (km²) Dusun Rukun warga Rukun Tetang ga 1 Andungsari 25,40 4 4 15 2 Kupang 17,17 7 7 27 3 Ardisaeng 9,16 5 5 12 4 Sumber Dumpyong 4,79 4 4 9 5 Gadingsari 4,36 9 9 23 6 Pakem 3,67 7 7 13 7 Patemon 4,17 6 4 15 8 Petung 3,94 5 5 14 Jumlah 72,66 47 45 128 25,4 17,17 9,16 4,79 4,36 3,67 4,17 3,94

Luas Wil. (km²)

Andungsari Kupang Ardisaeng Sumber Dumpyong Gadingsari Pakem

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

4

(10)

tatistik Penduduk Kecamatan Pakem Hasil Proyeksi penduduk Tahun 2014 adalah 21.570 jiwa yang terdiri dari 10.405 jiwa laki-laki dan 11.165 jiwa perempuan. Dari jumlah penduduk sebanyak 21.570 jiwa dengan luas 72,66 Km2 maka angka Kepadatan Penduduk rata rata di wilyah Kecamatan Pakem 297 Artinya dalam setiap 1 Km2 terdapat penduduk sebanyak 297 jiwa. Kepadatan Penduduk adalah tingkat persebaran penduduk di suatu wilayah

Banyaknya Rumah Tangga di Kec. Pakem yaitu sebanyak 7.678 Rumah Tangga, Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa rata rata jiwa per Rumah Tangga adalah sebesar 3, artinya setiap rumah tangga di Kecamatan Pakem rata rata terdapat 3 jiwa di dalamnya.

Sex rasio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki laki dan jumlah penduduk parempuan Jika nilai sex rasio diatas 100 berarti jumlah penduduk laki laki lebih banyak dari pada jumlah penduduk perempuan, dan sebaliknya jika sex rasio dibawah 100 maka jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki laki.Pada tahun 2014 sex rasio di Kecamatan Pakem rata rata sebesar 93 artinya dalam 100 penduduk perempuan terdapat 93 penduduk laki laki.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014

No Desa Luas KM 2 Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk jiwa/km2 1 Andungsari 25,40 2.475 97 2 Kupang 17,17 3.448 201 3 Ardisaeng 9,16 1.973 215 4 Sumber Dumpyong 4,79 1.962 410 5 Gadingsari 4,36 4.130 947 6 Pakem 3,67 3.096 844 7 Patemon 4,17 2.027 486 8 Petung 3,94 2.459 624 Jumlah 72,66 21.570 297 Sumber : Badan Pusat Statistik

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Sex Ratio Per Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014

Desa

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Andungsari 1.188 1.288 2.475 2 Kupang 1.638 1.810 3.448 3 Ardisaeng 947 1.026 1.973 4 Sumber Dumpyong 933 1.029 1.962 5 Gadingsari 2.037 2.093 4.130 6 Pakem 1.499 1.597 3.096 7 Patemon 965 1.062 2.027 8 Petung 1.200 1.260 2.459 Jumlah 10.405 11.165 21.570 Sumber : Badan Pusat Statistik

(11)

Sruktur Penduduk Kec. Pakem Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2014

Sumber : Badan Pusat Statistik

Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Sex Ratio

Hasil Registrasi Tahun 2014 Kel Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

0 – 4 704 767 1.471 5 – 9 894 858 1.752 10-14 879 789 1.668 15 – 19 697 658 1.355 20 – 24 693 831 1.524 25 – 29 735 803 1.538 30 – 34 826 935 1.761 35 – 39 924 934 1.858 40 – 44 903 911 1.814 45 – 49 809 831 1.640 50 – 54 747 748 1.495 55 – 59 525 576 1.101 60 – 64 455 569 1.024 65 + 614 955 1.569 Jumlah 10.405 11.165 21.570 Sumber : Badan Pusat Statistik

erdasarkan Tabel kelompok umur hasil Proyeksi Tahun 2014 dan dilihat dari grafiknya maka dapat dijelaskan bahwa usia Balita Umur 0-4 Tahun sebanyak 1.471 jiwa yang terdiri dari Laki-Laki 704 jiwa dan Perempuan 767 jiwa, sedangkan untuk umur 5-9 Tahun sebanyak 1.752 jiwa terdiri dari 894 Laki-Laki 858 Perempuan. Untuk usia Sekolah antara 5-19 Tahun yaitu sekitar sebanyak 4.775 jiwa terdiri dari 2.470 Laki-Laki dan 2.305 Perempuan

.

Untuk usia angkatan kerja umur 15 -59 Tahun keatas mendominasi banyaknya penduduk di Wilayah Kecamatan Pakem yaitu sebanyak 14.086 jiwa terdiri dari Laki Laki 6.859 jiwa dan Perempuan 7.227 jiwa. Untuk usia 60-64 tahun dan 65 keatas berjumlah 2.593 jiwa terdiri dari 1.069 Laki-Laki dan 1.524 Perempuan.

Penduduk 15 Tahun keatas di Kec. Pakem di lihat dari sisi mata pencaharianya banyak bekerja di bidang Pertanian yaitu sebesar 7.413 jiwa, selanjutnya bekerja di Industri pengolahan dari bambu dan kerajinan lainnya sebesar 6.923 jiwa, sedangkan yang bekerja di sektor perdagangan sebesar 663 jiwa.Untuk penduduk yang bekerja di sektor jasa sebesar 589 jiwa dan yang bekerja di sektor lain sekitar 1.091 jiwa.

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 0 -4 5 -9 1 0 -1 4 1 5 -1 9 2 0 -2 4 2 5 -2 9 3 0 -3 4 3 5 -3 9 4 0 -4 4 4 5 -4 9 5 0 -5 4 55 -59 6 0 -6 4 6 5 + Laki-laki Perem puan Jumla h

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

6

(12)

17 1 2 3 1 2.018 94 422 275 112 0 500 1000 1500 2000 2500 SD SD NON SMP SMP NON SMK

Perbandingan Jumlah

Murid Menurut

Jenjang Pendidikan

Tahun 2014

fasilitas murid

encapaian di bidang pendidikan ini terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Di Kecamatan Pakem pada tahun 2014, fasilitas sekolah SD diknas sebanyak 17 sekolah dengan jumlah siswa 2.018 siswa dan 124 guru PNS serta 64 guru honorer, untuk SD non diknas sebanyak 1 Sekolah dengan jumlah siswa 94 siswa dan 15 guru, SMP diknas sebanyak 2 Sekolah dengan jumlah siswa 422 siswa dan 33 guru, untuk Sekolah SMP non diknas sebanyak 3 Sekolah dengan jumlah siswa 275 dan 47 guru,sedangkan SMK Diknas sebanyak 1 Sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 112 siswa dan 18 guru. Untuk fasilitas pendidikan tingkat MTS dan SMK di Kec.Pakem masih relatif baru dikarenakan baru ada pada sekitar 3 tahun yang lalu, dan sampai saat ini terus mengalami peningkatan dalam segi jumlah murid.

Dari data penduduk usia Sekolah dan data yang masih aktif melakukan kegiatan sekolah maka dapat di simpulkan bahwa untuk anak usia sekolah tingkat SD baik diknas maupun non diknas berjumlah sekitar 2.112 siswa, Untuk Usia Sekolah tingkat SLTP baik diknas maupun non diknas berjumlah 697 siswa, sedangkan untuk usia tingkat SLTA atau SMK berjumlah 112 siswa.

Jumlah Fasilitas Murid,dan Tenaga Pendidikan Menurut Jenjang Tahun 2014

Uraian Sekolah Murid Guru Pns/

Honorer SDN 17 2.018 184 SD Non Diknas 1 94 15 SMP 2 422 33 SMP NON 3 275 47 SMK 1 112 18

Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Pakem

(13)

Perbandingan Jumlah Siswa dan Guru Tahun 2013 dan Tahun 2014

Sekolah Uraian Tahun

2013 2014 SDN Jumlah Murid 2.193 2.112 Jumlah Guru 203 203 SLTP Jumlah Murid 658 697 Jumlah Guru 80 80 SMK Jumlah Murid 121 112 Jumlah Guru 17 18

Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Pakem

Jumlah Sekolah Dasar, Murid dan Guru Menurut Desa Tahun 2014

NO Desa Sekolah Murid Guru Guru

Honorer 1 Andungsari 2 254 14 4 2 Kupang 3 354 23 12 3 Ardisaeng 2 203 14 11 4 Sumber Dumpyong 3 165 23 8 5 Gadingsari 2 241 12 8 6 Pakem 1 207 7 3 7 Patemon 2 307 18 9 8 Petung 2 287 13 9 Jumlah 17 2.018 124 64

Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Pakem

ntuk sekolah tingkat SD tahun 2014 di Kecamatan Pakem dari jumlah siswa mengalami penurunan di bandingkan Tahun 2013 sebanyak 81 siswa atau -3,69 % sedangkan tenaga pengajar tidak mengalami perubahan. Untuk pendidikan di tingkat SMP mengalami kenaikan di bandingkan tahun 2013 sebanyak 39 siswa atau 5,93 % dan tenaga pengajar tidak mengalami penambahan . Untuk tingkat SMK di Tahun 2014 ini mengalami penurunan siswa di bandingkan pada Tahun 2013, kalau di Tahun 2013 yaitu sebanyak 121 siswa dan jumlah guru 17 orang, di Tahun ajaran 2014 menjadi 112 atau turun 9 siswa dan sedangkan jumlah guru naik 1 orang yaitu berjumlah 18 guru.

Menurut tabel di samping jumlah siswa tingkat SD yang paling banyak terdapat di Desa Kupang yaitu dengan jumlah 384 siswa dengan tenaga pengajar 35 guru, hal ini dikarenakan di Desa Kupang terdapat 3 gedung sekolah SD dan juga Penduduk terbanyak no 2 di Kecamatan Pakem. Sedangakan jumlah siswa tingkat SD yang paling sedikit terdapat di Desa Sumber Dumpyong yang jumlah siswanya hanya 165 siswa dari 3 Sekolah yang ada dan tenaga pengajar sebanyak 31 orang.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

8

(14)

embangunan di bidang kesehatan sangatlah penting karena kesehatan adalah salah satu indikator dalam menghitung IIndeks Pembangunan Manusia sebagai tolak ukur tingkat kesejahteraan masyarakat.

Dalam bidang kesehatan yang terpenting adalah masalah pengadaan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi pembangunan gedung dan tersedianya tenaga kesehatan di suatu wilayah sehingga masyarakat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan di wilayahnya.

Statistik bidang kesehatan kecamatan Pakem untuk prasarana kesehatan sudah mulai berkembang seperti Puskesmas, Puskesmas pembantu, Polindes dan posyandu. Jumlah Puskesmas di Kecamatan Pakem pada tahun 2014 ada 1 unit . Puskesmas tersebut terletak di Desa Patemon, Poskesdes sebanyak 6 unit, yang tersebar hampir diseluruh desa hanya desa Ardisaeng dan Petung yang tidak tersedia. Tapi di desa tersebut terdapat Peskesmas Pembantu masing-masing 1unit. Kecamatan Pakem Tahun 2014 belum ada dokter yang menetap dan membuka praktek di kecamatan Pakem.

Jumlah Sarana Kesehatanmenurut Desa

Tahun 2014 Desa Puskes mas Pokes des Polin des Pus tu Dokter Praktek 1 Andungsari - 1 - - - 2 Kupang - 1 - - - 3 Ardisaeng - - - 1 - 4 Sumber Dumpyong - 1 - - - 5 Gadingsari - 1 - - - 6 Pakem - 1 - - - 7 Patemon 1 1 - - 8 Petung - - - 1 - Jumlah 1 6 - 2 -

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pakem

(15)

326 305 321 310 295 301 295 292 270 280 290 300 310 320 330 DPT BCG POLIO CAMPAK 2012 2013

Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Desa

Tahun 2014

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pakem

Banyaknya Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi Tahun 2014

eiring dengan meningkatnya pelayanan di bidang kesehatan maka ketersediaan tenaga kesehatan juga mengalami kenaikan. Di setiap Pokesdes ditangani oleh satu seorang peawat dan seorang Bidan Desa yang bertugas sebagai agen penyuluh kesehatan bagi masyarakat. Tahun 2014 jumlah tenaga medis yang tersebar di Kecamatan Pakem sebanyak 39 orang yang terdiri 2 Dokter, 9 bidan serta 9 perawat yang tersebar di 16 Desa dan 12 orang Dukun Bayi yang berfungsi membantu Bidan Desa dalam proses kelahiran. dan 6 Perawat membantu berada di Pukesmas.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit.Terlihat digrafik bahwa jumlah Bayi / Balita yang imunisasi di Tahun 2014 seperti DPT 295 turun 31 balita dibanding Tahun 2014,untuk jenis BCG sejumlah sama 301 turun 4 balita dibanding Tahun 2014. Untuk jenis POLIO juga turun sebesar 26 Balita dibanding Tahun 2014,sedangkan jenis CAMPAK sejumlah 295 Balita turun 18 Balita dibanding 2014. Desa Dokter Bidan Pera

wat Dukun Bayi 1 Andungsari - 1 2 1 2 Kupang - 1 1 - 3 Ardisaeng - 1 1 3 4 Sumber Dumpyong - 1 1 1 5 Gadingsari - 1 1 6 6 Pakem - 1 2 2 7 Patemon 2 2 7 1 8 Petung - 1 1 1 Jumlah 2 9 16 14

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

10

(16)

2272 1839 1240 380 84 184 1994 1648 852 646 64 158 0 500 1000 1500 2000 2500 SUNTIK PIL IUD IMPLANT MOP KONDOM 2014 2013 ari segi program Keluarga

Berencana (KB) Tahun 2014 jumlah peserta KB Aktif sebanyak 4.620 peserta. Di lihat dari tabel disamping peserta KB banyak yang memilih menggunakan alat Kontrasepsi jenis Suntikan yaitu sebanyak 1.720 peserta, disusul penggunaan PIL 1.394 peserta, IUD sebanyak 847 peserta, sedangkan untuk pemakaian Kondom dan MOP/MOW masing-masing sebesar 274 peserta dan 99 peserta. Dan untuk jenis Impland atau susuk KB sebanyak 533 peserta. Untuk peserta KB baru pada tahun 2014 sebanyak 777 peserta. Dari 6 Jenis alat Kontrasepsi yang biasa beredar di masyarkat alat Kontrasepsi suntik merupakan alat kontrasepsi yang paling diminati masyarakat yaitu sebesar 274 peserta,sedangkan urutan berikutnya adalah pil yaitu sebesar 254 peserta, kondom sebesar 131 peserta, sedangkan untuk Implant dan IUD masing 113 peserta dan 5 peserta. Sedangkan yang menggunakan MOP sebanyak 0 peserta baru

.

Peserta KB Kecamatan Pakem Tahun 2014

No Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif Baru 1 IUD 847 5

2 MOP & MOW 99 0

3 IMPLANT 533 113

4 SUNTIK 1.720 274

5 PIL 1.394 254

6 KONDOM 27 131

JUMLAH 4.620 777

Sumber : Dinas KB Bondowoso

Perbandingan Jumlah Alat Kontrasepsi yang digunakan tahun 2013 dan 2014

(17)

ektor pertanian sampai dengan saat ini tetap memegang peranan yang sanga

t

penting bagi angka pertumbuhan ekonomi suatu wilayah tak terkecuali wilayah Kecematan Pakem.

Kecamatan Pakem dengan luas wilayah 7.266,00 ha; terdiri dari Tanah Sawah seluas 1443 ha; Tanah Tegal/ Kebun 1.578 ha; Hutan Negara 3.900,79 ha; Bangunan/halaman 306,97 ha; dan Tanah Kering lainnya 37,24ha

Potensi tanaman pangan di Kecamatan Pakem yang dapat mendorong perkembangan perekonomian Kabupaten Bondowoso adalah komoditas padi, jagung, ubi kayu. Dari jenis Buah Buahan yaitu durian,Pisang,Rambutan, Nangka dan Alpukat.

Dari subsektor perkebunan yang utama jenis tanaman perkebunan semusim yaitu tanaman tembakau.

Dalam hal budidaya peternakan, yang utama adalah ternak Sapi potong, sedangkan yang lainya ternak kecil seperti,Kambing,Domba Ayam Buras,Kelinci Dll.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

12

(18)

13.761 10.940 194 14.492 6.669 66 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000

Padi Jagung Ubi Kayu

2013 2014

roduksi dan produktifitas tanaman pertanian dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu pengaruh luar dan dalam. Pengaruh dalam antara lain yang pertama tingkat pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman pertanian dari mulai pengolahan lahan, cara tanam hingga dalam proses pemanenan dan pasca panen serta yang kedua luas kepemilikan tanah. Untuk pengaruh luar antara lain tingkat kesuburan tanah dan cuaca atau perubahan Iklim.

Di wilayah Kecamatan Pakem produksi tanaman Padi pada Tahun 2014 naik 5,3 persen dibandingkan Tahun 2013. Pada Tahun 2013 produksi tanaman Padi sebesar 13.761 Ton sedangkan pada tahun 2014 sebesar 14.492 Ton. Hal ini disebabkan karena luas tanam pada tahun 2014 terdapat kenaikan yaitu 3.224 Ha dibandingkan Tahun 2013 yang mencapai 3.136 Ha.

Untuk tanaman Jagung pada Tahun 2014 mengalami penurunan yaitu Tahun 2014 sebesar 6.669 Ton sedangkan Tahun 2013 sebesar 10.940 Ton atau turun 4.271 Ton. Demikian juga terjadi pada komoditi ubi kayu juga mengalami penurunan 128 Ton dibandingkan tahun 2013. Pada Tahun 2013 produksi Ubi Kayu sebesar 194 Ton dengan luas panen seluas 9 Ha,sedangkan pada Tahun 2014 sebesar 66 Ton dengan luas panen seluas 3 Ha

Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenisnya Tahun 2013 dan 2014

Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

2013 2014 2013 2014

Padi 3.136 3.224 13.761 14.492

Jagung 2.846 1.892 10.940 6.669

Ubi Kayu 9 3 194 66

Sumber : Dinas Pertanian Bondowoso

Grafik Produksi Tanaman Pangan

Tahun 2013 dan Tahun 2014

(19)

Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah - Buahan menurut Jenisnya

Tahun 2013 dan 2014

Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

2013 2014 2013 2014 Mangga 179 178 2.186 2.174 Pisang 133 133 2.662 2.755 Nangka 80 80 2.485 2.504 Durian 77 77 1.100 1.101 Rambutan 46 46 603 603

Sumber : Dinas Pertanian Bondowoso

i wilayah Kecematan Pakem produksi tanaman buah buahan pada tahun 2014 rata-rata tetap dibandingkan tahun 2013. Berdasarkan tabel disamping produksi tanaman buah Mangga mengalami penurunan dari produksi 2.186 Ton dengan luas panen 178 Ha di Tahun 2013 turun menjadi 2.174 Ton dengan luas panen 178 Ha di Tahun 2014.

Untuk tanaman buah Pisang pada Tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2013. Di mana pada Tahun 2013 produksi buah Pisang hanya 2.662 Ton, sedangkan pada Tahun 2014 mencapai 2.755 Ton atau naik 93 ton dibanding tahun 2013 dengan luas panen yang sama. Sedangkan untuk tanaman buah Nangka tidak mengalami kenaikan di Tahun 2013 sama dengan Tahun 2014.

Untuk tanaman buah Durian di Tahun 2014 ini mengalami kenaikan sedikit dibanding pada Tahun 2013 yaitu berkisar 1 Ton dari 1.100 ton di tahun 2014 menjadi 1.101 dengan luas panen 77 ha, begitu juga untuk tanaman Buah Rambutan tidak mengalami kenaikan di tahun 2014 yaitu sebesar 603 Ton dengan luas panen seluas 46 Ha

.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

14

(20)

ada tahun 2008 Bupati Bondowoso mengeluarkan gagasan budidaya pertanian berbasis pupuk organik, yaitu melalui sistem manajemen terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida kimia dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah dan air. Dengan diterapkannya penggunaan pupuk organik

Kecamatan Pakem menghasilkan berbagai produk perkebunan utamanya Kelapa, Arabika dalam kawasan hutan, Arabika luar kawasan hutan, Robusta dalam kawasan hutan, Robusta luar kawasan hutan, Tembakau Rajangan, cengkeh dan Pinang . Produksi tembakau rajangan hanya dilakukan pada musim kemarau.

Menurut tabel di samping pada tahun 2014 Produksi Kopi Arabika dalam kawasan hutan dengan luas panen 55 Ha sebesar 9,62 Ton, Kopi Arabika luar kawasan hutan dengan luas panen 74;29 Ha sebesar 13;87 Ton, untuk kopi Robusta dalam kawasan hutan dengan luas panen 33;5 Ha produksinya mencapai 15 Ton. Sedangakan untuk tanaman Tembakau Rajangan dengan luas panen 369 Ha produksinya mencapai 275,77 ton, Cengkeh dan Pinang pada Tahun 2014 masing masing dengan luas panen 5,8 Ha dan 16,25 ha produksinya mencapai 0,15 ton dan 6,83 Ton.

Sedangkan produksi tanaman Kelapa pada Tahun 2014 dengan luas panen 38,75 Ha menghasilkan produksi sebesar 11,68 Ton.

Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Jenis

Tanaman 2014

Komoditi Luas Panen

(Ha)

Produksi (Ton)

Kelapa 38,75 11,68

Kopi Arabika dalam

kawasan hutan 55 9,62

Kopi Arabika di luar

kawasan hutan 74,29 13,87

Kopi Robusta diluar

kawasan hutan 0 0

Kopi Robusta dalam

kawasan hutan 33,5 15

Tembakau Rajangan 369 275,77

Cengkeh 5,8 0,15

Pinang 16,25 6,83

Sumber : Dinas Pertanian Bondowoso

(21)

23.253 4.019 1.853 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 Budidaya Perairn umum Lahan Bebas 2014

Jumlah Produksi Ikan menurut Jenis Perairan Tahun 2014

Populasi Ternak Tahun 2014

No Populasi Ternak Tahun 2013 2014 1 Sapi 7.249 7.543 2 Kambing 854 285 3 Entok 1.028 376 4 Ayam Buras 46.116 6.830 5 Itik 2.282 500

Sumber : Dinas Peternakan Bondowoso

erkembangan produksi komoditi Statistik perikanan darat di Kecamatan Pakem pada tahun 2014 tercatat 29.125 Kg.Dari jumlah 29.125 kg di tahun 201 Terdiri atas budidaya 23.253 Kg, perairan umum 4.019 Kg dan lahan bebas sebesar 1.853 Kg.

Sedangkan di bidang Statistik Peternakan Populasi ternak besar yang terdiri dari Sapi potong pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 294 Ekor, Untuk populasi ternak kecil yang terdiri dari Kambing juga mengalami penurunan sebesar 569 ekor, sedangkan untuk Entok juga mengalami penurunan 652 ekor dibandingkan Tahun 2014 yang berjumlah 1.028 ekor.untuk populasi Itik juga mengalami penurunan sebesar 1.782 ekor di bandingTahun 2014.

Untuk populasi Ayam Buras mengalami penurunan yang sangat besar di Tahun 2014 ini dibandingkan 2014, pada Tahun 2014 jumlah Ayam Buras hanya berjumlah 6.830 ekor sedangkan di Tahun 2014 berjumlah 46.116 ekor atau turun sebesar 39.286 ekor. Hal ini disebabkan karena warga yang memiliki Ayam menjual dengan jumlah yang banyak dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang semakin besar, hal lain juga karena banyak ayam yang mengalami kematian .

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

16

(22)

dustri memegang peranan yang sangat penting dalam menopang keberhasilan pembangunan karena menciptakan nilai tambah yang cukup besar terhadap perekonomian.

Di wilayah Kecamatan Pakem Industri yang berkembang di masyarakat masih terbatas pada Industri pengolahan. Keberadaan Industri pengolahan sangat berpengaruh pada kehidupan perekonomian masyarakat. Beberapa usaha industri telah menjadi usaha utama dalam menunjang perekonomian keluarga dan beberapa yang lain masih menjadi usaha sampingan.

Pada tahun 2014 tercatat data perusahaan industri kecil seperti industri anyaman Bambu sebesar 6.711 usaha dengan tenaga kerja sekitar 6.711 orang, Industri Meubelair sebanyak 36 usaha dengan tenaga kerja sekitar 36 Orang, industir Kerang dan sapu Ijuk sebesar 33 usaha dengan tenaga kerja sebanyak 50 orang, dan Industri penggilingan padi dan Tepung sebesar 87 usaha dengan tenaga kerja sekitar 87 orang.

Industri yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah industri anyaman dari bambu yang hampir dikerjakan oleh sebagian besar rumah tangga di kecamatan Pakem karena sangat menopang perekonomian keluarga miskipun tidak terlalu besar dan juga bisa di jadikan pekerjaan utama karena memakan waktu yang paling banyak

Jumlah Industri Menurut Jenisnya Dan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 2014

Jenis industri Jumlah

usaha

Tenaga Kerja Anyaman Bambu 6.711 6.711

Meubelair 36 36

Kerang Dan sapu

ijuk 33 50

Penggilingan Padi

dan Tepung 87 87

Sumber : KDA 2015

(23)

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

menurut Desa Tahun 2014(Rp)

NO Desa Target Realisasi Persen

tase % 1 Andungsari 13.812.486 13.812.486 100 2 Kupang 23.684.003 23.684.003 100 3 Ardisaeng 10.380.994 10.380.994 100 4 Sumber Dumpyong 13.448.653 13.448.653 100 5 Gadingsari 20.884.940 20.884.940 100 6 Pakem 14.024.543 14.024.543 100 7 Patemon 15.884.121 15.884.121 100 8 Petung 12.923.629 12.923.629 100 Jumlah 125.043.369 125.043.369 100

Sumber : Kantor Kecamatan Pakem

Harga Rata-rata Bahan Pokok menurut Jenisnya Dirinci per Triwulan Tahun 2014

Jenis Bahan

Pokok Satuan

Harga Satuan ( Rp )

Triw I Triw II Triw III Triw IV Beras Ir 64 Kg 8.700 8.200 8.300 9.000 Beras Ir 66 Kg 8.000 7.500 7.700 8.000 Gula Pasir Kg 9.800 9.500 9.500 9.000 Ikan Asin No 1 Kg 60.000 90.000 90.000 96.000 Garam Hancur Kg 2.000 2.000 2.000 2.000 Minyak Goreng Kg 13.500 13.500 13.500 14.500 Gas Elpiji 3 Kg 15.000 15.000 15.000 15.000 Rinso Kg 15.000 15.000 15.000 15.000 Sabun Mandi LUX Buah 2.500 2.500 2.500 2.500 Tepung Terigu Kg 8.000 8.000 8.000 8.000

Sumber: Badan Pusat Statistik

alam hal anggaran, secara administrasi pemerintahan seluruh Desa di Kabupaten Bondowoso mempunyai peran sebagai

pengguna anggaran. Setiap tahunnya

Kecamatan dan desa mendapatkan anggaran yang di gunakan untuk dana operasional dan pelayan kepada masyarakat.

Disamping sebagai pengguna anggaran, dari

segi pendapatan Negara dan Daerah,

Kecematan dan Desa juga membantu

Pemerintah dalam Pengumpulan pajak Bumi dan Bangunan.Realisasi PBB seluruh Desa di

Wilayah Kecematan Pakem 125,043 juta Rupiah.

Realisasi tersebut sudah sesuai dengan yang ditargetkan. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di Kec. Pakem sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Harga bahan pokok seperti Beras dan minyak goreng di Kecamatan Pakem dari Triwulan I sampai Triwulan IV mengalami naik turun relatif kecil sekitar 200-700 Rupiah,untuk Ikan Asin mengalami kenaikan 6000 rupiah di triwulan IV sedangkan untuk minyak goreng mengalami kenaikan di tri wulan IV sebesar 1000 rupiah,sedangkan Gula Pasir justru Mengalami Penurunan 300 -500 Rupiah di Triw 1 dan 4.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

18

(24)
(25)

Luas Wilayah Desa Menurut Penggunaan Tanah

Tahun 2014

Desa

Luas (Ha)

Jumlah Sawah Tegalan Tambak/

kolam Hutan Negara Bangunan & halaman Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Andungsari 172 29 - 2.309,4 27 2,6 2.540 2 Kupang 237 416 - 1.013,44 46,4 4,16 1.717 3 Ardisaeng 273 30 - 577,95 29,44 5,61 916 4 Sumber Dumpyong 334 97 - - 42,63 5,37 479 5 Gadingsari 79 316 - - 38,3 2,7 436 6 Pakem 71 273 - - 19,9 3,1 367 7 Patemon 66 316 - - 30,5 4,5 417 8 Petung 211 101 - - 72,8 9,2 394 Jumlah 1.443 1.578 3.900,79 306,97 37,24 7.266 Sumber : Kantor Desa Pakem Dan Dinas Pertanian Kab Bondowoso.

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

20

(26)

Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur

per Bulan Tahun 2014

Bulan

Stasiun Sumber Dumpyong

Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hari)

(1) (2) (3) 1 Januari 477 24 2 Pebruari 480 17 3 Maret 194 12 4 April 213 14 5 Mei 121 6 6 Juni 58 6 7 Juli 2 1 8 Agustus 0 0 9 September 0 0 10 Oktober 25 3 11 November 255 14 12 Desember 297 18 Jumlah 2.122 115 Rata-rata 177 10

Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten

(27)

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Sex Ratio

Per Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014

Desa

Jenis Kelamin

Sex Ratio Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) ( 3) (4) (5) 1 Andungsari 1.188 1.288 2.475 92,24 2 Kupang 1.638 1.810 3.448 90,50 3 Ardisaeng 947 1.026 1.973 92,30 4 Sumber Dumpyong 933 1.029 1.962 90,67 5 Gadingsari 2.037 2.093 4.130 97,32 6 Pakem 1.499 1.597 3.096 93,86 7 Patemon 965 1.062 2.027 90,87 8 Petung 1.200 1.260 2.459 95,24 Jumlah 10.405 11.165 21.570 93,19

Sumber : Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

22

(28)

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

menurut Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014

Desa Luas (Km2) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa/ Km2) (1) (2) (3) (4) 1 Andungsari 25,40 2.475 97 2 Kupang 17,17 3.448 201 3 Ardisaeng 9,16 1.973 215 4 Sumber Dumpyong 4,79 1.962 410 5 Gadingsari 4,36 4.130 947 6 Pakem 3,67 3.096 844 7 Patemon 4,17 2.027 486 8 Petung 3,94 2.459 624 Jumlah 72,66 21.570 297

Sumber : Badan Pusat Statistik

(29)

Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Penduduk

Per Rumah Tangga menurut Desa Hasil Proyeksi

Tahun 2014

Desa Jumlah Rumah

Tangga Jumlah Penduduk Rata- Rata Jiwa/Rumah Tangga (1) (2) (3) (4) 1 Andungsari 888 2.475 3 2 Kupang 1.227 3.448 3 3 Ardisaeng 718 1.973 3 4 Sumber Dumpyong 722 1.962 3 5 Gadingsari 1.483 4.130 3 6 Pakem 1.029 3.096 3 7 Patemon 728 2.027 3 8 Petung 883 2.459 3 Jumlah 7.678 21.570 3

Sumber : Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

24

(30)

Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin,

dan Sex Ratio Hasil Proyeksi Tahun 2014

Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Sex Ratio Laki - Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 1 0 - 4 704 767 1.471 92 2 5 - 9 894 858 1.752 104 3 10 - 14 879 789 1.668 111 4 15 - 19 697 658 1.355 106 5 20 - 24 693 831 1.524 83 6 25 - 29 735 803 1.538 92 7 30 - 34 826 935 1.761 88 8 35 - 39 924 934 1.858 99 9 40 - 44 903 911 1.814 99 10 45 - 49 809 831 1.640 97 11 50 - 54 747 748 1.495 100 12 55 - 59 525 576 1.101 91 13 60 - 64 455 569 1.024 80 14 65 -69 284 423 707 67 15 70-75 201 287 488 70 16 75+ 129 245 374 53 Jumlah 10.405 11.165 21.570 93

Sumber : Badan Pusat Statistik

(31)

Jumlah SLTP Non Diknas, Murid dan Guru menurut Desa Tahun

2014

Desa Sekolah Murid Guru

PNS/Sukwan (1) (2) (3) (4) 1 Andungsari - - - 2 Kupang - - - 3 Ardisaeng - - - 4 Sumber Dumpyong - - - 5 Gadingsari 1 79 17 6 Pakem - - - 7 Patemon 1 85 14 8 Petung 1 78 16 Jumlah 2 242 47

Sumber : Depertemen Agama

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

26

(32)

Jumlah Sekolah Dasar, Murid dan Gurumenurut Desa

Tahun 2014

Desa Sekolah Murid Guru PNS Guru Sukwan

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Andungsari 2 254 14 4 2 Kupang 3 354 23 12 3 Ardisaeng 2 203 14 11 4 Sumber Dumpyong 3 165 23 8 5 Gadingsari 2 241 12 8 6 Pakem 1 207 7 3 7 Patemon 2 307 18 9 8 Petung 2 287 13 9 Jumlah 17 2.018 124 64

Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Pakem

(33)

Jumlah Sekolah SLTP, Murid dan Guru

menurut Desa Tahun 2014

Desa Sekolah Murid Guru PNS Guru Sukwan

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Andungsari - - - - 2 Kupang - - - - 3 Ardisaeng 1 183 13 3 4 Sumber Dumpyong - - - - 5 Gadingsari - - - - 6 Pakem - - - - 7 Patemon 1 239 14 3 8 Petung - - - - Jumlah 2 422 27 6

Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Pakem

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

28

(34)

Jumlah Sarana Kesehatan

menurut Desa

Tahun 2014

Desa puskesmas Pokesdes Polindes Puskesmas pembantu Dokter Prak tek (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Andungsari - 1 - - - 2 Kupang - 1 - - - 3 Ardisaeng - - - 1 - 4 Sumber Dumpyong - 1 - - - 5 Gadingsari - 1 - - - 6 Pakem - 1 - - - 7 Patemon 1 1 - - - 8 Petung - - - 1 - Jumlah 1 6 2 -

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pakem

(35)

Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Desa

Tahun 2014

Desa Dokter Bidan Perawat

Dukun Bayi

Lain- nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Andungsari - 1 2 1 - 2 Kupang - 1 1 0 - 3 Ardisaeng - 1 1 3 - 4 Sumber Dumpyong - 1 1 1 - 5 Gadingsari - 1 1 6 - 6 Pakem - 1 2 2 - 7 Patemon 2 2 7 1 1 8 Petung - 1 1 1 - Jumlah 2 9 16 14 1

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pakem

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

30

(36)

Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi

per Desa Tahun 2014

Desa POLIO DPT BCG Campak

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Andungsari 33 33 33 33 2 Kupang 45 45 45 45 3 Ardisaeng 31 31 31 31 4 Sumber Dumpyong 29 29 29 29 5 Gadingsari 55 55 55 55 6 Pakem 40 40 40 40 7 Patemon 29 29 29 29 8 Petung 33 33 33 33 Jumlah 295 295 295 295

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pakem

(37)

Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan

menurut Jenisnya Tahun 2014

Jenis Tanaman Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

(1) (2) (3) 1 Padi 3.224 14.492 2 Jagung 1.892 6.669 3 Ubi Kayu 3 66 4 Ubi Jalar - - 5 Kacang Hijau - - 6 Kacang Tanah - - 7 Kedele - -

Sumber : Dinas Pertanian Bondowoso

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

32

(38)

Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah –Buahan

menurut Jenisnya Tahun 2014

Jenis Tanaman Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

(1) (2) (3) 1 Mangga 178 2 174 2 Rambutan 46 603 3 Pepaya 2 107 4 Nangka 80 2 504 5 Durian 77 1 101 6 Pisang 133 2 755 7 Alpukat 11 167

Sumber : Dinas Pertanian Bondowoso

(39)

Populasi Ternak Besar, Kecil dan Unggas

menurut JenisnyaTahun 2014

Jenis Ternak Jumlah

(1) (2) 1 Kuda 9 2 Sapi Potong 7.543 3 Sapi Perah - 4 Kerbau - 5 Kambing 285 6 Domba 715 7 Ayam Buras 6.830 8 Kelinci 320 9 Entok 376 10 Itik 500

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Bondowoso

Statistik Daerah Kecamatan Pakem 2015

34

(40)

Jumlah Kerajinan/Industri menurut Jenisnya

dan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 2014

Jenis Kerajinan/Industri

Jumlah

Usaha Tenaga Kerja

(1) (2) (3)

1 Selep/Penggilingan

- Gabah 46 46

- Tepung 41 41

2 Alat -alat Rumah Tangga dan Mainan

- Meubelair 36 36 - Kerang 12 12 - Anyaman Bambu 6.711 6.711 - Sapuk Ijuk 21 38 - Pande Besi 20 23 - Perhiasan 0 0 3 Makanan / Minuman - Tahu/tempe - - - Tape 4 13 - Kue-kue 15 20 - Krupuk 11 15 4 Alat/Barang Bangunan - Batu Bata 0 0 - Batu Galian 0 0

Sumber : KDA Pakem 2015

(41)

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BONDOWOSO

Jl. K.H. Asyari No.7 Bondowoso, Jawa Timur 68217 Telp. 0332 421775

Email : bps3511@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

o Dari hasil ekplorasi dengan pemakaian semua operator, ternyata sudah tidak ada node yang memiliki nilai heuristik yang lebih kecil dibanding dengan nilai heuristik DBCA,

Negara hukum saja tidak akan cukup, karena hukum bisa diciptakan dengan cara mengabaikan nilai-nilai demokrasi; sementara demokrasi saja juga tidak akan cukup,

Tujuannya adalah meningkatkan harga pasar saham perusahaan yang berdampak pada peningkatan potensi kepemilikannya atau peningkatan nilai intrinsik opsi saham (Asyik,

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan menyusun bahan ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu dikalangan Guru yang berlatar

Kulit Bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang yang rentan. Titik didih /

Maka dari itu, tujuan utama penulisan penelitian ini adalah untuk menentukan faktor potensial dari sikap konsumen terhadap pembelian produk palsu, dan untuk

Karakteristik individu dan keluarga nantinya akan berhubungan dengan pengetahuan gizi yang dimiliki, Pengetahuan tentang gizi dan makanan akan mempengaruhi pola dan kebiasaan

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),