RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR
2016
Jl. HM. Amin KM 10 RT 03, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.perencanaan Telp. 0518.7713448 – Fax. 0518.7713449
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2016, disusun buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di lingkungan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun 2016.
LAKIP ini berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2016, dan merupakan pelaksanaan Rencana Starategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021. Diharapkan Laporan Kinerja ini dapat dijadikan bahan acuan peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan rumah sakit di masa mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit, sehingga rumah sakit masih tetap eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kami menyadari bahwa isi dari laporan kinerja ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, semoga ke depan penyusunan Laporan Kinerja Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor ini dapat lebih baik lagi.
Sepunggur, Januari 2017 Direktur RSUD
dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu,
drg. R. Harry Dharmawan S., M.Kes
Lakip RSUD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Halaman v
D A F T A R I S I
Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB.I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Organisasi ... 3
C. Jenis Pelayanan RSUD Tanah Bumbu ... 10
BAB.II PERENCANAAN dan PERJANJIAN KINERJA ... 13
A. Rencana Strategis ... 13
B. Rencana Kinerja Tahun 2016 ... 15
C. Rencana Anggaran Tahun 2016 ... 15
BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA ... 18
A. Indikator Kinerja ... 18
B. Capaian Kinerja Tahun 2016 ... 20
C. Analisis Permasalahan ... 22
D. Realisasi Anggaran ... 35
BAB. IV PENUTUP ... 38
A. Tinjauan Umum ... 38
B. Permasalahan dan Strategi Pemecahannya ... 39
Lakip RSUD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Halaman v
Lampiran I : Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2016
Lampiran II : SK IKU Tahun 2016
Lampiran III : RENSTRA Tahun 2016-2021
Lampiran IV : Rencana Kerja Tahunan SKPD Tahun 2016
Lampiran V : Laporan Kinerja SKPD Tahun 2016
Lakip RSUD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Halaman v
D A F T A R G A M B A R / T A B E L
Halaman Tabel. 2.1 Tujuan dan Indikator Tujuan ... 14Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama ... 14
Tabel 3.1 Kategori Persentase Pencapaian Sasaran ... 19
Tabel 3.2 Capaian target kinerja sasaran tahun 2016 ... 20
Tabel 3.3 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 Tahun 2016 ... 21
Tabel 3.4 Sasaran 1 Program dan Kegiatan ... 22
Tabel 3.5 Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 2 Tahun 2016 ... 25
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tanah Bumbu berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 2003 sebagai pemekaran dari kabupaten Kotabaru di propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten yang cukup pesat pembangunannya.
Sebagai kabupaten baru, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara simultan harus segera dapat memenuhi sarana dan prasarana baik dengan membangun, memelihara atau meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana yang sudah ada untuk memenuhi keperluan kesejahteraan masyarakatnya.
Berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 2001 yang saat itu masih dalam wilayah Kabupaten Kotabaru. Sejak berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 8 April 2003, RSUD Amanah Husada ditetapkan sebagai RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sesuai SK Bupati Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2003 tentang Penunjukan RSUD dan SK Bupati Nomor 26 Tahun 2003 tentang Izin Operasional RSUD Amanah Husada.
Sejak pertama didirikan Rumah Sakit Kabupaten yang berfungsi sebagai pusat rujukan Kabupaten pada saat itu masih menggunakan bangunan yang bersifat sementara karena bangunan Rumah Sakit ini berstatus kontrak dengan konstruksi yang diperuntukkan bagi sebuah hotel sehingga penataan ruangnya masih sangat jauh mengikuti tata ruang Rumah Sakit pada umumnya, selain itu peralatan yang digunakan sebagian besar merupakan hibah dari Rumah Sakit Daerah Kotabaru sehingga sebagian besar peralatan tersebut sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Keadaan ini mengakibatkan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat belum dapat dilakukan secara berkualitas dan maksimal.
Sejak tanggal 1 Februari 2010 Rumah Sakit Kabupaten ini pindah ke lokasinya yang baru di desa Sepunggur yang merupakan bangunan sendiri dan memenuhi standar bangunan Rumah Sakit yang didirikan diatas lahan seluas ± 6 hektar. Pembangunan dilakukan secara bersifat Multy Years dari tahun 2007 s/d 2010 dengan bersumber dari dana APBD Murni Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dengan nilai kontrak Rp. 46.587.685.000,00 dan pekerjaan tambahan sebesar Rp. 1.500.000.000 sehingga menjadi total Rp. 48.087.685.000,-(Empat Puluh Delapan Milyar Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah).
Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang sangat luas, memiliki jumlah penduduk ± 300.000 jiwa dengan ± 83,33% penduduknya memiliki kemampuan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 2
ekonomi cukup baik serta terdapat ± 60 perusahaan berskala nasional dan internasional dengan ribuan karyawan termasuk pekerja asing sudah mulai berdatangan dan berdomisili di daerah ini.
Dengan kondisi seperti ini maka di kabupaten Tanah Bumbu harus memiliki rumah sakit yang memiliki standar dan kemampuan yang lebih baik dan harus mempunyai peralatan yang lebih lengkap (sesuai dengan standar pelayanan Nasional).
Komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat untuk memajukan daerah menjadi potensi yang sangat besar yang dihadapkan dengan kenyataan bahwa pelayanan kesehatan yang sekarang ini masih belum maksimal sehingga pemerintah kabupaten harus melakukan berbagai upaya untuk menjaring / mencari dana yang besar untuk dapat melengkapi sarana pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit) tersebut, salah satunya diharapkan adanya dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi di Tahun 2016.
Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Nooradalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan. yang menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan perorangan. Dalam menjalankan kegiatannya, Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu standar dengan biaya yang terjangkau sehingga akan berujung pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, RSUD dr. H.Andi Abdurrahman Noorperlu melakukan penataan organisasi dalam rangka pengembanganRSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).Dengan mengemban visi “ Terwujudnya Rumah sakithandaldan kebanggaanmasyarakat Tanah Bumbu” RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor yang berlokasi di Jalan HM. Amin Km 10 Tanah bumbu, berupaya menganalisa dan memanfaatkan semua peluang dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki agar mampu bersaing.Untuk dapat bersaing, RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor harus mampu memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan. Pelayanan yang bermutu, tidak berarti cukup dengan adanya tenaga profesional saja tetapi harus didukung oleh peralatan yang lengkap dengan bangunan yang representatif serta suasana ruangan yang nyaman dan menyenangkan pelanggan.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 3
B. ORGANISASI
a. DIREKTUR
Tugas:
Mengkoordinasikan pelaksanaan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan Berta pelaksanaan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Fungsi:
1. Pengkoordinasian pelayanan medis;
2. Pengkoordinasian pelayanan penunjang medis dan non medis; 3. Pengkoordinasian pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Pengkoordinasian pelayanan rujukan medis, non medis dan lainnya: 5. Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
6. Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan pemasaran, dan;
7. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi, keuangan, hukum dan kehumasan.
b. BAGIAN TATA USAHA
Tugas:
Melaksanakan kegiatan penyusunan, perencanaan, penatausahaan keuangan, surat menyurat, rumah tangga dan perlengkapan, administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, kehumasan, perpustakaan, hukum dan pelaporan. Mengkoordinasikan bagian pengembangan, keuangan dan umum dan kepegawaian.
Fungsi :
1. Pengumpulan dan pengelolaan data serta Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
2. Pengelolaan urusan keuangan. 3. pengelolaan urusan kepegawaian.
4. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. 5. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protocol.
6. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. b.1. KABAG TATA USAHA
1. Menyusun program kerja BagianTata Usaha.
2. Melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka penyusunan program Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 4
4. Melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan.
5. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian.
6. Melaksanakan penyusunan program Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
7. Melaksanakan pengelolaan keuangan.
8. Melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
9. Melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
10.Melaksanakan fasilitasi pelaporan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
11.Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas Bagian Tata Usaha.
12.Mengendalikan Unit Pelayanan Administrasi Terpadu(UPAT) 13.Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
14.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b.2. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Tugas :
1. Melasanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan.
2. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit (RKBU dan RTBU)
3. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tanggayang berkenaan dengan penyediaan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
4. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur organisasi.
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, Pemeliharaan, penghapusan barang/aset unit.
6. Melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan keprotokolan.
7. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian Yang meliputi bazzetinq, infomasi, duk, datapegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi Pegawai.
8. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, Meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun.
9. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan Koordinasi dengan instansi terkait dibidang tugasnya.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 5
b.3.SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Tugas :
1. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data. 2. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan
rencana kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.Andi Abdurrahman Noor.
3. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
4. Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.Andi Abdurrahman Noor.
5. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai bahan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN).
6. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
7. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
b.4.SUB BAGIAN EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
Tugas :
1. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja Rumah SakitUmum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor. 2. Menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program
evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor. 3. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap system
pelaksanaan kegiatan.
4. Menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan kearsipan/ dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
5. Menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang.
6. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 6
kinerja SKPD.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
c. BAGIAN PELAYANAN
Tugas:
Bidang Pelayanan mempunyai tugas membina, mengatur, memantau dan mengendalikan kegiatan pelayanan rawat inap dan rawat jalan, pemanfaatan sarana dan prasarana serta evaluasi pelayanan rawat inap dan rawat jalan.
Fungsi :
1. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang pelayanan medik.
2. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang bina mutu pelayanan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c.1. KABID PELAYANAN
Tugas :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data BidangPelayanan.
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan medik dan bina mutu pelayanan.
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan pelayanan medik dan bina mutu pelayanan.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/Lembaga lain terkait kegiatan pelayanan medik dan bina mutu pelayanan.
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan kegiatan.
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesua dengan bidang tugasnya.
c.2. SEKSI PELAYANAN MEDIK
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang pelayanan medik.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan medik.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Menyusun rencana kebutuhan peralatan medis dan penunjang medis kerohanian dan sosio medik sesuai standart.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 7
penerimaan (baik melalui IGD, Rujukan maupun Rawat Jalan). 6. Melaksanakan kerjasama/kemitraan yang berkaitan dengan asuransi
kesehatan dan(atau sejenisnya, Surat Keterangan Miskin/SKM atau sebutan lain, Jaminan Kesehatan Masyarakat/ JAMKESMAS dan atau sejenisnya untuk proses pelayanan pada Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi rawat Jalan (IRJA) dan Instalasi rawat Inap(IRNA).
7. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
c.3. SEKSI BINA MUTU PE1AYANAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang bina mutu pelayanan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang bina mutu pelayanan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaklaksanakan peningkatan upaya pelayanan kesehatan, membina mutu pelayanan kesehatan melalui akreditasi RSUD. 5. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan proses pelayanan
pasien baik dalam penerimaan, perawatan dan pemulangan rawat jalan dengan memperhatikan peningkatan kebutuhan sarana, peralatan medik, penunjang medik sehingga pasien merasa puas dalam proses perawatan pengobatan.
6. Mengelola pelayanan pasien rujukan dan pasien meninggal dunia (penerimaan dan pemulangan) agar pelayanan berjalan baik dan lancar.
7. Melaksanakan kegiatan surveillance RSUD sesuai standar dan prosedur.
8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. KEPERAWATAN
Tugas:
Membina, mengatur, memantau dan mengerjakan kegiatan penyediaan dan pemenuhan sarana dan tenaga keperawatan serta menyelenggarakan pembinaan etika, mutu dan asuhan keperawatan. Fungsi:
1. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang diklat dan penyuluhan.
2. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang asuhan keperawatan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 8
d.1. KABID KEPERAWATAN
Tugas :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang keperawatan.
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lain terkait kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan kegiatan.
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d.2. SEKSI DIKLAT DAN PENYULUHAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang diklat dan penyuluhan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang diklat dan penyuluhan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkai melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan secara terpadu. 5. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga
keperawatan dan teknis medis non medis RSUD dengan siswa sekolah dan akedemi kesehatan atau akademi lainnya.
6. Memproses program pendidikan dan pelatihan pegawai medis dan non medis.
7. Melakukanevaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
d.3. SEKSI ASUHAN KEPERAWATAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang asuhan keperawatan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang asuhan keperawatan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaksanakan bimbingan tenaga keperawatan untuk melaksanakan asuhan keperawatan paripurna.
5. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data tentang prosedur asuhan keperawatan sebagai bahan untuk pengembangan pelayanan keperawatan.
6. Melaksanakan program penilaian terhadap upaya peningkatan dan keterampilan serta mutu dibidang keperawatan.
7. Menyusun tata tertib falsafah dan katagori pelayanan keperawatan.
8. Melaksanakan koordinasi penggantian/usulan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 9
keperawatan yang tepat dan akurat.
10. Melaksanakan pengumpulan pengolahan dan analisa data tentang prosedur asuhan keperawatan sebagai bahan untuk pengembangan pelayanan keperawatan.
11. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
e. BIDANG PENUNJANG
Tugas :
Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, analisis kebutuhan dan penyediaan logistik serta pemeliharaan dan pendistribusian fasilitas penunjang medis dan non medis.
Fungsi:
1. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dibidang sarana dan prasarana medik.
2. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dibidang rekam medik.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
e.1. KABID PENUNJANG
Tugas :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang penunjang.
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan sarana dan prasarana medik serta rekam medik.
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan sarana dan prasarana medik serta rekam medik.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lain terkait kegiatan sarana dan prasarana medik serta rekam Medik.
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan kegiatan.
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
e.2. SEKSI SARANA DAN PRASARANA MEDIK
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang sarana dan prasarana medik.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang sarana dan prasarana medik.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 10
4. Melaksanakan proses pengadaan peralatan medik dan penunjang medik mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan peralatan medis dan penunjang medis.
5. Menyusun standar kegiatan pelayanan kebersihan dan sanitasi rumah sakit.
6. Mengatur dan melaksanakan pembinaan kegiatan pelayanan kebersihan dan sanitasi RSUD.
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
e.3.SEKSI REKAM MEDIS
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang sarana dan prasaranamedik.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang sarana dan prasarana medik.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Merencanakan administrasi rekam medik sesuai dengan ketentuan dan prosedur.
5. Mengkoordinasikan operasional rekam medic dengan bagian lain yang terkait.
6. Membuat laporan penyelenggaraan rekam medik dan data statistik.
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
C. JENIS PELAYANAN RSUD DR. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR
I. Pelayanan Rawat Jalan:
1. Poli Umum 2. Poli Gigi
3. Spesialis Kebidanan dan Kandungan 4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Bedah umum dan orthopedy 6. Spesialis Anak
7. Spesialis Syaraf
8. Spesialis Rehabilitasi medic
9. Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) 10. Spesialis Anasthesi
11.Spesialis Kulit dan Kelamin 12.Spesialis Kesehatan Jiwa
II. Pelayanan Penunjang Diagnostik:
1. Labotarorium 2. Radiologi
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 11
III.Apotik dan Farmasi buka 24 jam
IV. Pelayanan Medical Check Up (MCU)
V. Pelayanan Rawat Inap dengan jumlah Tempat Tidur 150 buah
terdiri dari :
1. Ruang VIP : 13 Ruang dengan 13 Tempat Tidur (TT) 2. Ruang Kelas I : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT) 3. Ruang Kelas III / Bangsal : 7 Ruang dengan 40 Tempat Tidur (TT) 4. Ruang Anak Kelas III : 2 Ruang dengan 10 Tempat Tidur (TT) 5. Ruang Kebidanan Kelas I : 1 Ruang dengan 1 Tempat Tidur (TT) 6. Ruang Kebidanan Kelas II : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT) 7. Ruang Kebidanan Kelas III : 2 Ruang dengan 9 Tempat Tidur (TT) 8. Ruang Bedah Kelas I : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT) 9. Ruang Bedah Kelas III : 4 Ruang dengan 21 Tempat Tidur (TT) 10.Ruang Bedah Isolasi : 4 Ruang dengan 22 Tempat Tidur (TT) 11.Ruang ICU : 1 Ruang dengan 4 Tempat Tidur (TT) 12.Ruang Perina : 33 Tempat Tidur (TT)
VI. Pelayanan Kamar Operasi/Bedah
VII. Pelayanan Kamar Bersalin (VK)
VIII. Pelayanan Perinatologi
IX.Pelayanan PKMRS/ Informasi
X. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
XI.Pelayanan IPSRS
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 13
BAB. II
PERENCANAAN KINERJA
TAHUN 2016
A. RENCANA STRATEGIS
1. VISI DAN MISI
1.1 Visi
“ Terwujudnya Rumah Sakit handal dan kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu”
a. Rumah sakit handal adalah rumah sakit dengan Sumber Daya Manusia yang dapa dipercaya dan mampu mengatasi permasalahan.
b. Kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu dengan bangunan yang
representatif, peralatan yang lengkap sesuai dengan standar dan penampilan Sumber Daya Manusia yang santun.
Visi ini mengacu kepada Visi Kabupaten Tanah Bumbu “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Pusat Pelabuhan Perdagangan dan Pariwisata Terdepan di Kalimantan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Menuju Tanah Bumbu yang Maju Unggul Mandiri Sejahtera Aman Religius dan Berahlak Mulia serta Berintelektual Tinggi“ karena erat kaitannya antara Visi Rumah Sakit dengan Visi Pemerintah Daerah KabupatenTanah Bumbu.
1.2 Misi
Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas.
1.3 Falsafah
“Kami memberikan pelayanan berdasarkan nurani, bertindak dengan logika”.
1.4 Value
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 14 1.5 Motto
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan kami”.
2. TUJUAN DAN SASARAN 2.1 Tujuan :
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan. Tabel 2.1
Tujuan dan Indikator Tujuan
No Tujuan Indikator Tujuan Kondisi Awal 2015 Target Kinerja 2021 1 Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Kepuasan Pelayanan Kepada Pasien 95,88 % Baik (>95%) 2.2 Sasaran :
Meningkatnya Kepuasan Pasien
2.3 IKU
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
FORMULASI /PENJELASAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rujukan Meningkatnya Kepuasan Pasien IKM Penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan SDM RS, pelaksanaan upaya
kesehatan masyarakat yang bermutu dan berkualitas
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 15
2.4 Strategi dan Kebijakan 2.4.1 Strategi
1. Peningkatan kualitas manajemen Rumah Sakit berstandar nasional. 2. Peningkatan standar kompetensi SDM RS.
2.4.2 Kebijakan
1. Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen rumah sakit. 2. Pengembangan sarana dan prasarana, peralatan medis maupun non
medis rumah sakit yang representatif.
3. Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang akuntabel.
4. Pelaksanaanupayakesehatanmasyarakat yang bermutudanberkualitas. 5. Penyelenggaraanpendidikandanpelatihan SDM RS.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Rencana Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor mencakup Sasaran, Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan mengacu pada Rencana Strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun 2016 – 2021. Sasaran dalam rencana kinerja tahunan tahun 2016 disajikan bersama indikator kinerjanya sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan. Dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan yang meliputi masukan (input), keluaran (output), hasil (outcomes). Berikut rencana capaianya (target). Rencana Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 disajikan dalam Form rencana kinerja.
C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2016
Rencana anggaran kegiatan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun 2016 secara keseluruhan adalah Rp.82.341.806.759,- (Delapan Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah) dengan rincian secara umum meliputi:
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 16
1. Belanja tidak langsung Rp. 18.028.606.981,- 2. Belanja Langsung Rp. 64.313.199.778,- Meliputi :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
e. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat f. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
g. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
h. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan i. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 18
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016, disusun dengan mengukur capaian indikator sasaran yang dituangkan dalan Renstra Tahun 2016 – 2021RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, dimana sasaran dijabarkan hingga Program, dengan maksud agar setiap kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih sesuai dengan kondisi kegiatan sekarang, sehingga kegiatan – kegiatan inilah yang kemudian akan menjadi isi dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2016, karena sasaran indikatornya dianggap mempunyai hubungan sebab akibat dengan berbagai kegiatan pendukungnya.
A. INDIKATOR KINERJA
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan persyaratan mutlak bagi pengukuran kinerja. Kelompok indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran diupayakan lebih kepada outcome, namun demikian karena keterbatasan data dukung banyak indikator kinerja sasaran yang dilaporkan kinerjanya masih bersifat output, sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur kegiatan adalah input dan output.
Kriteria pengukuran yang digunakan adalah target kinerja yang ditetapkan setiap tahunnya dalam dokumen Rencana Kerja (Renja), dimana target kinerja tersebut merupakan komitmen dari Pimpinan dan seluruh anggota organisasi.
Setiap akhir tahun target kinerja (performance plan) ini akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance gap) kemudian celah kerjanya dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak berhasilan dan jika ada selanjutnya akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa mendatang (performance improvement)
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 19
Dalam mengukur kinerja sasaran yang dipakai adalah Capaian Absolut, dimana capaian absolut sasaran itu sendiri secara logika apriori dideduksikan dari hubungan sebab akibat antara sasaran dengan kegiatan pendukungnya.
Oleh karena itu pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kegiatan dan umumnya capaian kinerja sasaran dikaitkan dengan capaian outcome kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat.
Pada tahun 2016 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor telah menetapkan kelompok indikator kinerja tersebut, walaupun beberapa kegiatan indikator kinerja outcomenya belum dapat diukur tingkat pencapaiannya, karena pengukuran kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terletak pada seberapa jauh capaian masing – masing indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dan hasil pengukuran kemudian dikategorikan dalam pencapaian kinerja dengan empat kategori sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Kategori Persentase Pencapaian Sasaran
Peringkat Rentang Capaian Kategori
Capaian Kualifikasi
I Lebih dari 90 % Sangat Baik A II 70 % s.d 89,99 % Baik B III 55 % s.d 69,99 % Cukup Baik C IV Kurang dari 54,99 % Kurang Baik K
Apabila terdapat sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja maka ditetapkan capaian agregat sasaran yang merupakan rata – rata dari capaian seluruh indikator yang ada, untuk menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian sasaran.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 20
B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Sebagaimana yang diuraikan sebelumnya, implementasi Renstra RSUD tahun 2016 - 2021 mencakup pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan sebagaimana yang tercantum dalan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016. dimana Kebijakan, Program dan Kegiatan tersebut dilaksanakan dalamrangka mewujudkan 2(Dua) sasaran strategis .
Tabel 3.2
Capaian target kinerja sasaran tahun 2016
No Sasaran Persentase Capaian 1. Meningkatkan Standarisasi
Pelayanan Kesehatan 43 % 2. Meningkatnya Kepuasan Pasien 77 % Rata-Rata Capaian 60 %
1) Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur, proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman.
2) Meningkatnya kepuasan pasien
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa parameter yang umumnya digunakan Rumah Sakit dalam menilai kinerja pelayanan, antara lain: BOR, ALOS, TOI, BTO, BOR, NDR dan GDR.
Analisis atas capaian kinerja pada tahun 2016 untuk tiap-tiap sasaran strategis yang ada sebagai berikut:
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 21
Sasaran 1
Meningkatnya
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
a) Pembahasan
Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur, proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman.Adapun capaian indikator kinerja sasaran 1 pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 Tahun 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi % 1 Tahapan Akreditasi 5 4 80 % 2 Jumlah Ruang Rawat
Inap VVIP, VIP, kelas I, II, III
5 Kelas I 0 0
3 Jumlah Alat Kesehatan RS
48 24 50 %
Nilai Rata – rata 43 %
Apabila dibandingkan dengan nilai rata – rata capaian sasaran yang sama pada tahun 2015 adalah 100 %, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 55 % terjadi penurunan rata–rata capaian sasaran sebesar 45 %. Hal ini disebabkan tidak terealisasinya pembangunan 5 unit ruang rawat inap kelas I dikarenakan adanya peralihan anggaran ke tahun 2017.
b) Capaian Kinerja
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran 1 adalah sebagai berikut :
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 22 Tabel 3.4
Sasaran 1 Program dan Kegiatan
Program/Kegiatan
Pagu (Rp) Realisasi
Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Keuangan Rp % Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Penyusunan standar pelayanan kesehatan 1,064,935,000.00 256,350,000.00 100,934,750.00 39.37% Program pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
pembangunan gudang
obat/apotik 390,820,000.00 0.00 0.00 0.00%
penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)
958,590,000.00 211,050,000.00 10,350,000.00 4.90%
Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah sakit 3,700,339,778.00 3,543,183,414.00 2,146,109,427.00 60.57% Pengadaan perlengkapan
rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain)
394,000,000.00 113,000,000.00 47,940,000.00 42.42%
C) Analisa Permasalahan
Analisa atas capaian kinerja sasaran 1 tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran. 1 Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur, proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman. Sasaran strategi ini terbagi menjadi beberapa indikator kinerja.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 23
1.1 Indikator kinerja tahapan akreditasi
Akreditasi adalah proses suatu lembaga yang independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit dalam hal ini lembaga yang menilai akreditasi rumah sakit adalah Kementrian Kesehatan RI. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah ditetapkan menjadi rumah sakit tipe C dengan No. HK.02.03/I/0516/2013 tanggal 18 Maret 2013. Target tahapan akreditasi tahun 2016 adalah 5 kali kegiatan.
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1. Tahapan Akreditasi kali 5 4 80 %
Nilai Rata – rata 80%
1.2 Indikator kinerja jumlah ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas I, II, III
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1. Jumlah Ruang Rawat Inap
VVIP, VIP, kelas I,II,III Ruang 5 kelas I 0 0
Nilai Rata – rata 0
Indikator kinerja ini tidak terealisasi dikarenakan adanya defisit anggaran dan pembangunan bangsal kelas III ditahun 2015 sehingga untuk target pembangunan 5 unit ruang rawat inap kelas I akan dilaksanakan ditahun 2017.
1.3 Indikator Kinerja Jumlah Alat Kesehatan RS
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1. Jumlah Alat Kesehatan RS Unit 48 24 50%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 24
Tabel. 1 : Kategori Capaian Sasaran Satu
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1.
2.
3.
Tahapan Akreditasi
Jumlah Ruang Rawat Inap VVIP, VIP, kelas I,II,III Jumlah Alat Kesehatan RS
kali ruang Unit 5 5 Kelas I 48 4 0 41 80 % 0 50 %
Nilai Rata – rata 43 %
Apabila dibandingkan dengan nilai rata – rata capaian sasaran yang sama pada tahun 2015 adalah 100 %, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 43 % terjadi penurunan rata–rata capaian sasaran sebesar 57 %. Hal ini disebabkan tidak terealisasinya pembangunan 5 unit ruang rawat inap kelas I dikarenakan adanya peralihan anggaran sehingga untuk target akan dilaksanakan ditahun 2017.
Sasaran 2
Meningkatnya Kepuasan Pasien
a) Pembahasan
Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur, proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman. Adapun capaian indikator kinerja sasaran 2 pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 25
Tabel 3.5
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 2 Tahun 2016
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Jumlah pasien papsmear
presentase pelayanan promosi kesehatan RSUD Jumlah medis paramedis yang dilatih
Presentase pasien terlantar yang dilayani
Pelayanan BLUD RSUD Pembayaran rekening kantor
Jumlah kendaraan yang dipelihara dan diurus perijinannya
Tingkat ketersediaan jasa pelayanan administrasi keuangan
Tingkat ketersediaan bahan dan alat kebersihan kantor Tingkat ketersediaan barang cetakan dan penggandaan Tingkat ketersediaan
peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah porsi makanan minuman bagi pasien dan medis, paramedis RSUD
Orang Persen Orang Persen Persen Kali Unit Persen Persen Persen Persen Buah 150 100 30 100 100 36 26 100 100 100 100 13816 150 71 46 100 100 36 26 96 60 94 75 8552 100% 71% 153% 100% 100% 100% 100% 96% 60% 94% 75% 61%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 26 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Jumlah ketersediaan perjalanan dinas luar daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD
Jumlah tenaga non PNS
Jumlah ketersediaan perjalanan dinas dalam daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD Jumlah pakaian kerja lapangan bagi pegawai RSUD
Jumlah pakaian khusus hari tertentu bagi pegawai RSUD Tingkat kelengkapan
mebeleur
Presentase gedung kantor RSUD yang dipelihara Tingkat kelengkapan peralatan gedung kantor yang dipelihara Tingkat kelengkapan bangunan kantor Kali Orang Kali Buah Buah Buah Persen Persen Persen 122 508 144 315 650 142 100 100 100 74 410 106 0 650 0 99 97 0 60% 80% 73% 0% 100% 0 99% 97% 0
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 27
Apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata capaian sasaran yang sama pada tahun 2015 adalah 79%, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 77 % terjadi penurunan capaian rata-rata capaian sasaran sebesar 2%. Hal ini disebabkan adanya peralihan anggaran ke tahun 2017 sehingga berpengaruh terhadap beberapa kegiatan yang tidak terealisasi/terlaksana.
b) Capaian Kinerja
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran 2 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Sasaran 2
Program dan Kegiatan
Program/Kegiatan
Pagu (Rp) Realisasi
Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Keuangan Rp % Program Upaya Kesehatan Masyarakat Peningkatan kesehatan masyarakat 322,540,000.00 104,040,600.00 64,920,400.00 62.40% Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Promosi layanan kesehatan*) 105,800,000.00 90,650,000.00 63,891,000.00 70.48% Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis
348,960,000.00 290,700,000.00 260,219,749.00 89.51% Kemitraan pengobatan
lanjutan bagi pasien rujukan 305,518,140.00 146,112,764.00 48,970,079.00 33.52% Program Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Kegiatan Pelayanan dan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 28
Dari hasil penilaian sendiri berdasarkan metode/ cara/ langkah kinerja tersebut diatas sasaran strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noortahun 2016 belum mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal.
Adapun capaian kinerja tersebut dapat di ikhtisiarkan sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, ada 2 (dua) sasaran yang harus dicapai. Dari 2 sasaran tersebut dengan melalui proses evaluasi internal telah dicapai 1 (satu) sasaran dengan kategori Baik, 1 (satu) sasaran dengan kategori Kurang Baik.
2. Dari angka pencapaian kinerja tersebut terlihat bahwa keseluruhan nilai rata-rata pencapainnya adalah 60%, walaupun RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dalam visi dan misinya menghadapi berbagai tantangan dan kendala, baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup internal mencakup keterbatasan sarana/personalia sedangkan lingkup eksternal mencakup keterbatasan dana untuk melaksanakan program serta kegiatan pada RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
3. Pencapaian kinerja demikian senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta diupayakan agar setiap perencanaan strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dapat terus terokomendasikan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahunnya.
C) Analisa Permasalahan
Analisa atas capaian kinerja sasaran 2 tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran. 2 Meningkatnya Kepuasan Pasien
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa parameter yang umumnya digunakan Rumah Sakit dalam menilai kinerja pelayanan, antara lain: BOR, ALOS, TOI, BTO, BOR, NDR dan GDR. Secara umum cakupan kegiatan rawat jalan dan rawat inap tahun 2014 - 2016 adalah sebagai berikut :
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 29
Tabel 1. Cakupan Kegiatan Rawat Inap RSUD Tahun 2014– 2016
1. Kunjungan Rawat Inap
Pada Tahun 2016, jumlah tempat tidur yang ada di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sebanyak 136 Tempat Tidur. Terjadi penurunan kunjungan rawat inap dari tahun 2014 - 2016, hal ini dikarenakan adanya pemberlakuannya sistem rujukan untuk program JAMKESDA.
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar yang dipantau diantaranya adalah : BOR, LOS, TOI, BTO, GDR.
BOR (Bed Occupancy Rate) adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Persentase penggunaan tempat tidur merupakan indikator yang dapat memberikan gambaran tinggi atau rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Tingkat pemanfaatan tempat tidur di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor pada tahun 2016 adalah 69,25% (dengan 136 tt), sedangkan pada tahun 2015 adalah
NO. Kegiatan 2014 2015 2016
1 Jumlah hari rawat tersedia max 42.705 49.640 45.560 2 Jumlah lama dirawat 31.713 36.143 31.136 3 Jumlah hari perawatan 33.265 37.594 31.551 4 Jumlah hari rawat tersedia 365 365 335 5 Jumlah pasien dirawat 9.077 12.216 10.040 6 Jumlah pasien keluar (H + M) 8.991 10.999 9.930 7 Jumlah pasien keluar hidup 7.983 10.642 9.951 8 Jumlah pasien keluar mati 330 357 379
- Jumlah pasien mati < 48 jam 211 166 196 - Jumlah pasien mati > 48 jam 119 191 183 9 BOR (%) 77,89 75,73 69,25 10 BTO (Kali) 76,85 80,88 73,01 11 LOS (Hari) 3,53 3,29 3,14 12 TOI (Hari) 1,05 1,10 1,41 13 GDR 3,89 3,25 3,82 14 NDR 1,32 1,74 1,84
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 30
75,73 % (dengan 136 tt). Hal tersebut dapat diketahui bahwa BOR di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan persentase BOR di angka ideal yaitu 60% - 85%.
BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Pada tahun 2014 BTO rumah sakit mencapai 76,85 kali. Akan tetapi, pada tahun 2015 frekuensi penggunaan TT mengalami peningkatan menjadi 80,88 kali. Dan pada tahun 2016 BTO rumah sakit kembali menjadi 73,01kali.
LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien. Indikator ini di samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum, nilai LOS yang ideal antara 6-9 hari. Tabel di atas memperlihatkan rata-rata LOS RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor selama tahun 2014 - 2016 berkisar antara 3,14 – 3,53 hari belum mencapai angka ideal, dan pada tahun 2016 juga belum mencapai angka ideal yang berkisar 3,14 hari.
TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali. Idealnya, tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Terjadi peningkatan TOI pada tahun 2016 dengan TOI 1,41 dari tahun 2015 dengan nilai TOI 1,10. Hal tersebut masih sesuai dengan angka ideal TOI yaitu 1 sampai 3 hari.
GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian keseluruhan pasien rawat inap yang keluar dari rumah sakit per 1000 pasien keluar hidup dan mati. GDR tidak melihat berapa lama pasien dirawat sampai meninggal dunia. Nilai ideal GDR adalah 45 per 1000 pasien keluar. Semakin kecil nilai GDR, semakin baik mutu rumah sakit. Nilai GDR di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 31
Noor pada tahun 2016 hanya sebesar 3,82 per 1000 pasien keluar dimana pada tahun 2015 nilai GDR rumah sakit adalah sebesar 3,25 per 1000 pasien keluar. Hal tersebut berarti nilai GDR rumah sakit pada tahun 2016 masih sesuai dengan angka ideal GDR.
NDR (Netto Death Rate) adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien keluar hidup dan mati yang pada umumnya adalah kasus-kasus darurat. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. NDR rumah sakit pada tahun 2016 adalah 1,84 per 1000 pasien keluar yang artinya masih sesuai dengan dengan angka NDR ideal.
Jumlah tempat tidur suatu rumah sakit dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumlah tempat tidur pada RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dalam 6 tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan rasio ideal tempat tidur adalah 1 berbanding 1000 penduduk sehingga untuk RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dengan jumlah penduduk 300.000 seharusnya memiliki 300 TT.
2. Kunjungan Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan yang ada di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor meliputi pelayanan Poli Umum, Spesialis dan Instalasi Gawat Darurat. Daritahunketahun pelayanan yang ada mengalami peningkatan sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2. Cakupan Kegiatan Rawat Jalan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2014– 2016
NO Kegiatan 2014 2015 2016
1 Jumlah kunjungan baru 19.582 19.311 15.801 2 Jumlah kunjungan lama 24.074 33.038 23.709 3 Jumlah kunjungan 43.656 52.349 39.510
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 32
4 Jumlah kunjungan Umum 9.983 9.170 10.515 5 Jumlah kunjungan Perusahaan 830 502 125 6 Jumlah kunjungan BPJS 4.886 9.804 12.503 7 Jumlah kunjungan Jamkesda 27.292 32.830 16.338 8 Jumlah kunjungan Gratis 133 32 29 9 Hari buka poliklinik 298 300 299 10 Rata-rata kunjungan perhari 146 174 132
Pada tahun 2014-2016 terjadi penurunan jumlah kunjungan rawat jalan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 sejumlah 39.510 orang.
Penurunan jumlah kunjungan Gakin terjadi di tahun 2016dari yang semula ditahun 2015 sebesar 32.830 menjadi 16.338 ditahun 2016 dikarenakan perubahan sistem program Jamkesda yang menggunakan sistem rujukan.
Badan layanan umum daerah adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Berdasar PP no: 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, tujuan BLUD adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip eknomi dan produktivitas dan penerapan praktik bisnis yang sehat. Praktik bisnis yang sehat artinya berdasarkan kaidah manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban.
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak terbitnya Keputusan Bupati Tanah Bumbu No.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 33
188.45/831/RSUD/2013 tertanggal 7 desember 2013 dan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014.
Tabel. 2 : Kategori Capaian Sasaran Dua
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi % Capaian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Jumlah pasien papsmear
presentase pelayanan promosi kesehatan RSUD Jumlah medis paramedis yang dilatih
Presentase pasien terlantar yang dilayani
Pelayanan BLUD RSUD Pembayaran rekening kantor
Jumlah kendaraan yang dipelihara dan diurus perijinannya
Tingkat ketersediaan jasa pelayanan administrasi keuangan
Tingkat ketersediaan bahan dan alat kebersihan kantor Tingkat ketersediaan barang cetakan dan penggandaan Tingkat ketersediaan
peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah porsi makanan minuman bagi pasien dan medis, paramedis RSUD
Orang Persen Orang Persen Persen Kali Unit Persen Persen Persen Persen Buah 150 100 30 100 100 36 26 100 100 100 100 13816 150 71 46 100 100 36 26 96 60 94 75 8552 100% 71% 153% 100% 100% 100% 100% 96% 60% 94% 75% 61%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 34 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Jumlah ketersediaan perjalanan dinas luar daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD
Jumlah tenaga non PNS
Jumlah ketersediaan perjalanan dinas dalam daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD Jumlah pakaian kerja lapangan bagi pegawai RSUD
Jumlah pakaian khusus hari tertentu bagi pegawai RSUD Tingkat kelengkapan
mebeleur
Presentase gedung kantor RSUD yang dipelihara Tingkat kelengkapan peralatan gedung kantor yang dipelihara Tingkat kelengkapan bangunan kantor Kali Orang Kali Buah Buah Buah Persen Persen Persen 122 508 144 315 650 142 100 100 100 74 410 106 0 650 0 99 97 0 60% 80% 73% 0% 100% 0 99% 97% 0
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 35
Apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata capaian sasaran yang sama pada tahun 2015 adalah 79%, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 77 % terjadi penurunan capaian rata-rata capaian sasaran sebesar 2%. Hal ini disebabkan adanya peralihan anggaran ke tahun 2017 sehingga berpengaruh terhadap beberapa kegiatan yang tidak terealisasi/terlaksana.
D. REALISASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 Program/Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Keuangan
Rp %
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 1,022,160,000.00 1,172,160,000.00 867,623,200.00 74.02% Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
248,500,000.00 161,580,000.00 151,056,000.00 93.49%
Penyediaan jasa administrasi
keuangan 392,310,000.00 376,410,000.00 315,120,000.00 83.72% Penyediaan jasa kebersihan
kantor
350,525,000.00 347,376,000.00 215,241,600.00 61.96% Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan 15,000,000.00 15,000,000.00 14,078,250.00 93.86% Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 496,100,000.00 271,226,000.00 187,262,847.00 69.04% Penyediaan peralatan rumah
tangga 145,500,000.00 0.00 0.00 0.00%
Penyediaan makanan dan
minuman 247,200,000.00 235,200,000.00 98,605,000.00 41.92% Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 610,475,000.00 540,000,000.00 318,483,250.00 58.98% Penyediaan jasa tenaga Non
PNS
15,365,975,000.00 14,583,850,000.00 11,061,908,565.00 75.85% Rapat - Rapat Koordinasi
Dalam Daerah *) 9,080,000.00 18,900,000.00 14,550,000.00 76.98% Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor 228,250,000.00 0.00 0.00 0.00%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 36 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 45,000,000.00 45,000,000.00 44,974,900.00 99.94% Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor 532,050,000.00 532,050,000.00 514,138,000.00 96.63% Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian kerja
lapangan 84,200,000.00 0.00 0.00 0.00%
Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu 264,450,000.00 264,450,000.00 196,200,000.00 74.19% Program Upaya Kesehatan Masyarakat Peningkatan kesehatan masyarakat 322,540,000.00 104,040,600.00 64,920,400.00 62.40% Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Promosi layanan kesehatan*) 105,800,000.00 90,650,000.00 63,891,000.00 70.48% Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan Penyusunan standar
pelayanan kesehatan 1,064,935,000.00 256,350,000.00 100,934,750.00 39.37% Program pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
pembangunan gudang
obat/apotik 390,820,000.00 0.00 0.00 0.00%
penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)
958,590,000.00 211,050,000.00 10,350,000.00 4.90%
Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah sakit 3,700,339,778.00 3,543,183,414.00 2,146,109,427.00 60.57% Pengadaan perlengkapan
rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain) 394,000,000.00 113,000,000.00 47,940,000.00 42.42% Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 37 Kemitraan pengobatan
lanjutan bagi pasien rujukan 305,518,140.00 146,112,764.00 48,970,079.00 33.52% Program Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Kegiatan Pelayanan dan
Pendukung BLUD *) 36,403,521,860.00 64,364,773,716.00 44,383,727,901.00 68.96%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 38
B A B. IV
P E N U T U P
Laporan Akuntabilas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai media untuk menjawab amanah yang diberikan oleh stake holders kepada Pemerintah pada dasarnya adalah menyajikan kinerja tahunan dalam priode perencanaan startegik (Renstra) yang telah ditetapkan. Kinerja tahunan dimaksud adalah keberhasilan dan kegagalan RSUDdr. H. Andi Abdurrahman Noordalam pencapaian sasaran-sasaran yang telah disajikan dalam perencanaan kinerja (Renja) yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Rentra).
A. TINJAUAN UMUM
1. Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, ada 2 (dua) sasaran yang harus dicapai. Dari 2 sasaran tersebut dengan melalui proses evaluasi internal telah dicapai 1 (satu) sasaran dengan kategori Baik, 1 (satu) sasaran dengan kategori Kurang Baik.
2. Dari angka pencapaian kinerja tersebut terlihat bahwa keseluruhan nilai rata-rata pencapainnya adalah 60 %, walaupun RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noordalam visi dan misinya menghadapi berbagai tantangan dan kendala, baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup internal mencakup keterbatasan sarana/personalia terutama rekruitmen dokter spesialis sedangkan lingkup eksternal mencakup kepercayaan masyarakat tentang kinerja rumah sakit yang belum maksimal.
3. Pencapaian kinerja demikian senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta diupayakan agar setiap perencanaan strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noordapat terus terokomendasikan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu setiap tahunnya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 39
B. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHANNYA
Beberapa permasalahan umum yang dihadapi dalam tahun anggaran 2016, diidentifikasi sebagai berikut :
1. Pemenuhan sarana dan prasarana belum berdasarkan standarisasi ruangan untuk peningkatan Tipe B.
2. Belum lengkapnya tenaga dokter spesialis
3. Status pegawai yang belum tetap/kontrak sekitar 200% dari karyawan yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
4. Berkurangnya anggaran sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan
5. Kinerja pelayanan Rumah Sakit yang belum optimal dan mutu pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Kinerja pelayanan kesehatan yang optimal merupakan kunci keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan selain ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan juga ditentukan oleh ketersediaan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam hal upaya mengatasi permasalahan tersebut di atas guna perbaikan-perbaikan di tahun yang akan datang dalam perjalanan Rencana Startegis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor adalah sebagai berikut :
a. Melengkapi kebutuhan tenaga spesialis.
b. Melengkapi peralatan medik dan obat obatan sesuai dengan kebutuhan standar,untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis,dokter dan paramedik profesional yang berdampak terhadap mutu pelayanan.
c. Mengembangkan kompetensi SDM secara berkesinambungan,yang merupakan titik moment of truth di Rumah Sakit,sebagai pintu gerbang utama dalam pelayanan suatu rumah sakit. Pengembangan SDM bertumpu kepada peningkatan skill karyawan dalam hal teknis dan mutu pelayanan,peningkatan knowledge karyawan dalam hal pengetahuan medik, keperawatan dan penunjang lainnya agar mutu pelayanan senantiasa bisa ditingkatkan secara bermakna dan pengembangan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 40
attitudekaryawan yang berkaitan dengan cara memberikan pelayanan yang mampu menyenangkan pelanggan, berperilaku santun dan menarik serta tercipta budaya kerja yang sesuai dengan nilai nilai di masyarakat. Brand image Rumah sakit diharapakan meningkat secara signifikan.
d. Melengkapi dan menyempurnakan perencanaan, strategic action plan,accountability system, suporting IT system dan standar operating procedure dari seluruh unit pelayanan untuk menunjang kelancaran manajemen rumah sakit yang akan berdampak terhadap peningkatan,kecepatan dan ketepatan pelayanan secara administrasi. e. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam pelayanan keperawatan secara
berkala meliputi : - Audit Keperawatan - Pembahasan Kasus
- Analisa laporan insiden keselamatan pasien - Analisa laporan indikator mutu pelayanan
Sepunggur, Januari 2017 Direktur RSUD
dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu,
drg. R. Harry Dharmawan S., M.Kes
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 Halaman 41