IMPLEMENTASI METODE FIRST IN FIRST OUT (FIFO) PADA PENCATATAN BARANG MASUK DAN BARANG KELUAR
BERBASIS WEB DI CV ROMA PLYWOOD
Hamzah Firdaus (6313118), Ir Ketut Darmayuda, MT. (201015)
Program Studi Manajemen Informatika konsentrasi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jl. SoekarnoHatta No. 456 Bandung
Email : hamzahfirdaus2007@gmail.com
ABSTRAKSI
Skripsi ini membahas tentang perancangan yang penulis ajukan dimana penulis
melakukan Praktik Kerja Lapangan yaitu di Roma Plywood Bandung.
Dibuatnya latar belakang Skripsi ini adalah bagaimana membahas permasalahan pembuatan perangkat lunak pencatatan barang dimana guna membantu pencatatan barang masuk dan barang keluar di CV Roma Plywood. Untuk itu dirancanglah sebuah Perangkat Lunak Berbasis Web Yang Menggunakan Metode FIFO Untuk Bagian Gudang Dan Bagian Umum Di Roma Plywood Bandung.
FIFO merupakan singkatan dari First In First Out atau jika dalam bahasa indonesia,
pertama masuk pertama keluar yang berarti bahwa barang yang pertama masuk akan dikeluarkan pertama kali.
Website ini dibuat dengan menggunakan Yii Framework dimana framework
tersebut memudahkan seorang programer dalam tahap pengkodingan dan design sehingga programer mudah untuk membuat setiap fungsionalitas yang di inginkan oleh pihak Roma Plywood.
Kata Kunci : Pencatatan barang, First In First Out, Yii Framework. 1. Pendahuluan
CV. Roma Plywood adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kayu lapis di kota Bandung. Sebagai perusahaan dagang, CV. Roma Plywood selalu melakukan
pengawasan dan pencatatan terhadap persediaan barang di gudang. Setiap hari petugas gudang menangani pemesanan produk dari konsumen dan melakukan permintaan barang serta mengatur alur keluar masuknya
barang. Pengolahan data barang masuk dan keluar gudang di CV. Roma Plywood masih konvensional atau apa adanya, artinya dari segi pencatatan dan pengolahannya masih
menggunakan buku laporan
persediaan. Pelaporan persediaan dilakukan dengan cara menyalin data barang masuk dan keluar dari buku tersebut ke dalam berkas dokumen khusus data barang. Setiap hari laporan tersebut harus dilaporkan. Sistem tersebut menjadikan pihak perusahaan tidak dapat mengetahui data barang masuk dan keluar dengan cepat.
2. Dasar Teori 2.1Perangkat Lunak
perangkat lunak, adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi (penghubung) antara pengguna (user) dan perangkat keras
(hardware). Software bisa juga
dikatakan sebagai "penerjemah"
perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras (Hardware)..
Pengertian perangkat lunak menurut para ahli
1. Menurut R. Wilman & Riyan.
Perangkat Lunak merupakan sebuah perangkat operasi kerja untuk menjalankan komponen hardware. Software bersifat maya, artinya software tidak terlihat, tetapi keberadaannya sngat dirasakan.
2. Menurut Wiwit Siswoutomo.
Perangkat Lunak merupakan nyawa dari sebuah komputer.
Tanpa perangkat lunak,
komputer hanya sebuah
perangkat keras mati yang tidak ada gunanya.
3. Menurut Juntak teamwork.
Perangkat Lunak merupakan
konstruksi atau bangunan
program yang telah disusun dan diatur sedemikian rupa, demi peruntukkan sebuah
sistem kerja yang
dijalankannya
4. Menurut Fauziah. Perangkat
Lunak adalah program untuk memasukkan data, mengecek
data, menyimpan data,
memperoleh data hasil, dan presentasi serta manipulasi data
Dari beberapa pengertian perangkat lunak di atas penulis dapat simpulkan
bahwa perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah.
2.2 First In First Out (FIFO)
First In First Out (FIFO) adalah metode penilaian persediaan yang menganggap barang yang pertama kali masuk diasumsikan keluar pertama kali pula. Pada umumnya perusahaan menggunakan metode ini, sebab metode ini perhitungannya sangat sederhana baik sistem fisik
maupun sistem perpetual akan
menghasilkan penilaian persediaan yang sama.
Menurut Syakur (2009;136),
pengertian metode penilaian FIFO, yaitu :
“Metode FIFO mengasumsikan
bahwa barang dagangan yang
pertama dibeli adalah barang
dagangan yang pertama dijual (the
first merchandise purchased is the first merchandise sold) karena harga
pokok penjualan dinilai berdasarkan harga pokok persediaan pertama masuk maka harga pokok persediaan yang tersisa terdiri dari harga pokok persediaan yang terakhir masuk.”
Salah satu tujuan dari FIFO adalah menyamakan arus fisik barang, dan berikut
keunggulan dari metode FIFO adalah :
1. .Perusahaan tidak dapat
memanipulasi laba
Jika arus listrik barang secara aktual adalah yang pertama masuk, yang pertama keluar, maka metode FIFO akan menyerupai metode identifikasi khusus. Pada saat yang sama, metode
FIFO tidak memungkinkan
perusahaan memanipulasi laba karena perusahaan tidak bebas memilih item-item biaya tertentu untuk dimasukkan ke beban.
2. Mendekatkan nilai persediaan
akhir dengan biaya berjalan Karena barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang akan keluar, maka nilai persediaan akhir akan terdiri dari pembelian paling akhir, terutama jika laju perputaran persediaan cepat. Pendekatan ini
umumnya menghasilkan nilai persediaan akhir di neraca yang
mendekati biaya pengganti
(replacement cost) jika tidak terjadi perubahan harga sejak pembelian paling akhir.
Selain dianjurkan oleh Pemerintah, metode FIFO banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan karena :
Perhitungan dan
pelaksanaannya sederhana.
Nilai persediaan akhir pada
neraca sesuai dengan harga yang berlaku sekarang.
Dapat menghindari kerusakan
dan keusangan persediaan.
2.3Metodologi Penelitian
Adapun metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Melakukan studi literatur
dengan mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan pengelolaan keluar masuk barang dengan metode FIFO
(First In First Out). 2. Observasi
Proses ini adalah proses observasi selama melakukan praktek kerja lapangan, yaitu mencari informasi tentang kebutuhan dalam membangun perangkat lunak ini.
3. Teknik Pengumpulan Data Wawancara
Wawancara digunakan untuk
mengumpulkan data dan
melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan
permasalahan-permasalahan yang harus diteliti. Selain itu wawancara juga digunakan untuk mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih
mendalam dan jumlah
respondenya sedikit/kecil. (guideline interview) yang telah dipersiapkan.
4. Studi Sistem
Melakukan studi sistem
dengan mengamati proses keluar masuk barang yang ada di CV. Roma Plywood dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian, seperti data-data dibawah ini :
a. Pengelolaan alur masuk
dan keluar baran di
b. Proses pengelolaan informasi persediaan. diserahkan kepada pengguna, jika belum memenuhi kebutuhan dari pengguna maka akan kembali ke
proses awal sampai dengan
kebutuhan dari pengguna telah
terpenuhi.
3. Analisis Dan Perancangan. Proses yang ada dalam perangkat lunak pencatatan barang masuk dan barang keluar dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta
hubungannya yang digambarkan
dalam diagram use case.
4. Implementasi Dan
Pengujian
Dalam mengimplementasikan
perangkat lunak agar berjalan dengan semestinya, maka perlu disusun sebuah optimalisasi yang dapat
membantu proses implementasi
sehingga dapat berjalan dengan baik. Setelah proses implementasi selesai dilakukan dan aplikasi telah dibuat,
maka untuk dapat memastikan bahwa aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan sesuai fungsinya, maka perlu dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut.
5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang dilakukan
penulis selama Praktek Kerja
Lapangan di Perusahaan Roma Plywood pada bagian gudang. Maka penulis dapat menarik kesimpulan dengan adanya perangkat lunak ini yaitu :
1. Dengan adanya perangkat
lunak ini, proses pengolahan informasi barang di CV. Roma Plywood menjadi lebih cepat di dapat dan lebih akurat dari sebelumnya yang hanya
menggunakan cara
konvensional.
2. Dengan adanya perangkat
lunak ini pemesanan dan
pembuatan data barang
menjadi lebih optimal dan aktivitas perusahaan dapat berjalan lebih baik terutama dalam pembuatan laporan barang.
System
Bagian Umum
Permintaan Barang Toko Ke Gudang
Bagian Gudang Pengiriman Barang Masuk Master Stok Master Pemasok Laporan Login <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>
5.2 Saran
Perangkat Lunak Gudang Berbasis Web ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu diharapkan untuk peneliti selanjutnya
agar mengembangkan perangkat
lunak ini menjadi lebih baik dan lebih
bermanfaat. Adapun saran-saran
pengembangan perangkat lunak:
1. Harapan perangkat lunak
dapat diimplementasikan
dengan baik
2. Adanya sebuah fasilitas
tampilan atau form yang
nantinya pada tampilan
tersebut bisa dimasukan rumus perhitungan untuk estimasi pemesanan pada supplier.
3. Backup dan restore data secara
berkala
4. Pemeliharaan perangkat lunak
secara berkala.
5. Penambahan fitur fitur baru
dalam perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Teori dan Praktik PHP-MySql Untuk Pemula (2014) jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Proyek Membangun Website Dengan YII Framework (2014) yogyakarta : Lokomedia.
Apa itu yii. (2017, 7 12). Retrieved
from yiiframework.com: http://www.yiiframework.co m/doc/guide/1.1/id/quickstart. what-is-yii Cahyanti. (2017, 5 3). PHP. Retrieved from www.ijins.org: http://www.ijns.org/journal/in dex.php/speed/article/view/89 3/881 Kasman, A. D. (2016). Trik Kolaborasi ANDROID dengan PHP & MySQL.
Yogyakarta: Lokomedia.
Syakur (2009,136), pengertian
penilaian metode FIFO,
Raymond Mcleod (2001), pengertian metode prototype,
Holy Icun Yunarto dan Martinus
Getty Santika (2005),
Movement (perpindahan), storage
(penyimpanan) dan information
transfer (transfer informasi).
Kho, B. (2017, 7 15). Pengertian
gantt chart dan cara membuatnya. Retrieved from ilmumanajemenundustri.com: http://ilmumanajemenindustri .com/pengertian-gantt-chart-cara-membuat-gantt-chart/ Rosa A.S, M Salahudin (2015),
Rekayasa Perangkat Lunak