• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT DARI DAUN KLUWAK (Pangium edule R.) YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT DARI DAUN KLUWAK (Pangium edule R.) YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT DARI DAUN KLUWAK (Pangium edule R.) YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS

ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

SENNA WIJAYA 2443013095

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT DARI DAUN KLUWAK (Pangium edule R.) YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS

ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

SENNA WIJAYA 2443013095

Kluwak (Pangium edule R.) merupakan salah satu tanaman yang bermanfaat sebagai bahan untuk mengawetkan ikan dan antiseptik pada luka. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menguji aktivitas antibakteri dan mengkarakterisasi fungi endofit yang diperoleh dari daun tanaman kluwak (Pangium edule R.). Proses isolasi dilakukan dengan cara menempelkan potongan daun tanaman kluwak yang telah disterilisasi permukaannya dengan alkohol 70% dan NaOCl 5,3% pada media Malt Extract Agar. Terdapat 3 fungi endofit yang dapat diisolasi dari daun tanaman kluwak yaitu : EHT (Endofit Hijau Tua), EHM (Endofit Hijau Muda), EP (Endofit Putih). Fungi endofit yang diperoleh di uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan metode inokulasi langsung menggunakan media Plate Count Agar. Dari hasil pengujian didapatkan hasil adanya aktivitas antibakteri dari fungi Endofit Putih (EP) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan rasio DHP sebesar 1,56. Karakterisasi dilakukan pada isolat yang meliputi pengamatan makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia (uji hidrolisa amilum, uji hidrolisa kasein dan uji hidrolisa lemak). Berdasarkan hasil isolat determinasi, diduga EP Botryotrichum, EHT(Endofit Hijau Tua) termasuk dalam genus Chaetomium dan EHM (Endofit Hijau Muda) termasuk dalam genus Circinella.

(6)

ii ABSTRACT

CHARACTERIZATION OF ENDOPHYTIC FUNGI WITH ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF KLUWAK (Pangium edule R.)

LEAF PLANTS AGAINST Escherichia coli AND Staphylococcus aureus

SENNA WIJAYA 2443013095

Kluwak (Pangium edule R.) is one of the plants that are useful as ingredients to preserve fish and an antiseptic on the wound. This study aims to isolate, to test the antibacterial activity potency and to characterize of fungi endophyte obtained from the leaves of the plant kluwak (Pangium edule R.). The insulation process was carried out by gluing pieces of the leaves of the plant kluwak that had been surface sterilized with 70% alcohol and NaOCl 5.3% in medium Malt Extract Agar. There were 3 endophytic fungi that could be isolated from the leaves of the kluwak leaf, which were EHT, EHM, and EP. Endophytic fungi obtained was tested for antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus by the method of direct inoculation to media Plate Count Agar. The test results showed the presence of antibacterial activity of EP against Staphylococcus aureus bacteria with a ratio of DHP of 1.56. Characterization was done based on macroscopic, microscopic and biochemical test (hydrolysis of starch test, casein hydrolysis and the test of the hydrolysis fat). Based on the results of isolates determination, allegedly EP was supposed to the Botryotrichum genus, EHT was Chaetomium genus and EHM was Circinella genus.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus

atas segala limpahan berkat dan kasih - Nya, sehingga skripsi dengan judul “Karakterisasi Fungi Endofit dari Daun Kluwak (Pangium edule R.) yang mempunyai Aktivitas Antibakteri Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus” dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas

Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Sepanjang proses pelaksanaan dan penulisan skripsi ini, penulis

mendapat banyak motivasi, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.

Dengan penuh ucapan syukur, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberkati dalam proses pembuatan skripsi ini.

2. Orang Tua Kandung ( Bpk. Bambang Triantoro dan Ibu Theresia Siti Lestari ) yang tercinta dan Kakak Kandung ( Peni Puspitasari) selalu

memberi dukungan dalam doa dan semangat agar dapat

terselesaikannya skripsi ini.

3. Dra. Idajani Hadinoto, MS., Apt selaku Penasihat Akademik yang telah memberikan dukungan selama perkuliahan dan skripsi ini. 4. Lisa Soegianto, S.Si, M.Sc., Apt Pembimbing tunggal atas ilmu,

arahan, waktu, tenaga, dan pikiran yang diluangkan untuk penulis

menyelesaikan penelitian.

5. Martha Ervina, S.Si, M. Si, Apt dan F. V. Lanny Hartanti, S. Si., M. Si. selaku penguji I dan II yang telah memberikan saran dalam

(8)

iv

6. Sumi Wijaya, S.Si.,Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi, seluruh staff, dan seluruh dosen yang mengajar selama penulis mengikuti

perkuliahan.

7. Kepala Laboratorium beserta para laboran Laboratorium Mikrobiologi Farmasi (Mas Rinanto)

8. Sahabat terbaik “Mawar’s” yaitu Anisah, Ida Mariana, Monica Emastirinda, M, Mey Tri Kanti, Widya Oktaviani, Indah Christiana,

Nufika Aprilia, dan Susi Afriyanti yang selalu memberikan dukungan

dan saran pada penulis.

9. Oda Santrina yang telah memberikan ide tanaman untuk bahan skripsi 10. Koko pepeng yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan

sehingga skripsi ini terselesaikan

11. Teman – teman angkatan 2013 yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka

yang ditinjau, penulis menyadari kekurangan dalam penulisan naskah

skripsi ini. Akhir kata penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar

naskah skripsi ini dapat lebih disempurnakan.

Surabaya, 12 Desember 2017

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………...……….………... i

ABSTRACT ...………...……….………... ii

KATA PENGANTAR…...….………….……… iii

DAFTAR ISI……… v

DAFTAR GAMBAR....…...……… ix

DAFTAR TABEL……….………... xi

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

BAB I. PENDAHULUAN…....……….. 1

1.1 Latar Belakang………. 1

1.2 Perumusan Masalah………. 4

1.3 Tujuan Penelitian……….. 5

1.4 Hipotesis Penelitian……….. 5

1.5 Manfaat Penelitian……… 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………. 7

2.1 Tinjauan tentang Fungi Endofit……… 7

2.2 Tinjauan tentang Tanaman Kluwak………. 10

2.2.1 Morfologi…….………..……… 10

2.2.2 Klasifikasi………..……… 12

2.2.3 Nama Umum dan Daerah….…...…………... 13

2.2.4 Zat Kandungan Tanaman……..…….……… 13

2.2.5 Khasiat dan Kegunaan…...…….……… 13

(10)

vi

Halaman

2.4 Tinjauan tentang Escherichia coli………...…. 16

2.4.1 Klasifikasi………..……… 16

2.4.2 Karakteristik………... 16

2.4.3 Habitat………....……… 16

2.4.4 Sifat Biokimia………...………. 17

2.4.5 Struktur Antigen………. 18

2.4.6 Patogenitas…….…..….………. 18

2.4.7 Resistensi….……..…….……… 19

2.4.8 Pengobatan ……..………….………. 19

2.5 Tinjauan tentang Staphylococcus aureus………. 20

2.5.1 Klasifikasi…………..……….………... 20

2.5.2 Karakteristik………..……..………... 20

2.5.3 Habitat………..…….………. 21

2.5.4 Sifat Biokimia…..…….………. 21

2.5.5 Struktur Antigen…..…….….………. 21

2.5.6 Patogenitas……..…..………. 23

2.5.7 Resistensi……… 24

2.5.8 Pengobatan………....………. 25

2.6 Tinjauan tentang Uji Aktivitas Antibakteri………….. 25

2.6.1 Metode Dilusi………. 25

2.6.2 Metode Difusi……...…….………. 26

2.6.3 Metode Bioautografi..……….………... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……… 31

3.1 Jenis Penelitian………. 31

3.2 Variabel Penelitian………... 31

(11)

Halaman

3.3.1 Bahan-Bahan Penelitian……..………. 32

3.3.2 Alat Penelitian……..……… 33

3.4 Tahapan Penelitian………...……… 33

3.4.1 Penyiapan Media untuk Pengamatan Makroskopis, Mikroskopis, dan Determinasi Daun Kluwak (Pangium edule R.)……..…... 33

3.4.2 Penyiapan media Malt Extract Agar (MEA)….……….. 33

3.4.3 Isolasi Kultur Fungi Endofit Daun Kluwak (Pangium edule R.)………..……..… 34

3.4.4 Pemurnian Kultur Fungi Endofit Daun Kluwak (Pangium edule R.).………. 34

3.4.5 Penyiapan Bakteri Uji……… 35

3.4.6 Penyiapan media Plant Court Agar (PCA).. 35

3.4.7 Penyiapan Bahan untuk Pengujian Aktivitas Antibakteri Fungi Endofit terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus……….... 36

3.4.8 Karakterisasi Fungi Endofit………..………. 36

3.5 Analisis Data Diameter fungi dan DHP………... 38

3.6 Skema Kerja Penelitian……… 39

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…...……….. 40

4.1 Hasil Penelitian……… 40

4.1.1 Determinasi Daun Tanaman Kluwak (Pangium edule R.)………...……... 40

4.1.2 Pengamatan Makroskopis dan Mikroskopis Daun Tanaman Kluwak (Pangium edule R.)……….……….……... 41

(12)

viii

Halaman

4.1.4 Pemurnian Kultur Fungi Endofit..…….…… 45

4.1.5 Penyiapan Bakteri Uji…….…………..……. 47

4.1.6 Pengujian Aktivitas Antibakteri Fungi Endofit terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus …..……….…..……. 48

4.1.7 Karakterisasi Fungi Endofit………..…….… 50

4.2 Pembahasan……….. 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……….. 62

5.1 Kesimpulan………... 62

5.2 Saran.……… 63

DAFTAR PUSTAKA………...………... 64

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Pohon kluwak (Pangium edule R.)…………...………..…. 10 2.2 Bentuk daun tanaman kluwak (Pangium edule R.)………….... 12 3.1 Skema kerja penelitian………..………....…. 27

4.1 Hasil pengamatan makroskopis tanaman kluwak (Pangium edule R.)………. 41 4.2 Hasil pengamatan mikroskopis penampang melintang daun

tanaman kluwak dalam air (Perbesaran 10x10)…... 43 4.3 Penampang melintang daun tanaman kluwak (Pangium edule

R.) dalam kloralhidrat dipanaskan dan floroglusin HCL pada perbesaran 423x10…….………..…...….. 43 4.4 Trikoma tipe non glanduler bersel banyak pada daun tanaman

kluwak………....………...……... 44 4.5 Peletakan daun segar tanaman kluwak (Pangium edule R.)

pada media MEA………...…...……… 44 4.6 Hasil isolasi fungi endofit sebelum permunian pada usia 5 hari

media MEA………...…….…....……… 45 4.7 Fungi endofit daun tanaman kluwak (Pangium edule R.)

dalam media PDY pada usia 4 hari……… 46 4.8 Pengamatan makroskopis koloni fungi endofit yang memiliki

aktivitas antibakteri pada usia 7 hari……….. 46 4.9 Pengamatan mikroskopis Staphylococcus aureus ATCC 6538

dengan pengecatan Gram (Perbesaran 10x100)….……… 47 4.10 Pengamatan makroskopis Staphylococcus aureus ATCC 6538

dengan pengecatan Gram (Perbesaran 10x100)…….…….…... 47 4.11 Hasil pengujian aktivitas antibakteri isolat fungi

(14)

x

Gambar Halaman

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil pengamatan ciri-ciri makroskopis tanaman kluwak……… 42 4.2 Hasil pengamatan mikroskopis dari bakteri uji……….………... 48 4.3 Rasio hambatan dari uji aktivitas antibakteri……….... 48 4.4 Hasil pengamatan makroskopis isolat fungi endofit pada media

MEA………... 50 4.5 Hasil pengamatan mikroskopis isolat fungi endofit dengan

media MEA perbesaran 10x40…………...…….. 50 4.6 Hasil pengamatan uji biokimia fungi endofit…………...…….. 53

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A. Determinasi Tanaman Kluwak………. 69 B Sertifikat Analisis untuk Staphylococcus Aureus ....….………... 70

Gambar

Gambar Halaman
Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Infeksi saluran nafas atas yang paling banyak terjadi serta perlunya penanganan dengan baik karena dampak komplikasinya yang membahayakan adalah otitis, sinusitis, dan

telah menjiplak isi karya tulis milik Penggugat yang berjudul “Goldgram”. Penjiplakan yang dilakukan oleh Tergugat atau Indra Sjuriah merupakan suatu perbuatan yang melawan

The rank of difficulties can be shown by the average percentage of incorrect answer based on reading questions types, those were implied question which was 68% of

Pelaksanaan pertanggungjawaban para pihak dalam perjanjian Ngadas sapi dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama dalam bentuk lisan, dan adanya

Hasil Penelitian Hubungan Antara Depresi Dengan Perilaku Koping Pada Lanjut Usia di Panti Wredha Dewanata Cilacap , telah diterima dan disetujui pada :.. Hari/ tanggal :

Hasil temuan uji korelasi dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kepuasan hiburan yang didapatkan oleh responden bukan berasal dari intensitas responden ketika menonton program

Data nilai belajar IPA Biologi ditinjau dari aspek kognitif dan afektif 28 siswa kelas VII I SMP muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang proses

Seperti seseorang yang ingin menghapus sebuah kesalahan yang amat ia sesali, makanan tersebut menjadi tanda maaf dan rasa ingin menjalin hubungan yang lebih baik