Pengaruh Akun Instagram @indotravellers.co
Terhadap Minat Travelling Mahasiswa Ilmu
Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2012 - 2014
SKRIPSI
Diajukan oleh
MOHAMAD RISKY FAUZI
6662120502
Program Studi Hubungan Masyarakat Ilmu Komunikasi
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“pray and do it”
-MriskyFauzi-
Bismillahirrahmanirrahim
Skripsi ini ku persembahkan untuk Keluarga tercinta, Ibu dan Bapak beserta Adik
v
ABSTRAK
Mohamad Risky Fauzi, NIM 6662120502. Skripsi. Pengaruh Akun Instagram @indotraveller.co Terhadap Minat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2012, 2013, 2014. Pembimbing 1: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si., Dan Pembimbing 2: Ikhsan Ahmad, S.Ip., M.Si.
Akun Instagram @indotraveller.co merupakan salah satu akun bertemakan
travelling yang bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia sebagai referensi tujuan travelling. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh akun Instagram @indotraveller.co terhadap minat travelling mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA. Dipilihnya mahasiswa komunikasi UNTIRTA 2012-2014 sebagai responden, karena mahasiswa ilmu komunikasi merupakan pemerhati media yang baik serta umur responden pada angkatan tersebut masuk kedalam rentan umur pengguna Instagram terbanyak di Indonesia yaitu 18 – 24 tahun, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terletak di provinsi Banten yang dimana memiliki berbagai tempat wisata yang baik sebagai tujuan travelling. Penelitian ini menggunakan teori perbedaan individu yang menjelaskan jika setiap individu ketika diterpa media massa akan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan stuktur psikologisnya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survey. Dengan data yang diperoleh melalui kuisoner yang di sebar kepada 70 mahasiswa. Penelitian menunjukan thitung sebesar 7,584 sedangkan nilai ttabel adalah 1,667, jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai thitung > ttabel atau 7,584 > 1,667, penjabaran tersebut menyatakan bahwa Ho ditolah dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan atau terdapat pengaruh antara akun @indotraveller.co di Instagram terhadap minat
travelling mahasiswa komunikasi UNTIRTA angkatan 2012 – 2014 dengan nilai
korelasi 0,677 yang berarti hubungan antara kedua varibel kuat. Dengan nilai koefesien determinasi yang menandakan sebesar 44,5% variabel minat berpetualang mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA adalah kontribusi dari variabel akun Instagram @indotraveler.co dan 55,5% lainnya dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
vi
ABSTRAK
Mohamad Risky Fauzi, NIM 6662120502. Skripsi. Pengaruh Akun Instagram @indotraveller.co Terhadap Minat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2012, 2013, 2014. Pembimbing 1: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si., Dan Pembimbing 2: Ikhsan Ahmad, S.Ip., M.Si.
Akun Instagram @indotraveller.co merupakan salah satu akun bertemakan
travelling yang bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia sebagai referensi tujuan travelling. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh akun Instagram @indotraveller.co terhadap minat travelling mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA. Dipilihnya mahasiswa komunikasi UNTIRTA 2012-2014 sebagai responden, karena mahasiswa ilmu komunikasi merupakan pemerhati media yang baik serta umur responden pada angkatan tersebut masuk kedalam rentan umur pengguna Instagram terbanyak di Indonesia yaitu 18 – 24 tahun, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terletak di provinsi Banten yang dimana memiliki berbagai tempat wisata yang baik sebagai tujuan travelling. Penelitian ini menggunakan teori perbedaan individu yang menjelaskan bahwa respon setiap individu berbeda terhadap media massa sesuai dengan kebutuhan psikologisnya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survey. Dengan data yang diperoleh melalui kuisoner yang di sebar kepada 70 mahasiswa. Penelitian menunjukan thitung sebesar 7,584 sedangkan nilai ttabel adalah 1,667, jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai thitung > ttabel atau 7,584 > 1,667, penjabaran tersebut menyatakan bahwa Ho ditolah dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan atau terdapat pengaruh antara akun @indotraveller.co di Instagram terhadap minat
travelling mahasiswa komunikasi UNTIRTA angkatan 2012 – 2014 dengan nilai
korelasi 0,677 yang berarti hubungan antara kedua varibel kuat. Dengan nilai koefesien determinasi yang menandakan sebesar 44,5% variabel minat berpetualang mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA adalah kontribusi dari variabel akun Instagram @indotraveler.co dan 55,5% lainnya dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
vii
Risky Mohamad Fauzi, NIM 6662120502. Thesis. The Effect of @ indotraveller.co Instagram Account Towards Travelling Interest in Communication Science Student 2012, 2013, 2014 in UNTIRTA. Supervisor 1: Dr. Rahmi Winangsih, M.Sc., and Supervisor 2: Ikhsan Ahmad, S.Ip., M.Sc.
The @Indotraveller.co instagram account is one of traveling accounts that aims to introduce the tourist attractions in Indonesia to give a traveling reference. This study was conducted to measure how much influence @ indotraveller.co instagram account towards the traveling interest in communication science students in UNTIRTA. The communication students 2012-2014 of Untirta were
chosen as respondents’s because the communication student is a good media
observer and the age of respondents is the age of the highest Instagram user in Indonesia which is 18 until 24 years old, and the Sultan Ageng Tirtayasa University is located in Banten where has so many various tourist attractions as a travel destination. This research used the Individual Differences Theory that explains that individuals respond differently to the mass media according to their psychological needs. The research approach used quantitative. The method used survey method. With the obtained data through 70 questionnaires to students, the research shows that tcount is 7,584 and ttable is 1,667 so it can be concluded that tcount> ttable or 7.584 > 1.667, or it means that Ho is rejected and Ha is accepted. This also means that there is a relationship or there is influence between @indotraveller.co Instagram account towards the travelling interest in communication science students 2012-2014 in Untirta with a 0.677 correlation value, which means that there is a strong relationship between the two variables. With the determination coefficient value that indicates 44.5% is the traveling interest in communication science students in UNTIRTA is the contribution of variable of @indotraveler.co Instagram account and other 55.5% can be explained by other causes.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ALLAH SWT penulis panjatkan atas rahmat dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi guna memenuhi
salah satu syarat untuk meraih gelar keserjanaan strata (S1) pada program studi
Ilmu Komunikasi konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tak lupa shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
dan para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman. Skripsi ini berjudul
“Pengaruh Akun Instagram @indotraveller.co Terhadap Minat Travelling
Mahasiswa ilmu Komunikasi UNTIRTA angkatan 2012, 2013, 2014”.
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan
saran akan sangat membantu untuk menyempurnakan skripsi ini. Pada
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih atas segala doa,
dukungan, motivasi, bimbingan, dan bantuan yang tak terhingga dalam proses
penelitian serta penyusunan skripsi ini.
Selesainya pengerjaan skripsi ini, penulis rasakan sebagai sebuah hal yang
patut disyukuri, terlebih dengan berbagai proses yang peneliti lalui. Proses-proses
itulah yang memberikan pembelajaran dan pengalaman yang amat berharga untuk
penulis.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih,
kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi
ix
1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor UNTIRTA beserta
seluruh jajarannya.
2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M,Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
ilmu Politik beserta jajarannya.
3. Dr. Rahmi Winangsih, M.Si. Selaku ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi dan sebagai dosen pembimbing 1 yang telah memberikan
arahan, support dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan
penelitian ini.
4. Darwis Sagita, M.I.Kom. Selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu
Komunikasi.
5. Ikhsan Ahmad, S.Ip., M.Si, Selaku dosen pembimbing II yang juga telah
memberikan arahan, motivasi dan dukungannya selama penulis
mengerjakan skripsi.
6. Ayahanda H. Ade Suparman. dan Ibunda Hj. Ida Yatnikasari yang
senantiasa tidak pernah lelah mendoakan dan mendukung putranya agar
selalu semangat kuliah dan mengerjakan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya. Serta selalu mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi.
7. Adik-adik dan kakak tercinta, Dery Riandy Suparman, Restu Amelia
Fauziah, Dhara Nabila yang senantiasa menjadi motivasi penulis agar
cepat menyelesaikan penelitian ini.
8. Bapak Ibu dosen Ilmu Komunikasi UNTIRTA terimakasih atas segala
x
9. Sahabat seperjuangan dan penghuni kosan tengkorak Rengga, Gian, Tio,
Ardi, Riyad, Hardi, Fahri, Awal. Terima kasih atas segala canda tawa yang
dibagi selama dibangku kuliah serta pengalaman yang tak akan terlupakan
sampai akhir hayat.
10. Teman ciwi-ciwi yang telah menjadi penyempurna kehidupan kuliah dan
meng support pengerjaan skripsi ini Yolanda, Luna, Farisa, Nawang, Icha,
Emil, Ratu.
11. Segenap kawan-kawan Ilmu Komunikasi kelas A UNTIRTA angkatan
2012
12. Segenap kawan-kawan Ilmu Komunikasi UNTIRTA, kakak-kakak tingkat,
adik-adik tingkat Dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dan tak bisa penulis sebutkan satu-persatu
13. Serta Responden yang telah bersedia menyempatkan waktunya untuk
mengisi kuisoner.
Akhir kata, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Kesalahan yang terdapat
dalam pembuatan skripsi ini mutlak milik penulis. Penulis berharap agar skripsi
ini dapat berguna bagi penulis sendiri dan juga bagi mahasiswa di Ilmu
Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan dapat menambah referensi
bagi yang membutuhkan.
Serang, Oktober 2016
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ii
LEMBAR PERSETUJUAN iii
LEMBAR PENGESAHAN iv
MOTTO PERSEMBAHAN v
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xviii
DAFTAR DIAGRAM xx
DAFTAR GAMBAR xxi
DAFTAR LAMPIRAN xxii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 8
1.3 Identifikasi Masalah 8
1.4 Tujuan dan manfaat Penelitian 8
1.4.1 Tujuan Penelitian 8
1.4.2 Manfaat Penelitian 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa 10
xii
2.1.2 Media Massa 19
2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa 24
2.2 Internet 27
2.3 Media Massa 28
2.3.1 Pengertian Media Sosial 28
2.3.2 Instagram 29
2.4 Pengaruh 33
2.5 Minat 34
2.6 Travelling 36
2.7 Akun @indotraveller.co 40
2.8 Teori Perbedaan Individu 40
2.9 Kerangka Berpikir 42
2.10 Operational Variabel 44
2.11 Penelitian Terdahulu 45
2.12 Hipotesis 47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian 47
3.2 Terknik Pengumpulan Data 50
3.3 Populasi dan Sampel 53
3.3.1 Populasi 53
3.3.2 Sampel 54
3.4 Teknik Pengelolaan Data 56
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas 58
3.5.1 Uji Validitas 58
xiii
3.5.3 Hasil Uji Validitas 60
3.5.4 Hasil Uji Reliabilitas 63
3.6 Analisis Data 64
3.6.1 Analisis Deskriptif 64
3.6.2 Uji Normalitas Data 66
3.6.3 Pengujian Koefesien Kolerasi 66
3.6.4 Analisi Regresi Linier sederhana 68
3.6.5 Pengujian Hipotesis 69
3.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian 72
3.7.1 Lokasi Penelitian 72
3.7.2 Jadwal Penelitian 72
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek penelitian 73
4.1.1 Instagram 73
4.1.2 Akun @indotraveller.co 75
4.2 Mahasiswa Ilmu Komunikasi 76
4.3 Deskripsi Data 77
4.3.1 Karakteristik Responden 77
4.3.1.1 Jenis Kelamin 77
4.3.1.2 Usia 78
4.3.1.3 Angkatan 79
4.4 Deskripsi Hasil Penelitian 80
xiv
4.4.1.1 Tanggapan responden atas pertanyaan banyanknya
jumlah followers di akun @indotravellers.co menambah
daya tarik akun 81
4.4.1.2 Tanggapan responden atas pertanyaan gambar/Foto yang
di unggah akun @indotravellers.co menarik perhatian
83
4.4.1.3 Tanggapan responden atas pertanyaan gambar/Foto yang
di unggah akun @indotravellers.co memiliki kualitas
yang baik 85
4.4.1.4 Tanggapan responden atas pertanyaan gambar/Foto yang
di unggah akun @indotravellers.co menyajikan tempat
yang bervariasi 87
4.4.1.5 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co konsisten dalam memuat tema
tentang Travelling 89
4.4.1.6 Tanggapan responden atas pertanyaan caption atau pesan
yang diberikan akun @indotravellers.co merupakan
pesan yang informatif 91
4.4.1.7 Tanggapan responden atas pertanyaan captions atau
pesan yang diberikan akun @indotravellers.co menarik
xv
4.4.1.8 Tanggapan responden atas pertanyaan captions atau
pesan yang diberikan akun @indotravellers.co bersifat
mengajak 95
4.4.1.9 Tanggapan responden atas pertanyaan banyaknya jumlah
love/like dalam foto di akun @indotravellers.co
menandakan foto popular dan menarik perhatian 97
4.4.1.10 Tanggapan responden atas pertanyaan banyaknya
jumlah komentar menandakan foto popular dan menarik
perhatian 99
4.4.1.11 Tanggapan responden atas pertanyaan jenis
komentar yang diberikan followers akun
@indotravellers.co mempengaruhi daya tarik foto 101
4.4.2 Deskripsi Variabel Mnat Travelling Mahasiswa 103
4.4.2.1 Tanggapan responden atas pertanyaan tema akun
@indotravellers.co memunculkan ketertarikan saya
terhadap travelling 104
4.4.2.2 Tanggapan responden atas pertanyaan penyajian akun
@indotravellers.co membuat saya memahami isi dari
akun ini 105
4.4.2.3 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co membuat saya memenuhi dan
menambah pengetahuan tentang tempat-tempat wisata
xvi
4.4.2.4 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co membuat saya tertarik untuk
melakukan traveling ke tempat-tempat wisata yang ada
di Indonesia 109
4.4.2.5 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co membuat saya ingin lebih
mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Indoensia
110
4.4.2.6 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co menambah kesiapan saya untuk
melakukan traveling ke tempat-tempat wisata yang ada
di Indonesia 112
4.4.2.7 Tanggapan responden atas pertanyaan akun
@indotravellers.co membuat saya ingin segera
melakukan traveling ke tempat-tempat wisata yang ada
di Indonesia 114
4.5 Hasil Analisi Data 116
4.5.1 Hasil Analisis Deskriptif Presentase 116
4.5.2 Hasil Uji Normalitas data 117
4.5.3 Hasil Uji Koefesien Kolerasi 118
4.5.4 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana 121
4.5.5 Hasil Uji Hipotesis 123
xvii
4.6.1 Akun @indotraveller.co 125
4.6.2 Minat Travelling Mahasiswa Komunikasi UNTIRTA 130
4.6.3 Pengaruh akun @indotraveller.co di INSTAGRAM terhadap
minat Travelling Mahasiswa Komunikasi UNTIRTA 132
BAB V PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan 137
5.2 Saran 139
DAFTAR PUSTAKA 141
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perbandingan Akun 6
Tabel 2.1 Sifat Unsur Komunikasi Massa 15
Tabel 2.2 Operasional Variabel 44
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu 45
Tabel 3.1 Uji Skala Likert 52
Tabel 3.2 Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi 53
Tabel 3.3 Tingkat Relibialitas Berdasarkan Nilai Alpha 59
Tabel 3.4 case processing Summary akun @indotravellerco 60
Tabel 3.5 Item-total Statistic akun @indotraveller.co 60
Tabel 3.6 Case Processing Sumamary Minat Travelling Mahasiswa 61
Tabel 3.7 Item-total statistic Minat Travelling Mahasiswa 62
Tabel 3.8 Reliability Statistic akun @indotraveller.co 63
Tabel 3.9 Reliability Statistic Minat Travelling Mahasiswa 63
Tabel 3.10 Kreteria Analisis Deskrptif presentase 65
Tabel 3.11 Interval Koefesien Korelasi 68
Tabel 3.12 Jadwal Penelitian 72
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden 77
Tabel 4.2 Usia Responden 78
Tabek 4.3 Angkatan Responden 79
Tabel 4.4 Indikator Followers X1 82
xix
Tabel 4.6 Indikator Foto/gambar X3 86
Tabel 4.7 Indikator Foto/gambar X4 88
Tabel 4.8 Indikator Foto/gambar X5 90
Tabel 4.9 Indikator Caption X6 92
Tabel 4.10 Indikator Caption X7 94
Tabel 4.11 Indikator Caption X8 96
Tabel 4.12 Indikator Like/Suka X9 98
Tabel 4.13 Indikator Komentar X10 100
Tabel 4.14 Indikator Komentar X11 102
Tabel 4.15 Indikator Perhatian Y1 104
Tabel 4.16 Indikator Perhatian Y2 106
Tabel 4.17 Indikator Keingintahuan Y3 107
Tabel 4.18 Indikator Perasaan Y4 109
Tabel 4.19 Indikator Perasaan Y5 111
Tabel 4.20 Indikator Kesiapan Untuk Bertindak Y6 113
Tabel 4.21 Indikator Kecenderungan Untuk Betindak Y7 114
Tabel 4.22 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 118
Tabel 4.23 Correlation 119
Tabel 4.24 Model Summary 120
Tabel 4.25 Variables Entered/Removed 121
Tabel 4.26 Coefficients 122
xx
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Jenis kelamin Responden 78
Diagram 4.2 Usia Responden 79
Diagram 4.3 Angkatan Responden 80
Diagram 4.4 Indikator followers X1 82
Diagram 4.5 Indokator Foto/Gambar X2 84
Diagram 4.6 Indikator Foto/Gambar X3 86
Diagram 4.7 Indikator Foto/Gambar X4 88
Diagram 4.8 Indikator Foto/Gambar X5 90
Diagram 4.9 Indikator Caption X6 92
Diagram 4.10 Indikator Caption X7 94
Diagram 4.11 Indikator Caption X8 96
Diagram 4.12 Indikator Like/Suka X9 98
Diagram 4.13 Indikator Komentar X10 100
Diagram 4.14 Indikator Komentar X11 102
Diagram 4.15 Indikator Perhatian Y1 104
Diagram 4.16 Indikator Perhatian Y2 106
Diagram 4.17 Indikator Keingintahuan Y3 108
Diagram 4.18 Indikator Perasaan Y4 109
Diagram 4.19 Indikator Perasaan Y5 111
Diagram 4.20 Indikator Kesiapan Untuk Bertindak Y6 113
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Respon terhadap akun 5
Gambar 2.1 Paradigma lama dan baru pada komunikasi massa 22
Gambar 4.1 Logo instagram 73
Gambar 4.2 Logo akun @indotraveller.co 75
Gambar 4.3 Followers akun @indotraveller.co X1 81
Gambar 4.4 Foto akun @indotraveller.co X2 83
Gambar 4.5 Foto akun @indotraveller.co X3 85
Gambar 4.6 Foto akun @indotraveller.co X4 87
Gambar 4.7 Foto akun @indotraveller.co X5 89
Gambar 4.8 Caption akun @indotraveller.co X6 91
Gambar 4.9 Caption akun @indotraveller.co X7 93
Gambar 4.10 Caption akun @indotraveller.co X8 95
Gambar 4.11 like/Suka akun @indotraveller.co X9 97
Gambar 4.12 Komentar akun @indotraveller.co X10 99
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisoner 143
Lampiran 2 Data Jawaban Responden 146
Lampiran 3 Data Responden 150
Lampiran 4 Dokumentasi 152
Lampiran 5 Buku Bimbingan Skripsi 155
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami perubahan.
diantaranya teknologi, komunikasi dan informasi yang semakin kian berkembang.
Tuntutan masyarakat yang ingin selalu instan dan cepat dalam melakukan sesuatu,
memicu produsen teknologi dan penyedia layanan informasi terus bersaing untuk
mendapat tempat di masyarakat. Dari situlah dilahirkan inovasi-inovasi baru yang
bisa kita rasakan saat ini.
Hidup di tengah derasnya perkembangan sistem komunikasi, informasi dan
teknologi, internet berkembang cepat dan menjadi bagian penting dalam urusan
masyarakat, seperti masalah perekonomian, pendidikan, kesehatan dan juga
sebagai media hiburan yang efektif. Salah satu pengukuran terbaik mengenai
besarnya pengenggunaan internet ini adalah dari jumlah computer.
host-computer adalah sebuah komputer yang menyimpan informasi yang dapat di akses
dengan jaringan, dari tahun 1995-1999 jumlah host-computer meningkat mulai
dari 5,9 juta menjadi 43,2 juta1.
Internet adalah jaringan komputer dunia yang mengembangkan ARPANET,
suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang
dikembangkan pada tahun 1960-an, manfaat sistem komunikasi yang berjaring ini
1 Werner J Severin. et. al.;
2
kemudian ditangkap oleh para peneliti dan pendidik secara umum kemudian
disebarluaskan ke masyarakat untuk di manfaatkan2.
Dan dengan semakin melekatnya internet dalam kehidupan di masyarakat
sekarang ini kita mengenal istilah baru yaitu media baru (new media), merupakan
konvergensi teknologi komunikasi digital yang dijalankan secara komputerisasi
dan merupakan saluran komunikasi dan informasi yang terkoneksi dengan
Internet.
New media ini sendiri masih banyak perdebatan, mengenai dimana batas awal
sebuah media bisa di sebut sebagai new media. Ciri lingkungan new media
menurut Mc Manus adalah sebagi berikut3:
1. Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan
penyiaran sekarang bergabung
2. Bergesernya kelangkaan media menjadi media yang berlimpah
3. Berubahnya target kepuasan dari massa audiens kolektif menuju kepuasan
grup atau individu
4. Perubahan dari media satu arah kedalah media interaktif
Perkembangan sistem komunikasi dan informasi ini juga juga sejajar dengan
berkembangnya teknologi gadget seperti Laptop, Smartphone, Tablet dan
perangkat lainnya. Dengan menawarkan keunggulan masing-masing pada setiap
produknya, produsen gadget terus berinovasi dan bersaing memperebutkan
3
Dari berbagai macam gadget yang ada, Smartphone merupakan produk yang
merajai penjualan gedget di masyarakat. Statistik yang dilakukan oleh analis
Asymco, Horace Dediu. Lewat akun twitter @asymco (13/01/16), ia mengunggah
grafis dengan paparan penurunan tren PC (Personal Computer) yang di barengi
dengan angka penjualan Smartphone Apple yang menembus 300 juta unit selama
2015 dengan penjualan PC sebesar 276 unit4.
Alasan masyarakat lebih memilih smartphone adalah karena fleksibelitas yang
tinggi dan banyak fitur yang ditawarkan, salah satu fitur yang ramai digunakan di
masyarakat adalah media sosial (social media). Media sosial adalah portal atau
sarana pergaulan sosial secara online yang terhubung melalui koneksi internet.
Kehadiran Media Sosial tentunya memudahkan para penggunanya untuk saling
berkomunikasi, berinteraksi, kirim pesan, saling berbagi, dan bisa membangun
jaringan (networking) pribadi maupun terbuka untuk umum.
Salah satu media sosial yang saat ini banyak digunakan masyarakat adalah
Instagram. Media sosial ini tidak jauh beda dengan jejaring sosial lainnya seperti
Facebook, twitter ataupun Path, yang membedakan nya adalah Instagram lebih
berfokus pada foto dan video dalam isi penyapaian nya diikuti dengan pesan yang
diberikan pada foto dan video yang diunggahnya. Hal inilah yang menarik banyak
orang untuk menggunakan media sosial ini, karena mereka bisa membagi foto
atau video yang ingin di tunjukan kepada orang lain dan juga bisa melihat foto
dan video yang orang lain unggah.
4
4
Semakin berkembangnya Instagram di masyarakat, beragam pula karakter
masyarakat pengguna media sosial ini, selain pengguna biasa ada juga yang
memanfaatkan nya sebagai media mengekspresikan diri ataupun sebagai media
bisnis. Banyak juga akun-akun yang menawarkan hal yang baru untuk menarik
pengguna lain. Keperibadian seseorang bisa juga dilihat dari Instagram yang
dimilikinya. Hal itu dilihat dari akun-akun seperti apa saja yang pengguna ikuti,
jika seseorang mempunyai minat kearah fotografi mereka akan mengikuti
(following) akun-akun yang membahas atau mengunggah hal-hal yang
berhubungan dengan fotografi. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki
minat berpetualang pastilah mereka akan mengikuti akun yang membahas tentang
travelling. Dapat dikatakan bahwa media sosial saat ini memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi individu untuk melakukan suatu hal yang baru salah satu
contohnya adalah menumbuhkan minat seseorang akan suatu hal.
Fenomena inilah yang menjadi latar belakang peneliti, ditambah dengan
banyaknya orang yang ingin dan melakukan travelling setelah adanya akun yang
membahas tentang travelling berkembang di masyarakat, ada lebih dari 20 akun
yang bertemakan travelling, salah satu akun yang terkenal adalah
@indotravellers.co. akun ini berdiri pada tanggal 25 Desember 2014, dan pada
tanggal 10 Oktober 2016 akun ini sudah memiliki lebih dari 631.000 pengikut di
akun nya dan juga telah memposting 96.765 foto yang berkaitan dengan
travelling.. Dan menurut pembuat dan pengelola akun ini, tujuan awalnya adalah
ingin memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di bumi Indonesia tercinta
5
jumlah pengikut yang banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama dan juga dari
respon positif para pengguna Instagram lain yang mengikuti akun ini yang bisa
dilihat dari komentar dan tanda”love” yang banyak pada setiap postingannya.
Data ini peneliti dapat langsung dari pengurus akun @indotravellers.co lewat
official account LINE @indotravellers.co dan hasil pengamatan di Instagram
@indotravellers.co.
Gambar 1.1 Respon terhadap akun @indotravellers.co
Alasan peneliti memilih akun ini sebagai objek penelitian karena akun ini
dianggap konsisten dalam menyajikan tema yang berhubungan dengan Travelling
dan karena jumlah followers akun ini yang unggul dibanding dengan akun lain
6
Tabel 1.1
Perbandingan Akun
No Akun Travelling Keterangan
1
Orang yang mengikuti akun ini
lebih dari 631.000 orang dan
telah mengunggah 96.795 foto
2
Orang yang mengikuti akun ini
lebih dari 301.000 orang dan
telah mengunggah 1.743 foto
3
Orang yang mengikuti akun ini
lebih dari 241.000 orang dan
7
4
Orang yang mengikuti akun ini
lebih dari 213.000 orang dan
telah mengunggah 1.814 foto
5
Orang yang mengikuti akun ini
lebih dari 119.000 orang dan
telah mengunggah 1.488 foto
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih
lanjut guna mengungkapkan sejauh mana pengaruh hadirnya akun travelling
(@indotravellers.co) terhadap keinginan seseorang melakukan travelling.
Dengan melihat permasalahan di atas untuk penelitian ini maka diambilah :
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, hal yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah : Sejauh mana pengaruh Akun Instagram
@indotravellers.co Terhadap Minat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNTIRTA.
1.3 Identifikasi Masalah
1. Seberapa besar penilaian mahasiswa terhadap akun Instagram
@indotravellers.co?
2. Seberapa besar minat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNTIRTA?
3. Apakah ada pengaruh antara akun Instagram @indotravellers.co terhadap
minat Travelling pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA?
4. Seberapa besar pengaruh antara akun Instagram @indotravellers.co
terhadap minat travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA?
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penilaian mahasiswa terhadap akun Instagram
@indotravellers.co
2. Untuk mengetahui minat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNTIRTA 2012-2014
3. Untuk mengetahui pengaruh antara akun Instagram @indotravellers.co
terhadap minat Travelling pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA
9
4. Untuk mengetahui besar nya pengaruh antara akun Instagram
@indotravellers.co terhadap minat travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNTIRTA 2012-2014
1.4.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
a. Bagi para akademisi, penelitian ini dapat menyajikan informasi
mengenai pengaruh antara Akun Instagram @indotravellers.co
Terhadap Minat Travelling.
b. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk melengkapi dan
untuk menambah pengetahuan teoritis dan wawasan tentang new
media dan media sosial bagi penulis dan juga pembaca, khususnya
mengenai pengaruh media sosial instagram terhadap minat
seseorang melakukan suatu kegiatan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi para praktisi penilitian ini memiliki implikasi sebagai bahan
perimbangan melihat fenomena pengaruh media sosial saat ini.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran kepeda pembaca dalam melihat dan memanfaatkan
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
2.1.1 Definisi Komunikasi Massa
Definisi komunikasi massa sendiri menurut para ahli adalah
sebagai berikut5:
Menurut Josep A. Devito “First, mass communication is
communication addresed to masses, to an extremely large since.
This does not mean that the audience includes all people or
everyone who reads or everyone who wached television; rather it
means an audience that is large and generally rather poorly
defined. Second mass communication is communication mediated
by audio and/or visual transmitter” (pertama komunikasi massa
adalah komunikasi yang ditunjukan kepada massa, kepada
khalayak yang luar biasa banyaknya. Bisa dikatakan bahwa
khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang
membaca atau melihat berita, banyak dan besar khalayak sukar
untuk didefinisikan. Kedua komunikasi massa adalak komunikasi
yang di salurkan oleh pemancar-pemancar untuk audio dan visual)
Semantara itu menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney
(1988) disebutkan “Mass communication is a process whereby
mass-produced messeage are transsmited to large, anonymous,
5
11
and heterogeneous masses of receivers” (Komunikasi massa
adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang di produksi secara
massal itu disebarkan pepada massa penerima pesan yang luas,
anonim dan heterogen)
Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan sebagai
studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan,
pembaca/pendengar/penonton yang akan coba diraihnya, dan
efeknya terhadap mereka. Komunikasi massa merupakan disiplin
kajian ilmu sosial yang relatif muda jika dibandingkan dengan ilmu
sosial lainnya.
Dan menurut Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble
(1986), sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika
mencakup6 :
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan
peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan
pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar.
Pesan itu disampaikan melalui media modern pula antara
lain surat kabar, majalah, televisi, film atau gabungan
antara media tersebut.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam penyebaran
pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian
dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau
6
12
mengetahui satu sama lain. Anonimitas audience dalam
komunikasa massa inilah yang membedakan pula dengan
jenis komunikasi yang lain. Bahkan pengirim dan penerima
pesan tidak saling mengenal satu sama lain.
3. Pesan yang disampaikan bisa di dapatkan dan diterima oleh
banyak orang. oleh karena itu pesan yang sampaikan di
artikan milik publik.
4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi
formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan. Dengan
kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang,
tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya berorientasi pada
keuntungan bukan oraganisasi yang sukarela atau nirlaba.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (pentapis
informasi) artinya pesan-pesan yang disebarkan atau
dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam
lembaga tersebut sebelum disiarkan dalam media massa. Ini
berbeda dengan komunikasi antar pribadi, kelompok, atau
publik dimana yang mengontrol tidak oleh sejumlah
individu. Beberapa individu dalam komunikasi massa itu
ikut berperan dalam membatasi, memperluas pesan yang
13
6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda.
Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa
bersifat langsung.
Dari definisi di atas komunikasi massa pastilah memiliki
kaitan dengan media massa. Media massa adalah alat-alat dalam
komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak dan
cepat kepada audince yang luas dan heterogen7.
Massa dalam komunikasi massa adalah orang-orang yang
memiliki sifat heterogen, seperti masyarakat yang bertempat
tinggal dalam dalam kondisi yang berbeda, dengan kebudayaan
yang beragam, berasal dari berbagai lapisan masyarakat, memiliki
pekerjaan yang berbeda-beda. Maka dari itu berbeda juga hal
dalam kepentingan, standar hidup dan status sosial dari setiap
individunya.
Suatu paradoks dari heteroenitas komunikan dalam
komunikasi massa, ialah pengelompokan komunikan harus
memiliki minat yang sama terhadap media massa, terutama jenis
dan isi penyiaran serta mempunyai kesamaan pengertian
kebudayaan dan nilai-nilai8 Jelasnya, komunikan dalam
komunikasi massa adalah sejumlah orang yang disatukan oleh
suatu minat yang sama yang mempunyai bentuk dan tingkah laku
yang serupa.
7
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2007. Hal. 09.
8 Onong Uchjana Effendi. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
14
Kita harus bisa membedakan pengertian massa dalam arti
umum dengan massa dalam arti komunikasi massa. Massa dalam
arti umum lebih mendekati ada istilah sosiologis, dengan kata lain
massa disini diartikan sebagai sekumpulan individu sedangkan
massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima
pesan yang berkaitan dengan media massa, dengan kata lain massa
dalam arti komunikasi massa sikap dan prilakunya memiliki kaitan
dengan peran media massa9.
Gamble dan Gamble (2001) menyebutkan banyak orang
menghabiskan waktu selama tujuh jam untuk mengkonsumsi
media massa ditengah kesibukan pekerjaannya, mereka juga
memiliki pilihan media yang spesifik, seperti media yang
berhubungan dengan pekerjaannya10. Peranan atau terpaan media
yang sangat besar itu, secara sadar atau tidak sadar, mengendalikan
polah hidup individu yang menggunakan nya.
Untuk kesuksesan komunikasi massa, kita perlu
mengetahui ciri-ciri komunikasi itu meliputi sifat-sifat unsur yang
dicakupnya agar bisa menyusun dan membuat langkah atau strategi
yang tepat11, sederhananya sebagai beikut :
9
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2007. Hal. 04.
10Elvinaro Ardianto. et. al,
Komunikasi Massa. Bandung: Refika Offset. 2007. Hal. 14.
11
15
Tabel 2.1
Sifat Unsur Komunikasi massa
NO Sifat Unsur Pengertian
1 2 3
1 Sifat Komunikan Komunikasi massa ditunjukan kepada khalayak yang
jumlahnya relafif besar, heterogen dan anonim
1. Mengenai khalayak yang jumlahnya besar bisa
mengundang berbagai pendapat, seperti sampai
sejauh mana atau seberapa besar jumlah
komunikas yang menjadi sasaran komunikasi
massa. Tetapi bagaimanapun juga komunikan
yang menjadi sasaran komunikasi melalui
media massa seperti surat kabar, radio, televisi
dan fim, meskipun tidak tampak oleh
komunikator yang menyampaikan pesan,
komunikasi melalui media massa akan lebih
banyak jumlahnya daripada khalayak di sebuah
lapangan ketika mereka sedang mendengarkan
pidato politik disebuah lapangan, karena kita
memalui media massa tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk menyampaikan pesan
dan bisa dalam jumlah yang sangat besar
16
dari selera klalayak
2. Komunikan komunikasi massa sifatnya
heterogen. Mereka bukan hanya berada
ditempat yang berbeda tetapi berbeda satu
sama lain dalam hal umur, pendidikan,
pekerjaan, pengalaman, agama, suku bangsa
dan sebagainya. Tetapi dalam hetergenisasinya
itu terdapat pengelompokan komunikan yang
mempunyai minat yang sama terhadap suatu
pesan yang di sebarkan oleh media massa
tersebut, dapat dikatakan komunikan dalam
komunikasi massa adalah sejumlah orang yang
disatukan oleh suatu minat yang sama dan
terbuka bagi pengaktifan tujuan yang sama.
3. Komunikan pada komunikasi masa ialah
anonim. Komunikator tidak mengenal
komunikannya, dan juga komunikator tidak
tahu pesan yang disampaikan bisa diterima atau
tidak ataupun apakah komunikator terus
mengikuti perkembangan media massa tersebut
17
2 Sifat media massa Sifat media massa ialah serempak dan cepat. Yang di
maksud dengan keserempakan (simultaneity) disini
ialah keserempakan kontak antara komunikator dengan
komunikan yang jumlahnya sedemikian besar dan
pada saat yang sama media massa dapat membuat
khalayak secara serempak menaruh perhatian kepada
pesan yang disampaikan seoang komunikator
Sifat media massa yang lain adalah cepat (rapid),
dengan kata lain memungkinkan menyampaikan
pesan keada banyak orang dengan waktu yang singkat.
3 Sifat pesan Sifat pesan dalam media massa ialah umum (public).
Media massa adalah sarana untuk menyampaikan
pesan kepada khalayak bukan hanya untuk sebagian
individu atau kelompok tertentu. Karena pesan
komunikasi melalui media massa sifatnya umum,
maka lingkungannya menjadi universal, mengenai
segala macam hal dan juga dari berbagai tempat
diseluruh jagat.
Bentuk pesan yang disampaikan komunikator kepada
komunikannya memiliki sifat-sifat tersendiri sesuai
18
1. Informasi : sifat informasi ini dimana pesan
yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikannya dapat memberi
keterangan-keterangan dan kemudian komunikan dapat
mengambil kesimpulan tersendiri.
2. Persuasif : pesan yang mengandung sifat
persuasif ini mampu membangkitkan
pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa
yang disampaikan akan memberikan perubahan
sikap. Perubahan sikap ini melalui mengajak,
membujuk/merayu dan menghimbau.
3. Koersif : pesan yang terdapat unsur memaksa
dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila
tidak dilaksanakan. Pesan ini dapat berupa
perintah-perintah, instruksi dan sebagainya.
4 Sifat komunikator Karena media massa adalah lembaga atau organisasi,
maka komunikator pada komunikasi massa, seperti
wartawan, sutradara, penyiar radio atau penyiar
televisi adalah komunikator terlembagakan
(institutionalized communicator).
Media massa merupakan organisasi yang rumit,
19
kolektif. Karena itu berhasil atau tidaknya komunikasi
massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat
dalam organisasi media massa.
5 Efek pesan Efek komunikasi yang timbul pada komunikan
tergantung kepada tujuan komunikasi yang di lakukan
oleh komunikator. Berdasarkan teori two step flow of
communication, para ahli bependapat bahwa media
massa akan dapat mempengaruhi khalayak jika pesan
tersebut diteruskan oleh opinian leader.
2.1.2 Media Massa
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahwa
media dapat di artikan sebagai: (1) alat, dan (2) alat atau sarana
komunikasi seperti majalah, radio, televisi, film, poster dan
spanduk. Association For Education And Communication
Technologi (AECT) mendefinisikan media sebagai segala bentuk
yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
Sedangakan Education Association mendefinisikan media sebagai
benda yang dapat memanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik12.
12
Apriadi Tamburaka. Literasi Media. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 39.
20
Sehingga dapat dikatan media sebagai suatu perantara dari suatu
proses komunikasi.
Dengan demikian media massa adalah alat-alat dalam
komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak dan
cepat kepada audience yang luas dan heterogen13. Kelebihan media
massa yaitu dapat mengatasi hambatan jarak dan waktu dan
prosesnya pun dapat dikatakan sangat cepat.
Kemajuan teknologi saat ini turut andil dalam
perkembangan media massa. Media massa saat ini sudah banyak
berubah dari media massa pada zaman dahulu, banyak jenis media
massa baru yang saat ini hadir di masyarakat.
Berikut adalah perkembangan komunikasi, khusus nya
media massa yang berkembang dari era ke era menurut Everett
Rogers dalam bukunya “Communication Technologi”14 :
1. Era komunikasi tulisan (the writing era of communication).
Era ini dimulai tahun 4000 sebelum Masehi pada waktu
dimana bangsa Sumeria menggunakan tablet dari tanah liat.
2. Era percetakan (the printing era of communication). Era ini
dimulai dengan ditemukannya alat percetakan oleh Gutenberg
pada tahun 1456 ketika untuk pertama kalinya mencetak kitab
Injil. Kemudian pada tahun 1833 dimulainya sirkulasi media
massa “the New York Syn” sebagai “penny press newspaper”.
13
Nurudin. Komunikasi Massa. Malang: CESPUR. 2004. Hal. 08.
14 Onong Uchjana Effendi. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
21
Pada tahun 1839 dimulai dengan fotografi dengan metode
praktis dalam surat kabar.
3. Era telekomunikasi (telecomunication era), dalam era ini
tercatat Samuel Morse yang pada tahun 1844 untuk pertama
kali mengirim pesan dengan cara telegrafis. Pada tahun 1876
Alexander Graham Bell untuk pertama kali mengirim pesan
secara telefonis. Pada tahun 1895 Guglielmo Marconi
mengirim pesan melalui radio. Setahun sebelumnya film
bioskop untuk pertama kali dipertunjukan kepada umum. Pada
tahun 1920 dimulainya siaran radio dan televisi di
demonstrasikan untuk pertama kali pada tahun 1933.
4. Era komunikasi interaktif (Interactive communication).
Dimana komputer yang dinamakan “main frame computer
ENIAC” ditemukan di Universitas Pennsylvania pada tahun
1946. Sedangkan transistor dan video pita masing-masing
ditemukan pada tahun 1947 dan 1956. Pada tahun 1971
ditemukan mikroprosesor. Pada tahun 1976 ditemukan sistem
teleks dan pada tahun 1979 sistem video teks yang semuanya
merupakan produk teknologi elektronik menyempurnakan
radio dan televisi.
Dengan teknologi seperti sekarang yang sudah sangat maju,
22
dampaknya, kemajuan media massa bisa berdampak baik ataupun
buruk tergantuk dari orang yang menggunakannya.
Berikut ini akan disajikan beberapa contoh media massa
dari paradigma lama dengan paradigma baru15. Terdapat
penambahan dan pengurangan beberapa media pada paradigma
baru, ini bukan berarti media yang tidak ada paradigma baru telah
hilang tapi popularitas dan khalayak yang menggunakan media
tersebut sudah bergeser atau beralih ke media pada paradigma
baru.
Gambar 2.1 Paradigma lama dan baru pada komunikasi massa
Jika kita melihat dari bagan diatas, kita dapat melihat
perbedaaan antara keduanya yaitu terdapat pengurangan dan
penambahan dari jenis media massanya. perubahan tersebut terjadi
karena perkembangan teknologi komunikasi massa yang kian
cepat. Jika kita mengacu pada pada ciri komunikasi massa, ada
media yang massa yang gugur dan ada pula yang muncul. Dengan
demukian alat-alat komunikasi massa akan terus mengalami
15
23
perubahan dari masa ke masa, sejalan dengan tingkat
perkembangan peradaban manusia dan peningkatan percepatan
teknologi komunikasi.
Media massa memiliki peranan dalam masyarakat, media
massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu
sebagai institusi pelopor perubahan, peranan media massa di
masyarakat adalah sebagai berikut16:
1. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu berperan
sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang
setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka
pikirannya dan menjadi masyarakat yang maju.
2. Media massa menjadi media informasi, yaitu media yang
setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dengan informasi yang terbuka, jujur dan benar
disampaikan media massa kepada masyarakat, maka
masyarakat akan menjadi masyarakat yang kaya akan
informasi, masyarakat yang terbuka akan informasi.
Sebaliknya pula masyarakat akan lebih informatif,
masyarakat yang dapat menyampaikan informasi dengan
jujur kepada media massa.
3. Media massa sebagai media hiburan, sebagai agent of
change, media massa juga menjadi intitusi budaya, yaitu
16
24
intitusi yang setiap saat menjadi corong kebudayaan,
kalisator perkembangan kebudayaan dan dapat mendorong
agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia
bermoral dan masyarakat sakinah. Dengan demikian media
massa juga berperan dalam mencegah
kebudayaan-kebudayaan yang justru merusak peradaban manusia dan
masyarakatnya.
2.1.3 Fungsi komunikasi massa
Para pakar mengemukakan tentang sejumlah fungsi dari
komunikasi massa, meski dalam setiap paparannya ada perbedaan
ataupun persamaan. Diskusi tentang komunikasi massa menjadi
penting setelah perkembangan dari media komunikasi massa itu
sendiri mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.
Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) adalah
sebagai berikut:17
1. Surveillance (pengawasan)
Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam 2
jenis yaitu : (a) warning or beware Surveillance
(pengawasan peringatan) (b) instrumental Surveillance
(pengawasan instrumental) Fungsi pengawasan
peringatan terjadi ketika media massa
menginformasikan tentang ancaman. Seperti bencana
17
25
alam, kondisi yang memprihatinkan, tayangan inflansi
atau terjadinya serangan militer. Semakin banyaknya
informasi yang diberikan kepada masyarakat, semakin
masyarakat mengeri mengenai apa yang harus mereka
lakukan. Fungsi pengawasan instrumental ialah
penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki
kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam
kehidupan sehari-harinya. Seperti informasi tentang
film, produk-produk baru, harga saham, resep masakan
dll.
2. Interpretation (penafsiran)
Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi
pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta
dan data, tetapi juga menafsirkan terhadap hal yang di
dapatnya. Penafsiran ini berbentuk komentar dan opini
yang ditujukan kepada khalayak pembaca, serta
dilengkapi persefektif (sudut pandang) terhadap apa
yang diberikan oleh media massa. Tujuannya adalah
media massa mengajak para pembaca atau pemirsa
untuk memperluas wawasan untuk dibahasnya lebih
26 3. Linkage (Pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat
yang beragam, sehingga membuat Linkage (Pertalian)
berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang
suatu hal. Meskipun terhalang jarak dan waktu.
4. Transmission Of Values (Penyebaran Nilai-Nilai)
Fungsi Transmission Of Values (Penyebaran
Nilai-Nilai) juga disebut Sosialization (sosialisasi). Sosialisasi
mengacu pada cara, dimana individu mengadopsi
prilaku dan nilai kelompok. Media massa yang
mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar
dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita
bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka
harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita
dengan media yang kita amati dan harapan untuk
menirunya.
5. Entertainment (Hiburan)
Sulit dibantah lagi bahwa pada kenyataannya hampir
semua media menjalankan fungsi hiburan. Berdasarkan
hasil penelitian, siaran langsung olahraga yang
ditayangkan di televisi telah meningkatkan jumlah
jumlah penonton yang menyaksikan olahraga.
27
John Tulamin dan Charles Page yang menyatakan
bahwa peningkatan olahraga secara luar biasa sebagai
hiburan massa setelah berakhirnya perang dunia II.
Fungsi media massa sebagai hiburan tujuannya tidak
lain untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak
dalam kehidupan sehari hari.
2.2 Internet
Menurut Laquey (1997) asal mula internet adalah tercipta oleh
suatu ledakan yang tak terduga pada tahun 1969, yaitu dengan lahirnya
Arpanet, suatu proyek eksperimen kemeentrian pertahanan Amerika
Serikat bernama DAPRA (Departement Of Defence Advenced Research
Projects Agency). Misi awalnya sederhana, yaitu menggali teknologi
jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber
daya yang jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar.
Arpanet berhasil membantu membudidayakan sejumlah jaringan lainnya,
yang kemudian saling berhubungan. Dua puluh lima tahun kemudian
sistem itu berevolusi menjadi suatu organisme yang semakin luas
perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan
jaringan.18
Sebagai media komunikasi, internet mempunyai peranan penting
sebagai alat untuk menyampaikan pesan (message) dari
komunikator/penyalur pesan kepada komunikan/penerima pesan . Sifat
18
28
dari internet sebagai media komunikasi adalah transaksional, dalam artian
terdapat interaksi antar individu secara intensif (terus-menerus) dan ada
umpan balik (feedback) dari antar individu dalam setiap interaksi tersebut.
Internet memiliki kemampuan untuk membantu kita memilih dan
mengatur informasi yang kita inginkan atau perlukan dengan lebih efisien.
Secara garis besar, internet jauh lebih cepat dalam menjembatani waktu
dan jarak dibandingkan media-media yang sudah ada terlebih dahulu.
Laquey juga berpendapat yang membedakan internet sebagai nem
media dengan media massa terdahulu adalah tingkat interksi dan
kecepatan yang dapat dinikmati pengguna untuk menyiarkan pesannya.
Tak ada media yang memberikan setiap penggunanya kemampuan untuk
berkomunikasi secara seketika dengan ribuan orang.
2.3 Media Sosial
2.3.1 Pengertian Media Sosial
Menurut Chris Brogan dalam bukunya yang berjudul Social
Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online
mendefinisikan Social media sebagai berikut:19
“Social media is a new set of communication and
collaboration tools that enable many types of interactions that were
previously not available to the common person”.(Sosial media
adalah satu set baru komunikasi dan alat kolaborasi yang
19
29
memungkinkan banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak
tersedia untuk orang biasa).
Media Sosial menurut Dailey adalah konten online yang
dibuat menggunakan teknologi penerbitan yang sangat mudah
diakses dan terukur. Paling penting dari teknologi ini adalah
terjadinya pergeseran cara mengetahui orang, membaca dan
berbagi berita, serta mencari informasi dan konten.
2.3.2 Instagram
Instagramdisusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan “Gram”.
Arti dari kata pertama diambil dari istilah “Instan” atau serba
cepat/mudah. Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto,
istilah “Instan” merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid.
Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa
saat setelah membidik objek. Sedangkan kata “Gram” diambil dari
“Telegram” yang maknanya dikaitkan sebagai media pengirim
informasi yang sangat cepat.20
Dari penggunaan dua kata tersebut, dapat memahami arti
dan fungsi dari Instagram. Yaitu sebagai media untuk membuat
foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan
tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi
basis aktivitas dari media sosial ini.
20 http://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-dan-keistimewaannya
30
Atmoko dalam bukunya yang berjudul Instagram
Handbook menjelaskan bahwa aplikasi Instagram memiliki lima
menu utama yang semuanya terletak dibagian bawah, aplikasi
tersebut yaitu:21
1. Home Page
Halaman utama menampilkan linimasa foto-foto terbaru dari
sesame pengguna yang telah diikuti.
2. Comments
Foto-foto yang ada di Instagram bisa dikomentari dengan
kolom komentar.
3. Explore
Explore merupakan tampilan dari foto-foto popular yang
paling banyak disukai para pengguna Instagram.
4. Profile
Dihalaman profil kita bisa mengetahui secara detail mengenai
informasi pengguna, baik itu diri kita maupun orang lain
sesama pengguna.
5. News Feed
Fitur ini menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas
yang dilakukan oleh pengguna Instagram.
21
31
Selain itu menurut Atmoko ada beberapa bagian yang
sebaiknya diisi agar foto yang kita unggah lebih informative.
Bagian-bagian tersebut yaitu:22
1. Caption
Membuat judul atau caption foto lebih bersifat untuk
memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan
pada foto tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah suatu label berupa suatu kata yang diberi
awalan symbol bertanda pagar (#). Fitur pagar ini penting
karena sangat memudahkan penggunna untuk menemukan
foto-foto di Instagram dengan label tertentu.
3. Lokasi
Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan
menyediakan fitur lokasi. Sehingga setiap foto yang diunggah
akan menampilkan lokasi dimana pengambilannya.
Menurut Atmoko, meski instagram disebut layanan photo
sharing, tetapi Instagram juga merupakan jejaring sosial. Karena
disini kita bisa berinteraksi dengan sesama pengguna. Ada
beberapa aktivitas yang dapat kita lakukan di Instagram, yaitu:23
22
Bambang Dwi Atmoko. Instagram Handbook. Jakarta: Mediakita. 2012. Hal 28 23
32
1. Follow
Bisa dibayangkan betapa sepinya ketika sendirian didunia
Instagram yang meriah. Oleh karena itu dengan adanya
follow memungkinkan kita untuk mengikuti atau berteman
dengan pengguna lain yang kita anggap menarik untuk
diikuti.
2. Like
Jika menyukai foto yang ada di linimasa, jangan segan-segan
untuk memberi like. Pertama dengan menekan tombol like
dibagian bawah caption yang bersebelahan dengan komentar.
Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali) pada foto
yang disukai.
3. Komentar
Sama seperti like, komentar adalah bagian dari interaksi
namun lebih hidup dan personal. Karena lewat komentar,
pengguna mengungkapkan pikirannya melalui kata-kata. Kita
bebas memberikan komentar apapun terhadap foto, baik itu
saran, pujian atau kritikan.
4. Mentions
Fitur ini memungkinkan kita untuk memanggil pengguna
lain. Caranya adalah dengan menambahkan tanda arroba (@)
33
2.4 Pengaruh
Pengaruh adalah salah satu elemen dalam komunikasi yang sangat
penting untuk mengetahui berhasil tidaknya komunikasi yang
disampaikan. Cangara mengemukakan, jika pengaruh dikatakan berhasil
jika perubahan (P) terjadi pada penerima yang dalam penelitian ini adalah
responden sama dengan tujuan (T) yang diinginkan oleh komunikator
(P=T), atau seperti rumus yang dikemukakan leh Jamias (1989), yakni
pengaruh (P) sangat ditentukan oleh sumber, pesan, media dan penerima
(P=S/P/M/P). Pengaruh bisa terjadi dalam bentuk perubahan pengetahuan
(knowledge), sikap (attitude), dan perilaku (behavior).24
Dalam menelitian ini pengaruh (P) yang ingin dilihat adalah
pertumbuhan minat dari responden sebagai penerima pesan (P),
pertumbuhan minat yang dimaksud adalah pertumbuhan minat untuk
melakukan travelling setelah melihat unggahan foto (P) di Instagram (M)
yang diunggah oleh akun @indotravellers.co (S). Sehingga pengaruh yang
timbul dari sumber dapat ditentukan karena adanya kekuatan atau
rangsangan pesan yang disampaikan berupa unggahan foto oleh
@indotravellers.co kepada responden dalam hal ini untuk melakukan
travelling.
Agar pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi komunikan
perlu digunakan pendekatan AIDDA yaitu Attention, Interrest, Desire,
24
34
Decision, Actions25. Attention (perhatian) dapat ditumbukan melalui penggunaan gerakan, intesitas stimulli (ukuran, bentuk, warna, ketajaman
dan sebagainya), kebaruan dan pengulangan. Interrest (ketertrikan) dapat
diciptakan dengan menyentuk aspek rasional seperti keunggulan,
kelebihan, keistimewaan dan keuntungan dari suatu pesan. Desire (hasrat)
dapat diciptakan dengan menyentuh aspek emosi khalayak, seperti
memberi anjurakn agar khalayak mengikuti pesan yang disampaikan
sehingga pada tahap Decision (mengambil keputusan) tidak mengalami
keraguan. Tahap Action (Tindakan) pesan yang disampaikan harus
memberikan jalan kepada khalayak untuk segera bertindak mengikuti atau
mencoba anjura pesan yang disampaikan.
2.5 Minat
Menurut Hilgard yang dikutip oleh Slameto mengatakan bahwa
minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang
diperhatiakan terus-menerus yang di sertai dengan rasa senang.26
Dan menurut Saleh minat adalah suatu kecenderungan untuk
memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi
yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.
Jadi minat merupakan kecendrungan atau arah keinginan terhadap sesuatu
untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam
25
Ahmad Sihabudin, Rahmi Winangsih. Komunikasi Antarmanusia. Serang: Pustaka Getok Tular. 2012. Hal.50
26
35
diri yang mempengaruhi gerak atau kehendak terhadap sesuatu,
merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu
yang mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi
keinginannya. Minat memiliki unsur-unsur antara lain: perhatian,
persiapan, keingintahuan, kesiapan bertindak, dan kecendrungan untuk
terlibat.27
Walgito mendefinisikan perhatian sebagai pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu
objek28. Menurut Andersen perhatian adalah proses mental ketika stimuli
atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat
stimuli lainnya melemah29. Sehingga jika pengguna jejaring sosial
Instagram memusatkan perhatiannya pada akun @indotravellers.co akan
timbulnya pemahaman dari apayang ditampilkan akun tersebut.
Keingintahuan muncul ketika seseorang telah memfokuskan
konsentrasinya pada suatu objek yang dalam penelitian ini adalah akun
@indotravellers.co di jejaring sosial Instagram, keingintahuan muncul
ditandai dengan bertambahnya pengetahuan dan pendapatan informasi dari
akun @indotravellers.co
Selanjutnya timbul perasaan dalam diri individu, ketertarikan
adalah proses yang dialami setiap individu tetapi sulit dijelaskan. Tertarik
adalah suka atau senang, tetapi belum melakukan aktivitas. Sedangkan
27
Abdul Rahman Saleh. Et. al. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta:Kencana. 2004. Hal. 262
28 Bimo Walgito. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. 2002. Hal. 98. 29