BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. BARCODE
Barcode (kode Batang) adalah sekumpulan data yang Bergambarkan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode juga menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, seluruh ketebalan garis batang, jarak antara garis satu dengan yang lain itu harus selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.
Dan barcode mempunyai beberapa jenis barcode yaitu yang dikenal saat ini adalah barcodelinear 1D (1 dimensi) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi panjang serta jenis barcode matriks 2D (2 dimensi) yang datanya diwakili simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya pada gambar yang berada dalam bujur sangkar. Untuk jenis barcode matriks ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode linear yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.
paten dari hasil penelitian tersebut. Penggunaan barcode untuk keperluan komersial dimulai sejak tahun 1966.
B. PENJUALAN
Menurut Abdullah (2012), Penjualan adalah berkumpulnya seorang pembeli dan penjual dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga misalnya pertimbangan uang.
Menurut Rudianto (2009:104), penjualan merupakan sebuah aktivitas yang mengakibatkan arus barang keluar perusahaan sehingga perusahaan memperoleh penerimaan uang dari pelanggan. Penjualan untuk perusahaan jasa, adalah jasa yang dijual perusahaan tersebut. Untuk perusahaan dagang, adalah barang yang diperjualbelikan perusahaan tersebut. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur, penjualan adalah barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut.
C.
Sistem
D. Aplikasi Web
Menurut Jovan (2007), website adalah media penyampai informasi di internet. Sedangkan menurut Kadir (2009), web merupakan aplikasi yang berjalan di berbagai browser Web seperti Explorer, Mozilla, Opera, dan sebagainya. Dalam hal ini framework.NET memuat sistem yang canggih untuk menghasilkan isi web secara dinamis, aman, dan sebgainya. Komponen dalam framework.NET yang memungkinkan hal ini terjadi dalam ASP.NET.
E. PHP
Menurut Wirawan (2009) PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan untuk pemrograman web. PHP disebut juga program side, artinya program dijalankan pada server. PHP sebenarnya program yang berjalan pada platform LINUX.
PHP berasal dari kata “Hypertext Preprocessor”, yaitu bahasa pemrograman
F. Bootstrap
Bootstrap merupakan framework ataupun tools untuk membut aplikasi web ataupun situs web responvise secara tepat, mudah dan gratis. Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography, Table, Form, Navigation, dan lain-lain. Di dalam bootstrap juga sudah terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Popover, Alter, Button, Carousel dan lain-lain.(Husein, 2013)
Dengan bantuan bootstrap, dapat dibuat responsive website dengan cepat mudah dan berjalan dengan sempurna pada browser-browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera, dan Internet Explorer.
G. Database
Menurut Setyaningsih (2006) database adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan berorganisasi sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk mendapat dan memproses data. Lingkungan sistem database menekankan data yang tidak tergantung (independent data) pada aplikasi yang akan menggunakan data. Data adalah kumpulan fakta dasar (mentah) yang terpisah.
barang-barang ditoko tidak dikelompokkan berdasarkan jenis-jenis yang ditentukan, pembeli akan sulit mencari dan mendapatkan barang yang dimaksud.
H. Dreamweaver
Menurut Hermawan (2009) saat ini Dreamweaver banyak digunakan para web desainer maupun web programmer. Dreamweaver merupakan software HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual, mengelola situs ataupun halaman web, selain itu juga dapat digunakan sebagai media penulisan bahasa pemrograman web.
Program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web, meskipun untuk para web desainer pemula. Kemampuan Dreamweaver berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, dan Javascrip, memberikan fasilitas maksimal kepada desainer web pada tingkatan programmer.
I. MySQL
dari kata, sedangkan kolom sering disebut atribut atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.
J. Sublime Text
Menurut Pasaribu (2017) “Sublime Text Editor adalah editor teks untuk
berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas platform dengan Python Application Programming Interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak”.
K. Black Box Testing
Menurut Muharom (2013) “Black Box Testing adalah salah satu metode
pengujian aplikasi yang mana kita tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam aplikasi atau perangkat lunak”.
Menurut Mustaqbal (2015) Black Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut: a. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
b. Kesalahan antarmuka (interface errors).
L. Xampp
Menurut Wicaksono (2008) xampp adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL di komputer lokal. Xampp berperan sebagai webserver pada komputer. Xampp juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan :
a. Apache b. MySQL
c. FilZilla FTP Server
M. Penelitian Sejenis
Penelitian Sejenis yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Jamal dan yulianto (2013) melakukan penelitian membangun sistem informasi
aplikasi kasir menggunakan barcode reader pada toko dan jasa widodo komputer di Pacitan. Input dalam penelitian ini berupa data barang, data kasir dan data transaksi. Data output yang dihasilkan adalah nota penjualan dan laporan penjualan.
2. Sugiantoro dan Hasan (2015) melakukan penelitian membangun sebuah sistem QR Code Scanner yang dibangun berbasis android menggunakan Zbar Library yang mempunyai fitur Scanner, Bookmark tentang museum Sonobudoyo, dan menampilkan foto koleksi secara 3D Rotate.
metode pembacaan kode barcode menggunakan metode image processing. Sistem akan membaca kode barcode melalui gambar penelitian ini menggunakan Softwere Matlab untuk mengembangkan sistemnya yang diintergrasikan dengan camera digital sisitem akan menghasilkan gambar dan menampilkannya kedalam Graphical User Interface (GUI) sistem di kembangkan untuk mengenali berbagai tipe barcode yang berbeda dan menampilkan data dari gambar yang di tangkap. 4. Gangurde, et al (2017) melakukan penelitian teknologi terbaru yang digunakan