• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DALAM AL-QUR’AN (StudiTafsir Al-Mishbâh) - Raden Intan Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEBERSIHAN LINGKUNGAN DALAM AL-QUR’AN (StudiTafsir Al-Mishbâh) - Raden Intan Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Rahmat Iqbal

Npm : 1231030119

Jurusan Prodi Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Menyatakan bahwa SKRIPSI yang berjudul “ Kebersihan Lingkungan Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Al-Mishbâh)” adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya orang lain, kecuali beberapa bagian yang disebutkan rujukan didalamnya.

Apabila dikemudian hari skripsi saya ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka seluruhnya menjadi tanggungjawab saya dan saya siap menerima segala sanksi yang diakibatkannya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bandar Lampung, 16Januari 2019

Yang Menyatakan

(2)

ABSTRAK

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DALAM Al-QUR’AN ( Studi Tafsir Al-Mishbâh)

OLEHRAHMAT IQBAL

Lingkungan merupakan sesuatu yang selalu tidak terpisah dengan manusia sehingga secara alamiah manusia berintreaksi dengan lingkunganya, Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam yang pertama tentunya menerangkan bagaimana manusia harus menjaga kebersihan lingkungan, Namun pada faktanya kehidupan umat Islam oleh sebagian orang Islam di identikan tidak menjaga kebersihan apa lagi melestarikannya, karna lingkungan adalah tempat tinggal manusia yang harus kita jaga bersama dan melestarikanya agar tetap bersih dan tidak timbul bencana, selama manusia tetap menjaga kebersihan selama itu pula lingkungan akan bershabat bersama manusia. Oleh karna itu peneliti mengakat tema kebersihan lingkungan yang dasakan pada Ayat-ayat Al-Qur’an, penafsiran yang menjadi acuan oleh peneliti adalah Tafsir Al-Mishbâh ditulis oleh Quraish Shihab, seorang mufasir Indonesia yang sangat peduli terhadap permasalahan lingkungan.Untuk memudahkan penelitian ini maka peneliti merumuskan permasalahan yakni,Bagaimana Kebersihan Lingkungan menurut Tafsir Al-Mishbâh? dan Bagaimana Pelestarian Kebersihan LingkunganTafsir Al-Mishbâh?.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research).Kemudian mengumpulkan data dengan metode maudi’i, adapun penelitian ini bersifat“deskriptif”. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer pada penelitian ini adalah al-Qur’ân al-Karim, buku Tafsîr al-Misbâh. Adapun sumber sekudernya yaitu buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan judul ini.Metode yang di gunakan untuk menganalisis data pada penelitianIni yaitu dengan menggunakan metode content analysis. Dalam pengambilan kesimpulan, metode yang digunakan adalah metode deduktif.

(3)
(4)
(5)

MOTTO





Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(QS. Al-Baqoroh Ayat 222 )

(6)

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahanda Maulana bin Muharam dan Ibunda Junaida Binti Mu’tar tercinta yang telah membesarkan, menyayangi, dan mendidik dari kecil hingga dewasa yang senantiasa mendoakan untuk keberhasilan peneliti, berkat do’a dan dukungan dari kedua orangtua sehingga penelitia dapat menyelesaikan kuliah.

2. Bapak Pimpinan Pondok Modern Gontor Beserta Ketua-ketua lembaganya yang telah memotivasi dalam Meyelesaikan Kuliah

3. Sahabat seperjuangan, teman-teman TH B angkatan 2012, Pak Husni, Budi, Azid, Kholis, Parwoto, Habibie, Izwan, Afton, Yeni, Imam, dan teman-teman TH A angkatan 2012 seluruhnya. Terima kasih atas kebersamaannya dikala suka dan duka, semoga segala kesulitan yang telah kita hadapi bersama akan menjadi gerbang kesuksesan kita di masa depan, Amiin.

4. Teman-teman seperjuangan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 9 Pioneer Generation 2012.

5. Sahabat-sahabatku Taufiqurrahman Hadi Habibi Syamhadi,Mursidin, Diaul Fikri Dan Para Asatidz PMDG Kampus 9 yang telah memotivasiku dalam penyelesaian penelitian ini.

(7)

Peneliti dilahirkan di Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada tanggal 9 Febuari 1994, dengan nama lengkap Rahmat Iqbal putraKe-4 dari 6 bersaudara terlahir dari pasangan Bapak Maulana bin Muharam dan Ibu Junaidabinti Mu’tar.

Menamatkan pendidikan dasarnya di SD N 1Palas Aji, Kec.Palas (tahun 2006), melanjuktan Mondok Di pondok Pesantren Darussalam Gontor . Kemudian pada tahun 2012 melanjutkan ke IAIN Raden Intan Lampung ( sekarang UIN Raden Intan Lampung) Fakultas Ushuluddin dengan mengambil jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Bandar Lampung, 16 Januari 2019 Penulis

Rahmat Iqbal NPM: 1231030119

(8)

Segala puji bagi Allah SWT yang telah Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW. Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung. Oleh karena penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Muhammad Mukri, M.Ag selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu pengetahuan di kampus tercinta ini.

2. Bapak Dr. H. Arsyad Sobby Kusuma, Lc, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung beserta staf pimpinan dan karyawan yang telah berkenan memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis selama study.

3. Bapak Drs. Ahmad Bastari, M.A, selaku Ketua jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsirdan Masruchin, Ph.D, selaku sekretaris jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, yang telah memberikan pengarahan dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama belajar di Fakultas Ushuluddin, khususnya Jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir.

Demikianlah mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat menambah wawasan bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 16 Januari 2019 Penulis

Rahmat Iqbal NPM : 1231030119

(10)

Halaman Judul...0

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...8

F. Metode Penelitian...9

G. Tinjauan Pustaka...13

BAB II Kebersihan Lingkungan Dalam Al-Qur’án... A. Pengertian KebersihanLingkungan...16

B. Kebersihan Lingkungan dalam Islam...19

C. Etika Terhadap Lingkungan...23

(11)

BABIII Ayat-ayat Kebersihan Lingkungan dalam Tafsir Al-Misbah...

A. Biografi Quraish Shihab...39

1. Riwayat hidup...39

2. Perjalanan intelektual...40

3. Karya-karyanya...41

B. Penafsiran Ayat-ayat Kebersihan Lingkungan Dan Pelestarinya...42

1. Manusia Sebagai Khalifah...43

2. Bumi Sebagai Tempat Tinggal Manusia...48

3. Hubungan Antara Manusia Dengan Alam...51

4. Allah swt sebagai pemberi tugas kekhalifahan yang telah menundukkan alam bagi manusia...56

Bab IV Analisa Tentang Kebersihan LingkunganDan Pelestarianya Dalam Tafsir Al-Mishbâh... A. Kebersihan Lingkungan Menurut Tafsir Al-Mishbâh...61

B. Pelestarian Kebersihan Lingkungan Menurut Tafsir Tafsir Al-Mishbâh...65

Bab V Penutup... A. Kesimpulan...90

B. Saran...90

C. Penutup...91

(12)

BAHASA DAN PEDOMAN TRANSLITERASI 1. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan berpedoman kepada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), termasuk tanda-tanda bacanya.Penulisan skripsi harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta kalimat yang efektif.Kata seperti Saya atau Kami atau Kita sebaiknya tidak digunakan.Jika terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, gunakanlah penulis atau peneliti.

2. Pedoman Transliterasi a) Konsonan

Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.

Dibawahini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf Latin.

Huruf Arab Nama Huruf Huruf Latin/

(13)

ر Ra R

ع ‘Ain Koma terbalik

غ Ghain GH tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a) Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut :

Tanda atau Harkat

Nama Huruf Latin Nama

ــ ـ ـ Fathah a A

(14)

رـ ـك ذ -dzukira b) Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda dan

Ta Marbuthah ditransliterasikan dengan h. Contoh :

ةـ ـحـ ـل ـط Thalhah

ل اف ـططا ةضور Raudhah al-athfal

d) Syaddah

(15)

اـ ـ ـن ـب ر -rabbana

رب ـ ـلا -al-birru

مـ ـعـ ـن -nu’’ima

e) Kata Sandang

Kata sandang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan huruf yaitu :لا. Dalam transliterasi ini kata sandang itu ditulis dengan “al” dan dipisahkan dari kata yang mengikuti dengan kata sempang (-). Contoh:

سمشلا -al-syamsu

Referensi

Dokumen terkait

Secara khusus, biasanya ketika Quraish Shihab menafsirkan Al- Qur‟an , menjelaskan terlebih dahulu tentang surat yang hendak ditafsirkan: dari mulai makna

Operasi Plastik dengan Tujuan Kecantikan dalam al- Qur’a> n ( Analisis Penafsiran Surah al- Nisa>’ ayat 119 menurut M. Quraish Shihab). Penelitian ini berawal dari

Ada berbagai hal yang harus dilakukan bagi anggota divisi tilawah ketika ingin mengikuti tilawah al-Qur`an yaitu : pertama niat untuk mengikuti pelatihan

Sejalan dengan itu dalam perspektif Qur‟an surat al- Mâ„ûn , surat ini sedang memadukan dua aspek penting dalam keberagamaan; aspek akidah keimanan dengan aspek kasih

Dalam ayat ini Quraish Shihab menjelaskan dalam tafsirannya bahwa fungsi dari qalb ini adalah untuk selalu mengingat Allah dengan cara selalu berzikir, karena dengan

Oleh karena itu, dalam sebuah riwayat dinyatakan menurut Quraish Shihab bahwa objek membaca pada ayat-ayat yang menggunakan akar kata qara'a ditemukan bahwa ia

25 Dan sekali lagi Nabi Ibrahim memanggil anaknya dengan kata bunayya yang menurut Quraish Shihab kata tersebut merupakan bentuk tasghi ̅ r/perkecilan dari kata

Quraish Shihab memberi pembahasan bahwa Merupakan kebiasaan al-Qur‟an menggandengkan sesuatu dengan lawannya yaitu riba dengan zakat dan sedekah agar perbandingan yang diharapkan