• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : S-249/PW22/2017

Tanggal : 16 Januari 2017

(2)

Jakarta, 16 Januari 2017 Pihak Pertama, Sudiro NIP 195810111981011002 Ardan Adiperdana Kepala BPKP Sudiro Kepala Perwakilan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI

Pihak Kedua,

.---.~

~~~'AAdiperdana NIP 19590616 1979111 001

Jalan Kapten Tantular, Denpasar 80235 Telepon: (0361) 246772, Faksimile: (0361) 246771

E-mail: bali@bpkp.go.id

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Nama

Jabatan

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Jabatan

(3)

Satuan Jumlah

3 4

A. Sasaran Program

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1.1

% 55

1.2

% 55

2. Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian 2.1

% 40 2.2 % 70 2.3 % 60 2.4 % 70 2.5 %

-3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1

% 70

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1

% 50

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1

% 60

6. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi 6.1 % 100

6.2 % 56

6.3 % 11

6.4 % 33

Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3)

Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (Level 2) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (Level 1)

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

Lampiran 7/1-2

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2

Indikator Kinerja Program

Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

(4)

Satuan Jumlah

3 4

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 6.5 % 70 6.6 % 54 6.7 % 54 6.8 % 60

7. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda 7.1 % 0

7.2 % 22

7.3 % 100

7.4 % 78

7.5 % 0

7.6 % 0

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas

yang dilaksanakan di daerah 1.1 Laporan 100

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untuk meningkatkan

level maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kab 2.1 Laporan 14

2.2

Surat 14

3. Terlaksananya Bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kab

3.1

Laporan 9

3.2

Surat 9

Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

Surat kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kab/Kota

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik

Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) *)

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina

Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1)

(5)

... ~ l~ ~ l~ ~~ '-

IJ

t~ ~:t l~

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Satuan Tumlah

1 2 3 4

B. Sasaran Program Indikator Kinerja Program

1. Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan

1.1 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10) skala 7

Sekretariat Utama

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan 1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP laporan 12

Kegiatan

1. Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan Penyelenggaraan SPIP

2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta Pembayaran GajijTunjangan BPKP

3. Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 4. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

Jumlah Anggaran Rp 1.653.016.000,00 Rp 20.412.101.000,00 Rp 808.827.000,,00 Rp Rp 22.873.944.000,00 Halaman 3 dar! 3 Jakarta,16 Januari 2017 Kepala Perwakilan,

~

Sudiro NIP 195810111981011002

(6)

Target Trw I Target Trw II Target Trw III Target Trw IV Target Setahun

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

3 4 5 6 7 8

A. Sasaran Program

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara

1.1

% -- -- -- 55 55

1.2

% -- -- -- 55 55

2. Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian 2.1 % -- -- -- 40 40 2.2 % -- -- -- 70 70 2.3 % -- -- -- 60 60 2.4 % -- -- -- 70 70 2.5 % -- -- -- --

--3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1

% -- -- -- 70 70

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1

% -- -- -- 50 50

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1

% -- -- -- 60 60

6. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi 6.1 % -- -- -- 100 100 6.2 % -- -- -- 56 56 6.3 % -- -- -- 11 11 6.4 % -- -- -- 33 33 6.5 % -- -- -- 70 70 6.6 % -- -- -- 54 54 1 2

Indikator Kinerja Program

Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola,

manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *)

Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik)

Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 1) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3)

Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

Lampiran 7/2-2

PERJANJIAN KINERJA TRIWULAN TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Satuan

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

(7)

Target Trw I Target Trw II Target Trw III Target Trw IV Target Setahun

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

3 4 5 6 7 8

1 2

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Satuan

6.7

% -- -- -- 54 54

6.8

% -- -- -- 60 60

7. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda 7.1 % -- -- -- 0 0 7.2 % -- -- -- 22 22 7.3 % -- -- -- 100 100 7.4 % -- -- -- 78 78 7.5 % -- -- -- 0 0 7.6 % -- -- -- 0 0

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah

1.1 Lap 10 37 25 28 100

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untuk meningkatkan level maturitas penyelenggaraan SPIP di

Provinsi/Kota/Kab

2.1 Lap 3 3 4 4 14

2.2

Surat 3 3 4 4 14

3. Terlaksananya Bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kab

3.1

Lap 4 -- 5 -- 9

3.2

Surat 4 -- 5 -- 9

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1)

Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP

LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

Surat kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda,

menyampaikan rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kab/Kota LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda,

menyampaikan rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kab/Kota

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina

Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)

(8)

r~ ~ -~ '- ~ ~ 1...11, ~ ,~ ~ I~ ~~

'!>

l,!l t~ ~

t\

'". t~

..

t

"r

!!

!J

I"

!

IJ,,~

, !3

~J l

SASARAN PROGRAMjKEGIATAN INDIKATOR KINERJA Satuan Target Trw I Target Trw II Target Trw III Target Trw IV Target Setahun

Tumlah Tumlah Tumlah Tumlah Tumlah

1 2 3 4 5 6 7 8

B. Sasaran Program Indikator Kinerja Program 1. Meningkatnya kualitas pelayanan

dukungan teknis dalam pengawasan BPKP 1.1 Persepsi kepuasan layanan kesesmaan (skala likert 1-10) skala _. ..

-

7 7 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Tersedianya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam 1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Lap 3 3 3 3 12 mencapai kepuasan layanan

1. Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan Penyelenggaraan SPIP Rp 164.178.000 522.632.000 503.541.000 462.665.000 1.653.016.000 2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan BPKP Rp 4.613.944.500 4.764.944.500 6.200.980.500 4.832.231.500 20.412.101.000 3. Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Rp 85.711.000 16.619.000 84.272.000 622.225.000 808.827.000

4. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana Rp - - - - .

Jumlah Rp 4.863.833.500 5.304.195.500 6.788.793.500 5.917.121.500 22.873.944.000 -~, '\ Kepata BPKP, Halaman 3 dari 3 Jakarta,16 Januari 2017 Sudiro NIP 195810111981011002

Referensi

Dokumen terkait

Renstra 2015-2019 Page 9.. SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP membawa pengaruh terhadap materi penelitian Puslitbangwas. Seiring dengan visi berkelas dunia, BPKP memfokuskan

Pemecahan masalah teresbut maka akan diterapkan sebuah metode alternatif dalam penerapan keputusan penetapan harga, yaitu metode target profit pricing yang merupakan suatu

Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Timbal (Pb) dengan Menggunakan Tumbuhan Bunga Kana (Canna indica ) di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan

Ketika ip aplikasi sudah diroutingkan oleh Server maka ketika VPN Client dengan username dan password yang sesuai, maka client dapat masuk ke jaringan VPN,

Organisasi profit adalah suatu kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini

Analisis dilakukan pada seluruh lempengan pegas menggunakan simulasi perangkat lunak Solidwork, dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa perbedaan=dimensi pegas daun

frekuensi inspeksi oleh petugas berkurang (efisiensi waktu industri); produk yang dihasilkan oleh industri pangan menjadi lebih terjamin dan kepercayaan masyarakat terhadap

8 Diantara senyawa-senyawa oksigen reaktif, radikal hidroksil merupakan senyawa yang paling berbahaya karena reaktifitasnya sangat tinggi.. Oleh