• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD UNGARAN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD UNGARAN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1
Tabel 4.9
Tabel 9 dapat disimpulkan bahwa hasil uji beda menggunakan uji Paired T-test menunjukkan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari uji tersebut menunjukkan nilai p value 0,046 dan nilai perbedaan rata-rata kedua kelompok yaitu -21,457, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan kadar gula darah setelah terapi bekam basah dan pijat refleksi pada penderita

Pada penelitian ini, Berdasarkan uji Man Whitney Test , diperoleh hasil signifikan 0.001, karena signifikan < 0.05 (0.001) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada

Hasil uji T-berpasangan (Paired T-test) menunjukan kadar gula darah pasien sebelum dan setelah menjalani terapi oksigen hiperbarik memiliki perbedaan yang signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes melitus tipe 2.. Penelitian ini

Hasil analisa menggunakan uji wilcoxon test menunjukkan nilai p value 0,000 lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak yang artinya

Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test di peroleh nilai P-Value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 gagal ditolak

Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil terapi pijat refleksi kaki berpengaruh signifikan dalam meningkatkan ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes