• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Kementerian Sosial TA 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Kementerian Sosial TA 2019"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

Bandung, 27 Februari 2018

BIRO PERENCANAAN 2018

Kebijakan Perencanaan & Penganggaran

Kementerian Sosial TA 2019

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(2)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

LATAR BELAKANG

2

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(3)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 3

Proyeksi Data Penduduk Indonesia (dalam ribuan)

Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan 255461.70 2015 2020 271066.40 2025 284829.00 Jumlah Penduduk

Kemiskinan pada bulan September 2017 mencapai 26.58 juta jiwa (10.12 persen)

Indeks Gini

Indeks Gini pada bulan September 2017 mencapai 0.391 5,01% (Kuartal I 2017) (Asumsi APBN 2017: 5,1% ) Pengangguran 7,01 Juta Jiwa (5,33%) (Per Februari 2017, BPS) Inflasi 4,37% (Juni 2017) (Asumsi APBN 2017: 4,0%)

Tantangan dan Masalah

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(4)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

PERENCANAAN

STRATEGIS

4 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(5)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

RENSTRA

KEMENSOS

5 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(6)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

Kementerian Sosial melaksanakan

Nawa Cita ke 3, 5, 8 dan 9

RENSTRA KEMENTERIAN SOSIAL 2015-2019

VISI DAN MISI

V I S I

-Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Nilai dan Semangat Gotong Royong

M I S I

-Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

TUJUAN

Meningkatkan Taraf

Kesejahteraan Sosial

Penduduk Miskin dan

Rentan

N A W A C I T A

6

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(7)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

SASARAN STRATEGIS

Berkontribusi menurunkan

jumlah Penduduk Miskin dan

Rentan

1

Sistem penyelenggaraan

kesejahteraan sosial

yang professional

2

ARAH KEBIJAKAN

Penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif

Pengembangan penghidupan berkelanjutan

Penguatan kelembagaan dan SDM penyelenggara kesejahteraan sosial

1

2

3

Perluasan dan peningkatan akses

pelayanan dasar

4

7

RENSTRA KEMENTERIAN SOSIAL 2015-2019

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(8)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 8

Sasaran Strategis 1 :

Berkontribusi menurunkan jumlah Penduduk Miskin dan Rentan

Sasaran Strategis 2:

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional

Keberfungsian sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Meningkatnya kemandirian keluarga miskin dan rentan dalam memenuhi

kebutuhan dasar

Meningkatnya partisipasi perorangan dan atau lembaga sebagai potensi dan sumber daya

sosial

Profesionalitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Terwujudnyagood governance Kementerian Sosial melalui kebijakan yang mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional

Terwujudnyaclean government

Kementerian Sosial melalui kebijakan pengawasan internal

berbasis resiko Meningkatnya Keberfungsian sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Meningkatnya kemandirian keluarga miskin dan kelompok rentan dalam

pemenuhan kebutuhan dasarnya melalui perlindungan sosial yang

komprehensif

Meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan kelompok rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasar

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang

partisipatif

Meningkatnya kualitas SDM dan Lembaga Kesejahteraan Sosial

Tujuan :

Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial Penduduk Miskin Dan Rentan

Tata kelola organisasi dan penataan SDM yang efektif Perundang undangan Bidang Kesos yang sinkron,

harmonis, dan aplikatif Perencanaan dan penganggaran yang akuntabel Sarana prasarana yang optimal Pengelolaan keuangan yang akuntabel Pengawasan efektif dan efisien

Kebijakan pemutahiran data dan sistem informasi kesejahteraan sosial bagi seluruh stakeholder

melalui pemanfaatan teknologi informasi

Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Data Kesejahteraan Sosial Layanan komunikasi dan informasi kesejahteraan sosial yang optimal Informasi kinerja KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

PETA STRATEGIS

(9)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

RKP TAHUN 2018

9

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(10)

KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2017 & 2018

10 PENANGGULANG AN KEMISKINAN Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran Pemenuhan Kebutuhan Dasar Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Peningkatan Taraf Hidup Penduduk 40% Ekonomi Terbawah Penciptaan lapangan kerja dengan memperbesar investasi padat karya Perhatian khusus kepada usaha mikro dan kecil Pengembangan kewirausahaan Perkuatan basis perekonomian perdesaan Perluasan pelayanan dasar Pengurangan beban penduduk miskin dan rentan (Bantuan Sosial) RKP 2018 RKP 2017 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(11)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

TEMA, PRIORITAS NASIONAL & PROGRAM PRIORITAS RKP 2018

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :

“Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”

Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial

Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional

11

I. PENDIDKAN

1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan Kualitas Guru

II. KESEHATAN

3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

4. Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit 5. Preventif dan Promotif

(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)

III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 6. Penyediaan Perumahan Layak 7. Air Bersih dan Sanitasi

IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA

8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) 9. Pengembangan 5 Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) 10. Pengembangan 3 Kawasan

Industri (KI) (dari 14)

11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan

Jasa Bernilai Tambah Tinggi V. KETAHANAN ENERGI

13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi VI. KETAHANAN PANGAN

15. Peningkatan Produksi Pangan 16. Pembangunan sarana dan

prasarana pertanian (termasuk irigasi)

VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat

Sasaran

18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil,

dan Koperasi

VIII. INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN

20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (Darat, laut, udara dan inter-moda)

21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika

IX. PEMBANGUNAN WILAYAH

22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal

23. Pembangunan Perdesaan 24. Reforma Agraria

25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (al. Kebakaran Hutan) 26. Percepatan Pembangunan Papua

X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN

27. Penguatan Pertahanan

28. Stabilitas Politik dan Keamanan 27.28. Kepastian HukumReformasi Birokrasi

PRIORITAS KHUSUS

Asian Games dan Asian Para Games

Revolusi Mental Kesetaraan Gender Perubahan Iklim Pemerataan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Sumber : Bappenas 2017

(12)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

PRIORITAS NASIONAL PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018

PENANGGULANGAN

KEMISKINAN

1

PRIORITAS NASIONAL

2

KESEHATAN

PRIORITAS NASIONAL

POLITIK, HUKUM

DAN PERTAHANAN

KEAMANAN

3

PRIORITAS NASIONAL

12 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(13)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 13

Penyaluran Bantuan Tunai Bersyarat Bagi Keluarga Miskin secara Non

Tunai

Bantuan Pangan melalui

Voucher/ Layanan Keuangan Digital

SDM yang mengikuti Pelatihan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)

101.362 Anak

10.000.000 KPM

15.600.000 KPM

96.700.000 Jiwa

3.392 Orang

1

2

TARGET

3

Kesejahteraan Sosial Anak Integratif

4

Verifikasi dan Validasi Data

5

KEGIATAN

(14)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

TARGET

KEGIATAN

1

Pemberian Rehabilitasi Sosial Bagi

Penyandang Disabilitas

28.383 Orang

2

Literasi Khusus Bagi Penyandang

Disabilitas Netra

35 Jenis

3

Pemberian Alat Bantu Bagi

Penyandang Disabilitas

3.000 Unit

4

Pembarian Rehabilitasi Sosial Bagi Lanjut Usia

25.430 Orang

5

Pemberian Layanan Home Care bagi Lanjut Usia

14.910 Orang

Bantuan Darurat Korban Bencana Alam

92.000 Jiwa

6

Penyediaan Taruna Siaga Bencana

34.628 Orang

7

14

KEGIATAN PRIORITAS PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018

KEMENTERIAN SOSIAL

(15)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

Lanjutan ...

15

TARGET

8

9

Korban Bencana Sosial yang mendapat

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

137.000 Jiwa

Pembangunan Rumah Bagi Warga

Komunitas Adat Terpencil (KAT)

2.099 Keluarga

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

10.775 Keluarga

Pengembangan Sistem dan Layanan Rujukan

Terpadu (SLRT)

130 Kab/Kota

Sistem Pelayanan Sosial Terpadu melalui

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)

260 Desa

Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) / Pekerja

Sosial yang telah mendapatkan sertifikasi

3.000 Orang

Lembaga Kesejahteraan Sosial yang

mendapatkan akreditasi

2.000 LKS

10

11

12

13

14

KEGIATAN

(16)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 16

TARGET

Penyediaan Bantuan Kelompok Usaha

Ekonomi Poduktif (KUBe)

119.020 Orang

Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV/AIDS

821 Orang

Rehabilitasi Sosial Korban Tindak Kekerasan

750 Orang

KEGIATAN

KEGIATAN PRIORITAS PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(17)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

No Unit Kerja Anggaran 2018 (Rp) %

1 Sekretariat Jenderal 332.315.654.000 0,80

2 Inspoektorat Jenderal 44.088.417.000 0,11

3 Ditjen Pemeberdayaan Sosial 433.823.251.000 1,05

4 Ditjen Rehabilitasi Sosial 1.006.519.857.000 2,44

5 Ditjen Perlindungan & Jamsos 17.671.377.420.000 42,79

6 Ditjen Penanganan FM 21.455.112.967.000 51,95

7 Badiklitpensos 352.504.520.000 0,85

Jumlah Total 41.295.742.086.000 100

PERKEMBANGAN ANGGARAN 2015 -2018, SEBARAN DAN POSTUR 2018

17 Alokasi APBN 2018

Nasional

2.220,7 T

Belanja Pemerintah Pusat : 1.454,5 T

• Belanja K/L 847,4 T

• Belanja Non K/L 607,1 T

Transfer ke Daerah& Dana Desa : 766,2 T

1.454,5

APBN2018 (triliun Rupiah) Pelayanan Umum 435,9 Pertahanan 107,8 Ketertiban & Keamanan 136,0 Ekonomi 335,5 31,5 Perlindungan Lingkungan Hidup15,7 Perumahan & Fasilitas Umum

Kesehatan 65,1 Pariwisata 9,5 7,5 Agama Perlindungan Sosial 162,6 Pendidikan 147,6 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(18)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

Program Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Pagu Alokasi APBN-P Self Blocking Pagu Akhir Anggaran Realisasi %

Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Tekni s Lainnya Kemensos

468.215.742 412.657.336 70.434.578 342.222.758 264.397.445 253.574.599 95,91 332.315.654

Pengawasan & Peningkat an Akuntabilitas Aparatu r Kemensos

34.774.276 29.811.653 2.189.873 27.621.780 36.072.714 34.405.749 95,38 44.088.417

Pemberdayaan Sosial 519.682.925 498.291.036 70.630.965 427.660.071 503.949.164 477.827.937 94,82 433.823.251 Rehabilitasi Sosial 1.519.780.002 1.342.658.747 94.132.787 1.248.525.960 928.231.583 906.994.277 97,71 1.006.519.857 Perlindungan & Jaminan

Sosial 10.733.943.717 9.970.460.576 548.456.549 9.422.004.027 13.331.716.359 13.046.253.961 97,86 17.671.377.420 Penanganan Fakir Miskin 1.030.803.790 910.733.564 111.999.824 798.733.740 2.248.33.444 2.128.164.724 94,65 21.455.112.967 Pendidikan, Pelatihan, Pe

nelitian dan Pengemban gan dan Penyuluhan Sosi al

373.787.391 331.742.746 45.576.444 286.166.302 328.784.397 317.550.012 96,58 352.504.520

Total 14.680.987.843 13.496.355.658 943.421.020 12.552.934.638 17.641.525.106 17.164.771.259 97,30 41.295.742.086

18

KRONOLOGIS ANGGARAN KEMENTERIAN SOSIAL

(19)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

RKP TAHUN 2019

19

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(20)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat Menajamkan Integrasi Sumber Pendanaan Memastikan Pelaksanaan Program Menajamkan Prioritas Nasional

Belanja K/L, Belanja Non K/L, Belanja Transfer ke Daerah, PHLN, BUMN,

PINA dan Swasta

Pengendalian Dilakukan Sampai ke Level Proyek

(satuan 3)

2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019.

RKP 2019 fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah, swasta, perbankan) untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN.

RKP

2019

30 PP

25 PP

10 PN

5 PN

RKP 2019

KESINAMBUNGAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOWS PROGRAM

20

2019

2018

(21)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

21

“PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN

BERKUALITAS”

TEMA RKP 2019

PRIORITAS NASIONAL 2019

1

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

2

Pengurangan Kesenjangan Antar wilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman

3

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

4

Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air

5

Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu

Pengarustamaan : Revolusi Mental, Gender, Pembangunan Berkelanjutan, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(22)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

RANCANGAN PRIORITAS NASIONAL PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2019

22

Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan & Peningkatan Pelayanan Dasar

1

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

4

Peningkatan Akses Masyarakat

Terhadap Perumahan & Permukiman Layak

Program Prioritas

5

Peningkatan Tata Kelola

Layanan Dasar Program Prioritas

1

Percepatan Pengurangan Kemiskinan Program Prioritas

2

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan & Gizi Masyarakat

Pengurangan Kesejangan Antar Wilayah Melalui Penguatan Konektivitas & Kemaritiman

2

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

5

Penanggulangan Bencana

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

3

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

4

Percepatan Peningkatan

Keahlian Tenaga Kerja

Stabilitas Keamanan Nasional & Kesuksesan Pemilu

5

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

1

Kantibmas dan Keamanan

(23)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 23

Program Prioritas

1

Percepatan Pengurangan

Kemiskinan

KP1

Penguatan Pelaksanaan Bantuan Sosial dan Subsidi Tepat Sasaran

KP3

Penguatan Literasi untuk Kesejahteraan

Program Prioritas

2

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan & Gizi Masyarakat

KP3

Penguatan Germas Pengendalian Penyakit

Program Prioritas

4

Peningkatan Akses Masyarakat

Terhadap Perumahan & Permukiman Layak

Program Prioritas

5

Peningkatan Tata Kelola

Layanan Dasar

KP1

Penyediaan Akses Hunian Layak &

Terjangkau

KP1

Penguatan Layanan & Rujukan Satu Pintu

KP2

Penguatan Integrasi Sistem Administrasi Kependudukan & Catatan Sipil

KP3

Percepatan Pencapaian SPM di Daerah

Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan & Peningkatan Pelayanan Dasar

(24)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 24

KP1

Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana

KP2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebencanaan

Program Prioritas

5

Penanggulangan Bencana

KP3

Penanganan Darurat dan Pemulihan Pasca Bancana

Pengurangan Kesejangan Antar Wilayah Melalui Penguatan Konektivitas & Kemaritiman

2

PRIORITAS NASIONAL Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

3

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

4

Percepatan Peningkatan

Keahlian Tenaga Kerja

Stabilitas Keamanan Nasional & Kesuksesan Pemilu

5

PRIORITAS NASIONAL

Program Prioritas

1

Kantibmas dan Keamanan

Siber

KP 4

Peningkatan Keterampilan Wirausaha

KP 3

Penanganan Penyalahgunaan Narkoba

KP 5

Penanggulangan Terorisme

(25)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

25

1.

Perkuatan kendali program. Perencanaan pendanaan dilakukan pada prioritas

pembangunan hingga tingkat pelaksanaan (keluaran dan lokus yang jelas);

2.

Pengintegrasian sumber-sumber pendanaan baik belanja pusat (K/L dan Non K/L),

transfer ke daerah maupun non APBN;

3.

Memperkuat koordinasi antar instansi dan antar pusat daerah dengan memfokuskan

pembahasan pada prioritas pembangunan agar:

a. Kesiapan pelaksanaan program dibahas sejak awal.

b. Integrasi antar program dan antar pelaku pembangunan.

4.

Mengintegrasikan dokumen perencanaan, dokumen anggaran serta penilaian kinerja

dalam sebuah rangkaian sistem yang terpadu (KRISNA).

Kebijakan Penyusunan Penganggaran dalam RKP 2019

PP No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanan dan Penganggaran Pembangunan Nasional

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(26)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 26

Sinergi dalam Penyusunan dan Pelaksanaan APBN dilakukan melalui

Tahapan-tahapan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(27)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

TIMELINE RKP & RENJA K/L

27 Rancangan RKP Perpres RKP Trilateral Meeting 1 (TM -1) Rangkaian Rakorbangpus dan Musrenbangnas Pemutakhiran Rancangan Renja Renja K/L SB Pagu Anggaran (TM -2) Rancangan Awal Renja RKA-K/L

Jan - Feb Mar - Jun

Mei Juni Rancangan Awal RKP SB Pagu Indikatif Rancangan Renja Maret T – 1 T Penyampaian Rancangan Renja April Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR DIPA Pembahasan Dengan DPR Alokasi Anggaran dan APBN Oleh DPR DIPA Jul - Des Pemutakhiran RKP APBN-P Closing 31 Des Desember Draft Rancangan Awal RKP Bilateral Meeting (BM) Workshop Internal Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan Nasional Sidang Kabinet Januari T – 2 Nov Juli

Fase Perubahan Renja K/L di Tahun Perencanaan

Fase Perubahan Renja K/L di Tahun Pelaksanaan TIME FRAME RKP MILE STONE & PROSES RENJA K/L KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(28)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat

Kebijakan

Penganggaran

28 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

(29)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 29

DUKUNGAN MANAJEMEN & PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

1) Perencanaan, Evaluasi dan Analisa Program Prioritas Nasional dalam rangka penyesuaian antara Renstra – Krisna – RKAK/L

2) SPM Bidang Sosial

3) Kajian pengalokasian anggaran melalui DAK 4) Penguatan layanan informasi kepada publik 5) Penguatan SDM Pengelola Keuangan

6) Pendampingan pengelolaan dan pelaporan keuangan

7) Penyesuaian SOTK

8) Penatausahaan aset Kementerian Sosial seluruh Indonesia

9) Dukungan Regulasi dalam pelaksanaan Program Prioritas Nasional di Kemensos

PENGAWASAN & PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENSOS

1) Memperkuat pengawasan pelaksanaan program-program Prioritas Nasional Kemensos

2) Penguatan kapasitas SDM Auditor

3) Oprimalisasi Sistem Manajemen Operasional (SIMOP) Program Pengawasan

PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN, PENGEMBANGAN & PENYULUHAN SOSIAL

1) Peningkatan peran Penyuluh Sosial dalam melakukan pra kondisi pelaksanaan program

2) Peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan kegiatan unit teknis

3) Pengembangan e-learning dalam rangka pelatihan SDM Kesos

(30)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 30

1) Penataan kembali SLRT dan Puskesos

2) Penguatan pembinaan pada setiap tahapan pemberdayaan KAT

3) Pengembangan fungsi Makam Pahlawanan Nasional (MPN) sebagai destinasi wisata kepahlawanan

4) Peningkatan kompetensi para Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bidang Undian

5) Sosialisasi tentang PUB dan UGB untuk mencegah penipuan dan peningkatan income Dana Hibah Dalam Negeri

PEMBERDAYAAN SOSIAL

1) Memperluas program dan target penjangkauan PMKS

2) Penyusunan Indeks Keberfungsian Sosial

3) Sosialisasi/Rakorda IPWL kepada Dinsos Kab/Kota dan Masyarakat di 34 Prov

(31)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 31

1) Perluasan target PKH dari 10 Juta menjadi 12 Juta KPM

2) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana

3) Peningkatan kualitas bantuan bencana

4) Penguatan peran dan kapasitas pelopor perdamaian

5) Program reintegrasi dan pemulihan korban bencana sosial

PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL

1) Penguatan dalam penyaluran BPNT

2) Perluasan target KUBE terutama untuk KUBE PKH 3) Perluasan target RSRTLH terutama penyiapan

peserta PKH sebelum graduasi

(32)

Disiplin – Berkinerja – Bersinergi - Bermartabat 32

Terima Kasih

roren.kemsos.go.id

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan pe- nerapan K3 dalam pencegahan penyakit menular TB paru dengan lengkap masih belum baik yaitu dalam hal kegiatan yang perlu

3.3.6.2 Diagram level 0 Pencatatan Gangguan Penanganan Gangguan Evaluasi Kinerja Agen Call Center Supervisor Posko Informasi Gangguan Data Pelanggan Data Gangguan Data

m/s.dengan arah 60 ° terhadap arah arus sungai. Kecepataran resultan perahu motor ketika menyeberang sungai.. Sebuah benda ditarik oleh dua buah gaya masing-masing besarnya 10

(2017), dan Kasanah & Worokinasih (2018) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kinerja portofolio saham syariah dan non-syariah yang

Pada kondisi bergerak, prosedur tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan connection baik dalam sesama sistem WCDMA pada frekuensi yang sama melalui intra frequency handover, atau

Yang dimaksud dengan prinsip syariah, disebutkan dalam pasal 1 angka 13, yaitu “aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana

Skripsi ini adalah penelitian tentang dakwah dalam pelestarian lingkungan (studi kasus di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai). Pokok

Karya dokumenter Taste of Coffee menggunakan bentuk laporan perjalanan ke berbagai kedai kopi lokal dan home roasting, untuk menggali informasi tentang kopi