• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISKUSI WAG TD 29 MARET 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISKUSI WAG TD 29 MARET 2018"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DISKUSI WAG TD 29 MARET 2018

29/03/18, 00.46 - TD Aang Safari: Biasa sj siklus sejarah...smg TD merupakan solusi utama utk mmbangun peradaban bangsa..

29/03/18, 00.57 - TD Hermanto Anam: Amien. InsyaAllah kita selalu bersama membangun bangsa🙏🙏🙏

29/03/18, 01.09 - TD Aisyah: Energi sejenis tarik menarik, energi tak sejenis tolak menolak👍👍👍

29/03/18, 01.20 - ‪+62 812-3304-702‬: Terima kasih pencerahannya👍👍👍‪

29/03/18, 01.26 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 01.33 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍

29/03/18, 01.34 - TD Hermanto Anam: Ingat kakekku yg biasa "nembangin" sblm tidur. Trims. Smg berpahala. Amien

29/03/18, 01.35 - ‪+62 813-9311-7022‬: 👍‪

29/03/18, 01.36 - TD Hermanto Anam: Iramanya jenis apa ya. Aku lali🙏🙏🙏😘😘😘 29/03/18, 01.37 - TD Sultan Suryo Alam: Palaran.kidung

29/03/18, 01.37 - TD Hermanto Anam: 🙏🙏🙏YM

29/03/18, 01.39 - ‪+62 852-9590-8999‬: Ma.ap bagi orang jawabarat mah ga ngerti‪

29/03/18, 01.41 - TD Hermanto Anam: 🙏🙏🙏sama2 Pak. Sy senang iramanya. Spt jawa barat yg mmiliki not trtinggi d dunia. Senang jg mndengarnya. Indonesia luar biasa🙏🙏🙏

29/03/18, 01.43 - ‪+62 852-9590-8999‬: Begini pak Her. Coba pa Her nyanyi Bali bisa ga !‪

29/03/18, 02.09 - TD Ridwan Kara: Dahsyat, makasih 🙏👍👍👍 29/03/18, 02.11 - TD Sultan Suryo Alam: 👍👍👍👍👍👍👍

29/03/18, 02.23 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 02.34 - ‪+62 813-9311-7022‬: 👍👍👍‪

29/03/18, 09.09 - Prof Nadjib keluar

29/03/18, 09.09 - ‪+62 813-5025-3756‬ keluar‪

29/03/18, 05.17 - ‪+62 818-526-861‬: Setahu saya, menurut Hukum Coulomb, yang bisa tarik

menarik itu justru ketika dua benda atau partikel bermuatan tidak sejenis. Positif dengan

negatif. Atau kutub utara magnet dengan kutub selatannya.‪

Sebaliknya, jika positif dengan positif, atau negatif dengan negatif malah terjadi tolak menolak. Maka, The Law of Attraction itu sesungguhnya kurang pas diterapkan dalam hal ini. Yang benar adalah The Law of Resonance. Bahwa, benda-benda yang memiliki frekuensi sama akan

menimbulkan efek resonansi.

Kebaikan akan menimbulkan resonansi kebaikan. Sedangkan kejahatan akan menimbulkan resonansi kejahatan. Bahkan bisa saling menguatkan melalui interferensi gelombang. ~ Salam ~

29/03/18, 05.43 - ‪+62 811-100-145‬: Pengajian bakda subuh, Masjid Agung Baitunnur Pati‪

(2)

Oleh KH. Abdullah Munib Lc. M.Pd.I Isi pengajian:

Penceramah mengingatkan akan nikmat2 Allah. Shalawat dan salam kpd Rasulullah. Tafsir al ma'idah 51

Allah SWT berfirman:

يَٰۤـاَيُّ هَا‬ََّذايْن ََ ذمَنَوََ‬َاَمَْيِنَُُ‬َْ ذمََٰۤاذ َو هَل ََّنن َ َم‬َوْيَاي ذمََ ‬ ‬ذعََٰۤه ذمَْ‬َوْيَاي ذمََ‬ َع ذمَْ ‬ ‬ذََّو َم‬ذعَٰۤن َمَُنا‬ذعَكذن و‬َاننييَٗ‬ذعَٰۤذنيو ‬ ‬نَّيَ‬ََهَ‬َاويْذَٰۤا

‬َع ذمَْذ َ‬ََّذايويِ َهن َ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)

Ayat2 ini khusus ditujukan kesemua orang diseluruh umat manusia. Janganlah menjadikan pemimpin atau sekutu dari kalangan nasrani dan yahudi. Krn sudah nyata2 kebencian mereka thdp kaum muslimin. Kalau menjadikan teman masih lumayan, tapi kalau sudah menjadikan pemimpin, ini yg sangat dilarang Allah.

Allah SWT berfirman:

و َلََُُّٗ‬ََّذايْن َ‬ذييٗ‬ذعيٰۤيْ ذمََِْ‬َّع َلنو‬ََّ ذمَِ يليَنـا‬ذعيٰۤذايٗ‬ََّ ذمَ ذمََْانهَْذَِن‬ذَََّيَنَُّْذا يََُّ‬َّاَليرََْْ ‬ نَنَمَٗ‬ََهَ‬ذَََّ‬َييُذينا‬ياذََُذ ييْ‬ذمََ‬َلذوََ‬ذَّ و‬ِنيْذنيِ

َ ذمَصيْذََّاَٗن ََِِ‬هيَوَ ذمـلَنََ‬هذييٗ‬ذعيٰۤ ينََذنََ‬ََّذايويْ َن

"Maka, kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata, Kami takut akan mendapat bencana. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 52)

Orang2 mukmin yg hatinya ada penyakit ragu2 dlm hatinya,mendekati yahudi nasrani tadi, dg tujuan takut mendapat musibah dimusuhi orang2 yahudi nasrani tadi. Dan akan mendatangkan bencana kpd mereka. Dan kaum mukmin berpenyakit ragu2 tadi berharap Allah akan memberi kemenangan kepada Rasul NYA.

Allah SWT berfirman:

‬َي ذمََْا َم‬ََّذايْن ََ هذمَنَوََ‬َْنََ‬َْا َٓ‬يو‬ََّذايْن ََ ذمَوَنذََْ‬يَهّييْ‬َْذٰۤ ََ‬ذعيٰۤينيَوذاََ‬ ‬ذعَٰۤننيَ‬ذعَكَمَوَ ‬ ‬ذبَطيَْص‬ذعََٰۤ يَوذَََِ ذمَصَْذََّيَٗ‬ََّذا يلين َِ

"Dan orang-orang yang beriman akan berkata, Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah bahwa mereka benar-benar beserta kamu? Segala amal mereka menjadi sia-sia sehingga mereka menjadi orang yang rugi."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 53)

Orang2 mukmin berkata kpd yg berberpenyakit hati kalau mereka sudah berbohong kalau mereka.bersama orang2 mukmin. Mereka semua bohong belaka dg nama Allah. Dan mereka menyesal dan amalan mereka sia sia.

(3)

يَٰۤـاَيُّ هَا‬ََّذايْن ََ ذمَنَوََ‬ذََّو‬نَُْ ذلنا‬ذعَكذنيو‬ذََِّ‬ِاينُّذايْ‬َس ذمَنَٗنيُذيَا‬ََهَ‬َع ذمَْيْ‬ذعَٰۤـْيصـا‬هَاَن ذمـْيصَا َم ‬ ‬َذن يََْنََِِ‬ََّذاينيو ذَٓوذ َ‬َانزيََِنََِِ‬ََّذا يليَ َكذ َ ‬

‬ََّ ذمَْيُي َََا‬ذييٗ‬ييذايَْن‬يَهَ‬َا َم‬ََّ ذمَٗي ََِا‬َذَو ذمَ ‬َْا‬َعير ‬ ‬َلي َْ‬ذهَٗ‬َي‬يَهَ‬ياذايُ ذَٓا‬ذََّو‬َوْيَْنا ‬ ‬ََهَ َم‬َّا ينَ َم‬َّعذايَِِ

"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 54)

Kalau orang murtad kpd Allah, Allah sangat mudah sekali mengganti suatu kaum dg kaum lain yg taat patuh kepada Allah, mencintai Rasulnya, dan mereka berkasih sayang dg sesama mukmin dan keras serta memerangi kaum kafir dan kaum itu tidak takut dicela orang lain. 29/03/18, 06.20 - TD Hj. Husainah: Film 212 The Power of Love, di Bioskop 9 Mei 2018 Mengabadikan aksi super damai dalam sebuah film epik

Mohon dishare

Aksi 212 kini menjadi kebanggaan umat Islam, tidak hanya di Indonesia, juga di dunia. Bahkan ini menjadi kebanggaan sejarah.

Bayangkan, sekitar 7 juta orang berkumpul dalam waktu bersamaan di satu tempat, tanpa menimbulkan kekerasan atau korban.

Orang bule dan turis asing dengan aman mengabadikan aksi. Umat agama lain dengan tenang, tetap berdoa di rumah ibadah mereka. Pasangan pengantin yang mengikrarkan janji suci di gereja tetap berjalan sesuai rencana. Tidak ada yang diganggu.

Bahkan yang ditanamkan pada peserta aksi, sebisa mungkin, rumput tidak diinjak, ranting pohon tidak ada yang patah.

Begitu aksi selesai, ribuan peserta menjadi relawan yang membersihkan sampah, sehingga tidak ada sisa yang menumpuk seusai aksi.

Ketika agama dinista, orang boleh saja marah, tapi umat Islam Indonesia memilih jalan damai, bahkan super damai untuk menyatakan sikapnya.

Aksi 212 membuktikan bahwa umat Islam adalah masyarakat cinta damai. Amar ma'ruf nahi munkar bisa ditegakkan dengan semangat cinta.

Kenyataan ini jelas membatalkan stereo-type yang memojokkan Islam.

Film 212 The Power of Love mengabadikan perjuangan, semangat, dan gerakan damai umat Islam Indonesia.

Penting bagi generasi Islam, terutama remaja dan generasi muda, untuk mengingat aksi ini sebagai rujukan di masa depan.

(4)

Kini saatnya alumni 212 kembali mengenang keindahan aksi masif dengan semangat cinta ilahi. Ini juga saatnya buat semua pendukung 212 yang tidak sempat menghadiri aksi tersebut ikut merasakan aura semangat jutaan ummat berkumpul di Monas..

Bahkan bagi umat agama lain, film ini akan mengajak kita untuk memahami semangat damai aksi 212.

Film ini hadir untuk kita semua. Menghibur dan inspiring.

Saatnya umat Islam kembali membuktikan, kita bersatu, bersama untuk mendukung prokyek kebaikan.

Saksikan 212 The Power of Love di Biskop 9 Mei 2018

Bagi saudara sesama muslim yang ingin nobar atau bersedekah tiket untuk membiayai anak yatim dan dhuafa menonton film ini silakan hub: Hilma Ihaqi 0811-1340364

NB:

Mohon di-share agar proyek kebaikan ini tersebar seluas mungkin. Setiap klik, insya Allah menjadi tabungan pahala.

Saatnya film Islam inspiratif menjadi tuan rumah di negeri cinta damai.

29/03/18, 06.20 - Bunda Marwah Daud: Alhamdulillah...Pak Agus Mustafa sekarang on. Penulis puluhan buku Tasawuf Modern. Kami mohon berkenan jadi Nara Sumber utama di Tema Utama 1.

29/03/18, 06.21 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 06.23 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 06.24 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍subhanalah bs satu group wa🙏🙏🙏😘😘😘

29/03/18, 06.29 - ‪+62 813-8374-9289‬: Ada kejutan dari Oki Setiana Dewi di 9 Mei 2018‪

Apa itu?

Nanti di film 212 The Power of Love kita bisa saksikan sendiri aksi sang bintang. Jangan lupa ya 9 Mei 2018.

Ramai-ramai ajak teman, saudara, dan keluarga nobar 212 di bioskop terdekat. Usahakan nonton di hari pertama ya.

Kenapa?

Karena kalau hari pertama sepi, filmnya dianggap gak laku dan langsung diturunkan dari bioskop.

Jadi umat Islam, termasuk alumni dan simpatisan 212, yang menentukan apakah film ini akan tayang lama atau segera rontok dari bioskop.

Dengan cara menonton di hari pertama, atau menunda-nunda atau lebih buruk lagi mengabaikannya.

(5)

(sudah ada belasan bukti film islami rontok karena pendukung film positif menunda-nunda nonton).

Sayang loh ada produser muslim, investor muslim, berusaha berdakwah lewat media yang bermodal besar tapi malah gak didukung umat Islam.

Padahal media bioskop menjadi sarana dakwah yang ampuh buat kawula muda yang tidak terjangkan majlis pengajian dan mesjid.

Akibatnya tontonan mereka diisi film-film yang tidak membawa misi kebaikan. Film 212 The Power of Love, tayang Bioskop 9 Mei 2018.

Mengabadikan aksi super damai dalam sebuah film epik Mohon dishare

Aksi 212 kini menjadi kebanggaan umat Islam, tidak hanya di Indonesia, juga di dunia. Bahkan ini menjadi kebanggaan sejarah.

Bayangkan, sekitar 7 juta orang berkumpul dalam waktu bersamaan di satu tempat, tanpa menimbulkan kekerasan atau korban.

Orang bule dan turis asing dengan aman mengabadikan aksi. Umat agama lain dengan tenang, tetap berdoa di rumah ibadah mereka. Pasangan pengantin yang mengikrarkan janji suci di gereja tetap berjalan sesuai rencana. Tidak ada yang diganggu.

Bahkan yang ditanamkan pada peserta aksi, sebisa mungkin, rumput tidak diinjak, ranting pohon tidak ada yang patah.

Begitu aksi selesai, ribuan peserta menjadi relawan yang membersihkan sampah, sehingga tidak ada sisa yang menumpuk seusai aksi.

Ketika agama dinista, orang boleh saja marah, tapi umat Islam Indonesia memilih jalan damai, bahkan super damai untuk menyatakan sikapnya.

Aksi 212 membuktikan bahwa umat Islam adalah masyarakat cinta damai. Amar ma'ruf nahi munkar bisa ditegakkan dengan semangat cinta.

Kenyataan ini jelas membatalkan stereo-type yang memojokkan Islam.

Film 212 The Power of Love mengabadikan perjuangan, semangat, dan gerakan damai umat Islam Indonesia.

Penting bagi generasi Islam, terutama remaja dan generasi muda, untuk mengingat aksi ini sebagai rujukan di masa depan.

(6)

Ini juga saatnya buat semua pendukung 212 yang tidak sempat menghadiri aksi tersebut ikut merasakan aura semangat jutaan ummat berkumpul di Monas..

Bahkan bagi umat agama lain, film ini akan mengajak kita untuk memahami semangat damai aksi 212.

Film ini hadir untuk kita semua. Menghibur dan inspiring.

Saatnya umat Islam kembali membuktikan, kita bersatu, bersama untuk mendukung prokyek kebaikan.

Saksikan 212 The Power of Love di Biskop 9 Mei 2018

Bagi saudara sesama muslim yang ingin nobar atau bersedekah tiket untuk membiayai anak yatim dan dhuafa menonton film ini silakan hub: Hilma Ihaqi 0811-1340364

NB:

Mohon di-share agar proyek kebaikan ini tersebar seluas mungkin. Setiap klik, insya Allah menjadi tabungan pahala.

Saatnya film Islam inspiratif menjadi tuan rumah di negeri cinta damai. Saksikan trailer lengkap di:

https://www.youtube.com/watch?v=-Kw3lfjShuY

29/03/18, 07.01 - Bunda Marwah Daud: Terima kasih Bu H. Husainah. Thema ini bisa masuk Tema Utama ke4 di TD.

Ayo kita nonton bersama.

Pertanyaan yang menarik kita jawab adalah dapatkan Fenomena 212 dinilai sebagai bagian dari proses Kebangkitan Indonesia,Nusantara menjadi Mercusuar Dunia. Mercusuar dunia itu sendiri maksudnya apa? Bedanya dgn peradaban sebelumnya apa?

Kejadian 212 menarik dikaji dari beragam sudut pandang; Kebangkitan kesadaran Masyarakat Madani; bersatunya umat dari beragam latar belakang membela Islam.

Bagaimana merawat dan menghidupkan terus api perjuangan 212 dlm semua bidang ekonomi (Koperasi dan Mart 212), budaya (Film 212 The Power of Love), Politik ( Relasi umat dgn

Negara), peran media massa dan media sosial dll.

Apa peran tokoh, pemimpin, dan Ormas Islam dalam kebangkitan Nusantara? Bgm mengubah merapikan kekuatan menjadi Shaf yang teratur rapi?

Film, sastra, media, minat baca sangat menentukan dalam kebangkitan peradaban. Sehingga patut kita masukkan dalam ahasan Tema Utama ke-4.

(7)

Bgm menurut sahabat yang lain?

29/03/18, 07.03 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus 29/03/18, 07.03 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 07.12 - TD Hj. Husainah: Subhanallah walhamdulillah semoga kita di grup TD selalu mendapat petunjuk Rahmatan lilaalamiin barokallahu fiikum

Aamiin99🙏�🙏�🙏�👍👍👍

29/03/18, 07.13 - ‪+62 823-1564-8625‬: Amiin yarobalalamin‪

29/03/18, 07.15 - TD Peace Maker: Sami sareng pupuh kang

29/03/18, 07.16 - ‪+62 812-5822-357‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 07.20 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus

29/03/18, 07.21 - Bunda Marwah Daud: Alhamdulillah... saya tercerahkan dari komentar Pak Agus Mustafa.

*_The law of Attraction_* berlaku untuk dua benda atau partikel bermuatan tidak sejenis. Positif dan negatif, kutub Utara magnet dengan kutub Selatannya.

" _*The Law of Resonance"*_ berlaku pada benda-benda yang memiliki frekuensi sama, akan menimbulkan efek resonansi.

"Kebaikan akan menimbulkan resonansi kebaikan, dan sebaliknya kejahatan menimbulkan resonansi kejahatan. Bahkan bisaling menguatkan melalui interferensi gelombang."

Mohon Pak Agus Mustafa memberikan contoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita contoh Law of attraction dan law of Redonance yang bisa membantu wujudkan Visi Kebangkitan Peradaban baru di Indonesia, Nusantara tercinta ini.

29/03/18, 07.27 - Deni JA TD: Persahabatan, Kisah Politik Mahasiswa dan Keindahan Indonesia dalam tarian

Denny JA

Malam itu di Bali saya menikmati dua keindahan sekaligus: persahabatan dan seni Indonesia. Tiga puluh lima tahun lalu, di tahun 80-an, kami menjadi aktivis mahasiswa. Pak Harto sebagian Presiden kala itu begitu kuatnya. Kampus direpresi. Namun selalu ada celah untuk tetap kritis walau lebih banyak di wilayah pemikiran.

Kami bersama mendirikan Kelompok Studi Proklamasi, semacam alternatif kegiatan mahasiswa yang tak hanya ingin belajar di kampus namun ingin terlibat di masyarakat.

Saya ingat saat itu masa saya menjadi mahsiswa yang penuh kesulitan ekonomi. Begitu sering saya bulak balik ke perpustakan Idayu agar dapat membaca buku secara gratis. Atau berlama lama berdiri di depan jajaran buku Gunung Agung: berlagak sedang menimbang membeli buku baru. Padahal saya membaca cepat pengantar dan penutupnya secara gratis pula.

(8)

Era itu belum ada handphone, apalagi Om Google. Tak bisa saya mendapatkan info gratisan kecuali membaca buku di perpustakaan atau membaca cepat di toko buku.

Saya ingat di tahun 1986, usia saya 23 tahun. Saat itu saya kuliah semester tujuh di UI, dan semester tiga di Filsafat STF Driyarkara. Saya menulis di Kompas artikel berjudul: Kelompok Studi Mahasiswa, Masyarakat dan Negara.

Saya ceritakan tentang kisah kelompok studi mahasiswa yang muncul di tahun 20an. Soetomo, mohammad Hatta juga Soekarno, mendirikan aneka kelompok studi. Kala ini kolonial represi Belanda sedang di puncaknya. Menyusun rencana Indonesia merdeka, mereka justru memulai dengan mempelajari aneka konsep mengenai nasionalisme dan perjuangan politik.

Dalam tulisan di Kompas itu, saya menyamakan kondisi tahun 80-an dengan era tahun 20-an. Saya usulkan agar kelompok Studi Mahasiswa menjadi alternatif kegiatan mahasiswa untuk tetap memelihara dan mengembangkan spirit kritis mahasiswa.

Setelah tulisan itu, kisah Kelompok Studi Mahasiswa menjadi trend. Saya ingat Kompas kemudian menurunkan tulisan tiga seri dalam waktu tiga hari di halaman pertama. Betapa senangnya saya. Saat itu wajah saya muncul di halaman pertama Harian Kompas.

Tak lama kemudian, majalah Tempo menjadi isu mahasiswa dalam cover story. Kesenangan saya bertambah. Isu kelompok Studi Mahasiswa semakin menjadi.

Tak semua aktivis mahasiswa dan tokoh opisisi bersetuju dengan kehadiran kelompok studi mahasiswa. Yang tak setuju beranggapan saya melemahkan perlawaban mahasiswa kepada pak Harto, dengan mengalihkan sikap kritis mahasiswa dari demonstrasi jalanan ke dunia

pemikiran.

Saya ingat beberapa kali saya diundang ke luar kota. Saya mengira diajak berdiskusi dan dipuji. Namun lebih sering saya diadili.

Kelompok Studi Proklamasi terus berjalan. kami menerbitkan banyak buku hasil diskusi dan wawancara kami dengan banyak tokoh.

Tiga puluh lima tahun berlalu. Kami yang aktif di kelompok studi proklamasi tetap berteman. Jalan hidup mulai berbeda. Ada yang tetap menjadi aktivis abadi. Ada yang sempat menjadi jurnalis.

Saya termasuk yang agak menyimpang, mencoba juga dunia bisnis karena terkesan dengan konsep Finansial Freedom.

(9)

Merayakan 35 tahun perjalanan bersama sebagai teman, Akhir Maret 2018, kami bersama ke Bali. kebetulan satu dari anggota Kelompok Studi Proklamasi menetap di sana. Suaminya orang Perancis yang cinta Indonesia dan mendalami seni.

Jika mantan aktivis mahasiswa berjumpa, apa yang dilakukan? Dari pikiran dan sikap hidup yang relatif sama di tahun 80an, setelah melewati 35 tahun perjalan hidup masing masing, sikap politik dan pemahaman agama sudah tak lagi sama.

Ada kesamaan yang tetap bisa dilakukan bersama. Ketika politik atau paham agama memisahkan, seni menyatukan.

Kamipun mencari keindahan seni di Bali untuk dinikmati bersama. Merayakan persahabatan melalui apresiasi seni.

Sudah lama saya terkesima dengan teater. Setiap kali melancong ke luar negri, saya selalu menyempatkan diri ingin menikmati pertunjukan teater di kota itu.

Saya menikmati Miss Saigon di Broadway Amerika Serikat. Saya menyukai pula Lion King Musical dan Mama Mia di London. Juga saya dilezatkan oleh Les Miseables di Paris. Begitu dahsyat teater itu dimainkan setiap hari sudah bertahun-tahun.

Miss Saigon sebagai misal sudah dipentaskan di sana sejak tahun 1991. Hingga kini, selama 27 tahun, teater itu masih dipentaskan setiap hari. Lion King dipentaskan sejak tahun 1997. Setiap hari sampai hari ini juga masih dipentaskan.

Bagaimana dengan teater di Indoesia? Umumnya teater yang dipentaskan di TIM hanya bertahan 1-3 hari. Pentas itu paling lama sebulan jika yang memainkannya Teater Koma. Tapi teater di Bali mulai berbeda.

-000-

Malam itu bersama teman teman Kelompok Studi Proklamasi, kami menonton Devdan. Teater ini mencampurkan drama yang didominasi tarian.

Itu kali ketiga saya menontonnya. Devdan mungkin akan dikenang sebagai industri teater pertama di Indonesia yang dipentaskan empat hari dalam seminggu, dan sudah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Ia berkisah soal dua remaja yang bosan dengan perjalanan tour rombongan. Berdua mereka terpesona oleh cahaya di gunung yang dikenal suci. Mereka memisahkan diri dari rombongan, menggapai puncak itu.

(10)

Sesampainya di sana, mereka menemukan kotak ajaib. Setiap kali mereka membuka isinya, mereka pun seolah terbang ke lain waktu dan ruang. Yang mereka alami adalah keindahan Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Pertunjukan selama 90 menit Itu cukup menyajikan keindahan Indonesia dalam tarian. Kadang tarian itu sudah pula diramu dengan unsur modern dan musik zaman Now.

Kisahnya sederhana. Namun sudah cukup bagi turis asing untuk melihat keberagaman dan keindahaan Indonesia dalam ruangan ber- AC, dan nyaman.

Saya mensyukuri akhirnya di Indonesia bisa ditemukan teater modern yang bertahan untuk pentas lebih dari tiga tahun setiap empat hari dalam seminggu.

Keindahan seni dalam teater itu menjadi lengkap karena kami nikmati bersama dengan merayakan keindahan persahabatan kami selama 35 tahun.

Bali, Maret 2018

Link: https://t.co/gPWeh6APfc

29/03/18, 07.29 - Bunda Marwah Daud: Mas Hadimulyo menarik sekali kutipan Ayat Al Qur'an Al Maidah 5: Ayat 51.

"Wahai orang beriman,, janganlah jadikan orang Yahudi dan Nasrani sbg pemimpinmu..." Bgm kondisi saat ini.

Bukankah saat ini Nasrani dan Yahudi mereka di bidang Ekonomi, keuangan dan teknologi, politik internasional?

29/03/18, 07.45 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus

29/03/18, 07.57 - ‪+62 812-2323-3674‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 07.59 - ‪+62 812-5530-928‬: 👍👆‪

29/03/18, 08.03 - Bunda Marwah Daud: _"Ketika politik dan Paham agama memisahkan, seni menyatukan_ . _ " ( *Denny JA*)

Terima kasih Bung Denny JA telah mengingatkan pentingnya peran seni untuk menyatukan, ketika politik dan faham agama memisahkan ( Indonesia zaman now banget).

Bisakah seni mempersatukan Indonesia dan menjadi pemandu zaman menuju kebangkitan peradaban Nusantara? Kalau bisa seni apa saja dan bagaimana caranya?

Bung Denny, mohon Kesediaan menjadi narasumber dalam Tema ke-4, seri Diskusi TD untuk membahas lebih dlm tentan hal tsb.

Terima kasih sdh bergabung di Grup TD.

29/03/18, 08.04 - TD Peace Maker: Lho itu konsep idlami,senikan sebagai penyeimbang 29/03/18, 08.04 - TD Peace Maker: Islami

29/03/18, 08.05 - TD Peace Maker: Budayawan

(11)

29/03/18, 08.14 - Bunda Marwah Daud: Ustadz Azzam, tantangan kita sekarang bgm

mengubah mindset seolah-olah ilmu umum lebih penting dari ilmu agama. Seolah ilmu umum terpisah dari ilmu agama. Padahal harusnya satu nafas.

Tantangan kita bgm keluarga, institusi pendidikan, rumah ibadah, media menyiapkan generasi yang alim dalam urusan dunia dan akhiratnya.

Ada usul bgm caranya?

29/03/18, 08.15 - Bunda Marwah Daud: Mas @6281223233674 👍�👍� Saya setuju. Rencana Tuhan selalu indah untuk kita.

29/03/18, 08.28 - TD Resi Herbayu: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 08.28 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍mantap YM

29/03/18, 08.36 - ‪+62 812-5530-928‬: Semoga sukses mas Kanjeng‪

29/03/18, 08.36 - TD Resi Herbayu: Barakallah ....🙏🙏

29/03/18, 08.38 - Bunda Marwah Daud: Semoga jadi pertemuan Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan dgn Masyarakat Adat di Rejang Lebong sukses.

29/03/18, 08.44 - ‪+62 812-5007-3732‬: Aamiin 🙏�‪

29/03/18, 08.46 - TD Hj. Husainah: Menuju perubahan peradaban dunia

Alangkah indahnya Masjid dan mushollah di jadikan puast2 pendidikan Agama dan ahlakul karima dan memberikan kesejahteran sama dg guru agama🙏�🙏�👍

29/03/18, 08.46 - TD Sultan Suryo Alam: 👍👍👍👍👍selamat sampai 7an dan sukses berjaya 29/03/18, 08.48 - TD Hermanto Anam: Amien. Semoga mnjd pertemuan yg penuh rahmat dan perpisahan yg diampuni🙏🙏🙏

29/03/18, 08.48 - Bunda Marwah Daud: YM @628156533965 tidak ke Bengkulu? 29/03/18, 08.51 - TD Sultan Suryo Alam: Isyaallah ym Bunda besok berangkat

29/03/18, 08.53 - Bunda Marwah Daud: Maaf belum bisa bergabung. Masih ada tugas yg tidak bisa diwakilkan di Timur.

29/03/18, 08.57 - TD Sultan Suryo Alam: Ndjih semoga semuanya sukses berjaya rakyat sejahtera

29/03/18, 08.58 - Bunda Marwah Daud: Aamiin YRA.

29/03/18, 09.08 - TD Aisyah: 👍👍👍ini Kaka. Insya Allah mewujud. Zaman Rosulullah, Masjid dan majelis ilmu tdk terpisahkan

29/03/18, 09.11 - ‪+62 822-3454-3700‬: 👍‪

29/03/18, 09.11 - ‪+62 823-1973-1999‬: Aamiin yra..🙏🙏‪

29/03/18, 09.12 - ‪+62 823-1973-1999‬: Aamiin yra...🙏🙏‪

29/03/18, 09.13 - ‪+62 823-1973-1999‬: Aamiin YRA...YM...🙏🙏🙏‪

29/03/18, 09.26 - TD Hj. Husainah: Bunda

Kalau sudah sukses saya yg pelopori pertemuan kerajaan di luwu semoga program tanah Adat telaksana daerah saya ada 4 kabupaten masih satu rumpun Pajung (DATU) semoga Allah meridhoi cita2 kita kita bersama Grup TD Aamiinn🙏�🙏�🙏�

29/03/18, 09.36 - Dr. H Siswanto TD: Sy usulkan agar para raja, sultan se nusantara bertemu lagi untuk bahas penyelamatan bangsa & negara.

(12)

29/03/18, 09.40 - ‪+62 812-5530-928‬: 👍setelah program TD Berhasil membuat blue print visi ,

misi serta strategi yang aplikative nya selesei...‪

29/03/18, 09.47 - ‪+62 852-0138-6479‬: Betul, para Raja dan Sultan yg ada sebelum Proklamasi

ada termasuk Pemegang Saham yg Sah atas NKRI, juga Ormas2 yg sudah ada sebelum Proklamasi, seperti SI, Muhammadiyah, NU, Al.Irsyad dll, semoga bersegera berkolaborasi dengan Tokoh2 TNI, Tokoh2 Polri, Tokoh2 PNS, Tokoh2 Intelijen untuk merumuskan langkah

langkah Penyelamatan tersebut, aamiin yaa ALLAH‪

29/03/18, 09.48 - ‪+62 852-0138-6479‬: Jangan ikut sertakan mereka mereka yg berpotensi jadi

PengKhianat Bangsa dan Negara Indonesia‪

29/03/18, 09.48 - Abd Havid Paronda TD: Kategori Ilmu Agama - Ilmu Umum mmg problematik. Selain karena terminologinya menghadirkan dikotomi, jg krn labelingnya yg terbalik. Mestinya Ilmu Agama itu yb ilmu umum, krn dibutuhkan olh semua org dan kalangan, Fundamental n universal. Selebihnya, ilmu khusus, krn berkenaan dgn pendalaman kompetensi n spesifikasi profesi.

Jg, mmg sebaiknya tdk ada dikhotomi krn kontributor ipteksbud terbaik justru hanya lahir dari mrk yg berkualifikasi SDM religius , insan bermartabat, yg menjunjung tinggi keadaban

(civilized).

Bertepatan klo bg Islam ckp mudah tinggal Komitmen Pelaksanaan, mau atau tdk. Salah satu pendekatan historis aktual, misalnya, apa yg sdh dilakukan olh Said Nursi n Syariati. Satu penekanan penting yg selama ini terabaikan, instrumen Filsafat Islam, Hikmah. Sedikit melompat, salah satu sintesisnya, memahami bhw tdk ada Fenomena yg tdk masuk akal, hanya saja, kemampuan manusia yg memiliki gradasi. Termasuk mukjizat, sll ada aspek ilmiahnya. Contoh, Pukulan tongkat Nabi Musa as yg membelah Laut Merah nenjadi 12 alur, bs dipahami dgn Teori Vibrasi dan Resonansi yg dihasilkan oleh perubahan energi potensial ke energi kinetik, dan energi mekanik tingkat ke permukaan air laut melalui ayunan. Ini bisa diformulasikan secara Fisika - Matematis. Kondisi Nabi Ibrahim as yg selamat dlm Api Unggun jg kini sgt mudah dipahami dgn berkembangnya riset ttg Nano material dlm bdg Heat Transfer (Perpindahan Panas) di Teknik Mesin. Perubahan massa dan energi, Transportasi ruang dlm Isra' Mi'raj, dan pergelutan Sinyal Elektromagnetik, dll. Semua bs dielaborasi dgn IQRA BISMI RABBIK (IBR).

Ini tdk bisa didekati klo Lembaga Pendidikan Islam hx mengandalkan Program Bilingual English -Arabic n Hafizh Qur'an minus Hikmah/Filsafat Islam.

Sejarah sdh membuktikan bhw Matematika tumbuh dari situ, Al Jabar, bhkn kini menjadi rujukan Fundamental , Algoritma, utk semua bdg komputerisasi, termaduk Internet of Thing(IoT), Mobile Programming , dan Machine Learning yg sgt tersohor di Zaman NOW ... 🙏🙏🙏

29/03/18, 09.55 - Abd Havid Paronda TD: Albert Einstein (Science without religion is blind, Religion without science id lamph, Thomas Alva Edison (mengakui signifikansi agama Islam di Persia) , Stephen Hawking (Brief History of Time), Paul Davis (The Mind of God) , semua mengakui religiusitas.

29/03/18, 09.55 - ‪+62 813-5592-8548‬ telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini‪

(13)

29/03/18, 10.13 - ‪+62 816-816-599‬: Bu marwah Mhn ijin sy keluar dulu HP nya akan di re ulang

terlalu penuh....‪

29/03/18, 10.14 - ‪+62 816-816-599‬ keluar‪

29/03/18, 10.24 - Dr. H Siswanto TD: Rakyat & Bangsa indonesia jangan terlalu mudah mempercayakan pada partai politik untuk mengelola negara.

Partai politik bukan pejuang kemerdekaan, partai baru ada setelah indonesia merdeka.

29/03/18, 10.28 - ‪+62 822-3454-3700‬: Allahu Akbar‪

29/03/18, 10.31 - ‪+62 811-423-033‬: Pesan ini telah dihapus‪

29/03/18, 10.36 - TD Hj. Husainah: Bunda(opuTenri)

Setuju dg usulnya pak sangat petensi bila Raja2 berkumpul saat program TD selesai dan disampaikan apa program TD.Subhanallah walhamdulillah walaahaula walaakuwwata illaabillahil adzim Barokallahu fiikum Aamiin99 yra🙏�🙏�🙏�👍👍👍

29/03/18, 10.42 - ‪+62 852-0138-6479‬: Sepakat dengan pak Siswanto, para Penggiat Partai perlu

untuk meNyadari bahwa, "Demokrasi" + "Pemilu"/Pemilihan Umum : pada prakteknya adalah

"Ajang Perang Dingin Saudara seBangsa".‪

Dapat juga diFahami bahwa Pemilu adalah Ajang Praktek Devide Et Impera, Ajang Pecah Belah Anak Bangsa, yg "diGagas" oleh "PenJajah Ulung" untuk Bisa "menJajah suatu Bangsa dengan Mudah" lewat "Kaki tangan orang dalam bangsa itu" sendiri "secara Sukarela" dan "Legal" karena diUndang kan.

Juga Dapat diFahami bahwa Pemilu adalah Ajang Memenej Potensi Konflik, yang memang ada di setiap diri manusia.

Karena pada hakikatnya Pemilu= Ajang Perang Dingin, maka kita Pasti meLihat keNyataan bahwa di setiap Pemilu, dimanapun dan kapanpun Pasti ada :

1. Saling Bunuh, minimal memBunuh Karakter Lawan Politik nya, yg Notabene Saudara sendiri. 2. Saling Rebut, minimal meRebut hati para pemilih, lalu yg Menang berHasil meRebut

Kekuasaan, meMerintah dst.

3. Selain itu yg Menang Dapat Harta Rampasan Perang Dingin, berupa Kekuasaan dan keLeluasaan Pengaturan Anggaran, dll, dst

29/03/18, 10.54 - ‪+62 813-3036-6098‬: Pak Agus Mustofa matur nuwun pencerahannya...‪

Maaf itu saya copas ... Bukan hasil pemikiran saya...

Saya kira ada nama penulisnya dibawah... Ternyata tdk ada

(14)

Hasil perenungan dan pemikiran luar biasa dari seseorang yg menuliskannya.... Dan dikoreksi untuk kesempurnaan oleh ahlinya

Semoga bisa mencerahkan kita semua 🙏🙏🙏 29/03/18, 10.57 - Abd Havid Paronda TD: 👍👍🙏

29/03/18, 10.58 - Dr. H Siswanto TD: Kita bisa bayangkan kedepan akan jadi apa negara kita ini klo pembentukan partai politik filosofisnya tidak berpihak pada tujuan kemerdekaan indonesia.

29/03/18, 11.01 - ‪+62 818-526-861‬: 🙏�😊‪

29/03/18, 11.01 - ‪+62 856-3666-415‬: Apakah kita akan ganti sistem pemerinthan ?‪

Ke monarki ?

29/03/18, 11.05 - ‪+62 818-526-861‬: ~ KEBANGKITAN DIMULAI DARI MINDSET ~‪

Suatu ketika Ali Syariati – salah satu inspirator revolusi Iran – dihujat karena dianggap hanya bisa dan bahkan terlalu banyak bicara. Padahal sebuah perubahan membutuhkan pergerakan. Ia mengatakan: “Justru kita kurang bicara. Mari kita duduk bersama terlebih dahulu.

Menyamakan pikiran. Agar pergerakan menjadi efektif dan benar.”

Begitulah, sebuah pergerakan akan menjadi efektif ketika frekuensi seluruh anggotanya sudah sama. Akan terjadi proses resonansi, yang menggema dan menggelorakan dada . Bahkan, bisa memunculkan interferensi yang melipatgandakan kekuatannya, ketika bertemu dengan momentum yang sesuai. Begitulah mekanisme The Law of Resonance.

Maka, kemajuan sebuah bangsa sebenarnya bersumber dari mindset masyarakatnya. Ketika mindset-nya amburadul seperti saat ini, jangan harap bangsa ini akan bisa melompat maju. Membutuhkan energi luar biasa besar untuk menyatukan mindset yang sangat beragam. Apalagi berlawanan. Yang terjadi bukan ‘interferensi positif’ yang saling menguatkan

resonansinya, melainkan ‘inteferensi negatif’ yang saling melemahkan, atau malah meniadakan. Jadi, kuncinya adalah samakan frekuensi. Samakan mindset ..!!

~ salam ~

29/03/18, 11.11 - ‪+62 813-3036-6098‬: Matur nuwun pencerahan dng ilustrasi yang tepat untuk

law of resonance nya Pak 🙏🙏🙏‪

29/03/18, 11.34 - TD Ridwan Kara: 👍🇮🇩👍🇮🇩👍🇮🇩 29/03/18, 11.37 - TD Ridwan Kara: Shahih 👍🇮🇩

29/03/18, 11.46 - TD Ridwan Kara: Ga mesti begitu pa', beberapa negara krn kondisi sosio kulturalnya lalu meramu pola pemerintahan, Inggeris, Belanda, Jepang n yg terdekat Malaysia n Thailand. Inggeris misalnya ada Ratu dan Perdana Menteri, Jepang ada Kaisar dan Perdana Menteri, Malaysia Perdana Menteri dan ada Negara Bagian. Khusus Thailand Raja sesekali turun gunung bila urusan kelola pemerintahan kisruh atau perlu sebuah keputusan urgent. Raja atau paguyuban Kesulthanan perlu ditempatkan sebagai ruh pengikat bagi warga Nusantara... Rahayu

(15)

29/03/18, 11.58 - TD Ridwan Kara: Ada efek lain yg bisa muncul dr dua unsur yg sama tapi beda tenaga atau arus: ... bila dua unsur sejenis beda tenaga dipadukan jadi satu maka unsur yg kuat akan menyedot yg lemah, kalo tdk salah ingat dlm hukum thermodinamika. Urusannya sama dlm pola kekuasan, yg kuat mengeksploitasi yg lemah tapi berbeda dgn urusan keshalehan atau pengetahuan justru yg kuat mencerahkan yg awam, menguatkan yg lemah

29/03/18, 11.58 - ‪+62 812-5530-928‬: Tetap harus welfare stated oriented‪

29/03/18, 12.05 - Bunda Marwah Daud: 💯 SETUJU. PAK AGUS MUSTAFA. Kunci kebangkitan Nusantara adalah samakan frequency, samakan mindset. "Common Vision."

29/03/18, 12.08 - TD Ridwan Kara: Teringat film "kiamat 2011", menjelang akhir cerita ketika keadaan dlm Kapal Besar tak tertolongkan lagi (karam), sang pembantu Presiden seorg anak muda ilmuan meminta agar pak presiden segera menyelamatkan diri demi peluang

kelangsungan negara. Presiden menjawab dgn tenang: ... anak muda, saya ini politisi tua n ketahuilah bhw seorg ilmuan muda jauh lebih berguna bagi negara kita daripada 20 "politisi tua" ... ahha ha ha

29/03/18, 12.08 - TD Hj. Husainah: Subhanallah semoga dimudahkan Allah SWT Aamiin99🙏�🙏�🙏�👍👍

29/03/18, 12.11 - ‪+62 812-5530-928‬: 👍👆yg penting ber orientasi welfare stated / negara yg

sejahtera/gemah ripah loh jiwane‪

29/03/18, 12.13 - TD Ridwan Kara: Itu syarat sah n wajib

29/03/18, 12.17 - Dr. H Siswanto TD: Mestinya pembentukan parpol berdasar adanya

komunitas. Bukan seperti sekarang orang kaya modal baru membuat komunitas lalu dipenuhi syarat verifikasi partai maka berdirilah partai tersebut.

29/03/18, 12.18 - Dr. H Siswanto TD: Disitulah letak kerancuan bernegara

29/03/18, 12.19 - Bunda Marwah Daud: Betul... Saya sering ditanya Ibu Marwah kok bergaulnya dgn Raja, Sultan, Ratu dan yg berkaitan dgn kerajaan. Itu kan kuno. Kata me

Saya jawab sama dgn Bung Ridwan , kurang apa majunya Inggris, Swedia, Jepang kan tetap mereka menghormati Ratu, Raja dan Kaisarnya.

Kita perlu bahas relasi yang tepat antara Kerajaan dan Kesultanan dgn negara, dengan pemerintah daerah.

29/03/18, 12.20 - TD DY Wahyudi Muchsin: Kita memecahkan masalah itu harus Kritis, berfikir secara jernih. Tidak hitam putih. Salam DY

29/03/18, 12.27 - Dr. H Siswanto TD: Coba klo di indonesia ada 10 orang keturunan asing

seperti pendiri partai yg semboyannya indonesia sejahtera dengan kekuatan modalnya dia bikin komunitas lalu dilengkapi syarat2 untuk pendirian partai maka legallah penguasaan asing di negeri ini.

Dimana letak kesalahanya ? Undang undang memperbolehkan begitu. 29/03/18, 12.28 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 12.29 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 12.29 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 12.31 - Bunda Marwah Daud: 👍�@628156533965

(16)

29/03/18, 12.32 - ‪+62 821-9500-9400‬: *Nonton Trailer Resmi Film Assalamu Alaikum Calon

Imam Versi Terbaru Yang Tayang 9 Mei 2018 *‪

http://makassar.tribunnews.com/tag/film-assalamualaikum-calon- imam?url=2018/03/29/nonton-trailer-resmi-film-assalamualaikum-calon-imam-kisah-nafisyah-mencari-jodoh-sejati

29/03/18, 12.38 - ‪+62 813-3036-6098‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 12.39 - Dr. H Siswanto TD: Klo kita tidak mampu merubah untuk perbaiki sistim lalu apa yg diharapkan dari keadaan sekarang ?

29/03/18, 12.39 - ‪+62 813-3036-6098‬: Entah benar atau rekayasa video tsb👆‪

29/03/18, 12.39 - ‪+62 813-3036-6098‬: Bergerak serasi seirama‪

29/03/18, 12.39 - ‪+62 813-3036-6098‬: Frequensi nya sama‪

29/03/18, 12.44 - TD Wibowo Arif: Ada sistem baru yg mau ditawarkan?

29/03/18, 12.46 - Dr. H Siswanto TD: Ayo sadarlah rakyat dan bangsa indonesia. Akan dibawa kemana negeri ini ?

Apakah kita rakyat indonesia sdh legowo dipimpin oleh orang2 yg darahnya tidak mengalir darah pejuang kemerdekaan.

Padahal invest terbesar adalah para raja, sultan yg ada di nusantara, tapi lihatlah apa ada kesempatan untuk memperbaiki negara yg didukung konstitusi ?

29/03/18, 12.49 - TD Wibowo Arif: Diawal diskusi di grup ini sangat menarik. Kok belakangan ini yg posting orang orang bloon ya.. Maaf

29/03/18, 12.50 - TD Wibowo Arif: Mau penggalangan tapi argumen nya hancur 29/03/18, 12.55 - TD Robi Darmawan: Jgn kasar gitu Pak ...

29/03/18, 12.57 - Fasran TD: Maaf yah Itu gak kasar tapi "sombong" mungkin dia sudah merupakan yang paling pintar pak , tapi gak apa 2 kita dibilang bloon yang penting masuk

syurga ...karena sdh didoain ... hehehehehe ✌

29/03/18, 12.58 - Bunda Marwah Daud: Berbeda belum tentu "bloon" Mas @628159029396. Mungkin berbeda sudut pandang saja. Kita mungkin masih sibuk masing2 memegang bagian gajah: kaki, belalai atau perut gajah. Belum melihat gambaran secara utuh.

Ayo mari kita sabar menyimak paparan dari yang lain atau berbeda dgn kita sebelum menilai. Agar kita mendapatkan visi yang utuh dan sama ttg sesuatu hal.

29/03/18, 13.01 - ‪+62 812-5530-928‬: Demokrasi skrang telah menyimpang dari essensi nya

(dari dan untuk...) kini telah ter gradasi dg hanya peristiwa2 dg sebutan

pilpres,pilgub,pilbub,pilwali,pildes,dan pil - pil yg lain nya,‪

29/03/18, 13.01 - ‪+62 823-1973-1999‬: 👍👍👍‪

29/03/18, 13.02 - Dr. H Siswanto TD: Sebuah gagasan awalnya dari impian yaitu agar indonesia jaya. Setiap kepala ada ruang berproses menuju visi nya.

29/03/18, 13.03 - TD Wibowo Arif: Ini hasutan atau solusi? 29/03/18, 13.03 - TD Wibowo Arif: �

29/03/18, 13.03 - Bunda Marwah Daud: Mohon dgn hormat Mas @628159029396 (Masyarakat Akhir Zaman) jadi Nara Sumber utama untuk berdialog dgn sahabat kita yg

(17)

menekuni masa lalu. Sintesis seperti ini yang bisa membuat Indonesia Bangkit, Nusantara Jaya, jadi Mercusuar Dunia.

29/03/18, 13.04 - ‪+62 811-777-704‬: Bunda hebat...👍🙏🙏🙏‪

29/03/18, 13.04 - Dr. H Siswanto TD: Kita cari bersama solusinya. Sdh bukan zamannya menghasut.

29/03/18, 13.04 - TD Wibowo Arif: 👍

29/03/18, 13.04 - TD Ridwan Kara: ... yg sabar ya mas yaa, kata kaum Republiken kita di jaman pergerakan dulu: Belanda masih jauh ... he he he

29/03/18, 13.06 - ‪+62 812-1910-3360‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 13.06 - TD Robi Darmawan: Monggo Pak Wibowo Arif mungkin pengen share sesuatu 29/03/18, 13.06 - Bunda Marwah Daud: Law of attraction. Berbeda bisa menghasilkan energi. 29/03/18, 13.08 - TD Robi Darmawan: Karena berbeda itulah maka muncul listrik

29/03/18, 13.08 - ‪+62 812-1910-3360‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 13.09 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 13.10 - Ki Tandur: 👍👍👍 salut bunda,...

29/03/18, 13.11 - TD Robi Darmawan: 👍👍👍👍👍

29/03/18, 13.11 - ‪+62 812-5007-3732‬: Mantaap bunda 👍�‪

29/03/18, 13.11 - ‪+62 812-5530-928‬: 👍bgamana mau sukses dlm segala hal ,sedang mimpi

sukses aja ngak pernah‪

29/03/18, 13.11 - Bunda Marwah Daud: Mohon Pak Wendy masukkan Leaflet utama dan 4 leaflet Bicang yang di Sri dari group.

29/03/18, 13.11 - ‪+62 811-777-704‬: 👍👍👍🙏🙏🙏‪

29/03/18, 13.12 - ‪+62 852-3611-8255‬: Diskusi melalui group yang kakanda marwah?‪

29/03/18, 13.12 - Ki Tandur: Mungkin kalo saya yg punya gelar berderet di depan, dibilang bloon langsung ngajak naik podium...😁😁😁

29/03/18, 13.12 - ‪+62 852-3611-8255‬: Ya‪

29/03/18, 13.13 - ‪+62 852-3611-8255‬: Menarik sekali, tema keluar dari tema biasanya, sangat

bermanfaat.‪

29/03/18, 13.14 - Ki Tandur: Dalam falsafah jawa ada kasekten, kamukten dan tertinggi adalah kamulyan...smua prinsip ini bila dijalani org akan takut utk berbuat sombong

29/03/18, 13.15 - ‪+62 852-3611-8255‬: Adakah cara utk bisa mencapai itu?‪

29/03/18, 13.15 - Bunda Marwah Daud: Ayo kita tanya Mas Wibowo apa yg membuat beliau menilai perbincangan seolah bloon. Lalu apa usul beliau untuk perbaikan ke depan.

29/03/18, 13.17 - Ki Tandur: Berendah diri mungkin, krn nilainya jauh lbh tinggi dr sekedar berendah hati

29/03/18, 13.18 - ‪+62 852-3611-8255‬: Terlalu banyak pil, maka wajar di indonesia banyak

pengguna pil�‪

29/03/18, 13.18 - ‪+62 852-3611-8255‬: Perbedaannya apa ya?‪

29/03/18, 13.18 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.18 - ‪+62 852-3611-8255‬: Berendah diri dan rendah hati dua hal yang tak terpisah.‪

29/03/18, 13.18 - Dr. H Siswanto TD: Mungkin harus sering disampaikan oleh admin visi & misi dari grup ini sehingga jika ada anggota baru tdk dikonotasikan bloon karena mungkin belum faham visa dan misinya

(18)

29/03/18, 13.19 - Bunda Marwah Daud: Mohon Mas Wibowo pilih tema 1,2, 3 atau 4. Sub Thema bisa kita bahas.

29/03/18, 13.19 - Ki Tandur: Ini adalah beberapa diskusi langsung dgn narasumber nya yg akan di bahas secara runtut👇

29/03/18, 13.19 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.20 - ‪+62 852-3611-8255‬: Sayang, hari dan tanggalnya tidak ada, jadinya 😅🙏‪

29/03/18, 13.21 - Ki Tandur: Bunda siapa ya kira2 yg bicara ttg falsafah leluhur spt memayu hayuning bawono artinya tugas khalifah adalah memangku dan memmelihara jagat semesta? 29/03/18, 13.22 - Ki Tandur: Narsum sdh disusun, hr dan tagl menunggu kesediaan narsum antara hari senin rabu jumat

29/03/18, 13.22 - Bunda Marwah Daud: Mohon Mas Wendy tampilkan usulan draft leaflet acara Bincang dgn Kang Dicky, Kang Fajar Pak Wisnu.

29/03/18, 13.23 - ‪+62 852-3611-8255‬: Siap menyimak �🙏‪

29/03/18, 13.23 - Ki Tandur: Yg ini menunggu kesediaan narsumm bu 29/03/18, 13.24 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus 29/03/18, 13.25 - Bunda Marwah Daud: Sekadar sebagai CONTOH. (Walau masih draft dan menunggu konfirmasi)

29/03/18, 13.27 - ‪+62 812-5530-928‬: 👍👆🙏‪

29/03/18, 13.30 - Bunda Marwah Daud: Kita coba tanya kpd tem-teman di sini. 29/03/18, 13.32 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.33 - Ki Tandur: ☝ siap2 dijumat edisi lainching bunda

29/03/18, 13.33 - Ki Tandur: Launching

29/03/18, 13.33 - ‪+62 823-1973-1999‬: 👍👍👏�🙏🙏‪

29/03/18, 13.34 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.35 - ‪+62 812-5530-928‬: Mantab ki Tandur "dari kita untuk Nusantara"‪

29/03/18, 13.35 - Ki Tandur: Edisi 2 senen 2 april 2018👇 29/03/18, 13.36 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.38 - Bunda Marwah Daud: Mohon kesediaan @6285739184896 jadi Nara sumber utama ttg posisi tepat Kerajaan dan Kesultanan di Indonesia. Lalu kita bahas. Di bidang budaya apa, ekonomi apa, di pemerintahan bgm.

29/03/18, 13.39 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 13.40 - TD Fazar Nusaswara: Subhnallahu. Mantap ki Wendy. Segera mulai diskusi tematik .

29/03/18, 13.41 - ‪+62 812-2911-1776‬: Assalammualaikum. Wr. Wb. Mbak Marwah, saya usul

agar DR. Arini Maryam ( Ratu Kenanga permaisuri Raja Kerajaan AMANTUBILLAH, DR. Mardan Adijaya Mempawah Kalbar ) untuk di ajak ke grup ini. 082.1543.12453 ini no WA nya,

terimakasih.‪

29/03/18, 13.41 - Ki Tandur: Insya allah mulai jumat 🙏🙏🙏 29/03/18, 13.42 - Bunda Marwah Daud: In syaa Allah siap.

29/03/18, 13.42 - ‪+62 812-2911-1776‬: Syukur Alhamdillahi Rabbal Alamin dan terimakasih.‪

29/03/18, 13.43 - Bunda Marwah Daud: Judul lain ditampilkan Mas Wendy. Agar Narasumber dan pemerhati siap-siap.

(19)

29/03/18, 13.49 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus

29/03/18, 13.54 - Bunda Marwah Daud: Ratu permaisuri, Dr. Arini Maryam, yang saya kenal sangat luar biasa. Cerdas, lulusan terbaik dari Universitas terbaik dunia. Lalu terpanggil dan "diperjalankan" untuk kembali membenahi tata nilai, akhlak dan budaya warga sekitar Keraton. Terkadang kita merasa kita yang melangkah padahal sesungguhnya Allah yang

"memperjalankan."

Diskusi Kerajaan di era demokrasi modern munkin kedengaran *kuno* atau *bloon* tapi itu panggilan zaman. Bukankah zaman memang berputar. Boleh jadi yang kita nilai kuno atau bloon justru takdir mengubahnya menjadi solusi cerdas.

Yang diperlukan adalah kesabaran "menyimak."

Dan ini paling berat bagi orang yang anugrahi Allah kecerdasan intelektual lebih.

29/03/18, 13.56 - ‪+62 858-5214-5700‬: Bismillah..."jadilah seperti api yg tetap teguh

jatidirinya,dan tetap panas sekalipun di musim dingin,sehingga orang mencarinya" atau "jadilah

sperti air yg selalu mengalir ke tempat rendah,dan selalu bergerak memberi kesejukan"‪

29/03/18, 13.57 - ‪+62 823-1973-1999‬: Subhanallah...luar biasa...👍👍👏�🙏🙏‪

29/03/18, 13.58 - ‪+62 812-2911-1776‬: Saat ini Ratu Kenanga sedang mempersiapkan

pertemuan Kerajaan se Asia di Madura dan Mempawah mbak Marwah.‪

29/03/18, 14.09 - Bunda Marwah Daud: Sampaikan salam hormat saya.

Ratu Kenanga dari Keraton Amantubillah, Mempawah Kalbar. Suami istri S-3 satu dari Canada dan satu dari Jepang kalau tidak salah. Bidang Bioteknologi ya. Bung Ciu mohon jelaskan lebih detail.

Aneh kan, sepertinya keputusan "bloon" meminjamkan istilah Bung Wibowo, kok kembali mengurus Keraton yang waktu itu kata beliau hampir rubuh.

Allah SWT yang menggerakkan hati mereka. Dan pasti Allah SWT punya alasan dan kehendak Nya sendiri.

Tapi beberapa tahun setelah beliau tekuni menjadi salah satu penggerak Kerjasama Kerajaan sebagai Asia bahkan Dunia.

29/03/18, 14.10 - Bunda Marwah Daud: Mohon koreksi. Pak Hafied Paronda jadi Narasumber.

29/03/18, 14.13 - TD Aisyah: *diperjalankan*...Icha suka diksi ta Kaka. 🙏❣

29/03/18, 14.16 - Bunda Marwah Daud: �👍� Hidup adalah perjalanan. Saat ini sedang mencari dan menemukan banyak sahabat seperjalanan.

29/03/18, 14.20 - Ki Tandur: Maaf revisi tgl 6 april 29/03/18, 14.20 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan> 29/03/18, 14.21 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 14.21 - TD Hj. Husainah: Org yg merasa pintar berikan tugas untuk kerjakan program kalau memang hebat 😆😆😆

29/03/18, 14.22 - Ki Tandur: Ada yg protes bisa Sebagai autokritik buat kita...👍👍👍

29/03/18, 14.25 - Bunda Marwah Daud: Baru dapat ide nih. Bgm kalau programnya bernama *"BINCANG TRANSDIMENSI"*?

(20)

Hari Senin: Tema 1 Hari Selasa: Tema 2 Hari Rabu : Tema 3

Hari Kamis & Jumat: Tema 4 Sabtu & Minggu Tema bebas

29/03/18, 14.26 - TD Aisyah: 🙏🙏🙏

29/03/18, 14.26 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍

29/03/18, 14.26 - TD Resi Herbayu: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 14.28 - Ki Tandur: Ini yang utk harian ya bun tema di plot perhari ? 29/03/18, 14.29 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 14.29 - ‪+62 812-5007-3732‬: Mantaap👍�🙏�🙏�‪

29/03/18, 14.29 - Ki Tandur: ☝sesuai ini

29/03/18, 14.29 - Ki Tandur: Sesuai tema besar ini

29/03/18, 14.30 - ‪+62 822-3215-0125‬: 👍�👍�👍�‪

29/03/18, 14.30 - TD Hermanto Anam: 🙏🙏🙏���

29/03/18, 14.30 - Bunda Marwah Daud: Selam hormat kpd para Zuriat Kerajaan Lebong. 29/03/18, 14.31 - Bunda Marwah Daud: Judul diambil dari diskusi 5 hari sejak WA ini dibuat. 29/03/18, 14.32 - Bunda Marwah Daud: Mohon sahabat anggota group bisa sempurnakan. 29/03/18, 14.36 - Bunda Marwah Daud: [29/3 14.32] Japri: Tabe Kaka, Awal tahun 2017, Icha pernah mimpi ada org tua berpakaian gamis hitam, bersurban hitam, bawakan Icha Harimau, lalu si Bapak membawa Icha turun di sungai yg airnya sepinggang. Beliau ajak Saya memandikan harimau itu di sungai. Habis itu sang orangtua menguliti kulit harimau, dilipat baik2 diserahkan di tangan kananku. Lalu Si Bapak menyuruh Sy tuntun itu harimau yg sdh dikuliti di tangan kiriku. Dia suruh Saya mendekati kampung, Bapak itu menghilang, saat mendekati kampung, org berlarian ke saya mau rebut harimau yg sedang Sy tuntuin tersebut. Tetapi, si harimau tdk mau. Si harimau memilih menghilang ke dalam hutan. Tinggallah Sy dgn kulit harimau terlipat di tangan kanan, dan dikelilingi org sekampung yg bermaksud merebut kulit itu (lagi). Tak lama refleks tangan kiriku ke punggung, di ujung tulang punggung atas, di perbatasan kepala, tangan kiriku ke situ dan menarik sebuah senjata (sejenis tombak). Senjata itu dari emas bertahtakan berlian yg sangat indah..Jadi Sy dgn senjata di tangan kiri dan kulit harimau di tangan kanan, di tengah buasnya org2 yg ingin merebut..lalau Saya terbangun Kaka.

Sejak itu, Sy mengalami byk peristiwa naik turun secara spiritual. Dan akhirnya Sy memilih pasrah pada Allah. Tak lagi membuat rencana dunia yang muluk2.

Sy ikuti *irama* yang didendangkan semesta atas perintah Allah utk Saya. Japri dgn izin memuat tanpa nama.

(21)

[29/3 14.33] ... Karenanya kata *diperjalankan* yg kita bahas di WAg itu langsung ngena kurasa.

29/03/18, 14.37 - TD Aisyah: 🙏🙏🙏

29/03/18, 14.38 - TD Fazar Nusaswara: Siaaaap laksanakan .

29/03/18, 14.41 - Bunda Marwah Daud: Visinya NUSANTARA MERCUSUAR DUNIA.

29/03/18, 14.43 - ‪+62 816-5408-174‬: Sudah saatnya indonesia jaya 2019‪

29/03/18, 14.43 - ‪+62 816-5408-174‬: 4114‪

29/03/18, 14.44 - Bunda Marwah Daud: Secara prinsip semua komentar di WAG TRANS DIMENSI di beri kategorial.

29/03/18, 14.44 - Bunda Marwah Daud: Sehingga sistem bisa menampilkan komentar2 per kategori menurut waktu posting

29/03/18, 14.44 - Bunda Marwah Daud: Kategori2 yang saya tulis di sini hanya sekedar ilustrasi saja

29/03/18, 14.45 - Bunda Marwah Daud: Karena semua tergantung dari pengkualifikasian oleh Admin

29/03/18, 14.45 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 14.48 - Bunda Marwah Daud: Masukan Japri (izin muat di Group) untuk sempurnakan *Website TransDimensi.* Berlaku aturan yang usul membantu realisasi.

Alhamdulillah beliau dari Semarang akan membantu Mas Wendy di Bandung dan Mas Yogie di Tasikmalaya.

29/03/18, 14.49 - Bunda Marwah Daud: Mas Hermanto di Jkt. Mas Dhanu dan Mas Toto di Wangkal.

29/03/18, 15.00 - Bunda Marwah Daud menambahkan ‪+62 821-5431-2453‬‪

29/03/18, 14.57 - Bunda Marwah Daud: Betul. Mohon tampil Jadi Nara sumber 1 dari 4 Tema utama Bincang "TransDimensi."

29/03/18, 14.59 - ‪+62 852-3611-8255‬: 🙏🙏🙏 mau jadi peserta saja kakanda.‪

29/03/18, 15.01 - Kapt Sar TD: Alhamdulillah Prof Wisnu Gardjito @62818802921 ada di sini 29/03/18, 15.02 - Kapt Sar TD: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 15.04 - Bunda Marwah Daud: Sampaikan ya kpd Pak Wisnu Garjito, in syaa Allah Nanti malam kita *Bincang TransDimensi* Tentang Benarkah Kelapa punya potensi ekonomi 4000 Trillion? Bgm cara merealisasikan?

29/03/18, 15.05 - Bunda Marwah Daud: Saya sudah komunikasi dgn Bu Vipie. Bincang Online.

29/03/18, 15.09 - ‪+62 813-1968-7770‬: Reformasi Agraria itu bukan bagi2 serifikat, TAPI negara

harus ambil alih 80% tanah rakyat yg sudah dikuasai oleh korporasi2 jaringan global untuk

dikembalikan kepada rakyat Indonesia. Karena Indonesia untuk rakyat Indonesia.‪

STOP tipu2 !!

29/03/18, 15.09 - TD Ridwan Kara: Perbedaan adalah perpaduan antara ketidak lengkapan dan kesempurnaan, kita hidup krn perbedaan, alam ini amat sangat penuh perbedaan n ketidak lengkapan, kandungan arus satu selalu mencari kandungan arus lainnya, bergerak tiada henti mencari unsur yg tak dimilikinya, demikian itu lalu menggerakkan udara, memutar air,

menghidupkan tanaman lalu kita hirup gratis di dalamnya. Apapun perbedaan tetaplah ia indikasi kesetimbangan lalu hidup itu berwarna. Energi mas Wibowo adalah salahsatunya, maka nikmatilah. Sang singa hrs dpt berlari kencang utk dpt manangkap rusa n si rusa pun hrs dpt

(22)

berlari kencang utk mempertahankan hidupnya. Sama2 berlari kencang tuk mempertahankan hidup, bedanya kalau adegan terkam menerkam terjadi satu berjaya satunya lagi wassalam tapi itulah siklus

29/03/18, 15.12 - TD Weitty Fatimah: Setuju ☝bunda 👏🙏

29/03/18, 15.15 - TD Hj. Husainah: 👍👍👍👍👍👍👍🙏�🙏�

29/03/18, 15.19 - TD Aang Safari: Syarat pertama adalah konsolidasi kekuatan; viso, misi, optimalisasi potensi2, spirit of struggle dst, bru kmdn bs berkembang, mguat &

maju...perbedaan bkn saling mendekonstruksi tp hrs saling menguatkan...�🙏���

29/03/18, 15.21 - TD Ridwan Kara: Salah satu model pencurian halus hak atas tanah rakyat adalah jurus Pajak Bumi & Bangunan (PBB), tanah yg tadinya dimiliki rakyat hrs dijual krn kerepotan bayar pajak tahunan itu, telat bayar kena denda n di-kejar2 patugas pajak, pusing lalu tanah dijua kepada pemilik uang. Si bekas pemilik hrs pindah ke pinggiran atau kampung seberang, merasa bersyukur bila pemilik baru msh sudi mempekerjakannya sebagai buruh jaga, menjaga bekas tanahnya. Bila NJOP naik tetangga sebelah merasa senang tapi di luar sadar dia itulah pintu masuk pencurian legal atas tanahnya yg segera pula berpindah tangan. Mungkin inilah yg mendasari idea Bung Karno utk mendirikan Bank Tanah tapi gagal n menitip pesan agar dilanjutkan oleh kaum Pemberani... mungkin ditujukan kepada paguyuban TD ini, insya Allaahu amien

29/03/18, 15.21 - Bunda Marwah Daud: 💯 Dinda Yakub Appalakka. Mohon bantu kami menjawab 5 W + 2 H nya.

Why; Mengapa negara perlu ambil alih 80 % tanah rakyat yg dikuasai korporasi? Mengapa sampai itu terjadi? What. Apa langkahnya, apa programnya, apa aturan yg harus diubah di TK nasional, daerah dan desa. Where: di mana letak lahan yang mau dialihkan ke negara? Who Siapa yang berperan untuk itu? Dst.

Saya ingat pesan Bpk Prof. A.Amiruddin Rektor Unhas "Kalau Anda belum punya solusi jangan dulu datang bawa problem kpd saya. " Saya yakin Dinda punya gagasan cemerlang tentang ini. Mohon sampaikan dalam Bincang TD Tema 4: Wujudkan Visi Nusantara Jaya 2045. Hari Jumat atau Sabtu. Sub Tema *Redistribusi Aset.*

29/03/18, 15.23 - Bunda Marwah Daud: Bertuah Why? Lalu When? Kapan kita mulai? 29/03/18, 15.23 - Bunda Marwah Daud: Bertambah)

29/03/18, 15.26 - Ki Tandur: Redistrusi aset sgt menarik, krn penguasaan 74% tanah oleh 0.2 % org butuh "pengambilalihan' yg bijak oleh negara😊

29/03/18, 15.27 - Ki Tandur: Lahan adalah alat produksi, bila alatnya diambil bgmn bisa berproduksi? Dan bebannya pd inflasi pd saat produksi jauh tertinggal dr uang yg beredar 29/03/18, 15.29 - Ki Tandur: Kalo inflasi tdk disembuhkan maka negara ini bisa kolaps krn hidup dr hutang yg tidak akan mungkin bisa diselesaikan, krn aset produksi, kekayaan hasil bumi dan tata kelola pasar sdh dikuasai😊

29/03/18, 15.34 - Kapt Sar TD: Siyaaaap Bunda. Saya sedang sama beliau lepas dhuhur 29/03/18, 15.35 - Bunda Marwah Daud: Pesan ini telah dihapus

(23)

29/03/18, 15.35 - Bunda Marwah Daud: Redistribusi asset perlu dilakukan. Perlu kita bahas. Bisa kita undang anggota group atau undang khusus ahli untuk berbincang dengan kita. Alhamdulillah.

Ada usul?

29/03/18, 15.36 - Ki Tandur: Noted

29/03/18, 15.36 - Bunda Marwah Daud: Pak KAPTEN ikut ya. Pak KAPTEN bisa Kaitkan dgn Gerakan Beli Indonesia.

29/03/18, 15.37 - Ki Tandur: Noted

29/03/18, 15.38 - Bunda Marwah Daud menambahkan ‪+62 853-1130-4233‬‪

29/03/18, 15.46 - TD Weitty Fatimah: Betul bunda dan pada akhirx kita masyarakat Indonesia akan menonton orang asing mengangkut hasil bumi kita

29/03/18, 15.46 - Dr. H Siswanto TD: Problemnya aset tanah dlm penguasaan korporasi ada yg legal dan juga ilegal.

Yg ilegal mungkin bisa diusut kronologisnya tetapi yg legal ini perlu melihat kembali pada aturannya.

29/03/18, 15.46 - ‪+62 812-8009-4050‬ keluar‪

29/03/18, 15.49 - Kapt Sar TD: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 15.56 - TD Ridwan Kara: SEGERA, lebih cepa' lebih bae', Bank konbensional atau syariah tempat menyimpan uang, diolah oleh bank sedemikian rupa lalu menghasilkan uang lagi. BANK TANAH, menyimpan Buku Tanah, Serripikat atau Akta Jual Beli Tanah, diolah sedemikian rupa oleh pengelola Bank Tanah, diproduktifkan atau se-rendah2nya disewakan, hasilnya kembali ke pemilik mirip deposito atau bagian saham yg selalu dpt dividen tahunan (bagian keuntungan). Sambil bank tanah secara bertahap menaikkan kelas AJB ke Sertipikat Hak Milik. Bila pemilik krn satu dan lain hal terpaksa hrs melepas hak ats tanahnya mk BT inilah yg hrs mengakuisisi jadi asset BT. Bila suatu waktu eks pemilik berubah pikiran utk membeli lagi tanahnya mk beri di kesempatan se-luas2nya termasuk mencicilnya tanpa gaya ribawi. Maka niscaya: La fatahna baraqatin minassamawati wal ardh, salah satu pola kemakmuran bukan Penghisapan manusia oleh manusia

29/03/18, 16.01 - TD Hermanto Anam: 🙏🙏🙏👍👍👍💪💪💪

29/03/18, 16.13 - ‪+62 819-3226-9179‬ telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini‪

29/03/18, 16.16 - Dr. H Siswanto TD: Api dilawan dengan api Air dilawan dengan air

Klo air dilawan dgn api atau sebaliknya api dilawan dengan air akan kehilangan energi sangat besar.

Permasalahan bangsa tidak sedikit menguras energi karena solusi yg dipakai kurang bersenyawa.

29/03/18, 16.17 - ‪+62 812-5530-928‬: Pengambilan asset tanah,perlu kajian dasar filosofis

sistem sosial dan budaya bahkan religi kajiannya ada pilihan2 ,yaitu hak kolektive versus hak individu.Sbgmn kita tahu dulu2 sebelum sistem hak individu di berlakukan dg uu pokok agraria th 1960,di nusantara di kenal dg masyakarakat adat yg berbudaya gotong royong,termasuk pemakaian tanah.Biasanya masarakat bermusyawarah penggunaanya menanam,memetik pun

(24)

setelah sepakat di musyawarahkan,si kerjakan bersama hasilnya di mikmati bersama shg bung karno menyebutnya masyaralat kita adalah masarakat suka bermusawarah utk ber gotong royong yang kemudian merambah dalam semua sendi kehidupan.di musyawarahkan,di lakanakan dan di nikmati secara bersama2 tetapi sejak th1960 memakai menggagap penting hak individu shg siapapun yg menggarap tanah wajib melaporkan,ke agraria termasuk yang menggarap yg dulu secara kolektive juga wajib di laporkan utk dibuat surat utk per individu dr agraria ,shg dampaknya spt skrg konflik tanah terjaai dimana mana,biasa nya rakyat selalu kalah lawan korporasi dipengadilan, versi ketiga berdasarkan Religi yaitu hak di alam jagat raya yg punya hak hanya Tuhan yang maha kuasa,shg tidak ada intitusi korporasi maupin individu yg punya hak,maka barangkali boleh juga gabungan berdasarkan hak kolektive /adat ,dg hak betdasarkan Religi yaitu krn jagat termasuk tanah di dalamnya hak milik yg maha kuada maka pendistribusiannya bisa dg membentuk lembaga adat dr tingkat pusat

,provisi,kabipaten,kecamatan. desa,dan siapa saja yg ingin mengelola tanah wajib hukumnya mendapat rekomendasi dari lembaga tingkat desa secara bertingkat sesuai

dengan.luasnya,hanya lamunan....‪

29/03/18, 17.28 - ‪+62 813-4387-1138‬ telah bergabung menggunakan tautan undangan grup ini‪

29/03/18, 16.25 - TD Aang Safari: S7👍

29/03/18, 16.25 - TD Aang Safari: Mesti disiapkam regulasinya

29/03/18, 16.26 - TD Aang Safari: Gerakan Land Reform Nasional mesti dhidupkn...

29/03/18, 16.31 - Bunda Marwah Daud: Yang usul siap-siap untuk memberikan gagasan dan eksekusi setelah dibahas BERSAMA.

29/03/18, 16.31 - ‪+62 858-5214-5700‬: Ede cemerlang....bund semoga...ALLAH Meridloi...‪

29/03/18, 16.51 - TD Hj. Husainah: Ide Cemerlang semoga Allah meridhoiNYA👍👍👍 29/03/18, 17.18 - TD Ridwan Kara: Bila dengan ikhlas n suci hati, insya Allaahu "ibu pertiwi" mulai tersenyum, sukacitanya akan meneteskan keberkahan, amien

29/03/18, 17.56 - Abd Havid Paronda TD: 👍👍👍

29/03/18, 17.57 - Abd Havid Paronda TD: Tanpa sadar negara dijual pelan2 kpd pendatang yg apalagi oligarkiis n oligopolis 😭😭😭

29/03/18, 18.04 - TD Robi Darmawan: Mantabbbb

29/03/18, 18.04 - Abd Havid Paronda TD: Kualifikasi SDM yg bias dari orientasi Insan Kamil , dgn well organized akn menapaki keserakahan materialisme dari tataran egoisme individual hingga oligopolisme kolektif, dan berujung pd imperialisme konglomerasi, di mana Tanah Rakyat adalah salah satu obyek strategisnya. Draft undang-undang investasi digoreng shg BUMN pun bisa dijual atas nama Demokrasi via Prolegnas di Gedung Nusantara, yg ternyata hampir ' Menggudangkan Nusantara.... 😭😭😭

29/03/18, 18.06 - TD Robi Darmawan: Semoga grup TD ini bisa menjadi cikal bakal perjuangan KEMERDEKAAN INDONESIA jilid 2

29/03/18, 18.07 - Bunda Marwah Daud: Aamiin. YRA.

29/03/18, 18.07 - TD Ronaldy: Selamat menunaikan ibadah shalat maghrib semoga amal ibadah kita dan hajat kita d qabul allah swt amin..

29/03/18, 18.28 - Ki Tandur: 👍👍👍

29/03/18, 18.30 - Bunda Marwah Daud: Kita bisa rumuskan bersama Kemerdekaan Jilid II artinya:

(25)

Merdeka untuk apa? Merdeka dari apa?

29/03/18, 18.33 - Ki Tandur: Merdeka dari kemiskinan, sistem keuangan yg memakmurkan, dan akses pd sumber2 produksi lbh mudah dan g kalah penting hidup dlm harmoni tauhid

29/03/18, 18.33 - Ki Tandur: Mungkin itu harapan yg hrs diperjuangkan dgn akal dan doa 29/03/18, 18.42 - Dr. H Siswanto TD: Sy ikut di grup ini baru 1 hari sehingga blm menemukan ide/ gagasan yg bisa diwujudkan kecuali baru imajinasi masa lalu dan khayalan masa depan. Sebenarnya sy berharap ide yg diaplikasikan unt perubahan ke yg lebih baik.

29/03/18, 18.58 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍silahkan pak Doktor🙏🙏🙏 29/03/18, 19.08 - Bunda Marwah Daud: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 19.12 - TD Hermanto Anam: 👍👍👍riba.

Jika riba sdh merebak tunggulah waktunya kehancuran🙏🙏🙏 29/03/18, 19.12 - TD Weitty Fatimah: Amiin 👏🙏

29/03/18, 19.16 - Bunda Marwah Daud: Pengantar dan Latar belakang *Bincang TransDimensi* Seri Satu.

"Dari *Kelapa*" Membangun Produksi, Teknologi dan Ekonomi Rakyat. " Bersama Bapak *Wisnu Garjito*.

29/03/18, 19.26 - ‪+62 895-3222-51533‬: <Media tidak disertakan>‪

29/03/18, 19.29 - ‪+62 856-3666-415‬: �‪

29/03/18, 19.29 - Ki Tandur: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 19.30 - ‪+62 853-1130-4233‬: Inspiratif, bagaimana teknis utk memulai mas dan

bergabung ?👍‪

29/03/18, 19.30 - Kapt Sar TD: Insh Allah beliau juga sudah saya jadwalkan sharing dg komunitas mutawwif di Mekkah April depan

29/03/18, 19.37 - Bunda Marwah Daud: Alhamdulillah Pak Kapten.

29/03/18, 19.41 - Bunda Marwah Daud: In syaa Allah besok malam kita "Bincang Online" di group ini Pak Parito. Mohon besok malam ikut berbagi pengalaman mengembangkan PRODUK UNGGULAN KELAPA TERPADU.

29/03/18, 19.41 - ‪+62 853-1130-4233‬: Insha'allah‪

29/03/18, 19.42 - Bunda Marwah Daud: Ada tambahan teman yg bergerak di Pengembangan kelapa terpadu? Mohon infonya.

29/03/18, 19.43 - Bunda Marwah Daud: Yang kita kunjungi di Yogyakarta?

29/03/18, 19.46 - ‪+62 853-1130-4233‬: Mas imam nurhidayat (repindo), arif nugroho (sabut

mandiri), prof bambang setiaji( coco power)‪

29/03/18, 19.50 - TD Ridwan Kara: Rruaaarrr biasa 👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩

29/03/18, 20.07 - TD Aang Safari: Merdeka dari 3 musuh bersama bangsa Indonesia, yakni 3 K; Kemiskinan, Kebodohan & Ketidakberdayaan (mental & struktural)

29/03/18, 20.10 - TD Ridwan Kara: Wuiiihhh masa remaja kami �� di PII (Pelajar Islam Indonesia) nonton curi2 ditegur senior kakanda Ir. AM Luthfi... beliau adalah tokoh Beton Pratekan, di bawah Ir. Sutami (seorg Menteri PU yg sakit krn kurang Gizi... termasuk kategori larangan 'merokok', tapi kata beliau saya tdk mengharamkan seperti yg di sana, sambil menunjuk seseorg kakanda Imaduddin sapaannya Bang Imad, Allaahu yarham, amien

(26)

29/03/18, 20.13 - Bunda Marwah Daud: Boleh minta alamat beliau agar besok malam Mas? 29/03/18, 20.14 - Bunda Marwah Daud: Nomor Tlp/WA.

29/03/18, 20.23 - Abd Havid Paronda TD: 👍👍👍

29/03/18, 21.49 - TD Sultan Suryo Alam: <Media tidak disertakan>

29/03/18, 21.51 - ‪+62 813-2427-7892‬: 👍👍👍‪

29/03/18, 22.02 - ‪+62 813-2889-8939‬: Merdeka dari kebodohan pertama-tama harus bebas

dulu dari kungkungan dogma agama. Bagaimanapun, agama seringkali memiliki banyak jebakan partikularnya yg membuat bangsa ini jadi terfragmentasi. Kita harus out of the box, masuk ke spektrum pandangan dunia pasca dogma. Barulah dari sana kita dapat membangun perspektif

keadilan sejak di dalam pikiran.‪

29/03/18, 23.12 - Abd Havid Paronda TD: Betul... dogma apapun hrs dihindari, termasuk dogma agama. Hx saja perlu dikritisi bhw agama itu bkn dogma dan tdk benar mendogmakan, sbgmn mendogmakan apalun. Sikap kritis dan obyektif justru hrs tumbuh dan berkembang krn

seseorang beragama secara benar. Klo dlm Islam sgt jelas sistematikanya, mulai dari IQRA hg verifikasi muatan info n nuansa pemahaman atas ajaran agama utk mewujudkan kontribusi terbaik bg semesta Kemanusiaan.

29/03/18, 23.12 - Abd Havid Paronda TD: apapun

29/03/18, 23.16 - Abd Havid Paronda TD: Indikator paling signifikan bhw seseorang beragama dgn benar adalah ybs merdeka dari dogma.

29/03/18, 23.27 - Bunda Marwah Daud: Alhamdulillah sdh saya dengar penuh. Terima kasih @628156533965

29/03/18, 23.28 - Bunda Marwah Daud: Tadi panjang.

29/03/18, 23.35 - ‪+62 813-2889-8939‬: Terlepas kekurangannya di sana sini, kultur Jawa

khususnya Kejawen ialah praktik filsafat perenialisme yg hidup. Kecerdasan kultural Kejawen sanggup melepaskan diri dari kungkungan dogmatisme banyak agama yg datang dari luar. Kultur ini punya filtering, memiliki kemampuan menyaring serbuan ide-ide atau gagasan keagamaan dari luar. Kemampuan filtering kultur Jawa ini kini mulai melemah, dan dalam

banyak aspek memang tidak mampu adaptif.‪

29/03/18, 23.43 - Abd Havid Paronda TD: 👍Perenialitas....

Hx ini satu level pd kedalaman tertentu yg menghunjam pada hirarki kearifan. Di sisi lain, beragama seyogyanya memupuk perenialitas itu, penguatan nilai2 primordial Kemanusiaan yg suci, bersahaja, dan membebaskan. 🙏

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau seberapa kuatkah hubungan antara Produk, Harga, dan Promosi dengan keputusan konsumen membeli

Dari uraian yang telah dijabarkan, maka persoalan atau pertanyaan yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana profil kemiskinan di Kabupaten Kebumen dan bagaimana

Berdasarkan kesulitan yang dialami oleh anak tunagrahita ringan kelas VII di SLB Yapem Tarusan yakni anak mengalami kesulitan dalam menguasai keterampilan terutama keterampilan

o menulis hitung panjang kedatangan o menulis bilangan murid yang masuk o menulis bilangan murid yang keluar o menulis bilangan murid pada akhir bulan o menulis hitung

[r]

Mekanisme antelmintik gambir pada cacing adalah merusak sistem pencernaan- nya, dengan cara berikatan dengan protein pada saluran pencernaan atau glikoprotein pada kutikula

sentra disebabkan SDM yang masih rendah. Hal ini menjadi kendala pengrajin kulit Magetan dalam mengembangkan usaha- nya. Permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin

Selain alam, Kabupaten Buleleng juga memiliki banyak potensi budaya berupa pura-pura bersejarah yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda yang tersebar di desa-desa seperti