• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN. Semester Ganjil 2016/ 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN. Semester Ganjil 2016/ 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENGENDALIAN MUTU PROSES

PEMBELAJARAN

Semester Ganjil 2016/ 2017

UP2SMP

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI

SURABAYA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menyelenggarakan program pendidikan tinggi vokasi jenjang Diploma dengan Jurusan Teknik Bangunan Kapal (TBK), Teknik Permesinan Kapal (TPK), Teknik Kelistrikan Kapal (TKK), dengan berbagai program studinya. Program pendidikan terdiri dan kuliah teori dan praktek sesuai dengan kurikulum, termasuk on the job training atau magang dan tugas akfiir. On the Job Training dilakukan selama satu semester, di industri, sehingga para mahasiswa mendapat pengalaman kerja nyata dalam dunia industri. Pendidikan politeknik diselenggarakan dengan sistem paket tiap semester dengan penyelenggaraan kuliah berlangsung 38 jam per minggu. Periode pendidikan dalam satu tahun akademik terbagi dalam dua semester, masing-masing semester ditetapkan sebanyak- banyaknya 16 (enam belas) minggu. Satu semester terdiri dari 14 minggu perkuliahan, satu minggu ujian tengah semester, dan satu minggu ujian akhir semester. Beban studi mahasisa dinyatakan dengan sks sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku yaitu 110 hingga 120 sks ditempuh selama 6 semester untuk diploma III dan 144 hingga 160 sks ditempuh selama 8 semester untuk jenjang diploma IV.

Evaluasi kemajuan prestasi akademik mahasiswa dinilai secara terus menerus melalui ujian dan tugas selama masa perkuliahan hingga akhir semester. Ujian diselenggarakan sekurang-kurangnya dua kali semasa satu semester untuk setiap mata kuliah, kecuali mata kuliah praktek, on the job training dan tugas akhir. Penilaian terhadap kegiatan on the job training dilakukan oleh industri sesuai dengan kegiatan mahasiswa selama berada di industri. Khusus untuk tugas akhir disetiap jenjang pendidikan akan dinilai melalui proses pembimbingan dan ujian sidang tugas akhir.

Untuk menjamin mutu proses pembelajaran, maka evaluasi dan monitoring proses pembelajaran dilakukan secara terus menerus oleh tim UP2SMP. Berbagai macam program yang dilakukan oleh Tim UP2SMP dalam mengendalikan mutu pembelajaran di PPNS yang meliputi:

1. Kesiapan beban mengajar, sesuai dengan Prosedur beban mengajar (IK.PDI.002)., 2. Penyusunan kalender akademik, sesuai prosedur (IK.BAAK.0014)

3. Kesiapan pelaksananan perkuliahan dan proses penilaiannya, sesuai dengan prosedur pelaksanaan perkuliahan dan penilaian perkuliahan (IIK.PDI.001)

4. Proses pelaksanaan evaluasi tengah dan akhir semester, sesuai dengan prosedur UTS (IK.BAAK.013) dan prosedur UAS (IK.BAAK.004)

(3)

5. Pelakasanaan remedial course, sesuai dengan prosedur pelaksanaan remedial course (IK.PDLOO9)

6. Penyusunan panduan penulisan rencana pembelajaran semester (RPS) (IK. UP2SMP.007)

7. elaksanaan OJT dan sistem penilaiannya, sesuai dengan prosedur pelaksanaan dan peniiaian OJT (IK.PDI.004)

8. Pelaksanan monitoring dosen dan mahasiswa, sesuai dengan prosedur monitoring kehadiran dosen (IK.BAAK.008) dan prosedur monitoring kehadiran mahasiswa (IK.BAAK.009)

9. Monitoring tingkat kehadiran dosen clan kesesuaian proses belajar mengajar dengan silabus dilakukan tiap semester, sesuai dengan prosedur evaluasi proses pembelajaran (IK.UP2SMP,001)

10. Monitoring juga dilakukan oleh mahasiswa, sekali dalam tiap semester dengan mengisi quisioner yang disediakan institusi. Hasil evaluasi dan monitoring digunakan untuk proses perbaikan pembelajaran di semester berikutnya, sesuai dengan prosedur (IK.UP2SMP.002).

2. Tujuan Program

Menjamin proses pembelajaran di PPNS dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan dan visi misi PPNS.

(4)

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

1. PROSES PEMBELAJARAN

Perkuliahan semester ganjil tahun ajaran 2016-2017 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh BAAK. Perkuliahan teori diadakan di ruang-ruang kelas, sedangkan perkuliahan praktek dilaksanakan di bengkel-bengkel atau laboratorium sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.

Pada kegiatan pra perkuliahan, jurusan telah menetapkan mata kuliah yang ditawarkan pada setiap dosen sesuai dengan bidang keahliannya berdasarkam kurikulum yang berlaku. Dosen telah menerima SK beban ajar sebelum mereka membuat RPS sebagai pedoman dalam proses pembelajaran di kelas atau bengkel. RPS yang telah di review oleh tim UP2SMP selanjutnya dimasukkan dalam map absen mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengetahui apa yang telah mereka pelajari dan apa yang akan mereka pelajari kemudian.

Pada kuliah pertemuan pertama, dosen pengampu telah menjelaskan pelaksanaan perkuliahan dan sistem evaluasi yang akan berlangsung selama satu semester. Hal ini dapat dilihat dan form daftar kemajuan yang tertempel di absen mahasiswa. Form ini harus di isi oleh Dosen dan di verifikasi oleh mahasiswa kesesuaiannya dengan RPS yang juga disertakan dalam absen. Dengan adanya form daftar kemajuan ini, dosen dapat mengontrol jalannya perkuliahan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan di RPS.

Selama perkuliahan berlangsung, kehadiran dosen terus dimonitoring dalam bentuk monitoring dosen yang direkap oleh BAAK. Dan monitoring dosen dapat diketahui jumlah kehadiran dosen disetiap mata kuliah. Selanjutnya pihak jurusan memberikan pemberitahuan ataupun peringatan pada dosen yang jumlah kehadirannya dalam proses pembelajaran kurang. Sehingga dosen dapat segera mengganti kekurangan jam mengajar tersebut. Selama semester ganjil 2015/2016, rata-rata prosentase kehadiran dosen PPNS dalam proses perkuliahan sudah sangat bagus yaitu lebih dan 90%.

Selain monitoring kehadiran dosen, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dilakukan oleh UP2SMP dalam bentuk kuesioner yang diisi oleh mahasiswa setiap akhir semester. Mahasiswa memberikan nilai, dan komentar sebagai umpan balik atas kinerja dosen selama satu semester secara online. Mahasiswa tidak akan bisa mendaftar ulang kesemester berikutnya bila belum berpartisipasi mengisi penilaian tersebut. Hasil dan proses monitoring dan evaluasi tersebut berupa indeks prestasi dosen

(5)

(IPD), yang digunakan sebagai proses umpan balik dalam perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan digunakan untuk melakukan perencanaan yang lebih baik pelaksanaan proses pembelajaran semester berikutnya.

Pada semester ini IPD dosen telah dibagikan dengan range nilai antara 2,74 sampai 4.00. Raport dosen yang berisi nilai IPD ini merupakan nilai IPD yang diberikan tiap kelas oleh mahasiswa terhadap dosen pengampu yang bersangkutan. Dengan dibagikannya nilai IPD diharapkan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan dapat mengevaluasi kinerja selama semester ganjil 2016/2017 sehingga dapat memperbaiki kinerja di semester mendatang yaitu semester genap 2016/2017.

2. PROSES EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setiap tengah dan akhir akhir. Pelaksanaan evaluasi tengah semester dilakukan pada minggu 8 masa perkuliahan dan evaluasi akhir semester dilakukan pada minggu ke-16. Dosen PPNS telah melaksanakan evaluasi pembelajaran yang terjadwal yaitu UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester). Pelaksanaan kegiatan UTS dan UAS telah mengikuti prosedur yang berlaku di PPNS. Sedangkan evaluasi pembelajaran yang tidak terjadwal misalnya berupa: tugas, quis, presentasi dan sejenisnya sepenuhnya diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah masing-masing. Sebelum menyusun tes ujian tertulis UTS dan UAS, dosen terlebih dahulu mendownload panduan penyusunan tes di website PPNS. Soal ujian kemudian diserahkan ke panitia ujian yang dibentuk oleh masing-masing jumsan untuk kemudian divalidasi. Soal yang tidak memenuhi kriteria validasi dikembalikan pada dosen yang bersangkutan untuk direvisi. Setelah divalidasi soal akan digandakan oleh panitia ujian yang kemudian diserahkan ke BAAK untuk pelaksanaan ujian di kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Setelah ujian berakhir, dosen mengkoreksi hasil ujian dan memasukkan nilai mahasiswa sesuai mata kuliah yang diampu secara online di sim.ppps.ac.id. Diwebsite tersebut, dosen tinggal mengisi form penilaian yang telah disediakan. Terdapat 4 macam nilai yang harus diisi oleh dosen yaitu nilai tugas dengan range nilai 10% sampai 20%, nilai UTS dengan range nilai 30% sampai 40%, UAS dengan range nilai 30% sampai 40% dan nilai presensi dengan range nilai 5 sampai 10%. Adapun rentang nilainya adalah sebagai berikut: 0 – 52 nilai E, 53 – 55 nilai D, 56 – 59 nilai D+, 60 – 62 nilai C-, 63 – 65 nilai C, 66 – 69 nilai C+, 70 – 72 nilai B-, 73 – 75 nilai B, 76 – 79 nilai B+, 80 – 85 nilai A-, 86 – 90 nilai A, dan 91 – 100 nilai A+.

(6)

3. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

Selama pelaksanaan proses pembelajaran di PPNS, terdapat beberapa permasalahan yang muncul. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Beberapa dosen mengalami kendala teknologi di kelas ketika hendak menggunakan media pembelajaran LCD. Beberapa LCD yang ada ditiap kelas tidak dapat digunakan seperti biasanya karena rusak atau kerena keberadaan perangkat baru sehingga dosen belum memahami cara penggunaannya. Permasalahan ini dipecahkan dengan langsung melaporkan ke BAKPSI untuk diteruskan ke UPT PP dan telah dibuat petunjuk pengoperasian LCD yang ditempel di meja dosen ditiap kelas. Sementara itu dosen dapat meminjam LCD yang lainnya di BAKPSI ataupun mengganti media pembelajaran dengan menggunakan whiteboard.

2. Pelaksanaan perkuliahan praktik pada laboraturium/ bengkel tertentu diperkirakan berlangsung hingga malam. Dengan kebijakan manajemen berasarkan rapat jurusan maka diadakan pergeseran sebaran perkuliahan sehinga hal tersebut tidak terjadi. 3. Pada semester ini hampir semua dosen menyusun RPS. Pada semester yang akan

(7)

BAB III PENUTUP

Pengendalian mutu proses pembelajaran sangat penting dilakukan oleh tiap institusi pendidikan seperti halnya bagi PPNS. Dengan adanya pengendalian mutu proses pembelajaran maka tujuan pembelajaran PPNS untuk dapat menghasilkan lulusannya yang dapat bersaing dalam kancah global dan dapat bersaing dalam memenuhi tenaga trampil yang dibutuhkan oleh industri tercapai.

Sedangkan permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung di PPNS dapat segera diatasi jika ada kerja sama yang kuat antara pihak dosen dan pihak manajemen PPNS. Dalam hal ini dosen harus memenuhi kewajibannya untuk mentransfer ilmu kepada mahasiswa dengan mempersiapkan dengan baik perangkat pembelajarannya seperti RPS, Soal Ujian dst. Dilain sisi, pihak manajemen harus sadar akan kebutuhan dosen dalam proses perkuliahan misalnya media pembelajaran seperti LCD, Komputer, Whiteboard ataupun bahan praktikum.

(8)
(9)
(10)
(11)

Gravik nilai Indeks Prestasi Dosen Semester Ganjil 2016/2017 ditunjukkan pada Gambar 1-4

Gambar 1. Nilai Pedogogik Semester Ganjil 2016-2017

(12)

Gambar 3 Nilai Kepribadian Semester Ganjil 2016-2017

Gambar

Gambar 1. Nilai Pedogogik Semester Ganjil 2016-2017
Gambar 3 Nilai Kepribadian Semester Ganjil 2016-2017

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa apabila ERBi lebih besar dari pada Ci maka saham perusahaan dikatakan optimal dan dapat digunakan dalam bentukan portofolio dan

Review Persamaan Neraca Massa dan energi fluida Persamaan kontinuitas hukum kekekalan massa dan energi Persamaan bernoulli 0 0.00 1 1.00 Jumlah 12.00 15.00 Skor 80.00

Selain monitoring kehadiran dosen, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dilakukan oleh UP2SMP dalam bentuk kuesioner

[r]

Metode parsing, bisa digunakan untuk mengenal pola kata Bahasa Arab dengan mengambil informasi action reduksi production mana saja yang telah sukses dilakukan untuk

Pada layar tampilan ini terdapat gambar pemetaan posisi merek pakaian berdasarkan atribut yang melekat pada merek pakaian dan juga hasil perhitungan rata-rata

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

Dalam pelaksanaannya, menurut Poerwadarminta (Arnold Nahampun, http://jeperis.blogspot.com/2007/06/ pembelajaran-tematik.html) pendekatan tematik ini bertolak dari suatu tema