UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT
NARKOTIKA “CODEIN TABLET 10 mg” PADA INSTALASI
FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI
GIANYAR
LUH KM. SRIE SUSANTHI WIDYAWATI NIM. 0820025042
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2012
UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT
NARKOTIKA “CODEIN TABLET 10 mg” PADA INSTALASI
FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI
GIANYAR
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
LUH KM. SRIE SUSANTHI WIDYAWATI NIM. 0820025042
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2012
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, Juli 2012
Pembimbing
(I Gde Kajeng Baskara, SE., MM, Ak) NIP. 19721027 200312 1 001
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, Juli 2012
Tim Penguji Skripsi
Ketua
( dr. Ketut Suarjana, MPH )
Sekretaris
( Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH)
Anggota
v
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul “Analisis Pengendalian Persediaan Obat Narkotika
“Codein Tablet 10 mg” Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memeberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.
2. Putu Ayu Indrayathi, SE.,MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan AKK yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
3. I Gde Kajeng Baskara, SE., MM, AK selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Ketut Suarjana, MPH selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. I Ketut Widiyasa, MPH selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan petunjuk, koreksi dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
vi
6. Bapak/Ibu Dosen pengajar beserta staf, serta rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang turut memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Direktur RSUD Sanjiwani dan Bapak I Nyoman Budi Prasetya, S.Farm, Apt selaku Kepala Instalasi RSUD Sanjiwani Gianyar atas kerjasama, waktu dan bimbingannya selama saya melakukan penelitian.
8. Keluarga tercinta dan Ardi Siskayana yang telah memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Denpasar, Juli 2012
vii
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SKRIPSI
Luh Komang Srie Susanthi Widyawati
Analisis Pengendalian Persediaan Obat Narkotika “Codein Tablet 10 mg” Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar
2
ABSTRAK
Teknik pengendalian persediaan obat merupakan tindakan yang sangat penting dalam menghitung jumlah optimal persediaan obat yang diharuskan, dan kapan mulai mengadakan pemesanan kembali. Salah satu obat yang memerlukan sistem pengendalian persediaan yang baik adalah obat Codein tablet 10 mg, karena merupakan jenis obat yang kebutuhannya tidak menentu pada setiap bulannya dan cara pemesanannya cukup sulit serta dengan jumlah pemesanan yang terbatas. Metode perhitungan yang digunakan sebelumnya adalah metode konsumsi, dimana hal ini sangat memungkinan terjadinya kekosongan stok dan kelebihan stok obat, jika terjadi kekosongan stok obat maka akan menghambat pelayanan serta menurunkan pemasukan Rumah Sakit. Untuk itu metode Reorder Point dan Safety Stock sangat cocok digunakan karena dengan metode ini dapat mengetahui kapan harus melakukan pemesanan kembali dan berapa jumlah persediaan yang dibutuhkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian persediaan obat Codein Tablet 10 mg di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar dengan metode Reorder Point (ROP) dan Safety Stock. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan hasil perhitungan Safety Stock sebesar 181 butir. Artinya jumlah stok pengaman yang harus disediakan adalah sebesar 181 butir selama waktu tunggu. waktu tunggu konstan yaitu selama satu hari. Dan perhitungan ROP sebesar 207 butir, artinya pengadaan atau pemesanan kembali dilakukan jika stok sudah mencapai titik Reorder Point yaitu 207 butir.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode ROP dan Safety Stock cocok digunakan karena terbukti lebih baik dibandingkan dengan metode konsumsi, walaupun terjadi lonjakan kebutuhan setiap bulannya, tidak akan terjadi kekosongan stok obat, hal ini juga untuk menghindari kerugian yang dialami oleh Rumah Sakit.
Kata kunci : Pengendalian persediaan, Codein tablet 10 mg, Reorder Point, Safety Stock
viii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY
ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY Minor Thesis
Luh Komang Srie Susanthi Widyawati
Analysis of Narcotic Drugs of "Codein 10 mg Tablet" Stock Management in Pharmacy Unit of Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar
3
ABSTRACT
Medicine stock availability management technic is very important in calculating the optimal medicine stock on demand, and so in the term of re-ordering period. One of the medicine that need it is Codein 10 mg Tablet, for it's various amount of demand in every month period and it's uneasy ordering process with a limited ordering capacity. The former methode used is consumption method, which may lead to such condition of ever amounts or out of amount medicine stock, one condition that may cause the Hospital loose some revenues. Therefore, Reorder Point and Safety Stock methode is very important to meet the need of reordering period and the demanded stock.
The aim of this research is to analyse the management system of Codein 10 mg Tablet deposit/stock in Pharmacy Unit of Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar using Reorder Point (ROP) and Safety Stock methode. This is mixed methode cross sectional research using quantitative and qualitative approach.
The result of this research shows that 181 item of safety stock. It means that 181 item stock must be accomplished over a waiting period, a constant waiting period lasts in one day. The ROP calculation resulted 207 items, means that a reordering must be done when the item stock has reached Reorder Point of 207 items/tablets.
The summary of this research is ROP and Safety Stock methode are used for their better effectiveness against the consumption methode. Even if there is a fluctuation of demand in every month, there wont be an empty stock of the medicine, it also avoid the loosing chance of the Hospital.
Key words : Stock management, Codein 10 mg Tablet, Reorder Point, and Safety Stock.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.3.1 Tujuan Umum ... 8 1.3.2 Tujuan Khusus ... 8 1.4 Manfaat Penelitian... 8 1.4.1 Manfaat Praktis ... 8 1.4.2 Manfaat Teoritis ... 9
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Manajemen Logistik dan Farmasi ... 10
2.1.1 Manajemen ... 10
2.1.2 Logistik ... 10
2.1.3 Pengertian Manajemen Logistik ... 11
2.1.4 Farmasi ... 12
2.2 Tujuan Manajemen Logistik Rumah Sakit... 13
2.3 Fungsi-Fungsi Manajemen Logistik ... 13
2.3.1 Fungsi Perencanaan ... 14 2.3.2 Fungsi Penganggaran ... 15 2.3.3 Fungsi Pengadaan ... 15 2.3.4 Fungsi Pendataan ... 16 2.3.5 Fungsi Penyimpanan ... 16 2.3.6 Fungsi Penyaluran ... 16 2.3.7 Fungsi Pemeliharaan ... 17 2.3.8 Fungsi Penghapusan ... 17 2.3.9 Fungsi Pengendalian ... 17
2.4 System Approach (Input-Proses-Output) ... 18
2.4.1 Ciri-ciri Sistem ... 18
x
2.5 Instalasi Farmasi Rumah Sakit ... 20
2.5.1 Pelaksanaan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit ... 21
2.5.2 Administrasi dan Pengelolaan Farmasi di Rumah Sakit ... 22
2.6 Obat Narkotika ... 23
2.7 Pengadaan Obat Narkotika Codein Pada Perbekalan Farmasi RSUD Sanjiwani Gianyar ... 24
2.8 Perencanaan Persediaan ... 25
2.9 Pengawasan Persediaan ... 28
2.10 Pengendalian Persediaan ... 29
2.11 Pemesanaan Kembali (Reorder Point/ROP) ... 31
2.11.1 Permintaan ... 35
2.11.2 Lead Time ... 35
2.11.3 Safety Stock ... 36
2.12 Perbandingan Metode Konsumsi dengan Reorder Point (ROP) dan Safety Stock ... 37
BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 39
3.1 Kerangka Konsep ... 39
3.2 Definisi Operasional ... 41
BAB IVMETODE PENELITIAN ... 44
4.1 Desain Penelitian ... 44
4.2 Karakteristik Penelitian ... 44
4.3 Informan Penelitian ... 45
4.4 Peran Peneliti... 46
4.5 Pengumpulan Data ... 46
4.6 Teknik Analisis Data ... 48
BAB VHASIL PENELITIAN ... 52
5.1 Gambaran Umum Perbekalan dan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar ... 52
5.1.1 Pengelolaan Perbekalan Farmasi ... 52
5.1.2 Tujuan Pengelolaan Perbekalan Farmasi di RSUD Sanjiwani Gianyar ... 53
5.1.3 Fungsi Pengelolaan Perbekalan Farmasi di RSUD Sanjiwani Gianyar ... 53
5.1.4 Ruang Lingkup Perbekalan Farmasi di RSUD Sanjiwani Gianyar ... 55
5.2 Pengendalian Persediaan Obat Codein tablet 10 mg Dengan Metode Reorder Point dan Safety Stock ... 58
5.3 Perhitungan Obat Codein Tablet 10 mg Dengan Metode Safety Stock dan Reorder Point ... 61
5.3.1 Pemakaian Rata-rata Per Bulan ... 61
BAB VIPEMBAHASAN ... 63
6.1 Sistem Manajemen Logistik Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar ... 63
6.1.1 Perencanaan Obat di IFRS RSUD Sanjiwani Gianyar ... 64
xi
6.1.3 Penyimpanan Obat di IFRS RSUD Sanjiwani Gianyar ... 66
6.1.4 Pendistribusian Obat Di IFRS RSUD Sanjiwani Gianyar ... 66
6.2 Pengendalian Persediaan Obat Codein tablet 10 mg Dengan Metode Reorder Point dan Safety Stock ... 68
6.3 Perhitungan Obat Codein Tablet 10 mg Dengan Metode Safety Stock dan Reorder Point ... 72
BAB VIISIMPULAN DAN SARAN ... 75
7.1 Simpulan... 75
7.2 Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Jumlah Pemesanan obat Codein Tablet 10 mg di Rumah Sakit
Umum Daerah Sanjiwani Gianyar Tahun 2011 ... 4 Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 41 Tabel 5. 1 Perhitungan Pemakaian Obat Codein Tablet 10 mg Januari sampai
April 2012 ... 61 Tabel 5. 2 Perhitungan metode Safety Stock obat Narkotika Codein Tablet
10mg pada IFRS RSUD Sanjiwani Gianyar ... 61 Tabel 5. 3 Perhitungan metode Reorder Point obat Narkotika Codein Tablet
10mg pada IFRS RSUD Sanjiwani Gianyar ... 62 Tabel 6. 1 Perhitungan potensi kerugian obat Narkotika Codein Tablet 10 mg
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Siklus Manajemen Logistik ... 14
Gambar 2.2 Kurva Reorder Point (ROP) ... 35
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 39
xiv
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pernyataan Bersedia Menjadi Informan Kunci/Responden Dalam Penelitian ... 80 Lampiran 2 Pedoman Wawancara Pengendalian Persedian Obat narkotika Codein
Tablet 10 mg Dengan Metode ROP Dan Safety Stock Pada Intalasi Farmasi RSUD Sanjiwani Gianyar ... 81 Lampiran 3 Kutipan Wawancara Analisis Pengendalian Persediaan Obat
Narkotika Codein Tablet 10 mg Pada Instalasi Farmasi RSUD Sanjiwani Gianyar ... 83
xv
5
DAFTAR SINGKATAN
Lambang/Singkatan Arti dan Keterangan
ASKES : Asuransi Kesehatan
ATK : Alat Tulis Kantor
BLUD : Badan Layanan Umum Daerah
CPO : Catatan Pemberi Obat
d : Permintaan per hari
d : Rata-rata tingkat permintaan
FIFO : First In First Out
HIPO : Hierarchy Plus Input-Proses-Output
ICU : Intensif Care Unit
IFRS : Instalasi Farmasi Rumah Sakit
IPSRS : Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
IRD : Instalasi Rawat Darurat
Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat
JKBM : Jaminan Kesehatan Bali Mandara
Kepmenkes : Keputusan Menteri Kesehatan
KIE : Komunikasi-Informasi-Edukasi
LT : Lead Time
Menkes : Menteri Kesehatan
OB : Obat Bebas
OBT : Obat Bebas Terbatas
ODDD : One Day Dose Dispencing
OWA : Obat Wajib Apotik
PBF : Pedagang Besar Farmasi
xvi ROP : Reorder Point
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SDM : Sumber Daya Manusia
SK : Surat Keputusan
SS : Safety Stock
UU : Undang-undang
σd : Standar deviasi dari tingkat kebutuhan
