• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2014 Ekonomi Gorontalo Tahun 2014 Tumbuh 7,29 Persen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2014 Ekonomi Gorontalo Tahun 2014 Tumbuh 7,29 Persen"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Gorontalo tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp25 362,8 milyar dan PDRB perkapita mencapai Rp22,6 juta atau US$1 903,4.

 Ekonomi Gorontalo tahun 2014 tumbuh 7,29 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 7,68 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 13,55 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 15,49 persen.

 Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 8,20 persen, lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 6,51 persen.

 Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 15,64 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor.

No. 11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015

PERTUMBUHAN

EKONOMI

GORONTALO

TAHUN

2014

Ekonomi Gorontalo Tahun 2014 Tumbuh 7,29 Persen

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c)

Perekonomian Gorontalo tahun 2014 tumbuh sebesar 7,29 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa Pendidikan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,55 persen, diikuti oleh Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es sebesar 10,44 persen dan Informasi dan Komunikasi sebesar 9,02 persen.

Struktur perekonomian Gorontalo menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (37,74

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014

Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008 6,44 7,85 8,05 37,74 11,79 10,42 ,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0

Pertanian Konstruksi Perdagangan

P e rs e n (% ) Pertumbuhan Distribusi

(2)

Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,42 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2014, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,40 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,93 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,83 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2014 Gorontalo tumbuh 8,20 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi hampir di seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 24,63 persen, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 18,98 persen dan Konstruksi sebesar 12,57 persen.

Struktur perekonomian Gorontalo pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (37,74 persen); Konstruksi (11,79 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,42 persen) .

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Gorontalo Triwulan IV-2014 adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 2,06 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,57 persen: dan Administrasi Pemerintah sebesar 0,91 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014 (q-to-q)

Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam serta beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan kontraksi 15,64 persen. Lapangan Usaha Perdagangan Besar, Eceran dan

Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q

Menurut Lapangan Usaha Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q

Beberapa Lapangan Usaha

2,66 2,61 2,40 0,90 0,86 0,93 1,10 1,03 0,83 0,45 0,55 0,64 0,52 0,53 0,55 2,28 2,12 1,94 7,91 7,68 7,29 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2012 2013 2014 Lainnya Pendidikan Pemerintahan Perdagangan Konstruksi Pertanian

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

PDRB Perdagangan Konstruksi Pertanian -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25

(3)

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 7,29 persen terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,49 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,52 persen dan Impor sebesar 9,24 persen.

Struktur Ekonomi Gorontalo tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,15 persen), diikuti Impor (44,22 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (31,78 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2014, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,12 persen, diikuti PMTB sebesar 3,06 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Gorontalo tumbuh 8,20 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 ( y-on-y). Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 10,85 persen, diikuti Pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,06 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,45 persen.

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2014

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014 (q-to-q)

Ekonomi Gorontalo triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada Komponen Ekspor.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen

(5)

Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2014 terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 9,59 -15,64 5,95 6,44 2,40

B Pertambangan dan Penggalian 1,30 -3,99 -0,12 3,36 0,05

C Industri Pengolahan 2,73 0,05 8,88 5,99 0,25

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi

Es -0,25 20,17 24,63 10,44 0,01

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah

dan Daur Ulang 2,23 -4,09 2,69 7,34 0,00

F Konstruksi 4,33 7,01 12,57 7,85 0,93

G Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,41 -8,19 5,38 8,05 0,83 H Transportasi dan Pergudangan 4,10 5,80 11,16 8,57 0,49

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 1,08 -0,52 6,40 6,93 0,15

J Informasi dan Komunikasi 3,18 1,56 9,22 9,02 0,25 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,69 7,62 18,98 5,12 0,19

L Real Estate 1,85 2,10 8,00 7,85 0,15

M,N Jasa Perusahaan 1,33 0,92 5,06 5,96 0,01

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

8,63 2,42 9,41 6,92 0,64

P Jasa Pendidikan 2,40 1,28 9,48 13,55 0,55

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,26 6,02 7,17 8,84 0,30

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,20 0,36 4,52 5,28 0,10

(6)

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Komponen Triw III- 2014 Terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,44 0,03 6,45 6,77 4,12

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,90 -1,31 10,85 15,49 0,10

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,41 12,10 -2,14 2,63 0,60

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6,12 4,13 9,06 9,52 3,06

5 Perubahan Inventori -5,96 -11,52 100,38 107,19 1,52

6 Ekspor Barang dan Jasa 22,49 -40,21 -15,04 7,33 1,75

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,51 -2,17 -6,49 9,24 3,86

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,49 -4,92 8,20 7,29 7,29

Tabel 3. PDRB Perkapita Gorontalo Tahun Dasar 2010 Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku

- Nilai (Rupiah) 18 207 861,80 20 153 259,64 22 589 056,91

Gambar

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB  Menurut Lapangan Usaha
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q  Beberapa Komponen
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010  Tahun 2014 (Persen)   Lapangan Usaha  Triw III- 2014 terhadap  Triw II-2014  Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014  Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013  Laju  Pertumbuhan 2014  Sumber  Pertumbuhan 2014  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010  Tahun 2014 (Persen)  Komponen  Triw III- 2014 Terhadap   Triw II-2014  Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014  Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013  Laju  Pertumbuhan 2014  Sumber  Pertumbuhan 2014  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)

Referensi

Dokumen terkait

Cara kerja robot dalam menyapu lantai adalah dengan memutar sapu yang terdapat di sisi depan bawah serta bagian tengah dari robot dan menggunakan vacuum cleaner untuk

Grafik pengaruh faktor C terhadap beban maksimum Berdasarkan Gambar diatas, dapat dilihat pada grafik bahwa rasio tulangan 0,8 % berada dibawah dari rasio tulangan 1,6 %

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional Dosen, disamping harus memenuhi ketentuan Pasal 20 dan Pasal 21 ayat (1), diharuskan pula

- Telur itik lebih kental dibandingkan telur ayam, sehingga apabila telur itik dipecahkan di meja yang permukaannya datar, telur putih & kuning terlihat

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Poduk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), jumlah penduduk, konsumsi

Perencanaan tindakan yakni mempersiapkan dan menyusun segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan antara lain mempersiapkan perangkat pembelajaran

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Dimintai pendapat oleh Khalifah dan menyampaikan pendapat kepada Khalifah dalam aktivitas dan perkara- perkara praktis yang berkaitan dengan pemeliharaan urusan dalam masalah