• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah. penelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah. penelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi noneksperimental yaitu penelitian yang tidak memberikan intervensi kepada objek dan hanya mengamati kejadian yang sudah ada (Hidayat, 2007).

3.2 Desain Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu merupakan penelitian yang di dalamnya tidak ada analisis hubungan antarvariabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban di mana, kapan, berapa banyak dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif (Hidayat, 2007).

3.3 Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi atau hal yang sedang atau akan diteliti (Hidayat, 2009).

Kerangka konsep pada penelitian ini dapat dilihat dalam skema 3.1 di bawah ini:

Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian (Hidayat, 2007)

Subjek : Perawat Kepatuhan penggunaan APD Mendeskripsikan hasil pengamatan / pengukuran: Patuh Kurang patuh Tidak patuh

(2)

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2009). Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang Rawat Dahlia dan Ruang ICU Rumah Sakit dr.Ario Wirawan Salatiga, dengan tingkat pendidikan minimal D3.

1.4.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan teknik total sampling atau sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007). Dalam hal ini, sampelnya adalah semua perawat yang bertugas di Ruang Rawat Dahlia bawah dan Ruang ICU Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga berjumlah 32 orang yang telah memenuhi kriteria responden yang ditentukan peneliti sebelumnya.

(3)

1.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi Operasional tiap variabel penelitian ditulis dalam tabel 3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian

N o

Variabel Definisi Operasional

Cara ukur dan Alat Ukur

Hasil ukur Skala

ukur 1 Kepatuhan pengguna-an APD Perawat mengikuti seluruh SOP APD yang tertulis yang digunakan dalam bekerja

Chek list dengan menggunakan Lembar observasi dengan memberikan tanda centang (√) pada lembar observasi apabila responden menggunakan APD - Digunakan dengan benar dan tepat (kategori 2)

- Digunakan dengan tidak benar dan tidak tepat (kategori 1)

- Tidak digunakan (kategotri 0)

Ordinal

2 Umur Lama hidup responden yang dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir Kuisioner karakteristik responden dengan wawancara

Dalam tahun nominal

3 Jenis kelamin Gender yang dibagi menjadi pria dan wanita

Observasi & atau dengan kuisioner karakteristik responden 2= laki-laki 1= perempuan ordinal

4 Masa Kerja Jumlah tahun responden mulai bekerja, terhitung mulai pada saat menerima surat keputusan penempatan kerja di RSPAW Kuisioner karakteristik responden <5 tahun >5 tahun nominal 5 Tingkat Pendidikan Pendidikan formal yang pernah diikuti responden yang dibuktikan dari data kepegawai-an RSPAW Kuisioner karakteristik responder dengan kuisioner karakteristik responden D3 S1 Ordinal

(4)

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian 3.6.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Dahlia dan Ruang ICU Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Dengan pertimbangan sebagai berikut :

a Jarak ke rumah sakit tersebut dekat dengan tempat peneliti sehingga mudah untuk dijangkau.

b Terdapat kasus TB Paru yang banyak di RS. Paru dr. Ario Wirawan.

c Jumlah perawat yang menangani penderita TB Paru sesuai kriteria penelitian.

3.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai berlangsung dengan penelusuran daftar pustaka, survei awal, persiapan proposal penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai penyusunan laporan akhir. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama 3 minggu di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

a. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan observasi langsung terhadap perawat yang bertugas.

(5)

b. Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini untuk memperoleh data mengenai kepatuhan perawat terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD), dalam hal ini masker, handscoen, dan alat pelindung tubuh (baju) peneliti menggunakan instrumen observasi dengan memberi check list (√), pada item yang sesuai

dengan kondisi perawat saat pengamatan. Jumlah item pengamatan sebanyak 3 kali dalam bentuk lembar observasi, selanjutnya diberi pengkodean yaitu diberi kode 2 jika menggunakan dengan tepat dan benar, kode 1 jika menggunakan dengan tidak tepat dan tidak benar, dan kategori 0 jika tidak menggunakan. Dapat dilihat dalam lampiran 3.

c. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu perawat yang bertugas (responden).

3.8 Teknik Pengolahan Data

Menurut Hidayat (2007) dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu :

(6)

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.

3. Entry data

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.

4. Melakukan teknik analisis

Setelah data masuk dalam database komputer selanjutnya dilakukan analisis data.

3.9 Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat (Hidayat, 2007).

(7)

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Dalam penelitian ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2002). Analisa yang digunakan adalah analisa uraian yaitu dimaksudkan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diamati, sehingga dapat mengetahui gambaran dari variabel yang diteliti.

3.10 Pelaksanaan Penelitian 3.10.1 Prosedur Penelitian

3.10.1.1 Tahap Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan antara lain proses perijinan yaitu, peneliti meminta surat pengantar dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang berisi ijin untuk melakukan penelitian. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk memohon ijin melakukan penelitian, pengambilan data, serta penyebaran kuesioner karakteristik responden. Setelah seminggu lamanya kemudian surat balasan dari direktur rumah sakit untuk peneliti bisa mulai melaksanakan penelitian. Surat ijin penelitian terlampir pada lampiran 5.

(8)

3.10.1.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Juni sampai 14 Juli 2012. Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan penelitian antara lain peneliti melakukan pengambilan data dengan cara membagikan kuesioner pengisian karakteristik kepada responden setelah adanya persetujuan dengan responden dan mengisi lembar observasi yang diisi oleh peneliti sendiri kemudian data tersebut dikumpulkan dan disiapkan untuk diolah.

3.10.1.3 Tahap Akhir

Beberapa hal yang dilakukan pada tahap akhir antara lain, peneliti mengoreksi kembali data kuesioner/angket yang telah dikumpulkan kemudian memberikan pengkodean terhadap data dari alat ukur yang digunakan. Setelah data selesai diberi kode, kemudian data diolah menggunakan bantuan program SPSS 16,0 for windowdan beberapa data menggunakan proses manual.

3.11 Etika Penelitian

Setelah mendapatkan ijin penelitian, dalam pelaksanaan penelitian diperhatikan etika penelitian sebagai berikut:

(9)

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut di berikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responeden. Beberapa informasi yang harus ada antara lain: Inisial responden, tujuan dilakukan penelitian, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur potensial masalah yang akan diteliti, manfaat, kerahasiaan informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain. Informed consent dalam penelitian ini dapat dilihat di lampiran 2.

2. Anonymity (tanpa Nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan responden penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode/inisial pada lembar pengumpulan data atau masalah penelitian yang akan disajikan.

(10)

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan di laporkan pada hasil riset.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan paparan dalam kerangka teori di atas, peneliti mencoba untuk merumuskan model penelitian yang dikembangkan dari teori akomodasi komunikasi dan akan digunakan

Hal ini tentunya dapat memberikan manfaat ganda bagi pemerintah daerah dimana selain dapat mengatasi keterbatasan dana pembangunan, juga dapat membuat masyarakat

Penelitian ini di latar belakangi oleh pemikiran bahwa Bimbingan Rohani Islam di Rumah Hipnoterapi Ilmiah dan Ruqyah Syar’iyyah Banjarmasin memberikan bimbingan

 Deskripsi Modul : Membuat laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Pengawas Konstruksi Bangunan Gedung (Construction

Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan.Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu

Pertimbangan yang dimaksud, yaitu penelitian yang akan menguji kemampuan siswa terhadap pengajaran huruf hiragana dengan menggunakan Multimedia interaktif

Indikator yang diturunkan dari aktivitas kritis (e) dan (i) adalah mampu menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan (Direktori

Komunikasi dalam satu budaya sudah ada kesepahaman tentang budaya mereka sehingga mereka dapat mengidentifikasikan orang lain sama seperti dirinya Lain halnya