• Tidak ada hasil yang ditemukan

MERUMUSKAN SISTEMATIKA DALAM PROPOSAL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MERUMUSKAN SISTEMATIKA DALAM PROPOSAL PENELITIAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MERUMUSKAN SISTEMATIKA DALAM

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh:

Dr. Dian Puji N. Simatupang, S.H., M.H.

Materi Kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum

Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok, 5 Oktober 2012

(2)

PERBANDINGAN

PROPOSAL PENELITIAN DAN

PROPOSAL SKRIPSI

1.1 PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang Permasalahan 1.2.1 Pokok Permasalahan

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.2.1 Tujuan Penelitian 1.2.1.1 Tujuan Umum 1.2.1.2 Tujuan Khusus 1.2.2 Manfaat Penelitian 1.3 Tinjauan Pustaka 1.4 Kerangka Konsep 1.5 Metode Penelitian

1.6 Kegunaan Teoretis dan Praktis 1.7 Biaya

DAFTAR PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Permasalahan 1.2. Pokok Permasalahan

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.2.1 Tujuan Penelitian 1.2.1.1 Tujuan Umum 1.2.1.2 Tujuan Khusus 1.2.2 Manfaat Penelitian 1.4 Kerangka Konsep 1.5 Metode Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan DAFTAR PUSTAKA

(3)

Teknis Luar Proposal Penelitian

Times new roman

12pt.

Footer bold

arial 10pt

bertuliskan “Universitas

Indonesia”.

• Kertas A4, 70gr/80gr.

• 1,5 spasi.

• Jarak kertas 4cm (kiri),

3cm (kanan, atas,

(4)

Merumuskan Latar Belakang

Penelitian

• Latar belakang penelitian merupakan pintu bagi

pembaca untuk mengetahui ide utama/gagasan

pokok/pandangan pertama dari penulis.

• Oleh sebab itu, latar belakang harus memuat:

1.

thesis statement

;

2.

supporting Idea

:

a. teori hukum yang berkaitan;

b. norma hukum yang menjadi alas uraian;

3.

research direction

• Latar belakang

harus

mencantumkan catatan

kaki.

(5)

Thesis Statement

Reformasi birokrasi di Indonesia

diperlukan

untuk mewujudkan good

governance dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik. Hal

demikian akan

menciptakan

pemerintahan

yang bersih dan pelayanan yang

non-diskriminatif di Indonesia.

(6)

STRUKTUR LATAR BELAKANG

Reformasi birokrasi di Indonesia diperlukan untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik. Hal demikian akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan yang non-diskriminatif di Indonesia.

Prajudi Atmosudirdjo menyatakan reformasi birokrasi sebagai bagian dari kebonafidan pemerintah. Dalam hal ini bonafide

pemerintah menciptakan tindakan pemerintah yang bersih.

Dalam Undang-undang Pelayanan Publik, good governance mendorong terciptanya sikap tindak pemerintah yang taat asas. Hal ini sesuai dengan asas dalam Undang-undang Tindak Pidana

Korupsi yang meghindari adanya kerugian negara dalam tindakan pemerintah.

Dengan demikian, penelitian ini akan merumuskan kriteria reformasi birokrasi yang berhasil mewujudkan penyelenggaran

pemerintahan dan pelayanan publik yang baik. Selain itu, penelitian akan membahas keterkaitan non-diskriminasi dan reformasi

birokrasi di Indonesia.

(7)

MERUMUSKAN MASALAH

PENELITIAN

• Masalah penelitian dirumuskan dalam

kalimat pertanyaan.

• Masalah penelitian hukum disandarkan

pada norma hukum tertulis atau pada

sumber hukum.

• Masalah dalam penelitian hukum

terstruktur dalam rangkaian norma atau

sumber hukum yang menjadi rujukan.

(8)

Research Questions

1.

Mengapa krisis likuiditas Bank Century

dikatagorikan sebagai kesulitan perbankan

yang membahayakan perekonomian nasional

menurut Pasal 37A ayat (1) Undang-undang

Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan?

2.

Bagaimana metode yang menentukan krisis

likuiditas Bank Century merupakan kesulitan

perbankan biasa sebagaimana diatur Pasal 37

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998

(9)

TUJUAN UMUM

1. Mengapa krisis likuiditas

Bank Century dikatagorikan sebagai kesulitan perbankan yang membahayakan

perekonomian nasional

menurut Pasal 37A ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan?

2. Bagaimana metode yang menentukan krisis likuiditas Bank Century merupakan kesulitan perbankan biasa sebagaimana diatur Pasal 37 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan?

Penelitian ini bertujuan

melakukan pendalaman dan penganalisisan dalam

memahami kriteria atau indikator kesulitan bank

sebagai kesulitan perbankan yang membahayakan

perekonomian nasional

menurut peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu, beberapa ketentuan dalam peraturan Bank Indonesia akan menjadi salah satu

(10)

TUJUAN PENELITIAN

1. Mengapa krisis likuiditas

Bank Century dikatagorikan sebagai kesulitan perbankan yang membahayakan

perekonomian nasional

menurut Pasal 37A ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan?

2. Bagaimana metode yang menentukan krisis likuiditas Bank Century merupakan kesulitan perbankan biasa sebagaimana diatur Pasal 37 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan?

1. Menjelaskan krisis likuiditas Bank Century dikatagorikan sebagai kesulitan perbankan yang membahayakan

perekonomian nasional

menurut Pasal 37A ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perbankan.

2. Mengetahui metode yang menentukan krisis likuiditas Bank Century merupakan kesulitan perbankan biasa sebagaimana diatur Pasal 37 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

(11)

MANFAAT PENELITIAN

• Penelitian ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu hukum, khususnya

hukum perbankan. Dengan demikian,

penelitian ini akan bermanfaat

memperjelas teori yang berkaitan dengan

pengelolaan dan pertanggungjawaban

(12)

Tinjauan Pustaka

• Tinjauan pustaka merupakan ulasan atas

bahan pustaka penting yang menjadi

rujukan dalam penelitian.

• Bahan pustaka yang dapat ditinjau/diulas

tidak dalam bentuk peraturan

perundang-undangan dan buku metode penelitian.

• Bahan pustaka yang ditinjau dalam bentuk

buku, artikel dalam jurnal ilmiah, artikel

(13)

MERUMUSKAN TINJAUAN PUSTAKA

• Uraikan judul, nama pengarang, impresum

(nama penerbit, kota, dan tahun penerbit),

dan ulasan pustaka.

• Sampaikan alasan referensi tersebut

dipergunakan, kelebihan referensi tersebut

sesuai dengan topik penelitian yang dipilih,

dan hal-hal menarik yang penting diulas

(14)

Cara Merumuskan Tinjauan Pustaka

Judul : Pokok-pokok Hukum TUN Pengarang : Balifante

Penerbit: Binacipta, Jakarta, 1992. Ulasan: Pemahaman mengenai good

governance sebagai bentuk kebaikan dalam pemerintahan disebut Balifanthe sebagai

kemauan administrasi yang baik. Buku ini mengulas secara lengkap kriteria pemahaman

kepemerintahan yang baik dikaitkan dengan pengambilan keputusan. Dengan demikian, buku ini penting karena juga menguraikan beberapa segi dalam tindak pemerintahan. Namun, di sisi lain, memberikan aktualisasi dalam praktik

pemerintahan

Dalam buku berjudul Pokok-pokok Hukum TUN yang disusun oleh Balifante dan diterbitkan Binacipta, Jakarta, 1992, diuraikan

Pemahaman mengenai good governance sebagai bentuk kebaikan dalam pemerintahan disebut Balifanthe sebagai

kemauan administrasi yang baik. Buku ini mengulas secara lengkap kriteria pemahaman

kepemerintahan yang baik dikaitkan dengan pengambilan keputusan.

Dengan demikian, buku ini penting karena juga menguraikan

beberapa segi dalam tindak

pemerintahan. Namun, di sisi lain, memberikan aktualisasi dalam praktik pemerintahan

(15)

KERANGKA KONSEP

DEFINISI OPERASIONAL

• Kerangka konsep adalah penyatuan

persepsi antara penulis dan pembaca

mengenai konsep, istilah, frasa, atau

singkatan dalam penelitian.

• Konsep, istilah, frasa, atau singkatan

dalam penelitian yang utama diuraikan

adalah yang ada dalam judul dan pokok

permasalahan.

(16)

CONTOH:

KRITERIA HUKUM DALAM

MENENTUKAN KRISIS LIKUDITAS BANK YANG MEMBAHAYAKAN PEREKONOMIAN NASIONAL

BERDASARKAN PASAL 37A AYAT (1) UNDANG-UNDANG

PERBANKAN

• Mengapa krisis likuiditas Bank Century dikatagorikan sebagai kesulitan perbankan yang

membahayakan perekonomian

nasional menurut Pasal 37A ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan?

• Bagaimana metode yang menentukan krisis likuiditas Bank Century

merupakan kesulitan perbankan biasa sebagaimana diatur Pasal 37

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan? Kerangka Konsep 1. Krisis Ekonomi 2. Likuiditas 3. Perbankan 4. Bank 5. Merger

Sebaiknya konsep, istilah, frasa, atau singkatan dalam penelitian

bersumber pada

KETENTUAN UMUM peraturan perundang-undangan, jika tidak ada dapat ditelaah dari buku atau artikel (bahan hukum sekunder)

(17)

Kegunaan Teoretis dan Praktis

• Kegunaan Teoretis

Kegunaan penelitian untuk ilmu pengetahuan

hukum, khususnya terkait dengan hukum

induknya dan lebih khusus ilmu hukum yang

menjadi cabangnya.

• Kegunaan Praktis

Kegunaan penelitian untuk masyarakat secara

praktis dalam penerapannya memiliki kegunaan

dalam penerapan di sektor tertentu.

(18)

METODE PENELITIAN

7 Unsur yang

harus

diuraikan dalam metode

penelitian adalah:

1. bentuk penelitian;

2. tipologi penelitian;

3. jenis data;

4. jenis bahan hukum;

5. alat pengumpulan data;

6. metode analisis data;

7. bentuk hasil penelitian

(19)

Metode Penelitian

• Jika penelitian menggunakan data primer

berupa

wawancara dengan responden

, bentuk

penelitian yuridis empiris dan yuridis-normatif.

• Jika penelitian menggunakan data primer

berupa

pengamata

n, bentuk penelitian yuridis

sosiologis dan yuridis-normatif.

• Jika penelitian menggunakan data sekunder

(+wawancara dengan informan dan

(20)

BENTUK PENELITIAN DAN

TUJUANNYA

Bentuk Penelitian Maksud Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Yuridis-Normatif Menelaah norma hukum

tertulis Studi dokumen didukung dengan wawancara kepada informan

dan/atau narasumber Yuridis-Empiris Mengetahui efektivitas

peraturan perundang-undangan

Studi dokumen dan didukung dengan wawancara kepada responden

Yuridis-Sosiologis Mengetahui perilaku masyarakat dan

pelaksanaan hukum tidak tertulis

Studi dokumen dan didukung pengamatan

(21)

BIAYA

• Biaya disusun berdasarkan perkiraan untuk

melaksanakan penelitian.

• Perkiraan biaya antara 50juta-200juta.

• Biaya yang harus diperhitungkan:

a. honorarium

b. transportasi

c. operasional

d. seminar hasil penelitian

e. lainnya.

(22)

Daftar Pustaka Proposal

• Minimal 25 pustaka, baik buku, artikel,

peraturan perundang-undangan,

wawancara.

• Semua yang ada di catatan kaki ada di

daftar pustaka, tetapi yang ada dalam

daftar pustaka belum tentu ada di catatan

kaki.

(23)

Pengumuman

• Kontak dengan pembimbing dapat dilakukan dengan

email.

• SM, SHH, AS tidak menerima tugas dan konsultasi

melalui email, tetapi harus menghadap langsung.

• DPS, DE, AT, CA kontak, konsultasi, dan tugas dapat

melalui email asalkan tidak attachment. Tampilkan dalam

bodytext.

• Pengumpulan draft 1 tugas proposal penelitian reguler

dan paralel adalah 2 November bersamaan dengan

Midtes, diserahkan di kelas. Di luar kelas dikurangi 40.

• Minggu depan membawa SK Rektor tentang Pedoman

penulisan ilmiah atau tata cara menulis ilmiah karangan

Ibu Sri Mamudji dan Pak Hang Rahardjo (diperoleh di

PK 5 HAN)

(24)

1)Dian Sastro, Ada Apa Dengan Cinta

(Jakarta: Gramedia, 2000), hal. 1

(25)
(26)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pemeriksaan mutu bahan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap dan didukung oleh perkembangan Teknologi Daur Ulang sekarang ini, maka

Desain pengembangan ini diarahkan pada desain yang menggambarkan karakter motif dari Dewi Sinta dengan teknik batik tulis dan mengolah penataannya pada kain

a) Individu mampu mematuhi norma dan peraturan sosial yang ada. Artinya seseorang mampu berlaku sesuai norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat. b) Mampu menjalin

Pergerakan Robot didasarkan pada inputan keypad kemudian melakukan gerkan yang telah diprogram sebelumnya Robot dapat melakukan gerakan-gerakan dasar seperti berjalan maju

Pada langkah pengolahan data, kegiatan yang penulis lakukan adalah: 1) Mengadakan pengecekan ulang terhadap angket untuk melihat kelengkapan jawaban siswa pada

Ketiga perbedaan konsep dan implementasi ekofeminisme antara Vandan dan Musdah Mulia, yang mana Vandana berawal dari adanya pengkritikkannya terhadap perkembangan

Berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf a ditegaskan yang pada intinya adalah pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun, maka hak

Hasil evaluasi kuantitas penggunaan antibiotik pada pengobatan pasien demam tifoid di Instalasi rawat inap RSUD Kraton Pekalongan tahun 2019 yaitu antibiotik yang sering