• Tidak ada hasil yang ditemukan

sabilulungan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sabilulungan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan

Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi

Universitas Siliwangi

Alamat Redaksi

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

Telp : 0265 – 323534 Fax : 0265-323534 e-mail : epunsil@gmail.com

ISSN : 2541-5719

Volume 1 No 2 Juli – Desember 2016

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

(2)

s

abilulungan

E

pfeus

(3)

Pembina Beben Bahren

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Penanggung Jawab

Jumri

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Pemimpin Redaksi Apip Supriadi Sekretaris Redaksi Aso Sukarso Andi Rustandi Dewan Redaksi

Agus Sutardjo (FE Universitas Ekasakti Padang) Wasifah Hanim (FE Universitas Widyatama Bandung)

Latif Kharie (FE Universitas Patimura) Asep Yusup Hanapia (FE Universitas Siliwangi)

Ade Komaludin (FE Universitas Siliwangi) Iis Surgawati (FE Universitas Siliwangi)

Sekretariat

Dwi Hastuti LK, Chandra Budhi LS, Encang Kadarisman, Nanang Rusliana, Fatimah Zahra Nasution

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

Volume 1 No 2 Juli – Desember 2016

Alamat Redaksi

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

Telp : 0265 – 323534 Fax : 0265-323534 e-mail : epunsil@gmail.com

(4)

DAFTAR ISI

DEWAN REDASKI i

DAFTAR ISI ii

PENGANTAR REDAKSI iii

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution ... 61 - 70 ITGbM Pengembangan Sektor Pariwisata Alam Jogjogan Di Desa Cintaratu

Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Asep Yusup Hanapia, Chandra Budhi L S, Aso Sukarso... 71 - 82 (ITGbM) Pengembangan Jaringan Pasar Produk Lebah Madu Di Desa

Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandara

Apip Supriadi, Dwi Hastuli LK., Encang Kadarisman ... 83 – 93 ITGbM Pelatihan Dan Pendampingananalisis Sumber Dan Alokasi Dana

Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Gusti Tia Ardiani, Moch. Soleh Soea’idy, Beben Bahren ... 94 - 103 ITGbM Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Budidaya Lebah Madu

Dengan Stup/Boks 2 Tingkat Pada Kub Penghasil Madu Murni Alami (Pmma) Di Desa Cintaratu Dan Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Iis Surgawati, Jumri, Noneng Masitoh ...

104 - 116

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

(5)

ii

Pengantar Redaksi

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadhirat Allah SWT, bahwa jurnal pengabdian kepada masyarakat Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangun yang diberi nama Sabilulungan telah terbit untuk Volume 1 no 2 untuk periode Juli – Desember 2016. Adapun tulisan yang dimuat di dalamnya adalah tulisan hasil pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang dilakukan dosen Prodi Ekonomi Pembangunan UNSIL. Penerbitan jurnal ini diharapkan dapat mendorong dosen dalam melakukan penelitian sehingga dapat menunjang dalam peningkatan kualitas penelitian maupun kualitas akademik.

Kami menyadari bahwa penerbitan Jurnal Pengabdian Kepada Msyarakat “Sabilulungan” ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran untuk perbaikan penerbitan jurnal tahap selanjutnya sangat dinantikan.

Semoga Jurnal Sabilulungan) ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca, Amiin Tasikmalaya, Oktober 2016 Dewan Redaksi

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

(6)
(7)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 61 ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan

Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution *)

Email : adekomaludin@unsil.ac.id andirustandi@unsil.ac.id fatimahzahranasution@unsil.ac.id

*) Staf Pengajar Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Unsil

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh setiap dosen, dalam upaya memberikan sumbangan ilmu kepada masyarakat. Sekaitan dengan itu kegiatan PPM kali ini dilaksanakan di Desa Cintaratu dan Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dengan sasaran adalah para Peternak lebah madu. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (i) membangun persepsi tentang pentingnya kelembagaan usaha untuk skala usaha yang masih kecil, dan (ii) terbentuknya kelembagaan usaha yang bisa menaungi kegiatan usaha peternak lebah madu. Metode pendekatan yang dilaksanakan adalah melakukan identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan, melakukan pelatihan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lebah madu di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi.

Kata kunci : Lebah madu, dan kelembagaan usaha ABSTRACT

Community Service Activities (PPM) is a part of Tri Dharma. It has to be carried out by all lecturer in Colleges, as an effort to increase knowledge of society. In this period, the activities of PPM was conducted in the village of Cintaratu and Cintakarya, Sub District of Parigi, Pangandaran District. The purpose of this activities were: (i) to build of perception about the important of business institution for small scale of business, and (ii) to make a model of business institution for sustainability business in the long run. The method approach which was carried out were: problem identifications, needs analysis, training, and guidance. The results of these activities is to increase the welfare of honey bees farmer’s in the village of Cintaratu and Cintakarya, Sub District of Parigi, Pangandaran District.

(8)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 62 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi.

Wilayah Kecamatan Parigi adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran yang dibatasi oleh laut dibagian selatan sementara dibagian barat, timur dan utara masing-masing dibatasi oleh Kecamatan Cijulang, Cigugur, Pangandaran dan Banjarsari di Wilayah Kabupaten Ciamis. Kecamatan Parigi terdiri dari 10 desa yang merupakan wilayah agraris yang memiliki lahan subur sangat luas berupa lahan hutan, perkebunan rakyat, tegalan, pekarangan, semak belukar dan rumput-rumputan serta sawah. Masing-masing desa tersebut memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda seperti tampak pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Komoditi Unggulan Kecamatan Parigi No Kecamatan Komoditi Unggulan

1 Cibenda Jamur Tiram

2 Cintakarya Kacang-kacangan 3 Cintaratu Sapi Lokal

4 Karangbenda Mujair 5 Selasari Agrowisata 6 Parakanmanggu Kelapa 7 Bojong Agrowisata 8 Citiang Kelapa 9 Karangjaladri Kelapa 10 Parigi Kelapa

Sumber : Zonasi Desa Sentra Komoditi

Selain sektor unggulan yang dihasilkan oleh masing-masing desa di Kecamatan Parigi, ternyata masih ada sektor ekonomi yang mempunyai prospek bagus yang dimiliki Desa Cintaratu dan Cintakarya yaitu produk lebah madu. Hingga saat ini telah terdapat sejumlah peternak lebah madu yang pengelolaannya secara tradisional alamiah berbasis hobi kadang hanya untuk kepentingan konsumsi keluarga. Padahal dukungan lingkungan dan keterampilan sangat memungkinkan untuk dilakukan budidaya. Apalagi bila potensi individu dikembangkan dengan dibentuknya Asosiasi Perlebahan bagi masyarakat di Kecamatan Parigi dalam upaya memperjuangkan kepentingan agribisnis lebah madu.

(9)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 63

Memperhatikan potensi yang ada dan permasalahan yang dihadapi di wilayah Kecamatan Parigi seperti yang disajikan di atas, maka perlu dijalin kerjasama kemitraan antara Petani/buruh tani - Swasta - Pemerintah dalam memanfaatkan potensi lahan untuk memproduksi komoditas unggulan lebah madu dengan komoditas penunjangnya tanaman pangan yang sangat diperlukan oleh penduduk. Untuk selanjutnya dirancang pembentukan wadah bagi Peternak lebah madu dalam bentuk kelompok tani atau kelompok usaha bersama (KUB) 1.2. Persoalan yang dihadapi mitra

Sekaitan dengan usaha lebah madu, dalam prakteknya masih terdapat beberapa permasalahan yaitu :

1) Pemahaman peternak lebah madu tentang pentingnya wadah untuk kegiatan usaha masih rendah

2) Belum terbentuknya wadah yang menaungi kegiatan usaha peternak lebah madu

BAB 2 TARGET DANLUARAN

Bentuk luaran yang dihasilkan dalam program Iptek bagi masyarakat untuk komunitas budidaya lebah madu di Kecamatan Parigi meliputi :

Tabel 2.1 Target dan luaran yang akan dilaksanakan

No. Permasalahan Solusi Target Luaran

1. Pemahaman peternak lebah madu tentang pentingnya wadah untuk kegiatan usaha masih rendah Memberikan penjelasan dengan cara presentasi Mengumpulkan Peserta minimal 30 orang. Mitra memahami strategi pemasaran 90% dari jumlah peserta memahami tentang pentingnya wadah untuk kegiatan usaha 2. Belum terbentuknya wadah yang menaungi kegiatan usaha peternak lebah madu Memberikan penjelasan dengan cara presentasi dan Pendampingan Mengumpulkan Peserta minimal 30 orang. Mitra memahami cara membangun jaringan pasar 90% dari jumlah peserta memahami tentang perlunya dibentuk kelimpok

(10)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 64

usaha/kelompok usaha bersama (KUB) lebah madu BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Permasalahan Prioritas Mitra dan Justifikasinya

Permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang disepakati bersama serta justifikasi penyelesaian adalah sebagai berikut.

No Permasalahan Prioritas Justifikasi Penyelesaian 1 Pemahaman peternak lebah madu tentang pentingnya wadah untuk

kegiatan usaha masih rendah

Memberikan penjelasan mengenai petningnya sebuah wadah untuk kegiatan usaha lebah madu 2

Belum terbentuknya wadah yang menaungi kegiatan usaha peternak lebah madu

Memberikan penjelasan dan

pendampingan dalam pembentukan kelompok usaha atau kelompok usaha bersama (KUB) lebah madu

3,2, Metode Pendekatan Untuk Menyelesaikan Persoalan Mitra

Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Peternak lebah madu adalah melakukan identifikasi dengan cara mengumpulkan informasi dengan melakukan wawancara dan FGD kepada mitra. Selanjutnya menelaah kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Setelah diketahui hal-hal yang diperlukan Peternak lebah madumengenai perlunya dibentuk kelembagaan usaha lebah madu kemudian menyiapkan materi presentasi dan pelatihan. Sedangkan tahap akhir membuat laporan dan mempublikasikan ke dalam jurnal PPM serta menyusun modul sebagai bahan pembelajaran.

(11)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 65 3.3. Prosedur Kerja Untuk Mendukung Realisasi Metode Yang Ditawarkan

Gambar 3.1 Prosedur Kerja

3.4. Rencana Kegiatan Yang Menunjukkan Langkah-Langkah Solusi Atas Persoalan

Gambar 3.2 Metode Pelaksanaan ITGbM 3.5. Partisipasi Mitra

Peran serta Peternak lebah madusebagai mitra dalam kegiatan PPM ini lebih kepada hal-hal teknis, meliputi menyediakan tempat pelatihan, menyebarkan undangan, peralatan untuk pelatihan serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sementara pengusul berperan dalam menyediakan materi presentasi dan pelatihan.

BAB 4 HASILYANG DICAPAI

4.1. Kelembagaan lebah madu eksisting

Potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan adalah budidaya lebah madu. Bahkan sekarang ini, bukan sekedar potensi saja tapi sudah terjadi

identifikasi Analisis Kebutuhan Justifikasi IDENTIFIKASI : Pengumpulan informasi dengan melakukan FGD kepada mitra ANALISIS KEBUTUHAN : Menelaah kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan mitra PEMBUATAN MATERI PRESENTASI DAN PENDAMPINGAN : Materi meliputi presentasi dan pelatihan

MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN : Laporan kegiatan, Dokumentasi, Draft Jurnal, Buku Ajar

(12)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 66

aktifitas dan budidaya oleh beberapa kelompok. Kami mencatat beberapa kelompok binaan budidaya lebah madu di Desa Cintakarya yaitu:

1. Kelompok Dusun Karangkamulyan Beranggotan 3 orang:

1) Daryono 2) Rupin 3) Karman

2. Kelompook Dusun Cilubang Anggota: 1) Misno 2) Sadin 3) H. Sabri 4) Rohadi 5) Hendrik 6) Toha 7) Ateng

3. Kelompok Dusun Ciawi Anggota: 1) Rupin D. 2) Yana 3) Jana 4) Karsu 5) Karsidin 6) Ruslan 7) Suli 8) Supian 9) Sudin 10)Surya 11)Kursin 12)Kusin

4.2. Pengembangan Kelembagaan Lebah Madu

Dalam kegiatan PPM yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2016 di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran untuk membantu pengembangan kelembagaan lebah madu adalah berupa pelatihan yang ditujukan kepada kelompok petani madu.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta petani madu ini menunjukkan antusiasme mereka untuk bergabung serta ke dalam jaringan usaha dan

(13)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 67

berhasil menginformasilan persyaratan yang harus dipenuhi produk madu hutan untuk bisa masuk ke dalam jaringan pasar nasional. Kegiatan pelatihan ini terdiri atas pemaparan materi dan praktek lapang.

Pemaparan materi disampaikan oleh narasumber yaitu dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi diantaranya meliputi kelembagaan peternak lebah madu, struktur organisasi dan mekanismen mendirikan kelompok usaha bersama (KUB).. Umumnya para petani peserta yang berasal dari Desa Cintakarya di Kecamatan Parigi tersebut belum memahami informasi tersebut sebelumnya, sehingga diskusi yang hangat terjalin selama pelatihan, terutama menyangkut pembentukan kelembagaan lebah madu.

(14)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 68

Gambar 4.1. Penyampaian materi kepada petani madu hutan 4.3. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

Dengan memperhatikan potensi kelompok petani lebah madu yang sudah terdapat di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, bentuk kelembagaan yang dipandang sesuai dengan keadaan atau kondisi masing-masing kelompok adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB). Hal ini didasari pertimbangan untuk menjaga kekompakan yang sudah terjalin diantara kelompok petani lebah madu. Selain itu juga cara pembentukannya relatif lebih mudah dan tidak memerlukan persyaratan yang sulit.

Pemberdayaan ekonomi melalui penguatan kelembagaan merupakan solusi yang sangat strategis dan relevan. Secara individu petani lebah madu sangat sulit berkembang karena lemahnya kekuatan pasar yang dimiliki, tetapi secara kolektif melalui manajemen yang profesional, kekuatan pasar petani lebah madu akan meningkat.

Sesuai dengan tujuan didirikannya kelompok usaha bersama (KUB) petani lebah madu, maka tugas pokok kelompok usaha bersama (KUB)

(15)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 69

adalah meningkatkan kesejahteraan anggota baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Indikator tingkat kesejahteraan di dalam batasan ekonomi biasanya diterjemahkan ke dalam variabel pendapatan, biaya, dan laba. Dengan demikian, tugas pokok kelompok usaha bersama (KUB) untuk mempromosikan anggota atau meningkatkan kesejahteraan anggota dapat dipertegas menjadi tugas untuk meningkatkan pendapatan usaha anggota, menekan biaya usaha, dan meningkatkan laba usaha.

Beberapa manfaat apabila sekelompok petani lebah madu melakukan kerja sama melalui kelompok usaha bersama (KUB), antara lain:

1. Membangun economies of scale dalam setiap transaksi di pasar

input maupun pasar output. Dengan demikian akan tercapai efisiensi dan peningkatan daya tawar yang mendorong kenaikan harga di pasar output dan penurunan harga di pasar input.

2. Memperoleh external economies yaitu meningkatnya

produktivitas karena peluang kemitraan atau kerjasama dengan berbagai pihak eksternal semakin terbuka.

3. Memperoleh manfaat-manfaat non-ekonomis karena adanya

penyatuan individu ke dalam kelompok.

Dengan demikian tugas pokok kelompok usaha bersama (KUB) petani lebah madu adalah meningkatkan pendapatan petani lebah madu yang menjadi anggotanya atau merupakan alat dari anggota untuk memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangganya. Dengan demikian peningkatan kondisi ekonomi rumah tangga anggota menjadi kriteria evaluasi terhadap kinerja kelompok usaha bersama (KUB).

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

(16)

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran : Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution

Jurnal Sabilulungan Vol 1 no 2 | 70

2. Belum terdapat kelompok bersama yang menaungi kelompok tani 5.2. Saran

1. Bentuk kelompok usaha lebah madu adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB)

DAFTAR PUSTAKA

Bayu Krisnamurthi, 2007. Koperasi Indonesia: Tidak Akan Ada Tanpa Semangat Kerjasama. Makalah seminar nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen dan Peneliti Perkoperasian Indonesia (ADOPKOP), berjudul :Perkoperasian Indonesia yang Berjatidiri : Refleksi Pemikiran Koperasi masa Depan, Malang.

Herry Yulistiyono, …….. Evaluasi Penguatan Kelembagaan Koperasi Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Bangkalan, Prodi Ekonomi Pembangunan - Fakultas Ekonomi Unijoyo

Penguatan Jaringan Primer dan Sekunder. Makalah seminar nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen dan Peneliti Perkoperasian Indonesia (ADOPKOP), berjudul : Perkoperasian Indonesia yang Berjatidiri : Refleksi Pemikiran Koperasi masa Depan, Malang.

Ramudi Ariffin, 2002. Manfaat Harga Koperasi. Landasan Teoritis Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Penerbit: Laboratorium Manajemen Koperasi IKOPIN, Bandung.

Syahyuti, 2005. Peran Kelembagaan dalam Upaya Pemulihan Sosial Ekonomi Masyarakat Poso Pasca Konflik” diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna, LIPI. Subang.

Gambar

Tabel 1.1 Komoditi Unggulan Kecamatan Parigi
Tabel 2.1 Target dan luaran yang akan dilaksanakan

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan ini akan diselenggarakan di SD Yasporbi III, jalan AUP No. 2C, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tempat ini dipilih sebagai tempat pelatihan berdasarkan hasil wawancara

sayuran, selain itu penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur fisik dan kimia tanah juga dapat meningkatkan kadar pH tanah. Naiknya pH tanah dapat

Dari laporan ini juga kami dapat mengetahui dan memahami tujuan dibuatnya parit uji dan juga sumur uji, dimana walaupun terdapat perbedaan dalam hal penampang

Pada skala peringkat terperinci skala 5 titik atau 7 titik dengan titik panduan atau jangkar, sesuai keperluan, disediakan untuk tiap item dan responden menyatakan

Jika merujuk kepada data pada Tabel IV-4 maka kehadiran dan keragaman jenis pohon pada lokasi studi hutan alam Gunung Karang terdapat banyak jenis pohon yang

Untuk membawa trafik dari interface a pada ME 1 menuju interface j di ME 5 , dengan menghemat dari 4 hop pada gambar di atas menjadi 1 hop pada gambar dibawah, penghematan capex

Simulasi yang dijalankan pada unit deethanizer ini dilakukan dengan cara mencoba coba mengubah variabel proses seperti memvariasikan temperatur keluaran umpan setelah heat

Di Kalimantan Selatan terdapat lahan sawah pasang surut yang cukup luas, namun sebagian besar masih ditanami dengan padi varietas lokal. Eksistensi padi varietas