• Tidak ada hasil yang ditemukan

sabilulungan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sabilulungan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan

Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi

Universitas Siliwangi

Alamat Redaksi

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

Telp : 0265 – 323534 Fax : 0265-323534 e-mail : epunsil@gmail.com

ISSN : 2541-5719

Volume 1 No 2 Juli – Desember 2016

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

(2)

s

abilulungan

E

pfeus

(3)

Pembina Beben Bahren

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Penanggung Jawab

Jumri

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Pemimpin Redaksi Apip Supriadi Sekretaris Redaksi Aso Sukarso Andi Rustandi Dewan Redaksi

Agus Sutardjo (FE Universitas Ekasakti Padang) Wasifah Hanim (FE Universitas Widyatama Bandung)

Latif Kharie (FE Universitas Patimura) Asep Yusup Hanapia (FE Universitas Siliwangi)

Ade Komaludin (FE Universitas Siliwangi) Iis Surgawati (FE Universitas Siliwangi)

Sekretariat

Dwi Hastuti LK, Chandra Budhi LS, Encang Kadarisman, Nanang Rusliana, Fatimah Zahra Nasution

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

Volume 1 No 2 Juli – Desember 2016

Alamat Redaksi

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

Telp : 0265 – 323534 Fax : 0265-323534 e-mail : epunsil@gmail.com

(4)

DAFTAR ISI

DEWAN REDASKI i

DAFTAR ISI ii

PENGANTAR REDAKSI iii

ITGbM Pengembangan Budidaya Lebahmadu Dengan Penguatan Kelembagaan Koperasi Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Ade Komaludin, Andi Rustandi, Fatimah Zahra Nasution ... 61 - 70 ITGbM Pengembangan Sektor Pariwisata Alam Jogjogan Di Desa Cintaratu

Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Asep Yusup Hanapia, Chandra Budhi L S, Aso Sukarso... 71 - 82 (ITGbM) Pengembangan Jaringan Pasar Produk Lebah Madu Di Desa

Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandara

Apip Supriadi, Dwi Hastuli LK., Encang Kadarisman ... 83 – 93 ITGbM Pelatihan Dan Pendampingananalisis Sumber Dan Alokasi Dana

Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Gusti Tia Ardiani, Moch. Soleh Soea’idy, Beben Bahren ... 94 - 103 ITGbM Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Budidaya Lebah Madu

Dengan Stup/Boks 2 Tingkat Pada Kub Penghasil Madu Murni Alami (Pmma) Di Desa Cintaratu Dan Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran

Iis Surgawati, Jumri, Noneng Masitoh ...

104 - 116

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

(5)

ii

Pengantar Redaksi

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadhirat Allah SWT, bahwa jurnal pengabdian kepada masyarakat Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangun yang diberi nama Sabilulungan telah terbit untuk Volume 1 no 2 untuk periode Juli – Desember 2016. Adapun tulisan yang dimuat di dalamnya adalah tulisan hasil pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang dilakukan dosen Prodi Ekonomi Pembangunan UNSIL. Penerbitan jurnal ini diharapkan dapat mendorong dosen dalam melakukan penelitian sehingga dapat menunjang dalam peningkatan kualitas penelitian maupun kualitas akademik.

Kami menyadari bahwa penerbitan Jurnal Pengabdian Kepada Msyarakat

“Sabilulungan” ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran untuk perbaikan

penerbitan jurnal tahap selanjutnya sangat dinantikan.

Semoga Jurnal Sabilulungan) ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca, Amiin Tasikmalaya, Oktober 2016 Dewan Redaksi

JURNAL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

s

abilulungan

ISSN : 2541-5719

(6)
(7)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 94

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi

Kabupaten Pangandaran

Gusti Tia Ardiani, Moch. Soleh Soea’idy, Beben Bahren *)

Email: gustitia@unsil.ac.id m.solehsoeady@unsil.ac.id bebenbahren@unsil.ac.id

*) Staf Pengajar Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Unsil

ABSTRAK

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah memberikan pencerahan kepada petani lebah madu mengenai adminstrasi pembukuan dan cara memperoleh bantuan dana dari perbankan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah melakukan identifikasi terhadap permasalahan pemasaran lebah madu, kemudian dilakukan pelatihan. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah pemahaman petani lebah madu mengenai administrasi pembukuan dan persayaratan untuk mengajukan bantuan dana dari perbankan mulai terbuka. Petani lebah madu secara beratahap sudah menggunakan catatan dalam menjalankan usaha lebah madunya.

Kata Kunci : Lebah Madu, Adminstrasi Pembukuan

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah memberikan pencerahan kepada petani lebah madu terkait adminstrasi pembukuan dan cara memperoleh pendanaan dari perbankan. Metode yang digunakan adalah identifikasi permasalahan lebah madu, dan pelatihan. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah terciptanya pemahaman yang baik (i) mengenai administrasi pembukuan dan persayaratan untuk mengajukan bantuan dana dari perbankan, dan (ii) Petani lebah madu secara beratahap mampu menggunakan pembukuan sederhana dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Kata Kunci : Lebah madu, dan adminstrasi pembukuan

ABSTRACT

The purpose community service activities (PPM) were to enlightening the farmer’s of honey bees on administrative bookkeeping and how to obtain funding from banks. The method used were to identify the problems of honey bees, and the training. The results of the activities of the PPM were: (1) to make understanding of honey bees administration of bookeeping and the requirement to propose for financial assistance from banks, and (ii) honey bees farmer’s are gradually ready to use the simple bookeeping in running the business.

(8)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 95

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi.

Madu yang paling banyak di jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari adalah madu dari lebah ternak, di banding madu lebah hutan. Produksinya pun lebih banyak di banding lebah hutan. Dalam usaha untuk menaikkan produksi, segala aspek yang terkait sangatlah perlu untuk diperhatikan. Dalam hal ini berupa kebutuhan tenaga tenaga terampil serta alat-alat yang di gunakan, agar diharapkan terciptanya efisiensi waktu, tenaga dan biaya.

Kebutuhan madu bagi kehidupan manusia sangat banyak. madu menjadi bahan dasar bagi berbagai macam obat, kosmetik kecantikan bahkan diminum secara langsung juga memiliki banyak khasiat dan manfaat madu. Budidaya lebah madu jelas sangat menguntungkan karena harga madu yang selalu tinggi di pasaran. Ketersediaan alam akan lebah madu juga sangat bermanfaat untuk mendiversifikasi jenis lebah madu yang akan anda dapatkan. Analisis yang tajam tentang lebah madu akan sangat baik untuk dilakukan sebelum terjun ke usaha ini.

Analisis biaya diperlukan untuk menginterpretasikan informasi biaya yang dihasilkan,sehingga dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, merencanakan dan mengendalikan kegiatan. Hasil analisis biaya sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman terhadap konsep-konsep dan metode yang digunakan dalam penentuan biayanya.

Berkenaan dengan analisis biaya, permasalahan yang terjadi pada peternak lebah madu adalah belum diterapkannya pencatatan administrasi pembukuan yang benar, mereka masih menggunakan pencatatan berdasarkan persepsi dan cara mereka masing-masing, sehingga ketika mereka memerlukan tambahan permodalan dari pihak perbankan ditolak, karena administrasi pembukuan yang tidak sesuai standar. Sekaitan dengan hal tersebut untuk membantu peternak lebah madu, maka tertarik untuk melakukan kegiatan PPM pengembangan budi daya lebah madu dengan penguatan permodalan.

(9)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 96

1.2. Persoalan yang dihadapi mitra

Sekaitan dengan usaha lebah madu, dalam prakteknya masih terdapat beberapa permasalahan yaitu :

1) Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu tentang administrasi pembukuan (pengelolaan keuangan)

2) Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu mengenai cara memperoleh permodalan dari perbankan

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

Bentuk luaran yang dihasilkan dalam program Iptek bagi masyarakat untuk komunitas budidaya lebah madu di Kecamatan Parigi meliputi :

Tabel 2.1 Target dan luaran yang akan dilaksanakan

No. Permasalahan Solusi Target Luaran

1. Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu tentang administrasi pembukuan (pengelolaan keuangan) Memberikan penjelasan dengan cara presentasi dan pelatihan Mengumpulkan Peserta minimal 30 orang. Mitra memahami adminstrasi pembukuan sederhana 90% dari jumlah peserta memahami administrasi pembukuan sederhana 2. Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu mengenai cara memperoleh permodalan dari perbankan Memberikan penjelasan dengan cara presentasi dan pendampingan Mengumpulkan Peserta minimal 30 orang. Mitra memahami cara memperoleh permodalan dari perbankan 90% dari jumlah peserta memahami tentang cara memperoleh permodalan dari perbankan

(10)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 97

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Permasalahan Prioritas Mitra dan Justifikasinya

Permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang disepakati bersama serta justifikasi penyelesaian adalah sebagai berikut.

No Permasalahan Prioritas Justifikasi Penyelesaian

1

Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu tentang administrasi pembukuan (pengelolaan keuangan)

Memberikan penjelasan dan pelatihan mengenai admnistrasi pembukuan 2

Keterbatasan pengetahuan Peternak lebah madu mengenai cara memperoleh permodalan dari perbankan

Memberikan penjelasan dan pendampingan mengenai cara memperoleh permodalan dari perbankan

3,2, Metode Pendekatan Untuk Menyelesaikan Persoalan Mitra

Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Peternak lebah madu adalah melakukan identifikasi dengan cara mengumpulkan informasi dengan melakukan wawancara dan FGD kepada mitra. Selanjutnya menelaah kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Setelah diketahui hal-hal yang diperlukan Peternak lebah madumengenai jaringan pasar lebah madu kemudian menyiapkan materi presentasi dan pelatihan. Sedangkan tahap akhir membuat laporan dan mempublikasikan ke dalam jurnal PPM serta menyusun modul sebagai bahan pembelajaran.

3.3. Prosedur Kerja Untuk Mendukung Realisasi Metode Yang Ditawarkan

Gambar 3.1 Prosedur Kerja

Identifikasi

Analisis Kebutuhan

Justifikasi Penyelesaian

(11)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 98

3.4. Rencana Kegiatan Yang Menunjukkan Langkah-Langkah Solusi Atas Persoalan

Gambar 3.2 Metode Pelaksanaan ITGbM 3.5. Partisipasi Mitra

Peran serta Peternak lebah madusebagai mitra dalam kegiatan ini lebih kepada hal-hal teknis, meliputi menyediakan tempat pelatihan, menyebarkan undangan, peralatan untuk pelatihan serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sementara pengusul berperan dalam menyediakan materi presentasi dan pelatihan.

BAB 4 HASILYANG DICAPAI

4.1. Kondisi Administrasi Pembukuan Petani Lebah Madu

Pada umumnya petani lebah madu dalam menjalankan usahanya masih sederhana, bahkan tidak mempunyai catatan. Hal ini dilatarbelakangi karena konsumen yang membeli produk lebah madu mereka adalah masyarakat sekitar dimana mereka berdomisili. Petani lebah madu mengandalkan kepercayaan kepada konsumen ketika ada sebagian pembeli melakukannya dengan menghutang. Tetapi juga ada sebagian petani lebah madu yang mencatat setiap transaksi penjualan berdasarkan pemahaman mereka. Salah satu penyebab

IDENTIFIKASI : Pengumpulan informasi dengan melakukan FGD kepada mitra ANALSISIS KEBUTUHAN :

Menelaah kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan mitra

PEMBUATAN MATERI PRESENTASI DAN PELATIHAN :

Materi meliputi presentasi dan pelatihan

PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN :

Laporan kegiatan, Dokumentasi, Draft Jurnal, Buku Ajar

(12)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 99 lainnya kenapa petani tidak melakukan pencatatan usahanya adalah karena ketidaktahuan dan juga tingkat pendidikan yang relatif rendah.

4.2. Bantuan Permodalan dari Pihak Perbankan

Kegiatan usaha lebah madu di Desa Cintakarya saat ini masih dilakukan sendiri-sendiri dengan menggunakan lahan yang dimiliki oleh masing-masing petani lebah madu. Peralatannya masih relatif sederhana sehingga hal ini juga berdampak pada hasil panen yang relatif tidak stabil per sekali panennya. Sebenarnya ada keinginan dari para petani lebah madu untuk meningkatkan kegiatan usahanya, akan tetapi pada umunya petani mengungkapkan keterbatasan dana untuk mengembangkan usahanya. Sebagian pernah mengajukan bantuan dana ke pihak perbankan, akan tetapi ditolak dengan alasan tidak memenuhi persyaratan administrasi. Sehingga dalam perjalannya mereka mengembangkan dengan permodalan yang seadanya sesuai kemampuan dari petani lebah madu itu sendiri.

4.3. Peningkatan Kemampuan Manajemen Pengelolaan Keuangan Produk Lebah Madu

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan dalam upaya memberikan penjelasan dan pelatihan mengenai admnistrasi pembukuan serta cara memperoleh permodalan dari perbankan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2016 di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dengan sasaran pelatihan adalah petani lebah madu.

Pada acara kegiatan pelatihan dan pendampingan tersebut, dihadiri oleh 30 orang petani lebah madu. Materi pelatihan yang diberikan meliputi: pengertian akuntansi, pencatatan transaski harian, laporan keuangan dan persyaratan untuk memperoleh bantuan dana dari perbankan. Adapun yang menjadi nara sumber adalah dosen Fakultas Ekonomi yang ahli dalam hal administrasi pembukuan terutama untuk usaha mikro dan menengah.

(13)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 100 pemaparan materi yang terkait dan yang paling membahagiakan adalah respons dari peserta pelatihan yaitu petani lebah madu sangat baik. Petani merasakan manfaat yang diperoleh, karena banyak dari materi yang disampaikan belum diketahui sebelumnya. Dan tentunya hal ini dapat membuka wawasan petani lebah madu dalam hal menjalankan dan mengembangkan usaha lebah madunya.

Gambar 4.1. Pemaparan materi pelatihan kepada petani lebah madu Pada akhir kegiatan diadakan sesi tanya jawab antara nara sumber dengan peserta pelatihan, dan terungkap ternyata salah satu penyebab lambatnya perkembangan usaha mereka adalah belum baiknya administrasi pembukuan. Serta sulitnya memperoleh bantuan dana pinjaman dari perbankan karena belum memenuhi kualifikasi administrasi diantaranya laporan keuangan perusahaan.

(14)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 101

4.4. Perencanaan Alokasi Dana Pengembangan Lebah Madu

Perencanaan alokasi dana usaha lebah madu di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dilakukan untuk membantu petani lebah madu dalam mengembangkan usahanya ke depan. Perencanaan alokasi dana tersebut di awali dengan mengidentifikasi seluruh kebutuhan dalam pengelolaan lebah madu, mulai dari pembelian bahan baku, induk lebah madu, sarang lebah madu, pemeliharaan lebah madu sampai dengan tahapan panen labah madu.

Sebagai gambaran mengenai perencanaan alokasi dana lebah madu, berikut ini dijelaskan ilustrasi analisis usaha lebah madu.

Perkiraan analisis budidaya lebah madu dengan jumlah 100 koloni lebahdalam satu tahun pada tahun adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1.

Analisis Usaha Lebah Madu

No Uraian Jumlah (Rp)

1. Biaya Produksi

a Penyusutan kamar madu 16 m2 (0,05xRp.1.600.000,-) 80.000 b Penyusutan rumah lebah 100 m2 (0,1xRp.2.500.000,-) 250.000 c Paket lebah 100 buah @ Rp. 100.000,- 10.000.000 d Penyusutan ekstraktor 1 buah (0,1xRp. 225.000,-) 22.500 e Penyusutan pengasap 2 buah (0,5xRp. 50.000,-) 25.000 f Penyusutan stup 100 buah (0,2xRp.2.500.000,-) 500.000 g Perawatan bangunan (2%xRp.4.100.000,-) 82.000 h Gaji 2 orang @ Rp. 200.000,-x12 4.800.000

i Pakai, sarung tangan, dll 250.000

j Makanan 100.000

k Botol dan lain-lain 400.000

Jumlah biaya produksi 16.509.500

2 Pendapatan

(15)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 102 b Paket lebah 30 buah @ Rp. 150.000,- 4.500.000

Jumlah pendapatan 20.100.000

3 Keuntungan dalam satu tahun 3.590.500

4 Parameter kelayB/C ratio 1,22

Sumber: http://ragamcarabeternak.blogspot.co.id/2013

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa total penerimaan (R) sebesar Rp 20.100.500 dengan total biaya (C) sebesar Rp 16.509.500, sehingga diperoleh Revenue Cost Ratio sebesar Rp 1,22 artinya, bahwa setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1,00 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,22, sehingga diketahui bahwa Usaha Ternak Lebah Madu layak diusahakan.

Gambaran Peluang Agribisnis Beternak lebah madu memiliki prospek sangat cerah, karena kebutuhan madu dalam negeri sampai saat ini masih belum mencukupi. Harga dari produk lebah yang tinggi, biaya produksi yang relatif murah, tatalaksana pemeliharaan yang mudah dan kondisi lingkungan yang mendukung merupakan peluang emas yang perlu mendapat perhatian.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1) Administrasi pembukuan yang dilakukan oleh petani lebah madu masih sangat sederhana

2) Belum memperoleh bantuan permodalan dari pihak perbankan

5.2. Saran

1) Perlu pembenahan administrasi pembukuan dalam pengelolaan lebah madu

(16)

ITGbM Pelatihan Dan Pendampingan Analisis Sumber Dan Alokasi Dana Pengembangan Budidaya Lebah Madu Di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Gusti Tia Ardiani, Moch Soleh Soe’aedy, Beben

Bahren

Jurnal Sabilulungan, Volume 1 No 2 | 103

DAFTAR PUSTAKA

Arifuddin Lamusa, 2010. Usaha Ternak Lebah Madu Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Madu Di Desa Lolu Kabupaten Sigi Provinasi Sulawesi Tengah Oleh:) J. Agrisains 11 (3) :181-188, Desember 2010 ISSN : 1412-3657

Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta

Moh Romi Wardoyo, Arifuddin Lamusa, Afandi, 2016. Analisis Kelayakan Usaha

Ternak Lebah Madu Jaya Makmur Di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Feasibilityanalysis Of Honey Bee Farming Jaya Makmur In Jono Oge Of Sigi Biromaru Of Sigi District. e-J. Agrotekbis 4 (1) :84-90, Februari 2016 ISSN : 2338-3011

Nengsih, Neli Yulia, 2007. Analisis Biaya Pengusahaan Lebah Madu Pada Perlebahan Putera Apiari Di Pati, Jawa Tengah,

http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49502

Purwanti, Eiis and Irnad, Irnad and Apr, Andani, 2013. Analisis Produksi,

Pendapatan, Dan Efisiensi Serta Pemasaran Usaha Ternak Lebah Madu

(Apis Cerana) Di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang http://repository.unib.ac.id/1108/

. Yelin Adalina, 2008. Analisis Finansial Usaha Lebah Madu Apis mellifera L. (Financial Analysis of Apis mellifera L. Honey Bee Enterprises), Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Jl. Gunung Batu No. 5 Po Box 165; Telp. 0251-8633234, 7520067; Fax 0251-8638111 Bogor

……… Budidaya Ternak Lebah,

http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/modul/16-BUDIDAYA%20TERNAK%20LEBAH.pdf

……… Analisa Usaha Budidaya Lebah Madu Apis Mellifera Pada Peternak

Lebah Madu Di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang,

Https://Www.Researchgate.Net/Publication/50858652_Analisa_Usaha_B udidaya_Lebah_Madu_Apis_Mellifera_Pada_Peternak_Lebah_Madu_Di_ Kecamatan_Tumpang_Kabupaten_Malang

Gambar

Tabel 2.1 Target dan luaran yang akan dilaksanakan
Gambar 3.1 Prosedur Kerja Identifikasi
Gambar 3.2 Metode Pelaksanaan ITGbM  3.5. Partisipasi Mitra
Gambar 4.2. Kegiatan diskusi dengan petani lebah madu

Referensi

Dokumen terkait

Sebesar 56% produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di eks Karesidenan Surakarta pasarnya masih berkutat di tingkat lokal. Sementara yang mencapai tingkat regional 22%,

Dalam keadaan darurat sebagaimana ditentukan oleh Dokter Provider, baik dimana ANGGOTA tidak dapat dinilai keadaannya melalui telepon untuk kemungkinan evakuasi, atau

Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.” Suwanto & Priansa

Dari pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa burung Enggang hadir sebagai simbol yang sarat makna dalam ritual adat istiadat masyarakat Dayak

2) Bagaimanakah hak dan kewajiban tenaga kerja serta hak dan kewajiban PT. Kilang Lima Gunung Padang ?.. Kilang Lima Gunung Padang dimulai sejak tahun 1978 dan mengikuti

Salah satu bagian terpenting dalam layanan perpustakaan adalah layanan pendidikan pemakai (user education) Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah; 1) Untuk

LAPAN dalam Proses Industri Nasional Yang dimaksud dengan integrasi potensi sarana dan prasarana LAPAN dalam proses industri nasional adalah pemanfaatan potensi tersebut

Kehidupan masyarakat kota pada umumnya satu sama lain tidak saling mengenal dan nteraksi-interaksi mereka didasari oleh kepentingan dan kebutuhan, sehingga media massa telah