• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN. Oleh : MAYA RAMADHANNIA C0C114248

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN. Oleh : MAYA RAMADHANNIA C0C114248"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN

Oleh :

MAYA RAMADHANNIA C0C114248

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ABSTRAK

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penjualan kredit yang ada pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berupa. Penelitian ini dilakukan. Pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan cara mempelajari dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, wawancara dengan pemilik perusahaan,serta observasi dengan peninjauan langsung ke perusahaan.

Manfaat Penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai sarana untuk memperdalam dan menerapkan teori yang di peroleh, serta sebagai bahan perbandingan antara teori-teori yang selama ini dipelajari dalam perkuliahan dan praktik nyata diperusahaan bagi Instansi Hasil Penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan masukan penyusunan kebijakan dilingkungan Perusahaan bagi Peneliti lainnya untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya yang sifatnya sejenis serta memberikan wawasan mengenai sistem penjualan kredit.

Dalam Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Sistem akuntansi di Koperasi Duta Banua Banjarmasin belum begitu efektif, karena masih ada terjadi perangkapan tugas dalam satu pekerjaan yaitu antara fungsi Akuntansi dan fungsi pencatatan piutang, hal tersebut bisa memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang.

(2)

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the existing credit sales system at Cooperative Duta Banua Banjarmasin.

The method used in this research is descriptive qualitative method. This study was conducted. The data collection of this research is by studying documents related to the problems studied, interviews with the owner of the company, as well as observations with a direct review to the company.

Benefits This research is for researchers as a means to deepen and apply the theory obtained, as well as a comparison between the theories that have been studied in lectures and actual practice in the company for Research Institution is expected to be a consideration of decision making and policy formulation input Within the Company's environment for other Researchers to refine subsequent research of a similar nature as well as provide insight into the system of credit sales.

In this research, it can be concluded that the accounting system at Duta Banua Banjarmasin Cooperative has not been so effective, because there are still occurrences of tasks in one job, namely Accounting function and receivable recording function, it can enable abuse of authority.

(3)

PENDAHULUAN

Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotanya.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyususn usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan koperasi.

Pada Umumnya dijaman sekarang semua orang lebih menyukai cara pembayaran secara kredit, sehingga dapat membeli dengan mudah barang-barang yang relatif mahal. Oleh sebab itu koperasi Duta Banua Banjarmasin menyediakan penjualan kredit, sehingga dapat membantu anggota memenuhi kebutuhan tanpa harus menabung terlebih dahulu dan memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

Penjualan kredit merupakan salah satu bentuk usaha koperasi untuk mempertahankan kelangsungan dalam usahanya dengan tujuan memperoleh laba dan membantu anggota koperasi dalam memenuhi kebutuhan tanpa dibebani bunga yang besar. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal, maka penjualan kredit harus mempunyai sistem yang mengatur didalamnya, yaitu sistem akuntansi penjualan kredit yang baik dan benar secara teoritis serta sesuai dengan kondisi Koperasi Duta Banua Banjarmasin.

Sistem akuntansi di Koperasi Duta Banua pada dasarnya sudah baik, hanya saja belum begitu efektif, karena masih ada terjadi perangkapan tugas dalam satu pekerjaan yaitu antara fungsi Akuntansi dan fungsi pencatatan piutang, hal tersebut bisa memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang.

Dengan penerapan sistem penjualan kredit yang terjadi diatas, dapat dilihat kelemahan yang ada pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin, yaitu adanya perangkapan tugas dalam satu pekerjaan yaitu fungsi akuntansi dan fungsi pencatatan piutang, yaitu Bagian Umum sekaligus merangkap melakukan pengajuan pinjaman dengan melakukan pencatatan, sedangkan unsur pengendalian intern mengharuskan adanya pemisahan tanggung jawab fungsionalnya secara tegas. Hal tersebut perlu dikaji kembali tentang sistem yang digunakan sehingga fungsi tersebut dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing dan tidak ada penyalahgunaan serta penyelewengan sehingga hasilnya akan lebih efektif dan efesien.

Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menyusun laporan tugas akhir ini dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin”.

(4)

HASIL PENELITIAN

Sistem akuntansi penjualan kredit pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin sudah menerapkan sistem penjualan dengan melakukan pengecekan status kredit pelanggan, memberikan jangka waktu tempo kepada perusahaan terhadap beberapa besar penjualan yang dilakukan pelanggan, menagih kepada pelanggan terhadap piutang yang timbul akibat penjualan kredit. Sistem tersebut digambarkan dalam bentuk simbol-simbol yang saling berhubungan dalam menjalankan aktivitas penjualannya atau biasa disebut dengan flowchart.

Unsur yang terkait dalam prosedur penjualan kredit pada koperasi duta banua banjarmasin antaranya seperti fungsi-fungsi yang terkait yaitu Fungsi Penjualan, Fungsi Kredit, Fungsi akuntansi, Fungsi penagihan, Fungsi Pencatatan Piutang. Dokumen yang digunakan nota dan surat Penjualan. Catatan akuntansi yang digunakan jurnal penjualan dan buku piutang, dan jaringan prosedur serta bagan alir penjualan kredit yang sudah diatur dan diorganisir sedemikan rupa sehingga terlaksananya proses penjualan dalam sebuah sistem akuntansi.

Kelemahan yang ada pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin adalah Fungsi yang dapat dilihat dari struktur organisasi pada kegiatan penjualan kredit perusahaan, yaitu masih adanya perangkapan tugas serta tidak ada pemisahan fungsi secara tegas antara fungsi pencatatan dan fungsi akuntansi. Catatan yang digunakan dalam sistem dan prosedur akuntansi penjualan kredit pada Koperasi Duta Banua Banjarmasin belum memadai dengan teori yang ada, karena tidak adanya kartu persediaan dan gudang yang seharusnya ada pada teori akuntansi.

Pemecahan masalah yang diuraikan sebagai berikut, Memperbaiki struktur organisasi dan memperbaiki catatan akuntansi yang sesuai dengan teori akuntansi yang ada.

(5)

KESIMPULAN

Koperasi Duta Banua Banjarmasin bergerak dibidang usaha yaitu simpan pinjam dan penjualan kredit. dalam melaksanakan kegiatan pemasaran dilakukan dengan dua cara yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Fungsi yang terkait dengan penjualan kredit perusahaan mempunyai kelemahan dilihat adanya perangkapan tugas yang dilakukan oleh fungsi yang terkait seperti fungsi pencatatan dimana fungsi pencatatan selain bertugas untuk mencatat piutang juga melakukan pemotongan gaji karyawan terhadap piutang tersebut Koperasi Duta Banua Banjarmasin tidak memiliki bagian gudang yang seharusnya ada pada perusahaan, yaitu perusahaan hanya membeli barang apabila barang tersebut sudah hampir tejual atau habis, tidak adanya fungsi gudang yang bertugas untuk mencatat kartu stok perusahaan dan lain-lain, Dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit sudah termasuk lengkap yang sesuai dengan teori akuntansi Catatan akuntansi yang digunakan Koperasi Duta Banua Banjarmasin masih belum dianggap lengkap tidak ada nya kartu gudang dan kartu persediaan yang sesuai dengan teori sistem penjualan kredit.

Saran

Koperasi Duta Banua Banjarmasin harus lebih memperketat pengawasan pimpinannya, agar bagian-bagian yang terkait dengan masalah yang ada dapat bekerja deengan efektif dan efesien agar tidak terjadinya penyelewengan uang Koperasi Duta Banua Banjarmasin diharapkan memisahkan antara fungsi-fungsi yang terkait sehingga tidak terjadi perangkapan fungsi seperti fungsi pencatatan harus terpisah dari fungsi Akuntansi, selanjutnya .Koperasi Duta Banua Banjarmasin seharusnya menambahkan satu karyawan lagi untuk bertugas dalam bagian gudang dimana bagian gudang untuk mencatat kartu stok barang dan bahan pokok yang ada pada perusahaan dan bisa menfungsikan bagian-bagian yang mungkin bisa dijadikan atau ditempatkan dibagian gudang dengan otorisasi yang jelas. Catatan akuntansi yang digunakan Koperasi Duta Banua Banjarmasin sebaiknya ditambah dengan catatan kartu gudang dan kartu persediaan dan dipegang oleh bagian akuntansi sehingga terjadinya salah catat atau penyelewengan bisa dihindarkan.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua. Cetakan Ketujuh, BPFE : Yogyakarta

B.Romney, Marshall. 2013. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13, Salemba Empat.

Hardika, Novita. 2010. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Kredit Pada PT Atmi. Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Lambung Mangkurat.

Haryono, Jusuf Al. 2011. Dasar Dasar Akuntansi, Edisi Ketujuh, jilid 1, YKPN : Yogyakarta

Maulida. 2015. Sistem Penjualan Kredit Pada CV. Surya Prima

Banjarmasin, Program D III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lambung Mangkurat

Mulyadi. 2014. Auditing, Edisi Keenam, Buku 2, Salemba Empat : Jakarta Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Cetakan ke empat. Jakarta : Salemba

Empat,.

Nur Amalia. 2013. Sistem Penjualan Tunai Pada CV. Nusantara Jaya

Computer Banjarmasin, Program Diploma III Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

Rahman, Arief. 2012. Sistem dan prosedur penjualan kredit pada Cv Berkat

Abadi Banjarbaru, Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

Puspita, Sari Lilis. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Graha Ilmu : Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Bila terdapat kondisi untuk terjadinya perdarahan yang banyak seperti penyakit kelainan darah maupun terdapatnya varises yang luas pada vulva dan vagina robekan hanya terjadi

oleh berbagai program Kerja sama Pengembangan Surat Utang Regional (KPSUR) yang sedang berjalan, dimana Indonesia terlibat aktif di dalam pembahasannya. 7) Program

Demikian Pengumuman Perusahaan Pemenang Pelelangan Umum ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jambi, 31 Agustus

Wadah yang digunakan untuk usaha ikan hias air tawar Pokdakan Minakarya Bersama khususnya ikan jenis Paskai adalah akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 40 cm dan

Adanya tiga ruang penting sebagai kajian pusat perhatian terhadap pergulatan normatif dan kognitif serta bersemainya pluralisme hukum dalam pergeseran etnik Melayu Deli di

backpropagation mendapatkan hasil rata-rata MAPE terbaik sebesar 0,938% dengan menggunakan jumlah data latih sebanyak 90%, data uji sebanyak 10%, learning rate

Hasil akhir dari penelitian ini berupa program yang terdiri dari spreadsheet untuk mendesain dan menghitung kapasitas profil C-, Z-, dan Hat - yang dilengkapi dengan stiffener

Landasan Teori dan Program (LTP) dengan judul “ Pengembangan Kompleks Gereja Kristus Raja Semesta Alam di Keluruhan Tegalrejo, Salatiga ” ini ditujukan untuk memenuhi