• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Tinjauan Analisis Informasi Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I Tinjauan Analisis Informasi Keuangan"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

Tinjauan Analisis Informasi

Keuangan

(2)

PENGANTAR BAB I

Analisis bisnis (

business analysis

)

merupakan proses evaluasi

prospek ekonomi dan risiko perusahaan. Hal tersebut meliputi

analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta

posisi keuangan dan kinerjanya.

Analisis laporan keuangan (

financial statement business

)

adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan

keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan

untuk

menghasilkan

estimasi

dan

kesimpulan

yang

(3)

Langkah awal analisis bisnis adalah mengevaluasi lingkungan bisnis

dan strategi perushaan. Dimulai dengan mempelajari aktivitas

bisnis Colgate dan segera diketahui bahwa Colgate merupakan

perusahaan yang merajai produk konsumen secara global.

Colgate mempunyai beberapa merek internasional yang terutama

bergerak di pasar perawatan mulut, perawatan pribadi, dan

perawatan rumah. Perusahaan ini mempunyai merek di berbagai

macam pasar, seperti perawatan gigi, sabun, kosmetik, produk

pembersih rumah, perawatan binatang peliharaan, dan nutrisi.

Aspek lain yang juga menakjubkan dari Colgate adalah

kehadirannya yang menyeluruh di pasar global. Lebih dari 70% dari

pendapatan Colgate berasal dari pengoperasian di pasar

internasional. Perusahaan ini beroperasi di 200 negara di seluruh

dunia, dengan kehadiran yang seimban di setiap benua. Tampilan

1.1 mengidentifikasi divisi operasi Colgate

(4)

Tampilan 1.1

(DALAM MILIARAN DOLAR)

Penjualan Bersih

Laba Operasi Jumlah aset

Amerika Utara* $ 2.591 $ 550 $ 2.006

Amerika Latin 3.020 873 2.344

Eropa/Pasifik Selatan 2.952 681 2.484

Negara Serikatnya/Pasifik Selatan 2.006 279 1.505

Total perawan mulut, pribadi, rumah $10.569 $2.383 $ 8.339

Nutrisi binatang peliharaan† $ 1.669 $448 $ 647

Total divisi operasional $12.238 $2.831 $ 8.986

Perusahaan N/A ($670) $ 152

Total untuk perusahaan $12.238 $2.161 $9.138

*Penjualan bersih Amerika Utara di Amerika Serikat untuk perawatan mulut, pribadi, dan rumah untuk tahun 2006, 2005, dan 2004 masing-masing sebesar $2.211 , $2.124 dan $2.000

Penjualan bersih untuk nutrisi binatang peliharaan di Amerika Serikat untuk tahun 2006, 2005, dan

(5)

Untuk menunjukkan bagaimana informasi laporan keuangan berguna dalam analisis bisnis, mari kita lihat data dalam Tampilan 1.3. Data-data ini mengungkapkan bahwa dalam 10 tahun terakhir laba meningkat sebesar 111%. Pertumbuhan laba tersebut disebabkan kenaikan pendapatan sebesar kurang lebih 44% dan kenaikan margin laba operasi sebesar kurang lebih 30%. Dengan demikian, Colgate mengalami pertumbuhan laba yang cepat meskipun pertumbuhan pendapatannya moderat, yaitu melalui peningkatan margin yang ditimbulkan dar pengurangan biaya. Colgate membayar pemegang sahamnya dengan sangat royal: dalam 10 tahun terakhir telah membayar hampir $4 miliar kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk dividen tunai dan $7 miliar melalui pembelian kembali saham. Dengan kata lain Colgate telah mengembalikan sekitar $11 miliar kepada para pemegang sahamnya selama 10 tahun terakhir yang terdiri atas hampir seluruh labanya selama periode tersebut.Dengan membayarkan hampir seluruh labanya, Colgate dapat mempertahankan rendahnya tingkat ekuitas—ekuitas pemegang saham memang turun pada periode tersebut. Semua ini membuat cerita mengenai pertumbuhan laba Colgate lebih menarik perhatian: laba perusahaan telah tumbuh tanpa peningkatan modal investasi. Tingkat pengembalian atas ekuitas tentu saja meledak dari 35% pada tahun 1997 menjadi 98% pada tahun 2006. Salah satu kerugian dalam mempertahankna tingkat ekuitas yang kecil adalah tingginya tingkat utang— sebagai contoh, rasio total utang terhadap total ekuitas berada di atas 5. Walaupun demikian, sifat kinerja keuangan Colgate yang stabil mampu membiayai struktur nerasa seperti itu dalam pengembalian utang bagi ekuitas pemegang sahamnya.

(6)

Ringkasan Data Keuangan Colgate (dalam miliar, kecuali data per saham) Tampilan 1.3 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 Penjualan bersih $12,24 $11,40 $10,58 $9,90 $9,29 $9,08 $9,00 $8,80 $8,66 $8,79 $8,49 Laba kotor 7,21 6,62 6,15 5,75 5,35 5,11 5,00 4,84 4,62 4,56 4,52 Laba operasi 1,46 1,44 1,41 1,51 1,39 1,28 1,19 1,09 0,99 0,90 0,80 Laba bersih 1,35 1,35 1,33 1,42 1,29 1,15 1,06 0,94 0,85 0,74 0,64

Biaya restrukturisasi (setelah pajak) 0,29 0,15 0,06 0,04

Total aset 9,14 8,51 8,67 7,48 7,09 6,99 7,25 7,42 7,69 7,54 7,90

Total utang 7,73 7,16 7,43 6,59 6,74 6,14 5,78 5,59 5,60 5,36 5,89

Utang jangka panjang 2,72 2,92 3,09 2,68 3,21 2,81 2,54 2,24 2,30 2,34 2,79

Ekuitas pemegang saham 1,41 1,35 1,25 0,89 0,35 0,85 1,47 1,83 2,09 2,18 2,03

Harga perolehan saha, treasury 8,07 7,58 6,97 6,50 6,15 5,20 4,04 3,06 2,33 1,68 1,47

Laba per saham—awal 2,61 2,54 2,45 2,60 2,33 2,02 1,81 1,57 1,40 1,22 1,05

Dividen tunai per saham 1,25 1,11 0,96 0,90 0,72 0,68 0,63 0,59 0,55 0,53 0,47

Harga saham penutupan 65,24 54,85 51,16 50,05 52,43 57,75 64,55 65,00 46,44 36,75 23,06

(7)

Jenis-jenis Analisis Bisnis

Analisis Kredit

Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima

janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Jenis pendanaan ini bersifat sementara karena kreditor mengharapkan pembayaran kembali atas dana mereka dengan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor dagang (trade creditor) atau kreditor operasi (operating creditor)

mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri. Sebagian besar kredit perdagangan berjangka pendek, berkisar antara 30 sampai 60 hari, dengan pemberian diskon tunai untuk pembayaran lebih awal. Kreditor perdagangan biasanya tidak menerima bunga secara eksplisit untuk pemberian kredit, melainkan mendapatkan pengembalian dari margin laba atas transaksi.

Kreditor non-dagang (nontrade creditor atau debtholder) menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga (eksplisit atau implisit) pada tanggal tertentu di masa depan. Jenis pendaan ini dapat berjangka pendek atau berjangka panjang serta muncul dalam berbagai transaksi.

(8)

Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik

potensi.

Hal

ini

meliputi

analisis

likuiditas

maupun

solvabilitas.

Likuiditas (

liquidity

)

merupakan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek

untuk memenuhi kewajibannya dan bergantung pada arus

kas perusahaan serta komponen aset dan kewajiban

lancar

lainnya.

Solvabilitas

(

solvency

)

merupakan

kemungkinan dan kemampuan janka panjang perusahaan

untuk melunasi kewajiban jangka panjang. Hal ini

bergantung

pada

profitabilitas

jangka

panjang

(9)

Analisis Ekuitas

Investor Ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perushaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya.

Analisis teknis (technical analysis) atau charting mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterprestasi faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Bagian utama analisis fundamental adalah evaluasi atas posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yaitu nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).

(10)

Analisis

Akuntansi prospektifAnalisis

Biaya Estimasi

Modal IntrinsikNilai

Analisis Strategi

Tampilan 1.4

Komponen Proses Analisis Bisnis

(11)

Analisis Lingkungan bisnis dan strategi

 Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas dua bagian—analisis industri dan analisis strategi. Analisis industri (industry analysis) biasanya merupakan langkah pertama, mengingat prospek dan struktur industri menentukan profitabilitas perusahaan.

 Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya. Hal ini meliputi valuasi atas tanggapan strategis yang diharapkan dari perushaan terhadap lingkungan bisnisnya dan dampak dari tanggapan tersebut terhadap kesuksesan dan pertumbuhan di masa depan.

(12)

Analisis Akuntansi

Analisis Akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi.

Keterbatasan akuntansi ini memengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis.

 Pertama, ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan (comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama.

 Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistorsi informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion)

merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang mendasarinya.

(13)

Distorsi ini menciptakan risiko akuntansi dalam analisis

laporan keuangan.

Risiko

akuntansi

(

accounting

risk

)

merupakan

ketidakpastian dalam analisis laporan keuangan karena

distorsi akuntansi. Tujuan utama analisis akuntansi

adalah mengevaluasi dan mengurangi risiko akuntansi

serta

meningkatkan

muatan

ekonomis

laporan

(14)

Analisis keuangan

Analisis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.

Analisis keuangan terdiri atas tiga bagian besar—analisis profitabilitas, analisis risiko, serta analisis sumber dan penggunaan dana.

Analisis profitabilitas (profitability analysis) merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan.

Analisis risiko (risk analysis) merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis risiko melibatkan penilaian atas solvablitas dan likuiditas perusahaan sejalan dengan variasi laba

(15)

Analisis Prospektif

Analisis prospektif (

prospective analysis

) merupakan

peramalan hasil di masa depan

biasanya laba, arus

kas, atau keduanya. Analisis ini ditarik dari analisis

akuntansi, analisis keuanganm serta analisis lingkungan

bisnis dan strategi.

Jika

alat

kuantitatif

membantu

meningkatkan

keakuratan ramalan, analisis propektif tetap merupakan

proses yang relatif subjektif. Oleh karena itu, analisis

prospektif sering disebut sebagai seni, buka ilmu.

(16)

Valuasi

Valuasi (

valuation

)

merupakan tujuan utama banyak

jenis analisis bisnis.

Valuasi adalah proses mengubah ramalan hasil di masa

depan menjadi estimasi nilai perusahaan. Dalam

menentukan nilai perusahaan, seorang analisis harus

memililih suatu model valuasi dan juga mengestimasi

biaya modal perusahaan. Bila sebagian besar modle

valuasi memerlukan ramalan hasil di masa depan, pasti

ada

pendekatan

yang

menggunakan

informasi

(17)

LAPORAN KEUANGAN

DASAR ANALISIS

Aktivitas Bisnis

Sebuah perusahaan menjalankan berbagai aktivitas untuk

menyediakan produk atau jasa yang dapat dijual dan

menghasilkan pengembalian investasi yang memuaskan.

Laporan

keuangan

perusahaan

berikut

pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas

utama perusahaan: perencanaan, pendanaan, investasi,

dan operasi. Masing-masing aktivitas ini penting untuk

dipahami sebelum menganalisis laporan keuangan

perusahaan.

(18)

Aktivitas Perencanaan

Sebuah

perusahaan

ada

untuk

mengimplementasi

sasaran dan tujuan tertentu. Sebagai contoh, Colgate

ingin

bertahan

sebagai

pemimpin

dalam

produk

perawatan mulut, pribadi, dan rumah. Sasaran dan tujuan

perusahaan terdapat dalam

rencana bisnis (

business

plan

)

yang mendeskripsikan maksud perusahaan, strategi,

dan taktik untuk aktivitasnya. Rencana bisnis membantu

manajer

untuk

memusatkan

usaha

mereka

dan

mengidentifikasi

kesempatan

dan

rintangan

yang

(19)

Aktivitas Pendanaan

Perusahaan

memerlukan

pendanaan

untuk

menjalankan

rencana bisnisnya.

Colgate memerlukan pendanaan untuk membeli bahan baku

untuk

produksi,

membayar

pegawainya,

mengakuisisi

perusahaan dan teknologi komplementerm dan untuk penelitian

dan pengembangan.

Aktivitas pendanaan (

financing activities

)

adalah metode yang

digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk

membayar kebutuhan-kebutuhan tersebut.

(20)

Aktivitas Pendanaan

Neraca Colgate menunjukkan bahwa Colgate mendapatkan

$1,95 miliar dengan menerbitkan saham pada investor

ekuitas. Investor menyediakan pendanaan dengan harapan

mendapatkan pengembalian atas investasi mereka setelah

mempertimbangkan pengembalian yang diharapkand dan

risiko.

Pengembalian (

return

)

adalah bagian investor ekuitas atas

laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba atau

reinvestasi laba.

Distribusi laba (

earning distribution

)

adalah pembayaran

dividen kepada para pemegang saham. Dividen dapat

dalam berbentuk tunai atau pun dalam bentuk saham.

(21)

Aktivitas Pendanaan

Pembayaran dividen (

dividen payout

)

mengacu pada proporsi

laba yang didistribusikan, yang sering dinyatakan dalam rasio

atau persentase laba bersih.

Reinvestasi laba (

earnings reinvestment

)

atau saldo laba

mengacu pada penahanan laba dalam perusahaan untuk

digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula

pendanaan interal (internal financing).

Reinvestasi laba sering

diukur dengan rasio penahanan.

Rasio saldo laba (

earning retention ratio

)

mencerminkan

proporsi saldo laba yang didefinisikan sebagai satu dikurangi

rasio pembayaran dividen.

(22)

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Albertson Target Colgate FedEx

$ M ili a r Axis Title Total Pembiayaan

Ekuitas Kreditor Total

-10 -5 0 5 10 15 20

Albertson Target Colgate FedEx

$ M ili a r Axis Title Pendanaan ekuitas

(23)

Pendanaan Ekuitas

Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai atau aset atau

jasa yang dikintribusikan kepada perusahaan sebagai

penukar saham.

Penawaran saham privat biasanya melibatkan penjualan

kepada satu atau lebih individu atau organisasi.

Penawaran saham publik melibatkan penjualan saham

kepada publik. Manfaat utama penawaran saham publik

adalah potensi untuk mendapatkan dana dalam jumlah

besar untuk aktivitas bisnis.

(24)

0 5 10 15 20 25

Albertson Target Colgate FedEx

$ M ili a r Axis Title Pendanaan Kreditor

(25)

Pendanaan kreditor

Perusahaan juga memeperoleh pendanaan dari kreditor. Terdapat dua jenis kreditor:

(1)Kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang kepada perusahaan, dan

(2)Kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya.

Pendanaan utang sering terjadi melalui pinjaman (loan) atau melalui penerbitan efek seperti obligasi.

Pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, yang umumnya mensyaratkan pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal tertentu.

(26)

Aktivitas Investasi

Aktivitas Investasi (

investing activities

)

mengacu pada perolehan dan

pemeliharaan investasi dengan tujuan menjual produk atau

menyediakan jasa, dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kas.

Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan, hak hukum (paten,

lisensi, hak cipta), persediaan, modal manusia (manajer dan

karyawan), sistem informasi dan aset sejenis adalah untuk

menjalankan operasi bisnis perusahaan.

Aset-aset ini disebut sebagai

aset operasi (

operating asset).

Perusahaan

juga

sering

secara

temporer

atau

permanen

menginvestasikan kelebihan kasnya dalam bentuk efek, seperti

saham ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan pemerintah,

dan reksa dana. Aset ini disebut

aset keuangan (

financial asset

).

(27)

Aktivitas Operasi

Salah satu bagian yang lebih penting dalam menganalisis

perusahaan adalah aktivitas operasi.

Aktivitas operasi (

operating activities

)

mencerminkan pelaksanaan

rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan

aktivitas investasi.

o

Aktivitas investasi melibatkan setidaknya lima komponen:

penelitian

dan

pengembangan,

pembelian,

produksi,

pemasaran, dan administrasi. Bauran yang tepat atas

komponen-komponen aktivitas operasi tersebut tergantung

pada jenis bisnisnya, rencananya, serta pasar input dan output.

Manajemen memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif

untuk keunggulan kompetitif perusahaan.

(28)

Laporan Keuangan Mencerminkan

Aktivitas Bisnis

Neraca (Financial Statement)

Persamaan akuntansi (disebut juga identitas neraca) (accountung equation) merupakan dasar sistem akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas. Sisi kiri persamaan ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan perusahaan, atau aset. Sumber daya ini merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Untuk menjalankan aktivitas operasi, perusahaan membutuhkan pendanaan untuk membiayainya.

Kewajiban (liability) merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas aset.

Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholders’ equity) merupakan total dari

(1)pendanaan yang diinvestasikan oleh pemilik dan

(2) akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak berdirinya perusahaan.

(29)

34% 36% 30% 0%

Aset

Aset lainnya 34% Aset lancar 36%

Tanah, bangunan, dan peralatan 30%

(30)

15%

38% 30%

17%

Kewajiban dan Ekuitas

Ekuitas pemegang saham 15% Kewajiban lancar 38%

Utang jangka panjang 30%

Kewajiban jangka panjang lainnya 17%

(31)

Neraca

Aset dan kewajiban dipisahkan antara lancar dan tidak

lancar.

Aset lancar

diharapkan untuk terkonversi menjadi kas atau

digunakan dalam operasi dalam waktu satu tahun atau

dalam satu siklus operasi.

Kewajiban lancar

merupakan kewajiban perusahaan yang

diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau satu

siklus operasi. Selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar

disebut

modal kerja (

working capital

).

Laporan neraca

konsolidasian selama dua tahun Colgate disajikan di Tampilan

1.5.

(32)

Neraca Konsolidasian Colgate

Tampilan 1.5

Per 31 Desember 2006 2005

ASET

Aset lancar

Kas dan setara kas $ 489,5 $ 340,7

Piutang, bersih 1.523,2 1.309,4

Persediaan 1.008,4 855,8

Aset lancar lainnya 279,9 251,2

Total Aset lancar 3.301,0 2.757,1

Bangunan, pabrik, dan peralatan, bersih 2.696,1 2.544,1

Goodwill, bersih 2.081,8 1.845,7

Aset tak berwujud lainnya, bersih 831,1 783,2

Aset lainnya 228,0 577,0

Total Aset $ 9,138,0 $ 8.507,1

KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM Kewajiban lancar

Wesel bayar dan pinjaman $ 174,1 $ 171,5

Utang jangka panjang yang jatuh tempo 776,7 356,7

Utang usaha 1.039,7 876,1

Akrual pajak penghasilan 161,5 215,5

Akrual lainnya 1.317,1 1.123,2

Total kewajiban lancar 3.469,1 2.743,0

Kewajiban jangka panjang 2.720,4 2.018,0

Kewajiban pajak penghasilan tangguhan 309,9 554,7

Kewajiban lainnya 1.227,7 941,3

Total kewajiban 7.727,1 7.157,0

Komitmen dan kewajiban kontingen -

-Ekuitas pemegang saham

Saham preferen 222,7 253,7

Saham biasa, $1 nilai par 732,9 732,9

Tambahan modal disetor 1.218,1 1.064,4

Saldo laba 9.643,7 8,968,1

Akumulasi laba komprehensif lainnya (2.081,2) (1.804,7)

Kompensasi yang belum diterima 9.736,2 9.214,4

Saham dibeli kembali—harga perolehan (251,4) (283,3)

Total ekuitas pemegang saham (8.073,0) (7.581,0)

Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham

(33)

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (

income statement

)

mengukur kinerja keuangan

perusahaan antara tanggal neraca. Laporan ini mencerminkan

aktivitas operasi perusahaan. Laporan laba rugi menyediakan

rincian pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk

suatu periode tertentu.

Di bagian bawah,

laba (

earning

)

atau

laba bersih (

net income

)

mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Laba mencerminkan

pengembalian

kepada

pemegang ekuitas

untuk

periode

bersangkutan, sementara pos-pos dalam laporan merinci

bagaimana laba didapat. Laba merupakan perkiraan atas

kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan

kontribusi dari pemegang ekuitas.

(34)

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi memuat beberapa indikator profitabilitas

lainnya.

Laba kotor (

gross profit

)

yang disebut juga margin kotor (

gross

margin

) merupakan selisih antara penjualan dan harga

pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan mampu menutup biaya produknya.

Laba operasi (

earnings from operastion

)

merupakan selisih

antara penjualan dengan dengan seluruh biaya dan beban

operasi. Laba operasi biasanya tidak mencakup biaya modal

(bunga) dan pajak.

(35)

Laporan Laba Rugi

Laba sebelum pajak (earnings before tax) merupakan laba dari operasi berjalan sebelum cadagan untuk pajak penghasilan.

Laba dari operasi berjalan (earnings from continuing operastion)

merupakan laba dari bisnis perusahaan yang sedang berjalan setelah bunga dan pajak. Laba ini disebut juga laba sebelum pos-pos luar biasa (earnings before extraordinary items) dan operasi dalam penghentian (discontinued operations).

 Laba ditentukan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis)

dalam akuntansi. Dalam akuntansi akrual, pendapatan diakui daat perusahaan menjual barang atau menyerahkan jasa, terlepas dari saat diterimanya kas. Laporan laba konsolidasian selama tiga tahun disajikan di Tampilan 1.6.

(36)

Laporan Laba Rugi Konsolidasi Colgate

Tampilan 1.6

Untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2006 2005 2004

Penjualan bersih $12.237,7 $11.396,9 $10.584,2

Harga pokok penjualan 5.536,1 5.191,9 4.747,2

Laba Kotor 6.701,6 6.205,0 5.837,0

Beban penjualan, umum, dan administrasi 4.355,2 3.920,8 3.624,6

Beban (penghasilan) lain-lain, bersih 185,9 69,2 90,3

Laba Operasi 2.160,5 2.215,0 2.122,1

Beban bunga, bersih 158,7 136,0 119,7

Laba operasi sebelum pajak 2.001,8 2.079,0 2.002,4

Cadangan pajak penghasilan 648,4 727,6 675,3

Laba bersih $ 1.353,4 $ 1.351,4 $ 1.327,1

Laba per saham biasa, dasar $ 2,57 $ 2,54 $ 2,45

(37)

Laporan Ekuitas Pemegang Saham

Laporan perubahan saldo laba, laba komprehensif,

dan perubahan akun modal sering disebut juga

dengan

laporan perubahan ekuitas pemegang

saham.

Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi

alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aset

perusahaan. Laporan perubahan ekuitas Colgate

untuk tahun-tahun yang baru berakhir di sajikan di

Tampilan 1.7.

(38)

Laporan ekuitas pemegang saham

Colgate merinci perubahan tersebut dalam lima kolom: saham

biasa, tambahan modal disetor, Saham Diperoleh Kembali, Saldo

Laba, dan Akumulasi Laba komprehensif Lainnya (Rugi). Saham

biasa dan tambahan modal disetor merepresentasikan Modal

Kontribusi dan secara kolektif sering disebut sebagai

modal saham

(share capital).

Perubahan saldo laba Colgate cukup penting

karena pos ini menghubungkan laporan laba rugi dengan neraca

yang mengikutinya. Sebagai contoh, diketahui saldo laba kolektif

Colgate naik dari $8,968 miliar (tahun 2005) menjadi $9,643 miliar

(tahun 2006). Kenaikan $.,675 miliar ini berasal dari laba bersih $1,353

miliar dikurangi dividen $0,678 miliar. Karena dividen hampir selalu

didistribusikan dari saldi laba, saldo dari saldo laba biasanya

merepresentasikan nilai dividen yang dapat didistribusikan (yaitu

pada batasnya).

(39)

Tampilan 1.7

Laporan Saldo Laba, Laba Komprehensif dan Perubahan Modal Konsolidaso Colgate

Saham Biasa

Tambahan Modal Disetor

Saham Diperoleh Kembali

Saldo laba Akumulasi laba Komprehensif Lainnya Laba Komprehensif Jumlah Saham Nilai Jumlah Saham Nilai Saldo, 31 Desember 2005... 516.170.957 $732,9 1.064,4 216.682.223 $(7.581,0) $8.968,1 $(1.804,7) Laba bersih... 1.353,4 $1..353,4

Laba komprehensif lainnya: Akumulasi Penyesuaian mata Uang... 89,1 89,1 Penyesuaian Karena Pengaplikasian... Awal SFAS 158, Setelah pajak... (380,7) Penyesuaian Kewajiban pensiun Minimum, setelah Pajak... 19,2 19,2 Lain-lain... (4,1) (4,1) Total laba Komprehensif... 1.457,6

Dividen yang telah Diumumkan: Saham preferen Seri B konvertibel, Setelah pajak... (28,7) Saham Biasa... (649,1) Beban kompensasi saham dasar 116,9 Saham yang diterbitkan sebagai saham opsi... 7.095.528 107,7 (7.095.538) 227,7

Saham yang diperoleh Kembali...

14.982.242 (884,7)

Lainnya... 4.374.334 (70,9) (4.374.334) 164,1

(40)

Laporan Arus kas

 Biasanya laba tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali di sepanjang

hidup perusahaan. Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas, dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan keputusan, maka diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar. Sebagai contoh, analisis tentang rekontruksi dan interprestasi analisis bisnis sering memerlukan laporan arus kas. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan kas keluar bagi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama satu periode tertentu.

Laporan arus kan Colgate disajikan pada Tampilan 1.8. Saldo kas Colgate di tahun 2006 naik sebesar $0,149 miliar, dari $0,341 miliar menjadi $0,490 miliar. Dari kenaikan kas bersih ini, $1,822 miliar dihasilkan dari aktivitas operasi Colgate, $0,620 miliar digunakan untuk aktivitas investasi, dan $1,059 miliar digunakan untuk aktivitas pendanaan.

(41)

Tampilan 1.8 Laporan Arus Kas

Konsolidasian Colgate

Untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2006 2005 2004

Kegiatan operasi

Laba bersih $1.353,4 $1.351,4 $1.327,1 Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba

bersih ke kas bersih hasil operasi perusahaan:

145,4 111,6 38,3

Restrukturisasi, bersih 328,7 329,3 327,8 Penyusutan dan amortisasi (46,5) (147,9) (26,7) Keuntungan sebelum pajak atas

penjualan lini produk non-inti 116,9 41,1 29,3 Beban kompensasi saham dasar

Penyesuaian tunai akibat perubahan pada:

Piutang (116,0) (24,1) (5,6)

Persediaan (118,5) (46,8) (76,1)

Utang dan akrual lainnya 149,9 152,7 80,1 Aset dan kewajiban tak lancar

lainnya 8,2 17,1 60,1

(42)

Kegiatan Investasi

2006 2005 2004

Pengeluaran Modal (476,4) (389,2) (348,1) Pembayaran akuisisi, jumlah kas bersih yang

diperlukan (200,0) (38,5) (800,7) Penjualan dari lini produk non-inti 55,0 215,6 37,0 Pembelian surat berharga dan investasi (1,2) (20,0) (127,7) Hasil yang diperoleh dari penjualan surat berharga

dan investasi - 10,0 147,3

Lainnya 2,2 1,4 1,8

Kas bersih yang digunakan untuk kegiatan

(43)

Kegiatan Pendanaan

2006 2005 2004

Pembayaran pokok utang (1.332,0) (2.100,3) (753,9) Hasil yang diperoleh dari penerbitan surat berharga 1.471,1 2.021,9 1.246,5 Pembayaran kepada investor luar -- (89,7) --Dividen yang dibayarkan (677,8) (607,2) (536,2) Pembelian saham diperolehg kembali (884,7) (796,2) (637,9) Hasil yang diperoleh dari opsi saham dan keuntungan

pajak 364,4 47,1 70,4

Kas bersih yang digunakan untuk kegiatan

pendanaan (1.059,0) (1.524,4) (611,1) Penyesuaian perubahan niilai tukar pada kas dan

setara kas

6,7 (18,2) 1,5 Kenaikan kas bersih dan setara kas 148,8 51,1 54,3 Kas dan setara kas, awal tahun 340,7 319,6 265,3 Kas dan setara kas, akhir tahun $ 489,5 $ 340,7 $ 319,6

(44)

Informasi Arus Kas Tambahan

2006 2005 2004

Pajak penghasilan dibayarkan $ 647,9 $ 584,3 $ 593,8 Bunga dibayarkan 168,3 149,9 123,2 Pembayaran pokok Utang Rencana Pembelian

Saham oleh Karyawan (employee stock

ownership plan-ESOP), yang dijamin perusahaan.

(45)

Pengantar Analisis Laporan Keuangan

Untuk membantu pengguana dalam menganalisis laporan keuangan, tersedia beragam alat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Di bagian ini diperkenalkan beberara alat dasar analisis keuangan berikut penerapannya pada laporan tahunan Colgate.

Alat Analisis

Berikut ini memberikan pengenalan awal terhadap lima alat penting untuk analisis keuangan:

 Analisis laporan keuangan komparatif  Analisis laporan keuangan common

 Analisis rasio  Analisis Arus kas  Valuasi

(46)

Analisis Laporan Keuangan Komparatif

Analisis laporan keuangan komparatif (

comparative

financial statement analysis

)

dilakukan dengan cara

menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus

kas yang berurutan dari satu periode ke periode

berikutnya. Terdapat dua teknik analisis komparatif yang

populer: analisis perubahan dari tahun ke tahun dan

analisis tren angka indeks.

(47)

Analisis Perubahan dari Tahun ke

Tahun

Analisis Perubahan dari tahun ke tahun. Perbandingan laporan keuangan selama peiode yang relatif pendek—dua atau tiga tahun—biasanya dilakukan dengan analisis dari tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka yang absolut maupun persentase.

Perhitungan dari tahun ke tahun bersifat langsung. Namun, jika jumlah negatif muncul di tahun dasar dan jumlah positif di tahun berikutnya (atau sebaliknya), kita tidak dapat menghitung perubahan persentase yang bermakna. Demikian pula jikan tidak ada jumlah tahun dasar, tidak ada persetase perubahan yang dapat dihitung. Sama halnya jika di tahun dasar jumlahnya kecil, perubahan persentase dapat dihitung namun angka tersebut harus diinterprestasikan dengan hati-hati. Hasilnya dapat menunjukkan perubahan besar hanya karena jumlah tahun dasar yang kecil dalam perhitungan perubahan. Demikian pula jika sebuah pos memilki nilai pada tahun dasar dan kosong di tahun berikutnya, penurunannya adalah 100%. Hal-hal tersebut ditekankan dalam Ilustrasi 1.1.

(48)

Komplikasi dalam analisis komparatif dan bagaimana kita

menanganinya digambarkan dalam lima kasus berikut: ILUSTRASI 1.1

ANALISIS PERUBAHAN

Pos (dalam jutaan) Periode 1 Periode 2 Jumlah Persentas e

Laba bersih (rugi) $(4.500) $1.500 $6.000

-Beban pajak 2.000 (1.000) (3.000)

-Kas 10 2.010 2.000 20.000%

Wesel bayar - 8.000 8.000

(49)

Laporan Laba Rugi Konsolidasi Colgate Tampilan 1.10 ( $ Miliar ) 2006 2005 Jumlah Persentase Penjualan bersih $12.238 $11.397 $ 841 7,38% Harga pokok penjualan 5.536 5.192 344 6,63 Laba Kotor 6.702 6.205 497 8.01 Beban penjualan, umum, dan administrasi 4.355 3.921 434 11.07 Beban (penghasilan) lainnya, bersih 186 69 117 169,57 Laba operasi 2.161 2.251 (54) -2,44 Beban bunga, bersih 159 136 23 16,91 Laba operasi (sebelum pajak) 2.002 2.079 (77) -3,70 Cadangan pajak penghasilan 648 728 (80) -10,99 Laba bersih $1.354 $1.351 $ 3 0,22

(50)

Analisis Laporan Laba Rugi Colgate

 Tampilan 1.10 memperlihatkan analisis komparatif tahun ke tahun menggunakan laporan keuangan Colgate. Analisis ini memperlihatkan beberapa pos dalam catatan atas laporan keuangan. Pertama, penjualan naik sebesar 7,38%, tetapi harga pokok penjualan hanya naik 6,63%, sehingga meningkatkan laba kotor sampau 8,01%, yaitu lebih tinggi dari peningkatan pendapatan. Secara keseluruhan, hal ini menunjukkan bahwa Colgate dapat mengendalikan biaya produksinya, sehingga meningkatkan margin keuntungan terhadap penjualan. Beban penjualan, umum, dan administrasi naik 11,07%. Dalam bagian MD&A dikatakan bahwa peningkatan ini disebabkan karena biaya iklan yang besar-besaran, beban yang berhubungan dengan restrukturisasi, biaya kompensasi kenaikan saham dasar yang diakibatkan karena mengadopsi standar akuntansi yang baru, yaitu SFAS 123R. Laba sebelum pajak turun 3,7%, tetapi biaya pajak turun 10,99%, sehingga meningkatkan laba bersih sebesar 0,22%.Colgate melaporkan bahwa penurunan biaya pajak ini disebabkan karena insentif pajak yang disediakan American Job Creation Act tahun 2004 yang memperbolehkan Colgate membawa pulang (repatriasi) $780 juta laba yang berasal dari luar negeri.

(51)

Analisis Laporan Laba Rugi Colgate

Analisis Tren Angka Indeks.

Penggunaan analisis perubahan tahun

ke tahun untuk membandingkan laporan keuangan lebih dari dua

atau tiga periode kadang kala merepotkan. Sebuah alat yang

digunakan untuk perbandingan tren jangka panjang adalah

analisis tren jangka indeks. Analisis ini memerlukan pemilihan tahun

dasar untuk seluruh pos, yang biasanya diberi angka indek 100.

Karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan,

pilihan terbaik adalah tahun dengan kondisi bisnis normal.

Sebagaimana halnya perhitungan persentase perubahan tahun

ke tahun, perubahan-perubahan tertentu seperti perubahan dari

angka negatif ke angka positif tidak dapat dinyatakan dalam

angka indeks. Ketika menggunakan angka indeks, kita menghitu

persentase perubahan dengan mengacu pada tahun dasar

sebagaimana ditunjukkan pada Ilustrasi 1.2.

(52)

Ilustrasi 1.2

Saldo kas Cen Tech (dalam ribuan) pada tanggal 31 Desember Tahun 1 (tahun dasar) sebesar $12.000. Saldo kas pada Tanggal 31 Desember Tahun 2 sebesar

$18.000. Menggunakan 100 sebagai angka indeks untuk Tahun 1, angka indeks untuk Tahun 2 adalah:

Saldo tahun sekarang x 100 = _$18.000_ x 100 = 120 Saldo tahun dasar $12.000

Saldo kas Tech pada tanggal 31 Desember Tahun 3 sebesar $9.000. Indeks untuk Tahun 3 adalah 75 dan dihitung sebagai berikut.

$9.000 x 100 = 75 $12.000

(53)

Analisis Laporan Laba Rugi Colgate

Untuk analisis tren angka indeks, kita tidak perlu menganalisis

setiap pos dalam laporan keuangan, karena kita ingin berfokus

pada pos yang signifikan. Salah satu hasil analisis tren adalah

kekuatuannya untuk menyampaikan pandangan dalam filosofi

manajer, kebijakan, dan motivasi. Makin beragam lingkungan

yang membentuk periode analisis, makin banyak pula

gambaran kita tentang bagaimana manajer menangani

kesulitas dan memanfaatkan kesempatan.

Hasil analisis tren angka indeks untuk sebagian pos laporan

laba rugi Colgate disajikan

di Tampilan 1.11. Penjualan

meningkat stabil sejak tahun 2002 meski diikuti dengan sedikit

peningkatan biaya operasi.

(54)

0 20 40 60 80 100 120 140 160 2001 2002 2003 2004 2005 2006 In d e ks --Ta h un d a sa r 2 00 1 Axis Title

Tren Angka Indeks Colgate

Pendapatan Beban Operasi

(55)

Analisis Laporan Keuangan Common-Size

Pengetahuan atas proporsi kelompok atau subkelompok yang

membentuk suatu pos tertentu bermanfaat bagi analisis

laporan keuangan. Secara khusus, dalam analisis neraca, total

aset (atau kewajiban ditambah ekuitas) biasa dinyatakan

sebagai 100 persen. Kemudian, pos-pos dalam kelompok ini

dinyatakan persentase terhadap penjualan. Karena total

pos-pos dalam kelompok adalah 100 persen, analisis ini disebut

menghasilkan

laporan keuangan common-size

(

common-size

(56)

Laporan Laba Rugi Common-Size Colgate Tampilan 1.12

Common size 2006 2005 2004 2003 2002

Penjualan bersih 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Harga Pokok Penjualan 45,2 45,6 44,9 45,0 45,4

Laba Kotor 54,8 54,4 55,1 55,0 54,6 Beban penjualan, umum,

dan administrasi 35,6 34,4 34,2 33,3 32,6 Beban (penghasilan)

lainnya, bersih

1,5 0,6 0,9 (0,2) 0,2 Laba Operasi 17,7 19,4 20,0 21,9 21,7 Beban bunga, bersih 1,3 1,2 1,1 1,3 1,5 Laba operasi sebelum

pajak 16,4 18,2 18,9 20,6 20,1 Cadangan pajak

penghasilan

5,3 6,4 6,4 6,3 6,3 Laba bersih 11,1 11,9 12,5 14,4 13,9

(57)

Analisis Laporan Laba Rugi Common Size

Colgate

 Laporan laba rugi common-size Colgate disajikan di Tampilan 1.12. Dalam tahun 2006, Colgate menghasilkan sekitar 11 sen per dolar penjualan dengan perbandingan 14 sen per dolar penjualan di tahun 2002, yaitu turun sebesar 3 sen per dolar penjualana.

 Cadangan pajak penghasilan turun lebih dari 1% jumlah penjualan tahun 2006: sebagian besar dikarenakan perubahan peraturan pajak.

 Laba sebelum pajak Colgate turun 3,7% dari penjualan dari 20,1% menjadi 16,4%. Hal ini disebabkan sejak tahun 2002, harga pokok pejualan mempunyai proporsi yang kurang lebih tetap terhadap penjualan, sehingga menghasilkan laba kotor yang stabil. Hal ini merupakan hasil yang baik yang dapat dicapai Colgate.

 Beban pejualan, umum, dan administrasi telah meningkat stabil sebesar 3% sejak tahun 2002.

(58)

Neraca Common-Size Colgate Tampilan 1.13 2006 2005 2004 2003 2002

Aset

Aset lancar

Kas dan setara kas 5,4 4,0 3,7 3,6 2,4 Piutang bersih 16,7 15,4 15,2 16,3 16,2 Persediaan 11,0 10,1 9,7 9,3 9,5 Aset lancar lainnya 3,1 3,0 2,9 3,9 3,4 Total aset lancar 36,1 32,4 31,6 33,4 31,4 Bangunan, pabrik, dan

peralatan, bersih 29,5 29,9 30,5 34,0 35,2 Goodwill, bersih 22,8 21,7 21,8 17,4 16,7 Aset tak berwujud lainnya,

bersih 9,1 9,2 9,6 8,0 8,6

Aset lainnya 2,5 6,8 6,5 7,3 8,1 Total Aset 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

(59)

Neraca Common-Size Colgate Tampilan 1.13 2006 2005 2004 2003 2002

Kewajiban

Kewajiban lancar

Wesel bayar dan pinjaman

utang 1,9 2,0 1,5 1,4 1,3

Utang jangka panjang yang jatuh tempo

8,5 4,2 5,2 4,2 4,2 Utang dagang 11,4 10,3 10,0 10,1 10,3 Akrual pajak penghasilan 1,8 2,5 1,8 2,5 1,7 Akrual lainnya 14,4 13,2 13,0 14,6 12,8

Total kewajiban lancar 38,4 32,2 31,5 32,7 30,3 Kewajiban jangka panjang 29,8 34,3 35,6 35,9 45,3 Pajak penghasilna ditangguhkan 3,4 6,5 5,9 6,1 6,9 Kewajiban lainnya 13,4 9,9 12,7 13,4 12,5

(60)

Neraca Common-Size Colgate Tampilan 1.13 2006 2005 2004 2003 2002

Ekuitas pemegang saham

Saham preferensi 2,4 3,0 3,2 3,9 4,6

Saham biasa 8,0 8,6 8,5 9,8 10,3

Tambahan modal disetor 13,3 12,5 12,6 15,1 16,0 Saldo laba 105,5 105,4 94,8 99,4 91,8 Akumulasi laba komprehensif

lainnya (22,8) (21,2) (20,8) (25,0) (26,3) Kompensasi yang masih harus

diterima (2,8) (3,3) (3,5) (4,4) (4,8) Saham diperoleh kembali,

harga perolehan (88,4) (89,1) (80,3) (86,9) (86,8) Total ekuitas pemegang

saham

15,4 15,9 14,4 11,7 4,9 Total Kewajiban dan Ekuitas

(61)

Analisis Common-Size atas Neraca Colgate

 Karena Colgate merupakan perusahaan manufaktur, PP&E (Plant, Property, Equipment) meliputi hampir 30% dari total asetnya. Kontribusi PP&E telah turun sekiat 35% di tahun 2002, disebabkan adanya penyusutan aset yang semakin tua dan banyaknya pemakaian tenaga luar (outsourcing) untuk operasional pabriknya.

 Aset tak berwujud dan Goodwill sebesar 31,9% dari total aset menujukkan

perolehan yang dignifikasn di masa lalu. Sebagai perbandingan, 36% aset Colgate adalah baru, meningkat dari 31,45% di tahun 2002.

 Besar kewajiban lancar adalah 38,4% dari total aset, lebih besar dari porsi aset lancar. Namun hal ini tidak berdampak buruk bagi likuiditas Colgate.

 Porsi sekarang dari utang jangka panjang terdiri dari 8,5% kewajiban lancarnya.

 Modal kerja operasi Colgate sebesar 3% dari asetnya, menandakan bahwa Colgate tidak menyimpan banyak uang di dalam modal kerjanya.

 Bagian terbesar dari pendanaan Colgate adalah utang: kewajiban total hampir sebesar 85% aset dengan lebih dari 38% adalah utang jangka panjang (termasuk porsi yang jatuh tempo).

(62)

Analisis Common-Size atas Neraca Colgate

Cerita mengenai ekuitas pemegang saham Colgate selalu

merupakan bahan yang menarik. Aset Colgate yang didanai dari

modal saham ekuitas hanya 21%; besar saldo laba (akumulasi

bersih laba komprehensif) sebesar 83% dari aset dan saham

diperoleh kembali menembus angka 88% dari aset, hal ini

menunjukkan jumlah pembelian saham kembali yang signifikan.

Karena aktivitas pembelian saham kembali yang signifikan ini,

saham Colgate atas pendanaan ekuitas bersih hanya 15% aset.

Bagi kebanyakan perusahaan, kecilnya porsi saham atas

pendanaan ekuitas cukup mengkhawatirkan . Akan tetapi dalam

kasus Colgate, hal tersebut hanya merefleksikan Colgate

melakukan pembayaran yang royal terhadap pemegang

sahamnya.

(63)

Analisis Rasio

Analisis Rasio (

ratio analysis

)

merupakan salah satu alat analisis

keuangan yang paling populer dan banyak digunakan. Namun,

perannya sering disalahpahami dan sebagai konsekuensinya,

kepentingannya

sering

dilebih-lebihkan.

Sebuah

rasio

menyatakan hubungan matematis antara dua kuantitias. Rasio

200 tehadap 100 dinyatakan sebagai 2:1 atau cukup 2. Meskipun

rasio merupakan operasi aritmatika sederhana, interprestasinya

lebih kompleks. Agar bermakna, sebuah rasio harus mengacu

pada hubungan ekonomis yang penting. Sebagai contoh,

terdapat hubungan langsung dan penting antara harga yang

dijual dan biaya suatu produk. Dengan demikian, rasio harga

pokok penjualan adalah penting. Sebaliknya, tidak ada

hubungan yang jelas antara biaya angkut dan saldo efek.

(64)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Likuiditas

Rasio lancar = 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 = $3.301,0 $3.469,1 = 0,95 Rasio Cepat = 𝑘𝑎𝑠+𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑠+𝑠𝑢𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎+𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 = ($489,5+$1.523,2) $3.469,1 = 0,58 Waktu Penagihan = 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 (𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360 ) = ($1.523,2+$1.309,4)/2 ($12.237,7 360 ) = 41,66 hari

Jumlah hari untuk menjual persediaan = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 (ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎)/360 = $1.008,4+$855,8 /2 ($5.536,1 360 ) = 60,61 hari

(65)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Struktur Modal dan Solvabilitas

Total utang terhadap ekuitas = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛

𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 =

$7.727,1

$1.410,9 = 5,48

Utang jangka panjang terhadap ekuitas = 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 =

$4.258,0

$1.410,9 = 3,02

Kelipatan bunga dihasilkan = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 =

$2.001,8+$ 158,7

(66)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Tingkat Pengembalian Investasi

Tingkat Pengembalian aset = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ+𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑥 (1−𝑡𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘)

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡

= [$1.353,4+$158,7 1−0,35 ]

($9.138+$8.507,1)/2 = 16,51%

Tingkat pengembalian ekuitas = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

= $1.353,4

(67)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Kinerja Operasi

Margin laba kotor = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 −ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =

($12.237,7 −$5.536,1)

$12.237,7 = 54,76%

Margin laba operasi = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =

$2.160,5

$12.237,7 = 17,65%

Margin laba bersih = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =

$1.353,4

(68)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Pemanfaatan Aset (

Asset Utilization

)

Perputaran kas = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑠 =

$12.237,7

($489,5+$340,7)/2 = 29,48

Perputaran piutang usaha = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = $12.237,7 ($1.523,2+$1.309,4)/2 = 8,64 Perputaran persediaan = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = $5.536,1 ($1.008,4+$855,8)/2 = 5,94

Perputaran aset tetap = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 =

$12.237,7

($2.696,1+$2.541,1)/2 = 4,67

Perputaran total aset = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 =

$12.237,7

(69)

Rasio Laporan Keuangan Colgate

Ukuran Pasar (Market Measure)

Rasio harga terhadap laba = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 = $65,24 $2,57 = 23,59 Hasil laba = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 = $2,57 $65,24 = 3,94% Hasil Dividen = 𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑡𝑢𝑛𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 = $1,25 $65,24 = 1,92%

Tingkat Pembayaran Dividen = 𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑡𝑢𝑛𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 =

$1,25

$2,57 = 48,64%

Harga terhadap nilai buku = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 =

$65,24

(70)

Analisis Kredit

Pertama, kita harus berfokus pada likuiditas. Likuiditas merujuk pada

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan

jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang penting adalah

rasio lancar

ketersediaan aset lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio

lancar Colgate sebesat 0,95 mengimplikasikan bahwa terdapat $0,95

aset lancar yang tersedia untuk memenuhi tiap-tiap $1 kewajiban

yang jatuh tempo saat ini. Colgate nemiliki aset likuid sebesar 58 sen

untuk menutupi masing-masing $1 kewajiban lancarnya. Periode

panagihan usaha Colgate mendekati 42 hari, sedangkan waktu yang

dibutuhkan antara produksi dan penjualan persediaan adalah 61 hari.

Hal tersebut tidak mengindikasikan permasalah likuiditas.

(71)

Analisis Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka panjangnya.

Total rasio utang terhadap ekuitas

sebesar 5,48 mengindikasikan bahwa untuk tiap-tiap $1 pendanaan

ekuitas, terdapat $5,48 pendanaan dari kreditor.

Rasio utang terhadap

ekuitas jangka panjang

Colgate adalah 3,02

ini mengungkapkan

bahwa terdapat $3.02 pendanaan jangka panjang dari kreditor untuk

tiap-tiap $1 pendanaan ekuitas. Laba Colgate tahun 2006 sebesar

13,61 kali bunga tetap yang menjadi komitmennya. Rasio ini

menunjukkan bahwa Colgate tidak menemui hambatan untuk

memenuhi komitmen beban tetapnya.

(72)

Analisis Profitabilitas

Kita mulai dengan menilai aspek ROI yang berbeda. Pendapatan total

aset Colgate sebesar 16,51% mengimplikasikan bahwa $1 investasi aset

menghasilkan 16,51 sen laba tahunan sebelum dikurangi bunga setelah

pajak. ROE Colgate sebesar 98,04% menunjukkan bahwa Colgate

menghasilkan 98,04 sen per tahun untuk tiap $1 investasi ekuitas. Kedua

rasio ini sangat tinggi untuk rata-rata perusahaan publik, yaitu

masing-masing sebesar 7% dan 12%.

Margin laba kotor Colgate sebesar 54,7% menunjukkan kemampuan

permanen Colgate untuk menjual jauh di atas biaya produksi meski di

tengah situasi pasar produk yang sangat kompetitif.

Margin laba operasi sebelum pajak sebesar 17,65% dan margin laba

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Marsono dan Said (2008), pupuk kandang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia, yakni : (1) Aman digunakan dalam jumlah besar, bahkan dalam

Dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat dalam penerapan Covid-19 di wilayah pasar tajung bajure kota sungai penuh pendapat masyarakat berbeda-beda sebagian

Puji Syukur penulis sembahkan pada Tuhan YME atas kasih, berkat dan penyertaan-Nya yang selalu dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan menerapkan metode Activity-Based Management, Hotel Sedona Manado melakukan pengurangan biaya tidak bernilai tambah sehingga

Gunung Slamat kembali melakukan kegiatan promosi yang sama yaitu menyediakan product sampling kepada para konsumen yang berkunjung dalam event tersebut, sehingga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh debt default, auditor client tenure, kualitas KAP, disclosure dan ukuran perusahaan terhadap

Aim: to elucidate the pattern of molecular response assessed by logarithmic reduction in BCR-ABL transcription levels based on Sokal prognostic score in chronic phase chronic

Pengembangan infrastruktur permukiman Kabupaten Tana Toraja yang diusulkan adalah adanya keserasian dan keseimbangan pembangunan infrastruktur permukiman perkotaan dan