ANALISIS PENGARUH CAR, LDR, NIM DAN NPL
TERHADAP
RETURN
SAHAM
Studi pada Bank yang Go Publik
di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2012
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Manajemen
Minat Utama :
Manajemen Keuangan
Diajukan oleh :
MAFTUHAH LATIEF
S 4109090
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7
1.4 Sistematika Penulisan ... 8
2.1.4 Rational Expectations Theory ( Teori Ekspektasi
Rational ) ... ... 15
2.1.5 Return Saham ... 17
2.1.6 Capital Adequacy Ratio ( CAR ) ... ... 19
2.1.7 Net Interest Margin ( NIM ) ... ... 23
2.1.8 Loan to Deposit Ratio ( LDR ) ... ... 24
2.1.9 Non Performing Loan ( NPL ) ... 24
2.1.10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)... 25
2.2 Kerangka Pemikiran ... 25
2.3 Perumusan Hipotesa ... 26
2.3.1 Pengaruh CAR terhadap Return Saham ... 26
2.3.2 Pengaruh NIM terhadap Return Saham... 27
2.3.3 Pengaruh LDR terhadap Return Saham... 27
2.3.4 Pengaruh NPL terhadap Return Saham... 28
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 29
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 30
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel... 30
3.5 Metode Analisis Data ... 31
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data ... 35
4.2 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 37
4.2.1 Hasil Uji Normalitas ... 38
4.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 39
4.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 40
4.2.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 41
4.3 Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis... 42
4.3.1 Pengujian Hipotesis 1 ... 53
4.3.2 Pengujian Hipotesis 2 ... 54
4.4 Pembahasan ... 59
4.4.1 Hipotesis 1 ... 59
4.4.2 Hipotesis 2 ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 65
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 66
5.3 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... xv
DAFTAR TABEL
TABEL
1. IV.1 Distribusi Sampel Penelitian ... 47 2. IV.2 Hasil Analisis Deskriptif AR di Sekitar Tanggal Publikasi
Right Issue... 48 3. IV.3 Hasil Analisis Deskriptif ARsebelum-ARsesudah Right
Issue... 48 4. IV.4 Hasil Analisis Deskriptif Kinerja Perusahaan Sebelum &
SesudahRight Issue... 49 5. IV.5 Hasil Uji Normalitas Data Kinerja Perusahaan... 51 6. IV.6 Hasil Uji Normalitas Data Kinerja Perusahaan (Revisi)... 52 7. IV.7 Hasil Uji Paired Sample T test ARsebelum-ARsesudah
Right Issue... 53 8. IV.8 Hasil Uji Paired Sample T test CRsebelum-CRsesudah
Right Issue... 55 9. IV.9 Hasil Uji Paired Sample T test DERsebelum-DERsesudah
Right Issue... 56 10. IV.10 Hasil UjiPaired Sample T testROAsebelum-ROAsesudah
Right Issue... 57 11. IV.11 Hasil Uji Paired Sample T test
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel CAR, NIM, LDR, dan NPL, terhadap Return Saham. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanyaresearch gapdari penelitian terdahulu danfenomena business gap dari data kelompok bank umum di Indonesia, tahun 2004-2012 pada Statistik Perbankan Indonesia sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan yang meneliti permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhiReturnSaham dengan didasari oleh teori yang mendasar. Faktor-faktor tersebut terdiri dari variabel CAR,Net Interest Margin(NIM),Loan to Deposit Ratio(LDR), danNon Performing Loan (NPL).
Teknik sampling yang digunakan adalahpurposive samplingdengan kriteria bank umum di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2004 sampai dengan 2012 dan bank umum yang memperoleh laba periode 2004-2012. Data diperoleh berdasarkan publikasi Direktori Perbankan Indonesia periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2012. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan dari 26 bank umum di Indonesia periode 2004-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama denganlevel of significance5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian
berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data LDR, dan NPL secara parsial signifikan terhadap Return Saham.
ABSTRACT
This research was held to test the influence of CAR, NIM, LDR, and NPL, toward stock return. The problems in this research gap from the former research and the fenomena bussiness gap from the common bank data over period 2004-2012 in the Indonesian bank statistic. Therefore a deeper research to
obrserve the problems which influent Stock return with reasonable theory is needed. The factors consist of CAR, NIM, LDR, and NPL variables.
Sampling technique used is purposive sampling with criteria as General Banking in Indonesia who provide financial report and traded during period 2004 through 2012 and forwarded to Bank Indonesia. The Data is based on publicity Indonesia Banking Directory since 2004 to 2012. Obtained by amount sampel as much 16 company from 26 banking company in Indonesia 2004-2012 period. Analysis technique used is doubled regression with smallest square equation and hypothesis test use t-statistic to test coefficient of regression partial and also f-statistic to test the truth of collectively influence in level of significance 5%. Others also done a classic assumption test covering normality test,
multicolinierity test, heteroscedastisity test and autocorrelation test.
During research period show as data research was normally distributed. Based on multicolinierity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test variable digressing of classic assumption has not founded, its indicate that the available data has fulfill the condition to use multi linier regression model. From the result of analyse indicate that data LDR, and NPL in partial significant toward Stock Return.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar modal Indonesia yang merupakan sumber alternatif pembiayaan eksternal bagi dunia usaha selain pinjaman dari perbankan. Oleh karena itu IHSG bisa menjadi sebuah ukuran tingkat investasi yang berlangsung di Indonesia. Menurunnya nilai IHSG akibat krisis keuangan global berarti bahwa pasar modal Indonesia gagal memobilisasi dana dari masyarakat pemodal dan memberikan tanda bahwa terdapat resiko tertentu yang perlu dipertimbangkan pada kalangan pemodal yang menanamkan modalnya di Indonesia. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan investasi yang dapat menghasilkan tingkat keuntungan optimal bagi investor. Investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi (Suad Husnan, 1998).
maupun di dalam negeri. Perubahan-perubahan tersebut dapat berdampak positif maupun negatif. Para investor yang akan melakukan investasi dengan membeli saham di pasar modal akan menganalisis kondisi perusahaan terlebih dahulu, agar investasi yang dilakukannya dapat memberikan return (keuntungan).
Memperoleh return(keuntungan) merupakan tujuan utama dari aktivitas perdagangan para investor di pasar modal. Para investor mengunakan berbagai cara untuk memperoleh return yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan saham, maupun dengan memanfaatkan sarana yang diberikan oleh para analis pasar modal, seperti broker, dealer, manajer investasi (Budi dan Nurhatmini, 2003).
Perbankan adalah sebuah institusi keuangan yang berfungsi sebagai financial intermediary, yaitu sebagai media perantara antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang memiliki kebutuhan akan dana (Masyhud, 2004). Pihak yang memiliki dana menyimpan dananya di bank dalam bentuk simpanan dan pihak yang membutuhkan dana mengambil pinjaman dari bank. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10
tahun 1998 tentang perbankan pasal 1 ayat (3): ”Bank Umum merupakan bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas keuangan.
Pada umumnya tingkat kesehatan perbankan mengacu pada beberapa variabel yang diproksikan dalam berbagai rasio keuangan perbankan. Rasio rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) membantu para stakeholder indutri perbankan untuk ikut mengevaluasi dan menilai tingkat kesehatan bank, sehingga bisa menggunakan opsi pilih dalam menentukan jasa perbankan yang akan digunakan (Muljono, 2008).
menunjukkan sejauh mana penurunan Asset Bank masih dapat ditutup oleh equity bank yang tersedia, semakin tinggi CAR semakin baik kondisi sebuah bank.
Net interest margin (NIM) menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit. Pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga (spread) dari kredit yang disalurkan. Pendapatan diperoleh dari bunga yang diterima dari pinjaman yang diberikan dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dana yang dikumpulkan. Bank dikategorikan sehat bila memiliki NIM di atas 2% (Muljono,2008).
Loan to deposit ratio(LDR) merupakan rasio yang menunjukkan tingkat likuiditas suatu bank. Juga menunjukkan kemampuan dalam menjalankan fungsi intermediasinya guna menyalurkan dana pihak ketiga. Semakin tinggi LDR maka semakin tinggi dana yang disalurkan ke pihak ketiga (Muljono, 2008). Dengan penyaluran dana pihak ketiga yang besar maka retuirn saham akan semakin meningkat.
Non performing loan (NPL) mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank. Agar nilai terhadap rasio ini baik Bank Indonesia menetapkan kriteria rasio NPL net di bawah 5%. Semakin tinggi NPL maka return saham akan semakin kecil karena pendapatan bunga macet.
penelitian karena bank Go Publik melaporkan laporan keuangannya secara terbuka kepada publik, karena bank go publik lebih dipercaya karena sudah melaporkan laporan keuangannya secara terbuka (Boehmer dan Ljungvist, 2004).
Selain adanya perbedaan hasil dari beberapa penelitian terdahulu, penelitian ini juga didukung dengan adanya fenomena business gap mengenai rasio-rasio yang diteliti dari kelompok bank yang go publik yang digambarkan melalui tabel 1.1 seperti berikut :
Tabel 1.1
Rasio Keuangan Pada Bank yangGo Publikdi Bursa Efek Indonesia Periode
Tahun 2004-2012 (dalam persen)
Variabel 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
NIM 8,34 7,67 6,99 6,64 7,16 7,21 7,69 7,12 7,10
LDR 51,45 49,00 51,63 57,95 65,06 66,83 69,21 73,16 77,26
NPL 3,81 8,31 6,15 4,06 3,55 3,12 3,45 4,69 4,77
CAR 6,63 7,38 10,01 8,76 10,15 9,28 14,29 15,64 11,01
Return
Saham 0,22 0,23 0,32 0,40 0,36 0,35 0,55 0,46 0,45
Sumber: ICMD 2013 dan Statistik Perbankan Indonesia 2012, diolah
perkembangan yang baik sehingga dapat dikatakan dalam keadaan normal. Penelitian ini penting dilakukan dengan alasan bahwa penentuan variabel-variabel independen tersebut diambil karena dari berbagai penelitian terdahulu terdapat ketidakkonsisten (research gap) hasil penelitian, baik yang dilakukan di Indonesia maupun diluar negeri, sehingga masih perlu dilakukan penelitian kembali terhadap variabel-variabel tersebut. Objek penelitian sendiri adalah bank yang listed di Bursa Efek Indonesia.
1.2 Perumusan Masalah
Penelitian ini didasarkan adanya fenomena business gap dari data kelompok bank yang go publik di atas, tahun 2004-2012 pada Statistik Perbankan Indonesia sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan yang meneliti permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhireturnsaham. Faktor-faktor tersebut terdiri dari variabel Capital Adeqacy Ratio (CAR); Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).
Penelitian ini mengajukan empat pertanyaan penelitian (research question) yang menjadi permasalahan, antara lain :
1. Apakah capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh terhadap return saham pada Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia?
2. Apakahnet interest margin (NIM) berpengaruh terhadap return saham pada Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia?
4. Apakah non performing loan (NPL) berpengaruh terhadap return saham pada Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut secara rinci tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap return saham Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia
2. Menganalisis pengaruh net interest margin (NIM) terhadap return saham Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia
3. Menganalisis pengaruh loan to deposit ratio (LDR) terhadap return saham Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia
4. Menganalisis pengaruh non performing loan (NPL) terhadap return saham Bank yanggo publikdi Bursa Efek Indonesia
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan memberikan kegunaan:
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai pembanding hasil riset penelitian yang berkaitan dengan kinerja perbankan dengan mengacu dan memenuhi saran penelitian terdahulu.
1.4. Sistematika Penulisan