• Tidak ada hasil yang ditemukan

SENIORITAS DI KEHIDUPAN MAHASISWA terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SENIORITAS DI KEHIDUPAN MAHASISWA terhadap "

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SENIORITAS DI KALANGAN MAHASISWA

Manusia adalah makhluk sosial, artinya mereka tidak dapat

hidup dalam kesendirian, mereka selalu membutuhkan bantuan orang

lain agar dapat terus bertahan dalam kehidupannya dan dapat

melakukan aktivitas dengan lancar. Apabila manusia tersebut tidak

dapat bersosial / berinterksi dengan manusia lain maka kehidupan

manusia itu akan menjadi kacau, atau biasa disebut individualis.

Contoh apabila seseorang yang individualis itu mendapatkan tugas

berat dan ia tidak mampu melakukannya sendiri maka ia akan

kesusahan mencari pertolongan karena ia terbiasa sendiri dan tidak

berkomunikasi dengan sekitarnya. Sebaliknya, apabila seseorang

sudah terbiasa berinteraksi dan ramah kepada sekitarnya maka ia akan

lebih mudah menjalankan tugasnya. Maka dari itu, sudah takdirnya

manusia selalu hidup berdampingan dalam kondisi apapun dan tidak

akan bisa melepaskan diri dari masalah yang timbul dalam kehidupan

bermasyarakat.

(2)

persepsi, kepribadan, pekerjaan dan perilaku yang berbeda. Karena

mereka dilahirkan dari keluarga yang berbeda latar belakangnya.

Perbedaan dari berbagai aspek inilah yang menjadi sumber timbulnya

berbagai masalah/ konflik dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu

konflik fisik maupun psikis dan lain sebagainya.

Konflik inilah yang juga menyebabkan terjadinya kerenggangan

antara kelas kelas masyarakat. Masyarakat kelas bawah bergaulnya

dengan kelas bawah saja, begitu sebaliknya, dan apabila hal ini terus

terjadi yang ada akan merusak masyarakat itu sendiri.

(3)

Siapa yang tidak kenal dengan “KAMPUS” ? hampir semua

orang mengenal kata kampus. Yang ada di Dibenak kita saat kita

mendengar kata-kata itu adalah sebuah cara belajar yang ringan,

kelonggaran waktu, mudah mengambil cuti dan berpakaian bebas

apapun saat pergi ke sana. Namun kehidupan kampus tidak seindah

yang kita bayangkan, kehidupan kampus adalah kehidupan yang lebih

luas lingkupnya dibandingkan sekolah menengah. Semakin luas

kehidupan itu semakin luas juga pola pergaulan dan potensi terjadinya

konflik. Salah satu konflik di kampus yang selalu terjadi adalah

“BUDAYA SENIORITAS”

(4)

Siapa yang tidak kenal dengan “KAMPUS” ? hampir semua

orang mengenal kata kampus. Yang ada di Dibenak kita saat kita

mendengar kata-kata itu adalah sebuah cara belajar yang ringan,

kelonggaran waktu, mudah mengambil cuti dan berpakaian bebas

apapun saat pergi ke sana. Namun kehidupan kampus tidak seindah

yang kita bayangkan, kehidupan kampus adalah kehidupan yang lebih

luas lingkupnya dibandingkan sekolah menengah. Semakin luas

kehidupan itu semakin luas juga pola pergaulan dan potensi terjadinya

konflik. Salah satu konflik di kampus yang selalu terjadi adalah

“BUDAYA SENIORITAS”

Apakah senioritas itu sendiri ? senioritas adalah keadaan lebih

tinggi dalam pangkat, pengalaman, dan usia atau dalam arti lain

adalah prioritas status atau tingkatan yang diperoleh dari umur atau

lamanya bekerja. Sedangkan apa arti dari sebuah budaya senioritas ?

(5)

dipopulerkan banyak orang. Dimana intinya senior lebih berkuasa

diatas segalanya.

Di kampus sering terjadi konflik antara senior dan junior

terutama mahasiswa baru, kebanyakan mahasiswa baru masih

sungkan untuk mengekspresikan perasaan nya dibandingkan dengan

senior, itu karena maba memiliki rasa sungkan dan belum tau secara

mendetail bagamana keadaan orang orang disekelilingnya.

Ada maba yang ekspresif ada juga yang tidak, maba yang

ekspresif biasanya lebih dikenal senior dan yang tidak ekspresif lebih

banyak tidak dikenal. Terkadang saat mahasiswa baru berusaha untuk

menyampaikan pendapat dalam suatu forum atau mengutarakan isi

hatinya, ada sebagian senior yang menyanggah dan cara

menyanggahnya tidak sopan, karena mereka merasa bahwa mereka

lah yang lebih tua dan lebih dulu mengerti semua tentang hal di

kampus. Senior juga selalu memandang junior nya dengan sebelah

mata, tanpa mengetahui seluk beluk asli bagaimana junior itu.

(6)

menilai junior hanya dari “casing” nya saja tanpa mengetahui sifat

aslinya. Penampilan, geng / teman yang biasa dengan nya, gadget dan

ketampanan / kecantikan, itulah yang biasanya dinilai terlebih dulu.

Bila mereka tidak suka dengan hal yang ada dalam diri junior

tersebut mereka langsung memberikan sanksi berupa sindiran maupun

tindakan yang frontal dan tidak pantas. Hal ini termasuk dalam

diskriminasi status dan usia karena mereka sudah membeda bedakan

status dan merasa bahwa mereka paling tua dan paling berkuasa,

sehingga dapat melakukan hal yang semena mena terhadap orang

yang mereka anggap lebih rendah status dan usianya. Dan para senior

berusaha untuk selalu mendominasi dalam hal apapun.

(7)

permasalahan ini tidak segera diatasi maka akan berdampak fatal.

Bahkan mungkin akan mengurangi minat siswa SMA untuk

meneruskan pendidikan ke jenjang universitas dan menyebabkan

tingkat pendidikan di negara ini menurun. Budaya yang buruk seperti

ini tidak pantas untuk diteruskan karena akan mempengaruhi sikap

individu (terutama junior), junior akan semakin takut untuk

mengungkapkan pendapatnya dan berkarya, karena mereka sudah di

pengaruhi oleh tindakan senior yang merasa berkuasa dan selalu benar

dalam hal apapun.

(8)

SMA untuk meneruskan pendidikan ke jenjang universitas dan

menyebabkan tingkat pendidikan di negara ini menurun.

Budaya yang buruk seperti ini tidak pantas untuk diteruskan

karena akan mempengaruhi sikap individu (terutama junior), junior

akan semakin takut untuk mengungkapkan pendapatnya dan berkarya,

karena mereka sudah di pengaruhi oleh tindakan senior yang merasa

berkuasa dan selalu benar dalam hal apapun.

Dengan terjadinya hal ini, jelas teerdapat banyak dampak yang

ditimbulkan dan bermunculan, dampak itu tentu saja mempengaruhi

perkembangan individu terhadap interaksinya kepada lingkungan dan

orientasi masa depannya. Dampak ini bila tidak segera diatasi maka

akan menimbulkan perkembangan yang buruk bagi yang menerima

tindakan bullying itu.

Hal itu juga mempengaruhi emosi seseorang yang menjadi

korban bullying. Menurut

handbook social phsycologi volume 5

chapter 12 (emotions, affects and moods in social judgements ) :

(9)

masing-masing lain sebagai salah satu mungkin berpikir. Kesenjangan antara emosi dannonemotion mailku dan lebih kecil daripada yang pernah berpikir. Sebagai Akibatnya, psikologi emosi terpecah menjadi banyak daerah sebagian besar independen.

Penelitian bahkan pada seharusnyasatu emosi yang terpecah-pecah. Sebagai contoh, penelitian ketakutan mencakup penelitian

klinis pada kecemasan, sosial, psikologis

penelitian pada efek takut tentang perubahan sikap, dan eksperimental penelitian pada ketakutan sebagai emosi yang dasar; masing-masing daerah memiliki tradiisnya sendiri. Artikel dalam salah satu tradisi jarang referensi artikel lain. Pertimbangan ini menyarankan sejumlah strategi untuk masa depan

(10)

Mendorong studi komponen individu dan dengan demikian memungkinkan peneliti untuk menjelaskan dan termasuk dalam teori-teori mereka dari variabilitas besar perilaku emosional, ekspresi,

Emosi adalah tua dan kaya istilah yang mengacu Tidak seperti "dasar emosi," yang merupakan badan yang mandiri, emosional episode terdiri dari bahan-bahan yang dapat dibentuk dalam berbagai cara.

(11)

kehidupan sosial-peran, strategi, taktik, stances norma-norma yang membentuk perilaku dan interaksi sosial dengan cara yangdinamis.

Meskipun amalgam teori-teori sebelumnya, kerangka kami hasil dalam gambaran kehidupan emosional yang berbeda dari apa yang saat ini tersedia. Peristiwa-peristiwa yang disorot dalam sebelumnya paradigma-episode prototipikal emosi, wacana tentang emosi, konsep semua terjadi dan penting.

Namun demikian, bukan pendekatan yang kompatibel untuk satu hal, mereka adalah berinteraksi bagian dari sistem yang lebih besar. Sistem ini juga mencakup banyak lainnya terkait bagian, seperti suasana hati, evaluasi, dan unattributed inti. Apa pun nasib kerangka kami tertentu, studi baru emosi yang melampaui

asumsi-asumsi yang saat ini

janji-janji untuk menghasilkan lapangan yang bahkan lebih kaya daripada yang kita lihat hari ini.

(12)

dibicarakan didalam teori dan yang terjadi di dalam kenyataan

berbeda.

Emosi seseorang sewaktu waktu dapat berubah seiring jalan

pemikirannya, dan suatu teori tidak dapat menjelaskan perubahan

emosi yang spontan yang dialami oleh banyak orang, tidak hanya satu

orang saja melainkan semua orang yang ada di dunia ini. Dan teori itu

akan semakin diperkaya dengan adanya perubahan perbahan baru

yang spontan dari emosi manusia itu sendiri.

Semakin banyak nya perubahan yang dialami manusia dalam

emosinya, semakin berkembang pula teori teori itu, semakin kaya

pula teori itu. Seperti yang disebutkan dalam hanbook Social

Phsycology volume 5 tentang person perception chapter 12 :

“Apa pun nasib kerangka kami tertentu,

studi baru emosi yang melampaui asumsi-asumsi yang saat ini

janji-janji untuk menghasilkan lapangan yang bahkan lebih

kaya daripada yang kita lihat hari ini.”

(13)

dampak sosial dan dampak psikis individu yang mengalami tindakan

bullying.

A. DAMPAK SOSIAL

Dampak sosial yang dimaksud disini adalah dampak yang

mempengaruhi individu dalam melakukan kegiatan sosialnya

atau menjalankan kegiatan dalam kehidupan sehari- hari yang

mencakup beberapa hal seperti :

Interaksi

Dalam interaksi dengan sesamanya, individu tersebut

cenderung lebih tertutup terhadap lingkungan sekitar dan

tidak dapat menyuarakan pendapatnya, karena sudah

terpengaruh oleh doktrin yang diberikan oleh individu lain

yang membully nya.

Pergaulan

(14)

Kelancaran berkomunikasi

Dalam berkomunikasi orang yang menjadi korban bully akan

menjadi leih pasif dan cenderung menjadi pembebek

(mengikuti apapun itu suara mayoritas). Karena ia sudah

diberikan doktrin atau merasa direndakan karena suatu hal

dari dirinya, sehingga ia merasa tidsk percaya diri untuk

melakukan apapun dan lebih memilih untuk diam.

B. DAMPAK PERSONAL

Dampak personal disini adalah dampak yang

dialami dalam diri sendiri (orang yang menjadi korban bully)

seperti dampak psikis. Dampak psikis sendiri mencakup :

Kepercayaan diri

Seseorang yang menjadi korban bully akan lebih merasa tidak

percaya diri. Karena mereka sudah merasa direndahkan dan

disepelekan.

(15)

Emosi seseorang yang menjadi korban bully menjadi lebih

labil dan tempramen, karena mereka merasa tertekan terhadap

semua yang menjadi mark (label bully) dalam dirinya.

Mental

Mental mereka menjadi lebih kecil, karena mereka sudah

dimatikan di awal dalam hal apapun, sehingga takut untuk

mengambil keputusan sendiri.

Cara pandang / cara berpikir

(16)

ENGLISH VERSION

SENIORITY IN STUDENT LIFE

Humans are social animals, meaning they are not able

to live in solitude, they always require the help of another person

in order to continue to survive in life and can do activities

smoothly. If the man can't interact with man other that human life

(17)

An example of when someone individualist get heavy

duty and he wasn't able to do it yourself then it will distress to seek

help because he was accustomed to itself and does not

communicate with its surroundings. Conversely, when one is

already accustomed to interacting and friendly to surrounding it

will be easier to run the task. Therefore, it has been his destiny of

human beings always live side by side in any condition and will

not be able to escape from the problems that arise in the life of

society.

The life of the community that's very complicated, because

there are communities within a group individuals who have a job,

personality, perception and behavior. They are born from a

different family background. The differences of the various

aspects of this was the source of the incidence of various

issues/conflicts in the life of society, be it physical or psychic

conflict and others.

This conflict also led to the creation of the distance between the

class society. The lower class people to hang out with the lower

class, so instead, and if this continues to happen that there will be

destructive to the community itself.

(18)

instead attacked the student life in his intercourse already begin to

form classes/gang. Gang/classes were usually formed on the

basis of the equation of the kind of private individuals in it and the

background of the economy. This becomes an interesting review

to reviewed, and this time I will discuss about the culture of

seniority on the campus there are always from each generation to

generation.

Who is not familiar with the “campus”? almost everyone knows the

word campus. That is in our mind when we hear the words it is a

way of learning that is lightweight, easy time allowances, leave

and take any free dress when going there.

But campus life is not as beautiful as we imagine,

campus life is the life of a much broader in scope than middle

school. Wider life that increasingly widespread pattern of

Association and also the potential for the occurrence of conflicts.

One of the conflicts in College always happens is the “culture of

SENIORITY”

Does seniority itself? seniority is a State higher in rank,

experience, and age or in other meanings are a priority status or

level of age or duration of work. As for what the meaning of a

culture of seniority?

(19)

easy respect the elderly and obey everything what on the campus

there are always from each generation to generation.

Who is not familiar with the "campus”? almost everyone

knows the word campus. That is in our mind when we hear the

words it is a way of learning that is lightweight, easy time

allowances, leave and take any free dress when going there. But

campus life is not as beautiful as we imagine, campus life is the

life of a much broader in scope than middle school. Wider life that

increasingly widespread pattern of Association and also the

potential for the occurrence of conflicts. One of the conflicts in

College always happens is the “culture of SENIORITY”

Does seniority itself? seniority is a State higher in rank,

experience, and age or in other meanings are a priority status or

level of age or duration of work. As for what the meaning of a

culture of seniority?

Culture cultural heritage is the seniority of feudalism, where an

easy respect the elderly and obey everything what He wants even

though it was contrary to the wishes of the junior, “senior is never

wrong” said that the more popularized many people. Where the

bottom line more powerful senior above everything.

On the campus of frequent conflict between the

(20)

hesitate to express her feelings as compared to seniors, it's

because the new student has hesitated and do not know in detail

how the children's circumstances people person around them

There is an expressive new student there is also which is not a

typically expressive, new student better known senior and not

expressive more unknown.

Sometimes when a freshman trying to convey an

opinion forum or expresses his heart, there is the most senior

disproving and with disrespectful way, because they feel that they

are the one who is older and more all about it on campus. The

senior also always looked at his junior with one eye, without

knowing the ins and outs of how the original junior it.

Other problems also came from a senior who has

always had bad thoughts against junior, most of them junior

judging only from its casing alone without knowing the nature of

the original. Appearance, gang/friend who is always with her good

looks, gadgets and/of beauty, that's what usually votes first.

If they don't like it is inside that gives them direct junior

sanctioned form of satire or frontal action and inappropriate. It is

included in the status and age discrimination because they are not

(21)

powerful, so can do the mistakes against those they consider

inferior status and age.

And the senior strives to always dominate in any case.

Many cases of violence against junior senior at University, there's

even a murder, and mostly cause trivial problem because, like the

romance, the presence of a third party, the scramble for position in

the Organization, a sense of not wanting rivaled, and so on.

It proves that the young generation is currently

experiencing a moral degradation, whereas their succession is the

future of the nation and the State, if the issue is not resolved soon

it will be a fatal impact. It might even reduce interest high school

students to continue education to university level and lead to the

country's education level to decrease.

A bad culture like this does not deserve to be

continued because it will affect the attitude of the individual

(especially junior), junior will be more afraid to express his opinion

and work, because they are already in action to influence by

senior who feel powerful and always true in any case.

Many cases of violence against junior senior at

University, there's even a murder, and mostly cause trivial

problem because, like the romance, the presence of a third party,

(22)

wanting rivaled, and so on. It proves that the young generation is

currently experiencing a moral degradation, but they succession is

the future of the nation and the State, if the issue is not resolved

soon it will be a fatal impact. It might even reduce interest high

school students to continue education to university level and lead

to the country's education level to decrease.

A bad culture like this does not deserve to be continued

because it will affect the attitude of the individual (especially

junior), junior will be more afraid to express his opinion and work,

because they are already in action to influence by senior who feel

powerful and always true in any case.

With the onset of this, obviously there is a lot of impact

and popping, the impact was of course influenced the

development of the individual against its interaction to the

environment and future orientation. The impact of this if not

immediately addressed, it will cause a bad development for those

who accept that bullying Act.

It also affects the emotions of someone who's been the

(23)

The old and rich in emotion is a term that refers to a

variety of interesting phenomena which are not closely related to

each other as one might think.

The gap between emotion and

My non emotion and smaller than ever thought. As a result, the

emotion psychology split into many areas largely independent.

The research even on supposed

one emotion that is fragmented. For example, research fear

covers clinical research on anxiety, social, psychological

research on the effect of fear about changing attitudes, and

experimental

research on basic emotions as fear;

each individual components and thus allows the

researcher to explain

and included in their theories of large variability emotional

behavior, expressions, experiences, and Physiology

that have been found in the study on the basis of emotions.

The behavior of the

may not divide naturally into two qualitative

different classes, emotional, and non emotional.

(24)

outside

emotional episode, too.

Unlike “basic emotions”, self

The old and rich in emotion is a term that refers to Unlike “basic

emotions,” which is an independent body, emotional episode

consists of materials that can be shaped in

a variety of ways. For example,

Bugental (2000) proposed that the

Socialization is not just a general process of socia linfluence But

the acquisition (algorithms) an effective procedure for

solve problems in a particular domain (five attachments,power in

the hierarchy, mating, a coalition of groups, and reciprocity).

Procedures that are effective in one domainmay be

associated with people

another.

considered an emotional episode, love and jealousy It

involves not only the process as the core affect and attribution

but also this algorithm specific to social life-role,strategy, tactics,

stances which formed the norms of behavior and

(25)

Although amalgam of previous theories,our framework

results in the description of the emotional life that is different from

what currently available.

Events highlighted in previous

paradigm-prototypical emotional episodes, discourse about the

emotion, the concept of all happens and important.

Nevertheless,not compatible approaches for one thing,

the new study of emotions that go beyond the assumptions that

are currently

It promises to generate a field that is even richer than we see

today.

So according to the handbook, the emotions of someone

who relies on bullying in order mood, evaluation, and core

untributted. And all that is learned in theories about what should

happen to the emotions of someone who experienced bullying and

what influenced them is not the same as forever. Spoken in the

(26)

A person's emotions can change over time when the path

of his thinking, and one theory could not explain the change of

spontaneous emotion experienced by many people, not just one

person alone but everyone in this world. And that theory will be

enriched by the presence of spontaneous new changes from the

emotion of mankind itself.

The more his changes experienced by humans in his

emotions, the more developed the theory that theory, the theory

was also rich. As mentioned in

the handbook Social Psychology volume 5 on person perception

chapter 12:

“Whatever the fate of our framework, the new study of emotions that go beyond the assumptions that are currently It promises to generate a field that is even richer than we see today. “

In addition there are other impact of victims of bullying who

certainly experienced them in everyday life, including the social

impact and the impact of individual psychic who experience

bullying action.

(27)

The social impact is meant here is the impact that affects

the individual in social activities or run events in the life of a day-a

day that includes a few things such as:

Interaction

In interaction with each other, these individuals tend to be more

closed to the environment around and not voicing his opinion,

because it was unaffected by the doctrine provided by other

individuals who bullyedhim.

Association

In the Association, individuals who experience bullying

excommunicated by his friends, because it considers the

individual who has bully of yesteryear have flaws and not

commensurate with a bunch ofindividualland.

Fluency/communicate

In communicating people that became a victim of bully

would be likely to become passive and more passi ve(follow

that any majority vote). Because he had given doctrine or

feel because one thing from him, so that he feels confident to

(28)

B.PERSONAL IMPACT

Personal impact here is the impact experienced in

yourself (people who became victims of bully) like the psychic

impact. Own psychic impact include:

*self-confidence

A person who becomes a victim of bully will feel more

confident. Because they already feel demeaned.

*Emotions

The emotions of someone who became a victim of bullies

become more labile and temperament, because they feel

(29)

*Mental

Mentally they become smaller, because they have been turned

off at the beginning in terms of Regardless, so afraid to take

decisions on its own.

*viewpoints/way

How they became narrow point of view and look at things only

from the outside only (looks), not from its roots. And more

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian ini, dapat dipahami bahwa Fiqh Indonesia atau “fiqh yang berkepribadian Indonesia”, yang telah dirintis oleh Hasbi mulai tahun 1940, berlandaskan pada konsep

Manakala Anda tidak mendapatkan teman untuk berbagi atau tidak ingin berbagi dengan teman Anda namun ingin mengeluarkan sampah batin, emosi negative Anda, maka

Analisis kebutuhan dalam rancang bangu media pembelajaran pada materi pengolahan dilakukan melalui observasi dan teknik wawancara. Proses perancangan media

Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan bagaimana prinsip dan alasan yang menjadi dasar bagi bank sebelum melakukan perikatan dengan asuransi, bagaimana

Logo dapat membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain, produk yang satu dengan yang lain...

‰ Jika diberi bahan dielektrik diantara kedua pelat maka untuk beda potensial yang sama, muatan kapasitor menjadi bertambah, sehingga kapasitasnya pun bertambah.. Efek

10 Hasil wawancara sejalan dengan hasil observasi bahwa, kegiatan life skill di bidang komputer ini benar-benar dilaksanakan di pondok pesantren Al-Badri,

Salim (1999), dalam penelitian tentang analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, menyatakan bahwa variabel