PEMETAAN KEPADATAN KENDARAAN DI RUAS JALAN ARTERI
KOTA SURABAYA BERBASIS KARAKTERISTIK LALU LINTAS
DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Hendrata Wibisana dan Nugroho Utomo
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UPN “Veteran” Jatim Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya 60294
Email : hendrata2008@gmail.com
Abstrak
Kota besar seperti Surabaya ditandai dengan jumlah penduduk yang besar, dan dengan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan perkapita yang memadai maka aspek ekonomi dan sosial berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan peningkatan daya beli masyarakat yang tinggi, salah satunya adalah jumlah kendaraan bermotor yang tiap tahun meningkat. Kemacetan adalah salah satu fenomena yang terjadi di kota besar tidak terkecuali di kota Surabaya, dimana peningkatan ruas jalan yang ada tidak sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan yang ada, sehingga dengan volume kendaraan yang tinggi di suatu ruas jalan terlebih jalan arteri akan menyebabkan jam puncak ditandai dengan penurunan laju kendaraan hingga berujung kepada kemacetan pada ruas jalan yang ada. Penelitian ini hendak melihat fenomena yang ada pada beberapa ruas jalan arteri di kota Surabaya, dan dengan memakai model Greenshield sebagai model karakteristik lalu lintas dan bantuan Sistem Informasi Geografis maka diharapkan dapat memberikan suatu solusi secara global tentang arus dan kepadatan lalu lintas di kota Surabaya, dimana dari hasil analisa data lapangan diperoleh persamaan karakteristik S= 39,14 – 0,0214.D untuk jalan raya Ahmad yani dan model S= 34,4 – 0,016D untuk jalan Raya Darmo dan S= 38,54 – 0,028.D untuk jalan raya Diponegoro. Nilai kecepatan arus bebas pada masing-masing jalan adalah Sff= 39,14 km/jam untuk jalan Ahmad Yani dan Sff= 34,4 km/jam untuk jalan raya darmo dan Sff= 38,54 km/jam untuk jalan raya diponegoro. Kerapatan kendaraan yang terjadi adalah Dj = 1365,8 smp/km untuk ruas jalan Ahmad Yani, dan Dj= 2102 smp/km untuk jalan raya darmo serta Dj= 1365,8 smp/km untuk ruas jalan raya diponegoro. Pemetaan dengan bantuan sistem informasi geografis menghasilkan peta tematis kepadatan jalan yang dapat memantau nilai Sff dan Dj pada masing-masing ruas jalan yang ada..
Kata Kunci : kepadatan lalu lintas, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, sistem informasi geografis Pendahuluan
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat, kota Surabaya saat ini dengan jumlah penduduk +3 juta jiwa memiliki dinamika dan problems sosial yang menyertai dalam perkembangan kota besar. Salah satu problems yang klasik untuk kota besar adalah peningkatan jumlah kendaraan tiap waktu, sedangkan jumlah ruas jalan yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung arus lalu lintas yang naik secara signifikan dari tahun ke tahun, sementara kebijakan sektoral maupun nasional tidak terlalu memberikan dampak terhadap minimalisasi pergerakan kendaraan yang meningkat seiring dengan tingkat pendapatan perkapita masyarakat kota Surabaya yang juga meningkat.
Problems lanjutan dari banyaknya jumlah kendaraan yang memenuhi badan jalan di berbagai ruas jalan arteri adalah masalah kemacetan lalu lintas, terutama terjadi pada saat jam-jam sibuk yang diprediksikan selalu terjadi pada pagi hari antara jam 06.00 hingga 09.00 WIB dan sore hari antara jam 16.00 hingga 18.00 WIB. Penelitian tentang masalah kemacetan dan parameter-parameter yang ada pada problems transportasi sudah banyak dilakukan, dengan berbagai metode penggunaan dan aplikasi model matematika, salah satunya dengan pemanfaatan Sistem informasi geografis
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kecepatan optimum kendaraan yang melintas di ruas jalan arteri kota Surabaya, juga untuk mencari kepadatan kendaraan pada saat arus jenuh di masing-masing ruas jalan arteri disamping itu juga memetakan secara global kondisi lapangan ruas jalan arteri dengan menggunakan sistem informasi geografis
Manfaat Penelitian
Hasil-hasil dari penelitian ini nantinya dapat menjadi sumber referensi bagi pengguna jalan untuk mengetahui berapa kecepatan maksimum yang dapat ditolerir untuk melaju pada ruas jalan tersebut disamping itu juga memberikan gambaran secara utuh dan global tentang situasi dan kondisi arus lalu lintas di ruas jalan arteri kota Surabaya.
Dan bagi para peneliti yang lainnya dapat menjadi sumber referensi untuk proses pemetaan kondisi arus lalu lintas di kota Surabaya untuk masa mendatang dengan menggunakan teknologi informasi yang terbaru.
Review Penelitian Terdahulu
Analisa kepadatan jalan dan indeks tingkat pelayanan jalan sudah ada beberapa penelitian yang mendahului antara lain: (1) Evaluasi Tingkat Pelayanan Beberapa Ruas Jalan di sekitar jalan Sis Al Jufri Kota Palu oleh Mashuri dan Jumir P., dalam Majalah Ilmiah Mektek Tahun XIV No.2 Mei 2012, metode yang digunakan adalah perhitungan indeks tingkat pelayanan berbasis Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), (2) Kajian Tingkat Pelayanan Jalan Bundaran PU Kota Kupang oleh Octavianus E.T., Tri M.W., Elia Hunggurami, dalam Jurnal Teknik Sipil Vol.III, No.3, April 2014, metode yang digunakan adalah indeks tingkat pelayanan jalan berbasis Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). (3) Penggunaan Indeks Pelayanan Jalan Dalam Menentukan Tingkat Pelayanan Jalan oleh Najid dan Ofyar Z.Tamin, dalam Proceeding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil, 7 Desember 2012, metode yang digunakan penentuan indeks pelayanan jalan dengan pendekatan Linier dan MKJI. (4) Analisa Derajad Kejenuhan Akibat Pengaruh Kecepatan Kendaraan Pada Jalan Perkotaan Di Kawasan Komersil oleh Rifan Fickri K., dalam Jurnal Sipil Statik Vol. 1 No.9, Agustus 2013, metode yang digunakan adalah survey volume lalu lintas dengan pendekatan analisa regresi linier. (5) Studi Amdal Lalu Lintas pada Ruas Jalan dan Persimpangan (Studi Kasus Pembangunan Perumahan Spring of Tomorrow Sidoarjo) oleh Sri Utami S., dalam Jurnal Neutron Vol 10 No.1, Pebruari 2010, metode yang digunakan adalah perhitungan derajad kejenuhan dan indeks pelayanan jalan berbasis MKJI. (6) Analisa Kepadatan Ruas Jalan di Kecamatan Rungkut dengan Pemetaan Sistem Informasi Geografis oleh Hendrata Wibisana dan Siti Zainab dalam Jurnal Sains dan Teknologi EMAS, Vol.18 No.3, Agustus 2008, metode yang digunakan adalah perhitungan derajad kejenuhan berbasis MKJI dan pemetaan sistem informasi geografis. (7) Persepsi Pengendara Sepeda Motor terhadap Keselamatan Berlalu Lintas Berdasarkan Theory Planned Behavior oleh Ellen S.W.T, Marcelino S., Tri Tjahjono, dalam Jurnal Transportasi Vol.10, No.1 April 2010, metode yang digunakan adalah berdasarkan konsep Theory of Planned Behavior. (8) Kajian Tingkat Kemacetan Lalu Lintas dengan Memanfaatkan Citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis di Sebagian Ruas Jalan Kota Tegal oleh Ayudanti P., Suharyadi R., Kadyarsi I., dalam Jurnal Transportasi, Vol 10, No.1., metode yang digunakan adalah perhitungan volume lalu lintas berbasis MKJI dan pemetaan dengan SIG.
Bagan 1. Pengolahan Data Sistem Informasi Geografis
Bagan 2. Proses Digitalisasi dan Georeferensi Peta Tematis
Hasil dan Pembahasan
Dari serangkaian percobaan yang dilakukan di beberapa ruas jalan arteri diperoleh data-data karakteristik lalu lintas sebagai berikut :
Observasi Lapangan dan studi literatur
Merumuskan masalah dan menentukan metode pengukuran karakteristik lalu lintas
Pengambilan data lapangan berupa kecepatan dan volume
lalu lintas
Analisa model matematis Greenshield Pembuatan data
attribut Pengolahan data
dengan SIG
Georeferensi dan Digitasi Peta RBI
Peta Thematis
Kepadatan Jalan Kesimpulan Akhir
Pengambilan Data Lapangan
Analisa Data Karakteristik Lalu Lintas
Proses Georeferensi dan Digitasi Peta
Pembuatan Data Attribute
Tabel 1. Data Karakteristik Ruas Jalan Ahmad Yani
Model Persamaan Greenshield untuk data ruas jalan Ahmad Yani adalah 𝑆= 39,14−0,0214.𝐷 dengan nilai koefisien R = 0,81
Dari persamaan model Greenshield didapatkan nilai Sff = 39,14 km/jam dan nilai Dj = 1365,8 smp/km dibulatkan Dj= 1366 smp/km
Bagan 3. Regresi Linier Jalan Ahmad Yani
Tabel 2. Data Karakteristik Ruas Jalan Raya Darmo
NO V (arus lalu lintas) dalam
0,00 100,00 200,00 300,00 400,00 500,00 600,00
Y
X Variable 1
Grafik Regresi Linier Ruas Jalan Ahmad Yani
Y
6 7588 29,5 257,22
Model Persamaan Greenshield untuk data ruas jalan Raya Darmo adalah 𝑆= 34,4−0,016.𝐷 dengan nilai koefisien R = 0,43
Dari persamaan model Greenshield didapatkan nilai Sff = 34,4 km/jam dan nilai Dj = 2102,1 smp/km dibulatkan Dj= 2103 smp/km
Bagan 4. Regresi Linier Data Kepadatan Lalu Lintas Raya Darmo
Tabel 3. Data Karakteristik Ruas Jalan Raya Diponegoro
NO V (arus lalu lintas) dalam
D (kerapatan kendaraan) dalam smp/km
Grafik Regresi Linier ruas jalan Raya Darmo
S (kecepatan kendaraan) dalam km/jam
Model Persamaan Greenshield untuk data ruas jalan Raya Diponegoro adalah 𝑆= 38,54−0,028.𝐷 dengan nilai koefisien R = 0,33
Dari persamaan model Greenshield didapatkan nilai Sff = 38,54 km/jam dan nilai Dj = 1365,8 smp/km dibulatkan Dj= 1366 smp/km
Bagan 5. Regresi Linier Data Kepadatan ruas jalan Diponegoro
29
D (kerapatan kendaraan) dalam smp/km
Grafik Regresi Linier ruas jalan Raya
Diponegoro
S (kecepatan kendaraan) dalam km/jam
Bagan 6. Peta Tematis Karakteristik Lalu lintas jalan arteri kota Surabaya
Jalan Ahmad Yani S=39,14 – 0,021.D R= 0,81
Jalan Raya Darmo S = 34,4 – 0,016.D R=0,43
Kesimpulan
Dari hasil analisa data yang ada dapat disimpulkan bahwa kecepatan arus bebas pada masing-masing ruas jalan arteri tidak sama, ada sedikit perbedaan dimana untuk jalan ahmad yani Sff= 39,44 km/jam dan Dj = 1366 smp/km, untuk jalan raya darmo Sff= 34,4 km/jam dan Dj= 2102 smp/km, untuk jalan raya diponegoro adalah 38,54 km/jam dan Dj= 1365, 8 smp/km. Model matematis dengan pendekatan Greenshield adalah S=39,14 – 0,0214.D untuk jalan Ahmad Yani dan S=34,4 – 0,016.D untuk jalan raya Darmo dan S= 38,54 – 0,028.D untuk jalan raya Diponegoro.
Pemetaan dengan bantuan MapWindows dan google maps dapat membantu pemantauan untuk skala yang lebih luas dengan hasil lebih efiein.
Ucapan Terima Kasih
Penelitia ini terselenggara atas bantuan dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur dan dana hibah dari dirjen dikti skim Hibah Bersaing sesuai surat perjanjian pelaksanaan hibah program penelitian TA.2015 Nomor SPPK: 079/SP2H/PL/DIT.LITABMAS/II/ 2015.
Referensi
Mashuri, Jumir Patunrangi., 2012, “Evaluasi Tingkat Pelayanan Beberapa Ruas Jalan Di Sekitar Jalan Sis Al Jufri Kota Palu”, Jurnal MEKTEK, Tahun XIV, No.2, HAL 75-84.
Ayudanti P.,Suharyadi R.,Ibnu Kadyarsi, 2013, “Kajian Tingkat Kemacetan Lalu-lintas Dengan Memanfaatkan Citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis di sebagian Ruas Jalan Kota Tegal”, Jurnal Transportasi, Vol.10, No.1, HAL 153-163.
Rifan Fikri K., Sendow T.K.,Longdong J.,Manoppo R.E., 2013, “Analisa Derajad Kejenuhan Akibat Pengaruh Kecepatan Kendaraan Pada Jalan Perkotaan Di kawasan Komersil”, Jurnal Sipil Statik, Vol 1. No.9, Agustus 2013, Hal.608-615.
Octavianus E.T., Tri M.W., Elia H., 2014, “ Kajian Tingkat Pelayanan Jalan Bundaran PU Kota Kupang”, Jurnal Teknik Sipil, Vol III, No.1, April 2014, Hal. 35-44.
Najid, Ofyar Z.Tamin, 2012, “Penggunaan Indeks Pelayanan Jalan Dalam Menentukan Tingkat Pelayanan Jalan”, Prosiding Konferensi Nasional Pascasardjana Teknik Sipil (KNPTS)”, 7 Desember 2012, Bandung.
Hendrata Wibisana, Siti Zainab., 2008, “Analisa Kepadatan Ruas Jalan di Kecamatan Rungkut Dengan Pemetaan Sistem Informasi Geografis”, Jurnal Sains dan Teknologi EMAS, Vol.18, No.3, Agustus 2008, hal. 143-155.
Sri Utami S., 2010, “Studi Amdal Lalu lintas Pada Ruas Jalan dan Persimpangan ( Studi Kasus Pembangunan Perumahan Spring of Tomorrow Sidoarjo)”, Jurnal NEUTRON, Vol. 10, No.1, Pebruari 2010, hal.16-27.