• Tidak ada hasil yang ditemukan

351375522 ppt REFERENSI BERITA pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "351375522 ppt REFERENSI BERITA pptx"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

REFERENSI BERITA

PRESTASI

OLEH

Indri Dwi Yolandasari

(D97216054)

PGMI/2C

(2)

Liputan6.com, Jakarta

Usai sudah semarak

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang

berlangsung 5-21 Agustus 2016. Indonesia

berhasil meraih 3 medali setelah

mengirimkan 28 atlet untuk berlaga di 7

cabang olahraga. Hal paling

menggembirakan adalah perolehan medali

emas di cabang Bulutangkis oleh tim ganda

campuran andalan Indonesia,

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Bulutangkis Indonesia mempersembahkan

medali emas tersebut tepat pada hari

peringatan kemerdekaan, 17 Agustus.

Koleksi medali Indonesia sejak pertama kali

mengikuti olimpiade hingga sekarang

mencapai 30 medali, 7 medali emas semua

dipersembahkan dari cabang

(3)

Liputan6.com, Jakarta

Tak hanya kaya akan

keindahan alam, Indonesia juga kaya akan

sumber daya manusia yang mengagumkan. Tidak

bisa dilihat sebelah mata, salah satu generasi

muda

indonesia. bahkan berhasil bergabung

dengan pusat penelitian sains terbesar di dunia.

Mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Teknik

Universitas Indonesia (FTUI) I Made Sanadhi

Sutandi berhasil mewakili Indonesia untuk

berpartisipasi dalam kegiatan “OpenLab Summer

Research Program 2016” di CERN - salah satu

Pusat Riset Komputasi & Partikel Fisika terbesar di

dunia.

Sanadhi (21) berhasil menggungguli 1.461

mahasiswa lainnya dari seluruh dunia ini, akan

terlibat secara langsung dalam proyek

pengembangan sistem IT selama delapan minggu

mulai dari 20 Juni hingga 21 Agustus 2016 di

Jenewa, Swiss.

CERN (Conseil Européen pour la Recherche

Nucléaire) atau dalam bahasa Indonesia berarti

Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir telah

(4)

Selain itu, CERN juga berkontribusi pada

penemuan partikel Higgs Boson yang

mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 2013

serta penemuan Super Symmetry dan

Quark-Gluon Plasma yang menunjukkan fenomena

pembentukan alam semesta.

Sanadhi, menurut informasi yang diterima

Liputan6.com

, Selasa (19/4/2016) mengatakan,

“Pencapaian ini merupakan peluang emas karena

saya dapat belajar langsung dengan para pakar di

bidang teknologi serta melihat dan merasakan

langsung teknologi dan inovasi yang ada diseluruh

dunia. Saya yakin dan mantap untuk menyerap

ilmu dan membangun network

sebanyak-banyaknya saat bekerja disana agar ilmu

pengetahuan ataupun hardskill dan softskill saya

dapat teruji dengan baik."

Lebih lanjut, Sanadhi mengungkapkan selama

kegiatan berlangsung, ia akan memperoleh

sejumlah topik perkuliahan serta dilibatkan

(5)

Liputan6.com, Malang - Minyak olahan berbahan baku

larva serangga yang dihasilkan empat mahasiswa Universitas Brawijaya UB) Malang diakui internasional. Minyak itu mampu menembus urutan kedua kompetisi pangan dunia di Zurich, Swiss awal April lalu.

Empat mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB Malang, Jawa Timur, itu meraih sukses di Zurich, Swiss pada 1-2 April 2016. Keempatnya adalah adalah Musyaroh (TIP 2013), Mushab (TIP 2012), Anik Haryanti (TIP 2013) serta Mohammad Ifdhol (TIP 2012).

"Topik yang mereka paparkan adalah minyak olahan larva serangga sebagai pengganti minyak kelapa sawit. Minyak olahan ini diberi nama 'Biteback Insect Mineral Oil'," kata Juru Bicara FTP UB, Dyah Susanthy, di Malang, dikutip Antara, Selasa (5/3).

Atas capaian di kompetisi pangan dunia Thought for Food itu para mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP) ini berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 5.000 dolar AS sebagai investasi awal untuk melanjutkan programnya.

Salah seorang penemu minyak olahan karva serangga tersebut, Musyaroh, menjelaskan Biteback merupakan salah satu produk yang dibuat untuk mengatasi masalah pangan pada 2050. Biteback selain sebagai pengganti minyak kelapa sawit juga bisa mengantasi anemia serta kekurangan zat besi.

(6)

Menurut dia, serangga relatif lebih murah dan mudah didapat, bahkan kandungan nutrisi serangga juga lebih tinggi. Berdasarkan penelitian larva serangga kaya akan zat besi, omega-3, dan omega-6 yang sangat bagus untuk anemia.

Serangga yang dipakai untuk bahan baku Biteback adalah kumbang mealworm. Daur hidup yang cukup cepat

sehingga budi dayanya tidak mahal dan lama, sebab hanya membutuhkan waktu 30 hari.

Pada saat itu, katanya, larvanya sudah bisa menghasilkan minyak. 31 ton larva bisa menghasilkan 21 persen minyak goreng siap pakai. Selain itu, minyak gorengnya juga tidak jenis jenuh, sehingga lebih baik bagi kesehatan.

"Harapan kami, Biteback ini bisa kami kembangkan lebih sempurna dan ke depannya bisa dipruduksi secara massal," ujar Musyaroh.

Dalam kompetisi pangan dunia (Thought for Food

Challenge) tersebut adalah tim KULISHA dari University of Michigan, AS, yang menjadi juara pertama dan mendapat grand prize senilai 10.000 dolar AS.

TFC adalah kompetisi rencana usaha tentang bagaimana mengatasi masalah pangan dunia di tahun 2050. Pada tahun ini bertema "Develop Breakthrough Ideas to feed 9 billion people".

TFF diselenggarakan sejak 2011. finalis lainnya adalah tim dari Universitas Indonesia (UI). Ada delapan tim yang maju sebagai finalis setelah menyisihkan 416 tim dari 105

(7)

Liputan6.com, Jakarta -

Penyandang autisme

sering digambarkan larut dalam dunianya sendiri

dan cenderung antisosial. Gambaran itu

dipatahkan sebuah grup band beranggota 4 anak

muda penyandang autisme, yang mampu

bekerjasama dengan baik.

Tiga tahun sudah mereka sukses menghibur

pecinta musik tanah air, dan baru saja

meraih penghargaan internasional.

Band I'm Star asal Jakarta ini pernah tampil di

Anan Autistic Talent gala 2015 Hongkong. Lagu All

Of Me dari Michael Buble dimainkan dengan apik

dan merdu oleh band beranggotakan para

penyandang autisme ini.

Dengan lantang, Arya sang vokalis,

memperkenalkan satu persatu personel bandnya.

Di akhir acara mereka pun meraih penghargaan

most Touching voice award group dan excellent

performance terpilih dari 82 peserta lain asal

Taiwan, Hongkong, India, Jepang, China dan

Singapore.

(8)

Bersama Shinta yang piawai bermain bass, 4 remaja ini kemudian membuat band di 9 April 2012. I'm Star adalah salah satu band pertama di Indonesia dengan personel yang selurunya penyandang autisme.

Musik yang awalnya menjadi terapi bagi mereka, akhirnya justru mengasah bakat terpendam. Sedikitnya 4 alat musik dikuasai tiap personel I'm Star.

Hingga kini puluhan panggung sudah dipentaskan. Beragam penghargaan juga sudah mereka raih.

Meski begitu perjalanan band I'm Star bukannya tanpa halangan. Di tahun 2012 Arya sempat menjalani operasi kista di rahang dan 2014 band sempat vakum saat Ervita menjalani operasi kanker payudara.

Dengan latihan rutin setiap minggu dan latihan tambahan jika ada pertunjukan beragam kemajuan dirasakan para orangtua. Kualitas bermusik para penyandang autisme ini memang tak main-main, I'm Star pun sampai diundang ke istana.

Hambatan berkomunikasi tak menyurutkan prestasi I'm Star. Tahun 2013 sebuah film berbahasa Inggris dibuat untuk lebih mengenalkan dinamika kehidupan remaja autisme kepada masyarakat. Film yang diperankan para personel I'm Star ini kemudian mendulang prestasi diberbagai festival internasional.

(9)

Jakarta, Aktual.com — Musa Laode Abu Hanafi, Hafidz cilik asal Indonesia ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas ‘Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional’ di Sharm El-Sheikh Mesir pada 10-14 April 2016 lalu.

Musa merupakan Hafidz cilik asal Bangka, yang berhasil melenggang ke final MTQ Internasional di Mesir 2016. Pada babak final, Musa berhasil menjadi juara ketiga.

Keberhasilan Musa, yang menjadi wakil Indonesia di ajang lomba menghafal Alquran di Mesir tersebut dikabarkan oleh ayah Musa, Laode Abu Hanafi (Hanifa, dalam bahasa Arab, red), beberapa jam lalu melalui akun Facebook-nya berikut dengan foto Musa bersama dengan para juara.

“Asli putra daerah yang mengharumkan Indonesia pada MTQ Internasional di Mesir 2016. Melalui Batik Khas Nusantara dan Juara 3 Hafizh Quran kelas 30 Juz. Laode Musa,” kata ayah Musa, yang dilansir Aktual.com dari akun Facebooknya.

• Untuk diketahui, dalam rangka memenuhi undangan Kementerian Wakaf Mesir, Pemerintah RI melalui

Kementerian Agama mengutus Musa La Ode Abu Hanafi (7 tahun 10 bulan) didampingi oleh orang tuanya, La Ode Abu Hanafi untuk mengikuti ‘MHQ Internasional’ di Sharm El-Sheikh Mesir.

• Musa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyertai

pertandingan Hifz Al-Quran 30 juz kategori kanak-kanak. Musa juga merupakan peserta paling kecil dan paling muda kerana peserta lain berusia di atas sepuluh tahun.

Seperti banyak peserta lainnya, Musa diminta untuk menjawab enam soal, yang berjaya dilalui Musa dengan tenang, tanpa ada salah maupun lupa.

(10)

Kelancaran bacaan dan ketenangan Musa dalam membawa ayat-ayat suci Al Quran yang dinyatakan membuatkan Ketua Juri, Sheikh Helmy Gamal, yang juga wakil Ketua Persatuan Quran Mesir dan hadirin terharu hingga menitikkan air mata. Di luar panggung, Musa terus diserbu hadirin untuk berfoto dan mencium kepalanya sebagai tanda takzim mengikut budaya masyarakat Arab.

Tidak mau ketinggalan, juri dan panitia dari Kementerian Wakaf Mesir juga turut meminta Musa bergambar dengan mereka. Perkara ini mereka tidak lakukan bersama peserta MTQ yang lain.

Meskipun usia Musa masih belia dan lidahnya masih pelat dan belum dapat menyebut huruf “R” dengan sempurna, Musa dinilai sudah menjadi juara di hati juri dan penonton, meskipun di atas kertas dia hanya mendapat tempat ketiga.

• Di dalam Majelis penutup, Menteri Wakaf Mesir, Prof Dr

Mohamed Mokhtar Gomaa memanggil Musa dan ayahnya, Abu Hanafi.

• Mohamed Mokhtar mewakili Kerajaan Mesir mengundang

Musa dan Hanafi ke negara itu sekali lagi, pada sambutan malam ‘Lailatul Qadar’ yang diadakan pada bulan Ramadan akan datang. Beliau menyatakan, Presiden Mesir akan memberi penghargaan khas kepada Musa.

Kerajaan Mesir akan menanggung tiket dan kemudahan sepanjang mereka berada di Mesir. Menteri itu turut menyampaikan rasa takjubnya kepada Musa yang berusia paling muda dan tidak fasih berbahasa Arab, namun hebat dalam menghafal Al Quran secara sempurna.

Tentu untuk menghafal 30 juz (atau 6.666 ayat Al Quran), Musa harus berlatih keras. Ada proses, waktu, cara dan usaha

(11)

Sang ayah, La Ode Abu Hanafi yang berprofesi sebagai petani harus sabar melatih Musa. Selain itu, ibu Musa, Yulianti, Alumni Pondok Pesantrean Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatang, hanya suri teladan di rumah.

Mereka tinggal di Bangka Barat, Bangka Belitung,

Indonesia.Menariknya, ayah dan ibu Musa bukan Hafiz dan Hafizah.

Prestasi Musa

Berdasarkan catatan laman Wikipedia, Musa lebih dikenal dengan Musa Hafiz, di samping seorang penghafal Al Quran, ia juga menghafal beberapa Hadis penting “Al-Arba’in An-Nawawi”. Musa pernah menjadi juara pertama dalam program Hafiz Indonesia 2014 di RCTI. Dia ketika itu menjadi perhatian kerana walau baru berusia lima tahun namun sudah mampu menghafal 29 juz.

Musa juga pernah dihantar mengikuti pertandingan Hafazan peringkat antarabangsa di Jeddah, Arab Saudi di tahun yang sama. Menjadi peserta termuda, menduduki tangga ke-12 daripada 25 peserta yang bertanding. Musa mendapat markah Mumtaz iaitu 90.83 daripada 100 nilai penuh.

Selepas pertandingan itu, Musa meningkatkan Hafazannya menjadi 30 juz.

(12)

Pada 2014, Musa mendapat penghargaan

dari Museum Rekor Indonesia (MURI)

sebagai Hafiz Al-Quran 30 Juz termuda di

Tanah Air.

Biografi Musa

Musa lebih dikenal dengan Musa Hafizh

cilik (lahir di Bangka, 2008; umur 8 tahun)

merupakan seorang penghafal Alquran

(Hafidz) dari Indonesia.[1] Selain menghafal

Alquran ia juga menghafalkan matan-matan

hadis penting, seperti Arbain Nawawi dan

lainnya.

Nama : La Ode Musa

Lahir : Juli 2008

Prestasinya :

1. Juara 1 dan Peserta terbaik STQ 30 Juz

tingkat Kabupaten dan Propinsi Bangka

Belitung 2014 dan 2015.

2. Juara Umum STQ 30 Juz tingkat

Kabupaten dan Propinsi Bangka Belitung

2014 dan 2015.

3. Pemegang rekor MURI sebagai Hafidz

termuda di Indonesia.

(13)

Jakarta, Aktual.com — Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menorehkan prestasi internasional dengan menjadi yang terbaik se-Asia dalam lomba mobil hemat bahan bakar pada ajang ‘Shell Eco Marathon (SEM) Asia’, pada 3-6 Maret 2016 di kota Manila, Filipina.

• “Dua mobil hasil karya mahasiswa UI tersebut berhasil menjadi yang terbaik se-Asia pada kategori mobil Urban Concept Gasoline dan kategori mobil Prototype Gasoline,” demikian kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti, kepada wartawan di kampus UI Depok, Selasa (08/03). • Dalam ajang ‘SEM Asia 2016’, tidak kurang 117 tim dari 17 negara di

Asia, Timur Tengah dan Australia yang mengikuti kompetisi ini. Sedangkan perwakilan dari Indonesia terdiri atas utusan dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sebelas Maret Solo, Institut Teknologi Bandung dan UI. • “Kompetisi ini ditujukan untuk merancang dan membangun

kendaraan yang paling hemat energi dimana pemenangnya adalah kendaraan yang dapat bergerak jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar atau energi paling sedikit,” jelasnya.

• Mobil dengan mengusung Urban Concept Gasoline merupakan hasil karya mahasiswa UI yang tergabung dalam Tim Sadewa yang

kembali berhasil memecahkan rekor Asia dengan pencapaian satu liter bensin untuk 275 kilometer melalui mobil bernama Kalabia Evo 5.

• Mobil beroda empat ini menggunakan material carbon fiber

composis dan memiliki berat 75 kg. Adapun Tim Sadewa terdiri atas tujuh mahasiswa UI yaitu Alfian Ibnu (T.Mesin 2013); Fatahillah Putra (T.Mesin 2012) ; Andre Widianto (T.Mesin 2013) ; Reisa Adityo (T.Mesin 2013) ; Andro Cohen (T.Mesin 2014) ; Jefri Alonso (T.Mesin 2013) dan Aldino Jazmi (T.Elektro 2012).

• Selain unggul pada kategori Urban Concept, mobil bernama Keris RVII karya tim Nakoela berhasil menjuarai kompetisi mobil hemat pada kategori Prototype Gasoline dengan jarak tempuh 792 km/l. • Keris RVII yang memiliki berat 40 kilogram ini menggunakan material

(14)

Tim Nakoela terdiri atas tujuh mahasiswa UI yaitu Diatri Mika (T.Metalurgi&Material 2013) ; Willy Chandra (T.Mesin 2012) ; Wirangga Pradipta (T.Mesin 2013) ; Dhedhe Rodat (T.Mesin 2013) ; Musthada Murayid (.Metalurgi dan Material 2013) ; Immanuel Santoclin (T.Mesin 2014) dan Guardio Orlando (T.Elektro 2014).

Kategori urban concept lebih memerhatikan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat bahan bakar, sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ini. Sedangkan Kategori prototype memperlombakan kendaraan berbentuk futuristik yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar melalui elemen desain yang inovatif. Keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, menempuh jarak terjauh dengan satu liter bahan bakar.

• Sementara itu Ketua Kontingen Willy Chandra (Teknik

Mesin FTUI 2012) mengatakan sangat bangga dapat

mengharumnkan nama Indonesia pada ajang bergengsi ini dan dapat belajar banyak dari seluruh peserta dari negara lainnya di Asia.

• Ke depannya, kami bersama UI-SMV akan terus

mengembangkan disain mobil menjadi lebih aerodinamis dan irit bahan bakar. Lebih lanjut, Willy menambahkan keunggulan mobil hemat kami ada pada nilai aerodinamis yang sangat baik sehingga mampu mengurangi energi yang terbuang akibat gesekan-gesekan serta penerapan eco-driving yang tepat.

(15)

Jakarta, Aktual.com —

Pianis jazz belia dari

Indonesia, Joey Alexander (12 tahun), masuk dalam

daftar calon penerima penghargaan bergengsi

dunia industri musik di Amerika Serikat, Grammy

ke-58, yang diumumkan pada Senin (7/12) waktu

setempat oleh panitia di situs Grammy.

Melalui albumnya yang berjudul “My Favorite

Things”, Joey dinominasikan dalam dua – dari lima

– penghargaan kategori musik jazz yang

diperebutkan, yaitu untuk “Best Jazz Instrumental

Album” (My Favorite Things) dan “Best Improvised

Jazz Solo” (untuk lagu “Giant Steps” dalam album

My Favorite Things).

Untuk Grammy ke-58, National Academy of

Recording Arts and Sciences akan memberikan

penghargaan kepada para pemenang 83 kategori

dari berbagai aliran musik, termasuk jazz, pop, rock,

RnB, country dan alternatif.

Nama-nama besar yang bersaing dalam pencalonan

peraih Grammy kali ini, termasuk Taylor Swift,

Kendrick Lamar, Ed Sheeran, Kelly Clarkson, Maroon

5, Nicky Minaj, Ricky Martin, Bjork, Ellie Goulding

dan John Legend.

(16)

“My Favorite Things” adalah album pertama

Joey dan dikeluarkan pada Mei 2015, saat ia

berusia 11 tahun. Album berisi sembilan lagu

itu diproduksi oleh pemenang Grammy, Jason

Olaine, melalui perusahaan rekaman yang

berbasis di New York, Motma Music. Pada 30

Mei 2015, album tersebut bertengger di urutan

ke-174 tangga lagu Billboard 200.

Anak Ajaib Joey dilihat banyak pihak sebagai

anak ajaib di bidang musik jazz dan

keajaibannya itu telah diulas di banyak media

Amerika, termasuk surat kabar The New York

Times dan Daily Telegraph, televisi CNN, WCBS

dan NBC News serta majalah musik Down Beat.

Bocah kelahiran Bali pada 26 Juni, 2003 itu

belajar memainkan musik jazz secara otodidak,

mulai usia enam tahun.

Pada usia ke-9 tahun, ia memenangi

penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik

jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa,

Ukraine. Kompetisi itu sendiri diikuti oleh 43

musisi dari 17 negara.

Joey pertama kali muncul di muka publik ketika

ia diundang oleh UNESCO pada Desember 2011

di Jakarta untuk bermain piano tunggal di

(17)

Keajaiban Joey dilirik oleh Wynton

Marsalis, musisi jazz berpengaruh di

Amerika yang juga merupakan direktur

lembaga pertunjukan prestisius di New

York, Jazz at Lincoln Center.

Wynton mengundang Joey – yang saat itu

berusia 10 tahun-pada Mei 2014 untuk

tampil dalam pertunjukan musik yang

digelar di gedung Jazz at Lincoln Center.

Permainan Joey pada acara itu disambut

dengan kekaguman publik dan The New

York Times menyebut penampilan Joey

sebagai “sensasi semalam” sementara

Down Beat menyebutnya sebagai anak

ajaib.

Sejak itu, Joey kerap diundang untuk

tampil di berbagai panggung bergengsi,

termasuk Montreal International Jazz

Festival, Copenhagen Jazz Festival, New

Port Jazz Festival, Rochester Jazz Festival,

Apollo Theater dan Arthur Ashe Learning

Center.

(18)

Jakarta, Aktual.com —

Tim SMA Labschool

Cibubur, Jakarta Timur yang mewakili Indonesia,

sukses meraih juara dalam ajang ‘International

Folklore Festival 2015’ yang diselenggarakan di

kota Saint Petersburg, Rusia, 13-18 November

2015.

Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, Buang

Raharjo di Jakarta, Kamis (19/11), mengemukakan

mewakili keluarga besar sekolah, para orangtua

siswa dan semua pemangku kepentingan,

menyampaikan ungkapan syukur, dan bangga atas

prestasi yang diraih murid-muridnya pada

kompetisi ini yang juga menambah daftar prestasi

yang pernah diraih siswa-siswi SMA Labschool

Cibubur di bidang seni tari dan musik tradisi,

khususnya di tingkat internasional.

“Semoga capaian ini dapat menginspirasi

teman-teman mereka untuk terus mencintai dan bangga

akan akar budaya bangsa Indonesia, serta

memotivasi siswa seluruh Indonesia unuk

berprestasi dengan membawa kekayaan tradisi

dan budaya bangsa kita di kancah internasional

lainnya,” ujarnya.

Ketua Tim dan pimpinan rombongan Nadira

(19)

‘Festival Interfolk’ sendiri dibagi menjadi dua bagian,

yaitu ‘cultural exchange festival’ dan kompetisi.

“Untuk penampilan festival, grup tari dan musik SMA

Labschool Cibubur yang terdiri dari 22 orang pelajar

dan 5 orang pendamping ini menampilkan dua nomor

tarian tradisional Nusantara yang berasal dari daerah

Tapanuli, Sumatera Utara, dan tarian Betawi,”

tuturnya.

Khusus untuk babak kompetisi, para pelajar SMA

Labschool Cibubur ini menampilkan tarian Ratoh

Duek yang berasal dari Gayo Lues, Aceh, yang

membawa mereka tembus ke babak Final Grand Prix

yang dilaksanakan pada Selasa (17/11) waktu

setempat atau Rabu (18/11) dini hari WIB di

Ballrooom Hotel Saint Petersburg, Rusia.

Gerakan seragam dan serempak ini berhasil memukau

15 orang dewan juri yan merupakan pakar folklore

dunia dan juga penonton yang turut menyaksikan

langsung.

Nadira menyatakan, selain meraih medali dan piala

emas untuk kategori mixed folkensamble (gabungan

tari, music dan lagu) di bawah usia 17 tahun, para

siswa SMA Labschool yang tergabung dalam grup

Sthira Caranadara itu juga meraih beberapa

penghargaan lainnya.

Sejumlah penghargaan yang mereka raih yaitu

“Judges Special Award for Best Technical

Performance”, “EAFF Award for High Quality

(20)

of International Festival (W.A.P.A & C.A.I.F) Award for Most Outstanding Performer”, sekaligus memperoleh “Golden Ticket” untuk mengikuti “The 3rd International Performing Arts

Competition 2016” yang akan diselenggarakan di Yerevan, Armenia.

Irina Lysenkova, Ketua Panitia Interfolk 2015 menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada grup Sthira Caranadara SMA Labschool Cibubur karena walaupun di usia yang masih nisbi muda namun telah mampu menampilkan komposisi yang sedemikian bagus dan rumit, sehingga mendapat apresiasi yang luar biasa dari para dewan juri.

Ucapan senada juga diutarakan oleh Kaloyan Nikolov, Presiden World Association of Folklore Festival (WAFF).

Sementara itu, Aldea Karinta salah satu siswa SMA Labschool Cibubur mengakui sebelum berangkat ke Rusia, timnya

mendapatkan pelatihan rutin dan super intensif selama 3 bulan dibawah bimbingan Tim Artistik Gantari Gita Khatulistiwa (GGK) pimpinan Gilang Mokodompit.

• “Kami senang sekali bisa mengalahkan para peserta dari

berbagai negara yang terdiri dari pelajar hingga penari

profesional, setelah mendapat pelatihan dari Pak Gilang,” ujar Karin sapaan akrab Aldea Karinta.

• Merespon hal itu, Arif Mujahidin, salah satu orangtua siswa

rombongan tim SMA Labschool Cibubur mengaku sangat bangga dengan pencapaian anak-anak yang masih muda tapi telah mampu menunjukan potensi diri.

“Kami bangga dengan capaian prestasi anak-anak,” ucap Arif yang juga orang tua dari Karin.

(21)

Jakarta, Aktual.com — Nadya Shafiana Rahma (11) tidak pernah membayangkan sebelumnya bakal bisa berkunjung ke Frankfurt, Jerman, dan bukunya ikut dipamerkan dalam pameran buku terbesar dunia ‘Frankfurt Book Fair

(Buchmesse) 2015’.

“Senang banget bisa ikut dalam pameran ‘Frankfurt Book Fair’,” ujar Nadya Shafiana Rahma, putri kedua pasangan Nurul Huda dan Siti Jumaroh di Frankfurt, Jerman, Kamis (15/10).

Nadya mulai menulis sejak usia lima tahun. Dia mengakui tidak mengira bukunya bisa dipamerkan di pameran ‘Frankfurt Book Fair’ dan bahkan diminta untuk

menceritakan pengalamannya di hadapan pengunjung pameran buku dimana Indonesia menjadi ‘Guest of Honour’.

• Nadya yang telah menerbitkan lima buku merupakan

penulis cilik yang cukup produktif tampil dalam acara “Fun and Share: Learning to write with Nadya” yang diadakan di Paviliun Indonesia dalam acara ‘Frankfurt Book Fair’ yang berlangsung hingga 18 Oktober mendatang.

• “Senang dan juga deg-degan juga,” demikian ujar Nadya

yang datang didampingi sang ayah Nuful Huda, Dosen di salah satu perguruan tinggi di Cirebon yang dalam acara berbagi pengalaman, Nadya memberikan hadiah

pembatas buku berupa wayang dan poster bagi penanya. Siswa SD Negeri Glagah, Yogyakarta itu mengatakan

(22)

Nadya mengakui ide seluruh bukunya

diperoleh dari pengalaman nya sehari hari

baik di sekolah atau di rumah dan juga di

jalan serta dari teman-temannya.

Remaja yang gemar membaca, menulis,

melukis dan berenang serta bermain alat

musik yang sering mengunjungi pameran

meraih berbagai penghargaan dan juara

menulis, menyanyi dan juga melukis baik di

tingkat provinsi maupun nasional.

Koleksi cerita pendek Nadya diterbitkan

dalam seri “Kecil-kecil punya karya,” yang

diterbitkan penerbit Mizan di Bandung dan

akhirnya Nadya membuat menjadi novel

yang diterjemahkan “My life My Heaven”,

“Pengalaman Meraih Bahagia”, “Juiceme

salah tangkap” dan “Juiceme Kakek

Misterius,” sedangkan Si Hati Putih

merupakan kumpulan cerpen.

Nadya bercita cita menjadi seorang penulis

yang andal tetapi juga ingin menjadi

(23)

Jakarta, Aktual.com

— Indonesia memperoleh satu

medali emas dan dua perunggu ‘Olimpiade Geografi

Internasional ke-12’ yang diikuti ratusan peserta

kompetisi dari 41 negara di Tver Oblast dan Moskow,

Rusia.

Medali emas diraih Andito Jeremia Adhyatma dari

SMA 8 Jakarta, dan dua perunggu diraih Asri

Hadiyanti Giastuti dari SMA 1 Bogor serta Melinda

Gularso SMAK 7 Penabur, demikian Tim Olimpiade

Geografi Indonesia, seperti rilis yang diterima

Aktual.com

, Minggu (24/8) waktu setempat (atau

Senin pagi WIB).

Empat peserta Indonesia dibimbing oleh Dr Samsul

Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM,

serta observer Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan

dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi

Geospasial serta orang tua peserta Sri Ratnaningsih.

Olimpiade Geografi Internasional 2015

diselenggarakan International Geography Union (IGU)

dan dilaksanakan oleh Olympiad Task Force di bawah

Kementerian Pendidikan dan Sains Federasi Rusia

bekerja sama dengan Geographical Society Rusia dan

Tver State University serta Lomonosov Moscow State

University.

(24)

Keberhasilan tim Idonesia tidak lepas dari

bantuan dan dukungan Direktorat

Pembinaan SMA Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah

Kemdikbud Fakultas Imu dan Teknologi

Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan

Badan Informasi Geospasial (BIG), dan juga

KBRI di Moskow.

Samsul Bahri mengatakan Indonesia

dirancanakanmenjadi tuan rumah

Olimpiade Geografi Internasional (iGeo)

2017, yang diselenggarakan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dengan

dukungan dari Badan Informasi Geospasial

dan beberapa universitas di antaranya ITB,

UGM, UPI dan UI.

‘IGeo tahun 2015’ dihadiri Titiek Suparwati

(Sekretaris Utama BIG), Wiwin

Ambarwulan (Kepala Pusat Penelitian,

Promosi dan Kerja Sama BIG) dan Sri

Referensi

Dokumen terkait

Data tentang dasar hukum yang dipakai oleh Pengadilan Agama Tigaraksa dalam mengadili dan memutuskan pembatalan wasiat non muslim perkara No: 015/Pdt.G/2007/PA.Tgrs.. Data

Bapak dan Ibu Subagyo yang telah memberikan kasih sayang kepada penulis sehingga. skripsi ini

Waktu tunda kerja antar CB (pemutus tenaga) adalah 0,4 detik, Standar IEC untuk kurva invers. Rele jarak menggunakan pengukuran tegangan dan arus untuk mendapatkan

Sudut geser dalam bersama dengan kohesi merupakan faktor dari kuat geser tanah yang menentukan ketahanan tanah terhadap deformasi akibat tegangan yang bekerja pada

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Tingkat pengetahuan ibu premenopause sebelum diberikan penyuluhan tentang menopause di

Inflamasi kronik adalah dasar duri penyakit asma, oleh karena itu obat-obat antiinflamasi berguna untuk mengurangi inflamasi yang terjadi pada saluran napas.. Kortikosteroid adalah

Skripsi ini berjudul “ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2012-2014 (MODEL INDEKS

Tujuan uji coba dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengamati kinerja load balancing dengan pertimbangan tiga parameter yaitu kondisi workload agen, antrian