• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp angka penting (1) docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rpp angka penting (1) docx"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA

Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : X/1

Materi Pokok : Besaran Fisika, Pengukuran dan Satuan Sub Materi : Angka Penting

Alokasi waktu : 1 × 30 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya..

(2)

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah mengikuti kaidah angka penting

4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta

C. Indikator

1. Mendefinisikan angka penting dalam fisika

2. Menetukan angka penting terhadap hasil pengukuran.

3. Melakukan perhitungan angka penting.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui definisi angka penting dalam fisika. 2. Siswa dapat menentukan angka penting dalam pengukuran. 3. Siswa dapat melakukan perhitungan angka penting.

E. Materi Pembelajran  Angka Penting F. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi 2. Diskusi kelompok 3. Tanya jawab

G. Media, Alat dan bahan dan Sumber Pembelajaran 1. Media

Powerpoint, jangka sorong 2. Alat dan bahan

Kertas origami dan LDS

3. Buku Fisika SMA Kelas X Kurikulum 2013

H. Langkah-langkah Pembelajaran

(3)

Pendahulua n

 Guru memberikan salam

 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa  Guru memeriksa kehadiran siswa

 Guru menanyakan materi sebelumnya mengenai pengukuran panjang

 Motivasi

- Guru meminta salah satu siswa untuk membantu melakukan pengukuran diameter dengan jangka sorong. - Guru bertanya,”Apa fungsi jangka sorong dalam kehidupan sehari – hari?”

 Menyampaikan topik yang akan dipelajari Angka Penting  Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran yang akan dicapai setelah proses pembelajaran.

5 menit

Kegiatan Inti

Guru menampilkan PPT materi tentang angka penting. Siswa memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting dan guru melakukan penilaian kepada siswa (mengamati). Setelah itu guru dan siswa mendiskusikan hal-hal penting terkait apa yang telah ditampilkan (menanya). Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok lalu membagikan LDS kepada masing – masing kelompok. Kemudian siswa mengidentifikasi pertanyaan dan masalah yang diberikan oleh guru dalam LDS tentang angka penting(mengolah informasi). Lalu guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil keseluruhan diskusi diikuti dengan pemberian tanggapan oleh kelompok lain. Kemudian guru menilai sikap siswa dalam kerja dan berkomunikas ilmiah (mengomunikasikan)

20 menit

Penutup  Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

 Siswa dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajarannya

 Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran secara umum

 Guru memberikann kuis di akhir pelajaran.

 Guru memberikan motivasi untuk semangat belajar.  Guru memberitahu siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya.

 Guru mengakhiri dengan salam.

5 menit

Jumlah Alokasi Waktu 30 menit

(4)

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen 1 Sikap Observasi kegiatan di kelas Lembar Observasi

2 Pengetahuan Penugasan LDS

3 Keterampila n

Keterampilan Praktik Keterampilan Presentasi

Lembar Observasi Lembar Observasi

Semarang, …..

Mengetahui Kepala SMP …. Guru Mata Pelajaran IPA

1. Sikap (KD pada KI 1 Dan KI 2) Kisi-kisi

N O

KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN BUTIR

INSTRUMEN

1 Kejujuran 1

2 Disiplin 2

3 Teliti/cermat 3

4 Hati-hati 4

5 Kerja sama 5

(5)

Rubrik Penilaian

No KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN Skor

1 Kejujuran

Melakukan pengukuran benda dan menyampaikan hasilnya dengan kaidah angka penting

2

Melakukan dengan jujur 2

Melakukan dengan tidak jujur 1

Tidak melakukan 0

2 Disiplin

Melakukan pengamatan sesuai petunjuk sesuai dengan petunjuk kerja

2

Melakukan dengan disiplin 2

Melakukan dengan tidak disiplin 1

Tidak melakukan 0

3 Teliti dan cermat

Melakukan pengamatan hasil pengamatan gambar teliti cermat serta menuliskan dalam table

Melakukan dengan cermat 2

Melakukan dengan tidak cermat 1

Tidak melakukan 0

4 Ketekunan Belajar

Melakukan Pengamatan dengan tekun sehingga memiliki jawaban yang tepat

2

Melakukan dengan tekun 2

Melakukan dengan tidak tidak tekun 1

Tidak melakukan 0

5 Kerjasama

Melakukan Pengamatan bersama-sama dalam bentuk kelompok untuk menumpuk rasa setia kawan dan kekelompokan

2

Melakukan dengan kerjasama 2

Melakukan dengan tidak kerjasama 1

Tidak melakukan 0

6 Tanggung Jawab

Memiliki rasa tanggung jawan untuk menyelesaikan semua kegiatan yang disampaikan baik secara individu maupun kelompok

2

Melakukan dengan tanggung jawab 2

Melakukan dengan tidak dengan tanggung jawab 1

Tidak melakukan 0

(6)

DAFTAR NILAI PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X MIPA

No Nama Siswa Penilaian Jum

lah

Nilai Predi kat Jujur Disiplin Ketekunan

Belajar

Bekerja sama

Tanggung jawab 1

2 3 Dst

NA ¿ Skor Perolehan Skor Maksimumx 4 Ketentuan Predikat

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Semarang,

(7)

2. Pengetahuan KI III

Kisi-kisi

No Indikator Esensial InstrumenButir

1 Menentukan hasil perhitungan dan pengurangan

dalam angka penting 1-3

2 Menetukan hasil perkalian dan pembagian dalam

angka penting 4-5

DAFTAR NILAI PENILAIAN KUIS Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X MIPA

NA ¿ Skor Perolehan Skor Maksimumx 4 Ketentuan Predikat

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Semarang,

No Nama Siswa Jumlah Nilai Predikat

(8)

Guru Mata Pelajaran

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN KEGIATAN DISKUSI (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian kegiatan diskusi ini berupa lembar observasi 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Kerjasama siswa Skor Kriteria

4 Siswa dapat memberi dan menerima penjelasan teman dalam kelompoknya

3 Siswa dapat memberikan penjelasan kepada teman pada kelompoknya tapi tidak selalu menyetujui penjelasan temannya

2 Siswa dapat memberikan dan menerima penjelasan teman pada kelompoknya

1 Siswa tidak dapat memberikan dan menerima penjelasan teman kelompoknya

(2) Antusias siswa dalam mengajukan pertanyaan Skor Kriteria

4 Siswa dapat mengajukan pertanyaan dengan jelas, lengkap dan ilmiah 3 Siswa dapat mengajukan pertanyaan dengan jelas, lengkap, tetapi tidak

ilmiah

2 Siswa dapat mengajukan pertanyaan dengan jelas tetapi tidak lengkap 1 Siswa tidak dapat mengajukan pertanyaan dengan jelas

(9)

Skor Kriteria

4 Siswa menyampaikan hasil diskusi dengan tepat dan jelas

3 Siswa menyampaikan hasil diskusi dengan tepat tetapi membingungkan 2 Siswa menyampaikan hasil diskusi dengan jelas tetapi kurang tepat 1 Siswa tidak dapat menyampaikan hasil diskusi dengan tepat

(4) Antusias siswa dalam menjawab pertanyaan Skor Kriteria

4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan dengan benar

3 Siswa berusaha menjawab dengan benar tapi masing membingungkan 2 Siswa berusaha menjawab pertanyaan tapi kurang tepat

1 Siswa tidak berusaha menjawab pertanyaan

LEMBAR OBSERVASI

Mata pelajaran : FISIKA

Kelas : X MIPA

Kel. No Nama Peserta Didik

Item penilaian Skor Akhir

1 2 3 4

I

dst..

Semarang,

(10)

Lembar Diskusi Siswa

Kelas/semester :X MIPA

Materi pelajaran/sub materi :Fisika/Angka Penting Alokasi waktu : 5 menit

Petujuk mengerjakan

 Diskusikan dan kerjakan soal-soal berikut dengan kelompok Anda!

 Tuliskan hasil kerja Anda di lembaran yang sudah disediakan guru!

 Dilarang berdiskusi dengan kelompok lain!

soal

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan angka penting! 2. Sebutkan aturan-aturan dalam angka penting!

3. Diketahui bentuk lingkaran, segitiga dan segiempat yang masing-masing memiliki nilai seperti berikut.

Hitunglah komponen di bawah ini dan tuliskan hasilnya dengan aturan angka penting! a. Segiempat + lingkaran = ...

0.55 1.206

(11)

b. Segiempat – segitiga = .... c. Segiempat : lingkaran = ...

d. Luas lingkaran ( ukurlah diameter lingkaran terlebih dahulu dengan mistar!)=...

Lembar Kerja

Kelas/semester :X MIPA

Materi pelajaran/sub materi :Fisika/Angka Penting

Nama Kelompok : Anggota:

1... 2... 3... 4...

Penyelesaian: 1.

2.

3. a.

b.

c.

(12)

BAHAN AJAR ANGKA PENTING

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat ukur yang digunakan. Aturan – aturan dalam angka penting

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting. Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).

2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 7000,2003 ( 9 angka penting ).

3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.

Contoh : 70000, ( 5 angka penting).

4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting.

Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ).

5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting.

Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).

6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.

Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).

(13)

1. Penjumlahan dan Pengurangan

Jika angka-angka penting dijumlahkan atau dikurangkan maka hasil penjumlahan atau pengurangan tersebut hanya boleh mengandung satu angka taksiran.

Contoh :

(Tanda garis bawah angka 8 dan 1 menunjukkan 2 angka taksian, sehingga ditulis menjadi 1 angka taksiran). Hasil penjumlahannya 98,8 cm.

(Hasil pengurangan adalah 544, 13 g)

2. Perkalian dan Pembagian

Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sesuai dengan jumlah angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang dikalikan atau bilangan yang dibagi (pembagi).

Contoh 1:

(Hasil tersebut dapat ditulis menjadi 2,1m2)

Contoh 2:

46,532 mengandung lima angka penting 200

: mengandung satu angka penting 0,2326

Referensi

Dokumen terkait

Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka- angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang

Untuk menandai angka nol yang merupakan angka penting, tandai angka-angka nol tersebut dengan garis atas atau tulis dalam tanda kurung berapa angka penting yang ada dalam

Jawaban yang benar dituliskan sebagai 1,06 karena perbedaan 1 pada angka terakhir bilangan faktor yang turut dalam unsur pembagian (9,3) memberi kesalahan

Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dengan bilangan eksak hanya boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting pada bilangan pentingnya..

Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat Satu Angka Taksiran saja... Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian,

Angka penting adalah semua angka yang diketahui dengan pasti (diperoleh dari hasil pengujian/pengukuran) dan angka pertama yang diragukan dimana angka yang

Hasil perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau

UNTUK ANGKA BULAT5 NOL YANG TERLETAK DIBELAKANG ANGKA SELAIN NOL ADALAH BUKAN ANGKA PENTING CONTOH: 5800 2AP... Nilai ketidakpastian diperoleh dari ½ dari skala terkecil alat ukur