• Tidak ada hasil yang ditemukan

22142702 snow magazine edisi perkenalan 02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "22142702 snow magazine edisi perkenalan 02"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

…

Snow Magaz ne

Free Digital Magazine for Young Adult Chrisian

This is

Your TIme!

E

disi P

erk

(2)

Syalom Snower’s…!!!

Segala puji syukur hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Snow Magazine dapat kembali

terbit dengan edisi perkenalan ke-2 di bulan November ini. Snower’s, bagaimana dengan edisi perkenalan perdana Snow Magazine bulan September lalu? Kami berdoa, kiranya Snower’s tambah diberkai yah dengan hadirnya Snow Magazine ini.

Nah, jika di edisi perkenalan ke-1 kita telah membahas tentang “Ari hidup”, maka pada edisi perkenalan ke-2 ini kita akan membahas tentang “Mengenal waktu”. Keika Snower’s semua sudah mengeri apa ari hidup Snower’s di dunia ini, lakukanlah dengan waktu yang ada. Ari hidup kamu akan ditentukan dari seberapa bijaksananya kamu menggunakan waktu yang ada dalam hidup kamu. So, untuk inilah Snow Magazine mengajak Snower’s di edisi perkenalan ke-2 ini untuk dapat mengenal waktu dengan baik dan bijak.

Tidak lupa redaksi mengucapkan terima kasih untuk Snower’s yang sudah memberikan segala kriik dan saran yang sangat berari untuk Snow Magazine di edisi perkenalan ke-1 bulan lalu. Kami juga mengharapkan agar di edisi perkenalan ke-2 ini Snower’s dapat kembali memberikan kriik dan saran yang membangun agar pada edisi perdana nani Snow Magazine dapat memberikan yang terbaik untuk Snower’s semua. Akhir kata Redsnow mengucapkan selamat membaca, kiranya berkat Tuhan Yesus Kristus selalu tercurah untuk kita semua.

God bless us.

Daftar Isi

Info Terkini...

Berita Dunia...

IPTEK...

Arikel Utama...

Kiat Jitu Mengatur Waktu...

Kesaksian...

Aneka Resensi...

Sekitar Kita...

Proile Aris...

Cerita Pendek...

Info Kesehatan...

Cerita Renungan...

Manajemen...

Renungan Harian...

Tim Redaksi:

Koordinator: Jhonson Krisian | Pembina: Ivan F Clement | Editor: Junita Krisina | Redaksi: Abigail Rina, Michael Saputra, Talita Kum, Rosalinda Dara, Sedina Gultom, Reni Erlia, Sindy Lestari, David Siregar, veryano | Desain Grais: Anderson Bonar

Email : redaksi@snowmagz.com

website : htp://www.snowmagz.com

Tertarik ingin terlibat dalam snow magazine? atau ingin mengirimkan saran / arikel / kriik? kirimkan ke: redaksi@snowmagz.com.

(3)

Info Terkini

Snowers, masih hangatkah di benak kalian, bagaimana gempa telah merenggut kebahagiaan, harapan dan kedamaian teman-teman kita di Padang, Jambi, dan Tasikmalaya. Keika kita idur dibalik hangatnya selimut, mereka memilih untuk di luar karena trauma gempa yang mereka alami, atau karena mereka idak punya pilihan lain lantaran rumah dan gedung telah rata dengan tanah.

Keika kita menikmai hangatnya kebersamaan keluarga, mereka harus kehilangan orang-orang yang dikasihi, entah meninggal atau benar-benar hilang. Mereka idak menginginkan hal ini terjadi tapi idak ada pilihan lain.

Rabu, 14 Oktober 2009 bertempat di gedung MDC wisma 76 (gedung Supra) lt.26, GMBC bekerjasama dengan teman-teman dari Spare for Share dan gereja GKPB MDC berhasil mengadakan konser amal yang diperuntukan bagi saudara kita yang terimpa musibah gempa. Konser ini 100% konser amal, oleh karena itu teman-teman yang mendukung dan mengisi acara, seperi: Franky S, Petra S., GMBC, OneWay, Inside, Throne, Moluccas, Imanuel Natalio, Guntur, Jlow, dan Russel Miracle (magician), Glen Fredly, Adon, dan masih banyak lagi mengisi acara dengan sukarela.

Meskipun acara ini free, dengan kapasitas 1000 orang (sesuai dengan kapasitas yang dapat ditampung gedung MDC), namun ini dari acara ini adalah penggalangan dana, dimana para pengunjung diharapkan mau memberikan bantuan dana kepada para korban.

Pengunjung acara terdiri dari berbagai kalanga. Acara dibuka dengan penampilan Kia yang cukup atrakif terhadap penonton, dan disambut oleh teman-teman yang tergabung GMBC dan berbagai pengisi acara lainnya.

Adon sempat membuat penonton terhenyak dengan penampilan yang begitu menjiwai keika ia menyanyikan lagu “Kau Seia”, “Apa pun yang saat ini menimpa bangsa Indonesia, ketahuilah bahwa Ia tak pernah meninggalkan kita, Dia Allah yang seia” kata Adon.

Pengunjung konser malam itu didominasi oleh anak-anak muda yang tentu saja menarik perhaian beberapa pengisi acara untuk menambah semangat dari seiap pujian dan penyembahan yang dinyanyikan.

Namun, malam itu penampilan Franky Sihombing membawa atmosir yang berbeda, ia idak hanya bernyanyi tapi

juga memberi pengerian baru tentang apa itu penyembahan.

“Seorang penyembah yang benar adalah seseorang yang mau memperhaikan kebutuhan orang lain, termasuk malam ini guys, when u say “God I’ll give the best for You” It means u’ll give the best for Padang” jelas Franky, “Kalau perlu berapa yang paling besar yang ada di dompet loe” Franky menambahkan dengan candanya, namun dapat kita rasakan bahwa ajakan ini adalah hal yang serius. Franky mempertegas ajakannya dengan membawakan lagu “Pujian Sejai”, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama bagi para korban.

Di penghujung acara, hasil dana yang telah terkumpul diumumkan sebesar Rp 78,117,500 dan langsung deserahkan kepada OBI (Obor Berkat Indonsia), yayasan kemanusiaan yang dipercaya untuk menyalurkan dana yang terkumpul tersebut untuk membantu saudara kita.

Melalui konser amal ini kita diajarkan untuk BERSATU, idak peduli dari kalangan apa pun kita, agama, ras, dan suku mana pun, tapi keika kita bersepakat dan bersatu, maka kita pun menjadi satu.

Charity Concert

UNITED WE STAND: Dare to Share

w

w

w

.gmb-c

ommunity

.c

(4)

Berita Dunia

Snower’s tahu Monumen Nasional kan atau Monas kan? Monumen yang dibangun pada tahun 1961-an dan didedikasikan untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945 ini mulai awal November akan ditutup!! Loh kok??

Namun tenang aja, Karena penutupan ini dilakukan pada malam hari kok. Mulai November 2009, Pemerintah Daerah Jakarta akan menutup seluruh kawasan Monas pada seiap malam untuk kegiatan masyarakat umum. Kebijakan ini untuk menjaga keamanan dan keteriban di sekitar kawasan, utamanya mencegah terjadikan indak kejahatan maupun perbuatan mesum pasangan muda mudi yang berkunjung, sekaligus menjaga kebersihan dan kenyamanan alun-alun Ibukota.

Menurut H. Idris Priyatna, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, penutupan ini mulai berlangsung mulai pukul 24.00 hingga 04.00. “Monas pukul 04.00 WIB dibuka kembali guna memberi kesempatan bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan olahraga,” ujar Idris. Sebagai pengumuman terhadap para pengunjung, pihak Kantor Satpol PP Jakpus sedikitnya telah memasang tujuh buah spanduk berukuran cukup besar yang dibentangkan pada pagar di

sekeliling kawasan Monas.

“Selama ini kawasan kebanggaan masyarakat Jakarta itu dibuka bebas 24 jam, akibatnya idak jarang terjadi perbuatan mesum yang dilakukan pasangan muda-mudi. Pihak kami telah beberapa kali memergoki dan menangkap pelaku, mereka bahkan ada yang datang dari daerah Bodetabek,” jelas Idris kembali.

Nah, kita patut bersyukur nih karena satu lagi indakan pencegahan untuk terjadinya indak kejahatan dan perbuatan mesum di tempat umum sudah diberlakukan di Negara kita. Bravo buat Pemerintah Jakarta!!

Snower’s pasi sudah baca kan tentang Euthanasia yang di bahas Snow bulan lalu? Nah ternyata, sekarang Pemerintah Swiss berencana untuk membatasi atau melarang organisasi yang membantu orang bunuh diri untuk mengurangi “pariwisata kemaiaan”. Wah, apa para pemegang kekuasaan di Swiss itu udah baca majalah snow yah? Hehehe. Tapi yang pasi, pelarangan ini dibuat setelah sebuah peneliian yang dilakukan tahun lalu menunjukkan bahwa semakin banyak pasien, yang

sebenarnya masih dapat disembuhkan, datang ke Swiss untuk mai.

Pemerintah Swiss sendiri menyatakan bahwa Euthanasia adalah pillihan terakhir pasien dengan penyakit memaikan. “Sebagai negara, kami idak ingin menarik wisatawan yang ingin bunuh diri” kata Menteri Kehakiman Swiss Eveline Widmer-Schlumpf kepada wartawan di Bern seperi dikuip harian The Guardian edisi Kamis, 29 Oktober 2009. Kabinet Swiss mengajukan dua rancangan undang-undang berkaitan dengan Euthanasia. Salah satu rancangan berisi pengetatan aturan. Sementara rancangan lain berisi larangan operasi. Dua drat ini akan dibahas hingga 1 Maret tahun depan.

Parlemen Swiss mengisyaratkan akan menyetujui rancangan peraturan pertama. Berdasarkan aturan ini, pasien harus mendapatkan dua opini medis yang membukikan bahwa penyakit mereka idak dapat disembuhkan dan bisa menyebabkan kemaian dalam waktu singkat.

Seiap tahun, terdapat 400 kasus bunuh diri terencana di Swiss, 132 pasien berasal dari luar Swiss. Seidaknya seratus warga Inggris telah mengakhiri hidupnya di klinik Dignitas. Program bunuh diri pasien ini telah diizinkan pemerintah Swiss sejak 1940-an.

Snower’s, kita harus bantu dalam doa untuk hasil yang akan ditetapkan dari pembahasan tentang Euthanasia ini. Agar Pemerintah Swiss dapat menetapkan pelarangan Euthanasia ini untuk tetap berlangsung di Negeri tersebut, serta juga ditetapkannya pelarangan Euthanasia di seluruh dunia.

Monas di Tutup!!

(5)

IPTEK

Opera Mobile 10 Beta

diliris

Bagi teman-teman yang suka online lewat ponsel, ada sebuah kabar yang menyenangkan nih. Opera, perusahaan pembuat browser internet menluncurkan versi terbaru browser ponsel, yaitu Opera Mobile 10 beta untuk pengguna Nokia dan ponsel yang menggunakan symbian/s60. Yang paling menonjol di Opera Mobile 10 beta baru ini adalah desainnya yang ramping. Keunggulan ini telah diperkenalkan oleh Opera kepada dunia pertama kalinya keika merilis Opera Mini 5 beta beberapa saat lalu.

Nuansa barunya tersebut juga memperkenalkan speed dial, tab browsing dan password manajer yang membuatnya nyaman digunakan. tertarik? unduh aja di htp://www. opera.com/mobile/next/ atau langsung dari ponsel kamu di htp://m.opera. com/mobile.

Satelit Mahasiswa RI

Meluncur 2012

Mungkin terdengar sedikit bermimpi, tapi ini kenyataan. Dalam Lokakarya

INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Plaform Iniiaive for Research & Educaion) di PENS ITS, Surabaya, mahasiwa dari UGM, ITB, ITS, UI dan PENS ITS merencanakan untuk membuat satelit mini atau nano-satelit buatan mahasiswa Indonesia dan diluncurkan pada tahun 2012.

Menurut, Dedy H.B.Wicaksono, PhD, seorang penelii Indonesia, membuat sebuah satelit yang biasa membutuhkan dana hingga ratusan miliran rupiah, sedangkan nano-satelit hanya membutuhkan dana berkisar Rp 5 miliar. “Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan peneliian lintas keilmuan seperi telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya,” katanya.

Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng. Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, peneliian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar. “Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan,” katanya.

Teropong Matahari

diresmikan

Observatorium Boscha secara resmi mengoperasikan teropong matahari, Teropong yang dibuat mandiri oleh Insitut Teknologi Bandung ini dikhususkan untuk peneliian matahari, khususnya bagian korona, pada hari Sabtu (31/10).

Clara Yaini dari Bidang Matahari dan Antariksa Lapan membenarkan, keberadaan teropong matahari di ITB diharapkan bisa menopang riset mengenai akivitas matahari secara lebih baik lagi. Lapan sebetulnya sudah memiliki teropong matahari khusus yang ada di stasiun Tanjungsari, Sumedang, dan Watukosek, Gresik, namun teropong yang ada belum maksimal. “Selama ini, kami lebih sering masih menggunakan yang jenis black and white,” katanya.

(6)

Snower’s, apa yang akan kamu lakukan, jika hari ini adalah waktu terakhir kamu berada di dunia? Apakah kamu akan melakukan perbuatan baik sebanyak-banyaknya? Atau kamu akan melakukan hal-hal yang belum sempat dan belum pernah kamu lakukan? Atau kamu hanya berpangku tangan dan menunggu waktu itu berheni begitu saja?.

Mengeri ari waktu yang sebenarnya

Ada begitu banyak orang yang tahu bahwa waktu sangatlah berharga. Tapi, hanya sedikit orang saja yang dapat menghargai waktu tersebut. Mengapa? Jawabannya adalah karena masih banyak diantara kita yang belum benar-benar memahami apa ari dari sebuah

waktu yang sebenarnya.

Hal ini dapat terlihat dari begitu banyak orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan sia-sia (nonton berjam-jam di depan televisi, bermain game, bergossip, jalan-jalan ke mall, dll). Apabila kita benar-benar mengeri seberapa berarinya satu deik waktu untuk kita, tentu kita akan dapat menggunakan waktu tersebut dengan bijak.

Snower’s, seberapa berarinya satu deik untuk Snower’s? Satu deik idak akan berari apapun jika kita menghabiskannya hanya untuk nonton di depan televisi, bergossip, ataupun melukai orang lain.

Satu deik hanya akan menjadi hal yang negaif dan bersifat semu. Tapi satu deik akan sangat berari jika kita menghabiskannya untuk hal yang berguna, terlebih jika kita menggunakannya untuk melakukan kebaikan terhadap orang lain.

Satu deik ini akan bersifat posiif bahkan kekal untuk selamanya. Jadi, keika kita sudah mengeri akan ari waktu yang sebenarnya di dalam diri kita, ini akan membuat kita mengeri seberapa berarinya seiap satu deik untuk kita.

Mengapa waktu itu begitu pening?

This Is Your TIme!

(7)

Waktu merupakan anugrah yang Tuhan berikan kepada seiap kita, bahkan merupakan sesuatu yang paling berharga yang Allah percayakan bagi kita.

Waktu ibarat sebuah “Investasi” Hal ini idak dapat dibeli dan dipinjam! Tanpa waktu banyak orang yang idak akan pernah mengeri kapan akivitas dapat dilakukan. Semua orang di dunia ini sangat membutuhkan waktu, bisa dibayangkan apa jadinya kalau kita idak punya waktu. Bisa dipasikan dunia ini menjadi kacau (wuiiih serem banget...!). Efesus 5:16 mengatakan: “Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat”.

Waktu Tuhan adalah rahasia. Seperi perumpamaan gadis yang bijaksana, baiklah kita berjaga-jaga (I Petrus 5:8), bertanggung jawab atas waktu yang masih ada dan jangan suka menunda. Ralph Waldo Emerson berkata: “Lindungilah waktu luang anda dengan baik. Waktu itu seperi permata yang belum diasah. Buanglah, maka nilai waktu itu idak akan pernah dikenal. Tapi perbaikilah, maka waktu itu akan menjadi permata yang paling terang dalam kehidupan yang berguna”.

Kekurangan atau kelebihan waktu?

Snower’s pasi tahu, bagaimanapun juga satu jam berari 60 menit atau 3.600 deik. Tuhan telah memberikan kesempatan yang sama kepada seiap orang untuk berakiitas dan menikmai hidup selama 24 jam di dalam satu hari.

Lalu, mengapa yah kita masih saja mendengar isilah “Tidak ada waktu”, bahkan ada orang yang kekurangan waktu. Ini kedengarannya cukup aneh. Apakah waktu yang 24 jam itu idak cukup? Apakah kita termasuk

orang yang sibuk atau orang yang supersibuk?.

Tapi mengapa ada juga orang yang merasa kelebihan waktu? Sehingga ia menunggu hari berikutnya sangat dengan bosan. Kalau begitu apakah Tuhan adil dengan memberikan waktu 24 jam sehari? Bukankah seharusnya Tuhan memberikan sesuai dengan kebutuhan orang tersebut? Snower’s, seiap kita memiliki banyak hal yang walau kita minta dengan sangat, idak dapat ditambah atau pun dikurangi. Inilah buki keadilan Tuhan. Jika kita masih kekurangan atau kelebihan waktu, itu arinya kita yang belum pintar mengatur waktu dengan bijaksana.

I Petrus 4:2 berkata “Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah”. Pertanyaan adil bukan terletak pada Tuhan melainkan pada diri kita sendiri. Sudah adilkah kita mengatur waktu kita yang sudah diberikan Tuhan pada kita?

Menghargai seiap deik waktu

Menghargai waktu adalah keika kita mau menggunakan waktu untuk berupaya semaksimal mungkin. Keika kita memboroskan banyak waktu kita, berari kita memboroskan separuh hari kita dan keika hal ini tetap kita lakukan kita akan memboroskan separuh hidup kita, karena waktu selalu bergerak.

Generasi Musa berkelana selama empat puluh tahun. Mereka telah memboroskan sebagian hidup mereka karena keidaktaan. Dalam Mazmur 90:12 dikatakan “Ajarilah kami

menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh hai yang bijaksana”.

Snower’s, kebijaksanaan seseorang dapat dilihat dari cara dia mengunakan waktu yang ada dalam hidupnya. Ia dikatakan bijak keika ia tahu ia idak punya waktu, tapi ia mau untuk menyediakan waktu tersebut seberapa kecilpun waktu itu.

Adalah lebih baik kita melakukan sesuatu yang kecil di waktu yang sempit, daripada idak melakukannya sama sekali.

Akibat yang dihasilkan dari sang waktu

Kuipan bijak mengatakan satu kebenaran tentang waktu, “Anda punya waktu sehari, sama seperi yang dimiliki Thomas Alpha Edison, Albert Einstein, dan semua orang hebat lainnya”. Kesuksesan mereka tentu dimulai dari bagaimana cara mereka mengatur waktu untuk melakukan hal-hal yang berguna bukan untuk bermalas-malasan.

(8)

seperi mereka? Pada dasarnya kita punya waktu yang sama dengan orang-orang tersebut, tapi mengapa hasilnya beda?.

Inilah yang dihasilkan oleh sang waktu “Gagal” atau “Berhasil”. Sudah berapa banyakkah coretan keberhasilan ataupun kegagalan dalam hidup snower’s? Bagaimana cara kita mengatur waktu itulah yang pada akhirnya akan menentukan seberapa banyak hal pening yang bisa kita kerjakan. Orang malas tentu idak akan pernah berhasil dalam hidupnya.

Cara kita memanfaatkan waktu itu tergantung kita. Yang perlu kita ingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. Dahulukan hal-hal yang lebih utama dan berguna. Kurangi waktu yang kita habiskan hanya untuk nonton televisi, jalan-jalan ke mall, ataupun bergossip sana-sini.

Bukan berari kita idak boleh menonton televisi atau jalan-jalan ke mall, tapi semua itu haruslah seimbang. Ada saatnya kita melakukan hal-hal yang pening dan berguna dan ada juga saatnya kita harus merefreshing diri kita dari kepenatan ruinitas kita

sehari-hari.

Nah, dengan mengatur waktu yang seimbang inilah yang kelak akan menentukan masa depan kita. So, snower’s gunakanlah waktumu yang ada saat ini. This is your ime…!!!

God bless us.

Abraham

Siapa yang nggak kenal dengan Bapa kita yang satu ini, karena kita merupakan keturunannya. Ada apa dengan Abraham kita tentu ingat pada saat Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham tentang keturunannya (Kejadian 17:2). Pada saat itu Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun (Kejadian 17:1) dan sara Istrinya berumur sembilan puluh tahun ( Kejadian 17:17 ). Wow...!!! tua banget yah?.

Yup! bahkan menurut peneliian itu bukan waktu yang produkif bagi sepasang Suami Istri untuk dapat menghasilkan keturunannya. Dan yang menjadi pertanyaannya mungkinkah itu terjadi?? Tapi apa yang dilakukan dengan Abraham selama menani waktunya Tuhan digenapi dalam hidupnya? Dia tetap hidup berkenan dihadapan Tuhan alias idak menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan hanya untuk hal-hal yang idak berkualitas. Mungkin itu mustahil bagi seorang Abraham dengan keadaan isiknya yang idak muda lagi, tapi Abraham tetap hidup benar di hadapan Tuhan menunggu waktu Tuhan digenapi. Hingga pada akhirnya Abraham mendapatkan apa yang telah dijanjikan Tuhan kepadanya.

Yusuf

Yusuf adalah seorang muda yang suka bermimpi. Bahkan saudara – saudaranya idak senang akan kehadirannya (Kejadian 37:4), hingga pada akhirnya ia dijual oleh saudara-saudaranya ke Mesir (Kejadian 37:27-28). Tetapi Yusuf akhirnya menjadi seorang penguasa kedua dibawah Firaun. Banyak hal yang dilewai oleh Yusuf semasa hidupnya. Mungkin selama perjalanan bahkan waktu-waktu dia bersama dengan Tuhan merasakan banyak inimidasi maupun dikhianai, tapi Yusuf bukan orang yang menyerah dengan keadaan.

Yusuf tahu apa yang Tuhan sedang siapkan kepadanya sehingga ia idak menajiskan dirinya selama menanikan waktunya Tuhan digenapi untuk hidupnya. Pada akhirnya Tuhan mengembalikan semua waktu-waktu yang telah hilang dalam dirinya bahkan 2 kali lipat dari apa yang ia bayangkan tepat pada waktunya.

(9)

Kiat Jitu Bagaimana Mengatur Waktu Dengan Bijak?

Banyak diantara kita yang menghambur-hamburkan waktu yang dimiliki. Berikut ini Snow Magazine memberikan beberapa ips untuk Snower’s smua bagaimana agar dapat mengatur waktu dengan bijak. Let’s check it out!!

1. Membuat tujuan

Di dalam menjalani hidup tentu kita harus punya tujuan. Ini pening, karena banyak orang-orang yang menjalani hari-harinya tanpa tahu untuk apa ia hidup. Tujuan adalah apa yang hendak kita capai dalam iap kegiatan kita. Jangan sampai di hari tua nani kita menyesal dengan mengatakan: “Mengapa waktu aku masih muda, aku idak menata waktuku dengan baik?”. Buatlah tujuan jangka pendek atau jangka panjang, buatlah tujuan yang realisis sesuai kemampuan yang kita miliki.

2. Membuat perencanaan

Jika kita sudah punya tujuan hidup dan target yang jelas, kita harus merencanakan langkah atau cara apa yang harus kita lakukan untuk mencapai semua itu. Misalkan: jika kita ingin mendapatkan IP di atas 3,0 maka kita harus merencanakan akiitas belajar kita dengan baik. Atau jika kita ingin mendapatkan posisi pekerjaan yang lebih baik, kita pun harus meningkatkan loyalitas kerja kita dengan membuat rencana kerja yang lebih baik lagi. Dan jangan lupa untuk mengelompokkan akivitas-akivitas yang bisa menghemat waktu.

3. Take Acion

Lakukan apa yang sudah kita rencanakan. Pada dasarnya perencanaan tanpa sebuah indakan hasilnya adalah nol. Jika ada hal-hal yang harus kita lakukan di luar rencana, aturlah waktu sehingga rencana yang telah kita buat dapat tetap dilaksanakan.

4. Menentukan prioritas

Dari sekian banyak ruinitas kegiatan, idak mungkin kita dapat melakukannya semua karena hasilnya belum tentu opimal. Susunlah skala prioritas yang tepat, misalnya dengan membuat agenda/catatan tentang hal yang pening yang harus kita lakukan/ kerjakan hari ini dan urutkan semuanya berdasarkan dari yang pening dan mendesak.

5. Fokus

Keika mengerjakan hal yang prioritas kita harus menjaga fokus dan kerjakan secara bertahap. Jangan melakukan terlalu banyak hal sekaligus.

6. Membuat deadline

Setelah membuat tujuan, targetkanlah kapan tujuan tersebut harus dicapai. Tanpa target kita akan berjalan tanapa arah. Deadline untuk seiap pekerjaan yang kita buat ini, akan membuat kita untuk fokus pada tujuan hidup kita. Bekerja tanpa deadline akan membuat kita kurang fokus. Deadline juga melaih kita untuk mendisiplinkan diri agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

7. Jangan menunda

Kebiasaan manusia yang paling buruk adalah keika ia menunda pekerjaan yang dapat ia lakukan sekarang. Menunda adalah kebiasaan yang bertentangan dengan prinsip eisiensi waktu. Ada banyak orang gagal bukan karena ia bodoh, tapi karena ia sering menuda apa yang bisa ia lakukan saat ini. Kebiasaan menunda waktu dapat dihilangkan asalkan ada niat yang kuat dalam diri kita. Karena segala sesuatu yang baik itu, semua diawali dari niat yang baik juga.

8. Harus balance

Hidup yang seimbang adalah keika kita dapat membagi waktu antara keluarga, kerja/ studi, pelayanan, sosialisasi dll. Inilah tujuan pengelolaan waktu.

9. Komitmen

Jika kita sudah membuat agenda, jadwal, ataupun perencanaan. Bilanglah pada diri sendiri bahwa itu semua bukan untuk dibaca atau dilihat saja. Jangan pernah tergoda untuk melakukan hal-hal lain yang bertentangan dengan tujuan yang sudah kita buat. Tapi doronglah diri kita bahwa itu semua harus dilaksanakan.

10. Disiplin

(10)

Deasy N. Huliselan

Indahnya Sebuah Kerendahan Hati

“.…..Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab : “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hai”. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu diinggikanNya pada waktunya” (I Petrus 5:5-6)

Nama saya Deasy N. Huliselan, seorang karyawai pada sebuah perusahaan distribusi makanan di Samarinda – Kalim. Saya bekerja di perusahaan ini kurang lebih sekitar 3 tahun, saya bersyukur sebab Tuhan sangat banyak menunjukkan kasih karuniaNya, mulai dari jabatan, salary, dan kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada saya.

Selama bekerja di perusahaan ini saya idak pernah memiliki masalah baik dengan pimpinan maupun dengan rekan kerja yang lain.

Sekitar awal bulan September 2009 saya mengalami sedikit masalah dengan pimpinan, hanya karena hal yang sepele (miscommunicaion) yang akhirnya jadi berkepanjangan.

Kejadian ini berawal keika saya menegur salah satu staf (keluarga dari pimpinan) di Account

Departemen, karena sering datang terlambat dan ini sudah memasuki bulan ke iga. Karena menegur staf ini saya dipanggil oleh pimpinan, dan kami saling mempertahankan sifat egois masing-masing sehingga idak menemukan solusi apapun.

Menjelang libur lebaran sifat egois saya semakin besar, saya semakin idak mau peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kantor. Dalam hai saya bertekad untuk idak meminta maaf lebih dulu. Akhirnya saya memutuskan untuk berpergian ke luar kota yaitu ke Linggang Bigung, sebuah kecamatan di Melak – Kutai Barat. Keadaan di sana benar-benar berbeda dengan di Samarinda.

Pada hari ke dua liburan saya tepatnya hari minggu, saya sangat diberkai oleh Firman Tuhan yang saat itu saya dengar pada saat ibadah, “Kalau mau hidup rukun dan damai dengan orang lain kita harus memiliki kerendahan hai”. Mendengar kata “Kerendahan Hai” membuat saya mengingat akan masalah yang sedang saya hadapi di kantor. Setelah ibadah, saya merenungkan kebenaran irmanNya dan memutuskan untuk memperbaiki keadaan di kantor dan menyelesaikannya.

Setelah kembali ke Samarinda emosi saya kembali ada dalam hai, bahkan di hari pertama masuk ke kantor bukannya seperi apa yang telah saya rencanakan yang terjadi tapi malah sebaliknya makin parah sampai pada keputusan untuk mengundurkan diri. Keika saya merenung akan apa yang terjadi, saya berdoa kepada Tuhan, “Kalau saya punya kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki keadaan, saya mau”. Saat itu saya dapatkan bahwa “ Tidak ada kesempatan lagi kalau idak dimulai dari diri saya sendiri”.

Saya memutuskan untuk meminta maaf dan setelah itu masalah ini selesai dengan baik, dan satu hal yang luar biasa mengejutkan saya diakhir percakapan saya dengan pimpinan yaitu, beliau mengatakan bahwa akan membuka dua anak perusahaan dan saya yang akan ditempatkan di sana untuk bertanggung jawab.

(11)

Aneka Resensi

Snower’s pasi kenal dong dengan bobby? nah kini bobby men-geluarkan Album Solo terbarunya, judulnya Isi Hai 3. album ini melanjutkan seri Isi Hai 1 dan 2 yang selama ini menjadi ‘trade mark’ nya. Terdiri dari 10 lagu baru,yang ke semuanya ciptaan Bobby, dengan Hits Single ‘Hanya Dia’ dan ‘ Yesus Yang Selalu Seia’. Nanikan CD dan Kasetnya.

Bobby

Isi Hai 3

Buku ini mengungkapkan kepada Anda mengenai kisah hidup kita sendiri di dalam kisah hidup mereka. Kita menemukan harapan kita di tempat mereka menemukan harapan mereka. Di tengah-tengah mereka semua, ada pahlawan terbesar: Allah. Sang Pencipta. Sang Pembentuk. Penyelamat hai yang hancur, yang menyerukan pertobatan, kesempatan kedua, dan ajaran moral kepada semua orang yang datang kepada-Nya dan me-nerima-Nya. Orang-orang biasa di tangan Allah yang luar biasa. Max Lucado mempersembahkan buku ini kepada Anda dengan suatu janji yang indah: apabila Allah dapat menemukan tempat bagi para tokoh ini, Dia pun pasi juga memiliki suatu tempat bagi diri Anda.

Aktor-Aktor Allah

(12)

Syalom Snowers…!!! Bagaimana kabarmu hari ini? Hmm… pasi sedang asyik menjalani hari-hari yang indah penuh dengan warna, atau malah merasa bosan dengan segala ruinitas yang ada?. Bagaimanapun harimu, Snowers harus tetap bersyukur karena kamu bisa menjalani dan merasakan itu semua dengan “normal”.

Nah, kali ini kita idak akan membahas tentang hari mu, namun hari-hari anak auis. Bagaimana mereka menjalani hari mereka? Dan bagaimana yah pandangan kita sebagai anak “normal” tentang auis? Let’s check this out.

What is that?

Auisme adalah suatu kondisi mengenai seorang anak sejak lahir ataupun saat masih balita, yang membuat dirinya idak dapat membentuk hubungan

sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repeiive (melakukan suatu hal dengan berulang-ulang), akivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993).

Menurut Power (1989) karakterisik anak dengan auism adalah adanya gangguan dalam 6 bidang, yaitu: 1. Interaksi sosial,

2. Komunikasi (bahasa dan bicara), 3. Perilaku-emosi,

4. Pola bermain,

5. Gangguan sensoris, dan

6. Perkembangan terlambat atau idak normal.

Gejala ini mulai tampak sejak lahir atau pada saat anak masih kecil; umumnya sebelum anak berusia 3 tahun. Gejala auisme bisa kita temukan dari ringan (mild), sedang (moderate), hingga parah (severe), sehingga masyarakat mungkin idak menyadari seluruh keberadaannya. Para ahli anak biasanya menghubungkan ringan atau beratnya gejala tersebut dengan keberfungsian kondisi anak tersebut, mereka menyatakan bahwa anak-anak auisme dengan ingkat intelegensi dan kogniif yang rendah, idak berbicara (nonverbal), suka menyakii diri sendiri, serta sangat terbatasnya minat dan ruinitas yang dilakukan maka mereka dikelompokan sebagai Low funcion Auism.

Sedangkan mereka yang menunjukkan fungsi intelegensi dan kogniif yang inggi, mampu menggunakan bahasa

dan bicaranya secara efekif, serta menunjukkan kemampuan untuk mengikui ruinitas yang umum diklasiikasikan sebagai High Funcion Auism.

Gejala

Seperi yang dikatakan sebelumnya bahwa sulit bagi masyarakat untuk mengenali dan menentukan gejala auis tersebut. Biasanya para orang tua mengalami hal yang normal pada tahun pertama dan kedua, namun seringkali menyadari keterlambatan dalam perkembangan dan kesulitan berkomunikasi keika mereka bermain atau berinteraksi dengan orang lain.

Pada penderita auis, biasanya mereka bisa menjadi sangat sensiive atau bahkan idak ada respon sama sekali terhadap rangsangan-rangsangan ke lima panca indera (pendengaran, penglihatan, penciuman, sentuhan, dan rasa), mereka bisa sangat fokus secara berlebihan terhadap sesuatu, hal ini dikarenakan adanya respon-respon yang idak wajar terhadap informasi sensoris yang mereka terima, misalnya; suara-suara bising, cahaya, permukaan tekstur dari bahan tertentu, warna atau rasa tertentu yang menjadi kesukaan mereka, perilaku yang repeiive juga seringkali ditunjukkan pada anak auis (seperi mengepak-kepakan tangan atau jari, menggoyang-goyangkan badan, atau berbicara berulang-ulang), mereka bisa sangat agresif (sampai melukai diri sendiri atau orang lain) atau malah sangat pasif.

Sekitar Kita

(13)

Namun terlepas dari beberapa karakterisik di atas, menurut The Naional Insitute of Child Health and Human Development (NICHD) di Amerika Serikat menyebutkan, 5 jenis perilaku yang harus diwaspadai dan perlunya evaluasi lebih lanjut:

1. Anak idak bergumam hingga usia 12 bulan.

2. Anak idak menunjukkan perilaku Gestural (menunjuk, menggoyangkan telapak tangan, menggemgam).

3. Anak idak mengucapkan sepatah kata pun hingga 16 bulan.

4. Anak idak mampu menggunakan secara spontan di usia 24 bulan.

5. Anak kehilangan kemampuan berbahasa atau interaksi di usia tertentu.

Apa kata mereka?

Masyarakat awam pada umumnya mengganggap bahwa penderita auis sama dengan penderita cacat mental (down syndrome), padahal kedua hal ini jelas berbeda. Pada penderita cacat mental atau retardasi mental, IQ mereka dibawah batas normal.

Umumnya mereka mengalami keterlambatan pada ingkat intelegensi dan kogniif (misal; keika mereka berumur 20 tahun ingkat intelegensi mereka adalah anak umur 6 tahun), cenderung sulit dalam berkomunikasi atau menyampaikan sesuatu. Sedangkan pada penderita auis, mereka hanya mengalami gangguan konsentrasi, namun pada kenyataannya penderita auis juga berkemungkinan menderita retardasi mental.

Novita (19), salah satu mahasiswi Universitas swasta di Jakarta berkesempatan untuk membagikan pengalamannya menjadi seorang guru private anak auis bernama Aldi (17).

Siang itu ia bercerita bahwa 4 tahun lamanya (hingga sekarang) ia dengan seia mengajar Aldi yang lebih dianggap sebagai teman keimbang murid. Aldi sekarang duduk di bangku SMA kelas 2.

Awalnya tante Novilah yang memperkenalkan Novi dengan ibu Aldi, sehingga lama-kelamaan ibunda Aldi mempercayakan anaknya untuk diajar olehnya. “Sebenarnya mengajar anak auis membuatku terkadang lelah, dan rasanya ingin mengajar anak ‘normal’ saja” aku novi, namun ternyata itu hanya perasaan sesaat Novi saja, lama-kelamaan ia mengganggap ini bukanlah sebuah pekerjaan, mengingat bayaran yang diperoleh Novi pun idak seberapa, “Anggap saja aku sedang mengajarkan temanku belajar” jelas Novi.

Menyadari keterbatasan Aldi sebagai anak auis, seiap 10 menit Novi harus memberikan waktu untuk Aldi berisirahat, “bahkan aku lebih banyak ngobrol dan mendengarkan ceritanya keimbang mengajarkan pelajaran”. Walau hanya bertemu iga kali dalam seminggu, selama dua setengah jam Novi menghabiskan waktunya untuk mengajar, bermain, dan mendengarkan cerita Aldi.

Keluarga Aldi juga sangat dekat dengan Novi, terlebih neneknya Aldi yang selalu bercerita kebiasaan, hal-hal yang disukai atau idak disukai Aldi, hingga cita-cita Aldi untuk menjadi seorang Dokter Anak. “Pelajaran Biologi adalah hal yang paling disukai Aldi, dan aku harap suatu saat nani Aldi bisa melanjutkan studinya ke Universitas” tutur Novi.

Mengenai gejala-gejala yang dialami anak auis, Aldi pernah secara emosi membenturkan kepala neneknya ke tembok hingga berdarah, hanya karena Aldi ingin menelpon ibunya namun neneknya idak mengizinkannya pada

waktu itu. Alhasil Novilah yang turun tangan untuk menenangkan Aldi.

Pasi Snowers bertanya-tanya “Mengapa Novi begitu seia mengajar Aldi jika apa yang ia keluarkan idak sebanding dengan yang ia dapat?” jawabannya adalah karena Novi menyadari bahwa anak auis sekali pun memiliki hak untuk bermimpi dan memperoleh teman untuk belajar, bermain, bahkan bercerita, “dan akulah teman itu” katanya dengan tulus.

Kita Berharga

Snowers, dari pengalaman teman kita di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa apa pun kondisi kita dan teman-teman di sekitar, kalian berharga di mata Tuhan. Bahkan untuk orang-orang yang idak menyadarinya sekali pun.

Novi yang manusia biasa saja bisa beranggapan bahwa kita memiliki hak yang sama, terlebih lagi Bapa kita di Sorga. Firman Tuhan berkata dalam Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya seiap orang yang percaya kepadaNya idak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Kata “dunia” berari semua mahluk yang menempai bumi ini, semua orang. Ia idak datang hanya untuk orang kristen, Ia idak datang hanya untuk orang kaya, bahkan Ia idak datang hanya untuk Pendeta saja. Tapi Ia datang untuk kamu yang terhilang, dan yang belum mengenal-Nya.

(14)

Snower’s pernah mendengar lagu penyembahan yang berjudul ‘How Great is Our God’?. Jika pernah, maka sudah saatnya kita berkenalan dengan pencipta lagu tersebut. Christopher Dwayne Tomlin atau yang lebih dikenal dengan Chris Tomlin adalah seorang penyanyi dan worship leader dari Texas, Amerika Serikat.

Di negeri paman sam, Chris Tomlin dinobatkan sebagai aris kristen beprestasi, antara lain 3 kali penghargaan dari Gospel Music Associatoon sebagai Male Vocalist of the year, 2 kali penghargaan GMA sebagai arist of the year, 2 kali sebagai Grammy nominee, dan segudang prestasi lainnya. Banyaknya prestasi Tomlin majalah Time menjulukinya sebagai aris krisiani yang paling

produkif. Keren kan??

Panggilan Tuhan

Chris Tomlin lahir pada 4 mei 1972 di sebuah kota Grand Saline, Texas. Chris Tomlin Tomlin belajar bermain gitar pada umur 11 tahun saat dia terkena infeksi Infecious Mononucleosis atau yang lebih terkenal dengan gondongan, dan menulis lagu penyembahan pada umur 14 tahun!!. Tomlin pernah kuliah mengambil bidang studi kesehatan, namun ditengah jalan tomlin meninggalkan studinya karena ia merasa Tuhan memanggil dia untuk tujuan yang lain.

Chris Tomlin pada awalnya menghabiskan waktunya untuk meminpin penyembahan pada

konferensi pemuda Dawson McAlliester. Lalu pada tahun 1997, Tomlin bergabung dengan Passion Conferences, setelah diajak oleh Louie Giglio, pendiri dari Passion Conferences. Chris Tomlin sendiri pernah datang ke indonesia pada tahun 2008 dalam rangka Passion World Tour.

Chris Tomlin juga dikenal dengan sikapnya yang mau membantu sesama, dan dia juga terlibat dalam banyak kegiatan sosial. Pada bulan januari 2008, Tomlin berparisipasi dalam Compassionart Internaional Songwriing retreat, sebuah retreat yang di dedikasikan untuk menulis lagu yang dimana hasil penjualan lagu tersebut akan digunakan untuk membantu orang-orang lemah.

Chris Tomlin

(15)

Dalam hal keterlibatannya di kegiatan sosial, Chris Tomlin pernah berkata: ”semakin aku hidup, semakin aku melihat bahwa hidup ini idaklah adil. Di seluruh dunia, saya telah mengetahui betapa banyak kemiskinan dan penyakit. Dunia ini penuh keputusasaan. Jadi, saya ingin menggunakan suara saya untuk menulis lagu yang berfungsi sebagai pengingat kepada orang-orang bahwa kehidupan Yesus memberikan harapan bagi kita semua. Bukan hanya di saat-saat indah, tetapi dalam masa yang buruk”.

”Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senaniasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah,” (Ibrani 13:15-16). Lanjut Tomlin, ”Saya berharap musik saya dapat melayani orang lain. Dengan musik penyembahan ada kebangkitan. Roh Allah tumbuh dalam hai manusia. Untuk menyembah-Nya idak hanya untuk menyanyikan hai kita kepada Tuhan, tetapi juga untuk mengasihi dan melayani orang lain dan untuk bertemu orang-orang di mana mereka berada. Mudah-mudahan saya bisa memberi suara untuk beberapa lagu yang membantu orang-orang

melakukan hal itu.”

Membuat Lagu Penyembahan

Sebagai penulis lagu, Tomlin menulis banyak lagu-lagu pujian seperi “How Great Is Our God”, “Holy Is the Lord”, “We Fall Down”, “Forever”, dsb. How Great Is Our God sendiri merupakan lagu yang disukai banyak oleh gereja-gereja di dunia, termasuk di indonesia dan sering digunakan dalam ibadah-ibadah. Coba deh kita simak liriknya, Of Worship, sebuah album yang ditulis Tomlin untuk menyambut natal dan telah diluncurkan bulan oktober 2009 lalu di Amerika Serikat. Lagu-lagu yang ada dalam album ini antara lain “Angels We Have Heard On High,” “O Holy Night,” dan “Joy to the World”.

Dalam menulis lagu, Tomlin mengatakan bahwa seiap menulis lagu ia selalu berpikir tentang Tuhan dan orang. Tomlin mengaku bahwa ada sesuatu yang menggerakan dia untuk berbicara tentang Tuhan, sehingga ia selalu berpikir bagaimana caranya

agar apa yang ia rasakan bisa menjadi sebuah seruan untuk semua orang? Tomlin mengatakan bahwa sebuah Penyembahan adalah sebuah jawaban kepada Tuhan, untuk apa yang telah Dia lakukan untuk kita.

Dan itulah yang dilakukan dengan lagu-lagu ciptaannya, yaitu untuk menolong orang menjawab panggilan Tuhan untuk siapa Dia dan untuk apa yang telah Tuhan lakukan dalam hidup mereka.Tomlin sendiri pernah berkata, “Saya idak pernah merasa sebagai penyanyi yang hebat, namun jika Tuhan dapat menggunakan suara ini untuk memimpin orang lain untuk menyembah Tuhan, maka saya amat bersyukur untuk hal itu.”

Chris Tomlin merupakan salah satu contoh bahwa talenta yang diberikan Tuhan hendaknya digunakan untuk Tuhan. Tomlin pernah berkata, bahwa ia merasakan tanggungjawab untuk menggunakan talenta yang ia miliki, karena Tuhan memberikan dia sebuah karunia untuk menghubungkan orang dengan Tuhan. Tomlin juga mengatakan bahwa ia menulis lagu untuk berbagai macam generasi, baik muda maupun tua dan untuk membantu mereka untuk berkomunikasi dan memuji Tuhan.

Inside Your Love (1995)

Authentic (1998)

Too Much Free Time (with Ross King) (1998)

The Noise We Make (2001)

Not to Us (2002)

Arriving (2004)

Live From Austin Music Hall (2005)

See the Morning (2006)

Hello Love (2008)

(16)

Saat kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-Ku, walau hanya sepatah kata, meminta pendapat-Ku atau bersyukur kepada-Ku atas suatu hal indah yang terjadi dalam hidupmu kemarin.

Tetapi, Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk bekerja. Aku kembali menani. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berheni dan menyapa-Ku, tetapi engkau terlalu sibuk.

Di satu tempat engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku pikir engkau ingin berbicara kepada-Ku, tetapi engkau berlari menuju telepon dan menelpon seseorang teman untuk mendengarkan gosip atau cerita terbaru.

Aku melihatmu keika engkau pergi untuk melakukan pekerjaanmu, dan Aku menani dengan sabar sepanjang hari. Dengan kegiatanmu, Aku pikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan

sesuatu kepada-Ku. Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke sekeliling. Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-Ku, itulah sebabnya kenapa engkau idak mengawalinya dengan doa. Engkau memandang iga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepada-Ku dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau idak melakukannya. Tidak apa-apa.

Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara kepada-Ku, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah beberapa hal selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi, engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu seiap hari di depannya, tanpa memikirkan apa pun hanya menikmai acara yang ditampilkan.

Kembali Aku menani dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmai makananmu, tetapi kembali kau idak berbicara kepada-Ku.

Saat idur Ku-pikir kau merasa terlalu lelah setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat idur dan teridur tak lama kemudian. Tidak apa-apa, karena mungkin engkau idak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu. Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain.

Aku sangat mengasihimu, seiap hari Aku menanikan sepatah kata, doa, pujian, serta syukur dari haimu. Aku menanikan agar engkau menyediakan sedikit waktumu untuk membaca Firman-Ku, merenungkannya, dan melakukannya.

Baiklah... engkau akan bangun kembali dan kembali Aku akan menanimu dengan penuh kasih, bahwa esok pagi kau akan memberi-Ku sedikit waktumu. Semoga hari-harimu menyenangkan.

Dari Tuhan yang selalu menjagamu.

(17)

Snower’s tentu pernah mengalami kesemutan bukan? Taukah Snower’s mengapa kesemutan tersebut bisa terjadi? Adakah bahaya dari rasa kesemutan ini? Mmm… ternyata

kesemutan idak bisa dianggap remeh

loh, mengingat hal ini dapat merupakan salah satu tanda dari berbagai penyakit. Penasaran kan? Yuk, kita baca sama-sama.

PENGERTIAN

Kesemutan atau secara kedokteran disebut juga dengan paresthesia

adalah suatu sensasi seperi perasaan

geli, ditusuk-tusuk atau kebas tanpa

tampak adanya kelainan secara isik.

Kesemutan dapat bersifat semetara (akut) atau untuk jangka waktu yang lama (kronis).

PARESTHESIA SEMENTARA

Paresthesia/kesemutan paling sering

terjadi pada daerah tangan dan kaki. Salah satu kondisi yang menunjukkan gejala kesemutan sementara pada tangan dan kaki yaitu sindroma

hipervenilasi, yaitu suatu kumpulan

gejala berupa pernapasan yang cepat

(terutama melewai mulut), serangan

panik dan rasa kesemutan pada ekstremitas (tangan dan kaki).

Kondisi lain yang dapat menimbulkan gejala kesemutan adalah bila terdapat

saraf tertentu yang terjepit/tertekan

untuk waktu yang lama sehingga terjadi

hambatan dalam penghantaran impuls saraf atau malah perangsangan yang berlebih terhadap fungsi saraf tersebut. Dengan melepaskan tekanan pada saraf yang terkena dapat memulihkan kesemutan yang terjadi secara bertahap, yang seringkali digambarkan

sebagai perasaan seperi ditusuk-tusuk

jarum.

PARESTHESIA KRONIS

Paresthesia / kesemutan yang

berlangsung lama (kronis) dapat menunjukkan adanya masalah pada fungsi saraf tertentu. Pada orang tua

kesemutan seringkali imbul akibat

sirkulasi darah yang kurang baik pada daerah ekstremitas, hal ini sering disebabkan karena atherosklerosis yaitu penumpukan plak pada dinding pembuluh arteri yang berlangsung lama dan pada akhirnya pada suatu saat plak tersebut terlepas, dinding pembuluh darah yang terkena akan pulih kembali dengan penyempitan akibat terbentuknya jaringan ikat pada dinding pembuluh tersebut.

Sementara plak yang terlepas akan

berjalan mengikui sirkulasi darah dan dapat tersangkut/menyumbat pada

cabang pembuluh darah yang lebih kecil sehingga sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya suplai nutrisi ke sel-sel saraf pada daerah tersebut juga akan terganggu, sehingga penghantaran impuls-impuls saraf ke otak menjadi

idak adekuat.

Berdasarkan proses di atas, dapat

dipahami bahwa paresthesia/ kesemutan juga dapat imbul akibat deisiensi vitamin dan malnutrisi, serta kelainan metabolik seperi diabetes, kekurangan hormon iroid atau parairoid.

Kesemutan juga dapat disebabkan oleh terjadinya peradangan pada jaringan

lunak seperi remaik sendi-sendi dan

terjepitnya serabut saraf di daerah pergelangan tangan sehingga terjadi iritasi pada pembuluh saraf di daerah tersebut.

Pembuluh saraf yang terletak di daerah

leher juga dapat tertekan/terjepit

akibat adanya kelainan posisi tulang, selain itu juga dapat disebabkan oleh kram otot-otot leher yang umumnya disebabkan oleh stress atau rasa cemas

yang berlebihan (anxietas), kelainan

postur tubuh (bungkuk, dada burung, tulang belakang miring ke kiri atau kanan), cidera akibat mengangkat barang-barang berat, sprain pada otot-otot, pembuluh-pembuluh saraf dan tulang-tulang di daerah leher.

Kesemutan juga dapat disebabkan secara sederhana yaitu akibat tergganggunya sirkulasi darah pada daerah ekstremitas akibat tertekan dalam jangka waktu yang lama.

Paresthesia

(18)

Paresthesia kronis terkadang dapat disertai gejala-gejala serius stroke ringan, penyakit autoimun

seperi muliple sklerosis atau lupus

eritematosus.

Virus herpes zoster juga dapat menimbulkan kerusakan pada saraf, yaitu berupa rasa nyeri serta rasa kebas yang lebih dominan dan adanya keropeng di daerah kulit yang terkena.

PENYEBAB

Paresthesia merupakan suatu gejala yang harus dicari penyebab yang mendasarinya, berikut beberapa penyebab yang sering ditemukan

berkaitan dengan imbulnya keluhan

rasa kesemutan :

• Kebiasaan mengkonsumsi alkohol

atau keracunan obat-obat seperi anikejang, beta bloker, lidokain, ani-inlamasi non steroid

(ibuprofen, ), dll.

• Anxietas atau panic disorder.

• Terjepitnya pembuluh saraf pada pergelangan tangan.

• Cidera dekompresi, umumnya pada penyelam yang menggunakan tabung nitrogen dan naik ke permukaan air setelah menyelam

secara iba-iba/cepat.

• Dehidrasi.

• Kram/kaku otot-otot.

• Sindroma Guillain-Barre Syndrome (GBS) yaitu suatu kelainan

autoimun yang pada ingkat lanjut

menyebabkan kelumpuhan. • Keracunan merkuri.

• Sindroma hipervenilasi.

• Hiperkalemi, yaitu suatu kondisi dimana tubuh mengalami kelebihan elektrolit yaitu kalium yang berperan dalam proses penghantaran impuls-impuls saraf dan kontraksi otot di dalam tubuh.

• Hipoiroid yaitu kekurangan hormon iroid yang berperan dalam berbagai

proses metabolisme di dalam tubuh,

termasuk metabolisme saraf.

• Deisiensi immune, misalnya pada muliple sklerosis atau lupus

eritematosus.

• Hipoglikemia, yaitu tubuh mengalami kekurangan zat glukosa yang berfungsi menghasilkan energi bagi sel-sel tubuh setelah mengalami proses metabolisme. • Menopause

• Migran

• Rabies, yaitu infeksi virus yang dapat mengenai susunan saraf pusat (otak).

• Deisiensi vitamin B5 dan B12.

o Vitamin B5 (pantothenic acid) vitamin ini juga dikenal

sebagai “vitamin ani-stress”,

berperanan dalam pengeluaran hormon adrenal, pembentukan

anibodi, membantu dalam

penggunaan vitamin, serta membantu mengubah lemak, karbohidrat dan protein menjadi energi.

Vitamin B5 dapat ditemukan dalam daging lembu, daging sapi, ragi yang ditapai, telur,

sayuran segar, ginjal, hai,

kacang, royal jelly, ikan air asin, ragi, tepung gandum.

o Vitamin B12 (cyanocobalamin) diperlukan terutama dalam

pembuatan bahan geneik pada

sel (DNA) untuk pertumbuhan dan perkembangan. Vitamin ini dapat ditemukan dalam daging hewan termasuk ikan, susu dan hasilnya, serta telur.

PENGOBATAN

Jangan menganggap remeh gejala kesemutan, mengingat hal ini dapat merupakan salah satu tanda dari berbagai penyakit yang telah disebutkan di atas, karenanya pemeriksaan yang tepat dan mendalam untuk menemukan penyebab serta pengobatan segera harus dilakukan.

Pemeriksaan CT scan dapat membantu untuk menegakkan diagnosis penyebab paresthesia yang mungkin berasal dari kelainan di otak atau susunan saraf pusat.

Untuk terapi isik, pada beberapa kasus

dapat dilakukan ayunan pada kepala dari sisi kiri ke sisi kanan atau sebaliknya untuk mengurangi rasa kesemutan, dan efeknya sudah dapat dirasakan hanya dalam beberapa menit saja. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi tekanan/

jepitan pada serabut saraf di daerah leher dengan melemaskan otot-otot leher.

Rasa tertusuk-tusuk pada lengan atau tangan biasanya diakibatkan karena

adanya tekanan/jepitan pada serabut saraf di daerah leher. Tekanan/jepitan

serabut saraf yang letaknya lebih rendah dari badan akan menimbulkan keluhan kesemutan pada daerah tungkai dan kaki, keluhan ini dapat dikurangi dengan melakukan sedikit olahraga jongkok-berdiri-berjalan beberapa kali untuk melemaskan otot-otot daerah tungkai. Sementara lengan yang telah kehilangan sensasi sama sekali dan kaku dapat dipulihkan lebih cepat dengan mengepal dan melepaskan telapak tangan beberapa kali, karena gerakan tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah ke ekstremitas sehingga fungsinya pulih kembali. Namun pada

beberapa kasus indakan peregangan/ pelemasan seperi di atas malah dapat

menyebabkan rasa kesemutan dan nyeri bertambah. Maka dapat dilakukan

pijatan lembut yang sistemais

(19)

Setan sedang mengadakan rapat internasional. Dalam kata sambutannya kepada para iblis yang berkumpul itu, setan mengatakan: “Kita idak dapat mencegah umat Krisiani pergi ke gereja. Kita idak dapat mencegah mereka membaca Kitab Suci dan menemukan kebenaran. Kita bahkan idak dapat menjauhkan mereka dari nilai-nilai tradisi yang luhur. Namun demikian, kita harus dapat melakukan sesuatu.

Kita akan mencegah mereka membangun hubungan yang akrab, mesra serta abadi dengan Kristus. Jika umat Krisiani itu mempunyai hubungan yang akrab dan mesra dengan Yesus, kuasa kita atas mereka akan hancur. Jadi, biarkan mereka pergi ke gereja, biarkan mereka hidup seturut tradisi mereka yang luhur, tetapi curilah waktu mereka, sehingga mereka idak dapat membangun hubungan tersebut.

Inilah yang aku ingin kalian lakukan. Ganggu dan cobai mereka dalam mempertahankan serta memelihara hubungan yang amat pening tersebut dengan Sang Juruselamat!”. “Bagaimana kita dapat melakukannya?” teriak para iblis. “Buatlah mereka sibuk dengan hal-hal yang idak pening. Temukan cara untuk menghabiskan waktu mereka,” jawab setan. “Bujuklah mereka agar menjadi boros, boros dan boros sehingga mereka berhutang, berhutang dan berhutang. Yakinkan para istri agar pergi bekerja dengan jam kerja yang panjang dan para suami untuk bekerja 6 hingga 7 hari per minggu, 10 sampai 12 jam per hari, agar mereka

memiliki cukup uang untuk menunjang gaya hidup mereka. Cegah mereka melewatkan waktu bersama anak-anak mereka. Jika keluarga mereka terpecah, pasilah rumah mereka idak lagi dapat menjadi tempat isirahat dari tekanan pekerjaan.

Juga kacaukan pikiran mereka supaya mereka idak dapat mendengar suara bain mereka. Rayulah mereka untuk menghidupkan radio atau tape seiap kali mereka bepergian, serta menonton TV, VCD atau pun main play staion dan komputer secara terus-menerus di rumah mereka.

Pasikan bahwa toko-toko dan juga restauran-restauran di seluruh dunia menggemakan musik duniawi secara terus-menerus. Lagu-lagu itu akan menyesatkan pikiran mereka dan dengan demikian memutuskan hubungan mereka dengan Kristus.

Penuhi meja-meja mereka dengan surat kabar serta majalah-majalah duniawi. Jejali pikiran mereka dengan berita-berita terhangat 24 jam sehari. Serbu saat-saat mereka berkendaraan dengan papan-papan reklame.

Banjiri kotak-kotak surat mereka dengan surat-surat yang idak berguna, surat undian/lotre, brosur-brosur, segala jenis surat penawaran dan promosi, barang-barang obral, jasa serta harapan-harapan palsu.

Pada saat rekreasi, biarkan mereka berhura-hura sepuasnya. Biarkan mereka pulang dari rekreasi dalam

keadaan capai, lelah, gelisah dan idak siap menyambut hari yang baru. Jangan biarkan mereka pergi menikmai keindahan alam dan mengagumi karya ciptaan Tuhan. Sebaliknya, antar saja mereka ke taman-taman hiburan, pertandingan olah raga, konser dan bioskop-bioskop.

Jika mereka berkumpul dalam persekutuan doa, libatkan mereka dalam gosip dan isu-isu sehingga mereka pulang dengan pikiran terbeban dan emosi terganggu. Biarkan mereka terlibat dalam misi mencari jiwa, tetapi limpahilah hidup mereka dengan begitu banyak kesenangan sehingga mereka idak punya waktu untuk mencari kuasa Kristus dalam doa.

Segera mereka akan bekerja dengan mengandalkan kekuatan mereka sendiri, mengorbankan kesehatan dan keluarga mereka demi kesenangan yang mereka cari.”

RISALAH RAPAT:

Rapat yang hebat. Para iblis pergi dengan penuh semangat untuk melaksanakan tugas mereka, yaitu membuat umat atau dalam bahasa Inggris BUSY: Being Under Satan’s Yoke, kamu ada dalam kuasa setan.

(20)

Keidakpasian (uncertainty) sudah

menjadi suatu norma dewasa ini.

Uncertainty bisa dipicu oleh apa saja:

perang, perubahan kondisi ekonomi,

keputusan poliis yang berakibat secara

internasional ataupun krisis tertentu yang terjadi.

Untuk membawa suatu organisasi

bergerak menuju masa depan,

pemimpin yang efekif perlu berada di

posisi garis depan—dan karena peran uniknya ini, ia akan selalu menghadapi

berbagai keidakpasian. Sebagaimana

perubahan yang akan selalu ada,

keidakpasian juga akan menjadi dinamika yang membayangi seiap

keputusan yang akan diambil oleh seorang pemimpin.

Keadaan uncertainty bisa selalu terjadi, namun sebagai seorang leader Anda

idak bisa membiarkannya menjangkii

kepercayaan, respek dan loyalitas dari mereka yang berada di belakang Anda.

Keidakpasian bisa membangkitkan reaksi emosional seperi ketakutan,

kemarahan, serta kebingungan— justru dalam keadaan inilah strong leadership harus benar-benar terasa.

Di tengah masa keidakpasian yang

sedang terjadi, para leaders perlu

mengembangkan suatu strategi efekif untuk tetap menularkan kepasian pada seiap bagian organisasi. Here’s how.

Lead Yourself.

Sebelum bangkit dan memimpin

orang lain, sangatlah pening untuk

menyadari bahwa para pemimpin juga

perlu memperhaikan dan merawat

diri mereka selama krisis terjadi. Gene Klann, Ph.D., konsultan dari Center

for Creaive Leadership mengatakan,

“Suatu krisis dapat berdampak besar

pada kebutuhan, emosi dan ingkah laku manusia. Kita mungkin idak menyadarinya, namun ingkah laku

kita menyampaikan pesan-pesan pada orang lain mengenai kebutuhan dan

emosi kita yang mendasar.”

Perhaikan Kepeningan Orang Lain.

“People must come irst… even before proit”, tulis Jim Kouzes, salah satu

penulis buku terkenal The Leadership

Challenge. Keika moivasi kita untuk berbicara dan berindak adalah untuk kepeningan orang lain, maka cepat

atau lambat mereka akan memberikan kepercayaan (trust) pada Anda secara

pribadi, maupun pada kepemimpinan Anda.

Seberapa hebat diri Anda,

kepemimpinan Anda idak akan benyak

berdampak tanpa trust dari orang-orang yang Anda pimpin. Trust lahir dari kredibilitas, sementara kredibilitas

dibentuk keika Anda secara konsisten

mendemonstrasikan kepekaan pada pikiran, perasaan, pengalaman dan kebutuhan orang-orang lain. Anda perlu menyadari bahwa Anda ada untuk mereka yang Anda pimpin, dan Anda perlu membuat mereka menyadari bahwa Anda ada untuk mereka.

Hadapi keidakpasian secara

langsung.

Menganggap uncertainty seolah-olah

idak ada atau menunda-nunda dalam

bersikap justru akan menambah efeknya menjadi lebih kuat dalam organisasi

Anda. Dalam keidakpasian, Anda perlu

berdiri dan biarkan orang-orang melihat anda (stand up and be seen). Mereka membutuhkan seorang pemimpin

berkarakter yang idak bersembunyi,

menangani pokok masalah secara langsung, dan menenangkan mereka. Dee Snoder, penasihat para top

execuives dan pendiri the CEO Perspecive Group (New York, AS),

yang mengatakan, “Hal yang paling

pening [untuk giliran pertama] adalah

Leading in The Midst of

Uncertainty

(21)

membuat orang-orang merasa tenang,

diperhaikan, dan bahwa mereka bukan orang-orang yang idak pening.”

Komunikasikan kebenaran.

Dalam ilm Tears of The Sun (2003),

Letnan A.K Waters (diperankan Bruce Willis) diperhadapkan dengan

keputusan yang sulit: mengikui

perintah untuk pulang dengan selamat

atau mengikui suara hainya walau

harus menantang bahaya.

Pada saat yang tepat, ia mengkomunikasikan kebenaran pada pasukannya, yang akhirnya merespon secara bulat untuk menantang bahaya bersama-sama. Di tengah

keidakpasian, komunikasi saja idak cukup. Orang-orang mencari

kebenaran, dan mereka ingin tahu apakah pemimpin mereka berpegang pada fakta-fakta yang ada. Mereka

idak sekedar ingin harapan namun

dipisahkan dari kebenaran. Jika Anda

menginginkan cooperaion, bagikanlah informaion.

Milikilah opimisme yang tangguh (embrace brutal opimism).

Di tengah keidakpasian kita perlu memiliki ‘paradoks Churchill’—isilah

dari konsultan terkemuka Jim Collins, mengenai kepemimpinan Winston Churchill, PM Inggris pada masa Perang Dunia ke-2—yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan dua pesan yang berlawanan satu sama lain. Di satu pihak Churchill mengatakan tentang “darah, kerja keras, air mata, dan

keringat” dalam pidato-pidatonya,

namun ia juga meneriakkan bahwa Inggris akan “berjaya walaupun jalannya

sangat panjang dan keras.” Tidak peduli seberapa besar keidakpasian dan

problem yang ada, just embrace brutal

opimism.

Fokus kepada hal-hal yang pasi.

Berpegang pada misi perusahaan adalah sumber kekuatan tersendiri di

saat keidakpasian. Sejarah mencatat

bagaimana David Collins, vice chairman

Johnson & Johnson memutuskan untuk

menarik kembali seluruh lini produk yang ada (31 juta botol Tylenol) dari pasaran di tahun 1982—walau saat itu

belum ada kepasian bahwa produknya

adalah sumber kontaminasi yang menyebabkan meninggalnya delapan orang di daerah Chicago, A.S.

Walau sempat merugi sebesar 240 juta

dolar AS, Johnson & Johnson akhirnya idak disalahkan dalam kasus ini, dan

reputasi perusahaan juga terjaga dengan baik. Namun patut digarisbawahi bahwa Collins mengambil keputusan karena terinspirasi pernyataan misi

perusahaan. Di tengah keidakpasian,

leaders perlu bersandar pada berbagai nilai dan prinsip kebenaran hakiki yang sudah teruji. Roy Disney mengatakan, “Jika Anda mengenal nilai-nilai Anda, mengambil keputusan bukanlah hal

yang sulit.”

Bangun sistem pendukung yang

handal.

Di tengah keidakpasian, sebagai pemimpin kita perlu mengeri bahwa kita idak dapat bekerja sendiri. Para

leaders perlu membangun social support system, atau sistem pendukung sosial yang handal, yang berfungsi sebagai infrastruktur atau kerangka yang membawa keteraturan pada

kekacauan (chaos) dan keidakpasian

yang sedang terjadi.

Support system ini biasanya berupa

im (jumlah im tergantung seberapa

besar organisasi atau tantangan yang dihadapi) yang berisi orang-orang yang dapat dipercaya, diandalkan dan juga kompeten dalam bekerja. Karakter dan kompetensi adalah dua prasyarat vital yang harus dimiliki. Karakter tanpa kompetensi, ataupun kompetensi tanpa karakter hanya akan menambah

masalah keimbang menyelesaikan

masalah.

Pemimpin perlu mendengar, belajar dan mendapat masukan dari berbagai

kreaivitas berpikir dan pengalaman

yang berbeda-beda—untuk kemudian disusun menjadi solusi yang sederhana dan komprehensif. Dengan dukungan

im yang dapat diandalkan, Anda

sebagai pemimpin terhindar dari

kondisi terisolasi dalam keidakpasian

yang sedang Anda hadapi.

Memimpin dengan pasi di tengah keidakpasian akan memiliki ciri khas: kepercayaan dan moral yang inggi di

tengah krisis. Pakar kepemimpinan John

Maxwell mengingatkan, “Saat

orang-orang bertepuk-tangan dan berdiri

menghormai Anda, mereka sebenarnya idak bersorak untuk Anda. Mereka

bersorak untuk mereka sendiri—dan untuk kemampuan mereka untuk bersatu dan bertahan dalam krisis dan ancaman yang terjadi—di bawah

kepemimpinan Anda.” Inilah mandat Anda: di tengah suasana keidakpasian, tularkan kepasian. *

Ivan F. Clement Prakisi Manajemen

(22)

Renungan Harian

1 November 2009

Lukas 7 : 36 -50

Tuhan idak pernah perduli dengan latar belakang kita dimasa lalu, karena yang lalu telah berlalu dan yang baru telah datang dan Tuhan sediakan kepada seiap kita. Yang terpening adalah bagaimana seiap kita mepersembahkan sesuatu untuk Tuhan bahkan sesuatu yang berharga dari hidup kita sebagai bentuk kita mengasihi Tuhan dengan segenap hidup kita maka iman yang tumbuh dalam hidup kitalah yang akan membawa kita kepada kemerdekaan.

2 November 2009

Keluaran 6 : 1-12

Keika Tuhan mengutus seiap kita, itu berari Dia sedang mempercayakan sebuah otoritas dalam hidup kita. Dia sedang serius dengan hidup kita sewaktu kita terus hidup dengan perjanjianNYa dan untuk mencapai itu dibutuhkan ketaatan untuk melakukannya.

3 November 2009

2 Raja-raja 4 : 1-7

Banyak hal didunia nyata yang kita hidupi sekarang seolah-olah menekan hidup kita, tetapi waktu kita hidup dengan ketaatan dengan Tuhan semua keadaan akan berubah bahkan kita akan hidup dengan kelimpahan.

4 November 2009

Yeremia 29 : 1-23

Tuhan idak pernah lalai u/ menepai janjinya bagi seiap orang terus menani-nanikanNYa. kita diciptakan bukan untuk melakukan perkara yang biasa tetapi perkara yang luar biasa dan berharga. Bahkan keika Tuhan sedang percaya dengan hidup kita, kesejahteran kota dimana seiap kita berada kita yang menentukannya.

5 November 2009

1 Korintus 4 : 6-21

Proses atau tekanan yang kita alami kadangkala dipakai oleh Tuhan agar seiap kita terus hidup dalam kerendahan hai. Kerendahan hai dibutuhkan agar kita memiliki mentalitas kerajaan Allah. menjadi

sebuah kebanggaan keika seiap kita didik oleh Tuhan karena melalui itulah kuasaNYa dinyatakan

6 November 2009

2 Korintus 6 :11 -18

Kita adalah rumahNYA, seharusnya kita terus menyediakan tempat yang terbaik dan layak dalam hai kita agar Tuhan betah inggal dalam hidup kita. Menjaga hai adalah salah satu cara agar kita terus menjadikan hidup kita menjadi Rumah yang layak untuk Tuhan tempai.

7 November 2009

2 Tawarikh 6 :3-11

Orang yang terus bergaul karib dengan Tuhan dan terus menyediakan tempat agar benih Firman Tuhan itu tumbuh, maka Tuhan akan menggenapi apa yang telah Ia janjikan

8 November 2009

2 Timoius 4 : 1-8

Dibutuhkan keakuratan oleh seiap kita, karena hanya orang yang akuratlah yang dapat menyelesaikan semua pertandingan dalam hidupnya sampai akhir. Keakuratan hanya dapat diperoleh sewaktu kita terus menguasai hidup kita untuk terus selaras dengan haiNYA.

9 November 2009

Ibrani 6 : 9-20

Allah merindukan orang yang sungguh-sungguh menanikannya. dibutuhkan ketekunan dan kesabaran sehingga kita memperoleh apa yang telah Ia Janjikan.

10 November 2009

Nehemia 5 : 14 - 19

(23)

Renungan Harian

11 November 2009

Ayub 10 : 1-22

Banyak cara yang Tuhan pakai untuk membentuk seiap kita agar kita terus hidup dengan nilai- nilai dan standar-NYA, kadang sulit buat kita untuk menerimanya bahkan perasaan yang idak menyenangkan seringkali kita alami. Tetapi percayalah semua itu membentuk seiap kita menjadi lebih baik

12November 2009

Yeremia 13 “ 1-11

Kita dituntut untuk berfungsi sesuai dengan karunia yang Tuhan beri, keika kita idak berfungsi sebagaimana mesinya maka akan banyak hal yang hilang dalam hidup kita

13November 2009

Yeremia 9:23-26

Bermegahlah didalam Tuhan karena semua yang kita dapatkan itu berasal dari Dia dan jangan ada seorang pun yang memegahkan diri karena apa yang sudah kita dapatkan itu karena kasih karunia-NYA.

14 November 2009

2 Korintus 6:11-18

Kita sudah memiliki janji-janji NYA dan tetap nanikanlah janji-janji itu dengan hidup seturut irmanNya dan biarlah kita menjaga seluruh hidup jasmani dan rohani kita dengan perkataanNya dan menjauhkan diri dari pencemaran-pencemaran yang dapat merusak jasmani dan rohani kita.

15 November 2009

Lukas 8:16-18

Talenta yang sudah Tuhan kasih pergunakanlah itu untuk kemuliaan namaNya.

16 November 2009

Ratapan 5:1-22

Pemulihan akan datang keika kita mau bertobat dan membawa hai yang hancur dihadapan Tuhan maka Tuhan akan memulihkan seiap kondisi kita walaupun itu sangat buruk sekalipun.

17 November 2009

Yoel 2:28-29

Hari Tuhan semakin dekat dan pada hari terakhir Tuhan akan mencurahkan RohNya keatas semua anak manusia dan barangsiapa berseru dan mengaku bahwa Dialah Tuhan akan diselamatkan.

18 November 2009

Amos 5:4-6

Seiap orang yang mencari Dia akan menemukan hidup yang kekal karena idak ada nama lain selain nama Yesus yang bisa menyelamatkan kita.

19November 2009

Lukas 6 :46-49

Orang yang menghidupi Firman Tuhan dan melakukan seiap perkataanNya, ia idak dapat tergoyahkan dengan apapun itu karena Firman Tuhanlah yang menjadi tuntunan hidupnya.

20 November 2009

Roma 8:29-30

Kita dipanggil dan dibenarkanNYA untuk menggenapi semua rencanaNYA di muka bumi ini

21November 2009

Amsal 14:15

Orang yang bijak selalu memperhaikan langkah-langkahnya tetapi orang yang idak berpengalaman percaya kepada seiap perkataan.

22November 2009

Lukas 12:22-34

Janganlah kuair dan janganlah takut dengan hidupmu tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya itu akan ditambahkan kepada orang-orang benar.

23November 2009

Mazmur 34:1-23

Referensi

Dokumen terkait

KPAI dimana kasus Anak Berhadapan dengan Hukum ABH menjadi posisi pertama dalam kasus anak-anak pada tahun 2018.3 Dengan melihat kemerosotan moralitas yang melibatkan pelajar

Tamu lainnya (seorang Wakil Walikota) berkata bahwa ia pun telah datang ke Jalsah tahun lalu dan merasakan perbedaan yang nyata di tahun ini bahwa sekarang banyak para Ahmadi

Desa Pandau Jaya telah memiliki unit Pembenihan Ikan Alaskobar Farm yang bergerak di bidang pembenihan ikan lele. Unit pembenihan ikan Alaskobar menerapkan pemijahan alami ikan

Menurut pasal 1 angka 1 Undang- UndangNomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia, yang dimaksud dengan maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan

Dari uraian diatas ada satu masalah yang sangat menarik untuk saya angkat untuk dijadikan sebagai penelitian dan tolak ukur bagi para pengajar karena disamping

Karena hidrogen han3a mem5un3ai satu elektron$ maka hidrogen akan mem4entuk  se4uah ikatan koalen han3a dengan satu atom lainn3a !al itu telah diketahui$ sekali5un

- Jika LQ lebih dari satu (LQ > 1), ini berarti bahwa laju pertumbuhan sektor i di daerah studi k adalah lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan sektor yang sama

Beberapa siswa lalu mengilustrasikan bagaimana mereka menentukan banyaknya potongan pita dengan permodelan, yakni dengan membuat gambar yang mewakili panjang total pita