• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian - Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK 2 Pangkalan Bun. - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian - Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK 2 Pangkalan Bun. - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Data Hasil Penelitian

Penelitian menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelompok

eksperimen pada kelas X.ATPH dengan jumlah peserta didik 30 orang dan kelompok kontrol pada kelas X.APTKJ dengan jumlah peserta didik 32 orang. Kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran dengan

pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai sumber belajar, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian yaitu berupa data hassil

belajar peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar yang diberikan sebagai tes kemampuan awal (pretest) dan tes

kemampuan akhir (postest).

1. Hasil Belajar Peserta Didik Pada Kelas Eksperimen

Data skor pretest dan postest yang diperoleh pada kelompok eksperimen diubah terlebih dahulu menjadi nilai berdasarkan ketuntasan

individual yang ditetapkan oleh sekolah. Berikut Tabel 4.1 yang berisi nilai pretest dan postest peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan

(2)

Tabel 4.1

Data Hasil Belajar Peserta Didik Pretest Dan Postest Kelompok Eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan lingkungan alam sekitar sekolah,

selanjutnya dianalisis dari 30 butir soal dengan sub pokok bahasan morfologi berbagai tumbuhan, menunjukkan bahwa data nilai rata-rata

(3)

diperoleh tersebut dianalisis untuk mencari gain dan N-gain yang secara singkat pada tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2

Rata-Rata Hasil Belajar Peserta Didik Kelompok Eksperimen

Kelompok pretest postest Gain N-Gain Interpretasi N-Gain Eksperimen 37,290 77,000 39,710 0,637 Sedang

Data tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest hasil

belajar peserta didik sebelum dilaksanakan pembelajaran oleh peneliti pada kelas eksperimen adalah 37,290. Selanjutnya terjadi peningkatan rata-rata pada postes dengan rata-rata 77,000. Untuk nilai gain pada kelas

eksperimen adalah sebesar 39,710, sedangkan nilai N-gain pada kelas

eksperimen menunjukkan katagori sedang dengan nilai 0,637.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Pada Kelas Kontrol

Data skor pretest dan postest yang diperoleh pada kelompok kontrol diubah terlebih dahulu menjadi nilai berdasarkan ketuntasan individual

(4)

Tabel 4.3

Data Hasil Belajar Peserta Didik Pretes Dan Postes Kelompok Kontrol postest. Selanjutnya nilai yang diperoleh tersebut dianalisis untuk mencari

(5)

Tabel 4.4

Rata-Rata Hasil Belajar Peserta Didik Kelompok Kontrol Kelompok pretest postest Gain N-Gain Interpretasi

N-gain Kontrol 37,331 72,806 35,475 0,570 Sedang

Data tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes hasil belajar peserta didik sebelum dilaksanakan pembelajaran oleh peneliti

pada kelas kontrol adalah 37,331. Selanjutnya terjadi peningkatan rata-rata pada postes dengan rata-rata 72,806. Untuk nilai gain pada kelas kontrol adalah sebesar 35,475, sedangkan nilai N-gain pada kelas eksperimen

menunjukkan katagori sedang dengan nilai 0,570.

Perbandingan rata-rata data pretest, postest, gain dan N-gain hasil

belajar peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol ditampilkan pada gambar histogram 4.1.

(6)

Postes : nilai postest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai kelas kontrol

a. Rata-Rata Pretes dan Postes

Keterangan : gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Keterangan : N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Gambar 4.1

Diagram Batang Perbandingan Nilai Rata-rata Pretes, Postes, Gain dan N-Gain

3. Persyaratan Uji Analisis Dan Hipotesis

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelas sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau

tidak.1 Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah statistik selanjutnya. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov

-Smirnov dengan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 17.0 for windows 7. Hasil uji normalitas pada

(7)

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini. (Lampiran 4.3 Uji Normalitas pretes dan postes)

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Data (N) Mean Std.

 Ha: Data tidak berdistribusi Normal

 Ho: Data berdistribusi Normal Kaidah keputusan:

 Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima, artinya distribusi data normal  Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, artinya data tidak berdistribusi

normal

(Duwi Priatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS, Yogyakarta: Andi Offset, 2012, h. 40)

Hasil analisis data data pretes dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows 7 diperoleh nilai signifikansi = 0,113

untuk kelas eksperimen dan 0,068 untuk kelas kontrol. Nilai Signifikansi kemudian dibandingkan dengan nilai alpha 0,05 dan ternyata nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha 0,05 (sig>α).

Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

(8)

signifikansi lebih besar dari nilai alpha 0,05 (sig>α). Maka dapat disimpulkan bahwa data postest berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua

sampel mempunyai varians yang sama atau tidak.2 Apabila kedua kelas homogen maka data berasal dari populasi yang sama. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Levene dengan bantuan software

Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 17.0 for windows 7. Hasil uji homogenitas pada kedua kelas dapat dilihat pada

tabel 4.6 berikut ini. (Lampiran 4.4)

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Data pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Sumber Data Statistik

Levene

Signifikan Keterangan

Pretest

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil uji homogenitas pretest

dan postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji Levene pada level signifikan 0,05 bersifat homogen yaitu Sig > 0,05.

2Nopiyanti, “

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament

(9)

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis ini menggunakan rumus t-tes Separated. uji ini

mengarah pada asumsi bahwa data berdiatrisbusi normal dan varians data homogen.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa

dengan pembelajaran pemanfaatan lingkungan alam sekitar

sekolah sebagai sumber belajar dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensioanal pada materi morfologi berbagai

tumbuhan di kelas X SMK 2 Pangkalan Bun.

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar sekolah

sebagai sumber belajar dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensioanal pada materi morfologi berbagai

tumbuhan di kelas X SMK 2 Pangkalan Bun. Kaidah pengujian signifikan:

Ha: (μ₁≠ μ₂) Ho: (μ₁= μ₂) Kaidah keputusan: untuk ά = 0,05

Jika Sig > 0,05, maka Ha diterima, artinya tidak ada pengaruh positif Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh positif

Hasil uji hipotesis penelitian dapat disajikan dalam tabel

(10)

Tabel 4.7

Analisis data hasil pengujian dengan uji t penelitian

kelompok Jumlah Keputusan

0,05

77

S12 = 65,59

= 72,8

S22 = 57,02

2,21 2,000 Ha diterima

Tabel 4.7 di atas nilai-nilai yang diperoleh distribusikan ke

dalam rumus uji t dan diperoleh thitung 2,21 dan nilai ttabel 2,000

dengan taraf signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel,

maka Ha : μ1 > μ2 diterima..

Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai sumber belajar terdapat

perbedaan yang artinya berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik antara sebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan

(11)

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Peserta Didik Pretes Dan Postes Kelompok
Tabel 4.4
Gambar 4.1
+3

Referensi

Dokumen terkait

Aak (1982), dengan meracikan jagung dan dedak padi yang ditambahkan kepakan konsentrat komersil maka hal ini akan dapat mengefisiensikan konsumsi pakan komersil

keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa

Penelitian mengenai penerapan Good Corporate Governance pada kinerja perusahaan dapat terjadi karena adanya keterkaitan indikator-indikator yang dapat mendukung

Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

Penelitian ini menguji secara empiris indikator pengelolaan modal kerja yaitu siklus konversi kas, perputaran modal kerja, pertumbuhan penjualan dan pengaruh ukuran

Untuk mengetahui pengaruh siklus konversi kas yang terdiri dari periode perputaran persediaan, periode pengumpulan piutang, dan periode pembayaran hutang terhadap

Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan fakta dan upaya memenuhi kebutuhan pelanggan, kemudian diukur bagaimana efektivitas. Tindakan perbaikan menggambarkan

Ironisnya, mereka justru berasal dari keluarga dengan ayah Minang, yaitu tipe keluarga ayah Minang dan ibu Minang dengan ayah merantau (AM+IM ayah merantau) serta tipe