• Tidak ada hasil yang ditemukan

jiptummpp gdl pungkymoni 50465 1 pendahul n

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "jiptummpp gdl pungkymoni 50465 1 pendahul n"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAMA DAN METODE BLANSING TERHADAP KUALITAS TEPUNG LABU KUNING

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun oleh :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

oleh

(2)

ii

LAPORAN SKRIPSI

PENGARUH LAMA DAN METODE BLANSING TERHADAP KUALITAS TEPUNG LABU KUNING

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

oleh

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Barangsiapa bertakwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Barangsiapa yang bertawakal pada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu

(Terjemahan Al-Qur’an Surat Ath-Thalaq: 2-3)

Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, dan

manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu (Umar bin Khattab)

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

Kedua orang tua tercinta Bapak Budhianto dan Ibu Suhartini,

Terima kasih kepada kedua orang tuaku tersayang atas segala doa, motivasi, pengorbanan, dan kasih sayang yang tiada henti selalu diberikan di setiap

langkahku. Doa dan restu kalian selalu mengiringiku kesuksesanku.

Kakak-kakakku tersayangYulia Margaretha, Ivony Isabella, Donay Andriwibowo, dan Hendri Hariyanto. Terima kasih atas segala dukungan dan

kasih sayang yang selalu diberikan untukku.

Orang-orang terkasih, sahabat, serta teman-teman seperjuangan Biologi C angkatan 2013. Terima kasih selalu menemani dan mendukungku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lama dan Metode Blansing terhadap Kualitas Tepung Labu Kuning sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis, memberikan bantuan tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi.

4. Ibu Dra. Siti Zaenab, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian skripsi.

5. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian skripsi.

6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu pengetahuan. 7. Kedua orang tua Bapak Budhianto dan Ibu Suhartini, atas segala kasih sayang,

pengorbanan, serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.

8. Kakakku Yulia Margaretha, Ivony Isabella, Donay Andriwibowo, dan Hendri Hariyanto, atas segala dukungan yang telah diberikan.

(8)

viii

10. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak dapat disebutkan satu persatu Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan agar dapat memperbaiki skripsi ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Malang, 31 Juli 2017 Penulis

(9)

ix

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.5 Batasan Penelitian ... 9

1.6 Definisi Istilah ... 10

BAB II DASAR TEORI ... 11

2.1 Landasan Teori ... 11

2.1.1 Labu Kuning ... 11

2.1.1.1 Taksonomi ... 11

2.1.1.2 Morfologi ... 12

2.1.1.3 Kandungan Gizi ... 14

2.1.1.4 Jenis Varietas Lokal Labu Kuning ... 14

2.1.1.5 Pemanfaatan Labu Kuning ... 16

2.1.2 Blansing ... 17

(10)

x

2.1.3.1 Pembuatan Tepung Labu Kuning ... 20

2.1.3.2 Pemanfaatan Tepung Labu Kuning ... 23

2.1.4 Kualitas Tepung Labu Kuning ... 25

2.1.5 Karoten ... 28

2.1.6 Air ... 30

2.1.7 Warna ... 33

2.1.8 Rendemen ... 35

2.1.9 Sumber Belajar ... 37

2.1.9.1 Pengertian Sumber Belajar ... 37

2.1.9.2 Kegunaan Sumber Belajar ... 38

2.1.9.3 Klasifikasi Sumber Belajar ... 39

2.1.9.4 Pemilihan Sumber Belajar ... 40

2.1.10 Booklet... 42

2.1.9.1 Pengertian Booklet ... 42

2.1.9.2 Unsur-unsur Booklet ... 43

2.1.11 Pengaruh Blansing terhadap Kualitas Tepung Labu Kuning ... 44

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ... 47

2.3 Kerangka Konsep ... 50

2.4 Hipotesis ... 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 54

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 54

3.2 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 54

3.3 Populasi dan Teknik Sampling... 57

3.3.1 Populasi ... 57

3.3.2 Sampel ... 57

3.3.3 Teknik Sampling ... 57

3.4 Jenis dan Definisi Operasional Variabel ... 58

3.4.1 Jenis Variabel ... 58

3.4.1.1 Variabel Bebas ... 58

3.4.1.2 Variabel Terikat ... 58

3.4.1.3 Variabel Kontrol ... 58

(11)

xi

3.5 Prosedur Penelitian... 60

3.5.1 Persiapan Penelitian ... 60

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ... 61

3.5.3 Pengamatan Penelitian ... 62

3.5.3.1 Pengujian Total Karoten ... 62

3.5.3.2 Pengujian Kadar Air ... 63

3.5.3.3 Pengamatan Intensitas Warna ... 63

3.5.3.4 Pengukuran Rendemen ... 64

3.6 Metode Pengumpulan Data Penelitian ... 64

3.7 Penyusunan Sumber Belajar Booklet ... 65

3.8 Teknik Analisis Data ... 66

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 67

4.1 Hasil Penelitian ... 67

4.2 Analisis Data ... 68

4.2.1 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Total Karoten Tepung Labu Kuning ... 69

4.2.2 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Kadar Air Tepung Labu Kuning ... 71

4.2.3 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Kecerahan (L*) Tepung Labu Kuning ... 74

4.2.4 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Kemerahan (a*) Tepung Labu Kuning ... 78

4.2.5 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) Tepung Labu Kuning ... 80

4.2.6 Analisis Data Lama dan Metode Blansing terhadap Rendemen Tepung Labu Kuning ... 86

4.3 Pembahasan ... 89

4.3.1 Pengaruh Lama Blansing terhadap Kualitas Tepung Labu Kuning ... 89

4.3.2 Pengaruh Metode Blansing terhadap Kualitas Tepung Labu Kuning ...100

4.3.3 Pengaruh Interaksi Lama dan Metode Blansing terhadap Kualitas Tepung Labu Kuning...110

(12)

xii

BAB V PENUTUP ...126

5.1 Kesimpulan ...126

5.2 Saran ...127

DAFTAR PUSTAKA ...128

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Zat Gizi Labu Kuning per 100 g Bahan... 14

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Aneka Tepung Umbi-umbian dan Buah-buahan ... 27

Tabel 2.3 Kandungan Gizi Tepung Labu Kuning per 100 g Bahan... 28

Tabel 3.1 Rancangan Faktorial 3x2 ... 55

Tabel 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap Faktorial 3x2... 56

Tabel 3.3 Data Kualitas Total Karoten, Kadar Air,dan Rendemen Tepung Labu Kuning ... 65

Tabel 3.4 Data Kualitas Warna Tepung Labu Kuning ... 65

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Lama dan Metode Blansing terhadap Total Karoten, Kadar Air, dan Rendemen Tepung Labu Kuning ... 67

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Tepung Labu Kuning ... 68

Tabel 4.3 Pengujian Normalitas Total Karoten... 69

Tabel 4.4 Pengujian Homogenitas Total Karoten ... 69

Tabel 4.5 Pengujian Two Way Anova pada Total Karoten... 70

Tabel 4.6 Pengujian Normalitas Kadar Air ... 71

Tabel 4.7 Pengujian Homogenitas Kadar Air ... 72

Tabel 4.8 Pengujian Pengaruh Lama Blansing terhadap Kadar Air dengan Uji Kruskal Walis ... 72

Tabel 4.9 Pengujian Pengaruh Metode Blansing terhadap Kadar Air dengan Uji Kruskal Walis ... 73

Tabel 4.10 Pengujian Pengaruh Interaksi Lama dan Metode Blansing terhadap Kadar Air dengan Uji Kruskal Walis ... 73

Tabel 4.11 Pengujian Normalitas Warna Kecerahan (L*) ... 74

Tabel 4.12 Pengujian Homogenitas Warna Kecerahan (L*) ... 74

Tabel 4.13 Pengujian Pengaruh Lama Blansing terhadap Warna Kecerahan (L*) dengan Uji Kruskal Walis ... 75

Tabel 4.14 Pengujian Pengaruh Metode Blansing terhadap Warna Kecerahan (L*) dengan Uji Kruskal Walis ... 76

(14)

xiv

Tabel 4.15 Pengujian Pengaruh Interaksi Lama dan Metode Blansing terhadap

Warna Kecerahan (L*) dengan Uji Kruskal Walis ... 76

Tabel 4.16 Probabilitas dan Notasi Mann Whitney Metode Blansing terhadap Warna Kecerahan (L*) ... 77

Tabel 4.17 Pengujian Normalitas Warna Kemerahan (a*) ... 78

Tabel 4.18 Pengujian Homogenitas Warna Kemerahan (a*) ... 78

Tabel 4.19 Pengujian Two Way Anova pada Warna Kemerahan (a*) ... 79

Tabel 4.20 Pengujian Normalitas Warna Kekuningan (b*) ... 80

Tabel 4.21 Pengujian Homogenitas Warna Kekuningan (b*) ... 81

Tabel 4.22 Pengujian Pengaruh Lama Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) dengan Uji Kruskal Walis ... 82

Tabel 4.23 Pengujian Pengaruh Metode Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) dengan Uji Kruskal Walis ... 82

Tabel 4.24 Pengujian Pengaruh Interaksi Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) dengan Uji Kruskal Walis ... 83

Tabel 4.25 Probabilitas dan Notasi Mann Whitney Lama Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) ... 84

Tabel 4.26 Probabilitas dan Notasi Mann Whitney Interaksi Lama dan Metode Blansing terhadap Warna Kekuningan (b*) ... 84

Tabel 4.27 Pengujian Normalitas Rendemen ... 86

Tabel 4.28 Pengujian Homogenitas Rendemen ... 86

Tabel 4.29 Pengujian Two Way Anova pada Rendemen ... 87

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Buah Cucurbita moschata varietas bokor ... 15 Gambar 2.2 Buah Cucurbita moschata varietas kelenting... 15 Gambar 2.3 Struktur α-karoten dan β-karoten ... 29 Gambar 2.4 Kerangka Konsep Pengaruh Lama dan Metode Blansing terhadap

Kualitas Tepung Labu Kuning sebagai Sumber Belajar Biologi ... 52 Gambar 4.1 Grafik pengaruh lama blansing terhadap total karoten

tepung labu kuning ... 89 Gambar 4.2 Grafik pengaruh lama blansing terhadap kadar air

tepung labu kuning ... 91 Gambar 4.3 Grafik pengaruh lama blansing terhadap warna kecerahan (L*)

tepung labu kuning ... 93 Gambar 4.4 Grafik pengaruh lama blansing terhadap warna kemerahan (a*)

tepung labu kuning ... 95 Gambar 4.5 Grafik pengaruh lama blansing terhadap warna kekuningan (b*)

tepung labu kuning ... 96 Gambar 4.6 Grafik pengaruh lama blansing terhadap rendemen

tepung labu kuning ... 98 Gambar 4.7 Grafik pengaruh metode blansing terhadap total karoten

tepung labu kuning ...100 Gambar 4.8 Grafik pengaruh metode blansing terhadap kadar air

tepung labu kuning ...101 Gambar 4.9 Grafik pengaruh metode blansing terhadap warna kecerahan (L*)

tepung labu kuning ...103 Gambar 4.10 Grafik pengaruh metode blansing terhadap warna kemerahan (a*)

tepung labu kuning ...105 Gambar 4.11 Grafik pengaruh metode blansing terhadap warna kekuningan (b*)

tepung labu kuning ...107 Gambar 4.12 Grafik pengaruh metode blansing terhadap rendemen

(16)

xvi

Gambar 4.13 Rata-rata total karoten pada tepung labu kuning berdasarkan

interaksi lama blansing dan metode blansing ...110 Gambar 4.14 Rata-rata kadar air pada tepung labu kuning berdasarkan

interaksi lama blansing dan metode blansing ...112 Gambar 4.15 Rata-rata warna kecerahan (L*) pada tepung labu kuning

berdasarkan interaksi lama blansing dan metode blansing ...113 Gambar 4.16 Rata-rata warna kemerahan (a*) pada tepung labu kuning

berdasarkan interaksi lama blansing dan metode blansing ...115 Gambar 4.17 Rata-rata warna kekuningan (b*) pada tepung labu kuning

berdasarkan interaksi lama blansing dan metode blansing ...116 Gambar 4.18 Rata-rata rendemen pada tepung labu kuning berdasarkan

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran.1 Lampiran Foto Kegiatan Penelitian ...134

Lampiran.2 Hasil Perhitungan SPSS ...143

Lampiran.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...182

(18)

128

DAFTAR PUSTAKA

Addis, G., Baskaran R., Raju, M., Ushadevi, A., Asfaw, Z., Woldu, Z., dan Baskaran, V. 2008. Effect of Blanching and Drying Process on Carotenoids Composition of Underutilized Ethiopian (Coccinia grandis L. Voigt) and Indian (Trigonella foenum-graecum L.) GreenLeafy Vegetables. Journal of Food Processing and Preservation. 33: 744-762. Afrianti, L. H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Bandung: Alfabeta.

Aminah, S., dan Hersoelistyorini, W. 2012. Karakteristik Kimia Tepung Kecambah Serealia dan Kacang-kacangan dengan Variasi Blanching. Seminar

Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS. Universitas Muhammadiyah

Semarang, ISBN : 978-602-18809-0-6. 209-217.

Anonim. 2013. Kualitas Tepung Terigu (online). http://mc-tester.com/kualitas-tepung-terigu-kandungan-kadar-air-kadar-protein-dll/ (diakses 8 Januari 2017).

Anonim. 2015. Pemanfaatan Labu Kuning (online). http://www.academia.edu/29452524/BAB_III_PEMBAHASAN_PEMA NFAATAN_LABU_KUNING (diakses 19 Oktober 2017)

Apandi, M. 1984. Teknologi Buah dan Sayur. Bandung: Penerbit Alumni.

Asgar, A. dan Musaddad. 2006a. Optimalisasi Cara, Suhu, dan Lama Blansing sebelum Pengeringan Kubis. Jurnal Hort. 16(4): 349-355.

Asgar, A. dan Musaddad. 2006b. Optimalisasi Cara, Suhu, dan Lama Blansing sebelum Pengeringan pada Wortel. J.Hort. 16(3): 245-252.

Asgar, A. dan Musaddad. 2008. Pengaruh Media, Suhu, dan Lama Blansing Sebelum Pengeringan terhadap Mutu Lobak Kering. J.Hort. 18(1):87-94. Ayu, D. C. dan Yuwono, S. S. 2014. Pengaruh Suhu Blansing dan Lama

Perendaman terhadap Sifat Fisik Kimia Tepung Kimpul (Xanthosoma

sagittifolium). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2): 110-120.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. 2014. Booklet &Buku Saku (online).http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/medi a-cetak/booklet-a-buku-saku#top (diaskses 16 April 2017)

Erawati, C. M. 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L). Tesis. Program Studi Ilmu Pangan. Institut Pertanian Bogor.

(19)

129

Fitriastutik, D. R. 2010. Efektivitas Booklet dan Permainan Tebak Gambar dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas IV Terhadap Karies Gigi di SD Negeri 01, 02, dan 03 Bandengan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Gunawan, E. 2009. Profil Peningkatan Recovery Pada Proses Pemekatan -Karoten dari Minyak Sawit Kasar dengan Metode Pengulangan Fraksinasi Pelarut.

Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Gustaning, G. 2014. Pengembangan Media Booklet Menggambar Macam-Macam Celana Pada Kompetensi Dasar Menggambar Celana Siswa SMKN 1 Jenar. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hanafiah, K. A. 2005. Rancangan Percobaan Aplikatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hapsari, C. M. 2013. Efektivitas Komunikasi Media Booklet “Anak Alami” Sebagai Media Penyampai Pesan Gentle Birthing Service. Jurnal

E-Komunikasi. 1(3): 264-275.

Harini, N. dan Marianty, R. 2012. Analisa Pangan dan Hasil Pertanian. Sidoarjo: Zifatama Publishing.

Hartati, M. E. 2011. Variasi Penggunaan Tepung Terigu dan Labu Kuning untuk Naget. Berita Litbang Industri. XLVIII(2): 29-47.

Hendrasty, H. K., 2003. Tepung Labu Kuning, Pembuatan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius.

Hidayat, N. dan Saati, E. A. 2006. Membuat Pewarna Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Iswahyudi, I. 2006. Pengaruh Suhu dan Lama Blanching terhadap Mutu Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Korus, A. 2011. Effect of Preliminary and Technological Treatments on The Content of Chlorophylls and Carotenoids in Kale (Brassica oleracea L. Var. Acephala. Journal of Food Processing and Preservation. 37 (2013): 335–344.

Kusumaningtyas, R. S. dan Limantara, L. 2009. Isomerisasi dan Oksidasi Senyawa Karotenoid dalam Buah Kelapa Sawit Selama Pengolahan CPO. J. Chem. 9(1):48-53.

(20)

130

Kimia, dan Sensori Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus).

Jurnal Teknosains Pangan. 1(1): 41-48.

Lestario, L. N., Susilowati, M., dan Martono, Y. 2012. Pemanfaatan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) sebagai Bahan Fortifikasi Mie Basah. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII

UKSW. Diponegoro: Universitas Kristen Satya Wacana.

Lisa, M., Lutfi, M., dan Susilo, B. 2015. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih (Plaerotus ostreatus). Jurnal

Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3(3): 270-279.

Majid, A. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manasika, A., dan Widjanarko, S. B. 2015. Ekstraksi Pigmen Karotenoid Labu Kabocha Menggunakan Metode Ultrasonik (Kajian Rasio Bahan Pelarut dan Lama Ekstraksi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(3): 928-938. Muchlisun, A., Praptiningsih, Y., dan Choiron, M. 2015. Karakteristik Apel

Manalagi Celup yang Dibuat dengan Variasi Blanching dan Suhu Pengeringan. Berkala Ilmiah Pertanian. 1(1): xx-xx.

Muhidin, A. S., dan Somantri, A. 2006. Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Muljohardjo, M dan Gardjito, M. 1973.Penentuan Waktu Blanching yang Optimum untuk Bermacam-macam Sayuran dan Buah-buahan. Laporan Penelitian.

Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Gadjah Mada.

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Naibaho, N. M., Syahrumsyah, H., dan Suprapto, H. 2009. Studi Waktu dan Metode Blansing terhadap Sifat Fisiko-Kimia Tepung Talas Belitung

(Xanthosoma sagittifolium). Jurnal Teknologi Pertanian. 4(2): 69-74.

Nugraheni, M. 2014. PEWARNA ALAMI; Sumber dan Aplikasinya pada Makanan

& Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pangemanan, M., Montong, M. E. R., Tangkere, E. S., dan Ratulangi, F. S. 2016. Penggunaan Tepung Limbah Labu Kuning/Waluh (Cucurbita moschata) dalam Pakan Ayam Petelur terhadap Berat Telur, Tebal Kerabang, dan

Egg Mass. Jurnal Zootek. 36(2): 280-288.

Pongjanta, J., Naulbunrang, A., Kawngdang, S., Manon, T., dan Thepjaikat, T. 2006. Utilization of Pumpkin Powder in Bakery Product. Songklanarin J.

(21)

131

Pralisaputri, K. R. 2016. Pengembangan Media Booklet Berbasis SETS Pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X SMA.

Jurnal Geo Eco. 2(2): 147-154.

Pujimulyani, D. 2009. Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purwanto, C. C., Ishartani, D., dan Rahadian, D., 2013. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tepung Labu Kuning (Cucurbita maxima) dengan Perlakuan Blanching dan Perendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains

Pangan. 2(2): 121-130.

Puspitaningsih, A. 2004. Mempelajari Pembuatan Tepung Labu Jepang (Cucurbita

maxima L.) dan Analisis Sifat Fisikokimia Tepung yang Dihasilkan.

Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Putra, Y. O. S. 2013. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kerenyahan dan Warna Keripik Ubi Jalar. Skripsi. Fakultas Teknologi Institut Pertanian Bogor. Rahmawati, L., Susilo, B., dan Yulianingsih, R., 2014. Pengaruh Variasi Blansing

dan Lama Perendaman Asam Asetat (CH3COOH) terhadap Karakteristik Tepung Labu Kuning Termodifikasi. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. 2(2): 107-115.

Ramadhanny, C. N. 2017. Resep Cake Labu Kuning Praktis Sederhana (online). http://www.kerjanya.net/faq/19016-resep-cake-labu-kuning-praktis-sederhana.html (diakses 19 Oktober 2017)

Ranonto, N. R., Nurhaeni, Razak, A. R. 2015. Retensi Karoten dalam Berbagai Produk Olahan Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch). Online Jurnal

of Natural Science. 4(1): 104-110.

Robert S. Harris dan Endel Karmas. 1989. Evaluasi Gizi dan Pengolahan Bahan

Pangan. Bandung: ITB.

Rohman, A. dan Sumantri. 2013. Analisis Makanan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Saptoningsih. 2013. Membuat Tepung Talas dan Alternatif Pemanfaatannya (online). http://bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/723-membuat-tepung-talas-dan-alternatif-pemanfaatannya (diakses 9 Maret 2017).

Satmoko, S. dan Astuti, H. T. 2006. Pengaruh Bahasa Booklet Pada Peningkatan Pengetahuan Peternak Sapi Perah tentang Inseminasi Buatan Di Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Jurnal

(22)

132

Satriyanto, B., Widjanarko, S. B., dan Yunianta. 2012. Stabilitas Warna Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus) terhadap Pemanasan sebagai Sumber Potensial Pigmen Alami. Jurnal Teknologi Pertanian. 13(3): 157-168. Sediaoetama, A. D. 1987. Vitaminologi: bagi umum dan tenaga profesi di

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius.

Sipayung, M. Y., Suparmi, dan Dahlia. 2014. Pengaruh Pengukusan terhadap Sifat Fisika Kimia Tepung Ikan Rucah. Pekanbaru: Universitas Riau.

Siregar, E. A., Rusmarilin, H., dan Limbong, L. N. 2015. Pengaruh Lama Blansing dan Jumlah Gula terhadap Mutu Manisan Basah Sawi Pahit. Jurnal

Rekayasa Pangan. 3(2): 212-216.

SNI. 1992. Standart Nasional Indonesia 2891 tentang Cara Uji Makanan dan

Minuman. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

SNI. 2009. Standart Nasional Indonesia 3751 tentang Tepung Terigu. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Soeharto, K. 1995. Teknologi Pembelajaran (Pendekatan Sistem, Konsepsi dan

Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media). Surabaya: Surabaya

Intellectual Club.

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan

Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Sudarto, Y. 2000. Budi Daya Waluh. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Suhono, B dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia Flora Jilid 3. Bogor: Kharisma Ilmu Sukmadinata, N. S., 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Suprapti, L. 2005. Selai dan Cake Waluh. Yogyakarta: Kanisius.

Surhaini, Mursalin, dan Yulia, A. 2015. Kinetika Kerusakan Karoten pada Minuman Emulsi Selama Penyimpanan. Prosiding Seminar Agroindustri

dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Fakultas Teknologi Pertanian Jambi

Tanujaya, B. 2013. Penelitian Percobaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Team Pustaka Phoenix. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta:

(23)

133

Tedianto. 2012. Karakterisasi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Berdasarkan Penanda Morfologi dan Kandungan Protein, Karbohidrat, Lemak pada Berbagai Ketinggian Tempat. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Wahjudi, E. 2015. Penerapan Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX-1 di SMP Negeri 1 Kalianget. Jurnal Lentera Sains. 5(1): 1-15.

Wahyono, P. 2003. Kandungan Vitamin C dan Karotenoid dalam Berbagai Varietas Buah Tomat Komersial. Laporan Hasil Penelitian Bidang Ilmu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Wahyudi dan Siswati, M. C. 2015. Pengaruh Pendekatan Saintifik melalui Model

Discovery Learning dengan Permainan terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas 5 SD. Scholaria. 5(3):23-36.

Wahyuni, D. T., dan Widjanarko, S. B. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi Ttrhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(2): 390-401. Widowati, S., Sukarno, L., Suarni., dan Kolamasari, O. 2003. Labu Kuning:

Kegunaan dan Proses Pembuatan Tepung. Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia

(PATPI). Yogyakarta.

Widyastuti, E. S. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Negeri Surabaya.

Wijaya, H. 1995. Kajian Waktu Blanching dan Konsentrasi Gum Arabic terhadap Sifat Fisiko Kimia Sari Wortel selama Penyimpanan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Mandala Surabaya.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia.

Yahsun, A. 2007. Kajian Cara Blaching dan Jenis Stabilizer terhadap Kualitas Sirup Apel Manalagi (Malus sylfertris Mill). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Yuniarti, D. W., Titik, D. S., dan Eddy, S. 2013. Pengaruh Suhu Pengeringan Vakum Terhadap Kualitas Serbuk Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus

Gambar

Gambar 4.18 Rata-rata rendemen pada tepung labu kuning berdasarkan

Referensi

Dokumen terkait

Makna akan berubah berdasarkan pengalaman yang dipakai untuk menginterpretasikan kata-kata atau kalimat yang dibaca (Anderson dalam Tarigan 1979:8). Jadi, membaca merupakan

yang muncul dalam acara PAS Mantab. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan

[r]

Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran

Asap cair diperoleh dari pengembunan asap hasil penguraian senyawa-senyawa organik yang terdapat dalam tempurung kelapa pada waktu proses pirolisis. Penggunaan asap cair

Penelitian ini mengkaji tinjauan yuridis tentang kewenangan BPK dan BPKP menghitung kerugian negara dalam rangka pemberantasan tindak pindana korupsi berkaitan dengan tugas dan

Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah, pendekatan yang digunakan

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjelaskan tentang definisi riya’ , “ Riya’ adalah ibadahnya seseorang kepada Allah, akan tetapi ia melakukan dan membaguskannya supaya