• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning terhadap Pencapaian Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning terhadap Pencapaian Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS

V SD NEGERI BRINGIN 01 KABUPATEN SEMARANG

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

oleh Aris Setyanto

292011102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)

ii

ABSTRAK

Setyanto, Aris. 292011102. 2015: Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Pencapaian Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pembimbing Prof. Dr. Slameto, M.Pd.

Kata kunci: Metode Discovery Learning, Hasil Belajar, IPA.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Praktek mendidik yang dilakukan oleh pendidik dengan isi materi yang disajikan kepada siswa selalu sama meskipun individu siswa sudah berbeda dalam hal kemampuan, bakat, minat, motivasi, dan kecenderungannya. Metode dan media dalam menyampaikan materi juga selalu sama dan tidak disesuaikan. Dengan demikian siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dipelajari. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, tentu saja akan berdampak pada hasil belajar IPA siswa rendah. Untuk menciptakan efektifitas pembelajaran IPA, maka perlu penggunaan metode yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang akan dipelajari. Menurut para ahli metode discovery learning tepat diterapkan pada mata pelajaran IPA yang pada dasarnya IPA didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan, dan dedukasi sedangkan dalam pembelajaran discovery learning, siswa didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka disusun rumusan masalah sebagai berikut “Apakah Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode discovery learning dengan pembelajaran konvensional terhadap pencapaian hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015”.

(5)

iii

(6)

iv

(7)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto

Sampai kapan mimpi-mimpi kita beli? Sampai nanti, sampai habis terjual harga diri. (Iwan Fals)

Persembahan

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Efektifitas Penggunaan Metode Discovery

Learning Terhadap Pencapaian Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Herry Sanoto, S.Si., M.Pd. Kaprogdi S1 PGSD UKSW Salatiga.

3. Prof. DR. Slameto, M.Pd. Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada penulis dengan penuh kesabaran ketulusan serta keikhlasan dan bijaksana dalam penyusun skripsi ini.

4. Dr. Mawardi, S.Pd., M.Pd. Dosen penguji skripsi yang telah menguji dan memberikan petunjuk, masukan, saran, dan arahan sehingga penulisan sekripsi dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh dosen S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana yang telah banyak membekali ilmu pengetahuan.

6. Padmo Darwanto, S.Pd.SD. Kepala Sekolah SD Negeri Bringin 01 Kabupaten

Semarang yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

7. Mohamad Basori, S.Pd.SD. guru kelas Va SD Negeri Bringin 01 Kabupaten Semarang yang telah banyak membantu dalam penelitian.

(9)

vii

9. Teman-teman mahasiswa kelas RS 11 C yang telah sama-sama berjuang selama ini.

Demikian skripsi ini penulis susun, semoga bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Salatiga, 28 Mei 2015

(10)

viii

2.1.2.1. Pengertian Metode Discovery Learning ... 12

2.1.2.2. Langkah-Langkah Metode Discovery Learning ... 15

2.1.2.3. Keuntungan dan Kelebihan Discovery Learning ... 21

2.1.2.4. Penerapan Metode Discovery Learning ... 23

2.1.3. Hasil Belajar ... 31

2.1.3.1. Pengertian Hasil Belajar ... 31

2.1.3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 35

2.1.3.3. Hubungan Discovery Learning Dengan Hasil Belajar ... 36

(11)

ix

3.2. Desain Eksperimen ... 42

3.3. Populasi dan Sampel ... 43

3.4. Prosedur Penelitian ... 43

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 44

3.5.1. Variabel Penelitian ... 44

3.5.2. Definisi Operasional ... 45

3.6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 47

3.6.1. Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.6.2. Instrumen Pengumpulan Data ... 48

3.7. Uji Validitas, Reliabilitas, dan Tingkat Kesukaran ... 51

3.7.1. Uji Validitas Soal ... 51

3.7.2. Uji Reliabilitas Soal ... 55

3.7.3. Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 57

3.8. Analisis Data ... 59

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, dan PEMBAHASAN ... 61

4.1. Pelaksanaan Penelitian ... 61

4.2. Hasil Penelitian ... 63

4.2.1. Analisis Deskriptif Setiap Variabel ... 63

4.2.1.1. Variabel X (Discovery Learning) ... 63

4.2.1.2. Variabel Y (Hasil Belajar Siswa) ... 67

4.2.1.2.1. Hasil Analisis Deskriptif Pretest ... 68

4.2.1.2.3. Hasil Analisis Deskriptif Posttest ... 71

4.3. Uji Prasyarat (Uji Normalitas) ... 74

4.4. Uji Hipotesis ... 76

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN dan SARAN ... 86

5.1. Kesimpulan ... 86

5.2. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(12)

x

Tabel 4.2.1.2.1. Distribusi Frekuensi Skor Pretest ... 69

Tabel 4.2.1.2.2. Ketuntasan Hasil Belajar Pretest ... 70

Tabel 4.2.1.2.2. Descriptive Statistics Pretest ... 70

Tabel 4.2.1.2.3. Distribusi Frekuensi Skor Posttest ... 72

Tabel 4.2.1.2.5 Ketuntasan Hasil Belajar Posttest ... 73

Tabel 4.2.1.2.4. Descriptive Statistics Posttest ... 73

Tabel 4.3.1. Uji Normalitas Pretest dan Postest ... 75

Tabel 4.4.1. Hasil Perbedaan Nilai Pretest-Posttest ... 77

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ... 91

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ... 93

Lampiran 3 Surat Ijin Uji Validitas ... 95

Lampiran 4 Soal Uji validitas ... 97

Lampiran 5 Promes Kelas V SD N Bringin 01 ... 112

Lampiran 6 RPP Pretest ... 121

Lampiran 7 RPP Posttest ... 140

Lampiran 8 Lembar Observasi ... 171

Lampiran 9 Data Mentah Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran ... 178

Lampiran 10 Data Mentah Nilai Pretest-Posttest ... 181

Lampiran 11 Output Uji Validitas, Reliabilitas, dan Tingkat Kesukaran ... 183

Lampiran 12 Output Descriptive Statistics ... 195

Lampiran 13 Output Uji Normalitas ... 198

Lampitan 14 Output Uji T-test (Paired Sample Test) ... 200

Lampiran 15 Daftar Hadir Siswa ... 202

Lampiran 16 Dokumentasi ... 204

Referensi

Dokumen terkait

penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dengan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) dalam

Variabel X ini sering disebut variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau variabel yang diduga memberikan suatu pengaruh.

Dibawah ini yang bukan termasuk jenis-jenis tanah adalah ..... Tanah yang berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan

penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ Perbedaan Penggunaan Model Discovery Learning dan Model Problem Solving Terhadap Hasil

“ Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Cukil 01 Kabupaten Semarang

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran

dalam mencapai tujuan pembelajaran. 2) Dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Bagi guru. 1) Penggunaan metode pembelajaran discovery learning lebih

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model discovery learning berbantuan media