BUKU AJAR
ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM
OLEH
M. ZULKARNAIN, S. KOM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SINAR NUSANTARA
Halaman Pengesahan
Buku Ajar dengan judul Analis & Perancangan Sistem Yang ditulis oleh M.
Zulkarnain, S. Kom.
Telah diverifikasi pada tanggal ….. bulan .…... tahun .…..., oleh team verifikasi.
Dan dinyatakan layak untuk dijadikan buku pegangan perkuliahan serta
digandakan dengan edisi cetakan ke-1, tahun cetakan 2011.
Surakarta, …...
Mengetahui
Disahkan
Pembantu Ketua I
Ketua Progdi
(…...)
(…...)
NIK
NIK
Kata Pengantar
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya lah Buku Ajar Analis & Perancangan Sistem ini dapat penulis selesaikan.
Buku Ajar Analis & Perancangan Sistem ini merupakan pegangan bagi mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar perkuliahan Analis & Perancangan Sistem. Karena secara tidak langsung sedikit banyak dapat membantu para mahasiswa untuk memahami dasar-dasar perancangan sistem, sehingga mahasiswa punya gambaran apa saja yang akan dipelajari dalam mata kuliah Analis & Perancangan Sistem.
Namun demikian, penulis sadar betul bahwa disana sini masih terdapat banyak kekurangan dalam Buku Ajar Analis & Perancangan Sistem ini, baik dari segi pembahasannya, maupun contoh-contoh yang penulis berikan dalam materi Analis &
Perancangan Sistem ini. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan saran serta
kritik yang membangun demi perbaikan Buku Ajar Analis & Perancangan Sistem ini pada edisi berikutnya.Akhir kata tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Buku Ajar Analis & Perancangan Sistem ini. Serta kepada saudara/i atau mahasiswa/i yang telah menggunakan Buku Ajar Analis
& Perancangan Sistem ini sebagai salah satu referensinya.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Surakarta, Maret 2011 Penulis
M. Zulkarnain, S. kom
Diskripsi dan Tujuan Mata Kuliah
Diskripsi Mata Kuliah :
Tujuan Mata Kuliah :
TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini selama satu semester, mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar perancangan sistem.
TIK :
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... I
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Diskripsi dan Tujuan Mata Kuliah ... iv
Daftar Isi ... v
BAB I PENGERTIAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM ... 1
1.1 Definisi Sistem ... 1
1.2 Karakteristik Sistem ... 2
1.3 Klasifikasi Sistem ... 4
1.4 Pengertian Analisis Sistem ... 5
1.5 Fungsi Analis Sistem ... 6
SOAL LATIHAN ... 7
BAB II ANALISI SISTEM ... 8
2.1 Pendahuluan ... 8
2.2 Langkah-langkah di dalam Analisis Sistem ... 9
2.3 Mengidentifikasi Masalah ... 10
2.4 Memahami Kerja dari Sistem ... 12
2.5 Menganalisis Hasil ... 13
2.6 Membuat Laporan Hasil Analisis ... 15
SOAL LATIHAN ... 20
BAB III PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM ... 0
3.1 Pendahuluan ... 0
3.2 Arti Perancangan Sistem ... 0
3.3 Tujuan Perancangan Sistem ... 0
3.4 Personil Yang Terlibat ... 0
3.5 Perancangan Sistem Secara Umum ... 0
3.5.1 Perancangan Output ... 0
3.5.2 Perancangan Input ... 0
3.5.3 Perancangan Proses ... 0
3.5.4 Perancangan Database ... 0
3.5.5 Perancangan Kontrol ... 0
3.5.6 Perancanagn Jaringan ... 0
3.5.7 Perancangan Komputer ... 0
3.6 Tekanan-tekanan Perancangan ... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB IV PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR dan DATA FLOW DIAGRAM ... 0
4.1 Konmsep Perancangan Terstruktur ... 0
4.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 0
4.2.1 Komponen DFD ... 0
4.2.2 Bentuk DFD ... 0
4.2.3 Syarat Pembuatan ... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB V FLOWCHART ... 0
5.1 Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart ... 0
6
5.2 Jenis-jenis Flowchart ... 0
5.2.1 SystemFlowchart ... 0
5.2.2 DocumentFlowchart ... 0
5.2.3 SchematicFlowchart ... 0
5.2.4 Program Flowchart ... 0
5.2.5 Proses Flowchart ... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB VI PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK ... 0
6.1 Pendahuluan ... 0
6.2 Pemodelan Berorientasi objek ... 0
6.3 Analisis Berorientasi Objek ... 0
6.4 Desain Berorientasi Objek ... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB VII UML (The Unified Modeling Language) ... 0
7.1 Pendahuluan ... 0
7.2 Diagram-diagram pada UML... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB VIII PERANCANGAN SISTEM TERINCI (OUTPUT dan INPUT) ... 0
8.1 Perancangan Output ... 0
8.1.1 Macam-macam Bentuk Laporan ... 0
8.1.2 Pedoman Perancangan Laporan ... 0
8.1.3 Pengaturan Tata Letak Isi Output ... 0
8.2 Perancangan Input ... 0
8.2.1 Peancangan Formulir Kertas ... 0
8.2.2 Pengelolaan dan Perancangan Formulir Elektronik ... 0
8.2.3 Pengkodean Input ... 0
8.2.4 Validasi Input ... 0
SOAL LATIHAN ... 0
BAB IX PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE ... 0
9.1 Perancangan Database ... 0
9.1.1 EntityRelationshipDiagram (ERD) ... 0
9.1.2 Normalisasi ... 0
9.2 Hubungan DFD, ERD dan Normalisasi ... 0
1
BAB I
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM
1.1 Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi sistem dari sudut pandang prosedur sebagai berikut,
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut :
Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikel (tulis menulis), biasanya
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk
menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Kemudian Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr. mendefinisikan prosedur sebagai berikut :
Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan :
What – apa yang harus dikerjakan,
Who – siapa yang mengerjakan,
When – kapan dikerjakan,
How – bagaimana mengerjakannya.
Adapun pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya didefinisikan sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2
akuntansi biaya dan lain sebagainya. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objective). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila suatu sistem merupakan sistem utama, seperti sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem yang lainnya yang merupakan bagian dari subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objective yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objective) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
Komponen Sistem (Components System)
Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan
supra system. Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah suprasystem dan industri adalah supra dari supra system.
Batasan Sistem (Boundary System)
3
peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
Lingkungan Luar Sistem (Environments System)
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung Sistem (Interface System)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukkan Sistem (Input System)
Masukkan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagi contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolah Sistem (Process System)
4
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
Sasaran Sistem (Objective System) atau Tujaun Sistem (Goal System)
Suatu sitem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilakn sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya (perbedaan tujuan dan sasaran lihat 1.1).
Gambar 1.1 Karakteristik suatu sistem
1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut : a. Sistem abstrak(abstrac system) dan sistem fisik (physical system).
Sistem abstrak berupa pemikiran ide atau konsep yang tidak tampak secara fisik. Contohnya sistem teologi (ketuhanan). Sementara sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
5
manusia, contohnya sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi dan sebagainya.
c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic system).
Sistem deterministik beroperasi dengan cara yang dapat diramalkan atau diprediksi, contohnya sistem program komputer. Sistem probabilistik adalah sistem yang memiliki perilaku yang mungkin, sehingga sulit untuk diprediksikan, contohnya sistem persediaan barang.
d. Sistem tertutup(closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan lingkungan luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, contohnya sistem penjualan.
1.4 Pengertian Analis Sistem
Ada beberapa pengertian mengenai analis sistem, yaitu :
a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah sistem. Analisa tersebut meliputi mempelajari masalah-maslaah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem.
b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah bisnis dan masalah-masalah lainnya.
c. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.
d. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
Sehingga pengertian ini dapat diilustrasikan seperti gambar berikut ini.
Gambar 1.2 Peran Analis Sistem.
1.5 Fungsi Analis SIstem
Adapun fungsi umum yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
a. Mengumpulkan dan menganalisa segala dokumen-dokumen, file-file dan
formulir-Manajer
System Analyst
6
formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
b. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan apa saja yang ada pada sistem tersebut dan selanjutnya melaporkan segala kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
c. Merancang perbaikan-perbaikan pada sistem tesebut dan menyusun sistem baru. d. Menganalisa dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru
dan memberikan argumen tentang keuntungan-keuntungan apa saja yang dapat diperoleh dari pemakaian sistem yang baru.
e. Mengawasi segala kegiatan yang ada terutama berkaitan dengan penerapan sistem yang baru.
Referensi :
1. Andri Kristanso. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media.
2. Jogiyanto. HM. 1995. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta :Andi Offset.
7
SOAL LATIHAN
1. Sebutkan definisi sistem baik dari sudut pandang prosedur maupun sudut pandang komponen atau elemen!
2. Sebutkan karakteristik sistem!
3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi sistem secara singkat, padat dan jelas! 4. Ada beberapa pengertian mengenai analis sistem, sebutkan!