Konsep dan Definisi dalam Termodinamika
Haolia Rahman PhD
Bagian 1 Termodinamika
Definisi
Kata Termodinamika (Thermodynamics) berasal dari kata Bahasa Yunani therme dan dynamic
-Therme = Panas
-Dynamic = Gerakan, kerja, daya
Tujuan awalnya untuk mempelajari konversi panas menjadi kerja/daya
Peran Termodinamika
• Termodinamika merupakan salah satu ilmu dasar bagi seorang Engieener yang berkerja dalam sistem termal
-Tetapi umumya tidak disebutkan Engineer termodinamika
Aplikasi Termodinamika
Aplikasi Termodinamika
Aplikasi Termodinamika
Aplikasi Termodinamika
Aplikasi Termodinamika
Sistem Termodinamika
• Sistem adalah objek yang dinamis.
Dapat berupa diagram benda bebas yang sederhana sampai sistem kilang minyak /gas terintegrasi
• Segala sesuatu di luar sistem dikatagorikan lingkungan (Surrounding) dari sistem
• Batas (boundary), membatasi sistem dari lingkungan
Sistem, Batas dan Lingkungan
Sistem
Lingkungan BatasSistem
• Sistem dapat dibedakan menjadi dua jenis:
-Massa atur / sistem tertutup (control mass / closed system) -Volume atur / sistem terbuka (control volume / open system)
Sistem Massa Atur (Control Mass)
• Sistem massa atur mempelajari zat di dalam sistem dan mempunyai massa konstan
-Selalu berisi zat penyusun yang sama
-tidak ada perpindahan massa melewati batas sistem
• Suatu sistem massa atur yang tidak “berinteraksi” sama sekali dengan lingkungan disebut sistem terisolasi (isolated system)
Volume Atur (Control Volume)
• Volume / region di dalam sistem yang menjadi fokus analisis
• Region ini disebut volume atur (control volume)
• Massa atau fluida kerja dapat masuk dan keluar
• Volume atur melalui batasnya (boundary)
Sistem 1
Massa atur
Sistem 2
Cair Gas
Q Q
Massa atur
Sistem 3
Volume atur
Sistem-4
Volume atur
Sistem-5
Volume atur
Memilih Batas Sistem
• Batas sistem harus ditentukan dengan cermat sebelum memulai anlalisa termodinamika
• Dua pertimbangan:
-Apa yang diketahui dari sistem tersebut terutama pada batasannya -Tujuan analisa
Tingkat kedaan udara masuk dan keluar kompresor diketahui dan tujuan analisa untuk
menentukan daya listrik yang diperlukan
Daya listrik diketahui dan tujuan analisa untuk menentukan waktu yang diperlukan kompresor
supaya tekanan di dalam tangki naik ke level tertentu
Sistem dan Batas (boundary)
Batas Baru
Batas baru dapat dipilih jika tujuan analisanya adalah
menghentikan perpindahan panas antara material engine dengan udara luar
Sistem Massa Atur
Massa Atur – Melakukan Suatu Proses
Sistem Volume Atur
Sistem dan Perilakunya
• Suatu sistem dapat dipelajari dari sudut pandang secara makro atau mikro
• Sudut pandang makro:
- Berhubungan dengan karakteristik secara keseluruhan atau bruto - Tidak memodelkan struktur zat penyusunnya
- Termodinamika klasik
• Sudut pandang mikro:
- Berhubungan secara lansung dengan struktur zat penyusun - Tujuan melakukan kajian karakteristik dari partikel-partikel - Termodinamika statistik
Sifat, Tingkat Keadaan dan Proses
Termodinamika
Sifat (Property)
Sifat (property) adalah karakteristik makrokopis dari suatu sistem seperti massa, volume, energy, tekanan dan temperatur, yang mempunyai nilai
tertentu pada saat tertentu tanpa harus mengetahui karakterisitik atau proses sistem sebelumnya (history)
Tingkat Keadaan (State)
Tingkat keadaan (State) mengacu pada kondisi sistem yang dideskripsikan oleh sifat-sifatnya
Proses (Process)
Proses (process) adalah transformasi dari suatu tangkat keadaan ke
tingkat keadaan lainnya
Proses Termodinamika
Proses – Kompresi
Suatu sistem dalam keadaan stedi atau tunak (steady state) jika tidak ada sifat- sifatnya yang berubah dengan
berjalannya waktu
Sifat Ekstensif dan Intensif
• Suatu sifat disebut ekstensif jika nilainya dari suatu sistem secara keseluruhan merupakan penjumlahan dari subsistem-subsistem
• Sifat intensif adalah sama untuk tiap subsistem atau sistem secara keseluruhan
- Nilai tidak tergantung ukuran sistem
- Dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lainya dalam satu sistem pada saat waktu tertentu
• Dengan demikian sifat intensif dapat merupakan fungsi dari lokasi dan waktu, sementara sifat ekstensif dapat bervariasi hanya terhadap
waktu saja
Verifikasi (I)
A Massa = 1 kg B
Volume = 1 m3 Tekanan = 1 bar Energi = 10 Joule Massa Jenis = 1 kg/m3
A Massa = 0.5 kg Volume = 0.5 m3 Tekanan = 1 bar
Massa Jenis = 1 kg/m3 Energi = 5 Joule
B Massa = 0.5 kg Volume = 0.5 m3
Tekanan = 1 bar
Massa Jenis = 1 kg/m3 Energi = 5 Joule
Ekstensif Intensif
Massa Tekanan
Volume Temperatur Energi Massa jenis
Kesetimbangan (eqibilibrium)
• Termodinamika klasik umumnya memperlakukan sistem dalam kondisi kesetimbangan
• Dalam mekanika, kesetimbangan berarti kondisi dimana jumlah gaya total gaya (serah dan berlawanan) sama dengan nol
• Dalam Termodinamika: keseimbangan gaya DAN ksetimbangan pengaruh (influence) lainnya
• Berapa tipe kesetimbangan harus dipenuhi untuk mencapai kesetimbangan menyeluruh - Kesetimbangan mekanik
- Kesetimbangan termal - Kesetimbangan fasa - Kesetimbangan kimia
• Mengecek kesetimbangan
- Isolasi sistem dari lingkungannya - Perhatikan perubahan sifat-sifatnya
- Jika tidak ada perubahan maka dapat dikumpulkan sistem dalam kondisi kesetimbangan saat di isolasi
Kesetimbangan Semu (Quasi-Equilibrium)
Mengukur Massa, Panjang, Waktu dan Gaya
Gaya (Force)
• Hukum Newton Kedua : Gaya net beraksi pada suatu benda proporsional dengan perkalian massa dan percepatannya
• Dalam satuan English
Contoh I
Volume Spesifik
• Volume spesifik (v)
- Kebalikan dari massa jenis (𝜌) 𝑣 = 1
𝜌 𝜌 = lim
𝑣→𝑉 𝑚
𝑉 𝑚 = 𝑁 𝜌𝑑𝑉 -Dalam basis mol
𝑛 = 𝑚
𝑀 𝑣 = 𝑀𝑣
Contoh: Menghitung Volume Spesifik
V = 12 m3 m = 3 kg
𝜌 =0.25 kg/m3 𝑣 = 1
𝜌 = 4 m3/kg
Tekanan
• Tekanan (p) pada suatu titik di definisikan sebagai : 𝑃 = 𝐹
𝐴
- Tekanan absolut (Pabs) : tekanan terhadap kondisi tekanan nol dari ruang hampa
- Tekanan relative (Pgauge): tekanan relative terhada tekanan atmosfir
Tekanan
Most wellknown pressure unit is bar (barometric), Or atm (standard atmosphere
1 bar = 105 Pa = 0,1 Mpa = 100kPa
1 atm = 101325 Pa = 101.325 kPa = 1.01325 bar 1 atm = 1.03 kg/cm2
1 atm = 760 mm Hg 1 atm = 14.7 psi
1 atm = 10.3 meter of head
Unit of Pressure
Pengukuran Tekanan 1
Pengukuran Tekanan 3
Pengukuran menggunakan PG
a pressure of
20 pounds per square inch absolute
a pressure of 20 pounds per
square inch gauge
a pressure of 20 inches Mercury
Vacuum
An unconnected pressure gauge with absolute pressure scale
Absolute pressure = Gauge pressure + Atmospheric pressure.
Pengukuran menggunakan PG
An unconnected pressure gauge using gauge pressure
Gauge pressure = Absolute pressure – Atmospheric pressure
Pengukuran menggunakan PG
An unconnected pressure gauge with a vacuum pressure scale
Pengukuran menggunakan PG
Alat ukur tekanan digital
Tekanan di Bawah Zat Cair
Gaya Apung
• Ketika suatu objek terendam seluruhnya atau sebagian di dalam suatu cairan, gaya tekanan yang dihasilkan disebut gaya apung (buoyant
force)
• Karena tekanan meningkat dengan kedalaman suatu objek terhadap permukaan cairan, gaya tekan dari bagian bawah objek lebih tinggi dari bagian atas
-Gaya apung mengarah ke atas
• Gaya apung sama dengan berat cairan yang dipindahkan (Archimedess’ principle)
Gaya Apung
Satuan Tekanan
Temperatur
Temperature unit in SI system : 1. Kelvin [K]
2. Celcius [°C]
Temperature unit in BU system : 1. Reamure [R]
2. Fahrenheit [°F]
     
   
325 9 C T
F T
9 5 32 F T
C T
 
 
 
Konversi unit Temperatur
T(K) = T(oC) + 273
Celsius to Fahrenheit Fahrenheit to Celsius
Kelvin to Celsius
Celsius to Reamur T(oC)) = 5
4T(R)
Alat ukur temperatur 1. Thermometer
Room Thermometer ThermometerPipeline
Glass Thermometer