• Tidak ada hasil yang ditemukan

ruang lingkup & pendidikan islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ruang lingkup & pendidikan islam"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Psikologi perkembangan

A.pengertian psikologi perkembangan

Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi,ilmu ini termasuk psikologi khusus,yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu. Psikologi perkembangan adalah studi ilmiah tentang perubahan-perubahan pikiran dan prilaku yang berkaitan dengan usi.psikologi perkembangan adalah suatu proses ke arah yang lebih sempurna tidak begitu saja dapat diulang kembali.

Psikologi perkembangan adalah suatu proses yang kekal dan tetap,menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan,pemasakan dan belajar.psikologi perkembangan perubahan atau pola gerakan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjgan siklus kehidupan.psikologi perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan

pengalaman.perkembangan menuju pada suatu proses kearah yang lebih sempurna,bersifat fleksibel dan tidak dapat diulang kembali.perkembangan mencerminkan sifat khas mengenai gejala psikologis yang muncul,sedangkan pertumbuhan menunjukkan bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik.

Psikologi perkembangan disebut juga psikologi “Genetik” karena bidang cakupanya bersangkut paut dengan asal usul dan haikat pertumbuhan suatu tingkah laku.

Sedangkan pengertian psikologi perkembangan menurut para ahli adalah J.P. Chaplin

“Psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang memperlajari proses perkembangan individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kematangan perilaku”.

Ross Vasta,dkk

(2)

Singgih D.Gunarsa

“Psikologi perkembangan berhubungan dengan variabel-variabel yang secara historis mempengaruhi prilaku,akibat atau pengaruh dari interaksi yang sudah lewat terhadap interaksi yang terjadi saat ini.

Psikologi perkembangan tidak saja menggambarkan perubahan-perubahan dalam diri seseorang dan perbedaan antar perorangan,tetapi juga menerangkan bagaimana terjadinya perubahan dan mencari jalan keluar untuk mengubah mereka dengan jalan sebaik-baiknya. Psikologi perkembangan berhubungan dengna perubahan yang terjadi dalam ruang lingkup ekologi bio-kultural.artinya semua perubahan yang dialami oleh individu baik fisik maupun psikis merupakan kajian psikologi perkembangan.perubahan itu dapat disebabkan oleh ruang lingkup lingkungan dan budaya tertentu. Perilaku orang yang ada dilingkungan tertentu berbeda dengan yang ada dilingkungan lain.

Hakekat Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup

psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.

Dalam usaha memahami psikologi perkembangan, ada baiknya kita ketahui apa yang dimaksud dengan perkembangan. Mulanya kata perkembangan berasal dari biologi, kemudian pada abad ke-20 ini kata perkembangan dipergunakan oleh psikologi. Karena penggunaannya pertama-tama dalam biologi, pada masa berikutnya ada ahli-ahli yang menyebut pertumbuhan di samping kata perkembangan, bahkan ada orang yang menyebut kedua istilah itu untuk maksud yang sama.

Istilah “perkembangan” (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks.

(3)

Secara sederhana Seifert dan Hoffnung (1994) mendefinisikan perkembangan sebagai “Long-term changes in a person’s growth feelings, patterns of thinking, social relationships, and motor skills”. Sementara itu, Chaplin (2002) mengartikan perkembangan sebagai perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati, pertumbuhan, perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional, dan kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.

Menurut Reni Akbar Hawadi (2001), perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kwalitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian.

Menurut F.J. Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali”. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan umum, bahwa yang dimaksud dengan perkembangan adalah perkembangan itu tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkai perubahan psykis yang berlangsung terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu.

b. Pertumbuhan

Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (growth) sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga

pengertiannya lebih bersifat biologis. C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau dapat diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan

(4)

Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif. Dengan demikian, istilah “pertumbuhan” lebih cenderung menunjuk pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju keruntuhannya. Sedangkan “perkembangan” lebih menunjuk pada kemajuan mental atau perkembangan rohani yang melaju terus sampai akhir hayat.

Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :

1. Psikologi Anak (mencakup masa bayi)

Sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan. Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:

Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.

Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin. Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.

Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut. Dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun disebut dengan masa bayi. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.

(5)

Kemudian akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.

Faktor-Faktor Perkembangan Anak :

Adapun berbagai faktor yang mempengaruhi organ tubuh anak, antara lain :

• Faktor sebelum lahir, yakni adanya gejala-gejala tertentu yang terjadi sewaktu anak masih di dalam kandungan.

• Faktor pada waktu lahir, yakni terjadinya gangguan pada saat anak dilahirkan.

• Faktor sesudah lahir, yakni peristiwa tertentu yang terjadi setelah anak lahir, terkadang menimbulkan terhambatnya pertumbuhan anak.

• Faktor psikologis, yakni adanya kejadian-kejadian tertentu yang menghambat berfungsinya psikis, terutama menyangkut perkembangan inteligensi dan emosi anak yang berdampak terhadap proses pertumbuhan anak.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi anak antara lain adalah :

Faktor Herediter, yakni keturunan atau warisan dari sejak lahir dari kedua orang tuanya, neneknya, dan seterusnya, yang biasanya diturunkan melalui kromosom.

Faktor Lingkungan, yakni segala sesuatu yang ada pada lingkungan ia berada (tempat tinggal) atau (bergaul).

2. Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)

(6)

Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki. Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:

Perubahan besarnya tubuh. Perubahan proporsi tubuh.

Pertumbuhan ciri-ciri seks primer. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder. 3. Psikologi Orang Dewasa

Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.

Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan masa dewasa madya.

Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:

Masa dewasa madya merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh kehidupan manusia.

Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.

Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).

(7)

4. Psikologi Orang Tua.

Usia lanjut atau usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

Manfaat Psikologi Perkembangan

Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.

Untuk memahami diri kita sendiri dengan mempelajari psikologi sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya.

Dengan mengetahui jiwanya dan memahami dirinya itu maka orang dapat menilai dirinya sendiri.

Pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa orang lain.

Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai tingkah laku normal, sehingga kita dapat mengetahui apakah tingkah laku seseorang itu sesuai tidak dengan tingkat kewajarannya, termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita sendiri.

Pengetahuan Psikiologi Perkembangan, sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan:

Seorang guru dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.

(8)

Beberapa fakta yang penting tentang perkembangan

Untuk memahami pola perkembangan, berbagai fakta tertentu yang sifatnya fundamental dapat diprediksikan harus dipertimbangkan, yang masing-masing fakta mempunyai implikasi penting.

Fakta-fakta tersebut diterangkan sebagai berikut:

1. Dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis

Sikap, kebiasaan, dan pola perilaku yang dibentuk selama tahun-tahun pertama sangat menentukan seberapa jauh individu-individu berhasil dalam menyesuaikan diri dalam kehidupan ketika usia mereka terus bertambah.

2. Peran kematangan dan belajar dalam perkembangan

Kematangan adalah terbukanya sifat-sifat bawaan individu, terjadi pada fungsi

phylogenetik, fungsi-fungsi yang lazim ditemukan pada manusia, seperti merangkak, duduk, dan berjalan. Kematangan memberikan bahan dasar untuk belajar dan menentukan pola-pola umum dan urutan-urutan perilaku yang lebih umum.

Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha pada pihak individu, terdapat pada fungsi ontogenetic, fungsi-fungsi yang khusus terjadi pada individu, seperti menulis, mengemudi, berenang. Belajar dalam bentuk pelatihan adalah sangat penting, tanpa fung si tersebut perkembangan tidak akan pernah terjadi.

Tiga fakta penting hubungan kematangan dan belajar sebagai penyebab perkembangan; pertama, karena manusia mampu belajar maka terjadi perbedaan, baik sikap, kepribadian, pola-pola perilaku. Kedua, kematangan memberikan batasan dimana perkembangan tidak dapat memperoleh kemajuan sekalipun dengan metode belajar yang paling disukai dan motivasi yang kuat dari pihak yang belajar, kegagalan dapat terjadi karena kesulitan potensi-potensi genetis yang berkembang. Ketiga, ada “jadwal” yang pasti untuk belajar. Individu tidak dapat belajar sampai dirinya siap. “Kesiapan perkembangan” atau kesiapan untuk belajar, menentukan saat kapan belajar itu dapat dan harus dilakukan.

(9)

Hukum arah perkembangan disebut “hukum cephalocaudal” yang menetapkan bahwa perkembangan menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki, dan “hukum proximodistal” yang menerangkan perkembangan menyebar keluar dari titik poros sentral tubuh ke anggota-anggota tubuh. Jika kondisi lingkungan tidak menghambat, perkembangan akan mengikuti pola-pola yang berlaku umum.

4. Semua individu berbeda

Setiap orang secara biologis dan genetis benar-benar berbeda satu dari yang lainnya, bahkan dalam kasus bayi kembar. Karena semua individu berbeda, tidak dapat diharapkan bahwa dua orang tertentu bereaksi dengan cara yang sama terhadap rangsangan lingkungan yang sama. Perbedaan individual ini sangat berarti, karena perbedaan ini diperlukan bagi individualitas dalam pembentukan kepribadian. Individualitas bukan hanya membuat orang menyenangkan, tetapi memungkinkan juga untuk kemajuan sosial.

5. Setiap tahap perkembangan mempunyai perilaku karakteristik

Pola-pola ini ditandai dengan periode eguilibrium, apabila individu dengan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungandan akhirnya berhasil menyesuaikan pribadi dan penyesuaian sosial yang baik. Namun apabila individu mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian yang mengakibatkan penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial menjadi buruk, pola-pola ini ditandai dengan periode disequilibrium.

6. Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko

Ada bukti yang kuat bahwa setiap periode dalam rentang kehidupan dihubungkan dengan resiko perkembangan tertentu, baik fisik, psikologis, atau lingkungan maupun masalah-masalah penyesuaian yang tidak dapat dihindari.

(10)

Walaupun sebagian besar perkembangan itu akan terjadi karena kematangan dan pengalaman-pengalaman dari lingkungan, perkembangan dapat juga dilakukan dengan merangsang perkembangan yang secara langsung mendorong individu untuk mempergunakan kemampuan yang terdapat dalam proses pengembangannya. Rangsangan menjadi sangat efektif pada saat suatu kemampuan sedang berkembang secara normal, sekalipun setiap saat juga penting.

8. Perkembangan dipengaruhi oleh perubahan budaya

Karena perkembangan individu dibentuk untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar budaya dan segala hal yang ideal, maka peruabahn perubahan dalam standar-standar tersbut akan mempengaruhi pola perkembangan.

9. Harapan sosial pada setiap tahap perkembangan

Setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai ketrampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui pada berbagai usia sepanjang rentang kehidupan. Havighurst menamakannya tugas perkembangan, yaitu tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah kebebrhasilan akan

melaksanakan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Akan tetapi, jika gagal menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

C. KESIMPULAN

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.

Psikologi perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup :

(11)

2. Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi pemuda)

3. Psikologi Orang Dewasa

4. Psikologi Orang Tua.

Pengetahuan Psikiologi Perkembangan, sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan:

Seorang guru dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.

Guru dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka.,

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan variabel ini biasanya pada penelitian kuantitatif adala sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus atau topik penelitian.. Return saham dapat dirumuskan

Penumbuhan kalus purwoceng dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan senyawa aktif yang terdapat di dalam eksplan kalus purwoceng, beberapa penelitian menunjukkan

Untuk umpan beracun (baiting gel) yang akan diteliti adalah BTX berbahan aktif imidakloprid dan MFF berbahan aktif fipronil terhadap hasil rearing kecoa amerika di

Hasil pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Layata dan Setiawan (2014) menunjukkan bahwa variabel kewajiban moral, kualitas pelayanan, pemeriksaan pajak, sanksi

[r]

Untuk mengetahui sejauh mana prospek komoditi krisan dalam mendukung sector pertanian di Indonesia saat ini, berikut ini akan disajikan perkembangan luas panen,

tidak terpisah antara rawat jalan dan rawat inap digabungkan, jadikan memang sementara bentuk rekam medik kita dirumah sakit haji inikan belum instalasi kalau kita

Dari gambar VIII dapat diketahui bahwa buku ajar Teknik Bermain Gitar Elektrik tingkat basic I dan basic II pada validasi bahasa secara keseluruhan, hasil skor