• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PERADILAN TATA USAHA NEGARA PTUN P (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS PERADILAN TATA USAHA NEGARA PTUN P (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PERADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

PROSEDUR BANDING DAN KASASI

DISUSUN OLEH:

NATANAEL BUDI S (15.C1.0057) MICHAEL DAMIANUS (15.C1.0082)

NESTOR DEVOTTA (15.C1.0114)

(2)

1. Terhadap putusan tingkat terakhir Pengadilan, dapat dimohonkan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah Agung (Pasal 131 UU PTUN)

2. Pemeriksaan kasasi untuk perkara yang diputus oleh Pengadilan di lingkungan Pengadilan TUN, dilakukan menurut ketentuan Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No 5 Tahun 2004 Tentang Mahkamah Agung.

3. Permohonan kasasi dapat diajukan hanya jika pemohon terhadap perkaranya telah menggunakan upaya hukum banding kecuali ditentukan lain oleh undang-undang, (Pasal 43 UU No 5 Tahun 2004), permohonan kasasi dapat diajukan hanya 1 (satu) kali.

4. Permohonan Kasasi dapat diajukan kepada pihak yang berperkara atau wakilnya yang secara khusus dikuasakan untuk itu dalam perkara TUN yang diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Tingkat Banding atau Tingkat Terakhir di Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, dan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, permohonan kasasi tersebut dapat diajukan hanya 1 (satu) kali. (Pasal 44 UU Tentang MA)

(3)

PROSEDUR KASASI

P

14 hari Panitera/PP.

PTUN I Termohon MA

Majelis Hakim Pemeriksaan :

Surat (tulisan) Bukti, saksi, pihak (Psl.50 UU MA)

PUTUSAN

Peninjauan kembali

Surat Kuasa Khusus

Menguatkan

(4)

1. Diajukan secara tertulis oleh pemohon atau kuasanya kepada Ketua pengadilan TUN Tingkat Pertama yang menjatuhkan Putusan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan tersebut diberitahukan kepadanya secara sah (Pasal 123 ayat (1)). Dalam praktek hal ini akan terjadi dengan mengisi formulir yang sudah tersedia.

2. Hanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan (Pasal 115), oleh karena itu permohonan banding akan mengakibatkan ditundanya pelaksanaan Putusan yang dimohonkan banding.

3. Setelah Permohonan Pemeriksaan Banding beserta biaya perkara dipenuhi dan perkara itu dicatat dalam perkara banding, Panitera memberitahukan hal itu kepada pihak Terbanding. Hal yang serupa juga harus dilakukan kalau kedua pihak mengajukan Permohonan Permintaan Banding.

4. Selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari sesudah Permohonan Pemeriksaan Banding dicatat, Panitera memberitahukan kepada kedua belah pihak bahwa mereka dapat melihat berkas perkara di kantor Pengadilan Tata Usaha Negara dalam tenggang waktu 30 hari setelah mereka menerima pemberitahuan tersebut (Pasal 126 ayat (1)).

(5)

PROSEDUR BANDING

P 14 hari Staf Panitera/PP di PTUN I yang bahwa dapat insake 30 hari

(Psl.126)

(untuk putusan tidak diterima)

PTUN Tingkat I memeriksa dan

memutus kembali

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga memberikan bantuan kepada warga negara Jerman termasuk badan hukum Jerman di wilayah konsulernya.Namun pemberian kewenangan untuk melakukan

• Dengan energi yang sama, cahaya monochromatic dari dua panjang gelombang yang berbeda akan menghasilkan visual response yang berbeda. • Sembarang colors dapat diperoleh

Saya/Kami sedar dan akur bahawa saya/kami bertanggungjawab sepenuhnya untuk menunjukkan tapak cadangan yang sah seperti yang dicadangkan oleh pemohon di dalam permohonan

Davis (1989) menyebutkan bahwa tingkat penerimaan pengguna teknologi informasi ditentukan oleh enam pembangun, yaitu variabel dari luar ( external variable ), persepsi

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang yaitu, peneliti mencoba metode STAD tersebut dalam meningkatkan hasil belajar pelajaran Bahasa

Sementara itu, hasil analisis regresi jumlah imbangan bunga tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap parameter mutu seperti warna, bobot jenis, indeks bias,

Pasien dengan Bell palsy mungkin tidak dapat menutup mata pada sisi yang terkena, yang dapat menyebabkan iritasi dan ulserasi kornea.. Mata harus dilumasi

selaku ketua Program Studi Magister Sains Psikologi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menulis tesis