FILTERING INFORMASI CUACA HUJAN DENGAN METODE PARSING
Robbi Rahim
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara Jl.Dr Mansyur No.9, 20155, Indonesia
Telepon/Fax : 08126326393 E-mail: [email protected]
ABSTRAKS
Cuaca hujan merupakan salah satu kejadian alam yang terdapat di atmosfir bumi dan pasti dialami di seluruh dunia khususnya Indonesia yang beriklim tropis, kondisi cuaca yang sering berubah menjadi salah satu faktor pentingnya mendapatkan informasi cuaca hujan, prakiraan cuaca hujan tentunya dapat diketahui dengan mengambil informasi pada website penyedia informasi cuaca seperti BMKG, Weather.com, WUnderground.com, Wunderground.com merupakan website yang menyediakan informasi cuaca yang cukup lengkap untuk wilayah indonesia khususnya kota medan dan untuk mengambil informasi cuaca yang ada bisa dilakukan dengan melakukan filtering Data JSON yang disediakan oleh website wunderground.com, salah satu metode yang bisa digunakan untuk melakukan filtering data JSON dengan metode metode parsing sehingga informasi cuaca yang ada di website wunderground bisa dipahami dan dimengerti pengguna komputer.
Kata Kunci: parsing json, filtering data, cuaca online, parsing json
1. PENDAHULUAN
Cuaca merupakan suatu kondisi udara di suatu tempat pada saat yang relatif singkat yang meliputi kondisi suhu, kelembaban, serta tekanan udara sebagai komponen utamanya. Pencarian metode untuk memprediksi cuaca adalah kegiatan yang akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh peneliti terhadap atmosfer atau cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai salah salah satu perusahaan negara yang bertugas sebagai pengamat cuaca mempu memprediksikan cuaca melalui metode konvensional ataupun metode statistik yang mencakup 5-10 Km untuk setiap 1 titik pengamatan (Prita Meilanitasari, 2010)
Sumatera utara merupakan salah satu bagian daerah yang memiliki banyak kondisi pegunungan yang disebut pegunungan bukit barisan dan memiliki banyak daerah yang kondisi cuacanya selalu berubah setiap saat sehingga perlu adanya informasi mengenai cuaca yang cukup akurat.
Cuaca dan iklim memiliki perbedaan definisi yang saling berhubungan. Iklim akan mempengaruhi cuaca di suatu tempat, sedangkan cuaca yang terjadi akan dipengaruhi iklim tempat tersebut. Pada dasarnya cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja (Prita Meilanitasari, 2010).
Sedangkan iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Iklim terbentuk karena adanya revolusi serta rotasi bumi sehingga terjadi pergeseran semu harian matahari dan tahunan, dan karena adanya perbedaan lintang geografi dan lingkungan fisis. Perbedaan ini menyebabkan
timbulnya penyerapan panas matahari oleh bumi sehingga besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi (Prita Meilanitasari, 2010)
Weather underground atau biasa disebut wunderground, Weather Underground telah merupakan salah satu media informasi yang memberikan layanan cuaca yang cukup akurat dihampir seluruh dunia sejak tahun 1993 dengan memberikan set data cuaca kepada pengguna layanan, layanan cuaca dari wunderground menggunakan banyak model data seperti MOS (Model Output Statistic), GFS (Global Forecast system) , ECMWF (European Center for Medium range Weather Forecasting), GEM (Global Environmental Multiscale), NAM (North American Mesoscale), SREF(Short-Range Ensemble Forecast) dan juga menggunakan teknik baru yang dikembangkan layanan cuaca wunderground yang disebut dengan bestforecast, keakuratan informasi yang diklaim pihak wunderground mencapai 36% lebih akurat dari penyedia layanan cuaca lainnya (wunderground, 2014)
supaya pembahasan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang ada.
Adapun batasan masalah tersebut sebagai berikut: a. Pada analisa sistem yang dirancang informasi
daerah yang dijadikan contoh penarikan data adalah kota medan dan siantar.
b. Sistem yang diambil berupa data dalam bentuk format JSON yang belum diparsing.
c. Proses parsing yang digunakan pada data JSON dari wunderground digunakan untuk mengambil data kondisi cuaca, temperatur serta kecepatan angin
2. METODE
Teknik yang yang digunakan untuk memproses data cuaca yang diambil dari layanan cuaca menggunakan teknik parsing, Proses parsing tidak hanya dapat dilakukan dalam NLP (Natural Language Processing), melainkan juga pada bidang lain seperti pada pembuatan sebuah compiler. Metode-metode parsing yang digunakan adalah top down parsing. Sebelumnya perlu diketahui arti dari istilah constituent, yaitu unsur-unsur pembentuk kalimat yang dapat berdiri sendiri,contohnya noun phrase, verb phrase dan sebagainya ; dan istilah
parser yaitu program yang melakukan proses
parsing (suciadi, 2011)
Top down parser bekerja dengan cara menguraikan sebuah kalimat mulai dari constituent
yang terbesar yaitu sampai menjadi constituent
yang terkecil. Hal ini dilakukan terus-menerus sampai semua komponen yang dihasilkan ialah
constituent terkecil dalam kalimat, yaitu kata (suciadi, 2011).
Untuk proses parsing data cuaca yang ada pada layanan cuaca wunderground, pertama sekali harus membuka situs wunderground dengan alamat http://api.wunderground.com/api/d671dbcaa9d6bc1 1/forecast/lang:EN/q/Indonesia/Medan.json
Ketika diakses alamat tersebut akan menampilkan informasi cuaca seperti dibawah ini, dikarenakan informasi yang diberikan sangat banyak maka penulis membuang beberapa bagian data sehingga informasi penting mengenai cuaca saja yang
"txt_forecast": { ers and thunderstorms. Low 24C.",
"pop":"80" ms. Low near 75F. Winds light and variable. Chance of rain 80%.",
"fcttext":"Mostly
cloudy skies. Low 74F. Winds light and variable.",
"fcttext_metric":"Cons iderable cloudiness. Low 23C. Winds light and variable.",
"pop":"20" }
} } }
Setelah informasi data cuaca dengan nama
medan.json didapat dari website penyedia layanan cuaca maka proses berikutnya adalah melakukan
parsing data dilakukan dalam bentuk array, proses
array dilakukan dengan memeriksa setiap simbol ataupun karakter dan kata yang ada didalam informasi JSON, informasi yang terdapat pada informasi diatas terdapat pada tag forecast sehingga hasilnya seperti dibawah ini
Array (
[Forecast] => array ( [0] => Array (
[Periode] => 0 [Title] => Saturday
[Fcttext] => Thunderstorm [Fcttext_Metric]=>Showers
And Thunderstorm )
[1]=> Array ( [Periode] => 1 [Title] => Sunday [Fcttext]=> Variable
clouds with scattered thunderstorms
[Fcttext_Metric]=>
Variable clouds with Scattered
thunderstorms )
) )
Informasi hasil array diatas merupakan informasi yang akan di proses untuk ditampilkan dalam bentuk informasi yang bisa dibaca dan dipahami, berikut adalah skema pengambilan informasi dan kemudian ditampilkan
Gambar 1. Skema Informasi Cuaca
Skema pengambilan informasi pada Gambar 1 menjelaskan bagaimana informasi cuaca diambil dalam bentuk JSON atau array data sampai dengan
ditampilkan sehingga bisa dimengerti oleh pengguna, selain skema Gambar 1 yang menjelaskan pengambilan informasi, berikut adalah
flowchart yang menggambarkan proses
pengambilan informasi dari server layanan cuaca berupa data JSON dan di proses untuk mengambil informasinya
Gambar 2. Flowchart Informasi JSON
Gambar 2 di atas menampilkan flowchart bagaimana data JSON yang didapat di parsing dan kemudian informasinya ditampilkan dalam bentuk data atau informasi yang bisa dibaca.
Data JSON yang diparsing tentunya harus ditampilkan dalam bentuk informasi yang bisa dipahami, untuk itu dibuat sebuah aplikasi yang bisa menampilkan data JSON yang didapat dari layanan cuaca, berikut adalah sistem pembacaan data JSON yang dirancang dengan menggunakan Embarcadero Delphi XE5 sehingga informasi data JSON dari layanan cuaca dapat dipahami oleh pengguna komputer
Gambar 3. Aplikasi Cuaca Online
menampilkan informasinya bisa dilakukan dengan memilih nama kota dan kemudian memilih tombol
Get JSON maka hasilnya seperti dibawah ini
Gambar 4. Infomasi Cuaca Kota Medan
Informasi cuaca yang terdapat gambar 4 merupakan informasi cuaca kota medan yang penulis ambil pada tanggal 24/9/2014 jam 10.52 Pagi, informasi cuaca pada waktu tersebut diramalkan akan hujan untuk tanggal 24/9/2014 sampai dengan tanggal 27/9/2014, kemudian selain informasi cuaca terdapat juga JSON Objek yang ditampilkan untuk mengetahui informasi apa saja yang diambil dari
server layanan cuaca yang digunakan, informasi yang ditampilkan harus dibandingkan dengan informasi yang ada di server layanan cuaca, berikut adalah informasi cuaca yang ada di server layanan cuaca
Gambar 5. Infomasi Cuaca Kota Medan Pada Server Layanan Cuaca
Informasi cuaca yang ada di server layanan cuaca memilki hasil yang sama dengan informasi yang ada di aplikasi, hal ini membuktikan bahwa proses pengambilan informasi dengan teknik parsing bisa dilakukan, untuk pengujian kedua dilakukan untuk kota pematang siantar, informasi cuaca yang ada di kota pematang siantar selain informasi cuaca kota medan masih terdapat informasi cuaca kota pematang siantar, berikut adalah hasil informasi cuaca kota pematang siantar ketika diakses oleh aplikasi yang dibuat
Gambar 6. Infomasi Cuaca Kota Pematang Siantar Informasi diatas merupakan kondisi cuaca yang ada di kota pematangsiantar, informasi cuaca tersebut diambil pada tanggal 24/92014 jam 12.44 siang, informasi cuaca yang tampak pada gambar 6 harus disesuaikan dengan informasi yang ada di server cuaca, berikut hasil informasi cuaca yang ada di
server layanan cuaca
Gambar 7. Infomasi Cuaca Kota Pematang Siantar Pada Server Layanan Cuaca
Informasi cuaca kota medan ataupun pematang siantar yang ditampilkan akan selalu update ketika tombol Get JSON ditekan.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diambil adalah:
a) Sistem parsing mudah untuk diimplementasikan dalam pembuatan program yang memanfaatkan informasi JSON
b) Aplikasi cuaca online ini dapat digunakan untuk menampilkan informasi cuaca dari berbagai daerah seperti kota medan dan pematang siantar serta informasi cuaca akan selalu update setiap jam dan harinya
c) Aplikasi parsing cuaca online ini dapat membantu pengguna komputer untuk mengetahui cuaca sehari-hari.
d) Kemampuan untuk mengenali bentuk informasi data JSON yang diambil dari server layanan cuaca sangat baik
e) Aplikasi informasi cuaca online ini dapat digunakan secara langsung tanpa perlu latihan dulu
f) Hasil pengujian menunjukkan aplikasi yang dirancang memiliki tingkat keberhasilan 95% untuk membaca data JSON
Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan sistem ini adalah:
a) Penambahan database yang bisa menyimpan informasi daerah yang akan diambil kondisi cuacanya sangat diperlukan
b) Untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat perlu ditambahkan suatu mekanisme keputusan perhitungan kondisi cuaca harian, bulanan dan tahunan sehingga informasi cuaca yang ditampilkan tidak hanya dari server layanan cuaca tetapi juga dari perhitungan
c) Sistem ini akan lebih sempurna jika ditampilkan kondisi selama 10 hari kedepan dan juga menampilkan grafik dari kondisi cuaca setiap menitnya.
DAFTAR PUSTAKA
Indriyawan, Eko. (2011). Mastering Delphi XE,
Jakarta: Penerbit Andi
Kasman. (2013). Kolaborasi Dahsyat ANDROID dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Lokomedia.
Meilanitasari, Arifin.. Prediksi Cuaca Menggunakan Logika Fuzzy Untuk Kelayakan Pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Jurnal pada FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember: tidak diterbitkan.
Suciadi, Studi Analisis Metode-Metode Parsing dan Interpretasi Semantik Pada Natural Language Processing, Jurnal Pada Fakultas Teknik Industri Universitas Kristen Petra, 2011
Wunderground. (2014), diakses pada bulan
September 2014 dari
http://www.wunderground.com/about/backgrou nd.asp
Wunderground. (2014), diakses pada bulan
September 2014 dari
