Anak, Perempuan, dan Sustainable
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
perempuan itu masih dinomorduakan. Padahal sudah banyak perempuan yang memenuhi syarat, tapi untuk naik ke satu tingkat yang lebih tinggi itu banyak sekali
Ini terbukti bahwa masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan, maka oleh sebab itu masih banyak
35 (2017) tentang Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan menegaskan bahwa Kekerasan Berbasis Gender adalah kekerasan sebagai bentuk atau hasil dari diskriminasi
Hal yang menjadi masalah dalam keadilan gender antara lain masih muncul anggapan bahwa “perempuan dianggap masalah karena tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja laki-laki”,
Kedua, peta zonasi rawan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan database kuantitas perempuan dan anak korban kekerasan, di dalam wilayah Provinsi Banten,
Keterlibatan perempuan di ranah publik sering berhadapan dengan pandangan bias gender yang lebih menempatkan peran perempuan di ranah domestik. Pekerjaan di media pada
Penelitian ini menemukan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih banyak ditampilkan dalam sinetron Indonesia, khususnya sinetron yang berada pada rating tinggi. Kekerasan yang
(perempuan) dalam konteks hapuskan kekerasan berbasis gender. • Terjadi massikasi gerakan akar rumput perempuan