• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS ANALISIS YURIDIS SIFAT FINAL DAN MENGIKAT (FINAL AND BINDING) PUTUSAN ARBITRASE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TESIS ANALISIS YURIDIS SIFAT FINAL DAN MENGIKAT (FINAL AND BINDING) PUTUSAN ARBITRASE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALISIS YURIDIS SIFAT FINAL DAN MENGIKAT

(FINAL AND BINDING) PUTUSAN ARBITRASE

OLEH :

RADEN RORO MAYA ANGELICA HARTANTI PURWADI

NPM 201220252023

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

(2)

TESIS

ANALISIS YURIDIS SIFAT FINAL DAN MENGIKAT

(FINAL AND BINDING) PUTUSAN ARBITRASE

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Magister Hukum

OLEH :

RADEN RORO MAYA ANGELICA HARTANTI PURWADI

NPM 201220252023

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2016

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

vi

M O T T O D A N P E R S E M B A H A N

MOTTO :

SUCCESS NEEDS A PROCESS

SUCCESS IS NOT A FINAL, ONLY AN ACHIEVEMENT

Dedicated to :

My beloved family

(9)

vii

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul

ANALISIS YURIDIS SIFAT FINAL DAN MENGIKAT (FINAL AND

BINDING) PUTUSAN ARBITRASE” dengan baik dan lancar. Penulisan Tesis

ini diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan syarat dalam menyelesaikan

Program Studi Strata II (S-2) di Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara

Jakarta Raya.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan

seperti yang diharapkan, oleh karenanya kritik atau saran yang membangun selalu

penulis harapkan. Kiranya keberhasilan ini tidak terlepas dari doa dan bantuan

banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk

menyelesaikan Tesis ini kepada yang terhormat:

1. Bapak Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Drs. Bambang Karsono, SH., MM.,

selaku Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

2. Bapak Dr. Anton Wachidin Widjaja, SE., MM., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

3. Bapak Profesor I Made Widnyana, SH., MH., selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, dan selaku

Dosen Pembimbing I.

(10)

viii

4. Bapak Dr. Ketut Sendra, S.Pd., SH., MM., MH., selaku Pembimbing II.

5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta

Raya yang telah banyak memberikan bekal Akademik bagi penulis selama

masa perkuliahan.

6. Keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabatku serta semua pihak yang tidak

dapat Penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan para pihak yang telah

memberikan bantuan kepada penulis. Dan akhir kata, semoga Tesis ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Jakarta, Januari 2016.

Penulis

(11)

ix

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena adanya hambatan dan kendala dalam praktik khususnya pelaksanaan eksekusi terhadap putusan arbitrase, dimana dalam pelaksanaannya putusan arbitrase yang bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak (final and binding) tidak dapat dilaksanakan dengan serta merta oleh pihak yang memenangkan perkara, oleh karena eksekusi putusan arbitrase harus melalui Pengadilan Negeri. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, pada bagian

penjelasan tidak mendefinisikan atau membatasi kata “ketertiban umum”, sehingga pengertian dari kata “ketertiban umum” menjadi multitafsir yang mengakibatkan sering disalahgunakan atau dijadikan legitimasi oleh salah satu pihak untuk meminta pembatalan eksekusi kepada Pengadilan Negeri.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana implikasi hukum dari sifat final and binding putusan arbitrase dalam mewujudkan asas kepastian hukum; (2) bagaimana mengantisipasi faktor-faktor penghambat penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase sehingga kepastian hukum terpenuhi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitan hukum normatif dengan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dapat tercapai, dengan ketentuan perlu dilakukan revisi terhadap Pasal 62 ayat (2) dan Pasal 66 huruf c Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dengan memuat penjelasan tentang batasan

dari kata “ketertiban umum”, agar sesuai dengan asas pembuatan undang-undang yang terdapat dalam Pasal 5 huruf f Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan khususnya asas kejelasan rumusan, agar kepastian hukum dalam putusan arbitrase dapat tercapai.

(12)

x

ABSTRACT

This research is motivated by the presence of obstacles and constraints in practice, especially the execution of the arbitral award, which in practice arbitral award is final and has permanent legal force and binding on the parties (final and binding) can not be implemented immediately by the party that won the case, therefore the execution of the arbitral award must go through Court. Act Number 30 of 1999 on Arbitatrion and Alternative Dispute Resolution, in the explaination does not define or limit the word “public order”, so that the sense of

the word “public order” into multiple interpretations, so that results are often misused or made legitimated by either party to request the execution’s

cancellation to the Court.

Formulation of the problem in these research are: (1) how the legal implications of the final and binding of the arbitration decision in the realization of the principle of legal certainty; (2) how to anticipate the law enforcement inhibiting factors in the settlement of disputes through arbitration to met the legal certainty. The method research of these study is using a normative legal research with secondary data.

The results of these research are the implemantation of Article 64 of Act Number 30 of 1999 on Arbitration and Alternative Dispute Resolution can be achieved by revising the provisions of Article 62 paragraph (2) and Article 66 c of Act Number 30 of 1999 on Arbitration and Alternative Dispute Resolution by

explaining the limits of the word “public order” to fit the legislation’s principle which is contained in Article 5 f of Act Number 12 of 2011 on the Establishment of Legilation, in particular the principles of clarity of formulation so that the legal certainty of arbitral decision can be reached.

(13)

xi

D A F T A R I S I

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR USULAN PERSETUJUAN PENELITIAN TESIS ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii

TANDA PERSETUJUAN TESIS ... iv

B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah... 8

1. Identifikasi Masalah ... 8

2. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

1. Tujuan Penelitian ... 8

2. Manfaat Penelitian ... 9

D. Kerangka Berfikir ... 10

1. Tinjauan Umum Tentang Negara Hukum ... 10

2. Tinjauan Umum Tentang Arbitrase ... 18

3. Tinjauan Umum Tentang Putusan ... 21

4. Tinjauan Umum Tentang Kepastian Hukum ... 25

5. Skema Kerangka Pemikiran ... 28

E. Metode Penelitian ... 29

1. Jenis Penelitian ... 29

(14)

xii

B. Tinjauan Umum Tentang Arbitrase ... 48

1.Pengertian Arbitrase ... 49

2.Pengertian Perjanjian Arbitrase ... 51

3.Rangkaian Proses Arbitrase ... 57

4.Koreksi dan Pembatalan Keputusan Arbitrase …... 58

5.Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ... 62

C. Tinjauan Umum Tentang Putusan ... 65

1.Definisi Putusan ... 65

2.Kekuatan Putusan ... 66

3.Asas-Asas Putusan ... 69

4.Upaya Hukum Terhadap Putusan ... 73

D. Tinjauan Umum Tentang Kepastian Hukum ... 76

(15)

xiii

BAB III IMPLIKASI HUKUM PUTUSAN ARBITRASE

YANG BERSIFAT FINAL AND BINDING DALAM

MEWUJUDKAN ASAS KEPASTIAN HUKUM ... 86

A. Putusan Arbitrase Yang Bersifat Final and Binding .... 86

B. Implikasi Putusan Arbitrase Dalam Mewujudkan

A. Faktor-Faktor Penghambat Penegakan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase ... 112

B. Upaya Mewujudkan Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase ... 118

BAB V PENUTUP ... 122

Referensi

Dokumen terkait

Proses pengempukkan daging ayam kampung diawali dengan irisan daging ayam kampung dimarinasi dalam ekstrak buah semu jambu monyet selama 4 jam dalam suhu dingin menghasilkan

Bila perbuatan yang salah itu disengaja karena ada hal-hal yang di-inginkan dari kesalahan tersebut, maka kesalahan ini melibatkan suatu kegagalan dalam proses perencanaan, dimana

[r]

Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 11 Makassar

Dalam perhitungan nilai tanah ini digunakan metode Perbandingan Pendekatan Data Pasar ( Market Data Approach ). Nilai tanah ini didapatkan dari data hasil survei

[r]

Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja eksekutif masa depan, diperlukan ukuran yang komprehensif yang mencakup empat perspektif yaitu

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui zonasi daerah yang rawan terhadap kebakaran di Kecamatan Mariso yang terbagi menjadi tiga zona yaitu zona tingkat