• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN EKSEKUSI PUTUSAN ARBITERASE INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN EKSEKUSI PUTUSAN ARBITERASE INTERNASIONAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN EKSEKUSI PUTUSAN

ARBITERASE INTERNASIONAL (Studi Kasus : Putusan

Mahkamah Agung Nomor 808 K/Pdt. Sus/2011Dalam

Perkara Antara PT . Direct Vision Melawan Astro

Grup Malasya)

TESIS

OLEH

JUNANDAR INDRA TONGAM PANGGABEAN 107005156 / HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN EKSEKUSI PUTUSAN

ARBITERASE INTERNASIONAL (Studi Kasus : Putusan

Mahkamah Agung nomor 808 K/Pdt.Sus/2011 Dalam

Perkara Antara PT . Direct Vision Melawan Astro

Grup Malasya)

ETSIS

OLEH

JUNANDAR INDRA TONGAM PANGGABEAN

107005156/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

(LEMBAR PENGESAHAN)

JUDUL TESIS :

ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN EKSEKUSI

PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL

(Studi Kasus: Putusan Mahkamah Agung Nomor

808 K/Pdt.Sus/2011 Dalam Perkara Antara PT.

Direct Vision Melawan Astro Group Malaysia)

NAMA : JUNANDAR INDRA TONGAM PANGGABEAN

N.I.M. : 107005156

PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM

MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING

Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH Ketua

Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum Anggota Anggota

Ketua Program Studi Dekan

(4)

Telah Diuji Pada

Tanggal 12 Februari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH

Anggota : 1. Dr. Jelly Leviza SH, M. Hum

2. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum

3. Dr. Dedi Harianto, SH, M. Hum

(5)

i

ABSTRAK

Sengketa arbitrase internasional antara PT. Direct Vision dan Astro Group Malaysia diselesaikan di Singapore International Arbitrase Centre (SIAC) sebuah arbitrase internasional yang berkedudukan di Singapura. PT. Direct Vision mengajukan permohonan penolakan eksekusi putusan arbitrase internasional SIAC sehubungan dengan alasan pelanggaran terhadap ketertiban umum. Namun Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Mahkamah Agung menolaknya dengan alasan karena dari pihak PT. Direct Vision yaitu PT. Ayunda Prima Mitra (pemegang saham PT. Direct Vision) mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Astro Group Malaysia.

Permasalahan yang diteliti pertama, bagaimanakah ketentuan hukum yang mengatur tentang penolakan eksekusi putusan arbitrase internasional? Kedua, apa yang menjadi alasan-alasan majelis hakim menolak permohonan eksekusi putusan arbitrase internasional? dan ketiga bagaimanakah akibat hukum penolakan majelis hakim atas permohonan non eksekuatur putusan arbitrase internasional dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 808 K/Pdt.Sus/2011?

Metode penelitian digunakan yuridis normatif yang mengacu pada norma-norma hukum dalam KUH Hukum Perdata, UU Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Konvensi New York 1958, Perma Nomor 1 Tahun 1990 tentang Pelaksanaan Putusan Arbitrase Luar Negeri di Indonesia, dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 808 K/Pdt.Sus/2011.

Disimpulkan pertama, ketentuan hukum yang mengatur penolakan eksekusi putusan arbitrase internasional menurut UUA dan APS serta Konvensi New York 1958 dibolehkan diajukan permohonannya di pengadilan di negara yang termohon tereksekusi, tetapi pembatalan hanya boleh diajukan permohonannya di negara di mana putusan itu dijatuhkan. Kedua, alasan-alasan majelis hakim terhadap penolakan permohonan eksekusi putusan arbitrase internasional yang diajukan oleh PT. Direct Vision tidak memberikan kepastian hukum bagi PT. Direct Vision. Ketiga, akibat hukum penolakan majelis hakim terhadap eksekusi putusan arbitrase internasional dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 808 K/Pdt.Sus/2011 mengakibatkan putusan tersebut menjadi non eksekuatur.

Disarankan agar UUA dan APS direvisi dan diatur jangka waktu pendaftaran putusan arbitrase internasional di Indonesia, jangan hanya mengatur jangka waktu untuk pendaftaran putusan arbitrase nasional saja. Agar alasan penolakan putusan arbitrase internasional tidak dicampuradukkan antara alasan penolakan dan pembatalan. Agar PT. Direct Vision menunggu adanya penetapan eksekusi dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas perkara gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh PT. Ayunda Prima Mitra.

Kata Kunci: Kewenangan Mengadili, Putusan Arbitrase Internasional, Permohonan Penolakan, Non Eksekuatur, Alasan-Alasan Penolakan, dan Ketertiban Umum.

(6)

ii

ABSTRACT

The international dispute between PT. Direct Vision and Astro Group Malaysia was settled by Singapore International Arbitration Center (SIAC), an international arbitration located in Singapore. PT. Direct Vision requested for rejecting the execution of the verdict of the international SIAC by arguing that it violated public order. However, Jakarta District Court and the Supreme Court dismissed the lawsuit, arguing that PT. Ayunda Prima Mitra, the holder of PT. Direct Vision’s stocks, filed a lawsuit on illegal action in Jakarta Selatan District Court against Astro Froup Malaysia.

The problems analyzed in the research were as follows: first, how about the legal provision which regulated the rejection of the execution of the international arbitration; secondly, the reasons of the penal of judges for rejecting the request for the execution of international arbitration verdict; and thirdly, how about the legal consequence of the penal of judges’ rejection on the request of non-executor for the verdict of international arbitration in the Ruling of the Supreme Court No. 808 K/Pdt.Sus/2011.

The research used judicial normative method which was referred to legal norms in the Civil Code, Law No. 30/1999 on Arbitration and Alternative for Settling Disputes, New York Convention of 1985, Perma No. 1/1990 on the Implementation of the Verdict of International Arbitration in Indonesia, and the Ruling of the Supreme Court No. 808 K/Pdt.Sus/2011.

It was concluded that, first, legal provision which regulated the request for rejection of the execution of international arbitration verdict, according to UUA and UPS, as well as New York Convention of 1985, was permitted to be filed to the court of the country where the executed domiciled, but the cancelation could only be filed in the country where the verdict was handed down. Secondly, the reasons of the penal of judges for rejecting the request to reject international arbitration verdict, filed by PT. Direct Vision, did not provide any legal certainty for PT. Direct Vision. Thirdly, the legal consequence of the rejection by the penal of judges on the execution of international arbitration verdict in the Ruling of the Supreme Court No. 808 K/Pdt.Sus/2011 had caused the verdict to become non-executing.

It is recommended that UUA and UPS should be revised and the time for registering international arbitration verdict in Indonesia (and not only the time for registering national arbitration verdict) is arranged in order that the rejection for the verdict of international arbitration is not intermixed between the reason for rejection and the reason for cancelation. PT. Direct Vision should wait for the provision of the execution from the Head of Jakarta Selatan District Court in the case of lawsuit for illegal action filed by PT. Ayunda Prima Mitra.

Keywords: Authority to Hear, Verdict of International Arbitration, Request for Rejection, Non-Executing, Reasons for Rejection, Public Order

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Magister Hukum (M.H.) di Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Sekolah Pascasarjana dengan dinyatakan lulus dalam yudisium tepat pada waktunya pada tanggal .... Februari 2014.

Dengan kerendahan hati yang tulus dan ikhlas, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM). Sp.A(K);

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum;

3. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum, Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, yang telah memberikan petunjuk, arahan, dan bimbingan selama pendidikan S-2 sekaligus sebagai Ketua Komisi Pembimbing dalam penelitian ini;

4. Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum selaku Anggota Komisi Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan, petunjuk, dan bimbingannya selama penelitian ini berlangsung;

5. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum, selaku Anggota Komisi Pembimbing II yang telah banyak memberikan koreksi sehingga penelitian ini menjadi bermanfaat.

6. Seluruh dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan tentang hukum;

7. Seluruh Pegawai Adminstrasi yang telah membantu segala urusan berkenaan dengan administrasi dan informasi selama studi berlangsung;

8. Orang Tua yang saya cintai Bapak Andri Sahat Sihar Panggabean, SE dan Mama Mian Hotmaida Br.Tobing, yang setiap waktu dan sepanjang hari tidak

(8)

iv

lupa mendoakan agar penulis dapat mencapai cita-cita yang setinggi-tingginya dan dapat menyelesaikan pendidikan S-2 Ilmu Hukum USU;

9. Adikku Theresia Anggreini Sintauli Br.Panggabean dan, saudara-saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang penulis banggakan;

10. Yang tercinta Inez Stefanie Chandra yang selalu memotivasi dan memberikan doa dan harapan selama pendidikan berlangsung;

11. Serta Seluruh teman-teman yang telah membantu dan memberi masukan terhadap penelitian ini.

Demikianlah, mudah-mudahan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penulis. Kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan penelitian ini di masa yang akan datang, dan akhir kata mohon maaf atas ketidaksempurnaan dalam penelitian ini.

Medan, .... Februari 2014 Penulis

(9)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Junandar Indra Tongam Panggabean

Tampat & Tgl Lahir : Medan, 10 Juni 1985

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Usia : 28 tahun

Status : Belum Menikah

Alamat : Perumahan Oma Deli No.22 Medan

E-mail : junandar_panggabean@yahoo.com

II. Pendidikan

1. SD Sultan Agung Pematang Siantar (1991-1997) 2. SMP Negeri 1 Pematang Siantar (1997-2000) 3. SMA Negeri 2 Pematang Siantar (2000-2003)

4. Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta (2003-2007)

5. S-2 Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2010-2014)

(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 16 C. Tujuan Penelitian ... 17 D. Manfaat Penelitian ... 17 E. Keaslian Penelitian ... 18

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ... 20

1. Kerangka Teori... 20

2. Landasan Konsepsional ... 31

G. Metode Penelitian... 33

1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 33

2. Sumber Data ... 34

3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 35

(11)

vii

BAB II : KETENTUAN HUKUM YANG MENGATUR TENTANG

PENOLAKAN EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE

INTERNASIONAL ... 37

A. Arbitrase dan Perjanjian Arbitrase ... 37

1. Pengertian Arbitrase ... 37

2. Keunggulan dan Kelemahan Arbitrase ... 41

3. Perjanjian Arbirase ... 49

4. Bentuk-Bentuk Perjanjian Arbitrase ... 52

B. Arbitrase Nasional dan Arbitrase Internasional ... 58

C. Ketentuan Hukum Yang Mengatur Penolakan Eksekusi Putusan Arbitrase Internasional ... 75

D. Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional ... 85

BAB III : ALASAN-ALASAN MAJELIS HAKIM MENOLAK PERMOHONAN EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 808 K/PDT.SUS/2011 ... 92

A. Kosus Posisi ... 92

1. Kronologis Sengketa ... 92

2. Perjanjian Arbitrase Internasional (Subscription and Shareholders Agreement-SSA) ... 95

3. Putusan Singapore International Arbitrase Centre (SIAC) ... 101

4. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ... 105

5. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ... 107

(12)

viii

6. Pertimbangan Majelis Hakim Dalam Putusan Mahkamah

Agung ... 109

B. Analisis Terhadap Alasan-Alasan Majelis Hakim Yang Menolak Permohonan Eksekusi Putusan Arbitrase Internasional ... 111

BAB IV : AKIBAT HUKUM PENOLAKAN MAJELIS HAKIM ATAS PERMOHONAN NON EKSEKUATUR PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL ... 121

A. Pelanggaran Ketertiban Umum ... 121

B. Akibat Hukum Penolakan Majelis Hakim atas Permohonan Non Eksekuatur Putusan Arbitrase Internasional ... 129

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 140

A. Kesimpulan ... 140

B. Saran ... 141

Referensi

Dokumen terkait

Data kunjungan neonatal minimal 3 kali, neonatal komplikasi yang ditangani dan kunjungan bayi minimal 4 kali menurut Puskesmas di wilayah Kota Mataram tahun 2012

oleh orang lain karena pekerjaannya serabutan. Aku ingin suamiku bekerja yang layak misalnya perusahaan atau yang sejenis”. Kemudian konselor melanjutkan konfrontasi agar

“Selama tiga puluh tahun yang lalu, pribadi -pribadi dari berbagai bangsa di dunia telah mengadakan konseling denganku dan aku pun telah menyebuhkan banyak pasien Tidak kudapatkan

kan dan pengumpulan data yang bersumber dari dokumen-dokumen berkaitan dengan kredit. Analisis laporan keuangan dilakukan dengan menghitung rasio-rasio keuangan kemudian

Dengan demikian diduga bahwa keberfungsaian keluarga akan berpengaruh pula terhadap sikap dan tingkah laku individu yang berkaitan dengan masalah keluarga, dalam hal ini adalah

Kriteria suatu jenis tumbuhan dapat dolongkan sebagai hiperakumulator adalah : (1) Tahan terhadap unsur logam dalam konsentrasi tinggi pada jaringan akar dan tajuk; (2) Tingkat

1) Penggunaan kompos bulu ayam sebagai bahan organik pada tailing pasir meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman selada. Kandungan unsur hara jaringan

Berkaitan dengan masalah tersebut, Program pengabdian kepada masyarakat (IbM) khususnya di desa Bangoan dan desa Tulungrejo ini memberikan solusi untuk