• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum (9)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum (9)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip Relevansi Pada Pengembangan Kurikulum

Putri Sundari Sekarwangi (1500501) Pendidikan IPS 3B – FPIPS [email protected]

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum mempunyai peran penting khususnya bagi para pengembang kurikulum agar dapat bekerja secara terarah dan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan kurikulum yang telah ditetapkan. Menurut Sukmadinata (2000) menjelaskan bahwa terdapat lima prinsip umum pengembangan kurikulum yaitu prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis atau efisiensi, dan efektivitas. Adapun lima prinsip khususnya yaitu prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, pemilihan isi pendidikan, pemilihan proses belajar mengajar, pemilihan media dan alat pengajaran, dan penilaian.

Di dalam prinsip umum terdapat prinsip relevansi yaitu prinsip kesesuaian. Prinsip relevansi ini terbagi menajdi dua jenis yaitu relevansi eksternal dan relevansi internal. Relevansi eksternal mempunyai arti bahwa kurikulum itu harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan pada masa kini maupun kebutuhan yang pada masa yang akan datang. Sedangkan relevansi internal dapat diartikan dengan suatu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang memenuhi syarat relevansi internal, yaitu adanya koherensi dan konsistensi antar komponen-komponennya.

Daftar Pustaka

Susilana, Rudi. dkk. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.

Referensi

Dokumen terkait

2) Asli SKA dan Referensi Pengalaman Tenaga Ahli (sebagai dasar penilaian Evaluasi Teknis) serta Asli/Legalisir Ijasah Personil Tenaga Ahli. 3) Asli Surat Keterangan

Without an interest in the future, knowledge of the past is sterile .” (informasi akuntansi yang relevan mampu membuat perbedaan dalam suatu keputusan dengan

Terdapat 4 Faktor Penghambat AICHR dalam Penegakan Hak Asasi Manusia di Asia Tenggara, diantaranya prinsip ASEANWay dimana penggunaan prinsip non-intervensi dan kedaulatan negara

Hypersensitivity Reactions Immunologic Laboratory Tests Transfusion pathology Transplant immunology Immune diseases. Respiratory Pathology Renal Pathology

Mulyasa juga memiliki pendapat hampir serupa dengan Hamid Darmadi mengenai teknik penilaian dalam pendidikan karakter, yakni dilakukan dengan berbagai model seperti

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menguji perbedaan hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran dasar-dasar sains dengan pemanfaatan media

Arsitektur merupakan suatu karya manusia untuk manusia, berarti sesungguhnya arsitektur tidak dapat dinilai hanya sebagai seni bangunan saja, tetapi harus selalu dalam

1) Perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik. 2) Negara untuk penyelenggaraan pemerintahan atau untuk pelaksanaan pembangunan