Tahap Perkembangan
Anak
Perkembangan Fisik & Kognitif pada Masa Anak Awal
Pertumbuhan & Perubahan Tubuh
Perubahan fisik yang secara nyata menandai masa
kanak-kanak awal adalah pertumbuhan di dalam hal tinggi
dan berat
tubuh. Secara tidak kentara pada masa ini juga terjadi
perubahan di dalam otak dan sistem saraf yang
penting bagi
Tinggi & Berat
Berdasarkan hasil tinjauan terhadap tinggi dan berat tubuh dari anak
anak di seluruh dunia, disimpulkan bahwa terdapat dua faktor
terpenting yang mempengaruhi perbedaan tinggi tubuh, yakni asal-usul
etnis dan nutrisi (Meredith, 1978). Anak-anak sulung yang tinggal di kota
dan berstatus sosial-ekonomi menengah lebih tinggi dibandingkan anak
anak yang bukan sulung, tinggal di pedesaan, dan berstatus sosial ekonomi lebih rendah. Di Amerika Serikat, anak-anak
Afrika-Amerika
Otak
Salah satu perkembangan fisik terpenting di masa kanak-kanak awal adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus (Nelson, 2011). Meskipun perkembangan otak yang berlangsung di masa bayi, perkembangan ini menghasilkan perubahan anatomi yang berarti. Ketika anak-anak berusia 3 tahun,
Perkembangan Motorik
Motorik Kasar
3 tahun
Anak-anak gemar melakukan gerakan-gerakan sederhana,
seperti melompat serta berlari ke depan dan ke belakang, semua ini
dilakukan untuk sekadar menyenangkan hati ketika menampilkan aktivitas ini.
4 tahun
Anak-anak masih menikmati berbagai aktivitas sejenis, namun kini
mereka menjadi lebih berani. Mereka memanjat alat gymnasium yang
5 tahun
Anak-anak mengembangkan jiwa petualang yang lebih besar lagi
dibandingkan ketika mereka berusia 4 tahun. Bukanlah hal yang jarang
dijumpai ketika anak berusia 5 tahun melakukan aktivitas yang
mendebarkan jantung. Anak yang berusia 5 tahun mampu berlari
dengan kencang dan gemar berlomba dengan kawan-kawan sebaya
Motorik Halus
3 tahun
Kadang-kadang anak-anak sudah mampu memungut objek-objek yang
paling kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, meskipun
masih canggung. Seorang anak yang berusia 3 tahun secara tidak disangka dapat membangun menara yang tinggi dengan
menggunakan
balok-balok. Bahkan ketika mereka mengenali lubang yang cocok untuk
4 tahun
Koordinasi motorik halus anak sudah memperlihatkan kemajuan yang
bersifat substansial dan ia juga menjadi lebih cermat. Kadangkala anak
anak usia 4 tahun mengalami kesulitan dalam membangun menara yang
tinggi dengan menggunakan balok-balok karena ketika mereka ingin meletakkan setiap balok dengan sempurna, mereka terganggu
dengan
balok-balok yang telah tersusun sebelumnya.
5 tahun
Perkembangan Kognitif
Dunia kognitif dari anak prasekolah memiliki sifat
kreatif,
bebas, dan penuh fantasi. Imajinasi anak-anak
prasekolah
bekerja sepanjang waktu, dan kemampuan
mental mereka
Tahap Praoperasional Piaget
Tahap operasional yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun,
merupakan tahap kedua menurut Piaget. Dalam tahap ini, anak-anak
mulai merepresentasikan dunia dengan menggunakan kata-kata,
bayangan, dan gambar. Mereka membentuk konsep yang stabil dan
mulai bernalar. Pada saat yang bersamaan, dunia kognitif anak kecil
Label praoperasional memberi penekanan bahwa anak belum
melakukan operasi (operation), yaitu aktivitas mental yang dibalik, yang
memungkinkan anak-anak untuk membayangkan hal-hal yang dulunya
hanya dapat dilakukan secara fisik. Pemikiran operasional
adalah awal
dari kemampuan melakukan rekonstruksi dalam pikiran terhadap hal-hal
yang telah dicapai dalam bentuk perilaku. Tahap ini dapat dibagi ke
dalam dua tahapan: subtahapan fungsi simbolik dan subtahapan
Subtahap Fungsi Simbolik
Merupakan subtahap pertama dari pemikiran praoperasional, yang
terjadi antara usia 2 hingga 4 tahun. Dalam tahap ini, anak kecil memperoleh kemampuan untuk membayangkan penampilan
objek yang
tidak hadir secara fisik. Kemampuan ini secara cepat dapat memperluas
dunia mental anak (Carlson & Zelazo, 2008). Anak-anak kecil
menggunakan coretan-coretan untuk merepresentasikan manusia,
rumah, mobil, awan, dan sebagainya. Mereka mulai menggunakan
Egosentrisme adalah ketidakmampuan membedakan antara
perspektifnya sendiri dan perspektif orang lain. Sedangkan animisme, yaitu keyakinan bahwa benda-benda mati memiliki kualitas yang seolah olah hidup dan mampu beraksi. Seorang anak yang menggunakan
animisme sulit membedakan antara peristiwa-peristiwa yang tepat bagi penggunaan perspektif manusia dan bukan manusia.
Ex:
Egosentrsime
Seorang anak ditanya kemana arah pendangan sebuah boneka yang diberdirikan pada sebuah model gunung. Anak itu akan menjawab
sesuai dengan apa yang ia lihat, dibandingkan dengan yang dilihat oleh boneka tersebut.
Ex:
Animisme
Seorang anak kecil memperlihatkan animisme ketika mengatakan
“Pohon itu mendorong daun sehingga daunnya jatuh” atau “Trotoar itu
Subtahap Berpikir Intuitif
Subtahap berpikir intuitif adalah subtahap kedua dari berpikir praoperasional dan berlangsung ketika anak
berusia 4 hingga 7 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin
mengetahui jawaban terhadap segala jenis pertanyaan. Oleh Piaget subtahapan ini disebut intuitif karena anak-anak kecil tampaknya demikian yakin terhadap
pengetahuannya dan pemahamannya meskipun mereka belum menyadari bagaimana mereka
mengetahui hal-hal yang mereka ketahui itu.
Kesimpulannya, anak-anak mengetahui sesuatu namun mengetahuinya tanpa pemikiran rasional.
Pemusatan & Keterbatasan Pemikiran
Praoperasional
Salah satu keterbatasan pemikiran praoperasional adalah pemusatan
(centration), yakni memusatkan atensi pada sebuah karakteristik
sehingga mengesampingkan karakteristik lainnya. Pemusatan adalah
gejala yang paling jelas muncul pada anak-anak kecil yang belum
memiliki konservasi (conservation), yakni kesadaran bahwa mengubah
Pembagian Tahap Perkembangan
Anak Tahap Awal menurut
Havighurst
• Belajar makan makanan padat • Belajar berjalan
• Belajar berbicara
• Belajar mengendalikan pembuangan kotoran
• Mempelajari perbedaan gender dan tata caranya • Mempersiapkan diri untuk membaca
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa
Kanak-Kanak Pertengahan & Akhir
Perubahan proporsi adalah perubahan fisik yang paling jelas terlihat di
masa kanak-kanak pertengahan dan akhir. Lingkar kepala, lingkar pinggang, dan panjang kaki berkurang dibandingkan dengan
ketinggian
tubuh (Hockenberry & Wilson, 2009). Perubahan fisik yang kurang terlihat secara jelas adalah tulang mengeras di masa
kanak-kanak
pertengahan dan akhir namun menjadikan tekanan dan tarikan yang
Massa dan kekuatan otot meningkat secara bertahap di tahun-tahun ini,
sementara “lemak bayi” mulai berkurang. Gerakan-gerakan bebas dan
benturan-benturan pada lutut di masa kanak-kanak awal dapat
menumbuhkan otot. Di masa ini, faktor herediter maupun olahraga
dapat melipatgandakan kekuatan mereka. Anak laki-laki biasanya juga
lebih kuat dibandingkan anak perempuan karena memiliki jumlah sel
Otak
Ketika anak-anak bertumbuh besar, aktivasi beberapa area otak
meningkat, sementara yang lain menurun (Diamond, Casey, &
Munakata, 2011; Nelson, 2011). Suatu pergerakan aktivasi yang terjadi
ketika anak-anak berkembang adalah dari area yang menyebar dan luas,
ke area yang lebih fokus dan sempit (Turkeltaub dkk, 2003). Pergeseran
ini dicirikan oleh pemotongan sinaptik sedangkan area yang digunakan
Perkembangan Motorik
7 tahun
Tangan anak-anak sudah mulai mantap. Di usia ini, anak-anak memilih menggunakan pensil dibandingkan dengan krayon untuk menulis.
Huruf
yang ditulis terbalik juga sudah lebih jarang terjadi.
8-10 tahun
Tulisan tangan anak-anak sudah lebih kecil, tangan mereka dapat
dipergunakan secara mandiri dengan lebih tenang dan tepat. Koordinasi
motorik halus sudah berkembang hingga mencapai tahap di mana anak
anak sudah dapat menulis daripada sekadar mencetak kata-kata. Ukuran
10-12 tahun
Anak-anak mulai memperlihatkan keterampilan manipulasi yang serupa
dengan kemampuan orang dewasa. Mereka dapat menguasai gerakan
gerakan yang kompleks, rumit, dan cepat yang dibutuhkan untuk
menghasilkan atau untuk memainkan sebuah lagu dengan
menggunakan sebuah instrumen musik. Keterampilan motorik halus
pada anak-anak perempuan biasanya lebih unggul dibandingkan pada
Perubahan Kognitif
Menurut Piaget (1952), cara berpikir anak-anak prasekolah tergolong praoperasional. Anak-anak prasekolah dapat membentuk konsep-konsep yang stabil, mereka juga mulai mampu bernalar, namun cara berpikir mereka dihambat oleh egosentrisme dan sistem keyakinan magis. Meskipun demikian, Piaget mungkin bersikap terlalu
meremehkan keterampilan kognitif dari anak-anak prasekolah.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa di dalam kondisi yang sesuai, anak-anak kecil dapat memperlihatkan kemampuan yang terdapat di tahap perkembangan kognitif berikutnya, yakni tahap berpikir
Tahap Operasional Konkret
Piaget menyatakan bahwa tahap operasional konkret (concrete
operational stage) berlangsung pada usia sekitar 7 hingga 11 tahun.
Pada tahap ini, anak-anak dapat melakukan operasi konkret, mereka
juga dapat bernalar secara logis sejauh penalaran itu dapat diaplikasikan
pada contoh-contoh yang spesifik atau konkret. Operasi (operation)
adalah kegiatan mental dua-arah (reversible) dan operasi-operasi konkret (concrete operations) adalah operasi yang diaplikasikan
pada
Contoh:
Seorang anak diberi dua bola lilin yang identik. Pelaku eksperimen menggulung satu bola menjadi satu bentuk yang panjang dan tipis, yang satu lagi tetap dalam bentuk yang asli. Kemudian anak ditanya apakah lebih banyak lilin di dalam bola atau di dalam potongan lilin
yang
panjang dan tipis itu?
Pada saat anak mencapai usia 7 atau 8 tahun, sebagian besar menjawab
kedua bentuk lilin tersebut sama. Untuk menjawab pertanyaan tersebut
dengan benar, anak harus membayangkan bahwa bola lilin digulung kembali ke bentuk aslinya yang bundar. Tipe imajinasi ini melibatkan tindakan mental dua-arah yang diaplikasikan dalam objek yang
Tugas Tahap Perkembangan Anak
Akhir Menurut Havighurst
• Belajar keterampilan fisik yang digunakan untuk bermain • Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri
• Belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya
• Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita • Mengembangkan keterampilan membaca, menulis, &
berhitung
• Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata
krama, & tingkatan nilai.
Questions
1. Zul: Apa yang dimaksud dengan keyakinan magis? 2. Opik: Bagaimana cara anak menjawab pertanyaan
apakah lebih banyak lilin di dalam bola atau di dalam potongan lilin yang panjang dan tipis itu?
Answers