• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem dan Prosedur 8. Audit TIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem dan Prosedur 8. Audit TIK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem dan Prosedur

8. Audit TIK

Pendahuluan

Proyek dalam teknologi informasi memiliki tujuan yang sama, tidak memandang apapun ruang lingkupnya. Tujuan ini didasarkan atas:

 Prinsip ekonomi termasuk Value IT (kegunaan, manfaat tangible maupun intangible) dalam memanfaatkan sumber daya (efektif dan efisien).

 Prinsip kesesuaian terhadap hukum yang berlaku.

 Sesuai dengan standar regulasi accounting/pembukuan (integritas, ketersediaan dan reliabilitas).

Tiga prinsip ini menyentuh masalah klasik berkaitan dengan kemanan dan kualitas dalam pemrosesan informasi.

Auditor banyak yang menggunakan kerangka kerja tata kelola berdasarkan CobiT, khususnya apabila kendali umum TI dibutuhkan. CobiT memiliki tujuh kriteria yang berhubungan dengan tujuan yang telah dikemukakan di atas, yaitu:

 Efektivitas: Pencapaian tujuan yang diinginkan

 Efisiensi: Penggunaan sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal

 Kepatuhan: Kesesuaian terhadap hukum, regulasi dan kontrak yang berlaku

 Integritas: Akurat, valid dan kelengkapan dari informasi

(2)

 Ketersediaan: Ketersediaan sumber daya, data dan system

 Reliabilitas: Menyajikan informasi yang dapat diandalkan

Yang menjadi tantangan dalam sistem dan prosedur audit TIK adalah:

1. Bagaimana cara melakukan evaluasi yang terpadu yang mencakup aspek efektivitas, efisiensi, kepatuhan, integritas, kerahasiaan, ketersediaan, reliabilitas?

2. Bagaimana cara mensinergikan pemahaman dan kepentingan tim audit TIK dengan tim internal PPTIK?

3. Bagaimana cara melakukan evaluasi dengan tahapan yang berurutan dan selalu berkesinambungan?

Aktor Sistem dan Prosedur

Tabel 1.1 Aktor Sistem dan Prosedur

Aktor Skenario

Unit Pengguna  Studi Kelayakan  Spesifikasi

 Analisa Efektifitas Biaya  Analisa Kebutuhan  Sistem kendali internal  Pengujian

 Uji terima Pengguna

 Tinjauan Implementasi Akhir

Unit Pelayanan TI

 Studi Kelayakan  Spesifikasi

 Integrasi ke dalam Lingkungan TI  Analisa Kebutuhan

 Sistem kendali internal  Arsitektur TI

(3)

Bisnis Proses

1. Studi Kelayakan.

Aktor : Unit Pengguna, Unit Pelayanan TI Deskrip

: 1) Definisi tujuan TIK 2) Alternatif solusi TIK

3) Spesifikasi kebutuhan TIK 4) Kesiapan proyek TIK

2. Spesifikasi.

Aktor : Unit Pengguna, Unit Pelayanan TI Deskrip

: 1) Batasan fungsi dan lingkup sistem 2) Batasan Ketahahan sistem

3) Persediaan petunjuk teknis

3. Analisa Efektifitas Biaya

Aktor : Unit Pengguna Deskrip

si

: Evaluasi untuk total biaya, fungsi kegunaan, efektivitas biaya, dan usaha peningkatan efektivitas biaya tersebut.

Skenari o

: 1) Kalkulasi total biaya proyek TIK

2) Kalkukasi fungsi kegunaan proyek TIK 3) Kalkulasi efektivitas biaya proyek TIK

4) Alternatif skenario peningkatan efektivitas biaya proyek

4. Integrasi ke dalam Lingkungan TI

Aktor : Unit Pelayanan TI Deskrip

si

: Evaluasi untuk integrasi sistem kedalam lingkungan TI

Skenari o

: 1) Penyusunan daftar User Acceptance Test

(4)

3) Penyusunan User Acceptance Test

4) Penyusunan syarat tambahan untuk User Acceptance Test

5. Analisa Kebutuhan

Aktor : Unit Pengguna, Unit Pelayanan TI Deskrip

: 1) Integrasi TIK ke dalam strategi organisasi dan struktur TI

2) Sinergi TIK dengan proyek lain

3) Kesesuaian TIK dengan standar Perguruan Tinggi

4) Penetapan antarmuka TIK

6. Sistem kendali internal

Aktor : Unit Pengguna, Unit Pelayanan TI Deskrip

si

: Evaluasi untuk sistem kendali internal dari kebutuhannya hingga dampaknya

Skenari o

: 1) Spesifikasi kebutuhan internal 2) Spesifikasi kebutuhan eksternal

3) Spesifikasi pengaruh sistem terhadap infrastruktur

4) Spesifikasi dampak kebutuhan terhadap proses dan infrastruktur

7. Arsitektur TI

Aktor : Unit Pelayanan TI Deskrip

: 1) Evaluasi pencapaian tujuan sistem

2) Kalkulasi total biaya dan efektivitas biaya

3) Daftar resiko dan kesalahan implementasi sistem

(5)

8. Pengujian

Aktor : Unit Pengguna, Unit Pelayanan TI Deskrip

si

: Evaluasi untuk proses, fungsionalitas, kredensial dan kendali sistem.

9. Uji terima Pengguna

Aktor : Unit Pengguna Deskrip

: 1) Spesifikasi bentuk arsitektur informasi/data model.

2) Spesifikasi fungsi sistem.

3) Pengujian keselarasan sistem dengan arsitektur sistem yang telah ada.

4) Pengujian komunikasi data sistem baru dan sistem lama.

10. Tinjauan Implementasi Akhir

Aktor : Unit Pengguna Deskrip

si

: Peninjauan kembali impelementasi akhir sistem

Skenari o

: 1) Peninjauan metoda, alat, kriteria, studi kasus. 2) Peninjauan ketersediaan sumber daya

(6)

Bagan Sistem dan Prosedur

SISTEM DAN PROSEDUR AUDIT TIK

UNIT PENGGUNA UNIT PELAYANAN TI

Kesimpulan dan Rekomendasi

Penerapan TIK di Perguruan Tinggi, saat ini sudah merupakan tuntutan keharusan, Perguruan Tinggi tidak lagi punya pilihan walaupun tidak ada juga yang mewajibkannya. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, pada akhirnya Perguruan Tinggi akan terikat dalam suatu komunitas yang menuntut untuk mengadopsi penerapan TIK, dengan konsekuensi, Perguruan Tinggi yang tidak mengadopsi (penerapan) TIK

Studi Kelayakan

Spesifikasi

Tinjauan Implementasi Akhir

Uji Terima Pengguna

Pengujian

Arsitektur TI Sistem kendali internal

Analisa Kebutuhan

Integrasi ke dalam Lingkungan TI Analisa Efektifitas

(7)

Gambar

Tabel 1.1 Aktor Sistem dan Prosedur

Referensi

Dokumen terkait

- Contoh: bukti audit yang lebih banyak apabila klien akan menggunakan laporan keuangan untuk IPO atau klien telah memiliki hutang dalam jumlah yang besar.. - Informasi tersebut

1) Sebuah komunitas tidak terlepas dalam sebuah perasaan suka maupun cinta terhadap hal yang disukainya atau sebuah hobi sama yang melekat di dalam diri individu. Hal

Dalam hal berdasarkan kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1 diketahui bahwa pemilik dokumen teknis Proyek TIK tidak dan/atau terlambat membuat, menyusun,

Maka keberpihakan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihidari, dalam artian mau atau tidak harus terjadi keberpihakan (Bustami, 2013) independensi merupakan

Akhirnya, suka atau tidak, ketika desa memiliki kewenangan yang luas, sumber keuangan yang menjanjikan, masa jabatan yang relatif lama, minimnya kontrol dari masyarakat dan

Pengujian pendahuluan seperti itu dapat mengungkapkan perubahan yang tidak biasa dalam rasio yang dibandingkan dengan tahun sebelumnya, atau dengan rata-rata industri, sehingga

Syarikat yang menjalankan aktiviti R&D secara dalaman atau menggunakan perkhidmatan yang disediakan oleh penyedia perkhidmatan tetapi tidak berhasrat

Menurut Siahaan (2009) perangkat fasilitas TIK belum atau tidak pernah digunakan di beberapa sekolah ini disebabkan, antara lain: (a) para guru belum memiliki