• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PEMBUATAN KOMPARISI AKTA OTENTIK A. Tinjauan Umum Akta Otentik 1. Pengertian Akta dan Akta Otentik - Analisis Yuridis Komparisi Penghadap Dalam Akta Notaris Berdasarkan Putusan No. 51 Pk/Tun/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II PEMBUATAN KOMPARISI AKTA OTENTIK A. Tinjauan Umum Akta Otentik 1. Pengertian Akta dan Akta Otentik - Analisis Yuridis Komparisi Penghadap Dalam Akta Notaris Berdasarkan Putusan No. 51 Pk/Tun/2013"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kekuatan pembuktian akta di bawah tangan sebagai alat bukti dalam proses persidangan di pengadilan yang dihubungkan dengan wewenang notaris dalam

Wewenang Notaris membuat Surat Keterangan Waris tidak disebutkan dengan jelas dan UUJN karena selain Surat Keterangan Waris bukan akta otentik, juga disebabkan

Akta otentik sebagai suatu akta yang dibuat oleh Pejabat Umum (Notaris dan/atau Pejabat Pembuat Akta Tanah) atas dasar keinginan atau kehendak para pihak,

Dari putusan Judex Factie dan putusan Judex Yuris tersebut dapat disimpulkan bahwa Notaris sebagai pejabat umum selain berwenang membuat akta otentik juga dibebani

otentik adalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undang-undang oleh atau dihadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat

Dengan demikian pejabat umum merupakan suatu jabatan yang disandang atau diberikan kepada mereka yang diberi wewenang oleh aturan hukum dalam pembuatan akta

Komparisi akta otentik terdiri dari identitas para penghadap dan/atau orang yang mereka wakili harus memuat nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,

Dasar hukum pembuatan relaas akta atau akta yang dibuat oleh pejabat adalah ketentuan Pasal 1868 KUH Perdata, yang berbunyi: “Suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam