dan Info Artikel:
Diterima 05/05/2013 Direvisi 22/06/2013 Dipublikasikan 30/06/2013
Self Efficacy Mah
Khairul Bariyyah
** Fakultas Ilmu Pendidikan, Pr
Abstratc
Self-efficacy is a strong factor are not fun. Students with high This research use descriptive students specifically will be ide on differences of gender, and counseling students from Unive 2,2 in high condition. Further, and the ethnicity.
Keyword:Self-efficacy, ethnic
Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved
Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons
PENDAHULUAN
Eksistensi dan kemaj dimilikinya. Hanya bangsa ya bermartabat dan disegani oleh kuat juga sangat bergantung d dasar-dasar pendidikan nasion dibidang-bidang lain.
Tujuan pendidikan di yang beriman dan bertakwa ke keterampilan, kesehatan jasma kemasyarakatan dan kebangsa maupun non formal. Mulai dar
Perguruan tinggi me kehidupan bangsa dan negar
dan
ahasiswa Bimbingan dan Kon
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas K
or in determining a person to act, think and react when igh self-efficacy tend to have persistent effort, diligent, te tive- quantitative methodology to indentify level of self
identified by gender, and ethnicity. This research will id nd ethnicity. This research use random and purposive University. These studies identify of self efficacy 31, 1% in er, there is no significant difference in the level of self e
nicity, counseling students
Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved
Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons
ajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan leh bangsa-bangsa lain. Dalam usaha mencapai pembe dengan taraf pendidikan di suatu bangsa tersebut. Jika onal dengan baik, maka diharapkan dapat memberikan
di Indonesia menurut UU No 2 Tahun 1989 adalah m kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luh
mani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandi gsaan. Tujuan pendidikan ini diwujudkan baik dari
ari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional gara berperan penting melalui penerapan Tri Dharm
dan
Ikatan Konselor Indonesia (IKI)
onseling
s Kanjuruhan Malang
en faced with situations that , tenacious and persevering. self efficacy of counseling ill identify self efficacy based ive random sampling of 45 in low, 66, 7% medium and lf efficacy based on gender,
Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved
Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons
ter sumber daya manusia yang an dirinya sebagai bangsa yang bentukan karakter bangsa yang ika bangsa berhasil membangun an kontribusi terhadap kemajuan
menjadikan manusia Indonesia luhur, memiliki pengetahuan dan ndiri serta rasa tanggung jawab ri pendidikan formal, informal
pendidikan, penelitian, dan pen berkaitan antara satu sama lain dan fungsi yang sama serta Tri Dharma perguruan tinggi sebagai bagian dari perguruan perubahan bangsa kita ke arah Mahasiswa yang ber kehidupan manusia yang palin mahasiswa memiliki potensi ya terhadap lingkungan banyak d Mereka juga motor penggerak peralihan suatu peradaban terle pemuda dan mahasiswa sekara
Tugas dan tanggung ja dari bidang akademis, harapa dituntut untuk mampu meng masyarakat. Sebagai agen peru berpengaruh pada sebagian bes kehidupan yang sukses sering k Stres telah menjadi to
mendefinisikan stres sebagai ‘
tubuh yang nonspesifik dari b pada satu atau lebih organ tub dengan baik (Kavanagh, 2005; Hutabarat (2009) me performa individu dalam mela menyebabkan masalah, ganggu bidang akademik.
Dalam menghadapi be terhadap kondisi tersebut deng satu kemampuan yang perlu d mengembangkan keyakinan di dalam diri dan membantu mah tinggi akan membuat mahasis meliputi kepercayaan diri, kem pada situasi yang penuh tekana Axford (2007) menya individu tersebut untuk berad melakukan penelitian pada pe partisipannya menemukan bah partisipannya.
Self efficacy merupak ketika menghadapi situasi-sit mengalami situasi-situasi yang adanya self efficacy mahasiswa situasi tersebut.
Mahasiswa yang mem tekun. Mereka memiliki targe terhadap pelajaran, aktif bertan yang sulit tidak mudah putus mahasiswa yang mempunyais
pengabdian kepada masyarakat. Tiga hal dalam tri darm ain sehingga harus diterapkan secara bersamaan karena m rta saling menunjang sehingga tidak bisa dipisah gi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjad an tinggi, Karena mahasiswa memiliki posisi penting se ah yang lebih baik.
erada pada fase remaja akhir dan dewasa awal dip ling optimal. Dengan kematangan jasmani, perasaan d i yang besar dibandingkan dengan kelompok masyarakat k dimiliki mahasiswa, dan pemikiran kritis mereka san
rak kemajuan ketika masyarakat melakukan proses pe rletak di pundak mereka. Baik buruknya nasib bangsa k arang ini.
g jawab yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa ti pan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mapan s engoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai su erubahan sosial(agent of social change),tuntutan ini me
besar mahasiswa. Menurut Santrock(2002) ketakutan ak g kali menjadi alasan munculnya stres dan depresi pada i topik penting dalam lingkup akademis maupun dalam
i ‘the nonspesific response of the body to any demand
i berbagai tuntutan. Bila seseorang mengalami stres di tubuh sehingga yang bersangkutan tidak lagi dapat men
5; Aldwin, 2007).
menjelaskan efek negatif dari terjadinya stres yaitu elakukan sebuah tugas, mengganggu fungsi kognitif, gguan psikologis dan fisik. Keadaan ini berpotensi men
i berbagai permasalahan diatas diperlukan kemampuan in ngan meningkatkan potensi diri ketika menghadapi situa dikembangkan oleh mahasiswa agar pencapaian presta dirinya (self-efficacy).Self-efficacydapat menumbuhka
ahasiswa dalam proses menuju kemandirian. Kemamp asiswa menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan
emampuan menyesuaikan diri, kapasitas kognitif, kecer nan.
nyatakan bahwa semakin tinggi self-efficacy pada indi radaptasi terhadap tantangan dan tekanan hidup. Lebih pemuda (19-22 tahun) pada komunitas militer yang b bahwa self-efficacy sangat berkontribusi pada resiliens
pakan hal yang kuat dalam menentukan seseorang ber -situasi yang tidak menyenangkan (Bandura, 2002)
ng tidak menyenangkan dalam dirinya seperti sulit men iswa tersebut mampu bertingkahlaku dan bereaksi pos
emilikiself efficacyyang tinggi cenderung memiliki usa rget untuk mendapatkan nilai yang tinggi, mempunya
tanya di kelas, suka membaca dan mereview literatur, k tus asa, dan menganggap kegagalan sebagai motivasi u
iself efficacyrendah cenderung merasa pemalu, dan ra
arma perguruan tinggi ini saling a masing-masing memiliki tugas isahkan dalam pelaksanaannya. jadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai pejuang terdepan dalam
dipandang berada pada jenjang dan akalnya, sangat wajar jika kat lainya. Kepekaan yang tinggi sangat didambakan masyarakat. pembangunan. Tongkat estafet a kelak, bergantung pada kondisi
wa tidaklah mudah. Selain tekanan n secara ekonomi, mereka juga suatu kebutuhan pribadi dan merupakan suatu hal yang sangat akan kegagalan dalam mencapai da mahasiswa.
am masyarakat kita. Hans Selye
mand‘ yang artinya suatu respons
dia akan mengalami gangguan enjalankan fungsi pekerjaannya
itu mempengaruhi keefektifan if, dapat menyebabkan burnout, enurunkan prestasi siswa dalam
n individu agar dapat beradaptasi ituasi yang penuh tekanan. Salah estasinya optimal adalah dengan kan keyakinan atas kemampuan puan untuk meyakini diri yang uan yang dimiliki. Self-efficacy
cerdasan dan kapasitas bertindak
ndividu, maka semakin mampu bih lanjut Roberts (2007) yang g berjumlah 700 orang sebagai nsi para pemuda yang menjadi
bertindak, berfikir dan bereaksi 2). Artinya ketika mahasiswa engerjakan tugas, maka dengan positif untuk mengatasi
yang dimilikinya, menganggap dengan sungguh-sungguh dan depresi (Bandura, 2002).
Mahasiswa Bimbinga kepribadian yang mendukung d melaksanakan tugas-tugas kuli memahami secara mendalam k konseling, (3) dapat menyele mengembangkan pribadi dan harus dipenuhi oleh mahasiswa menuntut mahasiswa memili dimilikinya dan dapat menjadi
Berdasarkan paparan dia mahasiswa bimbingan dan k mahasiswa bimbingan dan kon
METODOLOGI
Penelitian ini merupakan random bertujuan. Penelitian i jenis kelamin, dan etnis. Instr menjawab pertanyaan peneliti analisis deskriptif, dengan me Sedangkan untuk membuktikan jenis kelamin dan etnis, diolah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pene berada pada tingkat Self Effica
yang berada pada tingkat Self
pada tingkatSelf Efficacysedan Hasil penelitian tentang mahasiswa berada pada tingka mahasiswa yang berada pada berada pada tingkat Self Effica
yang berada pada tingkatSelf
dan konseling berada pada ting juga berada pada tingkat Self
independen menunjukkan nilai 0,05 maka diperoleh kesimpu mahasiswi dan mahasiswa den jenis kelamin.
Lebih lanjut hasil pen 25,8% mahasiswa etnis jawa sedang, dan 3,2% mahasiswa y 19,4 % berada pada tingkatSe
mahasiswa yang berada pada ti bimbingan dan konseling etni bimbingan dan konseling etnis menggunakan uji t dua sampe karena signifikansi > 0,05 m
gap persoalan yang rumit sebagai suatu ancaman, berd an menyerah begitu saja ketika berhadapan dengan kesu
ngan dan konseling sebagai calon konselor dituntu g dalam memberikan pelayanan kepada siswanya. Seba uliah di kampus, mahasiswa bimbingan dan konseling konseli yang dilayani, (2) menguasai landasan dan ker elenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling y an profesionalitas konselor secara berkelanjutan (ABK siswa tersebut baik tugas yang bersifat kademik mau iliki self efficacy agar mahasiswa memiliki keyaki di pribadi konselor yang professional.
diatas, peneliti memandang penting untuk mengiden konseling dan mengungkapkan apakah terdapat per onseling berdasarkan jenis kelamin, dan etnis.
an tinjauan awal yang berbentuk kuantitatif deskriptif n ini melibatkan 45 mahasiswa bimbingan dan konseli strument yang digunakanThe College Academic Self-E
litian tentang tingkat self efficacy mahasiswa, data menentukan Mean (rata-rata) dihitung prosentase yang kan hipotes penelitian tentang perbedaan tingkatself effi
ah dengan mengunakan rumus Uji - t.
AN
nelitian diperoleh data sebagai berikut: 31,1% mahasis
fficacyrendah, 66,7% berada pada tingkat Self Efficacy Self Efficacytinggi.Sehingga rata-rata mahasiswa bim
dang (66,7%).
ang tingkat Self Efficacy mahasiswa berdasarkan jenis katSelf Efficacyrendah, 73,7% berada pada tingkat Se
da tingkat Self Efficacy tinggi. Sedangkan untuk ma
fficacyrendah, 61,5% berada pada tingkatSelf Efficacy elf Efficacytinggi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa ra tingkatSelf Efficacysedang (73,7%) dan rata-rata mahas
Self Efficacy sedang (61,5%). Pengujian hipotesis me ilai t hitung adalah 0, 289 dengan signifikansi 0, 774 Ole pulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifika dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan tin
enelitian tentang tingkat Self Efficacy mahasiswa ber wa berada pada tingkat Self Efficacy rendah, 71% bera wa yang berada pada tingkatSelf Efficacytinggi.Sedangk
Self Efficacyrendah, 25,8% berada pada tingkatSelf E
a tingkatSelf Efficacytinggi.Sehingga dapat disimpulk tnis jawa berada pada tingkat Self Efficacy sedang (7 tnis non jawa berada pada tingkatSelf Efficacy sedang pel independen menunjukkan t hitung adalah 1.238 den maka diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perb
erdiam diri, dan tidak berusaha sulitan, mudah terkena stres dan
ntut memiliki kompetensi dan bagai calon konselor, disamping ling juga dituntut untuk dapat (1) kerangka teoretik bimbingan dan yang memandirikan, dan (4) ABKIN: 2009). Tugas-tugas yang aupun non akademik ini juga kinan akan kemampuan yang
entifikasi kondisi self efficacy
perbedaan tingkat self efficacy
tif dengan menggunakan sampel eling yang tersebar berdasarkan
lf-Efficacy Scale (CASES). Untuk a diolah dengan menggunakan ng ada dalam ketegori tertentu.
efficacy mahasiswa berdasarkan
siswa bimbingan dan konseling
cysedang, dan 2,2% mahasiswa imbingan dan konseling berada
is kelamin menunjukkan 26,3% t Self Efficacysedang, dan tidak mahasiswi menunjukkan 34,6%
cysedang, dan 3,8% mahasiswi wa rata-rata mahasiswa bimbingan asiswi bimbingan dan konseling menggunakan uji t dua sampel leh karena signifikansi 0, 774 > ikan antara tingkat self efficacy
tingkatself efficacyberdasarkan
berdasarkan etnis menunjukkan erada pada tingkat Self Efficacy
ngkan mahasiswa etnis non jawa
tingkat self efficacy mahasis signifikan tingkatself efficacy
PEMBAHASAN
Kesuksesan seseorang memiliki intelegensi tinggi teta memiliki intelegensi rendah te akademik tinggi mereka mem membuktikan bahwa self-effic
2002). Bandura (2002) dalam p kesuksesan seseorang dalam b tekun usaha-usahanya dalam menghalangi usaha yang meny Hasil penelitian ini me
Efficacysedang. Artinya maha ditingkatkan agar dapat berada efikasi diri akademik yang penyelesaian tugas belajar, (b dibandingkan mereka yang me usaha yang positif untuk men suatu hal dan larut dalam keas untuk menyelesaikannya, (g) m berusaha keras secara terus me memperbaikinya dan menata d
Menurut Pajares (2002 seseorang yaitu pengalaman ya
experiences), persuasi verbal (
states). Pengalaman keberhasil seseorang, sedangkan kegagal efikasi dirinya belum terbentu kemampuan untuk melakukan dengan orang yang mendapatk
Banyak faktor yang me adalah budaya dan gender. Bud
regulatory process yang berf keyakinan akan self efficacy. memilikiself efficacyyang tin penelitian ini yang menunjukk etnis dan tidak ada perbedaan y
Perbedaan hasil peneliti terbentuk melalui proses bela memiliki jenjang pendidikan dasarnya mereka lebih bany mempengaruhi mahasiswa dal belajar dalam mengatasi persoa
Selain itu perkembang
efficacynya juga sangat dipeng (1991) ditemukan bahwa pola ditandai dengan komunikasi du berada di dalam keluarganya k tua sehingga self-efficacy ana
siswa jawa dan mahasiswa non jawa dengan kata la
cyberdasarkan etnis.
g tidak selalu dipengaruhi oleh kemampuan kognitif tetapi tidak memiliki kinerja yang baik. Namun disisi lain
tetapi mempunyai kinerja yang sangat baik. Bagi ind empunyai efikasi diri tinggi, begitu juga sebaliknya. B
fficacymemegang peranan penting dalam keberhasilan m penelitiannya juga menunjukkan bahwa efikasi diri ak belajar dan prestasinya. Semakin tinggi self efficacy
am mengahadapi permasalahannya, sedangkan self
nyebabkan individu tersebut mudah putus asa.
enunjukkan rata-rata mahasiswa bimbingan dan konse hasiswa bimbingan dan konseling berada pada kategori da pada tingkatSelf Efficacytinggi. Menurut Bandura ( g tinggi akan memiliki sikap yang: (a) siap berpar (b) bekerja keras, (c) memiliki ketekunan lebih lama meragukan kemampuannya sendiri, (d) mendorong dirin eningkatkan prestasi dan kesejahteraan personal, (e) m easyikan beraktivitas, (f) menjadikan tugas-tugas sulit s ) merencanakan tujuan yang menantang dan memelihar menerus melawan kemalasan, dan (i) jika mengalami k a diri kembali.
02)Self-efficacy dibangun dari empat prinsip sumber yang telah dilalui (enactive mastery experience), pen l (verbal persuasion), dan keadaan fisiologis dan emos asilan atau kesuksesan dalam mengerjakan sesuatu aka galan juga akan menguranginnya, terutama ketika ke ntuk. Selain itu orang yang mendapatkan persuasi verb an sesuatu kemungkinan akan mengerahkan usaha ya tkan perkataan yang meragukan dirinya.
mempengaruhi tingkatSelf-efficacyseseorang, salah satu udaya mempengaruhiself efficacymelalui nilai(value),
erfungsi sebagai sumber penilaian self efficacy dan ju
cy. Selain itu perbedaan gender berpengaruh terhadap tinggi dalam mengelola perannya. Namun pernyataan B kkan tidak ada perbedaan yang signifikan tingkatself effi
n yang signifikan tingkatself efficacymahasiswa berdas elitian ini dengan penyataan Bandura dapat dipaham elajar yang dapat diterima individu pada tingkat pend
n yang lebih tinggi biasanya memiliki self-efficacy ya nyak belajar dan lebih banyak menerima pendidik dalam hasil penelitian ini. Mahasiswa telah banyak me soalan-persoalan dalam hidupnya
ngan diri anak terutama pembentukan kepribadianny engaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua ola pengasuhan (parenting style) yang efektif untuk pen i dua arah antara orang tua dengan anak-anaknya. Diman a karena merasa dihargai oleh anggota keluarga yang lain nak pun dapat lebih dikembangkan. Oleh karena itu
lain tidak ada perbedaan yang
itif mereka. Ada individu yang i lain ada beberapa individu yang individu yang memiliki prestasi . Banyak penelitian yang telah ilan akademik seseorang(Pajares, akademik berpengaruh terhadap
cy seseorang, semakin giat dan
lf efficacy yang rendah dapat
nseling berada pada tingkat Self
ri yang cukup baik namun perlu a (2002) individu yang memiliki partisipasi lebih banyak dalam a ketika menghadapi kesulitan irinya mencari berbagai macam mempercepat ketertarikan pada lit sebagai tantangan dan terpacu hara komitmen dengan kuat, (h) i kegagalan, maka dengan cepat
er informasi yang dimiliki oleh engalaman orang lain (vicarious
osi (physiological and affective
akan meningkatkan self-efficacy
kegagalan ini terjadi pada saat rbal bahwa mereka mempunyai yang lebih besar dibandingkan
atunya menurut Bandura (2002)
e),kepercayaan(belief),danself
juga sebagai konsekuensi dari dap self efficacy. Wanita lebih n Bandura berbeda dengan hasil
efficacymahasiswa berdasarkan asarkan jenis kelamin.
hami karena Self-efficacy juga ndidikan formal. Individu yang yang lebih tinggi, karena pada ikan formal. Hal inilah yang mendapatkan kesempatan untuk
nya, dalam hal ini yaitu
cenderung memberi pengaruh pola pengasuhan permisif atau Teman sebaya juga me dirinya terutamaself-efficacyn namun dalam sehari-hari mere identitas dirinya, remaja beran yang penting dalam kehidupan teman sebayanya. Mereka lebih lebih buruk dari apa yang dipe sebayanya dapat meningkatka verbal bahwa mereka mempun yang lebih besar dibandingka persuasi (bujukan) yang menin
SIMPULAN DAN SARAN
Beberapa kesimpulan d berada pada tingkat Self Effica
yang berada pada tingkat Self
pada tingkat Self Efficacy sed menunjukkan nilai t hitung ada diperoleh kesimpulan tidak ad Pengujian hipotesis menggun signifikansi 0,227. Oleh karen yang signifikan antara tingkats
Beberapa saran peneliti mampu menguji Self Efficacy
meneliti hal-hal yang lebih lua mahasiswa berdasarkan hasil penelitian eksperimen atau pe
Efficacymahasiswa.
DAFTAR RUJUKAN
ABKIN. (2007).Penataan Pen Pendidikan Formal. Jak Aldwin, Carolyn M. (2007).St
Publications, Inc Axford, K., M. (2007).Attach
Walden University, hlm Bandura, A. (2002).Self-effica
Baumrind,D. (1991). The influ
Early Adolescence,11(1 Hutabarat, D.B. (2009). Perbe
Kemacetan Lau-Lintas. Kavanagh, Jennifer. (2005). S
military. Arlington: Ran Pajares, C.T. (2002). Self-Ef
Educational Research C
uh yang lebih baik untuk pengembanganself-efficacyan au otoriter.
memegang peranan penting dalam membantu mahasiswa
ynya (Bandura :2002). Meskipun mahasiswa berasal da ereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman anggapan bahwa bagaimana mereka dipandang oleh tem pan mereka. Para remaja menerima umpan balik meng
bih mengenal apakah sesuatu yang mereka perbuat lebi iperbuat oleh para remaja lainnya (Santrock, 2002). Puji tkan self-efficacy remaja. Hal ini terjadi karena orang unyai kemampuan untuk melakukan sesuatu kemungki kan dengan orang yang mendapatkan perkataan yang ningkatkanself-efficacymengarahkan seseorang untuk be
n diperoleh dalam penelitian ini: (1) 31,1% mahasiswa
fficacyrendah, 66,7% berada pada tingkat Self Efficacy Self Efficacytinggi.Sehingga rata-rata mahasiswa bim
edang (66,7%), (2) Pengujian hipotesis menggunakan adalah 0, 289 dengan signifikansi 0, 774 Oleh karena sig
ada perbedaan yang signifikan tingkat self efficacy b unakan uji t dua sampel independen menunjukkan t rena signifikansi > 0,05 maka diperoleh kesimpulan ba atself efficacy mahasiswa berdasarkan etnis.
elitian untuk peneliti lanjut adalah (1) agar mengguna
acy lebih mendalam seperti interview dan observasi luas lagi terkait dengan Self Efficacymahasiswa. (2) m sil penelitian ini masih berada pada tingkat sedang m pengembangan dengan teknik tertentu guna memban
Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbinga
Jakarta : Depdiknas
.Stress, Coping, And Development: An Integrative Pers
chment, Affect Regulation, andResilience in Undergrad
lm. 64.
fficacy: In Changing Societies.Cambridge University Pres fluence of parenting style on adolescent competence 1(1), 56-95
bedaan Stres dan Coping Stres antara Laki-Laki dan P as.Psibernetika.02. 01. Juni. 68-87.
. Stress and performance : a review of the literature
and Corporation.
Efficacy Beliefs in Academic Setting. Review of Ed
Covinal Research Bulletin
anak bila dibandingkan dengan
siswa mengembangkan identitas dari berbagai etnis atau budaya, an sebaya. Dalam menemukan teman sebayanya merupakan hal ngenai kemampuan mereka dari ebih baik, sama saja atau bahkan ujian yang diberikan oleh teman ng yang mendapatkan persuasi gkinan akan mengerahkan usaha ng meragukan dirinya. Adanya berusaha lebih giat.
siswa bimbingan dan konseling
cysedang, dan 2,2% mahasiswa imbingan dan konseling berada an uji t dua sampel independen signifikansi 0, 774 > 0,05 maka berdasarkan jenis kelamin, (3) t hitung adalah 1.238 dengan bahwa tidak terdapat perbedaan
unakan metode penelitian yang si dan juga diharapkan mampu mengingat tingkatSelf Efficacy
maka perlu dilakukan sebuah antu meningkatkan tingkat Self
ingan dan Konseling dalam Jalur
erspective. New York : Guilford
raduate Students. Dissertation,
ress
ce and substance use.Journal of
Perempuan dalam Menghadapi
ture and its applicability to the
Roberts, K., A. (2007).Self-E and Psychological We
Fielding Graduate Univ Santrock, J.W. (2002). Life S
Erlangga
f-Efficacy, Self-Concept, and Social Competence as Res Well-Being in Young Adults Reared within the Milita
iversity, hlm. 18.
e Span Development : Perkembangan Masa Hidup Te
Resources Supporting Resilience ilitary Community. Dissertation,