• Tidak ada hasil yang ditemukan

Self Efficacy Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Self Efficacy Mahasiswa Bimbingan dan Konseling"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

dan Info Artikel:

Diterima 05/05/2013 Direvisi 22/06/2013 Dipublikasikan 30/06/2013

Self Efficacy Mah

Khairul Bariyyah

*

* Fakultas Ilmu Pendidikan, Pr

Abstratc

Self-efficacy is a strong factor are not fun. Students with high This research use descriptive students specifically will be ide on differences of gender, and counseling students from Unive 2,2 in high condition. Further, and the ethnicity.

Keyword:Self-efficacy, ethnic

Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons

PENDAHULUAN

Eksistensi dan kemaj dimilikinya. Hanya bangsa ya bermartabat dan disegani oleh kuat juga sangat bergantung d dasar-dasar pendidikan nasion dibidang-bidang lain.

Tujuan pendidikan di yang beriman dan bertakwa ke keterampilan, kesehatan jasma kemasyarakatan dan kebangsa maupun non formal. Mulai dar

Perguruan tinggi me kehidupan bangsa dan negar

dan

ahasiswa Bimbingan dan Kon

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas K

or in determining a person to act, think and react when igh self-efficacy tend to have persistent effort, diligent, te tive- quantitative methodology to indentify level of self

identified by gender, and ethnicity. This research will id nd ethnicity. This research use random and purposive University. These studies identify of self efficacy 31, 1% in er, there is no significant difference in the level of self e

nicity, counseling students

Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons

ajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan leh bangsa-bangsa lain. Dalam usaha mencapai pembe dengan taraf pendidikan di suatu bangsa tersebut. Jika onal dengan baik, maka diharapkan dapat memberikan

di Indonesia menurut UU No 2 Tahun 1989 adalah m kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luh

mani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandi gsaan. Tujuan pendidikan ini diwujudkan baik dari

ari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional gara berperan penting melalui penerapan Tri Dharm

dan

Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

onseling

s Kanjuruhan Malang

en faced with situations that , tenacious and persevering. self efficacy of counseling ill identify self efficacy based ive random sampling of 45 in low, 66, 7% medium and lf efficacy based on gender,

Copyright © 2013 IICE - Multikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselor Indonesia - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling and Education(IICE) Multikarya Kons

ter sumber daya manusia yang an dirinya sebagai bangsa yang bentukan karakter bangsa yang ika bangsa berhasil membangun an kontribusi terhadap kemajuan

menjadikan manusia Indonesia luhur, memiliki pengetahuan dan ndiri serta rasa tanggung jawab ri pendidikan formal, informal

(2)

pendidikan, penelitian, dan pen berkaitan antara satu sama lain dan fungsi yang sama serta Tri Dharma perguruan tinggi sebagai bagian dari perguruan perubahan bangsa kita ke arah Mahasiswa yang ber kehidupan manusia yang palin mahasiswa memiliki potensi ya terhadap lingkungan banyak d Mereka juga motor penggerak peralihan suatu peradaban terle pemuda dan mahasiswa sekara

Tugas dan tanggung ja dari bidang akademis, harapa dituntut untuk mampu meng masyarakat. Sebagai agen peru berpengaruh pada sebagian bes kehidupan yang sukses sering k Stres telah menjadi to

mendefinisikan stres sebagai ‘

tubuh yang nonspesifik dari b pada satu atau lebih organ tub dengan baik (Kavanagh, 2005; Hutabarat (2009) me performa individu dalam mela menyebabkan masalah, ganggu bidang akademik.

Dalam menghadapi be terhadap kondisi tersebut deng satu kemampuan yang perlu d mengembangkan keyakinan di dalam diri dan membantu mah tinggi akan membuat mahasis meliputi kepercayaan diri, kem pada situasi yang penuh tekana Axford (2007) menya individu tersebut untuk berad melakukan penelitian pada pe partisipannya menemukan bah partisipannya.

Self efficacy merupak ketika menghadapi situasi-sit mengalami situasi-situasi yang adanya self efficacy mahasiswa situasi tersebut.

Mahasiswa yang mem tekun. Mereka memiliki targe terhadap pelajaran, aktif bertan yang sulit tidak mudah putus mahasiswa yang mempunyais

pengabdian kepada masyarakat. Tiga hal dalam tri darm ain sehingga harus diterapkan secara bersamaan karena m rta saling menunjang sehingga tidak bisa dipisah gi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjad an tinggi, Karena mahasiswa memiliki posisi penting se ah yang lebih baik.

erada pada fase remaja akhir dan dewasa awal dip ling optimal. Dengan kematangan jasmani, perasaan d i yang besar dibandingkan dengan kelompok masyarakat k dimiliki mahasiswa, dan pemikiran kritis mereka san

rak kemajuan ketika masyarakat melakukan proses pe rletak di pundak mereka. Baik buruknya nasib bangsa k arang ini.

g jawab yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa ti pan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mapan s engoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai su erubahan sosial(agent of social change),tuntutan ini me

besar mahasiswa. Menurut Santrock(2002) ketakutan ak g kali menjadi alasan munculnya stres dan depresi pada i topik penting dalam lingkup akademis maupun dalam

i ‘the nonspesific response of the body to any demand

i berbagai tuntutan. Bila seseorang mengalami stres di tubuh sehingga yang bersangkutan tidak lagi dapat men

5; Aldwin, 2007).

menjelaskan efek negatif dari terjadinya stres yaitu elakukan sebuah tugas, mengganggu fungsi kognitif, gguan psikologis dan fisik. Keadaan ini berpotensi men

i berbagai permasalahan diatas diperlukan kemampuan in ngan meningkatkan potensi diri ketika menghadapi situa dikembangkan oleh mahasiswa agar pencapaian presta dirinya (self-efficacy).Self-efficacydapat menumbuhka

ahasiswa dalam proses menuju kemandirian. Kemamp asiswa menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan

emampuan menyesuaikan diri, kapasitas kognitif, kecer nan.

nyatakan bahwa semakin tinggi self-efficacy pada indi radaptasi terhadap tantangan dan tekanan hidup. Lebih pemuda (19-22 tahun) pada komunitas militer yang b bahwa self-efficacy sangat berkontribusi pada resiliens

pakan hal yang kuat dalam menentukan seseorang ber -situasi yang tidak menyenangkan (Bandura, 2002)

ng tidak menyenangkan dalam dirinya seperti sulit men iswa tersebut mampu bertingkahlaku dan bereaksi pos

emilikiself efficacyyang tinggi cenderung memiliki usa rget untuk mendapatkan nilai yang tinggi, mempunya

tanya di kelas, suka membaca dan mereview literatur, k tus asa, dan menganggap kegagalan sebagai motivasi u

iself efficacyrendah cenderung merasa pemalu, dan ra

arma perguruan tinggi ini saling a masing-masing memiliki tugas isahkan dalam pelaksanaannya. jadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai pejuang terdepan dalam

dipandang berada pada jenjang dan akalnya, sangat wajar jika kat lainya. Kepekaan yang tinggi sangat didambakan masyarakat. pembangunan. Tongkat estafet a kelak, bergantung pada kondisi

wa tidaklah mudah. Selain tekanan n secara ekonomi, mereka juga suatu kebutuhan pribadi dan merupakan suatu hal yang sangat akan kegagalan dalam mencapai da mahasiswa.

am masyarakat kita. Hans Selye

mand‘ yang artinya suatu respons

dia akan mengalami gangguan enjalankan fungsi pekerjaannya

itu mempengaruhi keefektifan if, dapat menyebabkan burnout, enurunkan prestasi siswa dalam

n individu agar dapat beradaptasi ituasi yang penuh tekanan. Salah estasinya optimal adalah dengan kan keyakinan atas kemampuan puan untuk meyakini diri yang uan yang dimiliki. Self-efficacy

cerdasan dan kapasitas bertindak

ndividu, maka semakin mampu bih lanjut Roberts (2007) yang g berjumlah 700 orang sebagai nsi para pemuda yang menjadi

bertindak, berfikir dan bereaksi 2). Artinya ketika mahasiswa engerjakan tugas, maka dengan positif untuk mengatasi

(3)

yang dimilikinya, menganggap dengan sungguh-sungguh dan depresi (Bandura, 2002).

Mahasiswa Bimbinga kepribadian yang mendukung d melaksanakan tugas-tugas kuli memahami secara mendalam k konseling, (3) dapat menyele mengembangkan pribadi dan harus dipenuhi oleh mahasiswa menuntut mahasiswa memili dimilikinya dan dapat menjadi

Berdasarkan paparan dia mahasiswa bimbingan dan k mahasiswa bimbingan dan kon

METODOLOGI

Penelitian ini merupakan random bertujuan. Penelitian i jenis kelamin, dan etnis. Instr menjawab pertanyaan peneliti analisis deskriptif, dengan me Sedangkan untuk membuktikan jenis kelamin dan etnis, diolah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pene berada pada tingkat Self Effica

yang berada pada tingkat Self

pada tingkatSelf Efficacysedan Hasil penelitian tentang mahasiswa berada pada tingka mahasiswa yang berada pada berada pada tingkat Self Effica

yang berada pada tingkatSelf

dan konseling berada pada ting juga berada pada tingkat Self

independen menunjukkan nilai 0,05 maka diperoleh kesimpu mahasiswi dan mahasiswa den jenis kelamin.

Lebih lanjut hasil pen 25,8% mahasiswa etnis jawa sedang, dan 3,2% mahasiswa y 19,4 % berada pada tingkatSe

mahasiswa yang berada pada ti bimbingan dan konseling etni bimbingan dan konseling etnis menggunakan uji t dua sampe karena signifikansi > 0,05 m

gap persoalan yang rumit sebagai suatu ancaman, berd an menyerah begitu saja ketika berhadapan dengan kesu

ngan dan konseling sebagai calon konselor dituntu g dalam memberikan pelayanan kepada siswanya. Seba uliah di kampus, mahasiswa bimbingan dan konseling konseli yang dilayani, (2) menguasai landasan dan ker elenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling y an profesionalitas konselor secara berkelanjutan (ABK siswa tersebut baik tugas yang bersifat kademik mau iliki self efficacy agar mahasiswa memiliki keyaki di pribadi konselor yang professional.

diatas, peneliti memandang penting untuk mengiden konseling dan mengungkapkan apakah terdapat per onseling berdasarkan jenis kelamin, dan etnis.

an tinjauan awal yang berbentuk kuantitatif deskriptif n ini melibatkan 45 mahasiswa bimbingan dan konseli strument yang digunakanThe College Academic Self-E

litian tentang tingkat self efficacy mahasiswa, data menentukan Mean (rata-rata) dihitung prosentase yang kan hipotes penelitian tentang perbedaan tingkatself effi

ah dengan mengunakan rumus Uji - t.

AN

nelitian diperoleh data sebagai berikut: 31,1% mahasis

fficacyrendah, 66,7% berada pada tingkat Self Efficacy Self Efficacytinggi.Sehingga rata-rata mahasiswa bim

dang (66,7%).

ang tingkat Self Efficacy mahasiswa berdasarkan jenis katSelf Efficacyrendah, 73,7% berada pada tingkat Se

da tingkat Self Efficacy tinggi. Sedangkan untuk ma

fficacyrendah, 61,5% berada pada tingkatSelf Efficacy elf Efficacytinggi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa ra tingkatSelf Efficacysedang (73,7%) dan rata-rata mahas

Self Efficacy sedang (61,5%). Pengujian hipotesis me ilai t hitung adalah 0, 289 dengan signifikansi 0, 774 Ole pulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifika dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan tin

enelitian tentang tingkat Self Efficacy mahasiswa ber wa berada pada tingkat Self Efficacy rendah, 71% bera wa yang berada pada tingkatSelf Efficacytinggi.Sedangk

Self Efficacyrendah, 25,8% berada pada tingkatSelf E

a tingkatSelf Efficacytinggi.Sehingga dapat disimpulk tnis jawa berada pada tingkat Self Efficacy sedang (7 tnis non jawa berada pada tingkatSelf Efficacy sedang pel independen menunjukkan t hitung adalah 1.238 den maka diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perb

erdiam diri, dan tidak berusaha sulitan, mudah terkena stres dan

ntut memiliki kompetensi dan bagai calon konselor, disamping ling juga dituntut untuk dapat (1) kerangka teoretik bimbingan dan yang memandirikan, dan (4) ABKIN: 2009). Tugas-tugas yang aupun non akademik ini juga kinan akan kemampuan yang

entifikasi kondisi self efficacy

perbedaan tingkat self efficacy

tif dengan menggunakan sampel eling yang tersebar berdasarkan

lf-Efficacy Scale (CASES). Untuk a diolah dengan menggunakan ng ada dalam ketegori tertentu.

efficacy mahasiswa berdasarkan

siswa bimbingan dan konseling

cysedang, dan 2,2% mahasiswa imbingan dan konseling berada

is kelamin menunjukkan 26,3% t Self Efficacysedang, dan tidak mahasiswi menunjukkan 34,6%

cysedang, dan 3,8% mahasiswi wa rata-rata mahasiswa bimbingan asiswi bimbingan dan konseling menggunakan uji t dua sampel leh karena signifikansi 0, 774 > ikan antara tingkat self efficacy

tingkatself efficacyberdasarkan

berdasarkan etnis menunjukkan erada pada tingkat Self Efficacy

ngkan mahasiswa etnis non jawa

(4)

tingkat self efficacy mahasis signifikan tingkatself efficacy

PEMBAHASAN

Kesuksesan seseorang memiliki intelegensi tinggi teta memiliki intelegensi rendah te akademik tinggi mereka mem membuktikan bahwa self-effic

2002). Bandura (2002) dalam p kesuksesan seseorang dalam b tekun usaha-usahanya dalam menghalangi usaha yang meny Hasil penelitian ini me

Efficacysedang. Artinya maha ditingkatkan agar dapat berada efikasi diri akademik yang penyelesaian tugas belajar, (b dibandingkan mereka yang me usaha yang positif untuk men suatu hal dan larut dalam keas untuk menyelesaikannya, (g) m berusaha keras secara terus me memperbaikinya dan menata d

Menurut Pajares (2002 seseorang yaitu pengalaman ya

experiences), persuasi verbal (

states). Pengalaman keberhasil seseorang, sedangkan kegagal efikasi dirinya belum terbentu kemampuan untuk melakukan dengan orang yang mendapatk

Banyak faktor yang me adalah budaya dan gender. Bud

regulatory process yang berf keyakinan akan self efficacy. memilikiself efficacyyang tin penelitian ini yang menunjukk etnis dan tidak ada perbedaan y

Perbedaan hasil peneliti terbentuk melalui proses bela memiliki jenjang pendidikan dasarnya mereka lebih bany mempengaruhi mahasiswa dal belajar dalam mengatasi persoa

Selain itu perkembang

efficacynya juga sangat dipeng (1991) ditemukan bahwa pola ditandai dengan komunikasi du berada di dalam keluarganya k tua sehingga self-efficacy ana

siswa jawa dan mahasiswa non jawa dengan kata la

cyberdasarkan etnis.

g tidak selalu dipengaruhi oleh kemampuan kognitif tetapi tidak memiliki kinerja yang baik. Namun disisi lain

tetapi mempunyai kinerja yang sangat baik. Bagi ind empunyai efikasi diri tinggi, begitu juga sebaliknya. B

fficacymemegang peranan penting dalam keberhasilan m penelitiannya juga menunjukkan bahwa efikasi diri ak belajar dan prestasinya. Semakin tinggi self efficacy

am mengahadapi permasalahannya, sedangkan self

nyebabkan individu tersebut mudah putus asa.

enunjukkan rata-rata mahasiswa bimbingan dan konse hasiswa bimbingan dan konseling berada pada kategori da pada tingkatSelf Efficacytinggi. Menurut Bandura ( g tinggi akan memiliki sikap yang: (a) siap berpar (b) bekerja keras, (c) memiliki ketekunan lebih lama meragukan kemampuannya sendiri, (d) mendorong dirin eningkatkan prestasi dan kesejahteraan personal, (e) m easyikan beraktivitas, (f) menjadikan tugas-tugas sulit s ) merencanakan tujuan yang menantang dan memelihar menerus melawan kemalasan, dan (i) jika mengalami k a diri kembali.

02)Self-efficacy dibangun dari empat prinsip sumber yang telah dilalui (enactive mastery experience), pen l (verbal persuasion), dan keadaan fisiologis dan emos asilan atau kesuksesan dalam mengerjakan sesuatu aka galan juga akan menguranginnya, terutama ketika ke ntuk. Selain itu orang yang mendapatkan persuasi verb an sesuatu kemungkinan akan mengerahkan usaha ya tkan perkataan yang meragukan dirinya.

mempengaruhi tingkatSelf-efficacyseseorang, salah satu udaya mempengaruhiself efficacymelalui nilai(value),

erfungsi sebagai sumber penilaian self efficacy dan ju

cy. Selain itu perbedaan gender berpengaruh terhadap tinggi dalam mengelola perannya. Namun pernyataan B kkan tidak ada perbedaan yang signifikan tingkatself effi

n yang signifikan tingkatself efficacymahasiswa berdas elitian ini dengan penyataan Bandura dapat dipaham elajar yang dapat diterima individu pada tingkat pend

n yang lebih tinggi biasanya memiliki self-efficacy ya nyak belajar dan lebih banyak menerima pendidik dalam hasil penelitian ini. Mahasiswa telah banyak me soalan-persoalan dalam hidupnya

ngan diri anak terutama pembentukan kepribadianny engaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua ola pengasuhan (parenting style) yang efektif untuk pen i dua arah antara orang tua dengan anak-anaknya. Diman a karena merasa dihargai oleh anggota keluarga yang lain nak pun dapat lebih dikembangkan. Oleh karena itu

lain tidak ada perbedaan yang

itif mereka. Ada individu yang i lain ada beberapa individu yang individu yang memiliki prestasi . Banyak penelitian yang telah ilan akademik seseorang(Pajares, akademik berpengaruh terhadap

cy seseorang, semakin giat dan

lf efficacy yang rendah dapat

nseling berada pada tingkat Self

ri yang cukup baik namun perlu a (2002) individu yang memiliki partisipasi lebih banyak dalam a ketika menghadapi kesulitan irinya mencari berbagai macam mempercepat ketertarikan pada lit sebagai tantangan dan terpacu hara komitmen dengan kuat, (h) i kegagalan, maka dengan cepat

er informasi yang dimiliki oleh engalaman orang lain (vicarious

osi (physiological and affective

akan meningkatkan self-efficacy

kegagalan ini terjadi pada saat rbal bahwa mereka mempunyai yang lebih besar dibandingkan

atunya menurut Bandura (2002)

e),kepercayaan(belief),danself

juga sebagai konsekuensi dari dap self efficacy. Wanita lebih n Bandura berbeda dengan hasil

efficacymahasiswa berdasarkan asarkan jenis kelamin.

hami karena Self-efficacy juga ndidikan formal. Individu yang yang lebih tinggi, karena pada ikan formal. Hal inilah yang mendapatkan kesempatan untuk

nya, dalam hal ini yaitu

(5)

cenderung memberi pengaruh pola pengasuhan permisif atau Teman sebaya juga me dirinya terutamaself-efficacyn namun dalam sehari-hari mere identitas dirinya, remaja beran yang penting dalam kehidupan teman sebayanya. Mereka lebih lebih buruk dari apa yang dipe sebayanya dapat meningkatka verbal bahwa mereka mempun yang lebih besar dibandingka persuasi (bujukan) yang menin

SIMPULAN DAN SARAN

Beberapa kesimpulan d berada pada tingkat Self Effica

yang berada pada tingkat Self

pada tingkat Self Efficacy sed menunjukkan nilai t hitung ada diperoleh kesimpulan tidak ad Pengujian hipotesis menggun signifikansi 0,227. Oleh karen yang signifikan antara tingkats

Beberapa saran peneliti mampu menguji Self Efficacy

meneliti hal-hal yang lebih lua mahasiswa berdasarkan hasil penelitian eksperimen atau pe

Efficacymahasiswa.

DAFTAR RUJUKAN

ABKIN. (2007).Penataan Pen Pendidikan Formal. Jak Aldwin, Carolyn M. (2007).St

Publications, Inc Axford, K., M. (2007).Attach

Walden University, hlm Bandura, A. (2002).Self-effica

Baumrind,D. (1991). The influ

Early Adolescence,11(1 Hutabarat, D.B. (2009). Perbe

Kemacetan Lau-Lintas. Kavanagh, Jennifer. (2005). S

military. Arlington: Ran Pajares, C.T. (2002). Self-Ef

Educational Research C

uh yang lebih baik untuk pengembanganself-efficacyan au otoriter.

memegang peranan penting dalam membantu mahasiswa

ynya (Bandura :2002). Meskipun mahasiswa berasal da ereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman anggapan bahwa bagaimana mereka dipandang oleh tem pan mereka. Para remaja menerima umpan balik meng

bih mengenal apakah sesuatu yang mereka perbuat lebi iperbuat oleh para remaja lainnya (Santrock, 2002). Puji tkan self-efficacy remaja. Hal ini terjadi karena orang unyai kemampuan untuk melakukan sesuatu kemungki kan dengan orang yang mendapatkan perkataan yang ningkatkanself-efficacymengarahkan seseorang untuk be

n diperoleh dalam penelitian ini: (1) 31,1% mahasiswa

fficacyrendah, 66,7% berada pada tingkat Self Efficacy Self Efficacytinggi.Sehingga rata-rata mahasiswa bim

edang (66,7%), (2) Pengujian hipotesis menggunakan adalah 0, 289 dengan signifikansi 0, 774 Oleh karena sig

ada perbedaan yang signifikan tingkat self efficacy b unakan uji t dua sampel independen menunjukkan t rena signifikansi > 0,05 maka diperoleh kesimpulan ba atself efficacy mahasiswa berdasarkan etnis.

elitian untuk peneliti lanjut adalah (1) agar mengguna

acy lebih mendalam seperti interview dan observasi luas lagi terkait dengan Self Efficacymahasiswa. (2) m sil penelitian ini masih berada pada tingkat sedang m pengembangan dengan teknik tertentu guna memban

Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbinga

Jakarta : Depdiknas

.Stress, Coping, And Development: An Integrative Pers

chment, Affect Regulation, andResilience in Undergrad

lm. 64.

fficacy: In Changing Societies.Cambridge University Pres fluence of parenting style on adolescent competence 1(1), 56-95

bedaan Stres dan Coping Stres antara Laki-Laki dan P as.Psibernetika.02. 01. Juni. 68-87.

. Stress and performance : a review of the literature

and Corporation.

Efficacy Beliefs in Academic Setting. Review of Ed

Covinal Research Bulletin

anak bila dibandingkan dengan

siswa mengembangkan identitas dari berbagai etnis atau budaya, an sebaya. Dalam menemukan teman sebayanya merupakan hal ngenai kemampuan mereka dari ebih baik, sama saja atau bahkan ujian yang diberikan oleh teman ng yang mendapatkan persuasi gkinan akan mengerahkan usaha ng meragukan dirinya. Adanya berusaha lebih giat.

siswa bimbingan dan konseling

cysedang, dan 2,2% mahasiswa imbingan dan konseling berada an uji t dua sampel independen signifikansi 0, 774 > 0,05 maka berdasarkan jenis kelamin, (3) t hitung adalah 1.238 dengan bahwa tidak terdapat perbedaan

unakan metode penelitian yang si dan juga diharapkan mampu mengingat tingkatSelf Efficacy

maka perlu dilakukan sebuah antu meningkatkan tingkat Self

ingan dan Konseling dalam Jalur

erspective. New York : Guilford

raduate Students. Dissertation,

ress

ce and substance use.Journal of

Perempuan dalam Menghadapi

ture and its applicability to the

(6)

Roberts, K., A. (2007).Self-E and Psychological We

Fielding Graduate Univ Santrock, J.W. (2002). Life S

Erlangga

f-Efficacy, Self-Concept, and Social Competence as Res Well-Being in Young Adults Reared within the Milita

iversity, hlm. 18.

e Span Development : Perkembangan Masa Hidup Te

Resources Supporting Resilience ilitary Community. Dissertation,

Referensi

Dokumen terkait

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Adapun menurut Brigham & Houston (2006), pemecahan saham adalah tindakan yang diambil oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan jumlah lembar saham beredar, seperti

[r]

Menuntut siswa dari keadaan yang sangat konkrit (melalui proses matematisasi horizontal, matematika dalam tingkatan ini adalah matematika informal). Biasanya para

Dengan adanya hal-hal tersebut, diharapkan kedepannya korban jiwa dan/atau terluka dari penduduk sipil tidak terjadi kembali, sekaligus tidak mencederai amanat dari hukum

The utterance above is produced in declarative sentence type which has function to give an assertion or to convey information about Sheryl Sandberg’s opinion toward the

D AMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJAD I PERMUKIMAN TERHAD AP PERUBAHAN NILAI LAHAN D I KECAMATAN BOGOR UTARA KOTA BOGOR. Universitas Pendidikan Indonesia |

,engingatkan kembali ke"ada ibu tentang "ers/nal $ygiene "ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.